Anda di halaman 1dari 18

SISTEM PERPAJAKAN DI SINGAPURA

Putria Rahmadani
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Karimun
Email : rahmadani_putria@yahoo.co.id

I. Pendahuluan
I.1 Gambaran Umum Negara Singapura
Singapura terletak di kawasan wilayah Asia Tenggara dengan total luas
sekitar 718,3 km. Singapura merupakan pulau dengan panjang 42 km dan
lebarnya 23 km yang mana dikelilingi oleh 63 pulau kecil. Singapura juga
dipisahkan oleh Selat Johor, pada sisi utara yaitu Malaysia, dan Selat
Singapura dengan Indonesia pada sisi selatan. Berdasarkan data statistik
Singapura, jumlah penduduk pada tahun 2022 adalah sebanyak 5.637.000.
Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 5.5 Orang mn untuk tahun 2021.
Data populasi Singapura diperbaharui setiap tahun, dengan rata-rata 2.7
Orang mn dari tahun 1950 sampai tahun 2022, dengan 73 observasi. Data ini
mencapai angka tertinggi 5.7 orang mn pada tahun 2019 dan rekor terendah
sebesar 1.0 Orang mn pada tahun 1950. Data populasi Singapura tetap
berstatus aktif di CEIC Data.
Gambar 1
Grafik Populasi Singapura dari 1950 sampai 2022

Sumber : Www.Ceidata.Com

1
Singapura merupakan negara dengan wilayah yang kecil, jumlah penduduk
yang relatif sedikit dan sumber daya alam yang terbatas. Terdiri atas pulau utama
dan sejumlah pulau-pulau kecil. Sebuah jalan lintas di Selat Johor yang sempit
menghubungkan pulau Singapura dengan Malaysia. Jalan lintas ini memiliki jalan
raya dan jalur kereta api. Di selatan pulau utama Singapura adalah Selat
Singapura, yang memisahkan Singapura dari Indonesia. Lokasinya yang terletak
antara Laut China Selatan dan Samudera Hindia telah membuat Singapura
menjadi tempat transit penting bagi Asia Tenggara serta pengiriman barang ke
seluruh dunia.

Kemakmuran Singapura disebabkan salah satunya oleh lokasinya yang


strategis untuk perdagangan dan pelabuhan alam di laut dalam. Aliran konstan
bahan baku, mesin industri, dan produk manufaktur menciptakan pekerjaan bagi
ribuan orang. Di Jurong Industrial Estate, misalnya berbagai jenis barang
diproduksi dalam kompleks ratusan pabrik. Singapura tidak memiliki cadangan
minyak bumi, tapi menjadi pusat produksi produk minyak bumi.

Singapura adalah koloni penting Inggris dari tahun 1946 sampai 1959,
ketika memperoleh pemerintah sendiri. Pada tahun 1963, Singapura bergabung
dengan Federasi Malaysia yang baru dibentuk, namun mengundurkan diri pada
tahun 1965 untuk menjadi bangsa yang berdiri sendiri. Pemerintah Singapura
berdasarkan sistem Inggris. Anggota Parlemen, lembaga legislatif, dipilih oleh
rakyat untuk maksimal lima tahun, meskipun pemilu baru dapat dilakukan setiap
saat dalam jangka waktu tersebut. Kepala negara adalah presiden, dipilih untuk
masa jabatan 6 tahun. Kepala pemerintah adalah perdana menteri, yang
merupakan pemimpin partai mayoritas atau koalisi mayoritas di parlemen dan
ditunjuk oleh presiden. Partai Aksi Rakyat (PAP) telah menguasai mayoritas di
parlemen sejak tahun 1959. Karena krisis keuangan global 2008-09,
perekonomian Singapura mengalami penurunan sebesar 1,3 persen pada tahun
2009. Yang mendapat pukulan terbesar adalah sektor manufaktur dan
perdagangan nasional. Namun, pada pertengahan 2010, perdagangan telah

2
meningkat secara substansial dan manufaktur tumbuh sebesar 46 persen, salah
satu yang tertinggi di dunia.

I.2 Pengelolaan Penerimaan Negara


Singapura adalah Negara yang pada dasarnya menitikberatkan bidang
ekonomi berorientasi ekspor, dimana pemerintah berperan untuk mendukung
pembiayaan pembangunan. Singapura memiliki visi ekonomi “High-Skilled
People, Innovative Economy, Distinctive Global City”. Ekonomi Singapura
terbuka untuk dunia, dalam perdagangan dan investasi. Pada 2013,
perdagangan Singapura terhadap PDB adalah 255%, salah satu yang tertinggi
di dunia. Pemerintah percaya bahwa pertumbuhan tergantung banyak pada
kebebasan perdagangan dan hubungan ekonomi antara negara. Secara
regional, Singapura menyadari bahwa kemakmuran Singapura tergantung
pada kesejahteraan tetangga dan sebaliknya.

Economist Intelligence Unit dalam “Indeks Kualitas Hidup”


menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia
dan kesebelas di dunia. Singapura memiliki cadangan devisa terbesar
kesembilan di dunia. Negara ini juga memiliki angkatan bersenjata yang
maju. Setelah PDB-nya berkurang 6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009,
Singapura mendapatkan gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia,
dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada pertengahan pertama 2010.

2. Sumber Data
2.1 Data dan Informasi Perpajakan
Salah satu atraksi utama bagi pengusaha asing, perusahaan, dan
profesional ketika mereka merelokasi bisnis, karier, atau kehidupan mereka
ke Singapura adalah perpajakan. Selain kebijakan pajak liberal, Singapura
menawarkan salah satu tarif pajak terendah di dunia untuk perusahaan dan
individu. Atas keuntungan tersebut, pemerintah Singapura menggunakan
pajak untuk mengembangkan Singapura menjadi komunitas yang lebih kuat,
lingkungan yang lebih baik, dan ekonomi yang lebih hidup.

3
The Inland Revenue Authority of Singapura (IRAS) adalah administrator
pajak utama pemerintah Singapura. IRAS mengumpulkan pajak yang
mencapai sekitar 70% dari pendapatan operasi pemerintah yang mendukung
program ekonomi dan sosial pemerintah untuk mencapai pertumbuhan yang
berkualitas dan masyarakat yang inklusif. IRAS juga mewakili pemerintah
dalam negosiasi perjanjian pajak, rancangan peraturan pajak dan memberikan
saran mengenai penilaian properti kepada pemerintah. IRAS mencatat,
perpajakan di Singapura lebih diarahkan untuk pendanaan pengeluaran
pemerintah. Pada laporan keuangan 2016/2017, pendanaan terbesar sampai
55,5% dari total pengeluaran belanja pemerintah untuk sektor pembangunan
sosial. Kedua yang terbesar setelah itu adalah sektor keamanan dan hubungan
eksternal, sebesar 35,2% (yang mencakup pengeluaran di bidang-bidang
seperti pertahanan, urusan dalam negeri, dan luar negeri). Sedangkan untuk
sektor pembangunan ekonomi dan administrasi pemerintah yaitu sebesar
5,8% dan 3,5%.

Sedangkan pada tahun 2021/2022 pendanaan terbesar sampai 49,6% dari


total pengeluaran belanja pemerintah untuk pembangunan sosial kedua yang
terbesar adalah sektor keamanan dan hubungan eksternal, sebesar 24,2%.
Sedangkan untuk sektor pembangunan ekonomi dan administrasi pemerintah
yaitu sebesar 22,6% dan 3,5%.
Gambar 2

4
Sumber : Ministry of Finance | Analysis of Revenue and Expenditure FY2022

Kebijakan fisikal dibuat pemerintah untuk mempengaruhi keadaan


ekonomi negara dengan penggunaan pendapatan pemerintah dan belanja
negara. Di Singapura, tujuan jangka panjang dari kebijakan fisikal ini adalah,
untuk mempromosikan dan mendukung pertumbuhan ekonomi non inflasi,
menjaga keseimbangan anggaran, dan fokus pada pengeluaran pemerintah
dalam memberikan pelayanan publik yang maksimal. Tujuan ini didasarkan
pada objektivitas kekuatan pasar dalam mendorong ekonomi dan
pembangunan investasi pada infrastruktur dan sumber daya manusia.

Kebijakan pajak merupakan bagian integral dari kebijakan fisikal. Tujuan


utama dari kebijakan pajak di Singapura yaitu untuk menambah pendapat,
dan promosi dengan tujuan sosial dan ekonomi. Pajak telah digunakan untuk
mempengaruhi perilaku terhadap tujuan sosial ekonomi. Misalnya, untuk
mendorong mekanisasi dan otomatisasi, pemerintah mengizinkan percepatan
penyisihan modal yang digunakan untuk tujuan bisnis.

Potongan pajak diberikan untuk mendorong warga Singapura memiliki


lebih banyak anak. Prinsip dasar dari kebijakan pajak Singapura adalah untuk
menjaga tarif pajak tetap kompetitif, baik untuk perusahaan maupun individu.
Dengan menjaga tarif pajak perusahaan yang kompetitif akan membantu
negara dalam menarik pihak luar untuk berinvestasi. Sedangkan dengan
menjaga tarif pajak individu tetap rendah akan memotivasi untuk tetap
bekerja dan mendorong kewirausahaan dalam pengambilan risiko yang
bermanfaat.

2.2 Administrasi Perpajakan di Singapura


Sistem perpajakan di Singapura menganut Official Assessment System.
Sistem pemungutan pajak ini memberikan wewenang kepada pemerintah
(petugas pajak) untuk menentukan besarnya pajak terhutang wajib pajak.
Pada sistem pemungutan ini, wajib pajak bersifat pasif karena semua

5
perhitungan akan dihitung oleh petugas pajak. Wajib pajak akan
membayarkan pajaknya setelah diterbitkannya Notice of Assessment atau suat
ketetapan pajak dari IRAS, selaku petugas pajak yang berwewenang di
Singapura.
Singapura dikategorikan sebagai negara maju di Asia. Untuk hal itu,
Singapura sangat memanfaatkan kemajuannya untuk perkembangan ekonomi
dan teknologi. Dalam administrasi perpajakan, Singapura menggunakan
prinsip paperless, dimana pemerintah lebih memilih untuk memajukan sistem
perpajakannya dengan teknologi dan elektronik dengan maksud efesiensi dan
kepeduliannya atas ekosistem lingkungan. Dengan ciri khas paperless nya
tersebut, IRAS memfasilitasi wajib pajaknya dengan system electronic based.
Inland Revenue Authority of Singapura sebagai petugas pajak Singapura,
akan mengirim tagihan pajak kepada wajib pajak dalam bentuk elektronik.
IRAS memberikan pelayanan bagi wajib pajaknya dengan fasilitas e-Service,
dimana semua urusan perpajakan wajib pajak Singapura berada dalam satu
akun online yang sudah tersinkronisasi dengan sistem IRAS. Layanan e-
Service ada berbagai macam, setiap jenis pajak mempunyai layanan e-Service
yang berbeda, tetapi hampir semua akan berhubungan dengan myTax, yaitu
akun layanan IRAS e-Service untuk setiap individu wajib pajak.

Administrasi pembayaran pajak di Singapura sebagian besar, dilakukan


dengan menggunakan giro. Kebanyakan wajib pajak di Singapura lebih
memilih menggunakan giro karena merupakan salah satu metode pembayaran
elektronik, tidak perlu mengantri, tidak perlu khawatir akan melewati batas
akhir pembayaran, bebas bunga, dan langsung mendapatkan pengembalian
pajak jika terjadi kesalahan. Selain giro, IRAS menyediakan metode
pembayaran elektronik lainnya seperti internet banking bill payment, phone
banking, ATM, credit card, dan beberapa fintech ternama Singapura yang
sudah bekerja sama dengan IRAS.

Tidak hanya dalam urusan tagihan pajak dan pembayarannya saja,


administrasi pelaporan pajak di Singapura juga dilakukan dengan

6
menggunakan sistem yang sama. Untuk pelaporan pajaknya, IRAS
memberikan beberapa fasilitas pelaporan dalam bentuk elektronik, kertas
manual, dan No Filling Service.
Fasilitas yang sering digunakan oleh wajib pajak Singapura dalam
pelaporannya adalah e-Filling. Sistem e-Filling yang dimaksud sama seperti
sistem e-Filling yang ada di Indonesia. Dengan masuk ke dalam portal online
IRAS, wajib pajak Singapura dapat langsung mengisi SPT nya. Sedangkan
kertas manual yang disediakan IRAS dalam opsi lain pelaporan pajak di
Singapura, sedikit berbeda dengan yang ada di Indonesia. Wajib pajak
Singapura akan langsung mendapatkan SPT yang ditujukan khusus untuk
wajib pajaknya, setelah mendapatkan pemberitahuan tagihan pajak. Wajib
pajak hanya perlu mengisi SPT tersebut dan langsung dapat mengirimkan
SPT tersebut ke kantor IRAS.

3. Aspek Pajak Penghasilan Badan di Singapura


3.1 Teknis Perhitungan PPh Badan
A. Subjek Pajak
Adapun teknis perhitungan PPh badan di Singapura terdiri dari subjek
pajak. Yang termasuk kedalam subjek pajak adalah setiap perusahaan atau
badan yang bergerak di bidang sebagai berikut :
1. Transaksi internasional
2. Perdagangan luar negeri
3. Pasar modal keuangan dan transaksi
4. Telekomunikasi
5. Kekuasaan
6. Minyak dan gas
7. Merger dan akuisisi
8. Teknologi informasi
9. Perusahaan dan keluarga reorganisasi
10.Eceran
11.Industri farmasi
12.Transportasi internasional

7
B. Objek Pajak
Di Singapura, yang termasuk kedalam objek pajak adalah sebagai
berikut :
1. Penghasilan dari usaha dan kegiatan seperti :
 Laba usaha
 Premi asuransi yang merupakan iuran yang diterima atau
diperoleh perkumpulan usaha dari anggotanya yang terdiri
dari wajib pajak yang menjalankan usaha dan pekerjaan
bebas
 Hadiah dari pekerjaan atau kegiatan, dan penghargaan

2. Penghasilan dari modal seperti :


 Keuntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta
 Bunga termasuk premium, diskonto dan imbalan karena
jaminan pengembalian uang
 Deviden dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk
deviden dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis
dan pembagian sisa hasil usaha koperasi
 Royalty atau imbalan atas penggunaan hak
 Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta

3. Penghasilan lain-lain seperti :


 Hadiah dari undian
 Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah
dibebankan sebagai biaya dan pembayaran tambahan
pengembalian pajak
 Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala

8
 Keuntungan karena pembebasan utang kecuali sampai
dengan jumlah tertentu yang ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah
 Keuntungan selisih kurs mata uang asing
 Selisih karena penilaian kembali aktiva
 Tambahan kekayaan netto yang berasal dari penghasilan
yang belum dikenakan pajak
 Penghasilan dari usaha berbasis syariah
 Imbalan bunga

4. Biaya
Biaya bisnis adalah biaya yang harus dibayar untuk menjalankan
bisnis. Beberapa contohnya adalah kontribusi CPF, upah, renovasi,
periklanan. Biaya bisnis dapat dikurangkan atau tidak dapat
dikurangkan. Bila dikurangkan, mereka mengurangi penghasilan kena
pajak dan jumlah pajak yang harus dibayarkan.
Contoh :
Pendapatan $ 80.000
Beban Usaha $ 15.000
Beban bisnis yang
dikurangkan $ 5.000
Biaya bisnis yang tidak
dapat dikurangkan $ 10.000
Penghasilan yang $ 80.000-$ 5000 = $ 75.000
dikenakan pajak (Penghasilan dikurangi biaya yang
(Penghasilan kena pajak) dapat dikurangkan)
Sumber : Achmadi, 2018

Umumnya, biaya bisnis yang dikurangkan adalah yang


sepenuhnya dan eksklusif dikeluarkan dalam produksi pendapatan.
Dengan kata lain, mereka harus memenuhi semua persyaratan ini :
 Beban semata-mata terjadi dalam produksi pendapatan

9
 Biaya bukan merupakan kewajiban kontinjensi, yaitu tidak
tergantung pada kejadian yang mungkin atau mungkin tidak
terjadi di masa depan. Dengan kata lain, tanggung jawab
hukum untuk membayar biaya timbul, berapa pun tanggal
pembayaran uang sebenarnya
 Biaya tidak dilarang dipotong berdasarkan UU PPh

5. Tarif
Besar tarif pajak penghasilan perusahaan atau badan di Singapura
adalah 17% untuk tahun 2010. Pajak penghasilan tersebut dikarenakan
atas penghasilan dari atau berasal dari Singapura atau diterima di
Singapura dari luar Singapura dalam bentuk :
 Keuntungan apapun di bidang perdagangan atau bisnis
 Dividen, bunga dan diskon
 Biaya atau anuitas
 Sewa, royalti, premi dan setiap keuntungan lainnya yang timbul
dari properti
 Laba atau keuntungan pendapatan bersifat tidak tercakup diatas

Ada dua basis perpajakan di Singapura : teritorial dan pengiriman


uang. Dengan dasar teritorial, penghasilan dapat dikenakan pajak
Singapura jika sumber pendapatan adalah di Singapura. Dengan dasar
pengiriman uang, pendapatan yang memiliki sumber di luar.

Singapura dapat dikenakan pajak di Singapura hanya jika diterima


di Singapura, kecuali secara khusus dibebaskan dari pajak. Sebuah
perusahaan merupakan penduduk di Singapura jika dikelola dan
dikendalikan di Singapura. Penduduk yang bukan perusahaan dan
yang melakukan usaha di Singapura adalah pajak atas penghasilan
mereka yang bersumber pada penghasilan asing yang diterima di
Singapura kecuali secara khusus.

10
Keuntungan dari cabang asing atas perusahaan Singapura
dikenakan pajak jika dikirimkan ke Singapura. Keuntungan dari
cabang Singapura sebuah perusahaan asing dikenakan pajak atas dasar
yang sama sebagai perusahaan penduduk Singapura. Pajak
penghasilan dikenakan pada pendapatan perusahaan di tingkat
perusahaan yang berlaku, sementara pajak penghasilan dikenakan atas
penghasilan dari individu pada skala tarif progresif. Tahun pajak
disebut sebagai tahun penilaian (YA) dan berlangsung dari 1 Januari-
31 Desember setiap tahun. Pajak penghasilan untuk YA dihitung
berdasarkan pendapatan yang diperoleh pada tahun kalender dari
semua sumber sebelumnya.

Pada tanggal 1 Januari 2023, pemerintah Singapura resmi


menaikkan tarif pajak barang dan jasa atau PPN menjadi 8%. Menteri
Keuangan Lawrence Wong mengatakan pemerintah menaikkan tarif
secara bertahap sebesar 1% setiap tahun 2023 dan 2024. Pemerintah
memperkirakan kenaikan PPN akan menambah pendapatan negara
sekitar SG$3,2 miliar atau Rp. 34,1 triliun setiap tahun ketika tarif 9%
berlaku mulai 2024. Angka itu setara dengan 0,7% terhadap PDB
(https://news.ddtc.co.id/).

A. Tarif Pajak Penghasilan Individu di Singapura


Di Singapura, tarif pajak yang diberlakukan berbeda bagi
penduduk dan bukan penduduk. Kita akan dianggap sebagai wajib
pajak penduduk untuk suatu tahun penilaian (Year of Assessment-
YA) jika dengan syarat :
 Warga negara Singapura
 Singapore Permanent Resident (SPR), jika anda telah
mendirikan rumah permanen di Singapura
 Warga negara asing yang tinggal atau bekerja di Singapura
selama 183 hari atau lebih di tahun sebelumnya.

11
Pelaporan pajak bersifat self-assessment, sehingga wajib
pajak harus aktif untuk melakukan pelaporan. Besarnya
penghasilan yang dimiliki untuk dapat dikenai pajak penghasilan
adalah sebesar $22.000. Untuk pajak penghasilan individu yang
dianggap penduduk, Singapura menerapkan pajak progresif dengan
tarif sebagai berikut (untuk tahun 2007 dan seterusnya).

Gambar 3

Sumber : IRAS, 2009

Untuk YA 2009, jumlah pajak penghasilan pribadi sebesar


diberikan sebesar 20%, sampai jumlah maksimum sebesar $2.000.
Tarif pajak penghasilan Singapura bagi individu non residen, 2009
adalah sebagai berikut :
- Penghasilan kerja
Untuk penghasilan kerja (gaji, upah, honorarium dan
sebagainya) dikenakan pajak sebesar 15% atau menurut
tarif pajak pajak penduduk, dipilih yang menimbulkan
jumlah pajak yang lebih tinggi.
- Untuk pendapatan Direktur
Penghasilan atas konsultasi dan semua penghasilan
lainnya selain dari penghasilan kerja dan capital gain akan
dikenakan pajak sebesar 20% dari YA 2005 dan

12
seterusnya. Pajak penghasilan Singapura tidak melakukan
pungutan pajak atas penghasilan tambahan seperti
keuntungan dari saham atau keuntungan dari aset fisik
seperti properti.

B. Skema Pembebasan PPh Badan


- Semua Perusahaan
Sebuah pembebasan pajak parsial berlaku sehubungan
dengan $ pertama 300.000 orang dikenakan biaya
pendapatan perusahaan. Contohnya :
o 75% dari $ pertama 10.000 dari penghasilan yang
dikenakan biaya adalah bebas pajak
o 50% dari $ 290.000 dari pendapatan selanjutnya
dibebankan adalah pajak dikecualikan.

Secara efektif, ini berarti bahwa jumlah $ 152.500 dari $


300.000 dari penghasilan pertama dibebankan adalah pajak.
Pengecualian tidak berlaku untuk dividen Singapura diterima oleh
perusahaan, perusahaan yang diberikan insentif pajak dimana
penghasilan dikenakan pajak ditingkat lain dari tarif pajak
perusahaan, dan pendapatan dari subjek perusahaan non penduduk
untuk tingkat pemotongan pajak final.

- Perusahaan Baru
Yang pertama $ 100.000 dan 50% dari $ 200.000 dari
pendapatan selanjutnya dikenakan biaya (tidak termasuk
dividen Singapura) adalah bebas pajak apapun YA pertama
tiga kali berturut-turut. Yang pertama YA mengacu pada
YA yang berhubungan dengan periode dasar di mana
perusahaan didirikan. Dari 2005 sampai YA 2007, jumlah
pajak penghasilan dibebankan dibebaskan adalah $
100.000

13
- Kondisi untuk Pembebasan Pajak
o Perusahaan harus didirikan di Singapura (selain
sebuah perusahaan terbatas dengan jaminan)
o Perusahaan tidak lebih dari 20 pemegang saham
selama periode dasar untuk itu YA
C. Pajak Barang dan Jasa Singapura
Di Singapura pajak pertambahan nilai dikenal dengan nama
pajak barang dan jasa. Besarnya tarif pajak barang dan jasa adalah
sebesar 7%. Pajak GST adalah pajak tidak langsung yang
dibebankan kepada konsumen akhir GST sehingga umumnya tidak
menjadi biaya bagi perusahaan.

Pajak barang dan jasa (GST) merupakan nilai tambah pajak


yang dikenakan atas barang dan jasa di Singapura dan diimpor ke
dalam wilayah Singapura. Input pajak yang dibayar biasanya
dikompensasi dengan hutang pajak keluaran. Tarif pajak yang
meningkat dari 5% sampai 7% dari 1 Juli 2017.

Objek pajak dari pajak GST ini adalah seluruh barang atau jasa
yang dihasilkan di Singapura kecuali, penjualan dan penyewaan
properti perumahan dan jasa keuangan. Pemungut pajak ini adalah
perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar secara resmi kepada
IRAS. Perusahaan yang sudah terdaftar diminta untuk
mengumpulkan pajak GST dari pelanggan untuk barang dan jasa
yang diberikan oleh perusahaan dan kemudian membayar pajak
dikumpulkan untuk otoritas pajak. Misalnya, jika dikenakan biaya
$ 100 untuk layanan atas barang atau jasa perusahaan kepada
pelanggan di Singapura, faktur pelanggan $107 ($100 untuk
layanan plus 7% pajak GST)

6. Kredit Pajak

14
A. Jenis Kredit Pajak Luar Negeri
Pendapatan luar negeri yang diperoleh perusahaan Singapura
dapat dikenakan pajak dua kali. Pertama di yurisdiksi asing,
dan untuk kedua kalinya ketika pendapatan luar negeri dikirim
ke Singapura.

B. Double Tax Relief (DTR)


DTR adalah bantuan yang diberikan berdasarkan penghindaran
double taxation agreement (DTA) untuk mengurangi pajak
berganda, dalam bentuk kredit pajak. DTR memungkinkan
warga pajak Singapura untuk mengklaim kredit atas jumlah
pajak yang dibayarkan di yurisdiksi asing terhadap pajak
Singapura yang harus dibayar dengan pendapatan yang sama.
DTR dibatasi oleh jumlah pajak asing yang harus dibayar dan
pajak Singapura yang harus dibayar dengan pendapatan yang
sama. Perusahaan adalah penduduk pajak Singapura jika
kontrol dan pengelolaan bisnisnya dilakukan di Singapura.

C. Kredit Pajak Unilateral (UTC)


UTC akan diberikan atas seluruh pendapatan bersumber dari
luar negeri yang diterima di Singapura oleh penduduk pajak
Singapura dari yurisdiksi yang tidak memiliki DTA dengan
Singapura.

3.2 Perbandingan Pajak Penghasilan Indonesia dengan Pajak


Penghasilan Singapura
Perbandingan antara pajak penghasilan dan pajak penghasilan di
Indonesia tidak memiliki banyak perbedaan. Penerapan yang didasarkan
untuk penetapan WP PPh di Indonesia dan Singapura, masih berdasarkan
kepada kewarganegaraan dari WP tersebut serta wilyah tempat WP tersebut
mendapatkan penghasilan.

15
Untuk objek pajaknya di Singapura penghasilan yang bersifat capital gain
(berasal dari pendapatan investasi seperti deviden saham dan obligasi) tidak
ditarik pajaknya. Sedangkan di Indonesia, pendapatan pribadi yang bersifat
capital gain termasuk kedalam penghasilan yang ditarik pajaknya. Perbedaan
juga terletak kepada besarnya tarif dan cara penghitungan yang dikenakan
untuk pendapatan WP, walaupun keduanya menggunakan tarif yang bersifat
progresif.

Di Indonesia tarifnya bertingkat dari mulai 5% hingga 30% yang


dikenakan menurut pendapatan kena pajak yaitu jumlah pendapatan bruto
dikurangi pendapatan tidak kena pajak WP. Sementara di Singapura tarif
yang dikenakan dari 3,5%‐ 20% yang ditarik dari Chargeable Income. Untuk
PPh jenis badan, keduanya tidak jauh berbeda kecuali dalam hal pengurangan
pajak. Pengurangan pajak untuk PPh badan di Singapura lebih banyak
daripada di Indonesia. Sementara untuk di Indonesia, pengurangan tarif
berlaku jika badan berbentuk PT mengeluarkan sahamnya sebesar 40% di
Bursa Efek Indonesia dan setelah melalui persyaratan tertentu mendapat
pengurangan tarif lebih rendah sebesar 5%.

16
DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, Siti. 2018. Pratikum PPh Badan Ketentuan Pajak Penghasilan


Singapura. https://www.scribd.com/document/526850973/Makalah-
Ketentuan-Pajak-Penghasilan-Negara-Singapura-Siti-Achmadi-
1606865465#, diakses pada 3 Februari 2023 pukul 10.28.

Kurniati, Dian. 2023. Tarif PPN di Singapura. https://news.ddtc.co.id/mulai-1-


januari-2023-tarif-ppn-di-singapura-resmi-naik-jadi-8-persen-
44646#:~:text=SINGAPURA%2C%20DDTCNews%20%2D
%20Pemerintah%20Singapura%20resmi,tahun%20pada
%202023%20dan%202024, diakses pada 5 Februari 2023 pukul 13.01.

Report, Annual. 2009. Inland Revenue Authority Of Singapore.


https://www.iras.gov.sg/media/docs/defaultsource/uploadedfiles/pdf/
ar09_about-us.pdf?sfvrsn=ca8a41a3_0, diakses pada 6 Februari 2023
pukul 14.20.

Mn, Orang,. 2022. Singapura Populasi dari tahun 1950 sampai 2022,
https://www.ceicdata.com/id/indicator/singapore/population, diakses
pada 3 Februari 2023 pukul 11.30.

17
18

Anda mungkin juga menyukai