Singapurapadatahun1980harusmenghadapipasartenagakerjayangsangatketat
dengan tekanan upah pekerja yang semakin tinggi. Pada saat yang sama, dunia
melihatsemakinbanyaknyanegaraberkembanglainnyadikawasanAsiaTenggara.
Ekonomi Singapura tidak dicap sebagai salah satu yangbisa memberikan pekerja
upahrendahlagi,dengandemikian,untuktetapkompetitifdipasarglobal,Singapura
mengubahstrateginyamenjadinegarayangakanmenjaminpengembanganindustri
dengan kualitas tinggi. Tenaga kerja Singapura harus meningkatkan keterampilan
kerjamerekaagardapatberpindahdarisektormanufakturkeindustrijasa.
Dalamrangkamewujudkantujuannyamemilikitenagakerjayangterampil,
pemerintahSingapuramembentukNationalComputerBoard(NCB)padatahun1981
untukmembangunpengetahuanyangbaikdanpelatihanpekerjadiindustriinformasi
dan teknologi (IT) terkait. Di antara beberapa inisiatif diakhir 1980an, NCB
mengembangkanrencanauntukmenerapkanbudayaITdigunakandandiaplikasikan
diseluruh perusahaan Singapura untuk meningkatkan pengembangan IT lokal agar
memungkinkanperusahaandiSingapuraterhubungdenganoranglaindinegarabarat.
Sebagaihasildariberbagaistrategiekonomi,tingkatpertumbuhanSingapura
terusmenerusmeningkatdalamGDPpadaratarata7,3%tiaptahunpadatahun1980
an.Padasaatyangsama,proporsikaryawanyangterampiltelahmeningkatdari11%
padatahun1979menjadi22%padatahun1985.
3. Tahun1990
Serupa dengan tahun 1980an, tantangan utama ekonomi Singapura pada
tahun1990anadalahuntukmemastikanbahwanegaranyaakanmenerapkanteknologi
tinggi.Halinidiperlukanuntukberalihdariproduksiyangmembutuhkantenagakerja
berketerampilanrendahkeindustriteknologitinggiyangmembutuhkantenagakerja
yang lebih terampil. Dekade ini, Singapura terus memfokuskan belanjanya dalam
upayauntukmengembangkanteknologitinggi.
Strategi lain yang penting diadopsi oleh Singapura pada 1990an adalah
merealisasikan kebutuhan negaranya untuk memperluas kegiatan ekonomi di
wilayahnya.Singapuratidaklaginegaradenganupahrendahyangtelahdipromosikan
ditahuntahunawal.Namun,daerahsekitarnyadariMalaysiadanIndonesiamasih
sebagian besar terdiri dari upah pekerja berketerampilan rendah. SingapuraJohor
Riau(SIJORI)adalahsegitigapertumbuhanyangdimulaipadaawal1990anuntuk
memindahkan investasi Singapura dibidang manufaktur ke daerahdaerah terdekat
dari Johor di Malaysia dan Bintan dan Batam pulaupulau di Provinsi Riau di
Indonesia. Singapura bertindak sebagai pusat keuangan utama segitiga, sementara
daerahJohordanRiaumenyediakantenagakerjauntukprosesmanufaktur.
Padaakhirtahun1990an,sahamjasakeuanganmeningkatmenjadisekitar
30%dariGDP,jauhlebihtinggidaritahun1980anditingkat20%.Jumlahpenelitian
parailmuwanjugatelahberkembangmenjadilebihdari10.000denganakhir1990an.
EkonomiSingapuratumbuhratarata8%pada1990an.