PENGUJIAN HIPOTESA
Bagian 1:
Uji satu rata-rata dan
satu proporsi
STIK-PTIK ANGKATAN 79
TAHUN 2021
PENDAHULUAN (1)
1. Definisi:
Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang nilai parameter
suatu karakteristik dari satu populasi atau dua populasi.
Contoh:
- Rata-rata kecelakaan per bulan di Polsek A = 12
kecelakaan ( 1 rata-rata)
- Proporsi pemohon SIM yang puas terhadap pelayanan
SIM = 50 % (1 proporsi)
- Tidak ada perbedaan rata-rata kejahatan di Polsek A
dan
Polsek B (2 rata-rata)
- Proporsi pemilik SIM yg melanggar lalin di Polres A
lebih besar dari proporsi pemilik SIM yg melanggar lalin
di Polres B ( 2 proporsi)
PENDAHULUAN (2)
1. Definisi :
Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang
didasarkan pada data hasil sampel yang diambil dengan
metode probabilitas (teknik sampling) yang digunakan untuk
menentukan apakah suatu hipotesis merupakan
pernyataan yang dapat diterima atau ditolak.
Pengujian Hipotesis
Tehnik Sampling
Sampel analisis
Statistik
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS (1)
Langkah 1 :
Menyatakan Hipotesis Null/Awal (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
Langkah 5 :
Keputusan: Terima Ho, Tolak Ha atau Terima Ha, Tolak Ho
PENGUJIAN HIPOTESIS: NILAI SATU RATA-RATA
1. Sampel besar (n ≥ 30) dan Standar deviasi (σ)
diketahui Gunakan Distribusi Normal Standar (Z)
1.1 Contoh untuk Uji Dua Arah
Berdasarkan laporan pimpinan Polda “A”, produktifitas
penyelesaian perkara per petugas penyidik per tahun di
Polda “A” terdistribusi secara normal dengan rata-rata (μ)
= 100 dengan standar deviasi (σ) = 6. Seorang pengamat
kepolisian tidak yakin dengan pernyataan tersebut. Untuk
membuktikan kebenaran pernyataan pimpinan Polda “A” ,
pengamat tersebut mengambil sampel secara random
dengan jumlah sampel sebanyak 36 petugas dan
diperoleh rata-rata sampel (ȳ) = 101,5.
Pertanyaan: Dengan α = 5 % ujilah pernyataan tersebut
PENGUJIAN HIPOTESIS: NILAI SATU RATA-RATA
Jawaban Contoh Uji Dua Arah (Butir 1.1):
Daerah
Tolak Ho
2;5%
Daerah Terima Ho
47,5 % 47,5% 2;5 %
Daerah Tolak Ho
Daerah
Tolak Ho Daerah Terima Ho
45% 50%
- Zα= - 1,64
Daerah
Tolak Ho
2;5%
Daerah Terima Ho
47,5 % 47,5% 2;5 %
Daerah Tolak Ho
Daerah
Toka Ho
5% Daerah Terima Ho
45 % 50%
- Zα= -1,64
Daerah
Tolak Ho
0;5%
Daerah Terima Ho
49,5 % 49,5% 0;5 %
Daerah Tolak Ho
Daera h Terima Ho
50 % 49% 1%
Daerah Tolak Ho
Daerah
Tolak Ho
2;5%
Daerah Terima Ho
47,5 % 47,5% 2;5 %
Daerah Tolak Ho
Daerah
Tolak Ho
Daerah Terima Ho
50 % 45%
5%
Zα = 1,64
Soal Tambahan:
Kapolres X menyatakan bahwa setelah sebulan
pelaksanaan remunerasi di organisasi polri,
tingkat kepuasan terhadap pelayanan SIM akan
meningkat menjadi paling tidak 75 %, ujilah
pernyataan tersebut dengan taraf nyata 1 %.
Untuk menguji hipotesis tersebut diambil sampel
sebanyak 28 pemohon SIM pada siatu hari dan
diperoleh data sebanyak 22 orang diantara
mereka puas terhadap pelayanan SIM.