Anda di halaman 1dari 3

NAMA : M.A.

ALGERYA STEELY
NIM : 207810130
KELAS : JEMENKAMTEKPOL
TUGAS POLMAS

Metode Sara

Yang pertama dilakukan adalah Scanning (Penelusuran). Scanning merupakan


langkah pertama dalam mengidentifikasi problem-problem spesifik. Proses ini baru bisa
dilakukan ketika penilaian akan suatu kebutuhan yang akan dicapai telah selesai
diidentifikasi. Penelusuran mencakup pengujian yang spesifik dan terperinci untuk
memberikan informasi tambahan mengenai area, lingkungan, cakupan, patrol atau
rangkaian dari kejahatan tertentu.

- Permasalahan penimbunan masker sehingga harga masker mahal dan susah


ditemukan di masa pandemic.
- Permasalahan Obat obatan yang susah di temukan
- Permasalahannya perampokan dan penipuan meningkat di masa pandemic.
- Permasalahan banyak yang tidak patuh dalam mematugi protocol kesehatan
sehingga semakin banyak orang yang terpapar covid-19

Setelah dilakukan tahan scaning kemudian dilakukan tahap analisis setelah


permasalahan teridentifikasi dengan jelas. Beberapa analisis saya sajikan sebagai
berikut

- Anggaran Pemerintah yang terbatas dalam penanganan Covid 19


- Banyak Tenaga kesehatan yang meninggal karena terpapar Covid 19
- Rumah sakit penuh dalam menampung masyarakat yang terpapar Covid 19
- Terjadinya kesulitan ekonomi sehingga banyak pekerja yang terkena phk,
- Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan mendorong orang nekat melakukan
kejahatan
- Polisi dan stake holder terkait habis tenaga laksanakan pencegahan pandemi
- Adanya pemberontakan di dalam lapas karena tidak ingin terpapar Covid 19

Sehingga untuk mengatasi hal tersebut diperlukan perencanaan perencanaan yang


matang seperti

- Melakukan pemetaan wilayah rentan kejahatan di setiap satuan kewilayahan yang


berisi data/informasi riwayat kejahatan dan modus.
- Analisis dengan routin achtivies theory terkait kerjadian (pelaku yang termotivasi,
target yang menarikm ketiadaan penjaga)
- Masyarakat Indonesia cenderung kurang disiplin terhadap protocol kesehatan
- Pengawasan terkait protocol kesehatan lemah karena masih mengandalkan
petugas.
- Tidak tepenuhinya tiga syarat untuk timbulkan kepatuhan berdasarkan teori
deterrence dalam kriminologi yaitu adanya sanksi yang cukup membebani (severity),
segera (swift) dan kepastian (certainty).

Langkah yang ketiga adalah penyikapan atau response. Tujuan dari response
adalah memecahkan permasalahan. Dalam membuat response, prasyarat yang harus
dipenuhi adalah analisis yang cermat dan pemahaman yang memadai tentang masalah
yang sedang dikaji. Seperti
- Melakukan kerjasama dengan Pihak Lapas, Pemda hingga tingkat RT/RW,
masyarakat terkait pemetaan, pengawasan dan pembinaan terhadap napi asimilasi.
- Bersama masyarakat dan staker holder terkait melakukan pengamanan dan
penjagaan di lokasi rawan serta meningkatkan pelaksanaan patrol guna
mengantisipasi tindak pidana khususnya tindak pidana jalanan (street crime) untuk
mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah masing-masing
- Melakukan himbauan dan sosialisai kepada masyarakat (calon korban) agar
waspada untuk cegah masy tsb menjadi korban
- Meningkatkan kegiatan operasi atau razia di semua sektor khususnya daerah rawan
dengan waktu pelaksanaan yg berbeda-beda guna mencegah terjadinya kejahatan
- Menindak tegas pelaku kejahatan jalanan yg tertangkap tangan terutama para
pelaku yg membahayakan keselamatan masyarakat.
- Memperkuat ekonomi dengan bekerja sama dengan stake holder dan masyarakat
seperti mendukung UKM, dukung produk Lokal, memanfaatkan lahan kosong
- Bersama masyarakat dan stake holder terkait membuat dapur umum untuk
memfasilitasi yang berlebih membantu yang kesulitan
- Koord dengan Pemda dorong adanya hukuman bagi masy yg tidak taat protocol
Kesehatan (severity) dan dorong masyarakat buat aturan local wilayah masing2.
- Lakukan penindikan segera saat ada yg tidak taat dengan bekerja sama stake
holder terkait dan masyarakat (swift)
- Tidak ada tolerir dan bersifat mutlak kepada siapapun sehingga munculkan
kepastian (certainty)
- Bekerja sama dengan pihak Kesehatan untuk berikan update pengetahuan serta
tata cara cegah dan hindari virus covid-19
- Mengadakan pelatihan pembuatan APD seperti masker dll

Proses yang terakhir adalah assesment atau penilaian yang didefinisikan sebagai
suatu proses untuk menemukan dampak dari response yang telah diimplementasikan.
Dengan melakukan penilaian maka bisa terlihat apakah tujuan dan sasaran yang
ditetapkan pada awal telah tercapai dengan proses yang juga benar yaitu
- Dengan mengumpulkan data data sebelum dan sesudah pelaksanaan respon terkait
data tingkat kejahatan, maupun jumlah masyarakat terdampak.
- Menganalisis setiap data data yang telah di kumpulkan tersebut.
- Menganalisis setiap tujuan kita apakah terpenuhi atau tidak
- Membuat strategi baru untuk memaksimalkan setiap tindakan kita dari analisis
analisis tersebut.
- Melakukan penilaian berkelanjutan untuk memastikan efektivitas yang berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai