“ BIOMETRIC ”
Pemindai retina
Beberapa perangkat dilengkapi dengan sistem pemindai retina. Dengan
teknologi pemindai retina, pola unik yang terdapat pada masing-masing orang
bisa dikenali. Dan pemindaian pola unik itu, misalnya, digunakan sebagai akses
masuk.
Pemindai iris
Sama seperti pemindai retina, pemindai iris juga dapat memindai pola unik di
dalam mata. Namun, dengan cara yang lebih kompleks. Proses identifikasinya
lebih pasti. Sekalipun orang itu bergerak atau berubah posisi, proses identifikasi
tetap akurat.
Pemindai wajah
Di Indonesia, dalam beberapa tahun belakangan ini, sistem ini mulai “diwajibkan”
untuk digunakan. Di beberapa perusahaan dan lembaga pemerintahan, pemindai
wajah atau absensi wajah menjadi akses masuk. Sistem ini dianggap lebih aman
karena wajah menjadi tanda pengenal. Yang dipindai adalah setiap struktur pada
wajah seperti alis, jarak antara mata, dan hidung.
Pengenalan suara
Tidak hanya wajah yang bisa digunakan untuk menjadi “kunci” dalam proses
autentikasi, tetapi juga suara. Sudah banyak perangkat yang menggunakan
sistem ini untuk membuka atau menutup pintu, mengakses data, dan lain-lain.
2. penggunaan sidik jari digital pada saat pengolahan TKP dan pembuatan
SKCK, jadi ketika seseorang akan membuat identifikasi diri, maka akan
dilaksanakan pemindaian biometrik sidik jari untuk menjadi data base bagi
reserse atau intelijen untuk mengidentifikasi seseorang apabila ada kejahatan
yang meniggalkan sidik jari di TKP atau ketika akan membuat SKCK