International Management Case

Chapter 12 Analyzing International Opportunities Group 11 (DRA, HD, & NES)

Singapore Rises to Prominence in The World Market

Pertumbuhan Singapura Menjadi Terkenal di Pasar Dunia

International Business Management Chapter 12 Sejak menjadi negara merdeka di tahun 1965, tingkat perekonomian Singapura terus meningkat. Walaupun menempati wilayah geografi yang kecil, keberadaan pelabuhan yang sibuk membantu Singapura memperoleh kekuatan ekonomi. Gross National Product (GNP) per kapita Singapura adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Produk ekspor utama Singapura, termasuk elektronik dan bahan kimia, memiliki keuntungan yang memungkinkan Singapura membeli bahan baku yang tidak tersedia di negaranya. Oleh karena itu, Singapura merupakan salah satu negara yang tergantung pada strategi perdagangan entre pot trading, dengan melibatkan impor bahan baku dan mengolahnya menjadi produk jadi yang dapat segera diekspor. Perekonomian Singapura dianggap telah menjadi ekonomi pasar bebas dan terus berkembang dengan cepat. Sistem pendidikan berjalan untuk mengembangkan tenaga kerja dengan keterampilan yang tinggi dan sekarang lingkungan bisnis Singapura relatif bebas korupsi. Intervensi pemerintah dijaga seminimal mungkin, tetapi pemerintah juga melakukan beberapa tindakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Investasi besar dalam diversifikasi ekonomi Singapura difokuskan pada promosi pariwisara dan pendanaan industri farmasi, dan sudah terbukti membangun perekonomian dengan baik. Dua casino resort utama di Singapura sedang dalam tahap pembangunan, diharapkan satu diantaranya sudah bisa dibuka pada tahun 2009 dan lainnya pada tahun 2011. Resort ini tidak hanya akan menarik wisatawan asing, tetapi juga menyediakan lapangan pekerjaan untuk warga negara Singapura. Singapura juga menjadi tuan rumah international event, seperti Youth Olympic Games pada tahun 2010. Hal ini akan memberikan dorongan langsung dalam bidang pariwisata.

1|Page

International Management Case

Chapter 12 Analyzing International Opportunities Group 11 (DRA, HD, & NES)

Perekonomian Singapura tidak terus berjalan dengan mudah. Negara ini mengalami penurunan ekonomi dari tahun 2000 sampai 2003, penyebabnya adalah serangkaian peristiwa diluar control. Resesi ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa memiliki dampak yang merugikan pada pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini berhasil diputarbalik oleh Singapura dengan mencatat pertumbuhan GDP Singapura pada tahun 2007 mencapai 7,5%. Pemulihan ekonomi berjalan lancar karena strategi yang ekonomi yang baik, tingginya proporsi tenaga kerja terampil, investasi asing dalam jumlah besar, dan bantuan pemerintah membantu pemulihan ekonomi tersebut. Sebagai pusat perdangan tersibuk di Asia Tenggara, Singapura menempati posisi percontohan dalam perekonomian dunia. Meskipun posisi ini memiliki pengaruh besar dan mempunyai kekuasaan, Singapura juga dianggap sebagai ekonomi paling ramah di dunia. Keinginan negara lain untuk berdagang dengan Singapura sangat tinggi dan terus meningkat. Bersama Korea Selatan, Hongkong, dan Taiwan, Singapura adalah salah satu dari Empat Macan Asia, gelat tersebut menunjukkan perekonomian empat negara tersebut kuat dan cerdas. Jumlah penduduk kaya di Singapura telah meningkat cepat sebagai akibat dari keberhasilan perekonomian negara secara umum. Pada tahun 2004 jumlah jutawan dolar AS naik sebesar 22,4%. Pertumbuhan menjadi lebih lambat sejak puncaknya di 2004, tetapi jumlah warga makmur masih terus meningkat. Beberapa analis memperkirakan bahwa Singapura akan segera menyusul Hongkong sebagai negara dengan jumlah jutawan tertinggi. Iklim ekonomi dunia sedang berubah, Singapura sebagai negara paling kecil menjadi negara yang lebih kuat secara finansial, bahkan mampu mendekati negaranegara yang secara sumberdaya dan ekonomi cenderung lebih kuat. Globalisasi menyediakan kesempatan bagi negara-negara seperti Singapura untuk melangkah sebagai pemain utama di dunia perdangangan. Jika Singapura terus menerapkan strategi ekonominya yang telah mencapai titik ini, maka keberhasilan masa depan keuangan Singapura terjamin.

2|Page

International Management Case

Chapter 12 Analyzing International Opportunities Group 11 (DRA, HD, & NES)

Thinking Globally 1. As the economic advisor to the president of a small, developing country, what lessons can you take from Singapores economic approach to apply to your own country? Your country also has functional, but not overly busy port. What steps do you take to encourage trade with foreign countries? Sebagai penasihat bidang ekonomi yang bekerja pada presiden suatu negara kecil yang sedang berkembang, pelajaran apa yang dapat diambil dari pendekatan perekonomian Singapura yang dapat diterapkan di negara ini? Negara ini juga memiliki pelabuhan yang berfungsi baik, namun tidak sibuk. Langkah apa yang dapat kamu ambil untuk mendorong perdagangan dengan negara-negara asing? Berdasarkan informasi di atas, dapat dilihat bahwa negara yang dimaksud juga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Singapura. Perbedaan utama antara negara ini dan Singapura adalah strategi perekonomiannya sehingga dapat dirumuskan langkah yang harus diambil diantaranya: 1. Membangun infrastruktur pendukung aktivitas pelabuhan, dan tentu saja mendukung seluruh aktivitas di negara tersebut. 2. Menetapkan berbagai regulasi perdagangan seperti bea masuk dan bea keluar untuk menarik perhatian pasar internasional, dan tetap menjaga produk lokal. 3. Mempromosikan keberadaan pelabuhan tersebut melalui pendekatan diplomatis dan juga mempromosikan pariwisata di negara ini. 4. Menerapkan teknologi pengolahan bahan baku menjadi produk jadi dengan nilai tambah tinggi. Bahan baku dibeli dari negara lain, dan memberikan added value di negara sendiri untuk mendapatkan keuntungan tinggi. 5. Meningkatkan kualitas pendidikan, untuk mempersiapkan seluruh warga negara menghadapi persaingan global.

3|Page

International Management Case

Chapter 12 Analyzing International Opportunities Group 11 (DRA, HD, & NES)

2.

Do you think that the economy of Singapore will be greatly affected by changes in the financial status of traditional economic superpowers? Why or why not? If the economy is affected, will it be positive or negative? Apakah menurut anda perekonomian Singapura akan sangat terpengaruh oleh perubahan status keuangan negara adidaya dengan ekonomi tradisional? Mengapa atau mengapa tidak? Jika perekonomian tersebut berpengaruh, akankah itu positif atau negatif? Ya! Perekonomian Singapura akan sangat tergantung terhadap kondisi keuangan para negara adidaya. Hal ini terjadi karena pendapatan terbesar Singapura berasal dari perdagangan ekspor impor yang terjadi pada pelabuhan miliknya. Konsumen, produsen, ataupun international trader yang bermain dalam iklim bisnis Singapura berasal dari seluruh negara di dunia. Memburuknya perekonomian negara adidaya akan membuat daya beli negara tersebut menurun, sehingga konsumen ekspor Singapura tidak dapat terserap. Ketika pasar internasional tidak menyerap barang ekspor dari Singapura tentu saja perekonomian Singapura pasti goyah karena nilai pendapatan negara menurun. Singapura sendiri memiliki keterkaitan ekspor impor yang tinggi dengan negara adidaya (Tabel 1). Tabel 1. Volume Ekspor dan Impor Singapura tahun 2011 Negara Amerika Kriteria Volume (juta dolar) Ekspor Impor Ekspor Impor 53,644 64,493 53,766 24,245

Indonesia

(Sumber: http://www.singstat.gov.sg/stats/themes/economy/ess) Tidak hanya sebagai pengguna jasa perdagangan yang disediakan Singapura, negara adidaya juga memegang kunci utama dalam kerjasama, baik itu sebagai investor ataupun pemain perdagangan, Kedekatan kerjasama dengan negara

4|Page

International Management Case

Chapter 12 Analyzing International Opportunities Group 11 (DRA, HD, & NES)

adidaya memudahkan Singapura untuk melakukan kerjasama perdagangan secara bebas dan sangat terbuka untuk segala jenis investasi dan menjaganya dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa perubahan perekonomian negara adidaya akan berpengaruh kuat terhadap perekonomian Singapura. 3. Why do you think the strategy of extended entrepot trading importing raw material, refining them, then exporting them to foreign country is effective? Mengapa anda berpikir strategi entrepot trading mengimpor bahan baku, mengolahnya kembali, dan mengekspor produk jadinya ke negara lain efektif? Strategi entrepot trading sangat efektif untuk negara yang tidak memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah. Negara seperti ini harus mampu menerapkan ilmu pengetahuan dengan baik untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Salah satu cara yang paling baik adalah dengan menguasai dunia teknologi proses untuk memberikan nilai tambah pada produk dan menjualnya kembali ke negara lain. Semakin tinggi nilai tambah yang diberikan pada sebuah produk maka semakin tinggi harga produk. Nilai tambah sendiri bisa diberikan dengan memberikan sentuhan tambahan pada aspek-aspek di bawah ini: 1. Man (tenaga kerja); memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan. 2. Material (bahan baku dan tambahan); mengubah jenis bahan baku dan atau bahan tambahan untuk memberikan diferensiasi produk untuk keunggulan negara terkait. 3. Machine (mesin); menggunakan mesin penunjang produksi untuk mengurangi input, memperbanyak output, atau kombinasi keduanya dengan tujuan akhir meningkatkan efisiensi produksi. 4. Methods (metode); mengubah metode produksi atau pekerjaan yang biasa dilakukan sehingga mempertajam pemberian nilai tambah dengan biaya rendah.

5|Page

International Management Case

Chapter 12 Analyzing International Opportunities Group 11 (DRA, HD, & NES)

5. Market (pasar); membuka pasar baru untuk setiap produk, untuk mendapatkan tingkat penjualan yang lebih tinggi. 6. Money (uang); memberikan suntikan modal pada perusahaan atau negara untuk menunjang proses produksi mereka. Setiap negara harus melihat dimana kompetensi inti mereka, dan menganalisis bagian dari aspek-aspek apa yang dapat ditingkatkan. Salah satu aspek saja yang dimodifikasi, maka sudah sangat tinggi nilai tambah dan tambahan keuntungannya. Entrepot trading adalah salah satu metode pemberian nilai tambah yang sangat efektif dan cocok sekali bagi negara kecil dengan kapasitas sumber daya alam rendah. Singapura sendiri telah menunjukkan keberhasilannya menjadi negara dengan strategi entrepot trading, dimana Singapura menempati urutan pertama dalam efisiensi bisnis barang dan jasa (Gambar 1).

Gambar 1. Global Competitiveness Index Singapore

(Sumber: The Global Competitiveness Index 2011-2012, World Economic Forum)

6|Page

International Management Case

Chapter 12 Analyzing International Opportunities Group 11 (DRA, HD, & NES)

4.

Is it possible for a country as small as Singapore to become a worldwide economic superpower? What factors must be considered in answering this question? In the new global economy, does the size of a country matter at all if the economic strategy is effective? Is having a busy port enough of an economic boost to lift a small country to economic prominence? Apakah mungkin untuk negara kecil seperti Singapura menjadi negara adidaya ekonomi dunia? Apa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menjawab pertanyaan ini? Dalam perekonomian global apakah ukuran negara menjadi masalah jika strategi ekonomi efektif? Apakah mempunyai sebuah pelabuhan sibuk cukup mendorong tingkat perekonomian suatu negara menjadi menonjol di pasar dunia? Negara adidaya adalah negara yang mempunyai kekuasaan lebih di percaturan politik internasional baik dalam mempengaruhi peristiwa-peristiwa global maupun pengambilan keputusan dalam proyek-proyek internasional. Negara seperti ini biasanya dianggap sebagai pemimpin oleh negara lainnya. Singapura adalah negara yang sudah diakui dunia memiliki perekonomian kuat, bahkan menempati urutan kedua dalam keunggulan kompetitif setelah Swiss. Tabel 2. The Global Competitiveness Index 2011-2012

(Sumber: The Global Competitiveness Index 2011-2012, World Economic Forum)

7|Page

International Management Case

Chapter 12 Analyzing International Opportunities Group 11 (DRA, HD, & NES)

Tingkat keunggulan kompetitif Singapura juga relatif stabil terhadap perubahan perekonomian dunia, sesuai dengan hasil dari World Economic Forum pada Tabel 3. Singapura mampu memulihkan kembali perekonomian mereka dalam waktu singkat. Hal ini adalah salah satu keunggulan dan faktor penting bagi sebuah negara yang diharapkan bergelar economic superpower. Tabel 3. The Impact of Sustainability on Competitiveness

(Sumber: The Global Competitiveness Index 2011-2012, World Economic Forum)

Salah satu faktor yang paling penting untuk mempertimbangkan kecocokan sebuah negara adidaya adalah tentang bagaimana tingkat stabilitas perekonomian negara tersebut. Tingkat inflasi di Singapura (2,8%) masih jauh lebih tinggi dibanding negara adidaya (Amerika Serikat) yang stabil diangka 1,6%. Inflasi juga merupakan faktor problematik utama dalam pelaksanaan bisnis di Singapura, hampir 30% investor memberikan respon positif untuk menyatakan inflasi sebagai permasalahan (Gambar 2). Singapura mungkin saja menjadi negara adidaya, tetapi sebelum itu Singapura wajib kembali memperbaiki tingkat inflasi di negaranya. Melihat perkembangan Singapura yang luar biasa, dapat dikatakan bahwa ukuran negara bukan masalah penting untuk menunjang perekonomian

8|Page

International Management Case

Chapter 12 Analyzing International Opportunities Group 11 (DRA, HD, & NES)

suatu negara, tetapi negara tersebut wajib memiliki strategi ekonomi yang baik dan tepat. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah memfasilitasi perdagangan negara lain dengan menyediakan pelabuhan dengan fasilitas baik dan memberikan nilai tambah pada produk untuk mengambil margin keuntungan.

Gambar 2. The Most problematic Factors for Doing Business in Singapore

(Sumber: The Global Competitiveness Index 2011-2012, World Economic Forum)

DAFTAR PUSTAKA World Economic Forum, 2012. The Global Competitiveness Report 2011-2012. http://www.weforum.org/ [2 Mei 2012] Anonim. 2011. Exports by Selected Country of Destination at Current Prices. http://www.singstat.gov.sg/stats/themes/economy/ess/aesa63.pdf 2012] Anonim. 2011. Imports by Selected Country of Destination at Current Prices. http://www.singstat.gov.sg/stats/themes/economy/ess/aesa68.pdf 2012] [25 April [25 April

9|Page