Kelompok 1:
JUMARIS (005902582023)
PASCASARJANA
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar
makalah ini menjadi lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat. Bahkan fenomena perjudian tersebut bukanlah hal yang baru dalam
sudah ada. Kejahatan perjudian ini banyak hal yang mempengaruhi, diantaranya
unsur unsur ekonomi dan sosial memilik peranan atas perkembangan perjudian.
mekanisme dan ragam bentuk. Berjudi secara umum dipandang sebagai sebuah
kejahatan.1
Tindak pidana berjudi atau turut serta berjudi telah dilarang dalam ketentuan
pidana Pasal 303 KUHP. Menurut KUHP perjudian adalah tiap- tiap permainan, yang
untung-untungan saja, dan juga kalau pengharapan itu jadi bertambah besar kerena
kepintaran dan kebiasaan bermain. Yang juga terhitung masuk main judi ialah
peraturan tentang keputusan perlommbaan atau permainan lain, yang tidak diadakan
oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian juga segala peraturan
yang lain-lain.2
1
Putri Oktaviyani , 2018, “ Peran Kepolisian dalam Penanggulangan Judi Togel Online (Studi Kasus di
Kepolisian Sektor Laweyan Surakarta)”, Tugas Akhir Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah
Surakarta, hal 1
2
R. Soesilo, 1986, Kitab Undang Undang Hukum Pidana [KUHP], Karya Nusantara Bandung, Sukabumi ,
hal 222
4
Prinsip dalam berjudi secara umum adalah sama yakni bertujuan
atau barang yang dipertaruhkan harganya akan semakin besar pula uang
yang didapat. Maka dari itu dengan bermain judi orang dapat memenuhi
kebutuhan hidup. Bahkan ada juga orang yang menjadikan judi sebagai
berjalan sedemikian rupa sehingga pada saat ini sudah sangat jauh
informasi telah dapat disajikan dengan canggih dan mudah diperoleh, dan
selanjutnya. Pihak pihak yang terkait dalam transaksi tidak perlu bertemu
melalui bidang teknologi dan komunikasi yang sering dikenal saat ini
sebagai judi online. Perjudian secara online telah di atur secara khusus
5
Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara
Judi Online merupakan jenis judi yang saat ini amat digemari, karena
selain memiliki banyak pilihan jenis dan mudah dimainkan, juga dapat
lainnya. Hanya berbekal laptop atau smartphone, judi ini sudah dapat
Sebenarnya hal ini tidak terlepas dari fakta-fakta semakin banyaknya situs–
pemain tidak bosan dan semakin tertarrik dalam bermain. Adapun beberapa
1. Poker Online
2. Togel Online
6
Setiap jenis judi Online diatas sangat banyak di mainkan oleh
jenis judi online tersebut, dapat dipastikan permainan judi bola online yang
suka bermain judi online menjadi pecandu judi online. Ketika bermain judi
kekalahan, maka dari itu ketika seseorang yang sedang bermain judi online
berusaha mencari modal kembali untuk dapat bermain judi online kembali.
Untuk mencari modal kembali pejudi online dapat menggunakan uang yang
dimilikinya kembali, namun ada pula ketika tidak memiliki uang lagi untuk
dijadikan modal makan seorang pemain judi online akan melakukan segala
bermain judi kembali. Inilah akibat dari judi online yang dapat merusak
masyarakat.
dalam bermain judi akan memiliki niat untuk dapat membuat orang lain
dapat membuat permainan judi online yang dapat dimainkan oleh orang
7
lain, atau dengan kata lain seseorang tersebut akan menjadi Bandar dari
judi online yang dapat mendistribusikan permainan judi online agar dapat
di Makassar, sehingga maraknya judi online ini perlu menjadi memang perlu
mengatasinya.
Online di Indonesia”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
8
BAB II
PEMBAHASAN
dalam KUH-Pidana, namun jika ditinjau dari segi perjudian secara KUHP,
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau
pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang
9
mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala
pertaruhan lainnya.
Lebih lanjut, tindak pidana perjudian juga diatur dalam Pasal 303bis,
yang berbunyi:
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau
tahun atau pidana denda paling banyak lima belas juta rupiah.
juga kalau pengharapan itu jadi bertambah besar karena kepintaran dan
kebiasaan pemain. Yang juga terhitung masuk main judi ialah pertaruhan
oleh mereka yang turut berlomba atau bermain itu, demikian juga segala
3 R.
Soesilo, 1986, Kitab Undang Undang Hukum Pidana [KUHP], Karya Nusantara
Bandung, Sukabumi, hal 222 hal 222
10
Penjelasan dari pasal mengenai perjudian tersebut, yang diancam
dalam perjudian itu, dengan atau tanpa syarat atau cara dalam
11
Permainan dengan kartu yang tidak dapat digolongkan dengan judi
dengan judi ialah: dadu, dua puluh satu, roulette, tombola, totalisator pada
pacuan kuda, pertandingan sepak bola, apa yang disebut “main buntut”
dana sebagainya.4
judi yang diadakan dengan melanggar pasal 303, dikenakan pasal 542
melanggar pasal 303 tersebut dikenakan pasal 303 bis. Sedang orang yang
12
B. Ketentuan Perjudian di Dalam Undang-Undang ITE.
atau yang lebih dikenal dengan istilah UU ITE. Dalam pasal 27 ayat (2),
dijelaskan bahwa :
VII tentang Perbuatan Yang Dilarang. Hal ini berarti setiap orang dilarang
dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE dilanggar, maka akan ada sanksi yang
diterapkan.
13
penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak
“membuat dapat diakses” telah diatur dalam Penjelasan Pasal 27 ayat (1)
14
Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa, kata “promosi” memiliki sinonim
mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa
dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE serta mengakibatkan promosi judi online
menyesatkan, atau menipu atau untuk tujuan ilegal atau tidak sah.
sedemikian rupa)”
15
Berdasarkan ketentuan tersebut salah satu kegiatan yang dilarang
judi online di Instagram, maka orang tersebut juga dapat dipidana sesuai
dengan Pasal 27 ayat (2) UU ITE dengan sanksi sesuai dengan Pasal 45
ayat (2) UU No. 19/2016.Selain itu, terdapat beberapa unsur yang harus
judi online.
unsur perjudian, termasuk akun platform digital dan situs yang membagikan
sebagai berikut:7
7 https://www.kominfo.go.id/content/detail/43834/siaran-pers-no-340hmkominfo082022-
tentang-penanganan-judi-online-oleh-kementerian-komunikasi-dan-
informatika/0/siaran_pers
16
1. Tahun 2018: 84.484 Konten
patroli siber, laporan dari masyarakat, dan laporan instansi Pemerintah atas
internet negatif atau AIS, yang dioperasikan selama 24 jam tanpa henti oleh
atas pelaku judi online dan siap untuk bekerja sama dalam upaya
17
mendistribusikan atau membuat dapat diaksesnya judi online, dengan
pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak 1 miliar
rupiah. Pasal 303 bis KUHP turut mengancam para pemain judi dengan
pidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda pidana paling banyak
10 juta rupiah.
Penawaran judi melalui pesan personal sehingga tidak dapat diawasi oleh
secara berbeda di tiap negara sehingga hal ini menimbulkan isu jurisdiksi
Indonesia.
18
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
serta 303bis, dan secara khusus, Perjudian Online telah diatur dalam Pasal
27 (2) Jo. 45 ayat (2) Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi
tertulis yang berlaku secara umum, namun Judi Online masih marak terjadi
yang memiliki unsur perjudian, termasuk akun platform digital dan situs
B. SARAN
19
DAFTAR PUSTAKA
Transaksi Elektronik
Muhammadiyah Surakarta.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/43834/siaran-pers-no-
340hmkominfo082022-tentang-penanganan-judi-online-oleh-
kementerian-komunikasi-dan-informatika/0/siaran_pers
20