Oleh:
Muhammad Dzikri Akbar Syafi’i, S.H.
231221018
DAFTAR ISI............................................................................................................i
1. Latar Belakang..............................................................................................2
2. Rumusan Masalah.........................................................................................4
3. Tujuan Penelitian..........................................................................................5
4. Manfaat Penelitian........................................................................................5
5. Tinjauan Pustaka...........................................................................................6
6. Metode Penelitian.......................................................................................14
DAFTAR BACAAN.............................................................................................20
i
2
1. Latar Belakang
Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik (UU Partai Politik),
Partai politik itu sebagai badan hukum atau korporasi yang dapat
belum ada peraturan yang tegas menyatakan hal tersebut, akan tetapi pada
dengan kata lain bahwa partai politik ada merupakan sesuatu yang created
mudah, mengingat partai politik adalah badan hukum dimana pangkal dari
harus dipenuhi. Kesalahan yang dimaksud adalah sikap kalbu atau yang
disebut dengan mens rea dimana secara alami hanya terdapat pada orang
pencucian uang dapat dilakukan apabila dilakukan oleh anggota nya yang
maka seharusnya partai politik itu dapat dijatuhkan pidana juga karena
merupakan satu kesatuan dalam partai politik atau korporasi itu sendiri.
dampak dari tindakan itu. Penjatuhan pidana pokok terkait kasus tersebut
berupa pidana denda untuk korporasi atau badan hukum dalam hal ini
partai politik.
2
Hassbulah F. Sjawie, Pertanggungjawaban Pidana Korporasi pada Tindak Pidana Korupsi
Cet 1 (Jakarta: Prenada Media Group, 2015), hlm 63.
4
pencucian uang.
2. Rumusan Masalah
pencucian uang?
3. Tujuan Penelitian
uang.
4. Manfaat Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
5. Tinjauan Pustaka
1. Konsep Kewenangan
tersebut, yaitu:5
3
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, (Jakarta: Rajawali Pers, 2006), hlm. 101.
4
Ibid, hlm. 103.
5
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Edisi Ke 12, (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), hlm.
102.
8
Republik Indonesia.
komunisme/Marxisme-Leininisme.
8
Lihat, Pasal 48 ayat (7) Undang-Undang tentang Partai Politik
9
Dwidja Priyatno, Kebijakan Legislasi Tentang Sistem Pertanggungjawaban Pidana
Korporasi Di Indonesia, (Bandung : CV Utomo, 2004), Hlm. 27.
10
halnya dengan pelaku yang bukan manusia, yang dalam hal ini
adalah korporasi.
tunai (cash).
objektif (actus reus) dan unsur subjektif (mens rea). Unsur objektif
10
Mardjono Reksodipuro, kemajuan Pembangunan Ekonomi dan Kejahatan (Jakarta: Pusat
Pelayanan keadilan dan Pengabdian Hukum UI, 1994), hlm. 102.
12
Pengendali Korporasi”11.
6. Metode Penelitian
1) Type Penelitian
14
Lihat, Pasal 7 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
15
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum (Edisi Revisi), (Jakarta : Prenamedia Group,
2005), hlm. 60.
16
Ibid, hlm 133.
15
pendekatan konseptual.
pencucian uang.
asas hukum yang sesuai dengan isu hukum yang dihadapi. Pemahaman
17
Ibid, hlm 133-134.
18
Ibid, hlm. 135-136.
16
yang dihadapi.
1945;
Konstitusi;
Konstitusi;
19
Ibid, hlm. 181.
17
Undang-Undang;
Mahkamah Konstitusi;
atau isu hukum pada penelitian ini. Bahan hukum yang sudah tergabung
itu22.
21
Ibid., hlm. 152
22
Ibid., hlm. 151
19
otoritas);
23
Bernard Arief Sidharta, dalam materi Yudi Widagdo Harimurti pada Kuliah Hukum
Metode Penelitian & Penulisan Hukum, Progra, Studi Strata 1 (S1) Fakultas Hukum Universitas
Trunojoyp Madura, Tanggal 8 September 2019.
20
DAFTAR BACAAN
Buku/Literatur:
HR, Ridwan. 2016. Hukum Administrasi Negara Edisi Ke 12. Jakarta: Rajawali
Pers.
Prenamedia Group.
CV Utomo.
Jurnal:
2022).
Peraturan Perundang-Undangan: