Anda di halaman 1dari 204

Asosiasi Pengusaha Indonesia

Kesiapan Dunia Usaha Indonesia


Menuju

Industrialisasi 4.0

Laporan Tahunan 2018


Laporan Tahunan 2018

Kesiapan Dunia Usaha Indonesia


Menuju

Industrialisasi 4.0

APINDO - Asosiasi Pengusaha Indonesia


VISI & MISI

Dewan Pimpinan Nasional


Asosiasi Pengusaha Indonesia
Gedung Permata Kuningan Lt. 10
Jl. Kuningan Mulia Kav. 9 C Guntur, Setiabudi
Jakarta 12980 - Indonesia
Telp : (62-21) 83780824 (hunting)
Fax : (62-21) 83780823, 83780746
Email : sekretariat@apindo.or.id
Website : www.apindo.or.id

Visi dan Misi APINDO


VISI :
Menciptakan iklim Usaha yang kondusif dan Kompetitif.

MISI :
1. Mengembangkan Hubungan Industrial yang harmonis dan
produktif
2. Melindungi, membela dan memberdayakan seluruh pelaku
usaha
3. Berperan aktif dalam meningkatkan investasi
4. Berperan aktif dalam proses penyusunan kebijakan
pemerintah.

ii Laporan Tahunan 2018


SAMBUTAN KETUA UMUM

Pesan Ketua Umum DPN APINDO


Menyambut 2019

Di Tahun 2018, APINDO melakukan salah satu stakeholders APINDO dengan


sejumlah advokasi kebijakan terhadap anggota Luar Biasa APINDO dan publik pada
beberapa isu Ketenagakerjaan, Hubungan umumnya.
Industrial, Investasi dan isu lainnya dengan Advokasi kebijakan juga dilakukan terkait
menghadirkan pihak Pemerintah dan pihak isu RUU Sumber Daya Air (SDA), di mana
terkait untuk berdialog melalui forum dunia usaha keberatan dengan sejumlah
Members Gathering. Beberapa isu yang dibahas, poin dalam RUU tersebut dan menghasilkan
diantaranya Peraturan Presiden No. 91 Tahun beberapa rumusan kebijakan, diantaraya
2017 (Perpres 91/2017) tentang Percepatan pengelolaan air bersih akan lebih baik
Pelaksanaan Berusaha. Pembahasan regulasi jika dilakukan bersama antara negara dan
ini diharapkan memberikan pandangan lebih swasta sehingga negara cukup melakukan
komprehensif bagi para pelaku usaha terkait pengawasan dari sisi perijinan.
proses perijinan dan hambatan perijinan yang Musyawarah Nasional (MUNAS) APINDO
dialami anggota APINDO. juga diselenggarakan di tahun 2018 yang
Government Relations Gathering APINDO secara aklamasi kembali memilih saya sebagai
juga menjadi forum advokasi kebijakan terkait Ketua Umum APINDO periode 2018 – 2023
topik aktual yang dinilai perlu perhatian dari melalui Sidang Pleno MUNAS APINDO X,
para pelaku usaha. Gathering ini pun menjadi termasuk adanya pergantian kepemimpinan
forum komunikasi Pemerintah sebagai struktural Pengurus DPN APINDO.

Asosiasi Pengusaha Indonesia iii


SAMBUTAN KETUA UMUM

Penerapan Sistem Online Single Submission 2017 untuk memberikan alternatif layanan
(OSS) juga menjadi salah satu perhatian penyelesaian sengketa korporasi di luar
APINDO, sehingga kami melakukan pengadilan pun mengadakan sosialisasi untuk
Bimbingan Teknis OSS, termasuk membuka menjelaskan prosedur Arbitrase secara umum
Help Desk bagi para pelaku usaha yang kepada para pelaku usaha.
ingin mendapatkan informasi lebih lanjut Dalam rentang waktu 2018, International
mengenai penerapan OSS. Terkait dengan hal Strategic Partnership Centre (ISPC) berkontribusi
ini, APINDO bersama KADIN Indonesia juga melakukan penjajakan kerjasama dengan
memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat investor dari beberapa negara, diantaranya
Umum (RDPU) Komisi VI DPR RI untuk Korea Selatan dan China. Hal ini dilakukan
berkontribusi masukan atas pemberlakuan ISPC APINDO untuk memfasilitasi penggiat
OSS. StartUp yang diharapkan terjadi joint venture
Dalam bidang Hubungan Internasional, antara pelaku usaha.
APINDO bersama Kementerian Perdagangan Memasuki Tahun Politik, APINDO
RI, KADIN Indonesia, EuroCham dan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi
Delegasi Uni Eropa mengadakan rangkaian Indonesia 2019 sebesar 5,20% yang berada di
roadshow sosialisasi perundingan perdagangan bawah target pertumbuhan pemerintah dalam
Indonesia - European Union Comprehensive RAPBN 2019. Dunia usaha mengapresiasi
Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) pencapaian 2018 yang relatif terjaga dengan
ke beberapa kota di Indonesia. Selain itu, pertumbuhan terus naik meski tidak sangat
APINDO juga menerima beberapa Courtesy tinggi, diiringi level inflasi yang terkontrol
Call dari beberapa partner, diantaranya dengan dalam batas yang dapat diterima. Proyeksi
SwissCham Indonesia. Dalam Courtesy Call tersebut dibuat atas landasan kehati-hatian
tersebut, kedua pihak sepakat untuk menjajaki dunia usaha, khususnya untuk mengantisipasi
berbagai kegiatan kerjasama, baik advokasi potensi kelanjutan gejolak eksternal yang
kebijakan industri, kerjasama pengembangan dapat berpengaruh signifikan terhadap
UMKM Indonesia melalui pelatihan vokasi ekspansi dunia usaha, seperti fluktuasi nilai
serta fasilitasi Business Meeting antara pelaku tukar dan ancaman perang dagang.
sektor mechanical engineering. Di saat yang bersamaan, dunia industri
APINDO menilai pentingnya pelaku global juga sedang memasuki era disrupsi
usaha Indonesia mempelajari tren circular teknologi yang disebut Revolusi Industri 4.0.
economy yang berkembang di Uni Eropa Kita semua menyaksikan bagaimana kemajuan
untuk mempertahankan dan meningkatkan teknologi membawa perubahan besar
competitiveness Indonesia di pasar Eropa. terhadap perkembangan industri manufaktur
Tren circular economy di Eropa dapat menjadi berbasis padat modal. Kemajuan teknologi
acuan bagaimana produk ekspor Indonesia tidak hanya sekadar membawa efisiensi
ke Eropa perlu disesuaikan dengan tuntutan pada bisnis melalui penciptaan alat produksi
pasar Eropa yang berubah karena tren circular yang semakin inovatif, namun sekaligus juga
economy. Dengan demikian, pelaku usaha membawa peluang bisnis baru. Kita semua
Indonesia mampu mempelajari bagaimana melihat bagaimana berbagai alat produksi di
mempergunakan tren circular economy tersebut berbagai sektor industri berkembang sangat
untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi pesat berkat dukungan teknologi serta riset
usaha agar dapat menjadi lebih kompetitif dan pengembangan yang memadai.
dalam supply chain perusahaan-perusahaan Kemajuan konten teknologi pada berbagai
Eropa di masa mendatang. alat produksi tersebut semakin menawarkan
Pusat Arbitrase dan Mediasi Indonesia kecepatan dan efisiensi penggunaan sumber
(PAMI) yang dibentuk APINDO tahun daya serta proses produksi yang pada akhirnya

iv Laporan Tahunan 2018


SAMBUTAN KETUA UMUM

merubah pola industrialisasi secara global, Selain itu, APINDO mengajak para
termasuk di Indonesia. Hal ini menuntut pelaku usaha untuk melakukan penetrasi
para pelaku bisnis di berbagai sektor industri dagang (ekspor) di negara-negara partner
untuk bergerak cepat melakukan penyesuaian non-tradisional. Upaya ini dilakukan untuk
demi tercapainya sasaran efisiensi bagi mendukung pemerintah dalam memperluas
kepastian besaran biaya produksi yang potensi perdagangan serta mengurangi
menjadi tolak ukur dunia usaha dan industri ketergantungan impor dengan negara-negara
dalam mencapai target maupun dalam partner tradisional. Hingga saat ini, beberapa
memenangkan persaingan bisnis. anggota APINDO sudah mulai melakukan
Upaya penciptaan efisiensi biaya produksi penetrasi pasar di negara-negara potensial
serta pelipat-gandaan hasil produksi dapat baru di luar target pasar tradisional yang
dilakukan melalui pengembangan dan dilakukan selama ini.
penyegaran industri manufaktur Indonesia APINDO pun menekankan pentingnya
yang berbasis ekonomi digital dalam Kewirausahaan Nasional guna Penciptaan
memasuki era Industri 4.0. Lapangan Kerja Baru. Hal tersebut dapat
APINDO melihat bahwa pengembangan dilakukan melalui pengembangan Kemitraan
keterampilan merupakan isu utama UMKM yang melibatkan pemerintah,
ketenagakerjaan yang sangat penting untuk pemerintah daerah, pelaku usaha besar
mendukung era Industri 4.0 mendatang. dan UMKM itu sendiri. Pemerintah perlu
APINDO mengapresiasi usaha pemerintah membuat kebijakan yang mampu mendukung
yang telah menetapkan kenaikan anggaran penciptaan lapangan kerja baru mengingat
pengembangan SDM di RAPBN 2019. APINDO UMKM berkontribusi terhadap lebih dari 90%
secara khusus meminta pemerintah untuk employment Indonesia sehingga dapat menjadi
memperhatikan efektivitas dari anggaran ini salah satu cara dalam memanfaatkan bonus
agar dapat meningkatkan kapasitas SDM di demografi.
sektor-sektor prioritas. Hasil penelitian yang APINDO mengingatkan komitmen
APINDO lakukan terkait pengembangan pemerintah untuk menerapkan kebijakan
keterampilan di beberapa sektor industri yang terencana, konsisten, dan berkelanjutan
prioritas mengemukakan bahwa dukungan guna mengembangkan industri dalam negeri.
finansial berupa anggaran pengembangan Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan
keterampilan sangat diperlukan untuk kebijakan yang konsisten bagi seluruh
meningkatkan kapasitas SDM di sektor-sektor industri dari hulu hingga hilir. Selain itu,
prioritas. keberpihakan pemerintah juga diperlukan
Di tahun 2019 APINDO juga mendorong dalam rangka mendukung pemanfaatan
kebutuhan mendesak labour reform karena TKDN secara konsisten agar penggunaan
tanpa perubahan mendasar, persoalan produk yang sudah sesuai dengan TKDN
ketenagakerjaan hanya jalan di tempat. Fokus dapat dimaksimalkan.
utama reformasi ketenagakerjaan diantaranya
mendefinisikan ulang makna hubungan kerja Dewan Pimpinan Nasional
agar sesuai dengan perkembangan karakter Asosiasi Pengusaha Indonesia
jenis jenis pekerjaan baru saat ini dan di
masa datang dengan segala implikasinya,
keterkaitan pengupahan dengan
produktivitas, penyelarasan dengan sistem
jaminan sosial nasional ketenagakerjaan &
Hariyadi B. Sukamdani
kesehatan, serta strategi skills development
Ketua Umum
dan pembiayaannya.

Asosiasi Pengusaha Indonesia v


DAFTAR ISI

Bidang Koordinasi Bidang Hubungan


Ketenagakerjaan Internasional & Investasi
Bidang Organisasi & Bidang Informasi &
Pemberdayaan Daerah Layanan Anggota

Bidang UKM - IKM Bidang Properti dan


Bidang Industri Kawasan Ekonomi

II VISI DAN MISI APINDO

III SAMBUTAN KETUA UMUM

VI DAFTAR ISI

VIII KOMPOSISI & PERSONALIA DPN APINDO 2018 - 2023

XXII STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPN APINDO

XXIII DAFTAR ALAMAT DEWAN PIMPINAN PROPINSI APINDO

2 BIDANG ORGANISASI & PEMBERDAYAAN DAERAH

12 BIDANG KOORDINASI KETENAGAKERJAAN

20 BIDANG INFORMASI & LAYANAN ANGGOTA

28 BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL & INVESTASI

vi Laporan Tahunan 2018


DAFTAR ISI

Bidang Perbankan, Jasa Bidang Kebijakan Publik


Keuangan dan Perpajakan

Bidang Energi dan APINDO


Sumber Daya Mineral Research Institute

International Strategic Kegiatan Dewan


Partnership Center APINDO Training Center Pimpinan Provinsi

28 BIDANG USAHA KECIL MENENGAH / INDUSTRI KECIL MENENGAH

36 BIDANG INDUSTRI

46 BIDANG PROPERTI DAN KAWASAN EKONOMI

52 BIDANG PERBANKAN, JASA KEUANGAN DAN PERPAJAKAN

56 BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

64 BIDANG KEBIJAKAN PUBLIK

68 APINDO RESEARCH INSTITUTE

74 INTERNATIONAL STRATEGIC PARTNERSHIP CENTER

84 APINDO TRAINING CENTER

97 KEGIATAN DEWAN PIMPINAN PROVINSI

Asosiasi Pengusaha Indonesia vii


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

KETUA SEKRETARIS

DEWAN
PERTIMBANGAN

Sofjan Wanandi Sudhamek

ANGGOTA :

Alexander Tedja Anne Patricia Susanto Arifin Panigoro Boy Thohir

Budiarsa Sastrawinata Chairul Tanjung Djoko Susanto Eddy Hartono

Eddy Sariaatmadja Eddy Sugianto Edwin Soeryadjaya Franky O. Widjaja

Franky Sibarani Fransiscus Welirang Gandi Sulistiyanto Hari Boedi Hartono

viii Laporan Tahunan 2018


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

Haryanto Adikoesoemo H.M. Aksa Mahmud Kiki Barki Mardjoeki Atmadiredja

Mari Elka Pangestu Mucki Tan Muki Hamami Murdaya Poo Nina Tursinah

Peter Sondakh Prayogo Pangestu Prijono Sugiarto Putri K. Wardhani Robert Budi Hartono

Rosan P. Roeslani Shanti Poesposoetjipto S.P. Lohia Sugianto Kusuma Surya Darmadi

Tahir Theodore P. Rachmat The Nin King Trihatma K. Haliman William Katuari

Asosiasi Pengusaha Indonesia ix


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

KETUA UMUM WAKIL KETUA UMUM WAKIL KETUA UMUM

DEWAN
PIMPINAN
HARIAN

Hariyadi B. Sukamdani Suryadi Sasmita Shinta W. Kamdani

KETUA-KETUA :

Harijanto Soebronto Laras Dedy Widjaja Sutrisno Iwantono

Anthony Hilman Benny Soetrisno Johnny Darmawan M. Arsjad Rasjid P.M.

Carmelita Hartoto Mintardjo Halim Sammy Hamzah Tigor M. Siahaan

x Laporan Tahunan 2018


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

Maulana Yusran Ronald Walla Sanny Iskandar

Arif Rachmat Anton J Supit Alvin Sariatmadja

SEKRETARIS UMUM WAKIL SEKRETARIS UMUM

Eddy Hussy Hendra Widjaja Inda D. Hasman Adi Mahfudz WH

BENDAHARA UMUM WAKIL BENDAHARA UMUM

Lukito Wanandi Sugianto Nagaria Solihin Kalla

Asosiasi Pengusaha Indonesia xi


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

1. BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN JAMINAN SOSIAL


• Agus Dwijanto
• Alfan Zen
• Aloysius Budi Santoso
• Anak Agung Gde Bagus
Semara Wima
• Aukaria Rahman
• Bob Azam Agus Dwijanto Alfan Zen Aloysius Budi Santoso AAGB. Semara Wima
• Cicilia Tri Sulistyawati
• Dani Handajani
• Darwoto
• Dipasusila Satia Utama
• Eko Nugroho
• Evert G Matulessy
• Fajar Dewantara
• Fransiskus Sales Sudaryono Aukaria Rahman Bob Azam Cicilia Tri Sulistyawati Dani Handajani

• Galih Sumadireja
• Gama Anom Yogotomo
• Gregorius Chen Tan Fung
• Harjono
• Lanny Soputro
• Lispiyatmini
• M Aditya Warman Darwoto Dipasusila Satia Utama Eko Nugroho Evert G Matulessy
• Matheus Sekardianto
• Miftahudin
• Musfir
• Myra M. Hanartani
• Renata Catur Yuliantanti
• Rima Melati
• Ripy Mangkusubroto
• Sarman Simanjorang Fajar Dewantara Fransiskus Sales S. Galih Sumadireja Gama A. Yogotomo

• Soeprayitno
• Subchan Gatot
• Susana
• Susanto Haryono
• Timoer Soetanto

Gregorius Chen Tan Fung Harjono Lanny Soputro Lispiyatmini

M. Aditya Warman Matheus Sekardianto Miftahudin Musfir Myra M. Hanartani

xii Laporan Tahunan 2018


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

Renata Catur Y. Rima Melati Ripy Mangkusubroto Sarman Simanjorang Soeprayitno

Subchan Gatot Susana Susanto Haryono Timoer Soetanto

2. BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN INVESTASI


• Adi Harsono
• Agus Gunawan
• Arini Subianto
• Axton Salim
• Bernadino M. Vega
• Catharina Widjaja
• Chris Septirymen Adi Harsono Agus Gunawan Arini Subianto Bernadino M. Vega
• Elvira Lianita
• Gautam Naraindas
• Jessica Callista
• Mufti Hamka Hasan
• Neneng Goenadi
• Nora Guitet
• Rachmat Harsono
• Selo Winardi Catharina Widjaja Chris Septirymen Elvira Lianita Gautam Naraindas

• Shanti Shamsadani
• Wahyuni Bahar
• Wilson Andrew
• Yos Adiguna Ginting

Jessica Callista Mufti Hamka Hasan Neneng Goenadi Nora Guitet

Wahyuni Bahar Wilson Andrew Yos Adiguna Ginting Rachmat Harsono Selo Winardi Shanti Shamsadani
KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

3. BIDANG ORGANISASI & PEMBERDAYAAN DAERAH


• Ade Herdiana
• Bernard
• B. Woeryono
• Inu Kertapati Harahap

Ade Herdiana Bernard B. Woeryono Inu Kertapati Harahap

4. BIDANG KEBIJAKAN PUBLIK


• Adi Siswaya Lukman
• Halomoan Tamba
• Lucia Karina
• Rudy Jamari
• Wiwiek Yusuf

Adi Siswaya Lukman Halomoan Tamba Lucia Karina Rudy Jamari

5. BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA


• Anas Mulyanto
• Deddy Harsono
• Didik Mas’adi
• Edhijanto Wijaya Taufik
• Kaspudin Noor
• M. Faisal
• Ning Wahyu
Deddy Harsono M. Faisal Syamsul Munir Urip Widodo
• Rixa Rilexya Suryasaputra
• Shinta Sulistyawati
• Syamsul Munir
• Urip Widodo

6. BIDANG PERDAGANGAN
• Ahmad Marda
• Dharma Surjaputra
• Helga Kumontoy Ahmad Marda Dharma Surjaputra Helga Kumontoy

• Liana Setiawan
• Megain Widjaja
• MP Tumangor
• Nursalam
• Ratna Sari Loppies

Liana Setiawan Megain Widjaja Nursalam Ratna Sari Loppies

xiv Laporan Tahunan 2018


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

• Satria Hamid
• Taufik Mappere
• Tutum Rahanta

Satria Hamid Taufik Mappere Tutum Rahanta

7. BIDANG INDUSTRI
• A. Azis Pane
• Achmad Widjaja
• Ade Sudrajat
• Afien Wibhawa
• Agus Sarsito
• Ali Soebroto O.
• Daniel Suhardiman A. Azis Pane Achmad Widjaja Ade Sudrajat Afien Wibhawa

• Henry Wijaya
• Hermono
• I Made Dana Tangkas
• Ita Thaher
• Januarto Widihandono
• Karnadi Kuistono
• Maniwanen
Agus Sarsito Ali Soebroto O. Henry Wijaya Hermono
• Ndaru Juliwintarto
• Otong Warto Prayipno
• Pratisto A
• Purwono Widodo
• Rauf Purnama
• Ravi Shankar
• Ricky Hikmawan
Wargakusumah I Made Dana Tangkas Karnadi Kuistono Ndaru Juliwintarto Otong Warto Prayipno

• Rosalina Faried
• Suhendra Wiriadinata
• Yeane Lim
• Yui Hastoro

Purwono Widodo Rauf Purnama Ravi Shankar Ricky Hikmawan W.

Rosalina Faried Suhendra Wiriadinata Yeane Lim Yui Hastoro

Asosiasi Pengusaha Indonesia xv


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

8. BIDANG INFRASTRUKTUR DAN KONSTRUKSI


• Hanifa Indradjaya
• Heru Dewanto
• Joseph Pangalila
• Muhammad Yusrizki
• Parfati Syarif

Hanifa Indradjaya Heru Dewanto Joseph Pangalila

9. BIDANG PERHUBUNGAN
• Andrianto Djokosoetono
• Asmari Herry Prayitno
• Benny S Butarbutar
• Carlous Adi Wikarsa
• Darmansyah Tanamas
• Daviano Shabaita
• Denon B Prawiraatmadja
• Jimmy Gani Andrianto D. Asmari Herry Prayitno Nova Yudhanto M.

• Liana Trianawati
• Nofrisel
• Nova Yudhanto Mugijanto
• Ruhara Agus Mulyono
• Tengku Burhanuddin
• Yanti Agustinova
Tengku Burhanuddin Yanti Agustinova

10. BIDANG LOGISTIK


• Benny Woenardi
• Christian Wikarsa
• Moenardji Soedargo
• Stefanus H Ruspandy
• Sumadi Kusuma

Moenardji Soedargo Stefanus H. Ruspandy Sumadi Kusuma

xvi Laporan Tahunan 2018


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

11. BIDANG ENERGI SUMBER DAYA MINERAL


• Ananda Idris
• David Hutagalung
• Djoko Wintoro
• Elvi Nasution
• Farhad Machfoedz
• Gamal Hendrawan
• Hendra Sinadia Ananda Idris David Hutagalung Djoko Wintoro Elvi Nasution

• Herman Kasih
• Joi Surya Dharma
• Komaidi Notonegoro
• Michael Putra
• Muliawan Margadana
• Paul Butar butar
• Ratih Amri
Herman Kasih Joi Surya Dharma Michael Putra
• Rosar Mamara Gamal Hendrawan

• Suryadarma
• Tony Wenas
• Tumbur Parlindungan
• Wenengpati

Muliawan Margadana Paul Butar butar Rosar Mamara Suryadarma

12. BIDANG PERBANKAN, JASA KEUANGAN DAN PERPAJAKAN


• Catherine Hadiman
• Christian Wanandi
• Daniel Budiman
• Dumasi Samosir
• Farid Rahman
• Ferry Salman
• Fransisca Nelwan Catherine Hadiman Christian Wanandi Daniel Budiman Dumasi Samosir
• Gunawan Tjokro

Farid Rahman Ferry Salman Fransisca Nelwan Gunawan Tjokro

Asosiasi Pengusaha Indonesia xvii


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

• Hafid Hadeli
• Haryono Tjahjarijadi
• Henrietta Kristanto
• Henry Chevalier
• Hotman Simbolon
• Junita Wangsadinata
• Mahdi Mahmudi Hafid Hadeli Haryono Tjahjarijadi Henrietta Kristanto Henry Chevalier
• Royke Tumilaar
• Rudy Hutagalung
• Siddhi Widyaprathama
• Sri Indrastuti
Hadiputranto
• Suwandi Wiratno
• Yovan Sudarman
Hotman Simbolon Junita Wangsadinata Mahdi Mahmudi Royke Tumilaar

Rudy Hutagalung Siddhi Widyaprathama Sri Indrastuti H. Suwandi Wiratno Yovan Sudarman

13. BIDANG PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF


• Albert Dwijaya
• Christy Megawati
• Edwin Nazir
• Endah Ansoeroeddin
• Erastus Radjimin
• Ismail Ning
• Jeany Wang
Albert Dwijaya Christy Megawati Edwin Nazir Jeany Wang

14. BIDANG UKM IKM


• Anastesya Ftaraya
• Anthony Utomo
• Arief Budiman
• Bezie Galih Manggala

Anastesya Ftaraya Anthony Utomo Arief Budiman Bezie Galih Manggala

xviii Laporan Tahunan 2018


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

• Budi Satria Isman


• Diana Fajarwati
• Edric Chandra
• Euis Saedah
• Handito Joewono
• Joohan Lee
• John Maxim Mulyadi Budi Satria Isman Diana Fajarwati Edric Chandra Euis Saedah
• Louis Larry
• Praska Putra
• Rianto Hanafiah
• Richard Zhang

Handito Joewono Joohan Lee John Maxim Mulyadi Louis Larry

Praska Putra Rianto Hanafiah Richard Zhang

15. BIDANG PROPERTI DAN KONSTRUKSI


• Adrianto P. Adhi
• Anisa Himawan
• Dadang Hariadi Juhro
• Edwyn Lim
• Fahmi Shahab
• Gandi Salistjanto
• Hari Ganie Adrianto P. Adhi Anisa Himawan Dadang Hariadi Juhro Edwyn Lim

• Hari Raharta
• Hyanto Wihadhi
• Ignesjz Kemalawarta
• Indra W. Antono
• Ishak Chandra
• Iwan Djunaedi
• Johan Tedja Surya
Fahmi Shahab Gandi Salistjanto Hari Ganie Hari Raharta

Hyanto Wihadh Ignesjz Kemalawarta Indra W. Antono Ishak Chandra Iwan Djunaedi Johan Tedja Surya

Asosiasi Pengusaha Indonesia xix


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

• Johanes Mardjuki
• Norman Eka Saputra
• Pascall Wilson
• Preadi Ekarto
• Rudy Margono
• Sammy Luntungan
• Setyo Maharso Johanes Mardjuki Norman Eka Saputra Pascall Wilson Preadi Ekarto
• Stefanus Ridwan
• Suhartono Widjojo
• Teguh Budiono
• Theresia Rustandi
• Tulus Santoso
• Yulianto Sutedja

Rudy Margono Sammy Luntungan Setyo Maharso Stefanus Ridwan

Suhartono Widjojo Teguh Budiono Theresia Rustandi Tulus Santoso Yulianto Sutedja

16. BIDANG PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN


• Ahmad Bakri Putra
• Chandy Kusuma
• Darwin Indigo
• Harry Hanawi
• Irvan Kolonas
• Sihol Parulian Aritonang
• Soewarso Chandy Kusuma Harry Hanawi Sihol P. Aritonang
• Sutedjo Halim
• Tjipto Widodo
• Toddy Sugoto

Sutedjo Halim Tjipto Widodo Toddy Sugoto

xx Laporan Tahunan 2018


KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023

17. BIDANG PETERNAKAN DAN PERIKANAN


• Adikelana Adiwoso
• Djodi Kusmendro
• Hendra Sugandhi
• Krissantono
• Sudirman
• Thomas Darmawan
• Wajan Sudjana Sudja Adikelana Adiwoso Hendra Sugandhi Krissantono

Sudirman Thomas Darmawan

17. BIDANG EKONOMI DIGITAL


• Andre Soelistyo
• Berry Boen
• Fajrin Rasyid
• Merza Fachys
• Pandu Sjahrir
• Ratri Suryantoro Wekeling
• Roderick Purwana Ratri S. Wekeling

Asosiasi Pengusaha Indonesia xxi


STRUKTUR ORGANISASI
SEKRETARIAT DPN APINDO

Executive Director
Danang Girindrawardana

Deputy Executive
Director
Chris S. Suhendra

ORGANIZATION ANALYSIS UNIT INFORMATION


SECRETARY OF SMALL MEDIUM LAW & INTERNATIONAL GA, HRD, FINANCE &
PROJECTS & REGION / EXECUTIVE & MEMBER COMM & PR IT ACCOUNTING
THE CHAIRMAN ENTERPRISES ADVOCATION RELATION PURCHASE
EMPOWERMENT ASSISTANCE SERVICES

Ani Sulistyowati

HRD / GA / FINANCE
OFFICE CONTROLLER
MANAGER
PROJECT
MANAGER Iwan Zulkarnain Chris S. Suhendra

DEPT. HEAD KOORDINATOR EXECUTIVE DEPT. HEAD DEPT. HEAD DEPT. HEAD
PROGRAM/ ASSISTANCE
PROYEK

Wahyu Handoko Tuti Suharti Jefri Butar Butar Ani Sulistyowati Kanti W.

PROJECTS STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF
TEAM

Hilda Kurniawati Rina Yuniawati


Agung Joko
Rahmat Efendi Arkan Fadhil Purnomo Sherly Susilo Anisa Alfadillah Septiyan Listiya Rifki Nur Triyanto Gita Asri Artiah Fitry

OB, DRIVER,
MESSENGER

Tri Adi P
Andri Prasetyo
M. Setiyadi

xxii Laporan Tahunan 2018


DAFTAR ALAMAT
DEWAN PIMPINAN PROPINSI APINDO

NAD Bengkulu
Ketua : H.M. Dahlan Sulaiman, SE Ketua : M. Basri Muhammad
Jl. Tengku Daud Beureuh No. 170 E, Jl. Merapi No. 116 Kebun Tebeng,
Lampriet - Banda Aceh (23126) Bengkulu
T. 0651-227 36 / 21614 T. 0736 - 284 05
F. 0651-227 36 / 635554 F. 0736 - 284 05
E-mail: nad@apindo.or.id E : apindobengkulu@yahoo.co.id

Sumatera Utara Sumatera Selatan


Ketua : Parlindungan Purba, SH, MM Ketua : Sumarjono Saragih
Jl. Gagak Hitam Ringroad, Jl. Brigjend Hasan Kasim
Komplek Taman Setia Budi Indah II Komplek Jaya Raya Garden No. C-3
Blok V No. 122, Kel. Asam Kumbang Palembang, Sumsel (30116)
Kec. Medan Selayang, Kota Medan, T. 0711- 813154
Sumatera Utara. F. 0711- 813154
Telp/Fax: 061-88833777 E-mail : sumsel@apindo.or.id
E-mail: apindosu@yahoo.co.id
Bangka Belitung
Riau Ketua : WFM Nasution
Ketua : Wijatmoko Rahtrisno Jl. Air Selan No. 232 Gabek I
Hotel Premiere Lt. 3 Ruang Mulia 9 Pangkal Pinang (33118)
Jl. Jend. Sudirman No.389 Pekanbaru T. 0717- 421 793
T. 0761-7891818 F. 0717- 425 6635 / 422 007
F. 0761-7891818 E-mail : elligustina@yahoo.com
E-mail: apindo_riau@yahoo.com
riau@apindo.or.id Lampung
Ketua : Yusuf Kohar
Jl. Gajah Mada No. 17 B
Kepulauan Riau
Bandar Lampung (35241)
Ketua : Ir. Cahya
T. 0721 - 258 614
Kompleks Citra Indah Blok A3
F. 0721 - 261 327
No. 1-2, Batam Centre, Batam (29432)
E-mail : iwanpalem@gmail.com
T. 0778 - 469 955
F. 0778 - 467366
E-mail : Banten
apindo.kepri_santi@yahoo.co.id Ketua : Deddy Djunaedi
Komplek Pemda No. A/29
Kel. Cipocok Jaya, Kec. Cipocok Jaya,
Sumatera Barat
Kota Serang, Banten
Ketua : Muzakir Aziz Akin
T./F. (0254) 8483436
Jl. Kedondong No. 12 Purus V,
T. 0254 - 914 4849
Padang (25115)
F. 0254 - 212 741
T. 0751 - 443390
E-mail : banten@apindo.or.id
F. 0751 - 41584
dppapindobanten@yahoo.com
E : sekretariat@apindo-sumbar.or.id

Jambi DKI Jakarta


Ketua : Junus Abdullah Ketua : Solihin
Jl. Raden Wijaya No. 92 Jambi (63137) Jl. Cikini I No. 3 B
T. 0741 - 420 38 Jakarta Pusat
F. 0741 - 420 38 T. 021-7970365 / 797 0323
E-mail : jambi@apindo.or.id F. 021-797 0018
E. apindodki@gmail.com

Asosiasi Pengusaha Indonesia xxiii


DAFTAR ALAMAT
DEWAN PIMPINAN PROPINSI APINDO

Jawa Barat NTT


Ketua : Deddy Widjaya Ketua : Freddy Ongko
Putraco Gading Regency Jl. Timor Raya No. 122 Km.5
Jl. Gading Utama Blok K - 3 Oesapa, Kupang NTT (85111)
Soekarno - Hatta Bandung (40292) T. 0380 - 828 813
T. 022-730 3029 F. 0380 - 831 718
F. 022-732 3131 E-mail : tarsankupang@hotmail.com
E-mail :apindo.jabar@yahoo.co.id
Kalimantan Utara
Jawa Tengah Ketua : Herry Johanes
Ketua : Frans Kongi Jl. Mulawarman RT. 15 Ruko No. 1
Ruko Semarang Indah Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat
Blok E II No. 28. Jl. Madukoro Raya E-mail : herryjohanes70@gmail.com
Semarang (501444)
T. 024 - 766 32990 Kalimantan Barat
F. 024 - 766 32989 Ketua : Maman Surachman
E-mail : jawatengah@apindo.or.id Jl. Adi Sucipto Km. 5 Pontianak
Kalimantan Barat (78124)
DI Yogyakarta T. 0561-739 777
Ketua : Buntoro F. 0561-739 828
Gedung Mega Andalan Kalasan E : ed-pers-ro@timber.lyman.co.id
Jl. Tanjung Tirto No.34-36
Yogyakarta (55571) Kalimantan Tengah
T. 0274-496393, 497068, 7838844 Ketua : Marthin Ludjen
F. 0274-496226 Gedung Batang Garing L3 Kav. 307
E-mail : apindodiy@yahoo.co.id Jl. DI Panjaitan No. 1 Palangkaraya
priharsonodrupa@yahoo.com T. 0536-324 2218
F. 0536-324 2217
Jawa Timur E-mail : apindo_kalteng@yahoo.com
Ketua : Arief Harsono
Jl. Bogowonto No. 1, Surabaya Kalimantan Timur
T. 031-561 4865, 5677918 Ketua : M. Slamet Brotosiswojo
F. 031-561 5436 Jl. Soekarno Hatta, Komp. Nirwana
E-mail : apindo_jtm@yahoo.co.id Blok B 1 No. 11 - Balikpapan,
Kalimantan Timur
Bali T. 0542 - 7212466
Ketua : Nengah Nurlaba, SH F. 0542 - 7212488
Jl. Menuh No. 1 Denpasar (80235) E-mail : apindokaltim@yahoo.com
T. 0361-263 243/751 816
F. 0361-263 243/756 647 Kalimantan Selatan
E-mail : apindobali@dps.centrin.net.id Ketua : DR. Supriadi, Spd, MM
apindobali_dpp@yahoo.co.id Komplek Ruko 53 Kav. 6,
Jl. Lingkar Dalam Banjarmasin
NTB T. 0511 - 4315592
Ketua : Ni Ketut Wolini F. 0511 - 4315592
Jl. Kecubung No. 6 Gomong Lama E-mail : kalsel@apindo.or.id
Mataram apindo.kalsel@yahoo.com
T. 0370-634 680 (Komang),
0370-644 873 (Rika)
F. 0370-634 680
E-mail : ntb@apindo.or.id

xxiv Laporan Tahunan 2018


DAFTAR ALAMAT
DEWAN PIMPINAN PROPINSI APINDO

Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara


Ketua : Nicho Lieke Ketua : Ir. H. Zuhri Rustan
Jl. Sarapung No. 3 - 5 Manado Jl. Patimura No. 20 Kel. Watulondo
T. 0431-846457, 0431-51560 Kota Kendari
F. 0431-866889 Sulawesi Tenggara (93111)
E-mail : T. 0401 - 3125178,
max.pangkey@ptsinarpurefood.com F. 0401 - 3125697
E: apindodppsultra@yahoo.com
Gorontalo
Ketua : H. Suharto Puluhulawa
Jl. Kenangan No. 156 Dulalowo Maluku Utara
Kec. Kota Tengah, Gorontalo (96115) Ketua : Christopher Herliem, SH
T. 0435 - 824431/826859 Jl. Dr. Chasan Boesoirie No. 40
F. 0435 - 826859 Ternate,Maluku Utara (97721)
E-mail : l_buana_n@yahoo.com T. 0921-326 231
gorontalo@apindo.or.id F. 0921-326 231
harto_06@yahoo.co.id E-mail : c.herliem@gmail.com
apindomu@gmail.com
Sulawesi Barat
Ketua : Dirga Adhiputra Singkarru
Jl. Martadinata Kantor LPJKP Maluku
Mamuju, Sulbar 9100191 Ketua : Hellen Sarita de Lima
T/F:- Hellen S. Koesnadi, SH & Part
E-mail : ifz1988@yahoo.com Jl. Cendrawasih Gg. Vina
SK 3/2 No. 7, Ambon (97123)
T. 0911-341 257
Sulawesi Tengah F. 0911-354 952
Ketua : Arthur Pangemanan E-mail : hellen_ambon@yahoo.com
Jl. Sapta Marga II/2 Palu
T. 0451- 487 301
F. 0451 - 456 556 Papua Barat
E-mail : moniqueikha@gmail.com Ketua : James Taroreh
Jl. Brawijaya No. 4 Manokwari
Papua Barat (98311)
Sulawesi Selatan T. (0986) 211723
Ketua : Drs. La Tunreng, MM F. (0986) 215281
Jl. Toddopuli X Perumahan Griya E-mail : apindopabar@ymail.com
Puspita Sari Kav.A1 No.9 Makassar
T. (0411) 4663815, F. (0411) 4663815
E-mail : apindo.sulsel@yahoo. co.id
Website : www.apindosulsel.org

Asosiasi Pengusaha Indonesia xxv


Bidang Organisasi dan
Pemberdayaan Daerah
Bidang Organisasi & Pemberdayaan Daerah

Kegiatan
1. Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-X APINDO Nusa Tenggara Timur. MUSPROV
APINDO APINDO NTT dihadiri oleh Bapak Hariyadi
B. Sukamdani – Ketua Umum DPN APINDO
Memenuhi amanat Anggaran Dasar dan dan Bapak Anthony Hilman yang saat itu masih
Anggaran Rumah Tangga (AD ART) APINDO, menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan
pada tanggal 23 - 25 April 2018 telah dilaksanakan Pemberdayaan Daerah DPN APINDO serta seluruh
Musyawarah Nasional (MUNAS) APINDO yang perwakilan anggota dan DPK Se Nusa Tenggara
ke-X di Hotel Sahid International Jakarta, MUNAS Timur. Pada MUSPROV ini Bapak Freddy H.
ini dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ongko Saputra terpilih kembali sebagai Ketua DPP
Bapak H.M. Jusuf Kalla dan ditutup oleh Menteri APINDO masa bakti tahun 2018 - 2023.
Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Darmin
Nasution.
Pada MUNAS APINDO ke-X ini agenda
Laporan Pertanggungjawaban DPN APINDO yang
disampaikan oleh Bapak Hariyadi B. Sukamdani
diterima oleh seluruh Anggota Luar Biasa (ALB)
DPN APINDO dan DPP APINDO. Selanjutnya
peserta MUNAS secara bulat (aklamasi) memilih
kembali Bapak Hariyadi B. Sukamdani sebagai
Ketua Umum APINDO masa bakti tahun 2018 -
2023.

3. Musyawarah Provinsi APINDO


Kalimantan Tengah

Pada tanggal 7 Juli 2018 2018 dilaksanakan


Musyawarah Provinsi (MUSPROV) APINDO
Kalimantan Tengah. MUSPROV APINDO Kalteng
dihadiri oleh Bapak Dedy Widjaja – Ketua Bidang
Organisasi dan Pemberdayaan Daerah DPN
2. Musyawarah Provinsi APINDO Nusa APINDO serta seluruh perwakilan anggota dan
Tenggara Timur DPK Se Kalimantan Tengah. Pada MUSPROV ini
Bapak Marthin Ludjen terpilih sebagai Ketua DPP
Pada tanggal 27 - 28 Maret 2018 telah APINDO Kalimantan Tengah masa bakti tahun
dilaksanakan Musyawarah Provinsi (MUSPROV) 2018 – 2023.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 3


Bidang Organisasi & Pemberdayaan Daerah

bangkit secara optimal dan bersinergi dengan para


pemangku kepentingan di Kalimantan Selatan
guna meningkatkan ekonomi untuk kesejahteraan
masyarakat di Kalimantan Selatan pada khususnya.
Sumber Daya Alam yang potensial di Kalimantan
Selatan harus benar-benar dapat dirasakan
manfaatnya terutama oleh pengusaha dan
masyarakat Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya Ketua DPP APINDO
Kalimantan Selatan mengajak para pengurus dan
anggota APINDO Se Kalimantan Selatan untuk
terus berjuang dan berkomitmen dalam menjaga
iklim investasi dan hubungan industrial yang
dinamis, harmonis dan berkeadilan. Hasil survei
daya saing usaha kerjasama antara APINDO
dengan ACI NUS harus dijadikan rujukan analisa
strategi perbaikan Kalimantan Selatan baik bagi
Pemerintah maupun Dunia Usaha.

4. Musyawarah Provinsi APINDO


Kalimantan Selatan

Musyawarah Provinsi (MUSPROV) APINDO


Kalimantan Selatan diadakan pada tgl 10 September
2018, MUSPROV APINDO Kalimantan Selatan ini
dihadiri oleh Bapak Hariyadi B. Sukamdani Ketua
Umum APINDO, Bapak Dedy Widjaja - Ketua
Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Daerah DPN
APINDO serta seluruh perwakilan anggota dan
DPK se-Kalimantan Selatan. Pada MUSPROV ini
Bapak DR. Supriyadi MM terpilih kembali sebagai
Ketua DPP APINDO Kalimantan Selatan masa
bakti tahun 2018 - 2023.
Sebelum MUSPROV berlangsung, DPP
APINDO Kalimantan Selatan menyelenggarakan
Bussines Gathering dengan tema APINDO
mendorong peningkatan investasi di Kalimantan
Selatan dengan narasumber Bapak Sutrisno Bachir
Penasehat Presiden Republik Indonesia, Bapak DR.
Hariyadi B. Sukamdani Ketua Umum APINDO 5. Pengukuhan DPP APINDO Sumatera
dan Bapak Aries Muftie Ketua Kelompok Kerja Barat
Industri Pedesaan - Komite Ekonomi dan Industri
Nasional (KEIN) serta Bapak M. Aditya Warman, Pada tanggal 3 Juli 2018 Ketua Bidang
Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Organisasi dan Pemberdayaan Daerah DPN
Pada prinsipnya para narasumber berharap APINDO Bapak Deddy Widjaja melakukan
melalui seminar dan MUSPROV ini para pengusaha pengukuhan DPP APINDO Sumatera Barat masa
khususnya di daerah Kalimantan Selatan untuk Bhakti tahun 2017 – 2022. Kegiatan pengukuhan

4 Laporan Tahunan 2018


Bidang Organisasi & Pemberdayaan Daerah

DPP APINDO Sumatera Barat didahului dengan Seperti biasanya setiap tahun diselenggarakan
Presentasi Hasil Survei Daya Saing Usaha tahun pula konsolidasi internal antara DPN dan DPP
2017 dan tanya jawab. APINDO Se Indonesia bersamaan dengan kegiatan
Dalam sambutannya Ketua DPP APINDO konferensi tahunan hasil survei daya saing usaha.
Sumatera Barat Bapak Muzakir Aziz Akin mengajak Konsolidasi internal dibuka oleh Bapak Hariyadi
para pengurus dan anggota APINDO Se Sumatera B. Sukamdani selaku
Barat untuk terus berjuang dan berkomitmen dalam Ketua Umum APINDO
menjaga iklim investasi dan hubungan industrial didampingi oleh Bapak
yang dinamis, harmonis dan berkeadilan. Hasil Eddy Hussy selaku
survei daya saing usaha kerjasama antara APINDO Sekretaris Umum
dengan ACI NUS harus dijadikan rujukan analisa dan Bapak Dedy
strategi perbaikan Sumatera Barat baik bagi Widjaja selaku Ketua
Pemerintah maupun Dunia Usaha. Bidang Organisasi dan
Pemberdayaan Daerah
DPN APINDO. Acara
konsolidasi internal
tersebut berlangsung di

kampus NUS Singapore pada tanggal 25 November


2018 dan dilanjutkan dengan diadakannya
konferensi yang melibatkan 3 (tiga) unsur yaitu :
Perwakilan Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah
dan Asosiasi Pengusaha Indonesia di 34 Provinsi di
seluruh Indonesia.

7. Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi


6. Survei Daya Saing Usaha di 34 Provinsi APINDO Sulawesi Utara
& Konferensi Internasional
DPP APINDO Sulawesi Utara pada tanggal 28
Survei Daya Saing Usaha sebagai kerjasama September 2018 telah menyelenggarakan Survei
DPN, DPP APINDO dengan ACI – NUS tetap perlu Daya Saing Usaha bersamaan dengan Rapat Kerja
dilanjutkan karena akan memberi nilai tambah dan Konsultasi Provinsi (RAKERKONPROV).
terhadap bobot dan gengsi organisasi APINDO Acara dihadiri oleh Pengurus DPP APINDO
secara nasional. Namun demikian perlu disepakati SULUT, perusahaan anggota di Manado,
kembali tentang teknis pelaksanaan survei yang perwakilan ACI/NUS Singapore dan perwakilan
dilakukan di DPP APINDO dan penyelenggaraan DPN APINDO.
konferensi di Singapore agar diselenggarakan Hasil survei tahun 2017 secara keseluruhan
dengan tetap memelihara harkat dan martabat para Provinsi Sulawesi Utara menempati rangking ke-
pihak (APINDO – ACI NUS). 16 dari 34 Provinsi di Indonesia. Oleh karena itu,

Asosiasi Pengusaha Indonesia 5


Bidang Organisasi & Pemberdayaan Daerah

menawarkan pembangunan sektor ekonomi yang


memiliki keunggulan berbasis daya saing wilayah,
kebijakan, dan kelembagaan.
Jawa Timur adalah motor ekonomi Indonesia
yang luar biasa. Dengan sumbangan pendapatan
kepada Indonesia kurang lebih 15 persen. Dan saat
ini telah menyentuh kurang lebih Rp 2 ribu triliun
di Jatim untuk tahun tahun 2017. Dari 34 provinsi
di Indonesia, Jatim menyumbang seperenam,”
tegas Emil yang bergelar Doktor bidang Ekonomi
itu. Dari sisi industri kontribusi Jawa Timur untuk
ekonomi Indonesia mencapai sekitar 25 persen.

hal tersebut harus menjadi tantangan tersendiri


bagi Pengurus DPP APINDO SULUT semakin
9. Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi
bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk
terus meningkatkan daya saingnya. Setelah APINDO Jawa Tengah
penyeleggaraan survei, dilanjutkan dengan Rapat
Kerja dan Konsultasi Provinsi (RAKERKONPROV) Pada tanggal 10 April 2018 DPP APINDO
yang membahas antara lain : Kepengurusan, Jawa Tengah berhasil mempertemukan dua
Kesekretariatan, Keanggotaan, Pelayanan Anggota calon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan
dan Keterwakilan melalui lembaga-lembaga Sudirman Said dalam satu panggung. Mereka
yang terkait dengan hubungan industrial dan diminta memaparkan gagasan tentang komitmen
ketenagakerjaan. Oleh karena itulah keberadaan mengembangkan dunia usaha di Jawa Tengah.
DPK APINDO di setiap Kabupatan / Kota juga Keduanya bertemu dalam acara Rapat Kerja dan
menjadi sangat penting. Konsultasi (RAKERKONROV) APINDO Jateng.
Cagub nomor urut 1 dan 2 itu sengaja diundang
8. Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi agar ketika terpilih nanti, telah memahami segala
APINDO Jawa Timur permasalahan dan potensi dunia usaha di Jateng.
Bapak Frans Kongi Ketua DPP APINDO Jawa
Pada tanggal 15 Maret 2018 telah dislenggarakan Tengah menyampaikan, dunia usaha menghendaki
Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi Asosiasi supaya pemerintah dapat menyiapkan lahan
Pengusaha Indonesia (APINDO ) se Jawa Timur. industri, kawasan industri, sehingga harganya
Hadir dalam kesempatan ini Bapak Emil Elistianto bisa dikendalikan oleh pemerintah. Menurutnya,
Dardak, saat itu sebagai Calon Wakil Gubernur kawasan industri yang ada saat ini masih sangat
Jawa Timur. kurang untuk mengembangkan investasi di Jawa
Dalam sambutannya beliau menegaskan Tengah. Apalagi, kawasan industri masih terpusat
bahwa pembangunan Jawa Timur harus dimulai di ibukota Jateng yakni Semarang, sementara
dengan mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia daerah-daerah lain belum memilikinya.

6 Laporan Tahunan 2018


Bidang Organisasi & Pemberdayaan Daerah

Kawasan industri belum cukup, kita harapkan pembentukan sebuah forum mitra sosial yang
tidak hanya di Semarang, tapi juga di seluruh mengembangkan kesepakatan lintas perusahaan
kabupaten dan kota. untuk perusahaan setara di Jawa Barat.
DECP sudah sejak lama mendukung APINDO,
baik dalam hal kebijakan yang ditujukan untuk
Pemerintah pusat dan daerah, maupun untuk
memperkuat struktur regional.
Pada kegiatan selanjutnya diselenggarakan Try
Out Dialog Sosial Ketenagakerjaan dan Hubungan
Industrial untuk identifikasi bidang-bidang yang
disepakati bersama dalam peningkatan kualitas
hubungan unsur pengusaha (APINDO) dan
pekerja (KSBSI) di wilayah Sulawesi Selatan dan
sekitarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat
dialog sosial regional di Indonesia, termasuk di
seluruh propinsi yang ada di Sulawesi.

10. Training of The Trainer (TOT) &


Worksop Sosial Dialog Kerjasama
APINDO, KSBSI dan DECP & CNV
Belanda di Makassar Sulawesi Selatan

CNV International dan DECP, bersama mitra


kerja masing-masing yaitu : KSBSI dan APINDO,
pada tahun 2018 telah memulai sebuah proyek
Dialog Sosial di wilayah Indonesia.
CNV dan DECP telah ikut berpartisipasi dalam
beberapa proyek Dialog Sosial di Indonesia. CNV
International memiliki kemitraan jangka panjang 11. Training of The Trainer (TOT) &
dengan serikat pekerja Indonesia (KSBSI), dan
DECP sejak tahun 2006 telah bekerja sama dengan
Worksop Sosial Dialog Kerjasama
organisasi pengusaha Indonesia (APINDO). APINDO, KSBSI, DECP dan CNV
CNV telah mendukung dan memulai sebuah Belanda di Kalimantan Timur
proyek regional di Bandung Jawa Barat, di
mana pengusaha dan serikat pekerja dilibatkan, Pada tanggal 1 - 2 Pebruari 2018 di Balikpapan,
mengembangkan kesepakatan bersama untuk Kalimantan Timur telah diselenggarakan kegiatan
sejumlah perusahaan perkebunan dan tekstil ToT dan Workshop mengenai Dialog Sosial terkait
di wilayah Bandung. Ini merupakan awal dengan Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 7


Bidang Organisasi & Pemberdayaan Daerah

Peserta mewakili unsur APINDO dan KSBSI Se- 4. Memperkuat komunikasi informal / formal
Kalimantan dan Perwakilan CNV dari Jawa Barat. melalui LKS TRIPARTIT.
Bertindak sebagai pembicara adalah Dirk Joosse 5. Penguatan kapasitas tentang hubungan industrial
dari DECP dan H.J van Beers dari CNV. dan ketenagakerjaan bagi anggota APINDO dan
KSBSI melalui seminar, workshop, dan lain-lain.
Rencana aksi :
1. APINDO dan KSBSI Se Kalimantan akan
meningkatkan kontinuitas dan kualitas
komunikasi baik informal maupun formal di
masing-masing Provinsi dengan mengacu pada
model dialog sosial yang telah diterima selama
mengikuti try out yang telah diprakarsai oleh
DECP-CNV.
2. DPP APINDO Se Kalimantan akan mengikat
kerjasama dalam bentuk memorandum of
understanding (MOU) seperti yang telah
dilakukan oleh Kalimantan Timur.
3.
Melakukan transfer of knowledge kepada
organisasi baik APINDO maupun KSBSI ke
tingkat Kabupaten/Kota dan perusahaan anggota
untuk mekakukan dialog sosial terutama dengan 12. Training of The Trainer (TOT) &
APINDO dan KSBSI setempat. Worksop Sosial Dialog Kerjasama
APINDO, KSBSI, DECP dan CNV
Belanda di Surabaya - Jawa Timur

Pada tanggal 5 – 9 November 2018 di Surabaya,


Jawa Timur telah diselenggarakan kegiatan ToT dan
Workshop mengenai Dialog Sosial terkait dengan
Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial.
Peserta mewakili unsur APINDO dan KSBSI
Surabaya – Jawa Timur, Semarang – Jawa Tengah,
Yogyakarta, Bandung – Jawa Barat, DKI Jakarta dan
Banten. Bertindak sebagai pembicara adalah Dirk
Joosse, Marthin Robertz dari (DECP) dan H.J van
Beers dari (CNV)

8 Laporan Tahunan 2018


Bidang Organisasi & Pemberdayaan Daerah

Harapan
APINDO kini telah berusia 67 tahun dan mengawal hubungan industrial yang dinamis,
tetap berkomitmen untuk berkonstribusi kepada harmonis dan berkeadilan di wilayah tugas masing-
bangsa dan negara melalui keterlibatannya dalam masing. Mudah-mudahan di tahun 2019 ini kita
memajukan perekonomian Indonesia. Konstribusi tetap terus mempertahankan dan meningkatan
tersebut tentu di dasari oleh rasa cinta kita terhadap kinerja organisasi APINDO tersebut bersama
bangsa dan negara. berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Tata kelola organisasi yang baik dan efektif akan Kami juga sangat mengharapkan DPP APINDO
sangat berpengaruh dalam menjawab berbagai untuk memberikan up date data keanggotaan
kebutuhan dunia usaha. Oleh karena itulah APINDO di seluruh wilayah Kabupaten / Kota
DPN APINDO sangat mengharapkan kerjasama termasuk jumlah DPKab/Kota. Dengan adanya
yang baik dan konstruktif dari keluarga besar pembaharuan data yang baik dari setiap Provinsi
APINDO di semua tingkatan organisasi. Kami akan dapat kami jadikan acuan untuk merumuskan
menyadari bahwa DPP maupun DPK APINDO langkah-langkah program Bidang Organisasi
telah melakukan langkah-langkah atau karya dan Pemberdayaan Daerah yang relevan dengan
nyata untuk mendorong iklim investasi dan terus kebutuhan daerah.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 9


PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) mendukung upaya
pemerintah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui
komitmen berkelanjutan terhadap pemberdayaan Usaha Kecil
Menengah (UKM) dalam dua sektor, yaitu mengembangkan
wirausaha melalui Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK)
Sampoerna dan memajukan pedagang tradisional melalui
Sampoerna Retail Community (SRC). #AyoUKMIndonesia

Pusat Pelatihan Kewirausahaan


(PPK) Sampoerna

Jangkauan pendampingan

40.000
DIRESMIKAN UKM mencakup
PADA TAHUN

2007 79 KOTA/
KABUPATEN
PESERTA PELATIHAN
UKM

Dengan fokus bidang agrobisnis dan


teknologi kejuruan tepat guna.

“ Melalui pembinaan Sampoerna,


saya bisa memasarkan batik


ke mancanegara
Ferry Sugeng Santoso, UKM Alam Batik

Pada tahun 2009, Ferry menerima pendampingan usaha


dari PPK Sampoerna. Di tahun yang sama, ia memulai
UKM “Alam Batik” dengan mempekerjakan warga
Desa Gunting, Pasuruan, yang sebagian besar
tidak lulus sekolah. Tidak hanya dikenal di dalam
negeri, produk Alam Batik telah diekspor ke
mancanegara. Ferry juga aktif menjadi
mentor pelatihan batik dengan pewarna
alam dan usahanya telah meraih berbagai
penghargaan, termasuk Nayaka Pariwisata
dari Kementerian Pariwisata.

/ in si d e S a m p o e rna
Sampoerna Untuk Indonesia merupakan payung program
berbagai kegiatan keberlanjutan perusahaan yang dilaksanakan
sebagai bentuk sumbangsih dan peran serta dengan tujuan
memajukan bangsa dan masyarakat Indonesia.

Sampoerna Retail Community


(SRC)

PELUNCURAN ANGGOTA SRC


PROGRAM TERSEBAR DI LEBIH DARI

34 100.000
PADA TAHUN

2008 PROVINSI PEDAGANG TRADISIONAL

“ SRC mendorong pedagang


tradisional seperti kami
agar lebih tangguh
menghadapi persaingan
Ketut Suarjana, SRC Jeva Mart

Toko Jevamart berkembang pesat setelah
Ketut bergabung dengan SRC pada tahun
2010. Dari SRC, Ketut memperoleh
pendampingan berkelanjutan dalam
pengembangan usaha. Selain berhasil
mengembangkan usahanya dengan omzet
yang berlipat ganda, saat ini Ketut aktif
membina lebih dari 40 toko kecil di
Seririt, Buleleng, Bali, sebagai komitmen
untuk mengembangkan pedagang
tradisional lainnya.

w w w. s a m p o e rna .co m
Bidang Koordinasi
Ketenagakerjaan
Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan

Pendahuluan
DPN APINDO (Dewan Pimpinan Nasional Restrukturisasi tersebut menghasilkan banyak
Asosiasi Pengusaha Indonesia) sebagai asosiasi, output positif dalam kinerja tahun 2018. Banyak
merupakan wadah representasi dunia usaha agenda penting telah dilaksanakan bidang
dibidang Hubungan Industrial, termasuk ketenagakerjaan, sebagian diantaranya, adalah
didalamnya antara lain, Dewan Pengupahan, disepakatinya agenda labour reform oleh Forum
Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit Nasional Tripartit Nasional, tanggal 14 Desember 2018,
dan Daerah, Dewan K3 dan lain sebagainya yang forum TRIPNAS terdiri dari unsur pemerintah,
berkaitan erat dengan kebijakan atau regulasi APINDO dan Serikat Pekerja. Dalam bidang Vokasi
pemerintah. Kebijakan Pemerintah mempengaruhi dan Pemagangan DPN APINDO Bekerjasama
dan menimbulkan konsekuensi hukum maupun dengan Kementrian Tenaga Kerja, Kementrian
ekonomi terhadap setiap warganegara maupun Perindustrian, KADIN, Kementrian Pendidikan
badan hukum khususnya Pengusaha dan/atau Nasional dan semua pihak yang terkait dalam
perusahaan di seluruh Indonesia. Oleh karena bidang pemagangan maupun sertifikasi. Bidang
itu setiap komite dibawah Bidang Koordinasi Koordinasi Ketenagakerjaan ini diketuai oleh Bapak
Ketenagakerjaan mempunyai peran dan fungsi Harijanto, dibantu 3 (tiga) orang Wakil Ketua yakni
penting guna mengawal, memastikan agar setiap Bapak Aloysius Budi Santosa, Ibu Myra Hanartani
kebijakan dan peraturan-peraturan yang telah dan Bapak Bob Azzam. Adapun keenam komite
diterbitkan oleh pemerintah dapat mengakomodir dibawahnya sebagai berikut :
kepentingan pengusaha. Tahun 2018 DPN APINDO (1) Komite Regulasi dan Hubungan Kelembagaan,
khususnya Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan (2) Komite Pengupahan dan Produktifitas,
melakukan beberapa langkah strategis berkaitan (3) Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),
dengan Revolusi Digital Industri 4.0. Restrukturisasi (4) Komite Jaminan Sosial,
Bidang Ketenagakerjaan yang telah dilakukan sejak (5) Komite Advokasi dan Bantuan Hukum, dan
awal tahun 2017 semakin meningkatkan kinerja (6) Komite Pelatihan dan Peningkatan Keahlian.
bidang koodinasi Ketenagakerjaan.

Kegiatan
Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan DPN 1. Koordinasi Lembaga Kerjasama
APINDO memiliki peran strategis, dapat terlihat Tripartit Nasional (LKS TRIPNAS)
dari beberapa pelaksanaan kegiatan bersama,
koordinasi dengan para pemangku kepentingan Pertemuan Rutin Berkala dilakukan oleh para
dibidang hubungan industrial, terutama dengan anggota Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional
pemerintah sebagai regulator, misalnya Kementrian (LKS Tripnas) dalam berbagai kebijakan dan
Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan. persoalan Ketenagakerjaan baik melalui Rapat
Selain dengan pemerintah DPN APINDO juga Bidang maupun Sidang Pleno LKS. Topik
bekerjasama dengan Serikat Pekerja/Serikat pembahasan diantaranya, implementasi struktur
Buruh khususnya yang terdaftar di Kementerian skala upah, penguatan keorganisasian unsur-unsur
Ketenagakerjaan, dan Lembaga Swasta lainnya dalam kelembagaan Tripnas, dan lain lain yang
seperti ILO dan sebagainya. berkaitan dengan hubungan industrial.
Agenda besar sesuai dengan kesepakatan
bersama LKS TRIPNAS Nomor: 03/KBPL-
TRIPNAS/XII/2018 Tertanggal 14 Desember 2018,

Asosiasi Pengusaha Indonesia 13


Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan

Tentang Penetapan agenda Kerja LKS TRIPARTIT bersama KADIN Indonesia dalam meningkatkan
NASIONAL Tahun 2019, beberapa diantaranya: kualitas dan cakupan program pendidikan vokasi
a. Menyusun konsep rancang bangun ketenaga- dan pemagangan.
kerjaan di Era Digitalisasi, konsep tersebut akan
mengacu pada bonus demografi, konsep di
berbagai sektor tentang digitalisasi dan otomasi,
serta semangat labour reform yang mendukung
revolusi industri 4.0.
b. Rancang bangun tersebut selain memuat tentang
upaya meningkatkan produktivitas tenangan
kerja dan kompetensi, namun tetap tidak
mengabaikan perlindungan bagi pekerja/buruh.
Melihat lebih jauh dengan adanya kesepakatan 3. Pelayanan Konsultasi Anggota Luar
menyusun konsep rancang bangun ketenagakerjaan Biasa (ALB) DPN APINDO
dengan mengusung semangat labour reform yang
mendukung Revolusi Industri 4.0., maka terbuka Memberikan pelayan kepada anggota berupa
lebar revisi seluruh Undang-Undang berkaitan informasi, saran, dalam bentuk konsultasi hingga
dengan ketenagakerjaan terutama UU no. 13 Tahun tindakan advokasi merupakan bagian dari fungsi
2003. Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan khususnya
ditangani oleh Bidang Advokasi, serta Bidang
2. Lokakarya “Skill Development: Regulasi dan Hubungan Kelembagaan DPN
APINDO.
Let’s Take Action”
Bidang Advokasi memberikan pelayanan
DPN APINDO bekerjasama dengan Dutch kepada anggota mengenai implementasi peraturan
Employers’ Cooperation Programme (DECP) dan kebijakan pemerintah terkait hubungan
menyelenggarakan Lokakarya “Skill Development: industrial di Indonesia berupa konsultasi dan
Let’s Take Action” di Hotel JS. Luwansa, 22 – 23 advokasi kepada anggota serta mengambil langkah
Oktober 2018. Acara ini dihadiri oleh 25 orang tepat dalam menyelesaikan perselisihan hubungan
peserta dari perwakilan pemerintah, sekolah industrial yang dialami anggota.
vokasi, serikat pekerja, dan perusahaan. Tujuan Sejak bulan Januari hingga bulan Desember
kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran 2018 terdapat berbagai permasalahan terkait
akan penting-nya Pengembangan Keterampilan ketenagakerjaan beberapa diantaranya yang sering
(Skill Development) dalam menghadapi Revolusi dipermasalahkan adalah tentang pengupahan, yaitu
Industri 4.0 dan mendiskusikan langkah-langkah UMSK (Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten),
yang dapat diambil para pihak, terutama perusahaan UMSP (Upah Minimum Sektoral Propinsi) dan
dalam membangun program Pengembangan UMPK (upah Minimum Padat Karya) di beberapa
Keterampilan. daerah, terutama DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat
Acara ini dibuka oleh Ibu Myra Hanartani, Ketua dan Jawa Timur yang bertentangan dengan PP 78
Komite Regulasi dan Hubungan Kelembagaan Tahun 2015 dan Permenaker 15 Tahun 2018.
APINDO dan Mr. Rogier Chorus, Country Permasalahan tersebut dimediasi DPN
Manager of DECP. Hadir sebagai narasumber APINDO dengan berbagai cara, dengan harapan
pada hari pertama adalah Ibu Mahatmi P. Saronto, mendapatkan solusi terbaik antara pihak-pihak yang
Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan berkepentingan. Adapun cara-cara DPN APINDO
Kerja – BAPPENAS yang memaparkan Rencana untuk mengurai masalah tersebut yaitu dengan
dan Strategi Pemerintah dalam Pengembangan mengadakan sosial dialog, komunikasi langsung
Tenaga Kerja Masa Depan. Selanjutnya adalah dengan pihak-pihak berkepentingan, mengadakan
Bapak Miftahudin, Pengurus APINDO yang pertemuan langsung dengan stakeholder terkait,
menyampaikan presentasi mengenai Skill berkirim surat ke instansi maupun lembaga-
Development di Indonesia dan juga upaya APINDO lembaga, atau pihak-pihak terkait, serta membantu

14 Laporan Tahunan 2018


Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan

proses litigasi ke Pengadilan Hubungan Industrial,


atau ke Lembaga Peradilan lainnya, bilamana
diperlukan.
Beberapa kasus khusus, misalnya permohonan
pendampingan perundingan PKB, implementasi
Permenaker No.10 Tahun 2018 berkaitan dengan
Tenaga Kerja Asing (TKA), dapat dijawab DPN
APINDO serta diberi solusi. Beberapa kasus bisa
dijawab instan, sesuai dengan ketentuan undang-
undang yang berlaku. Banyak pertanyaan teknis,
sebenarnya sudah diatur dalam peraturan yang Sesi Konsultasi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
berlaku, misalnya pertanyaan mengenai kebijakan
Gubernur DKI Jakarta tentang kartu Pekerja,
pertanyaan tentang Jaminan Hari Tua, Keanggotaan
maupun besaran iuran BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan, serta permintaan rutin dari para
member APINDO mengenai SK Gubernur tentang
UMP dan UMK dapat terlayani dengan baik.
Konsultasi hukum dan advokasi yang telah
diberikan kepada anggota atas jenis-jenis kasus
tersebut disesuaikan dengan pokok permasalahan,
situasi-kondisi secara faktual, dan ketentuan Sesi Konsultasi PT Asuransi MSIG Indonesia
normatif sesuai dengan peraturan perundangan-
undangan yang menjadi rujukan hukum positif
terkait Hubungan Industrial dan ketenagakerjaan 4. Penerapan Kesetaraan Gender
di Indonesia. di Tempat Kerja
Perlindungan terhadap tenaga kerja ditujukan
untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dasar
pekerja atau buruh termasuk di dalamnya
penerapan perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar
apapun di tempat kerja, serta berbagai bentuk
ketidak adilan gender di tempat kerja bagi pekerja
perempuan. Bentuk ketidakadilan yang biasanya
banyak dialami oleh pekerja perempuan dapat
berupa kekerasan fisik seperti pelecehan seksual,
maupun non-fisik seperti bullying. Tindakan
Konsultasi PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
membatasi akses perempuan atas fasilitas yang
terkait dengan kesehatan reproduksi (melahirkan,
menstruasi, menyusui anak, fasilitas kebersihan
terkait fungsi alat reproduksi), dapat dikategorikan
sebagai perlakuan yang tidak sejalan dengan prinsip
perlindungan hak dasar pekerja perempuan.
Untuk mewujudkan visi dan misinya, APINDO
terus membangun kemitraan yang strategis dengan
berbagai organisasi. APINDO dan OXFAM
menjalankan program yang fokus pada pelaksanaan
peraturan perundang-undangan khususnya
mengenai perlindungan pekerja perempuan di
Konsultasi PT Mustika Ratu Tbk tempat kerja. Sosialisasi dan lokakarya pentingnya

Asosiasi Pengusaha Indonesia 15


Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan

penerapan kesetaraan gender di tempat kerja


dilakukan di Medan pada tanggal 13 - 14 Februari
2018 dan di Semarang pada tanggal 26 - 27 Februari
2018. Pada kegiatan ini, masing-masing perwakilan
perusahaan melakukan self-assessment mengenai
bentuk-bentuk penerapan kesetaraan gender
di tempat kerja di perusahaannya. Selanjutnya
dibentuk 3 (tiga) grup diskusi (FGD) yang terdiri di tempat kerja. Dari kunjungan pertama Tim
dari keterwakilan berbagai perusahaan dari APINDO melakukan penilaian atau pencatatan
beberapa sektor usaha untuk menentukan indikator atas bentuk-bentuk kebijakan dari perusahaan
dari bentuk-bentuk penerapan kesetaraan gender dengan menggunakan indikator/ parameter dan
di tempat kerja. skala yang telah disusun bersama. Tim APINDO
Workshop Penyusunan Instrumen dan Training mengunjungi fasilitas-fasilitas seperti Klinik, Pojok
of Trainers Kepada Anggota APINDO terhadap Laktasi, ruangan kerja. Pada kunjungan kedua, tim
Pentingnya Penerapan Kesetaraan Gender di APINDO menyampaikan rekomendasi/tanggapan
Tempat Kerja yang diselenggarakan di Hotel berdasarkan penilaian/pencatatan tersebut.
Santika Bogor pada tanggal 7 Maret 2018. Kegiatan Kegiatan akhir yaitu Pertemuan Pemaparan
ini dilakukan dalam bentuk diskusi intensif yang Penerapan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja
diikuti perwakilan dari APINDO Sumatera Utara dilakukan di Jakarta pada tanggal 29 Juni 2018.
dan Jawa Tengah serta perwakilan dari Perusahaan Kegiatan ini merupakan penyampaian hasil akhir
Multi Nasional untuk menentukan indikator ke OXFAM dan kementerian/Lembaga terkait serta
/ parameter dari bentuk-bentuk penerapan diskusi tindak lanjut program kedepan bersama.
kesetaraan gender di tempat kerja. Peserta Kegiatan ini dihadiri juga oleh Direktur Jenderal
kemudian menentukan skala (mulai dari <3 – 5) PHI & Jamsos Ketenagakerjaan Kementerian
untuk masing-masing indikator/ parameter. Ketenagakerjaan. Dilanjutkan dengan pemaparan
praktek kesetaraan gender di tempat kerja oleh
masing-masing perusahaan yang terpilih kepada
peserta undangan. Serta, penyampaian apresiasi
terhadap kerjasama perusahaan dalam program
2018 dan penyampaian buku Potret Penerapan
Kesetaraan Gender dan Piagam Penghargaan
kepada perusahaan terpilih.

Kunjungan ke perusahaan yang terpilih untuk


assessment mandiri tentang bentuk penerapan
kesetaraan gender di tempat kerja. Kunjungan
pertama ke Sumatera Utara pada tanggal 9 – 13
April 2018 dan ke Jawa Tengah pada tanggal 26 – 29
Maret 2018. Kunjungan Kedua ke Sumatera Utara
pada tanggal 22 – 23 Mei 2018 dan ke Jawa Tengah
pada tanggal 15 – 17 Mei 2018. Dalam kunjungan
tersebut, Tim APINDO melakukan diskusi
dengan Top manajemen perusahaan mengenai
bentuk kebijakan, keuntungan dan tantangan
perusahaan terhadap penerapan kesetaraan gender

16 Laporan Tahunan 2018


Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan

5. Program Pemagangan dan Pendidikan untuk mendapatkan sertifikasi keahlian maupun


Vokasi sertifikat kelulusan.
DPN APINDO Bidang Koordinasi Ketenaga-
Sebagai wujud dari komitmen APINDO dan kerjaan sudah bertemu langsung dengan Pihak
KADIN Indonesia untuk Percepatan Peningkatan Kementrian maupun dinas terkait sebagai regulator
Kualitas SDM melalui Pengembangan Program dan unsur pemerintah, guna membahas usulan
Pelatihan Terpadu yang dideklarasikan bersama kurikulum tersebut, dan sudah ada langkah tindak
Menaker dihadapan Presiden di akhir tahun 2016, lanjut dari pihak pemerintah mengenai hal tersebut.
telah dilaksanakan pilot project untuk realisasinya.
Pilot project pelatihan terpadu tersebut
dilaksanakan di Karawang dan Kabupaten Bekasi
sebagai daerah percontohan. Selain komitmen
dunia usaha dan pemerintah, faktor lain yang
menentukan berlangsungnya program adalah
dukungan dari pemerintah daerah setempat.
Oleh karenanya, Komite Vokasi Daerah yang
dibentuk dunia usaha, pemerintah dan pemerintah
daerah sangat penting bagi terwujudnya program
tersebut. Pengembangan program pelatihan ini
mendapatkan dukungan dari pihak Jerman seperti
Kedutaan Besar Jerman, EKONID, IHK Trier dan
GIZ.
Beberapa tantangan pemagangan yang dihadapi 6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
adalah:
Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
1. Regulasi: Berkaitan dengan jam kerja
tidak hanya tanggung jawab pemerintah tetapi
pemagangan, jam kerja shift, dan kelebihan jam
tanggung jawab semua pihak, terutama pengusaha,
kerja pekerja magang, terutama pada sektor
pekerja dan masyarakat. Pesatnya perkembangan
perhotelan yang jam kerjanya 24 Jam.
industri dan kemajuan layanan sangatlah menuntut
2. Peserta: Pertama kali program pemagangan para pengusaha untuk memerlukan penggunakan
dibuka, peminat maupun peserta banyak, mesin, peralatan, bahan dan sistem kerja baru,
namun setelah berjalan dan mampu diterima dengan tujuan meningkatkan kuantitas, kualitas
Industri, peserta berkurang dengan berbagai dan meningkatkan efisiensi produksi.
alasan, misalnya, peserta magang bukan pekerja, Setiap tenaga kerja berhak atas perlindungan
jadi tidak boleh mendapatkan gaji, peserta keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dari aspek
magang tidak boleh melakukan pekerjaan penuh kesehatan kerja, setiap tenaga kerja ingin agar
seperti pekerja, ditakutkan peserta magang tetap sehat dan terhindar dari berbagai gangguan
sebagai upaya pengusaha untuk membayar upah kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan maupun
buruh murah. Padahal kalau melihat sistem lingkungan kerjanya. Untuk itu setiap pengusaha/
pemagangan di negara maju, peserta magang manajeman perusahaan harus melaksanakan upaya
benar-benar melakukan beperjaan seperti kesehatan kerja di tempat kerja.
pekerja termasuk mengikuti kerja shift, sehingga APINDO sebagai organisasi perwakilan
mendapatkan pengalaman pemagangan secara dunia usaha bekerjasama dengan kementerian
utuh. ketenagakerjaan dan organisasi perburuhan dunia
3. Kurikulum: Berkaitan dengan sektor-sektor (ILO) mengupayakan tercapainya budaya K3 serta
berbeda untuk setiap industri, kurikulum produktivitas dari aspek K3.
seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan Beberapa kegiatan di bidang K3 :
Industri. Untuk kurikulum SMK, sebaiknya 1. Sinergi dengan Kementerian Kesehatan
menerima teori selama 1 tahun di sekolah, dan Global Fund (Program CCM) dalam
kemudian 2 tahun untuk praktek di lapangan, penangulangan TB dan HIV/AIDS.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 17


Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan

2. Kerjasama dengan ILO dalam program Safe UMSP/K (Upah Minimum Sektoral Provinsi/
Youth dan program K3 menuju budaya K3. Kota, Kabupaten) dan UMPK (Upah Minimum
3. Kerjasama dengan DK3N (Dewan Kesehatan dan Padat Karya).
Keselamatan Kerja Nasional) menyelenggarakan 5. Pembentukan tim pengupahan yang berfungsi
Seminar Nasional “Pencegahan, Diagnosis dan sebagai think-thank untuk pengupahan nasional
Penanggulangan Penyakit Akibat Kerja (PAK) begitu juga dengan produktivitas diantaranya
serta Pemberian Kompensasi Penyakit Akibat bekerjasama dengan beberapa partner seperti
Kerja (PAK) untuk pekerja” Rabu & Kamis, 07- CSIS dan Depenas.
08 November 2018 Hotel Royal Kuningan. 6. MoU dengan beberapa lembaga terkait guna
APINDO juga melakukan penandatanganan menyampaikan sikap-sikap APINDO khususnya
Komitmen dalam mengembangkan Kebijakan Non- terkait upah sektoral.
diskriminatif terkait HIV dan Penerapan Program 7. Penyusunan sikap APINDO terkait KHL yang
Terintegrasi Pencegahan HIV di Perusahaan. harus diperbaharui di tahun 2019 berdasar
ketentuan PP 78/2015.
7. Aktivitas Internal & Partisipatif 8. Pembahasan bersama pemerintah berkaitan
APINDO dengan usia pensiun yang akan bertambah
menjadi 57 Tahun ditahun 2019 (usia pensiun
1. Rapat Rutin Kelembagaan Tripartit Nasional di bertambah setiap 3 tahun sekali dan hal ini
Kementerian Ketenagakerjaan (Rapat Bidang menjadi isu penting dalam kaitanya dengan
maupun Sidang Pleno) di Kemenakertrans. posisi dunia usaha terhadap usia pensiun apakah
di usia 55 tahun ataukah mengikuti perubahan
sesuai peraturan terkait BPJS Jaminan Pensiun
tsb. APINDO harus membuat sikap resmi.
9. Tanggal 28 November 2018, APINDO diundang
(Komite Intelejen Pusat) Kominpus BIN (Badan
Intelejen Negara) sebagai narasumber dan
peserta untuk mengantisipasi perkembangan
situasi setelah penetapan upah minimum pekerja
2. Penyusunan Surat Edaran kepada DPP dan DPK tahun 2019.
APINDO terkait Pedoman bagi Tim APINDO 10. Tanggal 11 Desember 2018, di Merak Room
yang duduk di Dewan Pengupahan berkaitan Hotel Best Western Mangga Dua, diadakan
dengan Upah Sektoral dan Sektor Padat Karya. Rapat koordinasi Internal DPP-DPN APINDO,
3. Pembahasan Kisi-kisi labour reform termasuk untuk menyikapi diskusi serta konsolidasi
Revisi UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan menghadapi Rapat Tripartit Nasional serta
pembekalan materi tentang Permenaker No.15
Tahun 2018.

8. Sosial Dialog
APINDO bekerjasama dengan DECP, CNV
Belanda dan KSBSI mengadakan Program Sosial
Dialog Chapter 1 selama 3 hari Training of Trainers
(ToT) Dialog Sosial dan 2 hari Workshop Dialog
Sosial. ToT Dialog Sosial dilaksanakan pada 5 –
7 November 2018 sedangkan Workshop Dialog
Dr. Rima Melati, MKK, SpAK, SpOK selaku social dilaksanakan pada 8 & 9 November 2018.
dokter konsultan APINDO dan pembicara Kegiatan ToT tersebut diikuti oleh para peserta baik
4. Diskusi dengan DPP dan DPK terkait dengan dari APINDO maupun KSBSI tingkat Nasional,
Kewenangan APINDO dalam pembahasan Perwakilan DPP APINDO DKI Jakarta, Banten, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, maupun Jawa Timur.

18 Laporan Tahunan 2018


Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kualitas hubungan industrial di industri garment
hubungan yang harmonis antara Pengusaha dengan yang telah berlangsung beberapa tahun. ILO juga
para Pekerja yang tergabung dalam wadah KSBSI. memfasilitasi tripartit untuk bertemu rutin setiap
Para peserta ToT diharapkan mampu menjadi bulan guna membahas berbagai isu ketenagakerjaan
pelatih berkompeten, terutama isu Hubungan yang penting untuk disikapi tripartit, beberapa
Industrial dan ketenagakerjaan. Dengan demikian, hasil pertemuan disampaikan sebagai masukan
para peserta juga dapat membagikan pengalaman untuk forum tripartit nasional.
dan ilmu yang peroleh dari pelatihan tersebut di Dalam sidang tahunan International Labor
daerah/teritorial masing-masing. Conference ILO ke 107 yang diselenggarakan di
Jenewa pada tanggal 28 Mei – 8 Juni 2018 delegasi
APINDO sebagai unsur Tripartit berjumlah 16
orang dimana bapak Agung Pambudhi ditunjuk
sebagai ketua delegasi unsur pengusaha Indonesia.
Dalam ILC tersebut delegasi pengusaha Indonesia
mengikuti sidang2 komisi Aplication Standard of
ILO Convention, Social Dialoque, dan Violance &
Harrasment. Dalam sidang komisi bapak Agung
Pambudhi dipilih oleh peserta ILC sebagai anggota
drafting commitee untuk komisi social dialoque
yang bertugas merumuskan hasil sidang ILC
9. ILO – International Labor Organization diantaranya mencakup isu kontroversial global
deal. dalam komisi Violance & Harrasment delegasi
Kerjasama APINDO dengan ILO di tahun 2018 APINDO yang diwakili ibu Myra Hanartani
mencakup berbagai isu ketenagakerjaan diantaranya aktif terlibat dalam pembahasan berbagai isu
terkait persoalan pengupahan dan produktivitas, diantaranya terkait dengan hak-hak LGBT. Dalam
jaminan sosial, pengembangan ketrampilan, sidang pleno bapak Darwoto mewakili APINDo
jender, dan sebagainya. APINDO juga terlibat untuk menyampaikan speech pandangan dunia
dalam program Better Work untuk meningkatkan usaha Indonesia.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 19


Bidang Informasi dan
Layanan Anggota
Bidang Informasi dan Layanan Anggota

A. Pendahuluan bersifat pemberdayaan bagi para perusahaan


anggota, misalnya lokakarya, pelatihan, dan
Salah satu pilar penting dalam organisasi seminar. Pemberdayaan disini dimaksudkan untuk
berbasis keanggotaan adalah keberhasilan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang
memahami dan memenuhi kebutuhan anggotanya mengarah untuk menciptakan Hubungan Industrial
dalam segala hal, terutama dalam pemberian yang harmonis di perusahaan serta sebagai upaya
informasi dan pelayanan. Terpenuhi harapan dan pencegahan kemungkinan terjadinya perselisihan
kebutuhan Anggota merupakan cerminan kinerja Hubungan Industrial di perusahaan.
organisasi yang baik.
Bidang Informasi dan Pelayanan Anggota
merupakan bagian yang memiliki tugas dan fungsi B. Kegiatan Bersifat Pelayanan
utama memberikan informasi dan pelayanan
seputar ketenagakerjaan dan hubungan industrial, 1. Members Gathering
serta ekonomi makro kepada perusahan-
perusahaan anggota dan masyarakat luas. Members Gathering merupakan kegiatan rutin
Pemberian informasi ini disampaikan melalui bulanan yang ditujukan khusus bagi perusahaan
berbagai media meliputi media internet maupun Anggota Luar Biasa (ALB) DPN APINDO. Kegiatan
media cetak. Selain informasi yang bersifat umum, ini bertujuan untuk memberikan informasi terbaru
mencakup pula informasi yang bersifat khusus dalam dunia usaha dan sebagai sarana untuk dapat
yang disampaikan kepada para anggota luar biasa saling mengenal dan berbagi Ilmu antar ALB.
DPN APINDO. Pada tahun 2018 ini, APINDO telah
Disamping penyampaian informasi, melalui menyelenggarakan Members Gathering sebagai
bagian ini APINDO melaksanakan kegiatan yang berikut:

TANGGAL TEMA KETERANGAN

29 Januari “Pelaksanaan Perpres Pembukaan: Ibu Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua


91/2017 tentang Percepatan Umum APINDO
Pelaksanaan Berusaha” Pembicara :
• Pemaparan materi oleh bapak Edy Putra
Irawadi (Staf Khusus Menteri Koordinator
Perekonomian)
• Ibu Lestari Indah, Deputi Pelayanan Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
• Bapak Sanny Iskandar, Sekretaris Umum
APINDO/Ketua Umum Himpunan Kawasan
Industri (HKI)
• Bapak Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi
Daerah (KPPOD)
Moderator : Bapak Danang Girindrawardana,
Ketua Kebijakan Publik APINDO

30 Juli “Penerapan Sistem Online Pembukaan : Ibu Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua
Single Submission (OSS) Dalam Umum APINDO
Perizinan Berusaha” Pembicara :
• Bapak Edy Putra Irawady, Staf Khusus Menteri
Koordinator Perekonomian
• Tim Implementasi OSS

23 November “Pengupahan, Digital Industri Sambutan : Bapak Harijanto, Ketua Bidang


4.0 & Future Jobs, serta Ketenagakerjaan DPN APINDO
Program Vokasi & Pelatihan Asosiasi
Narasumber : Pengusaha Indonesia 21
2019” • Ibu Adriani, Direktur Pengupahan, Dirjen PHI
dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi
Daerah (KPPOD)
Moderator : Bapak Danang Girindrawardana,
Ketua Kebijakan Publik APINDO

Bidang “Penerapan
30 Juli Informasi dan Layanan Online
SistemAnggota Pembukaan : Ibu Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua
Single Submission (OSS) Dalam Umum APINDO
Perizinan Berusaha” Pembicara :
• Bapak Edy Putra Irawady, Staf Khusus Menteri
Koordinator Perekonomian
TANGGAL TEMA • Tim Implementasi OSS
KETERANGAN

2329November
Januari “Pengupahan, Digital Industri
“Pelaksanaan Perpres Sambutan
Pembukaan: : Bapak Harijanto,
Ibu Shinta Ketua Bidang
W. Kamdani, Wakil Ketua
4.0 & Future Jobs, serta
91/2017 tentang Percepatan Ketenagakerjaan
Umum APINDO DPN APINDO
Program Vokasi & Pelatihan Narasumber
Pelaksanaan Berusaha” Pembicara : :
2019” •
• Ibu Adriani,materi
Pemaparan Direktur Pengupahan,
oleh Dirjen PHI
bapak Edy Putra
dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan
Irawadi (Staf Khusus Menteri Koordinator
• Bapak Aloysius Budi Santoso, Ketua Komite
Perekonomian)
Pengupahan DPNDeputi
• Ibu Lestari Indah, APINDO Pelayanan Badan
• Bapak Bob Azam, Ketua
Koordinasi Penanaman Modal Komite(BKPM)
Pelatihan dan
Pengembangan DPN APINDO
• Bapak Sanny Iskandar, Sekretaris Umum
Moderator : BapakUmum
APINDO/Ketua Soeprayitno, KetuaKawasan
Himpunan Komite
Jaminan Sosial
Industri (HKI)DPN APINDO
• Bapak Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi
1.1 Members Gathering “Pelaksanaan Perpres Daerah (KPPOD)
1.2 Members Gathering “Penerapan Sistem
91/2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Moderator
Online: Bapak
SingleDanang Girindrawardana,
Submission (OSS) Dalam
Berusaha” Ketua Kebijakan Publik
Perizinan Berusaha” APINDO

30 Juli “Penerapan Sistem Online Pembukaan : Ibu Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua
Sebagai salah satu
Single upaya untuk
Submission (OSS)mengatasi
Dalam Umum APINDO
hambatan realisasiPerizinan Berusaha” Indonesia,
investasi di
Pembicara :
Presiden Joko Widodo pada 22 September 2017
• Bapak Edy Putra Irawady, Staf Khusus Menteri
mengeluarkan Peraturan Presiden No. 91 Tahun
Koordinator Perekonomian
2017 (Perpres 91/2017) tentang Percepatan • Tim Implementasi OSS
Pelaksanaan Berusaha. Menghadapi Perpres baru
tersebut, pelaku usaha memerlukan
“Pengupahan, Digitalpenjelasan
Industri Sambutan : Bapak Harijanto, Ketua Bidang
23 November
mengenai bagaimana4.0 & Future Jobs,Perpres
pelaksanaan serta 91/2017 Ketenagakerjaan DPN APINDO
akan mengubah proses
Programperijinan
Vokasi yang telah ada
& Pelatihan Narasumber :
sebelumnya. 2019” • Ibu Adriani, Direktur Pengupahan, Dirjen PHI
Untuk mendiskusikan bagaimana pelaksanaan dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan
Perpres 91/2017 akan mengubah proses perijinan • Bapak Aloysius Budi Santoso, Ketua Komite
serta untuk mengeksplor berbagai hambatan Pengupahan DPN APINDO
perijinan yang dialami oleh anggota APINDO • Bapak Bob Azam, Ketua Komite Pelatihan dan
maka dilaksanakan Member Gathering pada 29 Pengembangan DPN APINDO
Januari. Moderator : Bapak Soeprayitno, Ketua Komite
Jaminan Sosialdidukung
APINDO DPN APINDO oleh Kementerian Koor-
dinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan
Members Gathering “Penerapan Sistem Online
Single Submission (OSS) Dalam Perizinan Berusaha”
di Ruang Serbaguna APINDO, Jakarta pada 30 Juli
2018. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan OSS
agar para pelaku usaha dapat melakukan kegiatan
perizinan usaha secara mudah, lancar dan efisien.
OSS yang baru diluncurkan oleh Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian pada 9 Juli
2018 ini merupakan pelayanan perizinan berusaha
yang berlaku di semua Kementerian, Lembaga,
dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia,

22 Laporan Tahunan 2018


Bidang Informasi dan Layanan Anggota

yang selama ini dilakukan melalui Perizinan Bapak Alosiyus Budi Santoso, Ketua Komite
Terpadu Satu Pintu (PTSP). Penerapan Perizinan Pengupahan DPN APINDO menjadi pembicara
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PBTSE) pertama yang memaparkan Digital Industri 4.0
ini dilaksanakan dalam rangka percepatan dan & Future Jobs. Selanjutnya Bapak Bob Azam,
peningkatan penanaman modal dan berusaha. Ketua Komite Pengembangan dan Pelatihan
Dalam sambutan Wakil Ketua Umum DPN APINDO menyampaikan presentasinya
APINDO, Shinta W. Kamdani menyampaikan yang bertema Program Vokasi & Pelatihan. Sesi
bahwa implementasi OSS tidak mudah dan banyak presentasi selanjutnya ditutup oleh Ibu Adriani,
hambatan di lapangan, untuk itu APINDO hadir Direktur Pengupahan, Ditjen PHI & Jamsos
mendukung pemerintah dengan mengadakan lebih Kemenaker yang memaparkan tentang Outlook
banyak sosialiasi. Selanjutnya dalam presentasi Staf Pengupahan tahun 2019.
Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Edy Putra Irawady menjelaskan bahwa OSS
memiliki system yang lebih baik dari sebelumnya
dan diharapkan dapat meningkatkan investasi dari
luar maupun dalam negeri. Presentasi tersebut
dilanjutkan dengan penjelasan langkah-langkah
pengisian OSS oleh Tim Implementasi OSS.
Acara ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang
merupakan perwakilan perusahaan dari berbagai
sektor usaha. Mayoritas peserta telah menggunakan
OSS dan menyampaikan pengalamannya secara
langsung kepada Bapak Edy. Hal ini diharapkan
dapat memberi masukan yang berarti dalam
pengembangan OSS yang lebih baik oleh 2. CEO's Gathering
pemerintah.
CEO's/Owners Gathering merupakan kegiatan
1.3
Members Gathering yang kali ini yang ditujukan bagi para pemimpin perusahaan
mengambil tema Pengupahan, Digital ALB. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah
Industri 4.0 & Future Jobs, Serta Program isu strategis dalam dunia usaha terutama terkait
Vokasi & Pelatihan 2019 arah dan kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah.
Kegiatan ini bertujuan menjadi sarana bagi CEO/
APINDO kembali menggelar Members Owner Perusahaan ALB untuk dapat bertemu,
Gathering yang kali ini mengambil tema mendengarkan, dan berkomunikasi langsung
Pengupahan, Digital Industri 4.0 & Future dengan menteri atau pejabat pemerintah yang
Jobs, Serta Program Vokasi & Pelatihan 2019 hadir.
(23/11/2018). Acara ini dihadiri oleh 90 orang yang
merupakan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional
APINDO, Pengurus Dewan Pimpinan Provinsi
APINDO dari beberapa daerah, dan perwakilan
perusahaan Anggota Luar Biasa DPN APINDO.
Acara ini dibuka oleh Bapak Harijanto, Ketua
Bidang Ketenagakerjaan & Jaminan Sosial DPN
APINDO dan selanjutnya diisi dengan presentasi
dari narasumber lalu ditutup dengan diskusi
dengan seluruh peserta. Hadir sebagai Moderator
yang mengarahkan jalannya diskusi adalah Bapak
Soeprayitno, Ketua Komite Jaminan Sosial DPN
APINDO.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 23


Bidang Informasi dan Layanan Anggota

Pada 20 Februari 2018 APINDO bekerjasama 3. Pelatihan Ketenagakerjaan; Kerjasama


dengan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) APINDO – AOTS
menyelenggarakan CEOS’s Gathering dengan tema
penting yaitu Optimalisasi Peran Sektor Keuangan APINDO bekerjasama dengan Association
untuk Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi. for Overseas Technical Cooperation and
Acara ini dihadiri oleh Wimboh Santoso - Ketua Sustainable Partnerships (AOTS) - Japan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fransiscus Welirang setiap tahunnya menyelenggarakan pelatihan
- Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), mengenai ketenagakerjaan bagi perusahaan
Hariyadi B. Sukamdani - Ketua Umum APINDO, Anggota APINDO. Kegiatan ini bertujuan untuk
dan David E. Sumual – Chief Economist of Bank terus meningkatkan kemampuan para praktisi
Central Asia (BCA). Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial di
Indonesia dengan mempelajari praktik terbaik di
Jepang.

Selama tahun 2018, APINDO telah berhasil mengirimkan 11 (sebelas) orang perwakilan
perusahaan Anggota untuk mengikuti 8 (delapan) pelatihan yang diselenggarakan oleh AOTS di
Jepang. Berikut adalah daftarnya :

No. PROGRAM TANGGAL NAMA PERUSAHAAN

1. The Program On Industrial January 15 – Alexandra PT Combiphar


Relations And Human Resource January 26, 2018 Aprilina
Management For Executives Of
Global Enterprises [ERHG]

2. The Program On Industrial January 15 – Bambang Cahyono PT Unilever


Relations And Human Resource January 26, 2018 Indonesia Tbk
Management For Executives Of
Global Enterprises [ERHG]

3. The Program On Industrial March 5 – March Erika Nirmala PT. Feng Tay
Relations And Human Resource 16, 2018 Indonesia
Management [ERHR2] Enterprises

4. Management Training Program March 13 – March Tedi Martha PT Samudera


[ERMT] 20, 2018 Kusuma Indonesia, TBK

5. Management Training Program March 13 – March Astrid Monika PT Surya


[ERMT] 20, 2018 Sembiring Meliala Madistrindo

6. Management Training Program March 13 – March Tenny Aji Lestari PT. Harmoni
[ERMT] 20, 2018 Panca Utama

7. Instructors’ Training Course On May 21 – June 8, Gregorius Chen PT. Outsource


Management Training Program 2018 Tan Fung Indonesia
(MTP) [ERMI]

8 The Program On Industrial June 13 - June 27, Untung Hendy Conoco phillips
Relations And Human Resource 2018 Widodo Indonesia
Management [ERHR1]

9 The Program On Occupational July 16 - July 31, Hendra Novan Puninar Logistics
Safety And Health Management and 2018 Ekonugroho
Work Environment Improvement
[ERWM]

10 The Program On Industrial 5 – 16 November Jessyca Sentosa PT Kalbe Farma


Relations And Human Resource 2018 Tbk
Management For Executives (ERHE)
24 Laporan Tahunan 2018
11 Program For Leaders Of Employers’ 19 – 23 November Danang APINDO
Organizations - Study Of Latest 2018 Girindrawardana
7. Instructors’ Training Course On May 21 – June 8, Gregorius Chen PT. Outsource
Management Training Program 2018 Tan Fung Indonesia
(MTP) [ERMI]

8 The Program On Industrial June 13 - June 27, Untung Hendy Conoco phillips
Relations And Human Resource 2018 Bidang Informasi dan Layanan
Widodo Anggota
Indonesia
Management [ERHR1]

9 The Program On Occupational July 16 - July 31, Hendra Novan Puninar Logistics
Safety And Health Management and 2018 Ekonugroho
Work Environment Improvement
No. [ERWM] PROGRAM TANGGAL NAMA PERUSAHAAN

10 The Program On Industrial 5 – 16 November Jessyca Sentosa PT Kalbe Farma


1. The Program On Industrial January 15 – Alexandra PT Combiphar
Relations And Human Resource 2018 Tbk
Relations And Human Resource January 26, 2018 Aprilina
Management For Executives (ERHE)
Management For Executives Of
11 Global
ProgramEnterprises [ERHG]
For Leaders Of Employers’ 19 – 23 November Danang APINDO
Organizations - Study Of Latest 2018 Girindrawardana
2. The Program On Industrial January 15 – Bambang Cahyono PT Unilever
Japanese Labor Practices - [EREO]
Relations And Human Resource January 26, 2018 Indonesia Tbk
Management For Executives Of
Global Enterprises [ERHG]

3. The Program On Industrial March 5 – March Erika Nirmala PT. Feng Tay
Relations And Human Resource 16, 2018 Indonesia
Management [ERHR2] Enterprises

4. Management Training Program March 13 – March Tedi Martha PT Samudera


[ERMT] 20, 2018 Kusuma Indonesia, TBK

5. Management Training Program March 13 – March Astrid Monika PT Surya


[ERMT] 20, 2018 Sembiring Meliala Madistrindo
Seminar on Human Resource Management - Wage and
Personel Evaluation System, APINDO & AOTS, 18 – 19 Juli 2018
6. Management Training Program March 13 – March Tenny Aji Lestari PT. Harmoni
Kunjungan
[ERMT]ke salah satu perusahaan di Jepang 20, 2018 Panca Utama
sebagai satu kegiatan Program ERWM
7. Instructors’ Training Course On May 21 – June 8, Gregorius Chen PT. Outsource
Management Training Program 2018 Tan Fung Indonesia
(MTP) [ERMI]

8 The Program On Industrial June 13 - June 27, Untung Hendy Conoco phillips
Relations And Human Resource 2018 Widodo Indonesia
Management [ERHR1]

9 The Program On Occupational July 16 - July 31, Hendra Novan Puninar Logistics
Safety And Health Management and 2018 Ekonugroho
Work Environment Improvement
[ERWM]

10 The Program On Industrial 5 – 16 November Jessyca Sentosa PT Kalbe Farma


Relations And Human Resource 2018 Tbk
Management For Executives (ERHE)

11 Foto bersama
Program Forpara peserta
Leaders Ofdan pengajar
Employers’ 19 – 23 November Danang APINDO
Bapak Bob Azam – Ketua Komite Pelatihan dan Pengembangan
Program ERHE di depan kantor
OfAOTS,
LatestJepang
Organizations - Study SDM membukaGirindrawardana
2018 Seminar “Program Pembelajaran Berbasis Kerja
Japanese Labor Practices - [EREO] yang Berkualitas melalui Pemagangan”, APINDO, Kemenko
Perekonomian, dan ILO, 4 Desember 2018
4. Kegiatan APINDO – Mitra

Sejumlah kegiatan yang diselenggarakan oleh


APINDO merupakan hasil kerjasama dengan mitra
kerja APINDO, diantaranya adalah Kementerian
Koordinator Perekenomian Republik Indonesia,
Overseas Technical Cooperation and Sustainable
Partnerships (AOTS) – Japan, Dutch Employers
Cooperation Programme (DECP), International
Labor Organization (ILO), dan McKinsey & Panel Diskusi Executive Briefing tentang Pentingnya
Company Indonesia. Kebijakan Non Diskrimatif terkait HIV di Tempat Kerja

Asosiasi Pengusaha Indonesia 25


Bidang Informasi dan Layanan Anggota

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan Ketua Umum APINDO, Hariyadi B. Sukamdani
memberikan pidato dalam APINDO CEO Forum, 10 Desember 2018

Berikut adalah kegiatan yang telah diselenggarakan oleh APINDO yang merupakan
hasil kerjasama dengan mitra kerja APINDOpada tahun 2018 :

TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN

23 – 26 Januari Workshop of Joint Study “Challenges and Opportunities for APINDO dan AOTS
Creating Shared Value in Industrial Relations-In Light of
Globalization, Productivity, Diversity and ICT Innovation

18 – 19 Juli Seminar on Human Resource Management - Wage and APINDO dan AOTS
Personel Evaluation System

22 – 23 Oktober Lokakarya "Skill Development: Let's Take Action!" APINDO dan DECP

30 November Executive Briefing tentang Pentingnya Kebijakan Non APINDO dan ILO
Diskrimatif terkait HIV di Tempat Kerja

4 Desember Seminar “Program Pembelajaran Berbasis Kerja yang APINDO, Kemenko


Berkualitas melalui Pemagangan” Perekonomian, dan ILO

10 Desember CEO Forum – Embracing Industry 4.0 Opportunity APINDO dan McKinsey &
Company Indonesia

C. Kegiatan Bersifat Informasi

1. Konferensi Pers dan Peliputan Media

Dalam menjalankan fungsinya untuk


menyuarakan aspirasi Dunia Usaha dan menjalin
sinergi dengan Pemerintah serta memberikan
perkembangan informasi mengenai isu terkini,
APINDO mengadakan Konferensi Pers dan
Peliputan Media terkait sejumlah isu strategis dan
prioritas, diantaranya dapat dilihat pada tabel
berikut ini : Konferensi Pers APINDO mengenai
Outlook 2019 tanggal 5 Desember 2018

26 Laporan Tahunan 2018


Bidang Informasi dan Layanan Anggota

NO TEMA KONFERENSI PERS & PELIPUTAN MEDIA WAKTU

1. Pelaksanaan Perpres 91/2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha 29 Januari 2018

2. CEO Gathering Optimalisasi Peran Sektor Keuangan Untuk Mendongkrak 20 Februari 2018
Pertumbuhan Ekonomi
3. Musyawarah Nasional APINDO 23 April 2018
4. Bedah Buku “Sofjan Wanandi dan Tujuh Presiden” 23 Mei 2018

5. Pengumuman Kepengurusan APINDO Periode 2018-2023 dan Buka 28 Mei 2018


Puasa Bersama
6. Dialog Iklim Investasi Indonesia & Halal Bihalal APINDO 5 Juli 2018

7. APINDO Public Policy Discussion RUU Sumber Daya Air 19 Juli 2018

8. Peluncuran Platform Filantropi dan Bisnis Indonesia untuk Pencapaian 27 Juli 2018
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDG

9. Members Gathering "Penerapan Sistem Online Single Submission (OSS) 30 Juli 2018
dalam Perizinan Berusaha

10. Dialog “Sumber Daya Air Yang Berkeadilan Dalam Fungsi Sosial, 21 Agustus 2018
Lingkungan Hidup dan Ekonomi”

11. Seminar Nasional bertema “Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun 14 September 2018
Sistem Perpajakan dan Moneter yang Adil, Transparan, dan Akuntabel”

12. Asian Digital Startup Forum and Business Networking 2018 “Harnessing Asian 13 November 2018
Digitization to Empower Startup and Small Medium Enterprises (SMEs)”

13. Penandatangan perjanjian Kerjasama APINDO - Yayasan Plan 22 November 2018


International Indonesia (YPII) terkait ketenagakerjaan kaum muda

14. Outlook APINDO 2019 5 Desember 2018

15. CEO Forum APINDO “Embracing Industry 4.0 Opportunity” 10 Desember 2018

16. Seminar Perhubungan “The Future Digital Transformation, Government & 10 Desember 2018
Private Partnership”

2. Monthly Report

Monthly Report APINDO disusun untuk


memberikan rangkuman kegiatan dan atau
aktivitas Sekretariat APINDO, APINDO Daerah
baik di Provinsi, Kota, maupun Kabupaten dalam
tiap bulannya.
Laporan ini juga berisi agenda, ALB yang baru
bergabung APINDO, serta galeri foto kegiatan.
Monthly Report didistribusikan kepada ALB,
Pengurus, dan DPP/DPK.
Ketua Umum APINDO didampingi sejumlah pengurus APINDO
memberikan penjelasan kepada wartawan dalam Konferensi
Pers terkait Sumber Daya Air, 21 Agustus 2018

Asosiasi Pengusaha Indonesia 27


Bidang
Hubungan Internasional
dan Investasi
Bidang Hubungan Internasional & Investasi

Pendahuluan
Setelah diadakannya Musyawarah Nasional tetap mempertahankan visi dan misinya, yakni
(Munas) APINDO pada April 2018, Bidang menciptakan, mempertahankan dan memperdalam
Hubungan Internasional dan Investasi mengalami kerjasama ekonomi dengan pemangku kepentingan
transisi kepemimpinan dari Ibu Shinta W. Kamdani asing di tingkat regional maupun global dan
kepada Bapak Soebronto Laras untuk periode meningkatkan daya saing pelaku usaha Indonesia
2018-2023, dimana akan membawahi 4 (empat) melalui kerjasama luar negeri dan penciptaan
komite, yakni : Komite Asia Pasifik dan Afrika, iklim usaha dan bisnis yang kondusif di Indonesia.
Komite Amerika dan Eropa, Komite Perdagangan Dalam mencapai tujuan tersebut Bidang Hubungan
Internasional, serta Komite Free Trade Agreements/ Internasional dan Investasi APINDO aktif
FTA. Struktur lengkap kepemimpinan Bidang mendukung penyelenggaraan forum kerjasama
Hubungan Internasional dan Investasi APINDO internasional, mengadvokasikan kepentingan
periode 2018 - 2023 adalah sebagai berikut: pelaku usaha Indonesia dalam berbagai forum
internasional, termasuk dalam perundingan
Ketua Hubungan Internasional dan Investasi perdagangan Indonesia dengan negara rekan
Soebronto Laras dagang penting Indonesia, serta mempromosikan
kerjasama bisnis antara pelaku usaha Indonesia
Komite Asia, Pasifik dan Afrika dan pelaku usaha asing yang diprakarsai oleh
International Strategic Partnership Center (ISPC)
Bernadino M. Vega (Ketua Komite) yang merupakan commercial arm APINDO yang
Adi Harsono didedikasikan untuk memfasilitasi kerjasama
Chris Septirymen investasi melalui business matchmaking.
Rachmat Harsono
Agus Gunawan
Neneng Goenadi Kegiatan
Komite Amerika dan Eropa
1. Advokasi Perundingan Perdagangan
Catharina Widjaja (Ketua Komite) Internasional
Selo Winardi
Nora Guitet 1.1.
Audiensi dengan Wakil Persiden RI,
Arini Subiyanto Bapak M. Jusuf Kalla, terkait Perundingan
Perdagangan Indonesia
Komite Perdagangan Internasional
Yos A. Ginting (Ketua Komite) Sebagai follow-up dari tingginya keterlibatan
Elvira Lianita APINDO dalam perundingan perdagangan
Mufti Hamka Indonesia, perwakilan tim Free Trade Agreement
Gautam Naraindas (FTA) KADIN-APINDO berkesempatan melaku-
Axton Salim kan audiensi dengan Wakil Presiden RI, Bapak M.
Jusuf Kalla, pada 2 Agustus 2018 di Istana Wakil
Komite Free Trade Agreement (FTA) Presiden RI. Dalam audiensi yang dipimpin oleh
Ibu Shinta W. Kamdani tersebut, para perwakilan
Wahyuni Bahar (Ketua Komite) pelaku usaha menyampaikan pandangan pelaku
Wilson Andrew usaha Indonesia terkait proses perundingan
Jessica Callista perdagangan Indonesia dengan berbagai negara
Shanti Shamdasani mitra. KADIN dan APINDO menyampaikan
kepada Bapak Jusuf Kalla tentang capaian
Meskipun terjadi transisi kepemimpinan, KADIN dan APINDO dalam meningkatkan
Bidang Hubungan Internasional dan Investasi kesadaran pelaku usaha terhadap perundingan

Asosiasi Pengusaha Indonesia 29


Bidang Hubungan Internasional & Investasi

competitiveness produk garmen dan alas kaki


Indonesia meningkat di masa mendatang. Kedua
laporan telah dipresentasikan dan disampaikan
kepada Kementerian Perindustrian pada Juni 2018
dan diterima sebagai referensi para perunding
Indonesia untuk IEU CEPA pada perundingan IEU
CEPA ke-5 di Brussels.

Audiensi Perwakilan Tim Free Trade Agreement (FTA) KADIN -


APINDO dengan Bapak M. Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI

perdagangan yang dilakukan Indonesia serta


masukan Tim FTA KADIN-APINDO untuk
berbagai perundingan perdagangan. KADIN dan
APINDO menyampaikan kerjasama KADIN-
APINDO dengan rekan-rekan asosiasi dalam
memberikan masukan dan pandangan pelaku
usaha dalam proses perundingan perdagangan.
Pada kesempatan tersebut, Tim FTA KADIN-
APINDO juga menyampaikan beberapa usulan
kepada Bapak Jusuf Kalla untuk memperkuat 1.3.
Roadshow Sosialisasi Perundingan Per-
tim perunding Indonesia dan peningkatan dagangan Indonesia-European Union
intensitas public private consultation (konsultasi Comprehensive Economic Partnership (IEU
tim perunding dengan pelaku usaha) sepanjang CEPA)
proses perundingan perdagangan Indonesia agar
perjanjian perdagangan yang dinegosiasikan dapat Sebagai bentuk dukungan APINDO terhadap
merefleksikan kepentingan pelaku usaha dan perundingan perdagangan Indonesia dan Uni
memberikan manfaat bagi pelaku usaha Indonesia. Eropa yang sedang berjalan, APINDO bekerja sama
dengan Kementerian Perdagangan, Delegation
1.2. Penyusunan Position Paper Pelaku Usaha of the European Union for Indonesia and Brunei
Indonesia di Sektor Garmen dan Alas Darussalam, KADIN Indonesia, dan Eurocham
Kaki untuk Perundingan Indonesia- mengadakan Roadshow Sosialisasi Perundingan
European Union Comprehensive Economic Perdagangan IEU CEPA di 4 kota di Indonesia,
Partnership (IEU CEPA) yakni Makassar, Medan, Manado dan Surabaya.

Sebagai tindak lanjut dari KADIN-APINDO


Stakeholders Consultation Report IEU CEPA,
Tim FTA KADIN-APINDO bekerja sama dengan
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi
Persepatuan Indonesia (APRISINDO) melakukan
kajian bersama, memperdalam usulan dan masukan
pelaku usaha di sektor garmen dan alas kaki pada
perundingan IEU CEPA. Kajian ini menghasilkan
usulan dan masukan terhadap perundingan IEU
CEPA dari kedua sektor yang didasarkan pada
pemetaan persaingan dagang Indonesia di pasar
Sosialisasi IEU CEPA Makassar, 4 September 2018
Uni Eropa dan memberikan tekanan kepada hal-hal
yang perlu difasilitasi dalam IEU CEPA agar tingkat

30 Laporan Tahunan 2018


Bidang Hubungan Internasional & Investasi

Tujuan dari penyelenggaraan Roadshow ini 2. Kerjasama Pengembangan Kompetensi


adalah untuk menginformasikan tujuan dan Ekspor bagi Pelaku Usaha
perkembangan perundingan IEU CEPA kepada
para pelaku usaha di daerah. Dengan sosialisasi Komite Perdagangan Internasional dan
tersebut, APINDO mengajak perwakilan Bidang UKM DPN APINDO bekerja sama
pemerintah Indonesia dan Uni Eropa untuk dengan Direktorat Kerja Sama Pengembangan
memahami kompleksitas perekonomian daerah Ekspor Nasional melakukan kegiatan kerjasama
dan kepentingan pelaku usaha di daerah yang dapat pengembangan ekspor yang melibatkan total 120
dimanfaatkan dalam proses perundingan. Dengan anggota APINDO di Tangerang dan Bekasi pada
sosialisasi ini, diharapkan pelaku usaha daerah tahun 2018. Kegiatan Kerjasama Pengembangan
dapat mengantisipasi peluang dan tantangan Ekspor yang bertema “Diseminasi Informasi
pelaksanaan IEU CEPA di masa yang akan datang tentang Penugasan Khusus Ekspor ke Negara
demi kepentingan perekonomian daerah masing- Kawasan Afrika” diselenggarakan dalam rangka
masing. mendukung peningkatan ekspor Indonesia ke pasar
Afrika serta merujuk pada telah diterbitkannya
Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 787/
KMK.08/2017 tentang Penugasan Khusus kepada
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk
mendorong Ekspor ke negara kawasan Afrika.

Sosialisasi IEU CEPA di Medan, 8 November 2018

Sosialisasi IEU CEPA di Manado, 13 Desember 2018

Dalam kegiatan ini pelaku usaha dibekali


pemahaman dan gambaran mengenai Penugasan
Khusus Ekspor (PKE) melalui skema pembiayaan/
penjaminan/asuransi bagi pelaku usaha yang
sudah ekspor ke Afrika atau berencana untuk
melakukan ekspor ke Afrika. PKE merupakan
Sosialisasi IEU CEPA di Surabaya, 19 Desember 2018 stimulus fiskal yang bersifat selektif dan terbatas

Asosiasi Pengusaha Indonesia 31


Bidang Hubungan Internasional & Investasi

agar pelaku ekspor dapat meningkatkan daya saing 2.1. Forum Perdagangan Internasional
dan nilai tambah produk Indonesia, mendukung Forum Perdagangan Internasional merupakan
pertumbuhan industri dalam negeri, dan memiliki sarana untuk bertukar wawasan dan pandangan
potensi peningkatan ekspor. Disamping itu, pelaku antara akademisi, pelaku usaha dan pemerintah
ekspor dapat lebih merasa tenang dalam melakukan dalam memahami isu-isu perdagangan yang
transaksi dengan mitra dagang di Afrika karena membawa implikasi terhadap dunia usaha
PKE juga dapat menyediakan fasilitas pembiayaan, Indonesia. Beberapa forum perdagangan sepanjang
penjaminan, maupun asuransi. tahun 2018:

TEMA PEMBICARA

Kolaborasi Dunia Usaha dan Pemerintah Bapak Kiki Verico (LPEM FEB UI), Bapak Dr. Ir. Rizal
dalam meningkatkan kesejahteraan Affandi Lukman, MA (Kemenko Perekonomian), dan
rakyat melalui Kebijakan Perdagangan Bapak Oke Nurwan (Kementerian Perdagangan)
Internasional di 2018

Kebijakan Pemerintah atas Pergeseran Bapak Djanurindro Wibowo (Bea dan Cukai), dan
Pengawasan Impor Barang ke Post Bapak Elen Setiadi (Kemenko Perekonomian)
Border untuk memaksimalkan potensi
perdagangan Indonesia

Penugasan Khusus Ekspor ke Kawasan Bapak Ir. Marolop Nainggolan, MA (Direktur Kerja sama
Afrika untuk memaksimalkan potensi Pengembangan Ekspor, Kementerian Perdagangan), Bapak
perdagangan Indonesia Brahmantio Isdijoso (Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan
Negara, Kementerian Keuangan), Ibu Sinthya Roesly
(Direktur Eksekutif, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Langkah Strategis Indonesia dalam Bapak Dr. Fithra Faisal Hastiadi (Lembaga Penyelidikan
Menghadapi Perang Dagang Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia), Ibu Zelda
Wulan Kartika (Direktur Amerika I, Direktorat Jenderal
Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri), dan
Bapak Dr. Ir. Kasan, M.M. (Kepala Badan Pengkajian dan
Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan)

3. Kerjasama Internasional Rutin terkait iklim usaha di Indonesia selama 4 tahun


terakhir. Ketua Umum APINDO, Bapak Hariyadi
3.1.
US-Indonesia Investment Summit 2018: B. Sukamdani, memberikan pandangan APINDO
“Indonesia’s Journey” tentang iklim usaha dan investasi Indonesia di era
Presiden Joko Widodo dalam acara US-Indonesia
US-Indonesia Investment Summit merupakan Investment Summit 2018: Indonesia’s Journey. Dalam
acara tahunan yang diselenggarakan bersama oleh pandangan APINDO, Bapak Hariyadi Sukamdani
AmCham Indonesia, US Chambers of Commerce, mengapresiasi keterbukaan Pemerintah terhadap
APINDO dan KADIN Indonesia setiap tahun. masukan pelaku usaha. Namun, pada saat yang
Kerjasama ini telah dilakukan sejak 2014 dan terus sama APINDO menyampaikan keprihatinannya
berlanjut hingga 2018 dengan mengangkat berbagai atas ketimpangan antara kebijakan positif yang
isu terkait iklim usaha dan investasi di Indonesia. ditetapkan oleh Pemerintahan Joko Widodo dengan
US-Indonesia Investment Summit 2018 bertema pelaksanaan terhadap kebijakan tersebut. Bapak
“Indonesia’s Journey” dan mengetengahkan Hariyadi Sukamdani menggarisbawahi pentingnya
pandangan pelaku usaha Indonesia dan Amerika komunikasi antar pemerintah, khususnya antara

32 Laporan Tahunan 2018


Bidang Hubungan Internasional & Investasi

eksekutif, yudikatif dan legislatif, untuk memiliki untuk mempelajari tren circular economy yang
pemahaman yang sama atas peraturan yang berkembang di Uni Eropa untuk mempertahankan
berlaku dan pentingnya pelaku usaha memonitor dan meningkatkan competitiveness Indonesia di
pelaksanaan setiap kebijakan hingga masalah yang pasar Eropa. Bapak Hariyadi juga menyampaikan
masih ada dapat teratasi sesuai aspirasi pelaku bahwa tren circular economy di Eropa dapat
usaha Indonesia. Lebih lanjut, Bapak Hariyadi menjadi acuan bagaimana produk ekspor Indonesia
Sukamdani berharap agar pemerintahan yang ke Eropa perlu disesuaikan dengan tuntutan pasar
akan datang dapat mengeluarkan kebijakan yang Eropa yang berubah karena tren circular economy.
berbasis pada penciptaan lapangan kerja untuk Di lain pihak, Bapak Hariyadi menyampaikan bahwa
menciptakan distribusi pendapatan yang lebih baik pelaku usaha Indonesia juga perlu mempelajari
di Indonesia. bagaimana mempergunakan tren circular economy
tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi
usaha agar dapat menjadi lebih kompetitif dalam
rantai supply chain perusahaan-perusahaan Eropa
di masa mendatang.

Ketua Umum APINDO, Bapak Hariyadi B. Sukamdani, sebagai


pembicara dalam US-Indonesia Investment Summit 2018

3.2. Europe – Indonesia Business Dialogue


(EIBD) 2018

Sebagaimana US-Indonesia Investment Summit,


Europe-Indonesia Business Dialogue (EIBD)
merupakan acara bersama yang diselenggarakan
setiap tahun oleh EuroCham Indonesia, APINDO
dan KADIN Indonesia sebagai pertemuan tahunan
antara pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha
Uni Eropa di Indonesia. Berbeda dengan EIBD
tahun-tahun sebelumnya dimana APINDO,
KADIN dan Eurocham kerap mengusung Bapak Hariyadi B. Sukamdani membuka acara
Europe Indonesia Business Dialogue 2018 yang
kepentingan bersama yang perlu diadvokasikan mengambil tema “Circular Economy: Maximizing
kepada pemerintah Indonesia dan Uni Eropa, Business through Sustainable Practices”
EIBD 2018 yang diselenggarakan pada 25 Oktober
2018 mengusung tema Circular Economy yang
merupakan trend bisnis dan ekonomi yang sudah 3.3. Perluasan Jaringan Kerjasama Internasional
diadopsi di Eropa, namun kurang dikenal dan Disamping penyelenggaraan kerjasama tahunan,
cenderung kontroversial di Indonesia karena kerap Bidang Hubungan Internasional dan Investasi
digunakan sebagai hambatan non-tarif di negara APINDO secara konsisten memperluas jaringan
maju terhadap produk ekspor Indonesia. Dalam kerjasama internasional dengan berbagai pihak
sambutannya, Bapak Hariyadi B. Sukamdani nasional dan internasional. Beberapa diantaranya
menyampaikan pentingnya pelaku usaha Indonesia adalah:

Asosiasi Pengusaha Indonesia 33


Bidang Hubungan Internasional & Investasi

a. Invest Hongkong di Jakarta


Invest Hongkong merupakan badan perwakilan
pemerintah Hongkong di Indonesia yang berfungsi
mempromosikan Hongkong sebagai tujuan
investasi. Dalam kesempatan tersebut, Mr. Kin Wai
Law, Direktur Jenderal Invest Hongkong Indonesia,
menjelaskan iklim investasi terkini di Hongkong
dan fasilitas-fasilitas yang diberikan pemerintah
Hongkong untuk investor asing di Hongkong. Pada
saat yang sama, APINDO juga memperkenalkan c. Swiss Chambers of Commerce
ISPC sebagai commercial arm APINDO dalam SwissCham Indonesia merupakan perkumpulan
mempromosikan dan memfasilitasi investasi para pelaku usaha Indonesia yang berbisnis dengan
di Indonesia melalui kemitraan antara pelaku Swiss dan para pelaku usaha Swiss yang berada di
usaha asing dan pelaku usaha Indonesia. Melalui Indonesia. SwissCham didirikan pada 1 Agustus
pertemuan ini APINDO dan Invest Hongkong 2018 untuk mempererat sekaligus memfasilitasi
saling membuka pintu untuk kerjasama lebih lanjut relasi perdagangan dan investasi antara Indonesia
untuk meningkatkan hubungan investasi antara dan Swiss. Dalam pertemuan perkenalannya
Indonesia dan Hongkong di masa mendatang. dengan APINDO, Ketua Umum SwissCham,
Bapak Luthfi Mardiansyah, dan Kektua Umum
APINDO, Bapak hariyadi Sukamdani, sepakat
untuk menjajaki berbagai kegiatan kerjasama
antara lain kerjasama advokasi terhadap beberapa
isu dan kebijakan industri yang sama-sama
dirasakan dampaknya oleh pelaku usaha Swiss dan
pelaku usaha Indonesia, kerjasama pengembangan
UMKM Indonesia melalui pelatihan vokasi serta
fasilitasi business meeting antara para pelaku
usaha di sektor mechanical engineering yang akan
b. Universitas South Alabama, AS diadakan pada Desember 2018.
APINDO menjajaki kerjasama dengan delegasi
Universitas South Alabama, AS dan Valor Hospitality
Partners yang berkunjung ke Indonesia pada
September 2018 dalam misi peningkatan kerjasama
pendidikan dan sosial budaya. Dalam pertemuan
tersebut, Ketua Umum APINDO, Bapak Hariyadi
B. Sukamdani, mengeksplorasi kemungkinan
kerjasama APINDO dengan Universitas South
Alabama untuk pengembangan industri pariwisata
Indonesia dan promosi pariwisata Indonesia di AS.

34 Laporan Tahunan 2018


Bidang Usaha Kecil
Menengah / Industri Kecil
Menengah
Bidang UKM - IKM

Pendahuluan
APINDO sebagai suatu organisasi pengusaha Bidang UKM-IKM DPN APINDO terus
menaruh perhatian besar pada pengembangan berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan
dan penguatan UKM-IKM sebagai penopang daya saing melalui strategi program untuk 5 tahun
perekonomian Indonesia. Untuk kepengurusan ke depan dengan melakukan strategi kolaborasi
yang baru Bidang UKM-IKM DPN APINDO bersama semua stakeholders seperti bagan berikut
diketuai oleh Bapak Ronald Walla, terdiri dari 5 ini:
Komite yaitu Pemberdayaan SDM, Pengembangan
Jaringan Usaha, Kemitraan Usaha, Pengembangan
Kewirausahaan dan Bidang Kajian.

Berdasarkan hasil survey ada 6 (enam) faktor masyarakat berbasis pondok pesantren, masyarakat
yang mempengaruhi keberhasilan UKM dalam sekitar pondok pesantren, serta masyarakat
mengembangkan usahanya yaitu : pengetahuan, umum, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan
pasar, modal, teknologi, legal dan paten, serta menengah. Ekonomi umat yang dimaksud adalah
jaringan. seluruh sumberdaya ekonomi kerakyatan yang
berbasis pada kegiatan ekonomi perseorangan
Kegiatan atau secara bersama-sama melalui kelembagaan
koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
1. Program Kemitraan Ekonomi Umat Terdapat tiga pilar dalam Program Kemitraan
Program Kemitraan Ekonomi Umat merupakan Ekonomi Umat, yaitu: Vokasi, Kewirausahaan
salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan dan Kemitraan Usaha. Dalam pilar Kemitraan
kebijakan pemerataan ekonomi melalui kerjasama usaha ini dilakukan dengan menjalin kemitraan
dan kemitraan antara umat dengan kelompok usaha antara umat dengan kelompok usaha besar
usaha besar. Umat dalam hal ini meliputi kelompok melalui pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 37


Bidang UKM - IKM

Pada pilar ini, kelompok usaha besar didorong


untuk berperan aktif sebagai offtaker, penjamin
harga, pendamping dan atau penyedia bantuan
teknis produksi bagi usaha umat. Sementara
umat (ponpes/kelompok masyarakat) berperan
menyediakan lahan dan lembaga usaha, SDM
tenaga kerja dan tempat usaha.
Dalam pelaksanaan Program Kemitraan
Eonomi Umat, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian telah membentuk Komite
Kemitraan Ekonomi Umat melalui Keputusan
Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 272
Tahun 2018 tentang Komite Kemitraan Ekonomi
Umat. Komite Kemitraan Ekonomi Umat terdiri
dari tim pengarah, manajemen pelaksana dan
kelompok kerja teknis. Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO), merupakan salah
satu anggota tim pengarah. Sementara Direktur
Kemitraan, Yayasan Indonesia Raya Tunggal Ika
(IRTI) yang juga Ketua Komite Kemitraan Usaha
bidang UKM-IKM DPN APINDO merupakan
anggota manajemen pelaksananya.
Sementara perusahaan (kelompok usaha
besar) yang terlibat didalamnya adalah: untuk
pilar Vokasi dan Kewirausahaan, diantaranya
Bukalapak, Blibli, YDBA, Medco Foundation,
Adaro, Djarum Foundation, Berau Coal dan
Alfamart. Dan untuk kemitraan usaha, perusahaan
yang terlibat diantaranya: untuk tanaman pangan,
diantaranya Mayora, APP Sinarmas, Garuda
Food dan PT Seger Agro Nusantara. Sedangkan
untuk bidang Perkebunan, perusahaan yang
terlibat dalam kemitraan diantaranya DSN Group,
Asuransi Sinarmas, Berau Coal, Kirana Megatara
dan Djarum, sementara untuk bidang Peternakan,
perusahaan yang terlibat dalam kemitraan di
bidang ini adalah Berdikari. Untuk Perdagangan
ritel, perusahaan yang terlibat dalam kemitraan
di bidang ini diantaranya Alfamart, AKR dan
Indomobil.
Pada tanggal 06 Juni 2018 diadakan acara
silaturahmi Presiden RI dengan Ulama & Tokoh
Masyarakat se-Kabupaten Karawang, di Pesantren
Asshiddiqiyah 3, Cilamaya, yang dihadiri 3000
orang. Pada acara tersebut Pak Jokowi meninjau
salah satu Kios Modern NU (KIMONU) yang Salah satu kegiatan forum ekonomi umat adalah
merupakan salah satu hasil kegiatan Forum terselenggaranya Pesantren Expo di Solo pada
Ekonomi Umat. tanggal 5-7 Oktober 2018 yang mengikutsertakan
Sponsor dari berbagai perusahaan, yang

38 Laporan Tahunan 2018


Bidang UKM - IKM

menampilkan kerjasama kemitraan antara Usaha Kecil Menengah (UKM) serta menciptakan
perusahaan dan pesantren. Berbagai macam produk pekerjaan layak. Program SCORE bertujuan untuk
pesantren ditampilkan dalam acara tersebut. menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
UKM melalui pelatihan jangka pendek untuk para
manajer dan karyawan, di samping konsultasi dan
bimbingan dari pakar di lapangan.

Sosialisasi program ILO SCORE kepada team


UMKM kepengurusan baru DPN APINDO
dilakukan oleh Country Program Manager ILO
SCORE Bp. Januar Rustandie dalam acara rapat
koordinasi bulanan pada tanggal 12 Oktober
2018 di kantor APINDO. Program SCORE sudah
2. Program peningkatan produktivitas diimplementasikan pada tanggal 11-14 Desember
dan daya saing UKM melalui program 2018 di perusahaan PT AGRINDO & PT Utomodek
di Surabaya.
SCORE

Program Kesinambungan Daya Saing dan


Tanggung Jawab Perusahaan atau (Sustaining
Competitive and Responsible Enterprises =
SCORE) adalah program bantuan teknis global
yang dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan
Internasional (ILO), dan telah disesuaikan dan
dilaksanakan oleh tripartit di Indonesia sejak tahun
2010 yaitu : APINDO, Kementerian Tenaga Kerja
dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia,
yang bertujuan untuk mendukung perkembangan

Asosiasi Pengusaha Indonesia 39


Bidang UKM - IKM

DPN APINDO bekerja sama dengan ILO GRI menghasilkan standar untuk pelaporan
Jakarta, mengadakan kegiatan sosialisasi program keberlanjutan berkelas dunia yang dapat dipercaya
SCORE kepada para ketua kumpulan UKM di Jawa dan banyak dipakai, yang memungkinkan
Timur bertempat di Resto Nine Surabaya pada organisasi untuk menilai dan memahami dampak
tanggal 12 Desember 2018. APINDO bersama ILO yang paling penting pada lingkungan, masyarakat
SCORE mencari lembaga yang komit dan mau (sosial) dan ekonomi.
menggunakan SCORE sebagai materi peningkatan APINDO sebagai implementing partner GRI
produktivitas dan daya saing bagi IKM – UKM. akan melaksanakan program pelaporan dan
keberlanjutan perusahaan CSRCB (Corporate
3.
Program “Keberlanjutan Korporasi Sustainability Reporting for Competitive Business)
dan Pelaporan Keberlanjutan yang bertujuan memberikan capacity building
bagi para UKM (medium sized) di lingkungan
bagi Bisnis yang Kompetitif ” atau perusahaan agar mereka dapat memperoleh akses
Corporate Sustainability Reporting for menuju Global Value Chain (GVC) sehingga dapat
Competitive Business (CSRCB) meningkatkan kinerja dan membuka kesempatan
kerja lebih banyak.
Pada tanggal 17 Mei 2018, dilaksanakan
sosialisasi tentang laporan berkelanjutan ini kepada
Anggota Luar Biasa (ALB) APINDO dan asosiasi
mitra APINDO. Pada tanggal 1 dan 31 Agustus
2018, APINDO dan GRI melakukan pertemuan
untuk menyusun kolaborasi program terkait
dengan laporan berkelanjutan ini. Berdasarkan
POJK 51/2017 – semua perusahaan publik dan
lembaga keuangan, mandatori harus membuat
laporan berkelanjutan ini pada tahun 2020.

4. Sosialisasi Akses Modal bagi UMKM-


IMKM

APINDO menjembatani UMKM untuk


mendapatkan Kredit dari Lembaga Pengelola Dana
Bergulir ( LPDB ) yaitu Lembaga bantuan untuk
UMKM yang berada dibawah dari Kementerian
UMKM dan Koperasi RI. APINDO dalam hal ini
sepakat untuk menandatangani nota kesepahaman
dalam rangka sinergitas pengelolaan dana bergulir
bagi usaha mikro, kecil dan menengah atas fasilitas
pembiayaan dari LPDB-KUMKM pada tanggal 27
Program ini merupakan kerjasama antara
Nopember 2018. Selain itu juga diadakan UMKM
APINDO dengan GRI (Global Reporting
EXPO dan acara talkshow selama 3 hari pada tgl
Initiative). GRI adalah organisasi Internasional
27 – 29 Nopember 2018. APINDO membuka 3
yang independen untuk membantu sektor usaha,
booth untuk pameran UMKM mitra APINDO.
pemerintah dan organisasi lain untuk mengerti dan
Kelebihan dari program ini adalah: 1. Pendanaan
mengkomunikasikan dampak dari usahanya pada
1.2 Triliun di tahun 2018, dan 1.5 Triliun di tahun
isu keberlanjutan yang penting seperti perubahan
2019; 2. Bunga Rendah : Conventional : 5% Sliding
iklim, hak asasi manusia, korupsi dan lainnya.
Rate, Syariah : bagi hasil 70:30, Nawacita : 4.5%

40 Laporan Tahunan 2018


Bidang UKM - IKM

Sliding Rate. Adapun kelemahannya adalah: proses 5. Webportal UKM


birokrasi yang sangat panjang, menyebabkan
lambatnya penyerapan dana; agunan tetap menjadi Webportal UKM sebagai alat bantu atau media
syarat peminjaman, meskipun LPDB bekerja sama untuk mendukung UKM-IKM mitra APINDO di
dengan Jamkrida , namun syarat premi belum seluruh Indonesia dalam hal promosi dan informasi
matang. Pada tanggal 19 Desember 2018 Komite secara online, dengan tujuan: Sebagai media untuk
Pengembangan Kewirausahaan bekerjasama network / business matching; Sebagai media
dengan PT ASYX mengadakan sosialisasi mengenai promosi dari produk-produk UKM/IKM yang
program LPDB ini kepada mitra UMKM APINDO dihasilkan; Untuk mengetahui potensi UKM/IKM
se JaBoDeTaBek (Sahabat UKM, SBM, PMO), yang Indonesia dan perkembangannya; Mengetahui
dihadiri oleh 52 peserta dari berbagai skala usaha, Profil UKM/IKM Indonesia; Sebagai forum online
dengan narasumber dari LPDB Syariah, Trihamnas antar para pelaku usaha UKM/IKM serta Update
Finance Syariah, BJB Syariah, ASKRINDO Syariah. kegiatan di bidang UKM/IKM APINDO.
Website ini berisi berbagai jenis informasi
tentang UKM-IKM meliputi posisi / daerah di
mana UKM-IKM berada, produk UKM-IKM
dan nama UKM-IKM. Dengan media ini dapat
menggambarkan distribusi paparan UKM-IKM
mengenai lokasi, produk dan nama-nama di bawah
naungan APINDO.
Saat ini Aplikasi Apindo UMKM sudah bisa
didownload dari google playstore dan apple
appStore dan digunakan untuk pendaftaran UMKM
dan pemberitahuan berita2 terkait UMKM. Website
admin Apindo telah menyimpan data sekitar 30,000
UKM dan nama kontak personnya.
Sementara itu, untuk program aplikasi yang
masih dikerjakan yaitu kolaborasi Aplikasi Apindo
UMKM dengan UKMIndonesia.ID, sehingga
konten‑konten dari UMKMIndonesia.ID akan bisa
dilihat di aplikasi Apindo. UMKM yang mendaftar
lewat registrasi UMKM dari aplikasi Apindo
UMKM dan dari portal UKMIndonesia, akan
mendapatkan discount dalam hal pembayaran
pembuatan dokumen-dokumen dari Kementrian
Koperasi dan UKM. Direncanakan pemberian
discount dapat digunakan untuk pembayaran
listrik, tv berlangganan, dan layanan‑layanan mitra
lainnya, dengan cara menunjukkan kartu registrasi
yang digenerate dari aplikasi Apindo UKM maupun
portal UKMIndonesia.
Rencana ke depannya, pada setiap event UKM
dimana Apindo berpartisipasi, para pengunjung
akan diminta untuk mendaftar lewat portal Apindo
UKM. Data‑data tersebut akan dimasukkan ke
database Apindo UKM dan UKMIndonesia dan
untuk registrasi pada kegiatan atau event tertentu,
bisa hanya dengan menunjukkan QR Code yang
digenerate oleh aplikasi untuk discan. Dapat juga

Asosiasi Pengusaha Indonesia 41


Bidang UKM - IKM

dilakukan Chatting lewat aplikasi apindo untuk kolaborasi dengan Bukalapak dan 1500 mahasiswa
pembayaran listrik dan pembelian pulsa lewat mengenai bagaimana merintis wirausaha bagi start
aplikasi Apindo UKM. up. Memperkenalkan mengenai UMKM berbasis
technology

6.
Strategi kolaborasi dengan semua
stakeholders untuk meningkatkan daya
saing UMKM-IMKM

a. Kick off Meeting PMO UKM, Program


Kemitraan UMKM dan Perusahaan Besar
Meeting CSIS UKM di kantor CSIS. Pembentukan
task force u/ merumuskan short term & long term
plan kepada RI-1, mulai dari pendidikan pra-
sekolah (Nilai-Nilai) sampai competitiveness for
c. Capacity Building untuk start up UKM dan
export dan juga kick off meeting PMO (Project
wirausaha muda di Kampus UNTAG,
Management Officer) UKM bersama STIE Prasetya
difasilitasi oleh EQWIP HUB, APINDO dan
Mulya. Di hadiri oleh Indofood, Triputra, Sinar
UNTAG.
Mas, di pimpin oleh bapak Jusuf Wanandi dan
Pertemuan ini dihadiri oleh 47 peserta dari sektor
bapak Franky Sibarani.
swasta, instansi pemerintah, LSM Internasional,
LSM lokal, perwakilan pemuda, perwakilan Pusat
Inkubasi Bisnis UNTAG, Pusat Layanan Psikologi
UNTAG, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO),
Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI)
dan Koperasi Industri Tas dan Koper (INTAKO)
Tanggulangin. Output yang diharapkan adalah
korelasi pemuda dengan pelaku pasar sektor swasta,
termasuk informasi mengenai layanan pendukung
dan juga lingkungan bisnis yang memungkinkan.
Pada moment ini juga ditandatangani kerjasama
antara UNTAG – APINDO, yang mana UNTAG
didukung oleh EQWIP-HUB, sebuah NGO dari
Canada, sementara APINDO kolaborasi dengan
b. Pelatihan Kewirausahaan
PUM (organisasi non profit yang didukung oleh
pemerintah Belanda dengan memberikan asistensi
teknis dari para expert) untuk membantu pengusaha
UKM dibawah binaan /link APINDO Jawa Timur.

Beberapa pelatihan mengenai Kewirausahaan


yang telah dilakukan diantaranya : Sosialisasi
UMKM melalui audisi start up kewirausahaan
(DSC Goes to Campus) di Politeknik Negeri Malang,

42 Laporan Tahunan 2018


Bidang UKM - IKM

d. Sosialisasi Program kerja UMKM APINDO g. Kerjasama APINDO – Plan Indonesia


dalam forum penguatan ekonomi melalui APINDO dan Yayasan Plan International
program kewirausahaan kepada alumni dan Indonesia membuka akses kaum muda untuk
pengurus pondok Sunan Drajat Lamongan mendapatkan peluang wirausaha dan pembekalan
keterampilan kerja. Asosiasi Pengusaha Indonesia
(APINDO) dan Yayasan Plan International
Indonesia menandatangani Memorandum of
Understanding (MOU) untuk mendukung
perempuan muda di Indonesia. MOU itu akan
membuka akses kaum muda untuk mendapatkan
peluang wirausaha dan pembekalan keterampilan
kerja, sehingga bidang Ketenagakerjaan yang
diketuai oleh Bapak Harjanto dan Bidang UKM-
IKM yang diketuai oleh Bapak Ronald Walla yang
menjadi PIC program ini.
e. Pengenalan progam FinTech untuk UMKM Bapak Hariyadi B. Sukamdani selaku Ketua
Pengenalan Layanan Urun Dana melalui Umum APINDO mengatakan bahwa "Kerjasama
Penawaran Saham berbasis Teknologi Informasi ini merupakan dukungan dunia usaha untuk
(Equity Crowdfunding) bagi pengusaha UMKM. memberikan kesempatan kerja kaum muda dan
Equity Crowdfunding adalah bisnis dalam bentuk perlindungan pekerja perempuan. Program yang
modal penggalangan dana dan akan memberikan akan diusung oleh Yayasan Plan International
imbalan dalam bentuk saham kepada sekelompok Indonesia diberi nama “Mau Belajar Yayasan
investor. Jumlah saham tergantung pada tawaran Plan International Indonesia”. Program ini juga
yang diberikan oleh perusahaan penggalangan diarahkan untuk mendukung target pembangunan
dana berdasarkan penilain perusahaan. berkelanjutan dari sisi pendidikan yang layak
(SDGs no 4), kesetaraan gender (SDGs no 6) dan
f. Kolaborasi dengan Kemenko Perekonomian pekerjaan yang layak (SDGs no 8).
dalam FGD memperkuat UMKM untuk
mengurangi impor dan memperbaiki posisi
CAD (Current Account Deficit)
FGD terkait peningkatan kapasitas UMKM
dan integrasinya dengan perusahaan besar yang
diselenggarakan di daerah Kota Tua Jakarta oleh
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
yang bertema “Memperkuat UMKM Untuk
Mengurangi Impor dan Memperbaiki Posisi CAD”
yang diharapkan dapat membantu menyelaraskan
visi dan misi semua pemangku kepentingan, serta
mendiskusikan dan mencari masukan dari semua
pihak untuk dapat mengatasi permasalahan dan h. Kerjasama APINDO – Dewan Serat Indonesia
tantangan dalam sektor UMKM. (DSI)
Seiring lesunya pasar otomotif di tanah air,
banyak para pelaku industri melakukan diversifikasi
produksi ke segmen non otomotif. Seperti PT.
Rekadaya Multi Adiprima bekerjasama dengan
Kementerian Perindustrian telah melakukan
difersifikasi produk ke segmen "Non Woven"
building material yang dikenal dengan "Green
Rekadaya Produk". Produk ini memanfaatkan serat

Asosiasi Pengusaha Indonesia 43


Bidang UKM - IKM

alam dan limbah yang diolah melalui penelitian


menjadi suatu bahan dasar (raw material) dengan
menggunakan alat dan sistem teknologi menjadi
suatu produk yang ramah lingkungan dan
mendukung konsep “Go Green Industri”. Menurut
Dirjen IKM, Serat alam yang dapat dijadikan bahan
dasar dalam industri seperti serat nenas, kain,
serabut kelapa, serat pisang, serat limbah sawit,
dan lain lain. Sekretaris Jenderal Kementerian
Perindustrian Haris Munandar menyaksikan
penandatanganan MoU antara Ketua Dewan
Serat Indonesia (DSI) Euis Saedah dan Ketua
APINDO Bidang UMKM/IMKM Ronald Walla di
Kementerian Perindustrian, Jakarta, 6 Desember
2018. Kesepakatan kedua belah pihak, antara lain
pelatihan bisnis, workshop dan seminar, serta
pengembangan SDM.

44 Laporan Tahunan 2018


Bidang Industri
Bidang Industri

1. Kegiatan Kajian Industri dan menciptakan regulasi yang mendukung


ekosistem ekonomi digital.
Kajian Membangun Industri Nasional • Kebijakan industri nasional harus mencakup
Berkelanjutan (APINDO bersama Kadin) peningkatan nilai tambah industri, penguasaan
Desember 2018. Mendorong Pemerintah dalam pasar dalam negeri, penguatan faktor-faktor
mengimplementasikan pembangunan industry penunjang pengembangan industri dan
berkelanjutan sebagaimana dalam RIPIN 2015- peningkatan kemampuan inovasi dan penguasaan
2030. Kehadiran Pemerintah sangat penting dalam teknologi industri yang hemat energy dan ramah
mendukung terwujudnya Industri berkelanjutan, lingkungan.
dimana fungsi Pemerintah sebagai regulator
dan pengawas, perannya dalam kebijakan sangat b. FGD Membangun Industri Nasional Ber-
strategis. Beberapa hal yang direkomendasikan kelanjutan Pada Tanggal 25 Januari 2018
sebagai berikut : (APINDO bersama Kadin)
• Kepastian dan keberpihakan Pemerintah dalam
menjamin ketersediaan bahan baku dan pasokan i) Tanggal 25 Januari 2018 jam 8.30-12.00, FGD
energi yang berdaya saing. tentang kajian sektor Industri hulu migas
• Pemerintah harus konsisten dankonsekwen dan Petrokimia menghasilkan beberapa
terhadap kebijakan dan fokus pada pendalaman rekomendasi dalam upaya memperkuat
struktur industri yang menghasilkan produk implementasikan terbangunnya struktur
yang mempunyai akar kuat di dalam negeri dan industri hulu petrokimia menjadi Sustainable
dapat bersaing di pasar domestik maupun ekspor. Industry:
• Keberpihakan dari pemerintah dalam • Kepastian dan keberpihakan Pemerintah
mendukung pengembangan Tingkat Kandungan dalam menjamin ketersediaan bahan baku
Dalam Negeri (TKDN) dan Harus menggunakan dan pasokan energi yang berdaya saing
hasil TKDN untuk mendukung pembangunan industri
• Keberpihakan dari Pemerintah dalam hulu migas dan petrokimia
mendukung peningkatan kualitas sumber daya • Konsisten dan konsekuen terhadap
manusia (SDM) berdasarkan kebutuhan Industri kebijakan dan fokus pada pendalaman
struktur industri Hulu Migas dan
2. Seminar/FGD/Diskusi Panel/ Petrokimia yang menghasilkan produk yang
mempunyai akar kuat di dalam negeri dan
Workshop
dapat bersaing di pasar domestik maupun
ekspor.
a. FGD Evaluasi Nawacita: Efektivitas Kebijakan
• Adanya keberpihakan dari pemerintah
Industri Manufaktur Dalam Mendorong
dalam mendukung pengembangan TKDN
Reindustrialisasi (APINDO bersama Kadin)
dan pemanfaatan TKDN dalam memenuhi
Juli 2018. Melakukan evaluasi pencapaian
kebutuhan bahan baku industri pertokimia
kebijakan pengelolaan sektor industri menuju
turunannya.
kemandirian ekonomi, dan mengidentifikasi
• Keberpihakan dari Pemerintah dalam
tantangan serta hambatan dalam perumusan
mendukung upaya meningkatkan kualitas
dan implementasi kebijakan ekonomi di sektor
sumber daya manusia (SDM) berdasarkan
manufaktur.
kebutuhan Industri industri petrokimia
Rekomendasi :
• Kebijakan yang diterbitkan dapat merangsang ii) Tanggal 25 Januari 2018 jam 13.00-17.00, FGD
daya beli masyarakat melalui instrument fiskal tentang kajian sekktor industri logam dasar
bagi kelas menengah kebawah dan mineral logam menghasilkan beberapa
• Kebijakan menciptakan iklim perpajakan yang rekomendasi dalam upaya memperkuat
kondusif bagi dunia usaha implementasikan terbangunnya struktur
• Meningkatkan insentif bagi pelaku usaha di industri logam dasar dan mineral logam
bidang ekonomi digital (ecommerce dan fintech) menjadi Sustainable Industry:

Asosiasi Pengusaha Indonesia 47


Bidang Industri

• Kepastian dan keberpihakan Pemerintah • Adanya keberpihakan dari Pemerintah dalam


dalam menjamin ketersediaan bahan baku mendukung upaya meningkatkan kualitas
dan pasokan energi dalam mendukung sumber daya manusia (SDM) berdasarkan
hilirisasi industri logam dasar yang berdaya kebutuhan Industri agro.
saing.
• Konsisten dan konsekwen terhadap kebijakan e. Konferensi Smelter dan Energy Week 2018
dan fokus pada pendalaman struktur industri (APINDO, IRDI dan IOI)
logam dasar.
• Adanya keberpihakan dari pemerintah Tanggal 14-16 Maret 2018 di JS Luwansa
dalam mendukung pengembangan TKDN Hotel, Konferensi Indonesian Smelter & Mineral
dan pemanfaatan/memakai dalam negeri. Processing Association dalam rangka mendukung
Penggunaan produk logam lokal, terutama upaya pemerintah untuk meningkatkan minat
terhadap proyek-proyek yang dibiayai oleh investasi sektor industri smelter didalam negeri
APBN seperti proyek infrastruktur, otomotif, berbasis logam.
perkapalan, konstruksi dan komponen. Menghadirkan pelaku industri smelter baik
• Keberpihakan dari Pemerintah dalam dalam dan luar negeri yang secara seksama telah
mendukung upaya meningkatkan kualitas mengkaji dan mencari solusi secara mendalam
sumber daya manusia (SDM) berdasarkan terkait peluang, tantangan dan permasalahan yang
kebutuhan Industri industri logam dasar berkaitan dengan pelaksanaan investasi di sektor
industri smelter di Indonesia.
c. Diskusi Panel dan Kunjungan Pabrik di
Karawang Tentang Vokasi, Sertifikasi, dan f. FGD Pengolahan Nikel dengan HPAL
Pemagangan Tanggal 30 Januari 2018 Oleh Teknologi (APINDO bersama Kadin)
APINDO, BNSP, Kemenaker, Maskom, dan
Pemda Karawang. Juli 2018. FGD ini membahas mengenai
pengolahan nikel dengan teknologi HPAL sebagai
• Diskusi mengenai model vokasi dan bahan dasar baterai yang digunakan untuk
pemagangan di pabrik Toyota Karawang. mobil listrik berdsasarkan kajian dari dari para
• Kunjungan pabrik dan melihat kondisi real stakeholder, yakni Kementerian Koordinator
pengaturan vokasi dan magang di Pabrik Bidang Kemaritiman, Kementerian Perindustrian,
Toyota. Perwakilan Akademisi, BPPT dan Asosiasi Smelter.

d.
FGD Membangun Industri Nasional Ber- g. China (Qinghai) International Carpet
kelanjutan Kajian Sektor Industri Agro Exhibition (APINDO bersama Kadin)
(APINDO bersama Kadin).
Tanggal 2 – 6 Juni 2018 di Qinghai Convention
Tanggal 25 Januari 2018, FGD ini menghasilkan Center, Berpartisipasi dalam pameran tahunan
beberapa rekomendasi dalam upaya memperkuat tekstil seluruh dunia - China Tibetan Carpet
implementasikan terbangunnya struktur industri Association dalam upaya memfasilitasi para pelaku
agro menjadi Sustainable Industry: industry karpet, kerajinan tekstil dalam negeri
• Kepastian dan keberpihakan Pemerintah berkolaborasi dan memasuki pasar luar negeri,
dalam menjamin ketersediaan bahan baku yang didukung oleh Kementerian Perdagangan
dan mendorong percepatan hilirisasi industri China. Berbagai negara produsen karpet seperti
berbasis agro dalam jangka panjang. India, Iran, Turki dan Tiongkok sendiri tampak
• Konsisten dan konsekwen terhadap kebijakan mendominasi pameran tersebut. Booth Kadin
dan fokus melaksanakan hilirisasi industri Indonesia diisi dengan produk-produk tekstil
berbasis agro dalam negeri seperti karpet dan tas anyaman.
• Adanya keberpihakan dari pemerintah dalam
mendukung pemanfaatan hasil industri agro
di dalam negeri (TKDN)

48 Laporan Tahunan 2017


Bidang Industri

h. FGD Strategi dan Implementasi Industrialisasi


di Indonesia : Peran Industri 4.0 (APINDO
bersama Kadin)

Rekomendasi implementasi industri 4.0 :


• Sosialisasi terkait tahapan implementasi industri
4.0 kepada beberapa Kementerian teknis dan
Lembaga yang menangani industri.
• Membuka dialog konstruktif diantara K/L dan Diskusi Panel dan Kunjungan Pabrik di Karawang tentang
pemangku kepentingan lainnya yang memiliki Vokasi, Sertifikasi, dan Pemagangan tanggal 30 Januari 2018
keterkaitan langsung dan tidak langsung dengan Oleh APINDO, BNSP, Kemenaker, Naskom, dan Pemda.
industri 4.0

i. Pertemuan dengan Fuji Keizai Japan (APINDO)

Pertemuan yang diselenggarakan pada tanggal


30 Juli 2018 ini membahas mengenai “Making
Indonesia 4.0” dari sudut penguatan produksi
domestik maupun transfer teknologi, serta
antisipasi terhadap peningkatan upah minimum
pekerja serta penerapannya di Indonesia. Dalam
pertemuan tersebut dibahas juga pentingnya
transfer teknologi dari Jepang khususnya untuk Ki-Ka : Anton Supit, Sumarna (BNSP),
Made Dana Tangkas (APINDO)
peningkatan sumber daya manusia (SDM).

j. FGD Nano Technology for Automotive Industry


(APINDO bersama Kadin, IOI, dan Pengusaha
Iran)

Agustus 2018. FGD Nano technology untuk


industri otomotif sebagai upaya menggunakan
technology skype terutama pengaplikasiannya di
industri komponen otomotif.
Ki-Ka: Achmad Widjaja (Moderator), Suhat Miyarso (Direktur - PT.
Chandra Asri Petrochemical), Warih Andang Tjahjono (Presdir
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Prof. Kadarsah
Suryadi (Rektor ITB), Johnny Darmawan ( Ketua APINDO Bidang
Industri), Leonard VH Tampubolon (Deputi Bidang Ekonomi
Kementerian PPN/ Bappenas), Haris Munandar (Sekretaris
Jenderal Kementerian Perindustrian), Ali Soebroto Oentaryo
(Ketua Umum AIPTI), Sigit Kumala (Head of Commercial AISI)

FGD Membangun Industri Nasional Berkelanjutan


Berbasis Industri Hulu Migas dan Petrokimia

Asosiasi Pengusaha Indonesia 49


Bidang Industri

Rapat Koordinasi tentang hilirisasi industri mineral logam


Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian), Rosan P. Roeslani dan industri manufaktur antara Kadin Indonesia Bidang
(Ketua Umum Kadin Indonesia), Johnny Darmawan Danusasmita perindustrian, APINDO dan para pimpinan Asosiasi Industri
(Ketua Bidang Perindustrian) Benny Soetrisno (WKU Bidang
Perdagangan) dan para narasumber acara Rapat Koordinasi
Bidang Perindustrian dan Perdagangan di Jakarta.

Rapat Koordinasi tentang Standar Nasional Indonesia (SNI)


Ki-Ka: I Made Dana Tangkas (Ketua Komtap APINDO), Haposan
antara APINDO dan para pimpinan Asosiasi Industri
Napitupulu (Senior Advisor PT Parna Raya), Ir Nanang Untung
(PII), Rauf Purnama (Kadin), Johnny Darmawan (Ketua
Bidang Industri APINDO), Budiyantono (Kementerian ESDM),
Muhammad Khayam (Kementerian Perindustrian), Suhat k. Pembahasan Pengembangan Kawasan Industri
Miyarso (FIKI) dan Rachmat Harsono (Kadin Indonesia). Luar PulauJawa (APINDO dan KEIN

a) WES Strategis (Wilayah Ekonomi Sumbagut &


Aceh).
Melakukan pembahasan pengembangan
kawasan industri di luar Jawa dan bersama-
sama APINDO dengan KEIN meninjau dan
mengevaluasi bagaimana infrastruktur menjadi
sebuah ekosistem yang mampu menggerakkan
ekonomi di daerah Sumbagut dan Aceh.

Ka-Ki: Ketua APINDO Bidang Perindustrian Johnny Darmawan,


Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kadin
Indonesia Rosan P. Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin
Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial
Anton J. Supit. Ketua Umum Kadin Indonesia memberikan
cindramata kepada Menteri Perindusrian pada pembukaan
FGD Membangun Industri Nasional Berkelanjutan

50 Laporan Tahunan 2017


Bidang Industri

Pembahasan Pengembangan Kawasan Industri


di Luar Jawa di daerah Sumbagut dan Aceh

l. Pembahasan Pengembangan Kawasan Industri Kunjungan ke BIJB, kunjungan ke Waduk Jatigede dan
FGD Kepastian Kebijakan Strategi bagi Kawasan Terpadu
Pulau Jawa Kertajati Aerocity serta wilayah sekitarnya di WES Jabar

i. WES Jabar 1
APINDO bersama KEIN melakukan pem-
bahasan mengenai Pemaksimalan Pemanfaatan
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai
Bandara Hub Internasional serta Pemaksimalan
Manfaat Aset Kerajati Aerocity Bagi Pertumbuhan,
Pemerataan dan Daya Saing Nasional melalui
Integrasi Konektivitas Industri.

ii. WES Jabar 2


Pemerintah menetapkan pemaksimalan
manfaat BIJB, selain untuk mewujudkan FGD di Balaikota Jawa Barat tentang Kepastian
peningkatan efesiensi dan efektifitas pembangunan Ketersedian dan Akses Sumber Daya Air bagi Rencana
Muatan Industri dan Konektivitas Intermoda di WESJabar
infrastruktur, juga membooster manfaat aset
wilayah Aerocity Kertajati bagi pertumbuhan dan
daya saing perekonomian nasional.

Kunjungan dan FGD Pengembangan dan Pembangunan


Kawasan Industri Khusus, Pelabuhan Hubungan
Internasional, Jalan Tol Manado - Bitung dan
Pendidikan Vocational Logistic di Kota Bitung

Asosiasi Pengusaha Indonesia 51


Bidang Properti dan
Kawasan Ekonomi
Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi

Pendahuluan
Pada bulan April Tahun 2018 DPN APINDO
telah mengadakan Musyawarah Nasional (MUNAS)
ke-X APINDO yang menghasilkan struktur baru
dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Harian
DPN APINDO Masa Bakti Tahun 2018-2023.
Melalui Surat Keputusan yang disahkan
DPN APINDO pada bulan Agustus 2018, Bidang
Properti dan Kawasan Ekonomi yang diketuai oleh
Bapak Sanny Iskandar telah membentuk 5 komite
koordinasi dibawahnya yaitu Komite Kebijakan
yang diketuai oleh Ibu Anisa Suniati Himawan,
Komite Regulasi yang diketuai oleh Bapak Setyo
Maharso, Komite Pengembangan Pemukiman dan
Hospitality yang diketuai oleh Bapak Adrianto
P. Adhi, Komite Pusat Perbelanjaan, Komersial
dan Perkantoran yang diketuai oleh Ibu Theresia
Rustandi, dan Komite Pengembangan Kawasan
Ekonomi yang diketuai oleh Bapak Fahmi Shahab.
Bidang Koordinasi Properti dan Kawasan
Ekonomi memiliki peran dan fungsi dalam
mengawal dan memastikan agar setiap
kebijakan dan peraturan-peraturan yang telah
dan akan diterbitkan oleh pemerintah mampu
mengakomodir kepentingan dan/atau perspektif Pelaksanaan OSS (Online Single Submission)”.
pengusaha. Melalui bidang Properti dan Kawasan Seminar tersebut diselenggarakan atas kerjasama
Ekonomi juga diharapkan mampu menjadi wadah dengan Direktorat Jenderal Pengembangan
dalam meningkatkan promosi bagi pelaku usaha Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian,
yang bergerak dalam bidang Kawasan Ekonomi. Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) dan
Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan
Ekonomi. Pembicara pada seminar tersebut
dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin),
Kegiatan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pada kurun waktu mulai dibentuknya (KLHK). Seminar dihadiri oleh perwakilan
kepengurusan dalam wadah koordinasi Bidang perusahaan pengembang dan pengelola kawasan
Properti dan Kawasan Ekonomi hingga akhir tahun industri di Indonesia dan perwakilan dari instansi
2018, dapat disampaikan beberapa kegiatan sebagai kementerian terkait.
berikut: Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
1. Kerjasama/Kemitraan Terintegrasi Secara Elektronik merupakan
strategi Pemerintah untuk mempercepat dan
APINDO Bidang Properti dan Kawasan mempermudah proses perizinan berusaha. Terkait
Ekonomi telah mengadakan Seminar Nasional pada dengan hal tersebut salah satu upaya untuk
tanggal 8 Nopember 2018 yang diselenggarakan di meningkatkan daya saing investasi khususnya di
Ruang Garuda, Kementerian Perindustrian dengan sektor industri manufaktur antara lain dengan
tema “Pengesahan RKL-RPL Rinci Perusahaan mengoptimalkan keberadaan kawasan – kawasan
Industri didalam Kawasan Industri terkait dengan industri.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 53


Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi

Permasalahan yang dihadapi oleh para 2. Forum Diskusi


perusahaan pengembang dan pengelola kawasan
industri di daerah terkait dengan Pengesahan Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) – Rencana sangat memperhatikan permasalahan/isu-isu
Pemantauan Lingkungan (RPL) Rinci setelah yang berkaitan dengan pelaku usaha pada bidang
diterbitkannya peraturan tersebut antara lain: properti dan ekonomi. Beberapa permasalahan
1. PP Nomor 24 Tahun 2018 telah diberlakukan yang telah dibahas bersama dalam forum diskusi
pada saat diundangkan, sementara aturan internal adalah:
teknisnya belum dipersiapkan maka kondisi
perizinan untuk penerbitan Izin Usaha di
daerah menjadi kendala karena adanya amanat
penyusunan RKL – RPL Rinci oleh Perusahaan
Industri harus mendapat persetujuan dari
Pengelola Kawasan Industri, bukan lagi oleh
Instansi Pemerintah Daerah;
2. Pengelola kawasan industri masih menunggu
aturan teknis sebagai petunjuk dalam pengesahan
RKL – RPL Rinci yang diajukan oleh Perusahaan
Industri atau kegiatan lain didalam Kawasan
Industri;
3. Masih adanya kesimpangsiuran tentang
kementerian yang harus mengeluarkan
peraturan tentang aturan teknis pembuatan
dan pengesahan RKL – RPL Rinci. Tanpa
adanya peraturan teknis yang dikeluarkan oleh
pemerintah akan menimbulkan keraguan pihak
kawasan industri dan ketidakpastian hukum
bagi para investor.
4. Bentuk pertanggung jawaban pengelola kawasan
industri apabila terjadi pelanggaran yang
dilakukan oleh perusahaan industri dimana
RKL–RPL Rinci-nya telah disetujui oleh
pengelola kawasan industri. 1. Forum diskusi Perpres Nomor 86 Tahun 2018
tentang Reforma Agraria yang telah disahkan
Dalam seminar tersebut dari Kementerian pada tanggal 27 September 2018;
Dalam Negeri menyampaikan bahwa pada tanggal 2. Forum diskusi mengenai ketentuan tentang
8 Nopember 2018 telah dikeluarkan Surat Menteri PPnBM (PMK No.36/PMK.010/2017) dan
Dalam Negeri Nomor 503/9534/SJ Perihal: PPh Pasal 22 (PMK No. 90/PMK.03/2015) atas
Penyelenggaraan Perizinan di Daerah melalui barang properti;
Online Single Submission (OSS) yang ditujukan 3. Forum Diskusi mengenai ketentuan tentang
kepada seluruh Bupati/Walikota di Indonesia. tanah terlantar (Peraturan Kepala Badan
Surat Edaran tersebut menyatakan jika Norma, Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia
Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) terkait No.4 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penerbitan
RKL-RPL Rinci di daerah belum ada maka dapat Tanah Terlantar) dan RUU Pertanahan;
menggunakan NSPK yang lama yaitu kembali 4. Forum Diskusi mengenai ketentuan tentang
menjadi UKL-UPL sampai NSPK RKL-RPL Rinci Validasi PPh (Peraturan Pemerintah Nomor 34
yang baru dapat disahkan. Tahun 2016);

54 Laporan Tahunan 2018


Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi

5. Forum Diskusi mengenai kepemilikan Nomor


Pokok Wajib Pajak (NPWP) Bagi Orang Asing;
6. Forum Diskusi mengenai ketentuan tentang
Hunian Berimbang dalam Peraturan Menteri
Perumahan Rakyat No.7 Tahun 2013;
7. Forum Diskusi mengenai Sustainability
Reporting.

3. Advokasi

Kegiatan penyelenggaraan rumah susun


diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2011 Tentang Rumah Susun yang mulai berlaku
sejak tanggal 10 November 2011. Adapun sejak
tanggal berlakunya undang-undang Rumah Susun
hingga saat ini Peraturan Pemerintah sebagai
aturan turunan dari Undang-Undang tersebut
belum disahkan. Hal tersebut kerap menimbulkan
permasalahan di antara konsumen dengan pelaku
usaha Rumah Susun karena ketiadaan aturan yang
jelas yang berakibat pada tidak berimbangnya hak
dan kewajiban.
Berkaitan dengan hal tersebut APINDO telah
mengirimkan surat kepada Menteri Sekretaris
Negara dan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) yang berupa masukan
terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah tentang
Penyelenggaraan Rumah Susun.

4. Promosi

Sejalan dengan peluang dan kesempatan


bertukar informasi dalam hal investasi, beberapa
pengurus dan praktisi Bidang Properti dan
Kawasan Ekonomi turut serta dalam kegiatan
pertemuan yang diadakan dengan Mr. Stephen
Phillips - Director General of lnvestment Promotion
lnvest Hongkong (kantor perwakilan Pemerintah
Hongkong yang berperan untuk mempromosikan
Hongkong sebagai pusat bisnis kelas dunia).

Asosiasi Pengusaha Indonesia 55


Bidang Perbankan, Jasa
Keuangan dan Perpajakan
Bidang Perbankan, Jasa Keuangan dan Perpajakan

DPN APINDO melalui Komite bidang


Perbankan, Jasa Keuangan dan Perpajakan dengan
pengurus baru yang terbentuk dan disahkan pada
tanggal 4 September 2018 juga telah menunjukkan
komitmennya sebagai mitra strategis Pemerintah
dengan turut menyuarakan rekomendasi kebijakan
bagi perkembangan perekonomian nasional,
menyelenggarakan Seminar / Forum Group
Discussion serta berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan partisipatoris.

Bidang Perbankan
Mempertimbangkan kecenderungan vola-
tilitas rupiah yang semakin tinggi mendekati
akhir tahun 2018, Dewan Pimpinan Nasional
(DPN) APINDO selaku perwakilan dunia usaha
menginisiasi pertemuan dengan Bank Indonesia
yang diterima langsung oleh Gubernur Bank
Indonesia, Bapak Perry Warjiyo, di Gedung Bank
Indonesia pada tanggal 2 November 2018. Dalam
Audiensi DPN APINDO dengan Gubernur Bank
kesempatan audiensi tersebut, DPN APINDO Indonesia pada tanggal 2 November 2018
menyampaikan upaya advokasinya untuk
mengurangi ketergantungan dunia usaha terhadap
mata uang asing US Dollar (USD) yang semakin Upaya advokasi ini disambut baik oleh Bank
meningkat, yaitu dengan mendorong secara Indonesia dan disepakati kerjasama dengan
intensif penggunaan mata uang lainnya untuk APINDO untuk langkah selanjutnya. Sampai
meminimalkan resiko volatilitas rupiah terhadap dengan akhir tahun 2018, APINDO telah
USD. Berdasarkan data perdagangan antara mengadakan 2 (dua) kali Forum Group Discussion
Indonesia dengan negara-negara lain pada tahun (FGD) dengan tim Bank Indonesia dan juga dengan
2017, DPN APINDO merekomendasikan adanya perwakilan bank-bank nasional untuk pembahasan
diversifikasi transaksi perdagangan dan investasi tindak lanjut dan proses pengumpulan data
dalam USD menjadi transaksi local currency eksportir dan importir yang transaksinya terkait
settlement dalam IDR – RMB (Renminbi / Yuan dengan RMB. Kerjasama ini akan dilanjutkan pada
RRT). tahun 2019 dengan rencana penyelenggaraan FGD
oleh Bank Indonesia dengan mengundang para
pelaku dunia usaha terkait.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 57


Bidang Perbankan, Jasa Keuangan dan Perpajakan

FGD: Tim Bank Indonesia, APINDO dan Perwakilan


Bank Nasional pada tanggal 15 November 2018
di Gedung Bank Indonesia, Jakarta
2.
Acara Business Challenges 2019 yang
diselenggarakan oleh Harian Bisnis Indonesia
pada tanggal 26 November 2018 di Raffles Hotel,
Jakarta.

FGD: APINDO dan Perwakilan Bank Nasional pada tanggal


18 Desember 2018 dihadiri Ketua Umum APINDO,
Bapak Hariyadi B. Sukamdani di Kantor APINDO Jakarta

DPN APINDO melalui Komite Perbankan juga


secara kontinyu dan aktif ikut serta menghadiri
undangan diskusi yang diselenggarakan oleh
Regulator dan Institusi nasional yang bergerak di
bidang perekonomian dengan tema-tema krusial
yang berperan penting menopang perkembangan
dunia perbankan nasional, diantaranya:
1. Pertemuan Tahunan Bank Indonesia dengan
tema Sinergi untuk Ketahanan dan Pertumbuhan
yang diadakan oleh Bank Indonesia pada tanggal
27 November 2018;

58 Laporan Tahunan 2018


Bidang Perbankan, Jasa Keuangan dan Perpajakan

Bidang Jasa Keuangan


DPN APINDO melalui Komite bidang Jasa
Keuangan telah berperan aktif mengikuti dan
menghadiri berbagai undangan, diantaranya:
1.
Seminar Nasional Industri Padat Karya:
“Memperkuat Industri Padat Karya Berbasis
Ekspor” yang diadakan oleh Komite Ekonomi
dan Industri Nasional (KEIN) pada tanggal 29-
30 November 2018 di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

Bidang Pasar Modal


DPN APINDO melalui Komite bidang Pasar
Modal telah berperan aktif sebagai narasumber
maupun sebagai peserta dalam berbagai kegiatan,
diantaranya:
1. Menghadiri Pembukaan Perdagangan Bursa Efek
Indonesia dalam rangka Peringatan Ulang Tahun
ke-30 Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) pada
tanggal 13 Desember 2018. Acara ini dihadiri
oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI
Bapak Rudiantara, Menteri Perindustrian RI
Bapak Airlangga Hartarto, Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota
Dewan Komisioner OJK Bapak Hoesen, Ketua

2.
Seminar Nasional Pendirian Lembaga
Pembiayaan Pembangunan Indonesia sebagai
Bank Pembangunan Indonesia yang diadakan
oleh Kementerian Keuangan RI pada tanggal
15 November 2018 di Gedung Dhanapala
dengan narasumber Bapak Andreas Eddy
Susetyo (Anggota DPR RI Komisi XI) dan Bapak
Mardiasmo (Wakil Menteri Keuangan RI).

Asosiasi Pengusaha Indonesia 59


Bidang Perbankan, Jasa Keuangan dan Perpajakan

Umum AEI Bapak Fransiscus Welirang, Direktur


Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Bapak Inarno
dan Ketua bidang Pasar Modal APINDO Bapak
Gunawan Tjokro.

2. Menghadiri Seminar Outlook Pasar Modal


Syariah 2019 yang diadakan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) pada tanggal 5 Desember 2018
di Hotel Borobudur;

Bidang Perpajakan
DPN APINDO melalui Komite Perpajakan
dan bekerja sama dengan KADIN Indonesia
menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema
“Peran Serta Dunia Usaha dalam Membangun
Sistem Perpajakan dan Moneter yang Adil,
Transparan, dan Akuntabel" pada Jumat
(14/09/2018) di Kempinski Grand Ballroom Hotel
pukul 14.00 WIB-18.00 WIB. Seminar Nasional
ini bertujuan mengetahui arah kebijakan, progres,
pencapaian reformasi perpajakan dan respon
kebijakan moneter atas tekanan eksternal terkini
dari Pemerintah, serta mendapatkan masukan dari
para pelaku usaha. Menteri Keuangan RI Ibu Sri
Mulyani hadir memberikan keynote speech dalam
acara tersebut yang juga diiisi sejumlah Narasumber,
3.
Menjadi narasumber dalam Diskusi Panel yaitu Deputi Gubernur Bank Indonesia Bapak Dody
Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) Budi Waluyo, Direktur Jenderal Pajak Bapak Robert
dengan tema “Mengupas Konflik Kepentingan Pakpahan, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Bapak
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Heru Pambudi, dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal
dan Upaya Pencegahannya” yang diwakili oleh Bapak Suahazil Nazara. Acara tersebut dihadiri
Ketua bidang Pasar Modal APINDO Bapak lebih dari 1.200 peserta yang berasal dari anggota
Gunawan Tjokro, pada tanggal 8 November APINDO dan Kadin, perwakilan International
2018 di Financial Club, Jakarta. Chambers, perwakilan dari Asosiasi Industri, dan

60 Laporan Tahunan 2018


Bidang Perbankan, Jasa Keuangan dan Perpajakan

para pelaku usaha lainnya. Selain peserta, acara global dan perekonomian terkini, memonitor
juga dihadiri 78 Jurnalis dari lebih dari 30 media, dampak dari kebijakan yang telah diambil dan
baik media cetak, elektronik, dan daring (online). menyesuaikan bauran kebijakan sesuai dengan
Saat menyampaikan keynote speech, Ibu Sri perkembangan yang terjadi, dan membangun
Mulyani memaparkan kondisi global yang sedang fondasi ekonomi yang kokoh serta melindungi dan
dihadapi saat ini sangat dinamis dan menantang memperkuat kelompok masyarakat yang paling
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Oleh rentan dan miskin.
karenanya, Tugas Pemerintah adalah bagaimana Dalam acara ini, disampaikan pula oleh
menyikapi kondisi tersebut agar perekonomian Menteri Keuangan RI agar APINDO dan KADIN
tetap berjalan stabil, mencapai kemajuan, diharapkan dapat membuat saluran pengaduan
dan menyelesaikan permasalahan struktural, khusus bagi Pengusaha yang mendapat perlakuan
diantaranya kemiskinan, kesenjangan, dan tidak semestinya dari petugas pajak dan cukai untuk
perbaikan kualitas sumber daya manusia. Ia dilaporkan langsung kepada Menteri Keuangan RI.
menambahkan, tekanan Rupiah saat ini lantaran Deputi Gubernur Bank Indonesia juga membuka
tingginya capital outflow dari dalam negeri, selain kesempatan APINDO dan Kadin untuk selalu
adanya faktor kenaikan suku bunga Amerika. update dan menyampaikan usulan dan saran atau
Untuk merespon dinamika tersebut, Pemerintah solusi tentang Kurs Rupiah.
memberikan fokus perhatian terhadap 4 (empat)
pilar atau indikator dalam rangka menentukan
sehat atau tidaknya kondisi perekonomian suatu
negara, yaitu (1) Pilar Moneter; (2) Pilar Fiskal;
(3) Pilar Neraca Pembayaran; (4) Pilar Kebijakan
Pemerintah.

Selain penyelenggaraan acara tersebut di atas,


Komite bidang Perpajakan APINDO juga aktif ikut
serta dalam berbagai kegiatan diskusi, seminar dan
workshop, diantaranya:
Ke depannya, Pemerintah masih terus fokus 1. Menjadi narasumber dalam acara “Taxpayer
untuk tetap menjaga perekonomian menjadi lebih Gathering” KPP Madya Jakarta Timur di Harris
baik melalui kebijakan fiskal dan sektor riil, tetap Hotel dan Convention Center pada tanggal
waspada dan memantau perkembangan situasi 23 Oktober 2018, yang diwakili oleh Ketua

Asosiasi Pengusaha Indonesia 61


Bidang Perbankan, Jasa Keuangan dan Perpajakan

bidang Perpajakan APINDO, Bapak Siddhi


Widyaprathama. Acara tersebut dihadiri oleh
100 wajib pajak prioritas dan diharapkan adanya
hubungan antara institusi perpajakan dengan
wajib pajak yang semakin egaliter.

4. Menjadi narasumber dalam acara “Rembuk


Pajak Nasional Mendorong Kepatuhan
Perpajakan untuk Percepatan Pembangunan”
yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan
Analisa TEMPO (PDAT) bekerja sama dengan
Kementerian Keuangan dan Center for
Indonesia Taxation Analysis (CITA) di Gedung
Dhanapala pada tanggal 6 Agustus 2018. Ketua
bidang Perpajakan APINDO, Bapak Siddhi
Widyaprathama memberikan paparan materi
mengenai kepatuhan pajak dari sudut pandang
pelaku usaha. Acara ini juga dihadiri oleh
Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani dan
Dirjen Pajak, Bapak Robert Pakpahan.
2.
Menghadiri International Tax Conference
2018 “The Implementation of BEPS Action to
Improve Tax Compliance and Transparency in
Indonesia” pada tanggal 27 September 2018 di
Hotel Westin, Jakarta.
3.
Menerima wawancara Tim Riset Politik
Perpajakan, Ketahanan Nasional dan
Kesejahteraan Universitas Indonesia dengan
tema kajian mengenai Transformasi Kebijakan
Pemeriksaan Pajak dalam Era Exchange of
Information, pada tanggal 16 Agustus 2018.

Harapan dan Fokus 2019


DPN APINDO melalui Komite bidang
Perbankan, Jasa Keuangan dan Perpajakan
berharap hubungan baik yang telah terjalin dengan
Pemerintah, pelaku dunia usaha dan stakeholders
APINDO lainnya akan tetap terjaga di masa
mendatang. APINDO sebagai perwakilan dunia
usaha menyadari perkembangan dunia perbankan,
jasa keuangan dan perpajakan secara nasional
maupun global memiliki tingkat kedinamisan yang
tinggi, terutama dengan pesatnya peran digitalisasi
di berbagai bidang ekonomi sehingga diperlukan

62 Laporan Tahunan 2018


Bidang Perbankan, Jasa Keuangan dan Perpajakan

sinergi dengan para pemangku kepentingan pertumbuhan ekonomi dan memberikan alternatif
untuk berperan secara maksimal guna menopang permodalan baru bagi dunia usaha dalam
pertumbuhan bidang-bidang industri lainnya. pembiayaan aktifitas produksinya.
Di tahun 2019, komite bidang Perbankan akan Bidang Perpajakan akan memonitor dan
melanjutkan kerjasama dengan Bank Indonesia mengawal perumusan regulasi UU bidang
terkait dengan penggunaan local currency Perpajakan yang akan berpengaruh penting
settlement antara IDR-RMB yang proses diskusinya terhadap perkembangan iklim berusaha dan
telah dimulai pada akhir tahun 2018. Selain itu, berinvestasi di tanah air serta meningkatkan
program perluasan ekonomi dengan sektor UMKM koordinasi dengan asosiasi industri lainnya agar
juga akan menjadi salah satu fokus di tahun 2019. dapat menyuarakan rekomendasi kebijakan untuk
Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal akan menghasilkan output yang mampu memberikan
memperkuat peran industri jasa keuangan dan stabilitas ketahanan fiskal yang berkesinambungan
pasar modal khususnya di daerah guna mendorong bagi Pemerintah.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 63


Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Bidang Energi dan


Sumber Daya Mineral

64 Laporan Tahunan 2018


Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Pendahuluan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Reorganisasi kepengurusan Bidang ESDM
(ESDM) termasuk bidang yang baru di struktur dilakukan di awal tahun 2018 mengikuti struktur
kepengurusan DPN APINDO yang dimulai di kepengurusan masih tetap seperti di awal yaitu
tahun 2016 yang lalu. Sebagai bidang baru, bidang bahwa Ketua Bidang ESDM membawahi 4
ESDM di tahun 2017 telah memperkenalkan sub-bidang, Keempat sub-bidang dibentuk
diri ke pemerintah melalui kunjungan resmi ke mengikuti bidang-bidang pengelolaan sektor di
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM, yaitu :
bertemu dengan Bpk. Ignasius Jonan Menteri (1) minyak dan gas bumi,
ESDM. Ketua Umum DPN APINDO memimpin (2) ketenagalistrikan;
langsung delegasi APINDO dalam pertemuan (3) energi baru & terbarukan; dan
dengan Menteri ESDM di pertengahan 2017 yang (4) mineral dan batubara.
lalu. Di tahun 2018, bidang ESDM melakukan Pembagian organisasi kepengurusan
penataan kembali kepengurusan mengingat kedalam empat sub-bidang tersebut bertujuan
terdapat beberapa anggota kepengurusan yang untuk memudahkan koordinasi dan monitoring
dibentuk di awal sudah tidak berkarir lagi di kebijakan dan permasalahan yang dihadapi oleh
sektor ESDM. anggota APINDO terkait dengan 4 sub-sektor
utama di Kementerian ESDM.

Kegiatan
Di tahun 2018, antara lain ada dua kegiatan Buku Putih (White Paper)
utama yang dilaksanakan oleh Bidang-ESDM, Di tahun 2018 bidang ESDM memfokuskan
yaitu: kegiatan pada penyusunan Buku Putih (White
• Monitoring perkembangan regulasi/kebijakan di Paper) sebagai bahan masukan ke pemerintah.
masing-masing sub-sektor Buku Putih disusun oleh masing-masing 4 sub-
• Penyusunan Buku Putih (Whitepaper) bidang bidang dengan melampirkan data-data yang
ESDM. digunakan sebagai referensi penyusunan dari Buku
Putih tersebut. Dalam penyusunan Buku Putih,
Monitoring regulasi: masing-masing sub-bidang diharapkan sedapat
Kegiatan tersebut dilakukan secara berkala mungkin melakukan pembahasan di internal sub-
di tiap kuartal, dimana masing-masing Ketua bidang. Dalam hal ini, sub-bidang Minerba telah
Sub-bidang melaporkan perkembangan regulasi/ mengadakan beberapa kali pertemuan sub-tim
kebijakan di masing-masing sub-sektor yang untuk membahas kerangka penyusunan (outline)
berpotensi menghambat kegiatan usaha dan iklim dan data-data yang akan dijadikan bahan refernsi.
investasi di sektor ESDM. Update dari regulasi Adapun sub-bidang lainnya, seperti sub-bidang
tersebut disertai dengan usulan masukan/input Energi Baru dan Terbarukan, akan menggunakan
yang selanjutnya bisa menjadi bahan pertimbangan Buku Putih yang pernah disusun oleh Masyarakat
dari masing-masing Ketua Sub-bidang untuk Energi Terbarukan Indonesia sebagai kerangka awal
mengkomunikasikan lebih lanjut ke pemerintah penyusunan Buku Putih yang akan ditambahkan
(dalam hal ini Kementerian ESDM dan kementerian dengan data-data terbaru termasuk perkembangan
terkait lainnya) dan ke stakeholders lainnya regulasi/kebijakan.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 65


Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Aktivitas Internal
1. Rapat internal diadakan disetiap minggu ketiga 3. Menjadi narasumber dalam wawancara di
yang diupayakan dilakukan setiap bulannya. TVRI pusat terkait dengan isu penerapan tarif
Agenda rapat utama adalah membahas Harga Batubara Acuan (HBA) Khusus untuk
update kegiatan monitoring regulasi dan kepentingan proyek kelistrikan.
perkembangan penyusunan Buku Putih.
4. Menghadiri Talk Show dalam rangka Perayaan
Ulang Tahun ke-29 Asosiasi Pertambangan
Batubara Indonesia (APBI-ICMA) tanggal
21 Nopember 2018 yang juga dihadiri oleh
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

5.
Menghadiri pertemuan Bidang
Ketenagakerjaan DPN-APINDO dengan
PT Freeport Indonesia terkait dengan
permasalahan hubungan industrial yang
menjadi perhatian publik.

2.
Mengadakan Rapat Bidang ESDM yang
dihadiri oleh Ketua Umum DPN APINDO
yang hadir memberikan arahan mengenai
posisi dan pandangan DPN APINDO terkait
dengan rencana Pengurus kedepan dan
masukan kepada pemerintah.

66 Laporan Tahunan 2018


Bidang
Kebijakan Publik
Bidang Kebijakan Publik

Pendahuluan APINDO memberikan apresiasi kepada


Pemerintah yang telah melakukan berbagai
kebijakan deregulasi dan debirokratisasi. Indonesia
Bidang Kebijakan Publik merupakan salah satu
mengalami perpaikan ranking easy of doing business
bidang strategis di APINDO dimana pembentukan
(EODB) yang pesat yaitu dari peringkat 106 tahun
bidang ini tidak terlepas dari perluasan lingkup
2016 menjadi posisi 91 tahun 2017 dan posisi 72
aktivitas APINDO yang terlibat di seluruh
pada tahun 2018.
kebijakan yang secara langsung maupun tidak
Presiden Jokowi mentarget Indonesia berada di
langsung akan mempengaruhi kinerja perusahaan
posisi 40 nantinya. Ada 10 aspek yang di nilai :
anggota APINDO.
1. Starting a business
Bidang ini selain aktif melakukan advokasi
2. Dealing with construction permit
kebijakan yang berinteraksi langsung dengan
3. Getting electricity
kementerian lembaga terkait dan DPR-RI juga
4. Registering property
intensif melibatkan media masa untuk penguatan
5. Getting Credit
advokasi kebijakan dunia usaha.
6. Protecting minority investor
7. Paying taxis
8. Trading across border
Kegiatan 9. Enforcing contract
10. Resolving insolvency (kepailitan).
Untuk memperbaiki EDOB tentu dengan
1. Rapat-rapat dengan Anggota Komite
memperbaiki 10 aspek tersebut. Namun demikian
dalam prakteknya masih banyak mengalami
Rapat-Rapat Komite dilakukan secara berkala
hambatan dan permasalahan yang tidak sederhana.
untuk merencanakan dan mempersiapkan
Bahwa kemudahan dalam berusaha seharusnya
pelaksanaan beberapa kegiatan yang akan
tidak hanya ditujukan bagi investor baru yang akan
dilakukan oleh Bidang Kebijakan publik. Beberapa
memulai suastu usaha, tetapi yang lebih penting
isu penting yang di bahas adalah mempersiapkan
lagi adalah bagi siapa saja, usahawan baru maupun
posisi APINDO khususnya untuk advokasi
lama yang sudah berada dalam dunia business.
beberapa isu penting antara lain yang berkenaan
Kita mengalami banyak permasalahan justru bagi
dengan Amandemen Undang-Undang Persaingan
mereka yang sudah ada dalam bisnis, sering terjebak
Usaha, Undang-Undang Sumber Daya Air, Easy
dalam peruaturan yang tadinya seolah-olah mudah
of doing business in Indonesia, FGD tentang
dan sederhana, tetapi dalam prakteknya justru
peternakan, perikanan, otomotif, makanan dan
masih sulit.
minuman, perpajakan, UKM dan tenaga kerja.
Secara umum terdapat beberapa isu yang perlu
mendapat perhatian, yaitu :
1) Masalah Konsistensi dan Ketidak Pastian
Regulasi. Ketidak konsistenan dan uncertainty
antara satu kebijakan dengan kebijakan
yang lain. Sering berubah seperti tidak ada
kesepakatan dari awal
2) Masalah Koordinasi dan Sinkronisasi. Dirasakan
koordinasi antar instansi masih lemah, contoh:
Rapat Bidang Kebijakan Publik
• Tentang impor beras, tidak adanya koordinasi
dan sinkronisasi antara Bulog dan Mendag.
2.
Focus Group Diskusi (FGD) untuk • Tentang impor gandum untuk pakan ternak.
memberikan masukan kepada Kewenangan seharusnya ada di Menteri
Perdagangan, tetapi Menteri Pertanian dapat
Pemerintah (Kementerian Hukum dan
mengatur impor misalnya lewat sistem
HAM) tentang Easy of Doing Business karantina.
in Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia 69


Bidang Kebijakan Publik

3. Seminar RUU Sumber Daya Air

APINDO menyelenggarakan Seminar


Nasional mengenai Sumber Daya Air (SDA) yang
berkeadilan dan fungsi sosial, lingkungan, dan
ekonomi. Seminar merupakan forum diskusi bagi
masing-masing pemangku kepentingan untuk
menyampaikan posisinya untuk dijadikan masukan
kepada Pemerintah dan DPR dalam pembahasan
Forum FGD 8 Oktober 2018 RUU SDA. Diskusi juga menjadi ajang penyampaian
pandangan dari sektor industri terhadap RUU SDA
• Keharusan pengumpulan data oleh yang diharapkan mampu menciptakan pengaturan
Departemen Teknis, tetapi pengusaha dapat SDA yang berkeadilan dan berkelanjutan.
di hukum oleh KPPU.
• Peraturan yang diterbitkan pusat sering tidak
singkron dengan pemerintah daerah. Contoh
tentang perizinan: keterangan domisili, TDUP
cukup sekali, pelayanan satu atap menambah
panjang.
• OSS:
- Adanya jeda waktu waktu antara keluarnya
peraturan dengan implementasinya,
misalnya BKPN sudah menghentikan
pelayanan, tetapi OSS baru jalan 10 hari
kemudian. Problem bagi investor.
- Pengurusan izin di pusat masih juga harus
izin di daerah,
- Belum adanya kesiapan aparat
- Infrastruktur yang belum menunjang
- Masalah IT di Kumham yang sering error.
3) Proses Penyusunan Undang-Undang. Proses
penyusunan Undang-Undang dan peraturan
pemerintah seyognyanya bisa lebih banyak
melibatkan dunia usaha. Karena dunia usaha
yang nantinya terkena dan yang menjalankan Seminar Nasional “Peran Kebijakan Dalam Keseimbangan
Fungsi Sosial dan Fungsi Sumber Daya Air”, 21 Agustus 2018
undang-undang tersebut. Beberapa undang-
undang yang sedang dalam proses penyusunan Seminar menghadirkan narasumber dari Ke-
antara lain: Undang-UndangPerpajakan; menterian Perekonomian, Perindustrian, Ke-
Undang-Undang Persaingan Usaha, Undang- menterian Perindustrian, Kementerian Peker-
Undang Sumber Daya Air; Undang-Undang jaan Umum dan Perumahan Rakyat, Komisi V
Ketenaga Kerjaan, dll. DPR RI, PBNU, Pengamat Ekonomi serta Center
4) Data yang dikeluarkan antara berbagai instansi for Regulation, Policy and Governance. Para
seringkali tidak bersesuaian sehingga menimbulkan narasumber memaparkan dan mengulas Peran SDA
kekacauan dalam menentukan kebijakan teknis di berkelanjutan bagi kelangsungan pertumbuhan
lapangan. Contoh : Data produksi dan stok beras ekonomi dan investasi di Indonesia, Peran
tidak sinkron antara Departemen Pertanian, kebijakan dalam menjaga keseimbangan fungsi
BPS, Kementerian Perdagangan dan Bulo, data sosial dan fungsi ekonomi SDA dan bagaimana
yang tidak akurat mengenai sapi indukan, data Peran SDA dalam mewujudkan kesejahteraan
keperluan impor jagung. rakyat Indonesia.

70 Laporan Tahunan 2018


Bidang Kebijakan Publik

Advokasi Peraturan dan harus bisa merangsang/memotivasi terjadinya


kemitraan antara usaha besar dengan UKM.
Kebijakan d) KPPU sebagai lembaga pengawas memiliki
kewenangan yang masih integrated, dimana
KPPU dapat bertindak sebagai pelapor,
1. Undang-Undang Persaingan Usaha
pemeriksa/penuntut, dan sebagai pemutus
Berkenaan dengan proses pembahasan Undang-
(hakim), dan bahkan pada saat keberatan
undang Persaingan Usaha yang kini telah menjelang
diajukan ke Pengadilan Negeri dan Mahkamah
finalisasi antara Pemerintah dan DPR, APINDO
Agung KPPU berposisi sebagai Pihak. Apindo
berpendapat agar tidak terburu-buru memutuskan
berpendapat bahwa kewenangan tersebut
tentang Amandemen Undang-Undang Larangan
seharusnya di pisahkan antara sebagai penuntut
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
dan sebagai hakim.
Sehat. Hal ini karena masih banyak materi yang
e) Pengangkatan Ketua dan Wakil ketua (Pasal
substansinya perlu dibahas lebih lanjut. UU-PU
40) sebaiknya dilakukan pemilihan diantara
sangat diperlukan guna menumbuhkan daya saing
anggota, dan bukan dilakukan oleh DPR. Hal ini
ekonomi nasional, tetapi apabila tidak pas justru
untuk menjaga kepengurusan yang kolektif dan
akan kontra produktif bagi iklim usaha di Indonesia.
kolegial.
Kegiatan usaha di Indonesia saat ini sedang proses
f) Tata cara pemberhentian Anggota KPPU (Pasal
konsolidasi guna membangun daya saing ke depan,
49 RUU) sebaiknya diatur dalam Peraturan
kiranya momentum ini harus dipelihara dengan
Pemerintah dan bukan oleh Peraturan KPPU,
baik.
hal ini untuk menghindari konflik of interest.
Adapun sejumlah isu yang menjadi concern
g) Kedudukan/status sekretariat KPPU (Pasal 53
APINDO adalah:
RUU) perlu lebih ditegaskan apakah sebagai
a) Mengenai definisi :
pegawai pemerintah (ASN) atau bukan,
• Persaingan usaha tidak sehat,
APINDO berpendapat sebaiknya statusnya
• Praktek Monopoli,
adalah ASN.
• Pemusatan kekuatan ekonomi.
h) Kode Etik bagi KPPU (Pasal 56 RUU) seharusnya
Dalam rancangan ini masih kabur menimbulkan
dirumuskan dalam RUU ini atau setidak-
multi tafsir. Padahal mayoritas pasal-pasal
tidaknya diatur dalam Peraturan Pemerintah,
dalam UU-PU adalah untuk membuktikan
dan bukan diserahkan kepada KPPU, karena
terjadinya Persaingan tidak sehat, terjadinya
akan menimbulkan conflic of interest, dan juga
praktek monopoli dan Pemusatan kekuatan
menjaga fairness.
ekonomi.
i) Tentang duduknya anggota KPPU dalam
b) Mengenai penggabungan atau peleburan (Pasal
Majelis Kehormatan perlu diatur mekanismenya
31 RUU) wajib diberitahukan kepada KPPU.
sehingga tidak menimbulkan conflic of interest.
Apakah hanya wajib memberitahukan ataukan
j) Mengenai liniensi atau pengampunan harus
wajib di setujui KPPU masih perlu kejelasan.
dipikirkan secara hati-hati, karena berpeluang
Sanksi hingga sebesar 25% dari nilai transaksi
timbulnya moral hazard penyalahgunaan
hanya karena lalai memberitahukan kepada
wewenang.
KPPU dirasakan terlalu besar, termasuk sanksi
k) Hukum acara di KPPU sebaiknya masuk
publikasi dalam daftar hitam pelaku usaha.
dalam muatan Undang-Undang dan bukan
c) Pasal tentang kemitraan (Pasal 33 RUU)
sepenuhnya diserahkan kepada KPPU.
akan bersifat kontra produktif bagi upaya
l) Tentang Keberatan (Pasal 88 RUU) :
mengembangkan kemitraan. Ancaman
• Keberatan boleh diajukan jika pelaku usaha
hukuman yang berat termasuk denda 25% dari
membayar 10% dari nilai denda. Hal ini berat
nilai transaksi menyebabkan usaha besar enggan
bagi Terlapor, karena bisa menyebabkan
untuk bermitra dengan usaha kecil. Dalam hal
kegiatan usaha terhenti.
ini yang dirugikan adalah usaha kecil/menengah
• Pengadilan Negeri diberi waktu 45 hari
karena akan sulit mencari mitra usaha besar.
untuk memeriksa Keberatan. Apindo
Pasal yang seharusnya di rumuskan justru

Asosiasi Pengusaha Indonesia 71


Bidang Kebijakan Publik

berpendapat waktunya harus lebih panjang 3. Gula Kristal Rafinasi (GKR)


dan dimungkinkan memeriksa Terlapor dan APINDO melakukan advokasi untuk
saksi ahli. pembatalan permendag Permendag No.16/M-
m) Ancaman hukuman denda sebesar Rp. DAG/PER/3/2017 tersebut karena dinilai akan
1.200.000.000,- bagi orang yang menghalangi menimbulkan hight cost economy yang tidak
proses pemeriksaan dirasakan terlalu berlebihan. perlu terjadi. Advokasi dilakukan ke berbagai
n) Pengecualian (Pasal 91 RUU) huruf g seharusnya pihak berdasarkan sejumlah pertimbangan yang
diberikan kepada usaha menengah, usaha kecil diperkuat dengan kajian akademis yang dilakukan
dan mikro. oleh hasil studi yang dilakukan Tim Peneliti UGM
(Universitas Gadjah Mada) dan Tim Peneliti
2. Undang-Undang Sumber Daya Air LeadershipPark.
Terkait dengan RUU SDA, Tim Kebijakan APINDO mengeluarkan suraat kepada
Publik APINDO menyelenggarakan rangkaian Presiden RI agar membatalkan Permendag ini
FGD yang melibatkan Pakar, KADIN dan APINDO. Pada akhir tahun 2018, Menteri Perdagangan RI
mencabut Permendag ini.

72 Laporan Tahunan 2018


APINDO Research Institute

APINDO
Research Institute

74 Laporan Tahunan 2018


APINDO Research Institute

Fungsi APINDO Research Institute Rapat Pengurus Harian DPN APINDO di akhir
bulan Agustus 2018. Sosialisasi juga dilakukan
APINDO hingga pertengahan 2018 terdiri dari melalui kunjungan ke Perusahaan / Asosiasi Usaha
beberapa departemen internal. Berdasarkan Visi Sektoral, yang dilakukan melalui kunjungan ke
dan Misi DPN APINDO, departemen-departemen Perusahaan Anggota Luar Biasa (ALB) dan Asosiasi
internal tersebut termasuk Departemen Kajian Usaha Sektoral yang dilaksanakan sejak September
melaksanakan fungsi dan tugasnya di sepanjang 2019. ARI juga diperkenalkan dan disosialisasikan
tahun 2018. Di pertengahan 2018 DPN APINDO ke beberapa Partner Potensial, khususnya lembaga-
membentuk APINDO Research Institute (ARI) lembaga penelitian seperti ERIA, CSIS, KPPOD
sebagai bagian dari struktur organisasi DPN, dan SMERU sekaligus menyampaikan kesiapan
dengan membawa dan melanjutkan tugas dan ARI untuk melakukan kerjasama.
tanggung jawab Departemen Kajian sebelumnya, Selain itu, tim ARI juga mengikuti sejumlah
namun kini lebih fokus kepada tugas Riset Isu-Isu diskusi dan seminar dengan tujuan untuk
Strategis. memperluas sosialisasi keberadaan ARI ke para
APINDO Research Institute memiliki fungsi pihak tersebut. Selain Program Kerja Kegiatan
utama untuk melalukan riset atas topik-topik Sosialisasi, ARI juga memiliki tanggung-jawab
prioritas dan asistensi penyusunan konsep konsep pelaksanaan program kerja lain, diantaranya :
substantif DPN APINDO. Riset yang dilakukan dan • Riset dan Penelitian terhadap Isu-Isu Stratejik.
presentasi presentasi pemikiran serta sikap APINDO Penelitian yang dilakukan tim ARI dilakukan
dalam berbagai isu bisnis dan perekonomian yang melalui kajian literatur, penggunaan data statistik,
disampaikan oleh Pengurus DPN APINDO dalam in-depth interview dengan perusahaan dan asosiasi
berbagai forum dimaksudkan untuk memperkuat industri. Beberapa kegiatan Riset yang dilakukan
identitas APINDO dalam advokasi kebiajakan. tim ARI hingga akhir 2018 diantaranya adalah
Riset Pelatihan dan Peningkatan Ketrampilan
Industri Manufaktur, Riset Masa Depan Industri
Program Kerja Manufaktur Garment Berorientasi Ekspor, serta
Riset Tantangan Industri 4.0
Di awal tahun 2018 Departemen Kajian • Pembuatan Memorandum Kebijakan (Policy
telah menyusun Program Kerja yang telah Memo / Brief) dengan latar belakang kajian yang
dilaksanakan berdasarkan kerangka pembagian terspesifikasi dalam bidang ekonomi c.q. ekonomi
tugas per unit kerja di dalam Departemen Kajian, ketenagakerjaan, kebijakan publik, serta regulasi,
maupun juga berdasarkan irisan program kerja yang juga diperlengkapi dengan penyusunan
departemen-departemen lain di Sekretariat DPN Stand Point APINDO terkait bidang-bidang kerja
APINDO. Dan mulai pertengahan 2018 sejak yang dianalisis secara elaboratif.
terbentuknya APINDO Research Institute, telah
disusun pengembangan Program Kerja ARI • Asistensi bagi Pengurus DPN APINDO dalam
yang tetap mengacu kepada kebutuhan untuk hal menyiapkan Presentasi, Speech dan Talking
mengaktualisasikan Visi dan Misi APINDO yang Points untuk memenuhi berbagai permintaan/
telah ditetapkan dan dijadikan landasan pedoman undangan sebagai nara sumber di acara-acara
aktivitas kerja Sekretariat. Pelaksanaan program- Seminar maupun Talk Show media cetak dan
program kerja APINDO Research Institute elektronik. Penyusunan materi-materi mencakup
direalisasikan sebagai berikut : berbagai tema diantaranya iklim daya saing usaha,
perijinan usaha, persaingan usaha, pengelolaan
Sosialisasi APINDO Research Institute (ARI) sumber daya air, industri, perdagangan,
Sosialisasi keberadaan ARI telah dilakukan e-commerce, ekonomi digital, free trade zone &
ditujukan ke unsur DPN APINDO, yang kawasan ekonomi khusus, dan sebagainya.
dilaksanakan secara internal di APINDO dengan • Kegiatan asistensi lainnya dilakukan melalui
menjelaskan keberadaan ARI kepada para Pengurus penyusunan kerangka acuan (Terms of Reference)
DPN APINDO melalui presentasi singkat dalam sebagai landasan tema pelaksanaan kegiatan

Asosiasi Pengusaha Indonesia 75


APINDO Research Institute

CEO Gathering Sekretariat DPN APINDO 1. Factsheet


maupun event lainnya. Asistensi juga dilakukan
untuk menyiapkan notulensi substantif dari Informasi dan rangkaian data-data ekonomi
meeting diskusi kebijakan APINDO terkait peran dan bisnis disajikan dalam bentuk ringkas yang
advokasi kebijakan dalam beberapa isu kebijakan menggambarkan perkembangan indikator-
strategis yang terkait dunia usaha. indikator ekonomi makro maupun mikro di
• Pengkayaan Wawasan melalui Training, Workshop, beberapa bidang, seperti industri, perdagangan,
Seminar, dan lain sebagainya – dalam hal ini konsumsi, serta indikator-indikator utama lainnya
terkait dengan Penyusunan Analisis Kebijakan. di bidang ketenagakerjaan dan hubungan industrial.
Program penunjang tersebut dimaksudkan untuk Selain sebagai referensi, data dalam bentuk Fact
meningkatkan wawasan dan mutu SDM ARI, Sheet yang disajikan juga berfungsi menjadi
termasuk peningkatan pengetahuan, keahlian, materi press release APINDO dalam format online
keterampilan, dan kemantapan analisa tim agar sehingga informasi dan data terkini terkait dengan
mampu melaksanakan evaluasi, kesimpulan perkembangan dunia usaha dapat tersampaikan.
dan rekomendasi, serta penyusunan langkah Fact Sheet yang disajikan tersedia dalam
tindak lanjut yang diperlukan secara tepat. format data, tabel, grafik, statement resmi pejabat
Pelaksanaan dan hasil kegiatan dalam program Pemerintah / publik, dalam tampilan yang ringkas
ini akan dikaitkan dengan upaya peningkatan satu hingga dua halaman. Sumber-sumber data
dan pengembangan produktivitas dan wawasan dalam Fact Sheet APINDO terutama berasal
anggota Tim ARI. dari rilis resmi data-data Kantor Kepresidenan,
Kementerian-Kementerian terkait, Bappenas, BPS,
Organisasi-Organisasi Internasional (World Bank,
IMF, OECD, ADB, ILO, dan lain-lain). APINDO
telah merintis publikasi Fact Sheet di dalam situs
resminya sejak awal 2016, dan sepanjang 2018 telah
diterbitkan enam belas Fact Sheet.

2. Stand Point APINDO

Selama ini berbagai legislasi (UU, PP, Perpres,


Kepmen, Permen, dll) yang terkait aktivitas dunia
usaha seringkali masih belum mampu memenuhi
dan mengakomodir kebutuhan riil dunia usaha.
Sebagai salah satu stakeholders sekaligus sebagai
Outreach : mitra erat Pemerintah dalam advokasi kebijakan,
Publikasi dan Policy Series APINDO merasa perlu merumuskan hal-hal
yang menjadi kebutuhan riil dunia usaha, demi
Kontribusi pemikiran APINDO Research mensukseskan sasaran pembangunan ekonomi
Institute diwujudkan dalam beberapa bentuk, nasional yang berkelanjutan, yang dilakukan
diantaranya melalui penyediaan dan penyusunan melalui penyusunan berbagai Posisi APINDO
Posisi APINDO dalam bentuk Stand Point, di bidang-bidang terkait yang disusun oleh tim
selanjutnya menyusun Policy Memo dan Policy APINDO Research Institute berdasarkan hasil
Paper yang berfungsi menyediakan konten terkini review literatur dan masukan-masukan dari para
terkait dengan kepentingan dunia usaha sebagai pengurus DPN APINDO.
partner pemerintahan. Sepanjang 2018 APINDO Di tahun 2018 disusun Posisi APINDO di
Research Institute telah berperan menjadi sumber beberapa hal / bidang utama yang menjadi concern
beberapa Publikasi APINDO, diantaranya adalah dunia usaha , diantaranya yang dijabarkan di bawah
sebagai berikut : ini.

76 Laporan Tahunan 2018


APINDO Research Institute

2.1. Posisi APINDO Terhadap Daftar Negatif Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


Investasi (DNI) Di Bidang Terkait Sektor tersebut, APINDO kemudian telah memberikan
Perhubungan pendapat kepada pemerintah bahwa Penanaman
Modal Asing untuk bidang usaha angkutan darat,
Terkait dengan rencana Revisi Perpres No. laut, udara, sarana dan prasarana angkutan agar
44/2016 tentang Daftar Negatif Investasi (DNI), tetap sesuai dengan Perpres No. 44/2016 yaitu
APINDO telah memberikan masukan di bidang maksimal 49%.
yang terkait dengan sektor perhubungan. Di dalam
rencana revisi yang akan dilakukan Pemerintah 2.2. Posisi APINDO Terhadap Revisi UU No.
tersebut, bidang perhubungan yang akan 28/2009 Mengenai Pajak Daerah Dan
dikeluarkan dari DNI atau diperbolehkan investasi Retribusi Daerah (PDRD)
asing 100%, yaitu :
1. Penyediaan Fasilitas Pelabuhan (dermaga, Revisi UU No. 28 Tahun 2009 yang masuk
gedung, penundaan kapal terminal peti kemas, dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2018
terminal curah cair, terminal curah kering dan menghasilkan 2 (dua) draft RUU, dari pemerintah
terminal Roro) dan dari DPR. Pandangan dan sikap APINDO
2. Angkutan Multimoda. atas RUU yang sudah masuk Program Legislasi
3. Jasa Salvage dan/atau Pekerjaan Bawah Air Nasional (Prolegnas) 2018 mencakup beberapa isu
(PBA). utama berikut:
Sehubungan dengan hal tersebut, APINDO
• Sinkronisasi nama RUU versi Pemerintah dan
memberikan masukan dan usulan agar
DPR agar tetap ‘Pajak Daerah dan Retribusi
dalam rencana revisi Perpres tersebut dapat
Daerah’, bukan RUU ‘Peningkatan Pendapatan
mempertimbangkan kemampuan pengusaha
Daerah’ sebagaimana draft dari DPR.
nasional dan serapan tenaga kerja Indonesia
secara optimal. APINDO telah mencermati ketiga • Tetap mempertahankan prinsip closed list jenis
sarana dan prasarana di bidang perhubungan jenis pajak daerah, tidak dibuka ruang untuk
sebagaimana tertera diatas, hingga saat ini telah membuat jenis-jenis pajak daerah baru
dan masih mampu diadakan dan dilaksanakan oleh • Menolak konsep opsen yang memperbolehkan
pengusaha nasional dan telah memberikan manfaat daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk
secara lintas sektoral. Apabila penyediaan fasilitas menambahkan tarif pungutan atas tarif pungutan
pelabuhan (dermaga, gedung, penundaan kapal di setiap tingkat pemerintahan Kabupaten/Kota
terminal peti kemas, terminal curah cair, terminal atau Provinsi
curah kering dan terminal Roro) dan angkutan
multimoda dikeluarkan dari DNI atau pada intinya • Menolak penambahan jenis-jenis pejak baru
dibuka untuk investasi asing (100%) maka akan diluar ketentuan UU yang saat ini berlaku
menyebabkan turunnya keberhasilan yang sudah • Menghapuskan Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
dicapai oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo yang sumbernya bukan dari PLN namun dari
sepanjang ini, yaitu dengan mengingat : investasi sendiri
• Pertimbangan pencapaian tahun 2017.
• Pertimbangan terkait regulasi lain. • Pengurangan tarif pajak/pungutan atas tarif yang
• Pertimbangan serapan tenaga kerja. saat ini berlaku
Apabila dibuka kepemilikan asing 100% • Perbaikan administrasi perpajakan daerah untuk
maka akan dapat menimbulkan dampak negatif, optimalisasi hasil pajak tanpa menambah jenis-
diantaranya mengurangi kesempatan kerja jenis pajak baru dan atau tanpa meningkatkan
tenaga kerja lokal, serta dapat menjadi ancaman tarif pajak.
bagi lembaga pendidikan pelaut, karena lulusan
pendidikan pelaut akan tidak terserap maksimal
oleh industri pelayaran nasional.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 77


APINDO Research Institute

3. Policy Series

Policy Brief “Pandangan Dunia Usaha &


Sektor Industri Pengguna Air Terhadap
Rancangan Undang-Undang Sumber Daya
Air (SDA)”

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 85/


PUU-XI/2013 membatalkan UU No. 7/2004
tentang SDA yang saat itu sedang berlaku. Sejalan
dengan pembatalan tersebut, sejak 18 Februari
2015 Pemerintah memutuskan menggunakan UU RUU SDA tersebut mencampuradukkan fungsi
No. 11/1974 tentang Pengairan dan menerbitkan Sosial dan Fungsi Ekonomi SDA. Implikasi dari
dua Peraturan Pemerintah (PP) sebagai landasan hal tersebut nampak jelas dari pasal pasal krusial
hukum terkait pengelolaan air di Indonesia. Setelah pengelolaan SDA.
keputusan pembatalan oleh MK tersebut, DPR Pertama, kewajiban kemitraan antara pelaku
telah menyusun RUU SDA yang mengatur tentang usaha swasta dengan BUMN dan BUMD – yang
pengaturan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) menurut pandangan kami semestinya bersifat
dan Pemanfaatan air oleh industri untuk kebutuhan sukarela. Dalam pandangan kami, peran utama
komersial. BUMN/BUMD adalah untuk pemenuhan akses
Namun demikian, APINDO mencermati masyarakat atas SDA sebagai barang publik dan
bahwa pengaturan tentang SDA ini masih terlihat tidak dicampuradukkan dengan fungsi Ekonomi
tumpang tindih dan menunjukkan pengaturan SDA.
yang berpotensi menimbulkan dampak negatif Kedua, kewajiban adanya jaminan bank dan
yang besar dan luas bagi dunia usaha dan penyisihan 10% dari laba usaha untuk perlindungan
industri. RUU SDA tersebut telah disampaikan lingkungan hidup – padahal dunia usaha telah
kepada Pemerintah pada akhir April 2018, dan dibebani pajak dan pendapatan negara bukan
Presiden telah menunjuk Kementerian terkait pajak lainnya sebagai kontribusi swasta dalam
untuk mewakili pihak Eksekutif untuk melakukan perekonomian Indonesia yang semestinya dikelola
koordinasi untuk pembahasan Bersama dengan negara untuk kesejahteraan rakyat termasuk
DPR. perlindungan lingkungan hidup.
Agar finalisasi RUU SDA tersebut dapat Ketiga, kewajiban untuk memberikan akses
bermanfaat positif bagi keberlangsungan usaha masyarakat atas SDA yang dikelola swasta – yang
serta iklim investasi yang sehat, maka APINDO mengkhawatirkan dalam aspek tata kelola SDA
berharap Pemerintah beserta Legislatif dapat untuk menjamin sanitasi, dan potensi negatif
mempertimbangkan beberapa hal sebelum eksternalitas lainnya yang dapat merugikan
melakukan pengesahan RUU SDA. konsumen. Keempat, potensi high cost economy
Air memiliki Fungsi Sosial sebagai Barang akibat hal-hal tersebut yang tidak sejalan dengan
Publik untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia upaya pemerintah untuk peningkatan daya saing
seperti: makan/minum, cuci, sanitasi, termasuk dan produktivitas bangsa.
untuk menjalankan kegiatan keagamaan. Di SDA sebagai bahan baku, bahan penolong
sisi lain, sejalan dengan putusan MK tersebut maupun media guna memproduksi barang dan jasa
dunia usaha menempatkan pengelolaan Air yang untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.
memiliki Fungsi Ekonomi.
Batang tubuh RUU SDA telah membuat khawatir
dunia usaha dalam pengaturan pengelolaan SDA.
Secara fundamental pengaturan pasal pasal dalam

78 Laporan Tahunan 2018


APINDO Research Institute

4. Riset Isu Strategis dengan rencana pembangunan industri.


Bagi APINDO, hasil studi tersebut digunakan
Riset “Tinjauan Sektor Manufaktur Indonesia sebagai salah satu referensi menyusun Posisi
: Pelatihan dan Peningkatan Ketrampilan APINDO terkait Pengembangan Ketrampilan
untuk Industri Manufaktur” dalam menghadapi Tantangan Industri 4.0 yang
digunakan untuk berbagai keperluan, seperti
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui untuk presentasi Pengurus DPN APINDO untuk
Tantangan Pengembangan Ketrampilan / Skills memenuhi berbagai undangan diskusi / seminar,
Development SDM (Sumber Daya Manusia) dialog / konsultasi kebijakan dengan pemerintah,
dan Ekosistem Pendukungnya yang diperlukan referensi penyusunan Outlook Perekonomian
oleh Dunia Usaha dalam menghadapi Tantangan APINDO 2019.
Industri 4.0 di sektor Manufaktur.
Studi ini didasari tantangan bahwa produktivitas
per biaya tenaga kerja sektor manufaktur Indonesia 5. Publikasi Lainnya
yang menurun sejak lebih dari 10 tahun terakhir
diantaranya terkait dengan skills SDM yang kurang Outlook Ekonomi 2019 APINDO
memadai dalam menyesuaikan diri dan antisipasi
terhadap tantangan perkembangan teknologi saat
ini dan di masa datang. Dengan mengambil sampel
industri manufaktur makanan & minuman, sepatu/
alas kaki dan otomotif, Tim APINDO bekerjasama
dengan ERIA mengadakan studi tersebut dari bulan
Juli sampai dengan Oktober 2018.
Beberapa temuan yaitu: pertama, dalam
menyediakan SDM pekerja dengan kompetensi dan
keterampilan siap kerja, industri masih berperan
secara swadaya dengan biaya mandiri, dikarenakan
lulusan SMK dan BLK yang belum dapat
memenuhi kebutuhan industri secara tepat. Kedua,
Peningkatan skills & development masih belum “Reformasi & Pengembangan Kualitas Sumber
ada dan dianggap harus dipersiapkan segera untuk Daya Manusia untuk Memperkuat Kinerja
memberi landasan hukum terhadap stakeholders Pertumbuhan 2019 serta Pemerataan Ekonomi”.
yang berkepentingan di dalam peningkatan skills & Demikian tema Outlook Ekonomi 2019 APINDO.
development. Ketiga, Peran Asosiasi Usaha sangat Landasan tema tersebut didasarkan pada kondisi
penting sebagai jembatan antara pemerintah dengan dimana APINDO melihat bahwa pengembangan
perusahaan terkait sosialisasi & implementasi keterampilan semakin menjadi isu yang sangat
kebijakan serta program Pemerintah terhadap strategis dan penting untuk mendukung kinerja
perusahaan di sektor terkait. Keempat, terdapat sektor industri Indonesia ke depan.
ambiguitas pandangan pengusaha terhadap peran APINDO mengapresiasi usaha pemerintah
pemerintah dalam mengembangkan skills & yang telah menetapkan kenaikan anggaran
development. Berdasarkan pengalaman, banyak pengembangan SDM di RAPBN 2019 menjadi Rp
pengusaha yang bersikap ‘skeptis’ terhadap 14 trilyun. APINDO meminta pemerintah untuk
program skill & development pemerintah sehingga memperhatikan efektivitas penggunaan anggaran
lebih memilih untuk melakukan pelatihan mandiri. agar dapat meningkatkan kapasitas SDM di sektor-
Namun, di sisi lain terdapat pula pengusaha yang sektor prioritas. APINDO memperoleh temuan
memiliki harapan besar terhadap pemerintah dalam bahwa dukungan finansial berupa anggaran
mengembangkan program skill & development. pengembangan keterampilan sangat diperlukan
Kelima, diperlukan konsistensi penyusunan untuk meningkatkan kapasitas SDM di sektor-
kebijakan pengembangan keterampilan sejalan sektor prioritas tersebut. APINDO juga mencermati

Asosiasi Pengusaha Indonesia 79


APINDO Research Institute

bahwa dalam lima tahun ke depan, volume produksi waktu pemicu konflik yang merugikan dunia usaha.
di beberapa sektor prioritas berpotensi meningkat Sebagai contoh, terdapat beberapa regulasi daerah
sebesar dua hingga tiga kali lipat tanpa harus yang mengatur upah minimum yang mengabaikan
menambahkan SDM dalam jumlah besar. Dengan PP No. 78/2015 terkait pengupahan diantaranya
demikian efektifitas anggaran pengembangan seperti yang terjadi di Jawa Timur. Selain itu,
keterampilan perlu ditekankan untuk mendorong ketidaksinkronan aturan perizinan pemerintah
produktivitas tenaga kerja di sektor prioritas. daerah dan pusat juga masih sering terjadi misalnya
APINDO juga mendorong kebutuhan pada implementasi program Online Single
mendesak labour reform karena tanpa perubahan Submission (OSS). Apabila persoalan ini menjadi
mendasar, persoalan ketenagakerjaan hanya jalan berlarut-larut, sudah pasti akan menyulitkan
di tempat. Fokus utama reformasi ketenagakerjaan Indonesia untuk dapat menarik investasi baru dari
diantaranya mendefinisikan ulang makna dalam maupun luar negeri, sehingga hasil positif
hubungan kerja agar sesuai dengan perkembangan dari berbagai kerjasama ekonomi internasional juga
karakter jenis jenis pekerjaan baru saat ini dan tidak akan terwujud. Mutlak dibutuhkan kesamaan
di masa datang dengan segala implikasinya, sikap dan kapasitas yang memadai antara eksekutif
keterkaitan pengupahan dengan produktivitas, dan legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah
penyelarasan dengan sistem jaminan sosial nasional untuk menghindari risiko-risiko destruktif yang
ketenagakerjaan & kesehatan, serta strategi skills dapat ditimbulkan. APINDO terus mengingatkan
development dan pembiayaannya. agar pemerintah melakukan komunikasi dan
APINDO memproyeksikan pertumbuhan konsultasi dengan pelaku usaha terkait kebijakan-
ekonomi Indonesia 2019 sebesar 5,20% yang kebijakan strategis sebelum mengumumkannya,
berada di bawah target pemerintah dalam RAPBN dan menjamin koherensi dalam penyusunan
2019. Dunia usaha mengapresiasi pencapaian 2018 kebijakan serta implementasinya.
yang relatif terjaga dengan pertumbuhan terus naik Ditengah keterbatasan upaya pemerintah,
meski tidak sangat tinggi, diiringi level inflasi yang APINDO mengajak para pelaku usaha untuk
terkontrol. Proyeksi tersebut dibuat atas landasan melakukan penetrasi dagang (ekspor) di negara-
kehati-hatian dunia usaha, khususnya untuk negara partner non-tradisional. Upaya ini
mengantisipasi potensi kelanjutan gejolak eksternal dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam
yang dapat berpengaruh signifikan terhadap memperluas potensi perdagangan serta mengurangi
ekspansi dunia usaha, seperti fluktuasi nilai tukar ketergantungan impor dengan negara-negara
dan ancaman perang dagang. partner tradisional. Hingga saat ini, beberapa
APINDO juga mendesak pemerintah agar anggota APINDO sudah mulai melakukan
segera memperbaiki akuntabilitas data statistik penetrasi pasar di negara-negara potensial baru di
yang sering berdampak pada implementasi luar target pasar tradisional yang dilakukan selama
kebijakan yang tidak tepat. Hal ini sangat penting ini.
mengingat polemik akurasi data masih menjadi Terkait besarnya potensi Pariwisata di
sorotan selama bertahun-tahun atas berbagai hal. Indonesia, APINDO melihat bahwa tidak ada
Di bidang pertanian misalnya, perkiraan luas lahan daerah di Indonesia yang tidak memiliki potensi
baku sawah yang keliru mengakibatkan proyeksi pariwisata, sehingga pengembangan kreativitas
produksi terlalu tinggi, sehingga berdampak pada daerah sangat dibutuhkan untuk mendorong
pelonjakan harga, defisit ketersediaan jumlah pertumbuhan pariwisata. Pemerintah daerah
pangan serta memicu dilakukannya impor. Oleh diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk
karena itu dibutuhkan keberanian politik pimpinan mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki
negara yang mampu memperbaiki isu akurasi data dengan melibatkan unit terkecil pemerintahan
ini. desa, diantaranya dengan mengoptimalkan
APINDO meminta ketegasan pemerintah dana pusat dan daerah untuk pengembangan
dalam membenahi ketidakselarasan antara UMKM. Hal ini dapat dilakukan diantaranya
berbagai Peraturan Daerah dengan Peraturan melalui pengembangan kapasitas masyarakat
Pemerintah Pusat yang berpotensi menjadi bom dalam penggunaan IT untuk memasarkan potensi

80 Laporan Tahunan 2018


APINDO Research Institute

pariwisata dan produkt produk kreatif daerah sepanjang tahun 2018 diberikan dalam berbagai
secara global. APINDO berharap langkah-langkah bentuk seperti materi presentasi dan materi
kecil seperti ini pada akhirnya dapat memberi pidato, talking points, partisipasi keikutsertaan,
dampak besar terhadap ekonomi Indonesia (small serta notulensi. Kegiatan pendampingan tersebut
steps, high impacts). Alokasi anggaran pemerintah dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan yang
juga perlu ditingkatkan untuk promosi penjualan dilakukan Sekretariat APINDO bersama dengan
produk pariwisata baik melalui media konvensional lembaga lainnya yang merupakan stakeholders
maupun elektronik dengan mengurangi anggaran DPN APINDO, seperti partner luar negeri (HIDA,
pencitraan / branding. ILO, World Bank, ADB, Oxford Business Group,
APINDO mengingatkan komitmen pemerintah OECD, IFC, Chambers of Commerce, Embassies,
untuk menerapkan kebijakan yang terencana, dan lain-lain), serta partner kelembagaan domestik,
konsisten, dan berkelanjutan guna mengembangkan lembaga pemerintah (Kementerian dan lain-
industri dalam negeri. Hal ini dapat dilakukan lain), kalangan akademisi, Development Agency,
melalui penerapan kebijakan yang konsisten bagi korporasi, dan lain sebagainya.
seluruh industri dari hulu hingga hilir. Selain itu, Kegiatan pendampingan yang dilakukan tim
keberpihakan pemerintah juga diperlukan dalam ARI diwujudkan dalam bentuk penyiapan 80
rangka mendukung pemanfaatan TKDN secara (delapan puluh) materi sambutan, talking points,
konsisten agar penggunaan produk yang sudah materi presentasi, serta materi pidato :
sesuai dengan TKDN dapat dimaksimalkan.
Kegiatan Penyusunan Materi :
Terakhir, APINDO meminta pemerintah Presentasi Power Point, Pidato, dan Talking Points
untuk tidak meninggalkan pengembangan sektor
energi yang kompetitif agar mampu mendukung No. Kategori Topik / Tema Materi Jumlah
daya saing sektor usaha lainnya. Persoalan ini
1 Hubungan Industrial & 13
secara serius perlu ditangani mengingat banyaknya
Ketenagakerjaan
sumur minyak yang telah dan akan ditutup, namun
belum ada investasi baru yang masuk pada sektor 2 Bisnis Lintas Sektoral 10
ini. Maka dari itu, APINDO mendesak pemerintah 3 Bisnis Sektoral 4
untuk memberikan kemudahan perizinan usaha 4 Investasi & Perdagangan 8
dan investasi serta konsistensi implementasi RUEN Nasional / Multilateral /
agar dapat menarik investasi-investasi baru. Regional / Internasional
5 Topik Khusus (Sustainable 11
Development Goals, Green
Production, Decent Work, Tax
Kegiatan Asistensi dan Amnesty, Digital & E-Commerce,
Pendampingan Perpajakan, CSR, Deregulasi,
Reformasi Birokrasi, Otda,
Entrepreneurship, UKM, Moneter,
Departemen Kajian sejak awal 2018 yang Energi, Persaingan Usaha,
kemudian bertransformasi menjadi APINDO Infrastruktur, KEK & FTZ, dll)
Research Institute (ARI) sejak pertengahan 2018, 6 4
Tanggapan / Respon Kebijakan
telah memberikan dukungan kepada para ALB
(Anggota Luar Biasa) dan Anggota APINDO 7 Surat Kepada Presiden / 2
Menteri / Lembaga
lainnya dalam melakukan berbagai aktivitas
dan kegiatan. Pendampingan dan asistensi yang 8 Kata Sambutan Sektoral 10
diberikan ARI telah terpenuhi dalam berbagai 9 Kata Sambutan Lintas Sektoral 8
bidang sektor maupun bidang lintas sektor, seperti
10 Lain-lain (Country Paper, 10
ketenagakerjaan dan pengupahan, sektor industri, Laporan Survei, Pengisian
perdagangan, investasi, Sistem Jaminan Sosial kuesioner, dll)
Nasional (SJSN) dalam hal BPJS Ketenagakerjaan
dan BPJS Kesehatan, dan lain sebagainya, yang di TOTAL 80

Asosiasi Pengusaha Indonesia 81


APINDO Research Institute

Selain melalui penyusunan materi presentasi, sebagai prioritas di 2019 untuk memperkuat peran
pidato, dan talking points, kegiatan pendampingan representasi APINDO terhadap Dunia Usaha secara
yang dilakukan tim ARI juga dilakukan di dalam umum, juga khususnya bagi anggota APINDO.
kegiatan / event dimana DPN APINDO diundang APINDO Research Institute memiliki harapan
oleh berbagai mitra lembaga pemerintah dan non- yang lebih besar untuk tahun 2019 ini agar apa yang
pemerintah, domestik maupun internasional. telah direalisasikan dan dicapai selama tahun 2018
Dukungan terhadap beberapa pendampingan dan lalu dapat semakin dikembangkan dan diperkuat di
partisipasi keikutsertaan diwujudkan dalam bentuk 2019 maupun waktu-waktu mendatang.
penyusunan laporan singkat dari berbagai kegiatan Berbagai persoalan dan tantangan yang menjadi
tersebut. Sepanjang 2018 tim ARI telah ikut serta fokus perhatian Sekretariat DPN APINDO, tim
dalam lebih dari 50 (lima puluh) kegiatan dalam ARI, serta stakeholders – baik di bidang Pengupahan
beberapa kategori, diantaranya : dan Hubungan Industrial, Pemagangan,
Perpajakan, Investasi dan Perdagangan, Otonomi
Kegiatan Pendampingan : Hubungan Pusat-Daerah, Energi Berkelanjutan,
Kegiatan yang Diselenggarakan oleh Lembaga-Lembaga
Kerjasama Ekonomi Regional dan Internasional,
Pemerintah, Non-Pemerintah dan Stakeholders
Lainnya yang Diikuti Tindak Lanjut BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta
beberapa isu sektoral lainnya seperti infrastruktur,
No. Kategori Kegiatan Jumlah dan lain-lain – telah menjadi landasan optimisme
bagi tim APINDO Research Institute untuk selalu
1 Hubungan Industrial & 10 melihat proyeksi dan harapan di 2019 maupun
Ketenagakerjaan
tahun-tahun berikutnya. Optimisme itu didasarkan
2 Diskusi Makro Ekonomi & 18 pada kemudahan penyerapan dan penyampaian
Bisnis Sektoral, Lintas Sektoral gagasan, ide, dan pemikiran tim ARI untuk terus
3 Tanggapan / Respon Kebijakan 8 mengkritisi dan memberi solusi terhadap berbagai
4 Sosialisasi Kebijakan & 9 kebijakan publik agar berjalan searah dengan
Penelitian semangat untuk mengembangkan dunia usaha di
tanah air.
5 Topik-Topik Khusus 5
(Pemagangan, CSR, Tax Beberapa kebijakan / regulasi di 2018 yang
Amnesty, Energi, Reformasi menjadi fokus perhatian tim ARI ternyata masih
Regulasi & Birokrasi, Statistik, belum dapat dirampungkan Pemerintah sesuai
Jurnalistik) dengan keinginan dan kebutuhan dunia usaha,
6 Internal Sekretariat DPN 3 diantaranya Revisi UU PPh, PPN serta Ketentuan
APINDO (CEO Gathering, Umum Perpajakan dalam bidang pajak. Demikian
Members Gathering, Rapat DPH juga halnya terkait dengan proses revisi terhadap
APINDO, dll) UU Persaingan Usaha (Anti Monopoli), serta
7 Lain-Lain (Survei Lembaga 2 penyusunan UU tentang Tanggung Jawab Sosial
eksternal, Interview / Perusahaan (TJSP) yang hingga akhir 2018. Di
wawancara dengan bidang Ketenagakerjaan, APINDO berharap labor
organisasi, dll) reform melalui revisi UU Ketenagakerjaan dapat
TOTAL 55 terealisir.

APINDO Research Institute


Harapan Sekretariat Asosiasi Pengusaha Indonesia
Gedung Permata Kuningan Lantai 10
Melanjutkan berbagai upaya untuk
Jl. Kuningan Mulia Kav. 9C Guntur – Setiabudi
peningkatan kualitas rekomendasi kebijakan
Jakarta 12980
melalui penelitian dan kegiatan terstruktur lainnya
di tahun 2018, APINDO Research Institute
tetap akan memprioritaskan advokasi kebijakan

82 Laporan Tahunan 2018


Meracik
Kebanggan
Bersama
Indonesia
International Strategic Partnership Center

International Strategic
Partnership Center
(ISPC)

84 Laporan Tahunan 2018


International Strategic Partnership Center

M Pengurus dan Pelaksana


enyadari pentingnya kolaborasi
dan kemitraan internasional untuk
keberhasilan perdagangan dan investasi,
APINDO meluncurkan Pusat Kemitraan Strategis
Internasional yang bertujuan untuk mempercepat
kerja sama bisnis strategis antara perusahaan di
luar negeri dan perusahaan di Indonesia.

International Strategic Partnership Center (ISPC)


ada untuk para anggotanya dan memberikan
kontribusi dalam menciptakan investasi baru
dan peluang perdagangan untuk kebutuhan
yang berkelanjutan. Strategi organisasi adalah Dr. Hariyadi B. Shinta W. Kamdani
mencocokkan bisnis asing dan domestik dalam Sukamdani PENASEHAT
rangka inbound investment dan/atau menciptakan PENASEHAT
pasar global untuk produk dan layanan perusahaan
di Indonesia, serta dalam rangka menciptakan lebih
banyak Pengusaha global Indonesia.

Kegiatan kami bertujuan untuk memfasilitasi,


mendorong, dan mendukung kerja sama bisnis
antara perusahaan di luar negeri dan Indonesia
untuk jaringan strategis, program pencocokan
bisnis, dan mempercepat proses perdagangan
dan investasi. Kami bekerja sama dengan asosiasi
perdagangan asing, perusahaan swasta, kamar
dagang, badan pemerintah, dan organisasi lain Soebronto Laras Wahyuni Bahar, LL.M.
untuk mencapai salah satu misi APINDO dalam PENASEHAT PENASEHAT
meningkatkan Foreign Direct Investment (FDI) dan
daya saing Pengusaha Indonesia pada perdagangan
global.

Visi & Misi


Visi kami adalah menjadi kontributor signifikan
bagi Foreign DirectInvestment dan Perdagangan
Indonesia yang unggul, berdaya saing dan
berkelanjutan di pasar global.

Misi kami adalah meningkatkan Foreign Direct Dr. Mira Maulida Diana M. Savitri
Investment (FDI) dan perdagangan internasional MANAGING DIREKTUR
melalui kemitraan strategis. PARTNER OPERASIONAL

Asosiasi Pengusaha Indonesia 85


International Strategic Partnership Center

Kegiatan Sepanjang 2018

MARKETING AND PROMOTION B2B MATCHMAKING & NARASUMBER


Soft Launching of ISPC Website MERCOSUR ASEAN
www.ispc-Indonesia.org 25 Oktober 2018
Media Sosial : Indonesia-CARICOM Economic
Instagram @indonesiaispc ; Seminar
Twitter @indonesiaispc 25 Oktober 2018
Indonesia-Pacific Alliance Business
EVENT & PARTNERSHIP Forum
Trade Expo Indonesia 2018 26 Oktober 2018
ICE - Tangerang, 24-28 Oktober 2018 Promoting Indonesian Fisheries to
Asian Energy Forum 2018 Global Market
Medan, 12 November 2018 27 Oktober 2018
Asian Digital Startup Forum 2018 B2B Delegasi Bisnis Asing melalui
Jakarta, 13 November 2018 Perwakilan Kementerian Luar Negeri
RI di Luar Negeri
B2B Global Digital Platform (China)
Jakarta, 13 Desember 2018 24-27 Oktober, 2018
Industry 4.0 Seminar
Jakarta, 3 Desember 2018
Partnership IKEA Global Supply
Desember, 2018

Peluncuran Sistem Online Single Submission (OSS)

Pertemuan “Jajak Pendapat” dengan Komisi VI DPR RI dihadiri oleh


Pimpinan, Eksekutif DPN APINDO dan tim ISPC, Agustus 2018

Bimbingan Teknis OSS Batch-1, Batch-2 untuk perusahaan-perusahaan anggota APINDO bekerjasama dengan
tim teknis – Satgas Nasional OSS, Kementerian Koordinator Perekonomian RI

86 Laporan Tahunan 2018


International Strategic Partnership Center

Forum Bisnis Pada Indonesia Trade Expo

Forum Bisnis, Seminar Ekonomi, B2B Matchmaking bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI,
Kamar Dagang Luar Negeri dan ISPC - APINDO

Asian Energy Forum

Forum Bisnis - ASIAN Energi dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara, Mantan PM Korea, Mr. Kim Jinpyo,
Wakil Ketua Hub. Luar Negeri CPPCC Tiongkok, Mr. Han Fangming, Ketua DPP APINDO Sumatera Utara,
ISPC-APINDO dan para Pengusaha Korea, Tiongkok, Jepang dan Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia 87


International Strategic Partnership Center

Asian Digital Start Up Forum

Forum Bisnis - ASIAN Start Up dihadiri Menteri Kominfo RI, Mantan PM Korea, Mr. Kim Jinpyo,
Wkl. Ketua Hub. Luar Negeri CPPCC Tiongkok, Mr. Han Fangming, Ketua Umum APINDO,
ISPC-APINDO dan para Pengusaha Korea, Tiongkok, dan Pengusaha Start Up Indonesia

Digital 4.0 Workshop

Forum CEO perusahaan-perusahaan anggota APINDO dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Bapak HM Jusuf Kalla,
Ketua Dewan Pertimbangan APINDO, Ketua Umum APINDO, Jajaran Pimpinan DPN APINDO.
Acara dilaksanakan atas kerjasama McKinsey Corporation, Indonesia dengan ISPC-APINDO

Export to China Workshop

Forum Bisnis dihadiri Pemilik & CEO Jumore Co., para Pimpinan DPN APINDO
dan perusahaan-perusahaan anggota APINDO. Acara terselenggara atas
kerjasama ISPC-APINDO dengan Jumore Co. - China

88 Laporan Tahunan 2018


WORLD CLASS LUBRICANTS
FOR WIDE RANGE OF INDUSTRIES

Distributorship Information:
PT PANA OIL INDONESIA
Pluit, Jakarta Utara, Indonesia
customersupport@panaoil.id
www.panaoil.id
APINDO Training Center

Research and Program Development


(PT PUSAT STUDI APINDO - 2018)
APINDO Training Center

Visi dan Misi Excellent Team


1. Marketing & Customer
ATC berdiri dengan landasan Visi dan Misi Relation : Marietti Ruth Siahaan
sebagai berikut : dan Adi Witono
2. Finance & Training
• Visi : Support : Eka Ratnawati
Menjadi Center of Excellence pengembangan 3. Program Development : Adisti Hapsari, Dewi
Human Capital di Indonesia Nurbaiti, Roofi Lintang
4. Intership Partners : Revashidqii Baroto
• Misi : dan Angelina Priskila
1.
Mengembangkan kompetensi pelaku
Hubungan Industrial di Indonesia
2.
Melakukan riset terkait dengan masalah
ketenagakerjaan di Indonesia Kegiatan
3.
Memberikan pelayanan terbaik bagi
anggota dalam peningkatan praktek-praktek 1. Bidang Marketing & Customer
pengembangan Human Capital di Indonesia.
Relations
Tampilan website menjadi lebih update dengan
Organisasi tata letak dan desain yang lebih mudah untuk
Selama delapan tahun berkarya, peran, fungsi, diakses oleh customer. Website juga dirancang
kinerja, dan kompetensi ATC semakin tumbuh, untuk lebih informatif, dengan informasi yang
mengingat luasnya dunia ketenagakerjaan tercantum sudah sangat lengkap, berisi mengenai
nasional dengan berbagai dampak dan isu Program ATC yang akan datang baik regular dan
ketenagakerjaan yang timbul, maka bagaimana non regular, berita terkait Event dan Program ATC
ATC bertekad memposisikan dirinya sebagai yang telah berlalu, Jurnal yang diterbitkan oleh
bagian dari perjuangan mencapai terciptanya ATC serta informasi singkat mengenai Lembaga
kondisi “Industrial dan Labor Peace” di Indonesia, Sertifikasi Profesi Hubungan Industrial Indonesia
mendukung roda perekonomian nasional yang (LSP-HII). Keberadaan informasi ini sangat
kondusif. membantu dalam memberikan gambaran kepada
Dikukuhkan dalam akta notaris dengan badan para calon customer baru mengenai kualitas
hukum PT Pusat Studi Apindo, struktur organisasi program yang dibuat oleh ATC.
ATC sebagai berikut : Pada tahun ini pula mulai dibangun website
khusus event, dimana didalamnya terdapat
kolom untuk melakukan proses pendaftaran
Board of Commissaries secara online. Website khusus event dan proses
1. Presiden Komisari : Sofjan Wanandi
pendaftaran online ini digunakan pertama kali
2. Komisaris : Suryadi Sasmita
untuk event Industrial Relation Conference yang
3. Komisaris : Victor Rachmat Hartono
telah berlangsung pada tanggal 7-8 November 2018
4. Komisaris : Sanny Iskandar
lalu dengan alamat website irc.apindotrainingcenter.
5. Komisaris : Hariyadi B Sukamdani
com.
Proses registrasi online ini menghasilkan
Board of Director data kepesertaan yang lengkap, dimana terlihat
1. Presiden Direktur : FX Sri Martono berapa jumlah peserta yang telah mendaftar,
2. Director Bisnis jumlah peserta yang belum dan telah melakukan
Development : M. Aditya Warman pembayaran serta jumlah peserta yang melakukan
3. Direktur Marketing : Iftida Yasar pembatalan. Selain itu, melalui proses ini pula telah
4. Direktur Keuangan : Chris Setyadi Suhendra dilakukan pembaruan dalam proses absen peserta
5. Direktur Eksternal saat berlangsungnya event Industrial Relation
Relation : Harijanto Conference dengan digunakannya QR Code

Asosiasi Pengusaha Indonesia 91


APINDO Training Center

yang terpasang pada ID Card peserta. QR Code iii. Angkatan 22, IRCP UI Depok
tersebut terbentuk secara otomatis melalui sistem Menggandeng Universitas Indonesia sebagai
menggunakan informasi yang didapatkan saat salah satu pelaksana dari program andalan ATC
peserta melakukan registrasi online melalui website. ini telah melahirkan sebanyak 20 puluh angkatan
yag masih akan terus melaju untuk Indonesia
2. Bidang Program Development Kompetensi. Program sertifikasi ini dilaksanakan
selama lima hari di fakultas hukum Universitas
Tahun 2018 – 2019 merupakan masa transisi Indonesia Depok dengan menyungsung
bagi Apindo Training Center, di mana ATC pendalaman materi berupa Hubungan Industrial.
membuat 50 program training terpilih dalam semua IRCP Batch 22 ini sendiri dilaksanakan pada
bidang. Bidang baru yang coba kami handle adalah tanggal 3 – 7 Desember 2018 dengan peserta
mengenai: Sales dan marketing, Keuangan dan sebanyak 17 orang.
pajak, Human capital, Leadership, dan Hubungan
industrial.
2. Inhouse Training
Dalam satu tahun berjalan ini, ATC
menjalankan program reguler sertifikasi beserta
a. Industrial Relations Basic Batch I,
training inhouse sebagai berikut:
PT Pertamina
Apindo Training Center bekerja sama dengan
1. Sertifikasi Reguler PT Pertamina pada tanggal 17-19 Januari 2018
bertempat di Pertamina Learning Center untuk
a. Industrial Relation Certifications Program melaksanakan Industrial Relations Basic selama
(IRCP) lima hari. Pembicara dalam acara tersebut: Sri
Razziaty Ischaja, Timboel Siregar, M. Aditya
i. Angkatan 20, IRCP UI Depok Warman, dan Iftida Yasar.
Menggandeng Universitas Indonesia sebagai
salah satu pelaksana dari program andalan ATC b. Industrial Relations Basic Batch II,
ini telah melahirkan sebanyak 20 puluh angkatan PT Pertamina
yag masih akan terus melaju untuk Indonesia Apindo Training Center bekerja sama dengan
Kompetensi. Program sertifikasi ini dilaksanakan PT Pertamina pada tanggal 26-28 maret 2018
selama lima hari di fakultas hukum Universitas bertempat di Pertamina Learning Center untuk
Indonesia Depok dengan menyungsung melaksanakan Industrial Relations Basic selama
pendalaman materi berupa Hubungan Industrial. lima hari dengan menghadirkan Pembicara sebagai
IRCP Batch 20 ini sendiri dilaksanakan pada berikut: Sri Razziaty Ischaja, Basani Situmorang,
tanggal 23-27 April 2018 dengan peserta sebanyak Payaman Simanjuntak, dan Greg Chen.
18 orang. Keseluruhan peserta telah dinyatakan
memenuhi kualifikasi dan mendapatkan sertifikat c. Industrial Relations Mastering Batch I,
IRCP pada tanggal 27 Juli 2018. CNOOC
Apindo Training Center bekerja sama dengan
ii. Angkatan 21, IRCP UI Depok CNOOC Ltd untuk melakukan program sertifikasi
Menggandeng Universitas Indonesia sebagai training dam best practice sharing kepada seluruh
salah satu pelaksana dari program andalan ATC karyawan berbagai divisi. Diselenggarakan pada
ini telah melahirkan sebanyak 20 puluh angkatan 14-24 Mei 2018 bertempat di Gedung BEI dengan
yag masih akan terus melaju untuk Indonesia peserta sebanyak 11 orang dan 5 pembicara, yaitu:
Kompetensi. Program sertifikasi ini dilaksanakan Sri Razziaty Ischaja, Bambang Supriyanto, Payaman
selama lima hari di fakultas hukum Universitas Simanjuntak, M. Aditya Warman, dan Greg Chen.
Indonesia Depok dengan menyungsung
pendalaman materi berupa Hubungan Industrial. d. Industrial Relations Mastering Batch II,
IRCP Batch 21 ini sendiri dilaksanakan pada CNNOC
tanggal 24-28 September 2018 dengan peserta Apindo Training Center bekerja sama dengan
sebanyak 25 orang.

92 Laporan Tahunan 2018


APINDO Training Center

CNOOC Ltd untuk melakukan program sertifikasi dengan tugas harian. Peserta melaksanakan ujian
training dam best practice sharing kepada seluruh tertulis serta pembuatan paper dengan batas
karyawan berbagai divisi. Diselenggarakan pada maksimal waktu 1 bulan. Setelah pengumpulan
26-28 Maret 2018 bertempat di Gedung BEI dengan paper dan pembagian nilai serta sertifikat,
peserta sebanyak 11 orang dan 5 pembicara, yaitu: rangkaian program ini akan diakhiri dengan
Sri Razziaty Ischaja, Kemalsjah Siregar, Payaman assesment terhadap profesi yang telah dijalani
Simanjuntak, M. Aditya Warman, dan Iftida Yasar. oleh peserta tersebut. Assesment profesi ini akan
dilaksanakan oleh LSP HII.
e. Negotiations Skill, PT Unilever
Apindo Training Center bekerja sama dengan i. Industrial Relations Forum, PT Kalbe Farma
Unilever untuk melakukan pendampingan dengan Kami menjadi bagian dari sisi lain Kalbe farma
training negosiasi skill untuk para divisi yang akan untuk selalu memberikan yang terbaik dalam
melakukan PKB. Diselenggarakan pada 13 Juli 2018 support acara IR Forum yang dimiliki oleh Kalbe
bertempat di Kantor Pusat PT Unilever, BSD dan di Farma, ditahun ini acara ini diselenggarakan di
fasilitasi oleh 3 pembicara, yaitu: Timboel Siregar, 21 November 2018 bertempat di Ruang Cengkeh,
Hiskia Purwoko, dan M. Aditya Warman. Klub Kelapa Gading, Summarecon Kelapa Gading.

f. Pendampingan PKB, PT Unilever j. Industrial Relations Certification Program,


Apindo Training Center memfasilitasi PT Freeport Indonesia
pelaksanaan pendampingan PKB oleh PT Unilever. Melaksanakan training certification bagi
Pendampingan ini dilakukan dengan pertemuan para pelaku IR di PT Freeport Indonesia, dengan
sebanyak 8 kali dimulai dari bulan Juli 2018 hingga program yang dinamakan “Industrial Relations
November 2018. Certification Program”. Program ini dilaksanakan
sebanyak 3 batch di Timika Papua dengan
g. Away Day Program, PT Unilever menghadirkan para pembicara/ narasumber yang
Pendampingan dalam pembekalan untuk ahli dibidangnya, antara lain: M. Aditya Warman,
perundingan PKB kami lakukan sebagai Iftida Yasar, Soeprayitno, dan Sri Razziaty I
pendahuluan dari program Pendampingan PKB
yang akan dilakukan selama lima bulan oleh k. Industrial Relations Couple Program,
Unilever. Pembekalan ini dilakukan di Hotel PT Bukit Makmur
Intercontinental, 2-3 Agustus 2018. Pembekalan Meningkatkan pemahaman serta komunikasi
ini diikuti oleh para pihak yang akan terlibat dalam yang baik antara Management dengan Serikat
perundingan PKB. pekerja untuk mencapai hubungan yang harmonis
serta ada nya keterlekatan antara management
h. Industrial Relations Mastering Program, PT dengan serikat pekerja, maka dengan ini PT Bukit
Pamapersada Nusantara Makmur mengadakan In House Training dengan
Pelaksanaan program training dan sertifikasi PT Pusat Studi APINDO yang dilaksanakan pada
“Industrial Relations Mastering Program bandling 17 Desember 2018, peserta sebanyak 20 orang.
Pelatihan berbasis kompetensi untuk Analis Menghadirkan pembicara Bp. M. Aditya Warman.
Muda”, diadakan oleh ATC bekerja sama dengan
Lembaga Sertifikasi Profesi Hubungan Industrial 3. ATC Update
Indonesia, dilaksanakan pada 10-14 September Di tahun ini kami mencoba untuk membentuk
2018 di Balikpapan, PT Pamapersada Nusantara. suatu acara diskusi semi formal Blueshare dengan
Program ini diikuti sejumlah 22 peserta yang topik pembahasan terkini saat ini. Acara didahului
terdiri dari kantor pusat serta anak perusahaan PT dengan launching buku mengenai Industrial
Pamapersada Nusantara. Relations 4.0 Issues yang diselenggarakan pada
Program didahului dengan program training 22 Mei 2018 bertempat di Ruang Serbaguna DPN
selama lima hari dengan metode pre assesment, APINDO, dengan pembicara Bayu Prawira Hie dan
seminar, FGD dalam setiap sesi materi dan diakhiri M. Aditya Warman.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 93


APINDO Training Center

4. Konferensi dan Konvensi 3. LSP HII


5th Industrial Relations Conference 2018: The
Pada tanggal 30-31 Oktober 2018bertempat
Alignment of New Industrial Relations Policy
di Hotell Harper Yogyakarta telah dilaksanakan
Toward Industry 4.0 Era – New Challanges New
proses asesmen terhadap peserta pada level Analis
Solution. Pelaksanaan Konferensi kelima yang
Muda Hubungan Industrial yang diikuti oleh18
diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran
(delapan belas) peserta. Proses assesment dilakukan
dari tanggal 7-8 November 2018 dengan total peserta
dengan metode Verifikasi Portofolio dari masing-
307. Konferensi yang bertajuk mengenai "The
masing peserta kemudian apabila ternyata asesor
Alignment of New Industrial Relations Policy Toward
menganggap hal tersebut masih kurang, maka asesi
Industry 4.0 Era – New Challanges New Solution"
akan diberikan pilihan untuk menjawab pertanyaan
membahas tentang Shifting dan Implementasi yang
wawancara atau ujian tertulis. Unit kompetensi
harus dilakukan serta menjelaskan kondisi Industri
yang dinilai dalam asesment ini adalah :
4.0 di masa depan.

No. Kode Unit Kompetensi Judul Unit Kompetensi

1 N.784000.001.02 Membentuk Organisasi Pekerja


2 N.784000.016.02 Membuat Perjanjian Kerja
3 N.784000.032.02 Menghitung Upah Lembur
4 N.784000.036.02 Mengurus Program Jaminan Sosial
5 N.784000.041.02 Melaksanakan Proses Pemutusan Hubungan Kerja
6 N.784000.042.02 Menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial

Hasil dari indikator asesment ini akan berupa dilaporkan bersamaan dengan terbitnya sertifikat
laporan asesement setiap individu yang akan asli dari BNSP berlaku selama 3 tahun.

94 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan
Dewan Pimpinan
Provinsi
Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO SUMATERA UTARA


Ketua : Parlindungan Purba
Sekretaris : Laksamana Adiyaksa
Jumlah DPK APINDO : 13 Kabupaten / Kota
Anggota Luar Biasa : 61 Perusahaan
Jumlah Anggota Biasa : 1.192 Perusahaan

S
elama tahun 2018, banyak kegiatan yang
sudah dilakukan oleh DPP APINDO Sumatera
Utara, baik yang berada di wilayah Sumatera
Utara, ataupun kegiatan diluar dari Wilayah
Sumatera Utara bahkan ada apula kegiatan di luar
negeri. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya
adalah :

1.
SILATURAHMI & KONSOLIDASI BPJS
KESEHATAN MEDAN DENGAN DPP
APINDO SUMUT (19 Januari 2018 – JM.
Bariani House Medan). 3.
PEMBUKAAN PERDAGANGAN BURSA
EFEK INDONESIA DAN PENANDATANGAN
NOTA KESEPAKATAN ANTARA BEI
JAKARTA DENGAN DPP APINDO SUMUT (7
Februari 2018)

2.
SILATURAHMI BERSAMA PENGUSAHA
SUMUT DENGAN DUTA BESAR REPUBLIK
RAKYAT TIONGKOK UNTUK INDONESIA.
(31 Januari 2018 – JW. Marriott Hotel Medan).

98 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

4.
SOSIALISASI DAN LOKAKARYA f. Meningkatkan Daya Saing di Sumatera Utara
PENTINGNYA PENERAPAN KESETARAAN (Tayang 2 Oktober 2018)
GENDER DI TEMPAT KERJA KEPADA g. Banjir, Tanggung Jawab Siapa? (Tayang 5
SEKTOR SWASTA (PENGUSAHA DAN November 2018)
PERUSAHAAN) ANGGOTA APINDO h. Medan – Brastagi Tanggung Jawab Siapa?
PROVINSI SUMATERA UTARA (13-14 (Tayang 30 November 2018)
Februari 2018 – Hotel Santika Dyandra Medan) i. Pengendalian Harga Sembako (Tayang 18
Desember 2018)

5. “POLEMIK SUMUT” 6. SILATURAHMI DPP APINDO SUMATERA


Polemik Sumut adalah Program Rutin DPP UTARA DENGAN HAKIM ADHOC SE –
APINDO Sumut yang berkerjasama dengan INDONESIA (14 Maret 2018 – Karibia Boutique
Stasiun Televisi Swasta Nasional Indonesia Hotel Medan)
iNEWS TV yang membasah tentang Dunia
Usaha di Sumatera Utara mencakup Potensi,
Kendala yang menghambat Dunia Usaha dan
lainnya yang berhubungan dengan Dunia Usaha.
Adapun Tema yang dibahas selama tahun 2018:
a. Infrastruktur Digenjot, Siapa Diuntungkan?
(Tayang 26 Januari 2018)
b. Dampak E-Commerce di Sumatera Utara
(Tayang 2 Maret 2018)
c. Gedung Pencakar Langit di Kota Medan
(Tayang 21 Maret 2018) 7. PERTEMUAN KONJEN CHINA DENGAN
d. Link and Match Dunia Pendidikan dan Usaha DENGAN DPP APINDO SUMATERA
(Tayang 17 April 2018) UTARA DAN MITRA DALAM PROMOTION
e. Mewujudkan Swasembada Pangan di Sumut SEMINAR CHINA INTERNATIONAL
(Tayang 23 April 2018) IMPORT EXPO (23 Maret 2018 – Jw. Marriott
Hotel Medan)

Asosiasi Pengusaha Indonesia 99


Kegiatan DPP APINDO

8. WORKSHOP PENGEMBANGAN KAPASITAS 10. PERESMIAN KANTOR BARU DPP APINDO


P4GN (PENCEGAHAN PEMBERANTASAN SUMATERA UTARA
PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN Alamat : Jl. Gagak Hitam Ringroad, Komplek
GELAP NARKOBA) DI LINGKUNGAN Taman Setia Budi Indah II Blok V No. 122,
SWASTA, KERJASAMA BNN DENGAN DPP Kel. Asam Kumbang Kec. Medan Selayang
APINDO SUMATERA UTARA (17 April 2018 Kota Medan, Sumatera Utara. Telp/Fax: 061-
– Saka Premier Hotel Medan) 88833777 (5 Mei 2018)

9. PERAYAAN HARI BURUH INTERNASIONAL


(MAYDAY 2018)

100 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

11.
WORKSHOP “PHK TUNTAS TANPA
MASALAH”
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah
wawasan peserta workshop tentang PHK,
Narasumber pada workshop ini adalah Hakim
AdHoc Unsur Apindo, Hakim AdHoc Unsur
Serikat dan Pengurus DPP Apindo Sumut. (12
Juni 2018 - Kantor DPP APINDO Sumatera
Utara, Komplek Tasbi 2 Medan)

13. SURVEY DAYA SAING USAHA


Survey daya saing usaha yang diadakan di
Medan merupakan survey daya saing usaha
tahap keenam yang diselenggarakan oleh DPP
APINDO Sumatera Utara, National University
of Singapore (NUS) / Asia Competitiveness
Institute (ACI). Tujuan Survei ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar daya saing usaha
di setiap daerah yang di survey. (06 September
2018 - Hotel Adimulia Medan)

12. BUKA PUASA BERSAMA DPP APINDO


SUMATERA UTARA DENGAN MITRA
Acara Buka puasa Bersama DPP APINDO
Sumatera utara dengan Mitra meliputi Unsur
Pemerintah, Unsur SP/SB, media dan juga
Anak Yatim Piatu. (12 Juni 2018 - Kantor DPP
APINDO Sumatera Utara, Komplek Tasbi 2
Medan)

14.
RAPAT KONSILIDASI DEWAN PENG-
UPAHAN UNSUR APINDO
Rapat Konsolidasi Dewan Pengupahan Unsur
APINDO yang dihadiri oleh Anggota Dewan
Pengupahan dari DPP & DPKab/DPKot
Apindo Sumatera utara (25 September 2018 -
Kantor DPP APINDO Sumatera Utara, Komp
TASBI 2)

Asosiasi Pengusaha Indonesia 101


Kegiatan DPP APINDO

16. WORKSHOP “BAHAS TUNTAS MASALAH


OUTSOURCING & PENUPAHAN SERTA
SOLUSI”
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah
wawasan peserta workshop tentang Outsorcing
& Pengupahan, Narasumber pada workshop
ini adalah Akademisi, Pengurus APINDO dan
SP/SB ( 30 Oktober 2018 - Kantor DPP Apindo
Sumatera Utara, Komp TASBI 2)

15.
PEDULI LINGKUNGAN PENANAMAN
POHON BUAH DI UNIVERSITAS HKBP
NOMMENSEN MEDAN (28 September 2018
- Universitas HKBP Nommensen Medan)

17. DPP APINDO SUMATERA UTARA BISINESS


TRIP TO SHANGHAI
China Internasional Import EXPO (CIIE) ( 5 -
9 November 2018 )

102 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

20. ASIA ENERGI FORUM


Acara ini di hadiri oleh 6 Negara, Indonesia,
18.
SOSIALISASI PERKEMBANGAN PER- Korea, China, Japan,Hongkok, Singapore (12
UNDINGAN INDONESIA – EUROPEAN November 2018 - JW. Marriot Hotel Medan)
UNION COMPREHENSIVE ECONOMIC
PARTNERSHIP AGREEMENT/I-EU CEPA
(08 November 2018 - Santika Dyandra Hotel
Medan)

19. GALA DINNER THE GOVERNOR AND VICE


GOVERNOR OF NORTH SUMATERA WITH
INDONESIA EMPLOYERS ASSOCIATION
OF NORT SUMATERA AND ASIAN ENERGY
FORUM INDONESIA (11 November 2018 -
Kantor Gubernur Sumatera Utara)

Asosiasi Pengusaha Indonesia 103


Kegiatan DPP APINDO

21.
TEMU MAKAN MALAM WALIKOTA 22.
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
MEDAN DENGAN DEWAN PENGURUS KOMITE PERLUASAN KEPESERTAAN DAN
PROPINSI APINDO SUMATERA UTARA PELAYANAN BPJS KETENAGAKERJAAN
BERSAMA ROMBONGAN (12 November MANFAAT PROGRAM PERUMAHAN BAGI
2018 - Pondopo Rumah Dinas Walikota Medan) PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN (16
November 2018 - JW. Marriot Hotel Medan)

104 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO RIAU

Ketua : Wijatmoko Rah Trisno.


Sekretariat : Edi Darmawi
Jumlah DPK APINDO : 13 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 353 perusahaan

T
ahun 2018 merupakan tahun yang penuh Adapun beberapa kegiatan DPP APINDO Riau
dengan tantangan bagi para pelaku usaha sepanjang tahun 2018 diantaranya :
dalam mencapai target-target bisnis. Kondisi
ekonomi pada tahun ini yang sangat fluktuatif 1. Pembahasan Upah Minimum Sektoral Provinsi
sebagai imbas ekonomi global dan masih lemahnya Riau sub sektor migas untuk tahun 2018 bersama
fondasi ekonomi nasional ditambah fenomena perusahaan-perusahaan pada tanggal 17 Januari
sebagai tahun politik mengakibatkan para pelaku 2018 di Duri, Bengkalis
usaha termasuk di Riau lebih banyak berada pada
posisi wait and see. Kondisi ini menjadi situasi
stagnasi dalam pertumbuhan usaha bahkan sampai
pada kondisi ekspor impor.
DPP APINDO Riau dalam peran dan fungsi
memberikan support dalam membangun iklim
usaha yang kondusif selama tahun 2018 tetap
melakukan koordinasi dan komunikasi dengan
para pelaku usaha serta pemerintah daerah. Hal ini
kami pandang sangat penting untuk terus melihat
kondisi-kondisi tetap terpeliharanya iklim berusaha 2. Perundingan bipartit dengan 6 Serikat Pekerja/
yang kondusif. Pada tahun 2018 ini terkait dengan Buruh di Riau dan selanjutnya ditetapkan melalui
pengupahan DPP APINDO Riau telah berupaya SK Gubernur Riau No. Kpts. 911/X/2018
semaksimal mungkin dan mengawal proses
pengupahan baik UMP maupun UMK. Melalui
koordinasi dengan Dewan Pimpinan Kabupaten
(DPK) APINDO proses ini membuahkan hasil
dengan tercapainya nilai kenaikan UMP/UMK 2018
diseluruh Kabupaten/Kota di Riau sesuai dengan
ketentuan PP 78 tahun 2015 dan perhitungan yang
tertera dari surat Menteri Ketenagakerjaan RI No.
B.240/2018 tertanggal 15 Oktober 2018 perihal
Data Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Produk
Domestik Bruto Tahun 2018 dimana ditetapkan
kenaikan UMP/UMKtahun 2019 adalah sebesar 3. APINDO Riau menjadi bagian Panitia Bersama
8.03%. dengan Disnakertrans Riau dan Pengprov PSSI
Sepanjang tahun 2018, DPP APINDO Riau telah Riau pada Liga Pekerja Indonesia (LIPESIA)
melakukan sejumlah kegiatan dalam pelaksanaan Zona Riau tahun 2018 yang diikuti 6 kesebelasan
fungsi kelembagaan dan hubungan kemitraan dari 6 perusahaan yang dilaksanakan pada
dengan perusahaan dan pemerintah daerah. tanggal 10 Februari 2018

Asosiasi Pengusaha Indonesia 105


Kegiatan DPP APINDO

7. Sahur bersama Menteri Tenaga Kerja RI Bp. M.


4.
Sebagai narasumber (R. Elwan Jumandri, Hanif Dhakiri sekaligus membahas persoalan
Bendahara DPP APINDO Riau) pada Seminar ketenagakerjaan nasional dan tantangan pelaku
Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Pesisir usaha ke depan pada tanggal 19 Mei 2018.
Timur Sumatera dalam Peningkatan SDM dan
Perekonomian Masyarakat yang digelar oleh
DPK Dumai pada tanggal 22 Februari 2018 di
Dumai

8. Sebagai mitra Asia Competitiveness Institute


(ACI) Singapura dalam pelaksanaan Survey
Daya Saing Usaha (SDSU) tahun 2018 di
Provinsi Riau yang diikuti oleh 42 peserta
pelaku usaha di Riau pada tanggal 31 Mei 2018.

5. Sebagai mitra pelaksana KPPOD RI dalam


pelaksanaan FGD revisi UU No. 28 tahun 2009
tentang Pajak dan Retribusi daerah dari Persepsi
dan Ekspektasi Pelaku Usaha pada tanggal 1
Maret 2018 di Pekanbaru

9. Buka puasa dan silaturrahim DPP APINDO


Riau dengan stakeholder Provinsi Riau serta
penyerahan santunan untuk 30 orang anak
yatim pada tanggal 31 Mei 2018 di Pekanbaru

6. Menghadiri Musyawarah Nasional (MUNAS)


APINDO di Jakarta pada tanggal 23 – 25 April
2018 dengan jumlah utusan sebanyak 14 (empat
belas) orang

106 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

10.
Menghadiri Musyawarah Kabupaten DPK
Bengkalis dalam pemilihan Ketua DPK
Defenitif pada tanggal 5 Agustus 2018 di Duri
– Kab. Bengkalis.

14. Sebagai narasumber (Edi Darmawi – Sekretaris


DPP APINDO Riau) pada acara Talkshow
11. Menghadiri Forum Diskusi tentang Unemploy- tentang Pengupahan di Green Radio Pekanbaru
ment Insurance yang diselenggarakan DPN pada tanggal 8 November 2018
APINDO dan ILO di Jakarta pada tanggal 5
September 2018.

15. Sebagai Tim Kajian KLHS-RPJMD Provinsi


Riau tahun 2019 dibawah koordinasi Bappeda
12. Menyelenggarakan kegiatan Konsolidasi Dewan Provinsi Riau (Arfi Marzuki - Sekretaris
Pengupahan Provinsi Riau unsur APINDO Eksekutif DPP APINDO Riau).
dalam persiapan perundingan pengupahan
tahun 2019.

16. Sebagai Tim Kajian Pilar Ekonomi pada FGD


dalam acara Sustainable Development Goals
(SDGs) Provinsi Riau yang diselenggarakan
13. Menghadiri kegiatan Industrial Relation oleh Bappeda Riau dan UNDP pada tanggal
Conferency tahun 2018 di Jakarta pada tanggal 12 November 2018 (Arfi Marzuki - Sekretaris
8 – 9 September 2018. Eksekutif DPP APINDO Riau).

Asosiasi Pengusaha Indonesia 107


Kegiatan DPP APINDO

19. Menghadiri Konferensi Tahunan ACI Singapura


di Singapura pada tanggal 25 – 28 November
2018

17. Sebagai Tim Juri Penghargaan Siddhakarya


bagi pelaku usaha Kecil, Menengah, dan Besar
tahun 2018 tingkat Provinsi Riau (Arfi Marzuki,
Sekretaris Eksekutif DPP APINDO Riau).

20. Menghadiri Sosialisasi Pendaftaran Peserta PPB


BU Swasta melalui OSS dari BPJS Kesehatan
Kota Pekanbaru di Hotel Pangeran Pekanbaru
pada tanggal 11 Desember 2018

18. Menghadiri Rembug Tripartit Regional III di


Jogjakarta pada tanggal 21 – 23 November 2018

108 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO KEPULAUAN RIAU

Ketua : Ir. Cahya


Sekretaris Eksekutif : Salam Jong Tek
Jumlah DPK AINDO : 7 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 652 Perusahaan
Jumlah Anggota Luar Biasa : 20 Perusahaan

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh yang dipandang masih banyak yang berbenturan
DPP APINDO Kepulauan Riau selama tahun 2018, serta tumpang tindih antara satu dengan yang
diantaranya : lainnya.

1. Dialog Keluarga besar APINDO Kepulauan Riau


Bersama BP Batam & Pemko Batam. Dengan
Tema “Melangkah Bersama Menuju BM27”.
Acara ini diadakan pada tanggal 01 Februari
2018, di Planet Holiday Hotel Batam.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2017
membuat pengusaha di Batam khawatir dengan
perkembangan Batam. Untuk mendiskusikan
persoalan itu, APINDO Provinsi Kepulauan Riau
mengundang pihak BP Batam dan Pemerintah
3. Survey Daya Saing Usaha bersama Tim Peneliti
Kota Batam sebagai regulator untuk bertemu
Asia Competitive Institute Nasional University
dengan pelaku usaha anggota APINDO Provinsi
Of Singapore – APINDO Kepulauan Riau
Kepri. Dalam diskusi ini diputuskan bahwa
diadakan pada tanggal 13 Agustus 2018 di
pemerintah dan pengusaha akan menyamakan
Travelodge Hotel Batam
langkah untuk mencapai target pertumbuhan
ekonomi sebesar 7% dalam dua tahun ke depan. Penelitian Asia Competitive Institute (ACI)
rutin dilakukan setiap tahun dengan melibatkan
pengusaha, pemerintah, dan perguruan tinggi
di Indonesia. Penelitian ini ingin memotret
daya saing antar daerah di Indonesia serta daya
saing Indonesia secara keseluruhan yang dilihat

2. Focus Group Discussion tema “Harmonisasi dan


Sinkronisasi Peraturan Ketenagakerjaan”
Acara FGD ini diadakan pada tanggal 12 Juli
2018 dan dimaksudkan untuk mendiskusikan
persoalan peraturan-peraturan ketenagakerjaan

Asosiasi Pengusaha Indonesia 109


Kegiatan DPP APINDO

dari berbagai indikator penilaian. ACI setelah


penelitian ini kemudian melakukan seminar
internasional di Singapura dengan mengundang
seluruh stakeholders terkait.

4. Tanggal 21 November 2018 di Hotel Travelodge


Batam, APINDO KEPRI menyelenggarakan
acara Workshop dengan Tema “PHK Tuntas
Tanpa Masalah”
Persoalan PHK yang akhirnya bermuara pada
gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial 6. Pelantikan DPK APINDO Kabupaten Natuna-
(PHI) seringkali menjadi persoalan tersendiri Ranai
bagi anggota APINDO. Untuk mencegah
terjadinya persoalan terkait PHK di perusahaan, Dewan Pengurus Kota (DPK) APINDO
maka APINDO Provinsi Kepri mengadakan Kabupaten Natuna merupakan DPK termuda
workshop sehari yang memberikan pembekalan dibawah APINDO Provinsi Kepri. DPK
terhadap anggota APINDO Provinsi Kepri Natuna dibentuk untuk memenuhi tuntutan
teknik dan landasan hukum melakukan PHK kebutuhan wadah organisasi pengusaha di
di perusahaan. Sehingga diharapkan PHK Kabupaten Natuna yang cukup jauh dari Ibu
yang dilakukan tidak berujung pada gugatan di Kota Provinsi Kepulauan Riau. Kehadiran DPK
pengadilan. Kabupaten Natuna ini diharapkan akan mampu
menampung aspirasi pengusaha di Natuna dan
menyesuaikannya dengan kebutuhan untuk
memajukan pembangunan di Natuna.

5. Pelatihan Struktur dan Skala Upah di Kota Batam


Pelatihan Struktur dan Skala Upah dilaksanakan
di Hotel Travelodge Batam, Upaya untuk 7. Sosialisasi Pengampunan Pajak (Tax Amnesty)
memberikan pemahaman kepada para pelaku Kota Batam
usaha anggota APINDO Provinsi Kepri akan
pentingnya menyusun struktur dan skala upah APINDO Provinsi Kepulauan Riau selalu
sesuai dengan Permenaker No. 1 Tahun 2017 berkomitmen untuk mendukung program-
Tentang Struktur dan Skala Upah. Ditatanan program pemerintah di berbagai bidang. Salah
praktek masih banyak pengusaha yang kurang satu yang antusiasi dibantu oleh APINDO
mengerti menyusun struktur dan skala upah ini Provinsi Kepri adalah melakukan sosialisasi
sehingga APINDO Provinsi Kepri berinisiatif Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) yang masif
memberikan pemahaman kepada para dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
anggota. Pelatihan ini mengundang pembicara APINDO Provinsi Kepri mengundang seluruh
dari Kementerian Ketenagkerjaan Republik anggotanya untuk berdiskusi terkait Tax
Indonesia. Amnesty untuk kemudian mendorong para
pengusaha untuk mengikuti pengampunan
pajak yang diberikan oleh pemerintah.

110 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

Selain melakukan sosialisasi terkait tax amnesty Provinsi Kepri. APINDO Provinsi Kepri juga
APINDO Provinsi Kepri juga menyediakan melakukan sosialisasi tax amnesty sampai
Posko tax amnesty di kantor APINDO Provinsi ke Kabupaten Lingga yang jaraknya cukup
Kepri. Posko ini untuk memudahkan para jauh dari Kota Batam. Hal ini menunjukkan
anggota APINDO Kepri untuk bertanya komitmen kuat dari APINDO Provinsi Kepri
sekaligus melakukan pendaftaran sebagai peserta untuk menyukseskan program tax amnesty yang
tax amnesty. Pendirian Posko ini berkerjasama merupakan program pemerintah.
dengan Kantor Pajak Kota Batam.
9. Penerimaan Penghargaan dari Kantor Pajak
Batam, diberikan kepada : Bapak Abidin
Hasibuan - Ketua Dewan Kehormatan DPP
APINDO Kepulauan Riau dan Bapak Ir. Cahya
- Ketua DPP APINDO Kepulauan Riau

Penerimaan Penghargaan dari Kantor Pajak Kabupaten


Karimum DPP APINDO Kepulauan Riau Ir. Cahya

8. Sosialisasi Pengampunan Pajak (Tax Amnesty)


Kabupaten Lingga

Tidak hanya di Kota Batam yang merupakan


daerah dengan pelaku bisnis paling banyak di

Asosiasi Pengusaha Indonesia 111


Kegiatan DPP APINDO

10. Penerimaan Penghargaan dari KANWIL DJP saat ini korupsi tidak hanya bisa menjerat para
RIAU dan Kepulauan Riau. pejabat pemerintah, namun juga bisa melibatkan
• Bapak Abidin Hasibuan - Ketua Dewan para pelaku bisnis yang berhubungan dengan
Kehormatan DPP APINDO Kepulauan Riau keuangan negara. Untuk itu APINDO Provinsi
• Bapak Ir. Cahya - Ketua DPP APINDO Kepri mengadakan sosialisasi pencegahan
Kepulauan Riau. korupsi dengan mengundang Ibu Basaria
Panjaitan selaku pimpinan KPK sebagai
pembicara.

11. Sosialisasi KPK DI Kota Batam.


APINDO Provinsi Kepri juga menjalin
hubungan erat dengan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) RI. Hal ini dilakukan karena
APINDO Provinsi Kepri menyadari bahwa

DPP APINDO JAMBI

Ketua : M. Junus Abdullah


Sekretariat : Rizal
Jumlah DPK APINDO : 3 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 78 Perusahaan

D
PP Apindo Jambi selama tahun 2018
telah melaksanakan berbagai kegiatan,
baik internal maupun partisipasi pada
kegiatan eksternal. Beberapa kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh DPP APINDO Jambi
diantaranya:

30 Januari 2018
Menghadiri undangan BPJS Kesehatan Cabang
Jambi dalam rangka sosialisasi Closed Payment
terhadap Badan Usaha bertempat di Restoran Cassa
de Alicia Thehok Kota Jambi.

112 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

1 Februari 2018
Menghadiri undangan Disnakertrans
Provinsi Jambi dalam rangka persiapan Liga
Pekerja Indonesia bertempat di Ruangan Aula
Disnakertrans Provinsi Jambi.

4 Februari 2018
Menghadiri undangan pembukaan Liga
Pekerja Indonesia Zona Provinsi Jambi dalam
rangka memperingati Hari Buruh Internasional
tahun 2018 bertempat di lapangan Sepak Bola
Persijam Kota Jambi

3 Maret 2018
Menyelenggarakan rapat DPH APINDO
dengan Asosiasi Pengusaha Sektoral terkait dengan
masalah Upah Minimum Sektoral Provinsi (
UMSP ) di Provinsi Jambi bertempat di Restoran
Sederhana Sipin Kota Jambi.

7 Maret 2018
Menghadiri rapat Dewan Pengupahan Provinsi
dengan berbagai asosiasi pengusaha terkait dengan
usulan Upah Minimum Sektoral Provinsi ( sektor 5 - 6 Juli 2018
unggulan) bertempat di BLK Disnakertrans Menghadiri undangan Komisi Pemberantasan
Provinsi Jambi. Korupsi terkait rencana pembentukan Komite
Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi yang
merupakan forum komunikasi antara regulator
dan pelaku usaha di daerah bertempat di Ruang
Utama dan Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi.

11 Juli 2018
Menghadiri kegiatan sosialisasi Pedoman
Sinergitas Peningkatan Produktivitas oleh Pemda
Jambi bertempat di Hotel Grand Jambi.

7 Agustus 2018
Menghadiri seminar yang diselenggarakan
23 – 25 April 2018 oleh Bank Indonesia dengan tema “Strategi
Menghadiri MUNAS APINDO ke X bertempat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Provinsi
di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dengan mengirim Jambi” bertempat di Swissbel Hotel Kota Jambi.
2 orang utusan sebagai peserta penuh dan 2 orang
sebagai peninjau. 13 September 2018
Menghadiri undangan Diseminasi Regulasi
5 Juli 2018 Badan Nasional Sertifikasi Proffesi(BNSP) dalam
Menyelenggarakan Survey Daya Saing Usaha rangka meningkatkan pemahaman dan
sebagai realisasi kerjasama APINDO dengan pengetahuan tentang sistem sertifikasi kompetensi
ACI-NUS tahap ke enam tahun 2018 bertempat di bertempat di Hotel Aston Jambi.
Swissbel Hotel Jambi.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 113


Kegiatan DPP APINDO

25 September 2018
Mengadakan wawancara sebagai pelaksanaan
kegiatan kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha
(KPPU) bekerjasama dengan (CEDS) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Unpad bertempat di Hotel
Luminor Jambi.

10 Oktober 2018
Mengadakan pertemuan dengan Pimpinan
Pelindo II Cabang Jambi dengan acara Terima
Pelanggan bertempat di Hotel BW Luxury Jambi.

17 Oktober 2018
Menghadiri undangan Pimpinan Pelindo II
Cabang Jambi dengan acara “ Diskusi Bersama Potensi Daerah Jambi
Stakeholder” bertempat di Hotel BW Luxury Jambi.
Beberapa potensi daerah Jambi sebagai peluang
21 November 2018 investasi :
Menghadiri undangan DPRD Provinsi
Jambi dalam rangka pembahasan Ranperda 1. Perkebunan/Pertanian
tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan • Kelapa sawit, karet, kulit manis, kopi, coklat
bertempat di Ruang rapat banggar DPRD Provinsi dan Pinang
Jambi.
2. Industri
21 – 23 November 2018 • Pengolahan kelapa sawit dan turunannya
Menghadiri acara “Rembug Tripartit Regional • Pengolahan karet dan turunannya
III” dalam rangka pelaksanaan dialog sosial • Pengolahan pakan ternak
antara pemerintah, pengusaha dan pekerja dengan
menghadirkan ketiga unsur Tripartit bertempat di 3. Pertambangan/Energi
The Rich Jogya Hotel D.I Yogyakarta • Batubara, minyak dan gas

18 Desember 2018 4. Pariwisata


Menghadiri undangan Bank Indonesia Jambi • Kawasan wisata/Resort
dalam rangka Pertemuan tahunan BI tahun 2018 • Perhotelan
bertempat di Swissbel Hotel Jambi. • Perhubungan
• Infrastruktur
19 Desember 2018
Menghadiri undangan Pemda Jambi dalam 5. Jasa dan Perdagangan
rangka penyerahan Tropy dan Piagam Penghargaan • Pembangunan Pusat Bisnis
Produktivitas (Siddhakarya) 2018 untuk • Pergudangan
perusahaan kecil dan menengah di Provinsi Jambi • Ritel/Mall
bertempat di Grand Hotel Kota Jambi.

114 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO BENGKULU

Ketua : M. Basri Muhammad


Sekretaris Eksekutif : Adran
Jumlah DPK APINDO : 4 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 90 Perusahaan

D
PP APINDO Bengkulu selama tahun 2018 8. Pariwisata (Laut, Pegunungan, Wisata Budaya
telah melakukan banyak kegiatan baik dan Wisata Sejarah).
yang berupa kegiatan rutin memberikan
pelayanan untuk anggota ataupun kegiatan lain Beberapa Kegiatan yang diikuti dan melibatkan
yang melibatkan pengurus DPP APINDO Bengkulu perusahaan anggota dari DPP APINDO Bengkulu
maupun anggota dari DPP APINDO Bengkulu. antara lain :
Kegiatan Rutin yang telah dilakukan diantaranya 1. Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Provinsi
adalah : Bengkulu, 13 Februari 2018. Pada Liga Pekerja
1. Menjalankan aktivitas administrasi sekretariat. ini, DPP APINDO dilibatkan secara aktif
2. Memberikan pelayanan keanggotaan yang dalam bidang kepesertaan. Ada 10 (sepuluh)
bersifat rutin. kesebelasan Anggota APINDO Bengkulu yang
3. Aktif diseluruh kegiatan Tri Partit Daerah. berpartisifasi pada liga dimaksud.
4. Orientasi Rekruitment Anggota kepada
perusahaan-perusahaan baru.
5. Pemantapan DPK APINDO Bengkulu Tengah
dan Muko Muko.
6. Pembahasan UMP dan UMK serta UMSP
Tahun 2019, Bersama Stake Holder terkait.
7. Melakukan komunikasi, koordinasi dan
kegiatan bersama dengan banyak pihak. terkait
pembangunan ekonomi dan ketenagakerjaan.
8. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan DPN
APINDO.

Beberapa Potensi Ekonomi yang ada di Provinsi 2. Sebagai Narasumber di Komisi I DPRD
Bengkulu diantaranya : Kabupaten Bengkulu Utara. Pada kegiatan
1. Perkebunan Besar (Kelapa Sawit, Karet, Kakau, ini, DPRD Bengkulu Utara berrmaksud
Teh). menggunakan hak inisiatifnya untuk
2. Perkebunan Tanaman Industri dan menerbitkan Perda Ketenagakerjaan. APINDO
Pengolahannya (Kayu Sengon, Kopi, Sayuran, Bengkulu hadir memberikan gambaran utuh
Buah-Buahan dan Rempah-Rempah). mengenai regulasi ketenagakerjaan yang ada di
3. Pertambangan Batu Bara dan Pasir Besi. Indonesia, termasuk memberikan pertimbangan
4. Perikanan Laut dan Pengolahannya. apakah perda dimaksud akan produktif atau
5. Tambak Udang. sebaliknya bagi dunia usaha khususnya investasi
6. Perhotelan. dan pembangunan ketenagakerjaan di Bengkulu
7. Pembangunan pembangkit listrik dan Utara, dan hingga saat ini perda dimaksud
pemanfaatan geothermal. belum disahkan.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 115


Kegiatan DPP APINDO

7. Pelantikan Dewan Pengupahan Kota Bengkulu,


18 Juli 2018. Saat ini sudah 4 Kabupaten/Kota
di Provinsi yang memiliki Dewan Pengupahan
dari 9 Kab/Kota yang ada di Provinsi Bengkulu.

3. Pelaksanaan Program Pemagangan Dalam


Negeri berbasis pengguna. 8. Focus Group Discussion (FGD) Bersama Pelaku
DPP APINDO Bengkulu aktif turut serta dalam Usaha, 24 Juli 2018.
melaksanakan Program Pemagangan berbasis 9. Pembentukan Komite Advokasi Daerah
pengguna, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Bengkulu, 25 Juli 2018.
Kerja Provinsi Bengkulu. Setiap tahunnya, DPP 10. Sosialisasi Pemanfaatan Akses Pasar Oleh
APINDO menempatkan 6-8 kelompok magang Pelaku Usaha, 20 agustus 2018.
di perusahaan-perusahaan anggota, acara ini 11. Sosialisasi Jaminan Kesehatan Ketenagakerjaan
diselenggarakan pada tanggal 1 Maret 2018. Bagi Aparatur Pemerintah Desa, 4 September 2018.

4. Koordinasi Dunia Usaha Provinsi Bengkulu, 26


Maret 2018
5. MUNAS APINDO yang diadakan di Jakarta 12. Pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP)
pada tanggal 23 s/d 24 April 2018. Bengkulu Tahun 2019 pada tanggal 24 Oktober
6. Survey Daya Saing Usaha Tahap Ke-VII, 2018.
kerjasama Asia Competitiveness Institute (ACI) 13. Sosialisasi Paritrana Award dan Pemaparan
Singapura dengan Apindo, acara ini diadakan Penilaian Data Ketenagakerjaan Kabupaten/
pada tanggal 9 Juli 2018. Kota Provinsi Bengkulu, 29 Oktober 2018.
14. Rembug Tripartit Nasional, Jakarta 11 - 13
Desember 2018

116 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO LAMPUNG

Ketua : M. Yusuf Kohar, SE., MM.


Sekretaris Eksekutif : Hariyanto
Jumlah DPK APINDO : 11 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 341 Perusahaan

S
ebagaimana diketahui bersama bahwa kegiatan Internal maupun Eksternal sesuai program
Apindo merupakan Organisasi Pengusaha kerja yang dicanangkan dalam Musyawarah Daerah
di Indonesia yang demokratis, bebas dan DPP Apindo Lampung Tahun 2014 , diantaranya :
mandiri yang mempunyai program khusus
menangani masalah Ketenagakerjaan dan 1. Mengadakan koordinasi antara DPP Apindo
Hubungan Industrial, serta harus mempunyai Lampung dengan DPK Apindo se Propinsi
peranan yang luas di dalam Pembangunan Bangsa Lampung berkaitan dengan Pembentukan
Indonesia. Dewan Pengupahan untuk Periode Tahun 2018
APINDO adalah merupakan sarana dan kegiatan-kegiatan lainnya, diantaranya
perjuangan dunia usaha untuk merealisasikan koordinasi dengan Dewan Pengupahan
hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan Kabupaten/Kota, yaitu (DPK) Apindo Kota
berkesinambungan. Bandar Lampung, DPK Apindo Lampung
Adapun yang menjadi tujuan dari pada DPP Selatan, DPK Apindo Lampung Tengah, DPK
Apindo Lampung adalah “Terciptanya Iklim Usaha Apindo Lampung Timur, DPK Apindo Metro,
Yang Kondusif Bagi Dunia Usaha”, disamping itu DPK Apindo Lampung Utara, DPK Apindo
DPP Apindo harus mampu merepresentasikan Tulang Bawang, DPK Apindo Tulang Bawang
peranan dunia usaha Indonesia sebagai mitra Barat, DPK Apindo Way Kanan, DPK Apindo
pemerintah dalam melindungi, membela serta Lampung Barat dan DPK Apindo Mesuji. Rapat
memberdayakan seluruh pelaku usaha khususnya kegiatan diadakan pada bulan Januari 2018
anggota DPP Apindo Lampung. bertempat di Sekretariat DPP Apindo Lampung,
Berikut kiat-kiat DPP Apindo Lampung dalam untuk 1 (satu) periode tahun 2018.
menjalankan aktifitas organisasi :
Pertama, adalah Pelayanan Anggota maka 2. DPP Apindo Lampung dan DPK Apindo,
kewajiban utama kehadiran DPP Apindo Lampung telah menghadiri Kegiatan Rakorda Program
adalah melayani anggota sebaik–baiknya dalam Kependudukan Keluarga Berencana dan
berbagai hal khususnya yang berhubungan dengan
masalah-masalah ketenagakerjaan dan hubungan
industrial. Kedua, Menjadikan organisasi yang
mampu mendorong terwujudnya iklim Investasi
yang kondusif.
Ketiga, Menciptakan Hubungan Industrial yang
harmonis dan berkeadilan. Keempat, Perkuatan
Struktur Organisasi, Perkuatan Kepengurusan,
Perkuatan Pelayanan Anggota dan Perkuatan
Sekretariat.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama
tahun 2018 oleh DPP APINDO Lampung berupa

Asosiasi Pengusaha Indonesia 117


Kegiatan DPP APINDO

Pembangunan Keluarga Propinsi Lampung 5. DPP Apindo Lampung dan DPK menghadiri
Tahun 2018 Dalam Penguatan Integrasi kegiataan Sumber Daya Saing Usaha (SDSU),
Program Lintas Sektor di Kampung KB Guna pada tanggal 09 Agustus 2018 bertempat di
Mempercepat Terwujudnya Kualitas Sumber Emersia Hotel & Resort - Lampung, yang
Daya Manusia, pada tanggal 26 - 28 Maret 2018, diselenggarakan oleh Asia Competitiveness
bertempat di Hotel Sheraton Lampung yang Institute (ACI) Singapura).
diselenggarakan oleh BKKBN.

3. DPP Apindo Lampung menghadiri Kegiatan


Supervisi Dewan Pengupahan Nasional Terhadap
Dewan Pengupahan Propinsi, Kabupaten/Kota,
pada tanggal 24 - 27 April 2018 bertempat di
Labersa Grand Hotel & Convention Centers,
Pekanbaru - Riau, yang diadakan oleh Direktorat
Pengupahan – Ditjen PHI JSK, Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

6. DPP Apindo Lampung menghadiri kegiataan


Sosialiasi e-Court – Solusi Beracara di Pengadilan
Secara Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan, pada
tanggal 11 Oktober 2018 bertempat di Emersia
Hotel & Resort - Lampung, yang diselenggarakan
oleh Pengadilan Tinggi Tanjung Karang .

4. DPP Apindo Lampung menghadiri kegiatan


Dialog Sosial LKS Tripartit Nasional dan
Daerah, pada tanggal 30 Mei 2018 bertempat di
Hotel Sheraton - Lampung yang diselenggarakan
oleh Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama
Hubungan Industrial – Ditjen PHI JSK,
Kementerian Ketenagakerjaan Republik
Indonesia. 7.
DPP Apindo Lampung, telah menghadiri
Rembug Tripartit Regional III, pada tanggal
21 – 23 November 2018 bertempat di The Rich
Jogja Hotel - Jogjakarta, yang diselenggarakan
oleh Kementerian Ketenagakerjan Republik
Indonesia.

8.
DPP Apindo Lampung, telah menghadiri
kegiatan Rembug Tripartit Nasional, pada tanggal
11 – 13 Desember 2018 bertempat di Hotel
Best Western – Jakarta, yang diselenggarakan
oleh Kementerian Ketenagakerjan Republik
Indonesia.

118 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

9. DPK Apindo, telah mengikuti kegiatan-kegiatan 11. DPP Apindo Lampung, pada tahun 2018 telah
Survey Pasar dalam menetapkan Kebutuhan menghadiri kegiatan-kegiatan Rapat, Undangan
Hidup Layak (KHL) dan Rapat Sidang Dewan dan Sosialisasi yang diselenggarakan oleh
Pengupahan dalam menentukan Upah Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah
Minimum Kabupaten/Kota (UMP) Tahun 2019, Kota Bandar Lampung dan Badan Usaha
yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja lainnya.
Kabupaten/Kota (Foto terlampir).
12. DPP Apindo Lampung, pada tahun 2018
telah menambah 1 (satu) Dewan Pimpinan
Kabupaten (DPK) yaitu DPK Apindo Mesuji.

Potensi Investasi di Propinsi Lampung


diantaranya :
1. Lahan Perkebunan Tebu
2. Lahan Perkebunan Kelapa Sawit
3. Lahan Perkebunan Karet
4. Lahan Pekebunan Singkong
5. Pertambagan Emas di Kab. Kota Agung & Kab.
Pesawaran
6. Pertambakan Udang
Saat ini Jumlah DPK Apindo se-Propinsi
10. DPP Apindo Lampung, pada tahun 2018 Lampung sebanyak 11 kab / Kota , yakni :
dalam kegiatan Advokasi telah memberikan 1. DPK Kota Bandar Lampung
pelayanan, pembelaan, pendampingan kepada, 2. DPK Lampung Selatan
para Anggota sebagai berikut : 3. DPK Lampung Tengah
a. PT. Umas Jaya Agrotama, di PHI. 4. DPK Lampung Timur
b. PT. Eight International, Bipartit di Disnaker. 5. DPK Metro
Kota Bandar Lampung. 6. DPK Lampung Utara
c. PT. Santosa Agrindo, di PHI dan Mahkamah 7. DPK Tulang Bawang
Agung. 8. DPK Tulang Bawang Barat
d. PT. Indolampung Perkasa, PHI dan 9. DPK Way Kanan
Mahkamah Agung. 10. DPK Lampung Barat, dan
e. PT. Kyokko Shinju Indonesia, Penyelesaian 11. DPK Mesuji
PHK di Lokasi Perusahaan.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 119


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO SUMATERA SELATAN

Ketua : Sumarjono Saragih


Sekretaris : Harry Hartanto
Jumlah DPK APINDO : 8 Kabupaten/Kota
Jumlah Anggota DPP : 68 Anggota

Beberapa Kegiatan DPP APINDO Sumatera Pembinaan UKM ini bertujuan untuk
Selatan selama tahun 2018 : membantu pengrajin dalam memproduksi songket
dan jumputan Palembang dalam bentuk pinjaman
1. Pembukaan Liga Pekerja tahun 2018 modal (bahan baku) dan pembinaan kualitas
DPP APINDO Sumatera Selatan berkontribusi produksi.
dalam penyelenggaraan Pertandingan Sepak Bola
Liga Pekerja Tahun 2018 yang diselenggarakan
oleh Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi
Sumatera Selatan di Stadion Garuda Jasdam II
Sriwijaya Palembang.

3. Pameran

3.1 Pameran di Kegiatan MUNAS APINDO


DPP APINDO Sumatera Selatan berpartisipasi
dalam pameran MUNAS APINDO di Jakarta
pada bulan April 2018. Pameran diisi oleh UKM/
IKM binaan APINDO Sumsel yang memproduksi
tenunan dan souvenir khas Palembang (songket,
jumputan, dan lain-lain).

3.2 Pameran di Kegiatan Gelar Tenun Songket


dan Batik Nusantara 2018
DPP APINDO Sumatera Selatan ikut
Pelaksanaan Pembukaan Liga Pekerja Tahun 2018
berpartisipasi dalam acara Pemeran Gelar Tenun
2 . Songket dan Batik Nusantara di atrium Palembang
Pembinaan UKM/IKM Indah Mall dalam rangka memeriahkan perhelatan
DPP APINDO Sumsel mengikat kerjasama Asian Games ke 28 Jakarta – Palembang. Stand
dengan UKM/IKM pengrajin Songket dan APINDO Sumsel diisi dengan produk hasil tenun
Jumputan Palembang yang tertuang dalam Palembang dari UKM/IKM binaan APINDO
Perjanjian Kerjasama tertanggal 1 Maret 2018. Sumsel.

120 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

Ketua DPP APINDO Sumsel menghadiri


ACI Annual Conference di Singapore pada bulan
November 2018 dan pertemuan DPN dan DPP
APINDO seluruh Indonesia.

5. Business Gathering DPP APINDO Sumatera


Selatan
DPP APINDO Sumatera Selatan
menyelenggarakan Business Gathering, dalam
bentuk kegiatan dialog: Sumsel Economic Updates
Pameran Gelar Tenun Songket dan Batik Nusantara 2018 dengan tema “Memahami Fakta Menangkap
Peluang”. Menghadirkan narasumber dari Badan
4. Survey Daya Saing Usaha ACI Singapore – Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, Kanwil
APINDO Sumsel Bank Indonesia Sumatera Selatan dan perusahaan
Pelaksanaan survey daya saing usaha ACI Grab Indonesia.
Singapore dilaksanakan di Palembang untuk yang
ke-7 kalinya pada bulan September 2018 di Hotel
Aston Palembang.

Pameran Gelar Tenun Songket dan Batik Nusantara 2018

Business Gathering DPP APINDO Sumsel

6. MOU APINDO Sumsel dengan Pemerintah


Provinsi Sumatera Selatan

ACI Annual Conference dan Pertemuan DPP APINDO

Asosiasi Pengusaha Indonesia 121


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO Sumatera Selatan menanda-


tangani Kesepahaman Bersama (MOU) dengan
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam
hal pengembangan sumber daya manusia.
Implementasi kerjasama diarahkan dalam bentuk
antara lain: pemagangan, pelatihan K3 dan
pendidikan vokasi.

Narasumber acara Gelar Tenun Songket dan Batik Nusantara

Penandatanganan MoU Pemerintah Provinsi Sumsel dengan


APINDO dan Perguruan Tinggi pada Acara Penyerahan
Anugerah Perusahaan “Siddhakarya” di Palembang

7. Audiensi
Beberapa audiensi yang dilaksanakan selama
tahun 2018 adalah:
• Audiensi dengan BPJS Kesehatan
• Audiensi dengan Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan
• Audiensi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Sumsel Narasumber pada acara Lokakarya K3

8. Aktif Menjadi Narasumber


9. Sponsor Kegiatan Mitra Kerja
DPP APINDO Sumatera Selatan aktif menjadi
DPP APINDO Sumsel menjadi sponsor
Narasumber dalam beberapa kegiatan, sebagai
beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh
berikut:
mitra-mitra kerja APINDO (lembaga pemerintah
• Talk Show di radio Smart dan Sonora
maupun swasta), antara lain :
• Talk Show di acara Gelar Tenun Songket dan
• Kegiatan FSB Nikeuba – K-SBSI Sumsel
Batik Nusantara 2018
• Kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional
• Narasumber acara Lokakarya K3
• Kegiatan Gelar Tenun Songket Batik Nusantara
2018
8.1 Narasumber di Gelar Tenun Songket dan
• Kegiatan Konferda K-SPSI Sumsel
Batik Nusantara 2018
• Kegiatan Festival Kopi Rakyat di Griya Agung
Ketua DPP APINDO Sumatera Selatan menjadi
Palembang
Narasumber dalam acara Talk Show Gelar Tenun
Songket dan Batik Nusantara 2018, dengan materi :
10. Terlibat aktif di kegiatan-kegiatan yang
Peran Apindo dalam Membina UKM/IKM.
diselenggarakan oleh mitra kerja/pihak
Eksternal
8.2 Narasumber Lokakarya K3 (Kesehatan dan
DPP APINDO Sumatera Selatan selalu aktif
Keselamatan Kerja)
dalam kehadiran rapat/pertemuan/kegiatan yang
Ketua DPP APINDO Sumsel menjadi pembicara
diselenggarakan oleh pihak eksternal, baik instansi
dalam Lokakarya K3 yang diselenggarakan oleh
pemerintah maupun non pemerintah.
IndustriALL Indonesia Council.

122 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO BANTEN

Ketua : Deddy Djunaedi


Sekretaris Eksekutif : Arwin Kusmanta
Jumlah DPK APINDO : 7 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 618 Perusahaan
Jumlah Anggota Luar Biasa : 15 Perusahaan

Beberapa Kegiatan DPP APINDO Provinsi 2. Dialog Gubernur Banten dengan Owner &
Banten selama Tahun 2018 : CEO Perusahaan Se-Banten
Dalam rangka menjaga hubungan yang
1. Audiensi DPP APINDO Provinsi Banten harmonis antara pengusaha dengan kepala daerah
dan DPK APINDO Se-Banten dengan Ketua provinsi Banten, DPP APINDO Provinsi Banten
Umum DPN APINDO beserta Owner & CEO Perusahaan di provinsi
DPP APINDO Provinsi Banten serta DPK Banten melakukan dialog dengan Gubernur
APINDO Kabupaten/Kota Se-Banten telah Banten, Bapak Dr. H. Wahidin Halim, M.Si.
melakukan audiensi kepada Ketua Umum DPN diselenggarakan pada Jumat, 23 November 2018 di
APINDO, Bapak Hariyadi B. Sukamdani pada Sabtu, Arya Duta Lippo Village – Tangerang.
8 Desember 2018 di Grand Sahid Jaya – Jakarta, Ibu Anne Patricia S. selaku owner PT. Pan
untuk berkoordinasi dengan DPN APINDO, Brothers Tbk , dan juga wakil ketua DPP APINDO
menyampaikan perkembangan, permasalahan dan Banten, menjadi pembuka acara dialog yang
kendala yang terjadi terkait hubungan industrial dikemas oleh DPP APINDO Provinsi Banten.
dan dunia usaha khususnya di Provinsi Banten, dalam paparannya disampaikan beberapa faktor
kiranya pertemuan tersebut perlu diadakan secara yang menjadi indikator yang dapat meningkatkan
rutin agar Ketua Umum dapat mengetahui kondisi performansi dari industri garment.
riil di provinsi Banten, selain itu DPP APINDO Gubernur Provinsi Banten Dr. H. Wahidin
Provinsi Banten serta DPK APINDO Se-Banten Halim, M.Si. hadir didampingi oleh Kepala
juga mendapatkan arahan dan langkah-langkah Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten,
apa saja yang perlu dilakukan untuk menghadapi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh Provinsi Banten, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
pengusaha di provinsi Banten. Transmigrasi Provinsi Banten, Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Banten, serta Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Banten yang kiranya siap untuk
berinteraksi perihal dunia usaha, investasi dan
hubungan industrial di Provinsi Banten.
Dialog para pelaku usaha Se-Banten dengan
Gubernur Banten, menyoroti beberapa hal
diantaranya masalah inflasi, lapangan kerja,
cost produksi, LPE, perizinan, padat karya serta
sektoral, pengupahan dan berbagai hal yang
berkaitan dengan investasi di Provinsi Banten.
Salah satu usulan DPP APINDO Banten untuk
menekan angka pengangguran di Provinsi Banten

Asosiasi Pengusaha Indonesia 123


Kegiatan DPP APINDO

adalah membuat pola kerjasama antara Industri dari BPS Provinsi Banten. Bapak Deddy Djunaedi
dengan SMK dimana SMK harus berani membuat selaku Ketua DPP APINDO Provinsi Banten
terobosan dengan membuka jurusan atau program membuka acara workshop tersebut, dilanjutkan
studi yang langsung dibutuhkan oleh industri, dengan sambutan dan paparan pengantar materi
dengan demikian pelajaran materi secara teoritis dari Kepala BPS Provinsi Banten, Bapak Ir. Agoes
didapatkan di sekolah dan untuk praktek kerja Soebeno, M. Si. Materi inti Workshop Menghitung
industri dilakukan di tempat industri. Setiap LPE dan Inflasi di Tingkat Perusahaan disampaikan
lulusan siswa SMK nantinya akan mendapatkan oleh Tim BPS Provinsi Banten yaitu Bapak Adji
dua buah Tanda Bukti Kelulusan atau ijazah, yaitu: Subekti, S. ST., S.E., M. Si. Selaku Kepala Seksi
• Surat Tanda Bukti Kelulusan sebagai siswa Statistik Niaga dan Jasa dan Bapak Hendro Prayitno,
sekolah menengah yang dikeluarkan dari Dinas S.Si., M.M., selaku Kepala Seksi Neraca Produksi,
Pendidikan, dan dengan moderator yaitu Bapak Arwin Kusmanta
• Surat Bukti Kompetensi dari program studi atau selaku Sekretaris DPP APINDO Provinsi Banten.
jurusan yang diambil, yang dikeluarkan oleh Sesi terakhir yaitu pemaparan materi “Cara Efektif
Industri. Bernegosiasi dengan Pekerja” oleh Motivator
Dengan demikian, maka akan terjadi Nasional yaitu Bapak Ongky Hojanto.
sinkronisasi antara kebutuhan dan ketersediaan
SDM yang memadai sesuai kebutuhan industri.
Bilamana kerjasama ini dapat berjalan, diharapkan
rumor tentang perusahaan sulit mendapatkan SDM
siap pakai dan tingkat pengangguran yang masih
tinggi, kedua hal tersebut dapat teratasi.

4. Workshop Implementasi Online Single


Submission
Sistem Online Single Submission (OSS) alias
perizinan usaha terintegrasi secara elektronik
secara resmi telah diluncurkan oleh Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Darmin
3. Workshop Menghitung Laju Pertumbuhan Nasution di Jakarta pada Hari Senin tanggal 9 Juli
Ekonomi dan Inflasi di Tingkat Perusahaan 2018. Dengan demikian OSS merupakan bagian
DPP Apindo Provinsi Banten mengadakan dari upaya pemerintah dalam menyederhanakan
Workshop Menghitung Laju Pertumbuhan birokrasi dalam perizinan usaha dan menciptakan
Ekonomi dan Inflasi di Tingkat Perusahaan model pelayanan perizinan terintegrasi yang cepat
dengan maksud untuk membekali perusahaan dan murah, serta memberi kepastian.
anggota APINDO Se-Banten tentang bagaimana Untuk mengetahui tentang apa itu OSS,
cara menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi serta apa saja manfaat dan kendala lainnya
dan Inflasi di tingkat perusahaan, dan bagaimana tentang operasional OSS, maka DPP APINDO
cara efektif melakukan negosiasi atau perundingan Provinsi Banten telah menyelenggarakan kegiatan
dengan pekerja. Workshop diselenggarakan pada Workshop Implementasi Online Single Submission
Jumat, 23 November 2018 di Horison Grand (OSS) pada Jumat, 24 Agustus 2018 di Horison
Serpong Hotel – Tangerang, dihadiri oleh 49 Grand Serpong Hotel – Tangerang. Sebanyak 121
Perusahaan Anggota APINDO Se-Banten. perusahaan di provinsi Banten telah hadir sebagai
DPP APINDO Provinsi Banten menghadirkan peserta workshop implementasi OSS ini.
narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Seusai pembukaan workshop oleh Bapak Deddy

124 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

Djunaedi selaku Ketua DPP APINDO Provinsi Atas dasar tersebut DPP APINDO Provinsi
Banten, dilanjutkan dengan pemaparan materi Banten menyelenggarakan Sosialisasi tentang
sesi pertama oleh narasumber dari Disnakertrans URC ( Unit Reaksi Cepat ) Bidang Pengawasan
Provinsi Banten yaitu Bapak Ubaidillah selaku Ketenagakerjaan dan Pelaksanaan MoU antara
Kabid Pengawasan. Kemudian dilanjutkan dengan Kemenaker RI dengan POLRI dalam Penanganan
pemaparan materi inti “Implementasi OSS” oleh Terpadu Pencegahan dan Penegakan Hukum
narasumber yang berkompeten dari Kementerian Bidang Ketenagakerjaan, dengan tujuan agar
Koordinator Bidang Perekonomian RI yaitu Ibu dapat memberikan pemahaman kepada peserta
Dyah Wahyu Purbandari dan Bapak Juniardi bagaimana fungsi dan peran dari Unit Reaksi Cepat.
Nugroho selaku Tim OSS yang dimoderatori oleh Sosialisasi ini diselenggarakan oleh DPP APINDO
Sekretaris DPP APINDO Provinsi Banten Bapak Provinsi Banten pada Rabu, 14 Februari 2018
Arwin Kusmanta. di Grand Serpong Hotel – Kota Tangerang yang
dihadiri oleh 147 Perusahaan Anggota APINDO
Se-Banten. Ketua DPP APINDO Provinsi Banten
Bapak Deddy Djunaedi membuka acara sosialisasi
ini, lalu dilanjutkan dengan paparan materi oleh
narasumber dari Direktur Pengawasan Norma
Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker
RI Bapak Bernawan Sinaga yang dimoderatori oleh
Sekretaris DPP APINDO Provinsi Banten Bapak
Arwin Kusmanta.

5. Sosialisasi tentang URC ( Unit Reaksi Cepat)


Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dan
Pelaksanaan MoU antara Kemenaker RI
dengan POLRI dalam Penanganan Terpadu
Pencegahan dan Penegakan Hukum Bidang
Ketenagakerjaan
Dalam rangka untuk memaksimalkan
penerapan norma-norma ketenagakerjaan, maka
pada tanggal 30 November 2017 Kementerian 6. Sosialisasi Putusan MK No. 6 Tahun 2018
Ketenagakerjaan telah membentuk URC (Unit dalam Kegiatan Halal Bihalal DPP APINDO
Reaksi Cepat) yang tugasnya untuk mengatasi Provinsi Banten Tahun 2018
langsung kasus-kasus ketenagakerjaan baik terkait Awal tahun 2018 Mahkamah Konstitusi telah
mogok kerja, unjuk rasa, kecelakaan kerja, tenaga memutuskan gugatan sejumlah pekerja di beberapa
kerja asing, pelanggaran keselamatan kerja dan perusahaan swasta baik di DKI Jakarta maupun di
pelanggaran norma-norma ketenagakerjaan Bekasi yang pada intinya melakukan upaya hukum
lainnya. Pada tanggal 29 Desember 2017 telah pengujian pasal 59 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2013
dilaksanakan penandatanganan MoU antara tentang Ketenagakerjaan khususnya pada pasal
Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan pihak yang mengatur tentang “Pencatatan Perjanjian
POLRI tentang Penanganan Terpadu Pencegahan Kerja ke Instansi yang Bertanggungjawab di Bidang
dan Penegakan Hukum di Bidang Ketenagakerjaan. Ketenagakerjaan”. Dimana pemohon merasa
Ternyata dalam pelaksanaan adanya MoU dirugikan dengan adanya ketidakpastian hukum
tersebut, di lapangan terjadi kesalahpahaman atau tentang PKWT yang telah disepakati pada awal kerja
menimbulkan keresahan bagi pengusaha, sehingga saat pekerja diterima bekerja di suatu perusahaan,
hal ini sempat menjadi pembahasan di Tripartit dimana ternyata perjanjian kerja tersebut tidak
Nasional. dicatatkan terlebih dahulu ke Disnaker sehingga

Asosiasi Pengusaha Indonesia 125


Kegiatan DPP APINDO

Provinsi Banten. Kemudian sesi berikutnya yaitu


pemaparan materi “Perkembangan Informasi
Terbaru BPJS Kesehatan” dengan narasumber
Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Bapak dr.
Misbahul Munir, MKK. dan juga sekaligus
perkenalan Kepala BPJS Kesehatan Divre XIII baru
yaitu Bapak dr. Fachrurrazi, MM., AAK.

7. Pendampingan dan Tindak Lanjut KAD


Banten Bersama Pimpinan KPK
Sebagai upaya pencegahan korupsi di sektor
swasta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
melalui gerakan Profesional Berintegritas (PROFIT)
menginisiasi pembentukan Komite Advokasi
Daerah ( KAD ) Antikorupsi Provinsi Banten pada
6 Maret 2018. KAD merupakan forum komunikasi
antara regulator dan pelaku usaha di daerah yang
ditujukan untuk menciptakan bisnis berintegritas
yang antisuap. DPP APINDO Provinsi Banten
tidak diketahui apakah isi perjanjian tersebut telah bersama dengan KADIN Provinsi Banten turut
sesuai atau tidak sesuai dengan perintah UU No. 13 aktif sebagai anggota Komite Advokasi Daerah
Tahun 2013. Antikorupsi Provinsi Banten. Bapak Dr. H. Wahidin
Dalam rangka memberi pemahaman kepada Halim, M.Si. selaku Gubernur Banten membuka
perusahaan di Provinsi Banten khususnya anggota acara Pendampingan dan Tindak Lanjut KAD yang
Apindo Provinsi Banten tentang bagaimana diselenggarakan pada Kamis, 13 September 2018
sebenarnya Putusan MK No. 6 Tahun 2018 dan di Kantor Gubernur Banten. Perwakilan pimpinan
bagaimana sebenarnya tentang perjanjian kerja KPK yang hadir melakukan Pendampingan Komite
PKWT, maka DPP Apindo Provinsi Banten telah Advokasi Daerah Provinsi Banten ini adalah Satgas
menyelenggarakan Sosialisasi Putusan MK No. Swasta Direktorat Dikyanmas KPK, yaitu Bapak
6 Tahun 2018 dalam Kegiatan Halal Bihalal DPP Ariz Dedy Arham dan Bapak Zulfadhli Nasution.
APINDO Provinsi Banten Tahun 2018. Disamping
itu untuk mengetahui perkembangan dan info
terbaru tentang BPJS Kesehatan, DPP APINDO
Provinsi Banten juga telah mengundang Dewan
Pengawas BPJS Kesehatan dan Kepala BPJS
Kesehatan Divre XIII yang baru.
Acara Halal Bihalal DPP APINDO Provinsi
Banten Tahun 2018 ini diselenggarakan oleh pada
Jumat, 6 Juli 2018 di Horison Grand Serpong
Hotel - Kota Tangerang yang dihadiri oleh 106
Perusahaan Anggota APINDO Se-Banten. Bapak
Deddy Djunaedi selaku Ketua DPP 8. Pemaparan Kondisi Perekonomian dan Survey
APINDO Provinsi Banten membuka acara Daya Saing Usaha Tahun 2018
Halal Bihalal ini, kemudian dilanjutkan dengan DPP APINDO Provinsi Banten bekerja sama
pemaparan materi sesi pertama “Sosialisasi Putusan dengan National University of Singapore / Asia
MK Nomor 6 Tahun 2018 oleh Ibu Kanthi Rahayu, Competitiveness Institute telah melakukan survey
S.H., M.M., Hakim Adhoc PHI pada PN Serang daya saing usaha di Provinsi Banten sejak tahun
Unsur Apindo yang dimoderatori oleh Bapak 2012. Pada tahun 2018 ini selain memaparkan
Arwin Kusmanta selaku Sekretaris DPP APINDO Kondisi Perekonomian dan Hasil Survey Daya

126 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

Saing Tahun 2017, Survey Daya Saing Usaha pedoman kerja tentang koordinasi perlindungan
diselenggarakan kembali di Provinsi Banten yaitu dan keamanan bagi dunia usaha.
pada Selasa, 17 Juli 2018 di Arya Duta Lippo Pemprov Banten sendiri sangat mendukung hal
Village Hotel - Tangerang. Acara ini dihadiri oleh ini, salah satunya dengan dibentuknya Satgas Saber
perwakilan pengusaha (perusahaan) anggota Pungli untuk mencegah terjadinya praktik kolusi
APINDO Se-Banten. dan korupsi baik itu dari pihak penyelenggara dan
pemohon izin investasi.

Kawasan Industri
Provinsi Banten memiliki tiga kawasan industri
yang masuk dalam program Kemudahan Layanan
Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) yakni
Kawasan Modern Cikande Industrial Estate di
Kabupaten Serang seluas 1.800 hektare, Kawasan
Industri Wilmar Bojonegara di Kabupaten Serang
seluas 800 hektare, dan Krakatau Industrial Estate
Cilegon (KIEC) di Kota Cilegon seluas 570 hektare.

Peluang Investasi di Provinsi Banten Pariwisata Jadi Andalan


Gubernur Provinsi Banten Dr. H. Wahidin
Wilayah Provinsi Banten menjadi salah satu Halim, M.Si. menjadikan industri pariwisata sebagai
provinsi yang memiliki daya tarik tersendiri unggulan dalam berinvestasi karena besarnya
bagi para pengusaha untuk berinvestasi, baik potensi pariwisata yang dimiliki oleh Banten. Di
itu pengusaha lokal namun juga mancanegara, antara tujuan wisata yang sangat diminati adalah
karena Banten memiliki sumber daya alam yang wisata bahari (KEK Tanjung Lesung, Pantai
berlimpah, beragam destinasi wisata, lokasi yang Sawarna, Bagedur, dsb) serta wisata religi (wilayah
strategis ditambah dengan infrastrukur yang Kesultanan Banten yang dikenal sebagai Banten
memadai menjadi modal yang sangat menjanjikan. Lama).
Pada awal 2018, Banten mencapai posisi ketiga Untuk itu, Pemprov Banten fokus mendorong
sebagai tujuan investasi asing, setelah Jakarta dan percepatan berbagai Proyek Strategis Nasional
Jawa Barat, dengan nilai Rp. 21,97 triliun untuk yang berfungsi menunjang pariwisata, termasuk
1.518 proyek. Sedangkan untuk investasi dalam pengaktifan kembali jalur kereta api Labuan-
negeri, Banten menempati posisi ketujuh dengan Panimbang, pembangunan tol Serang-Panimbang
nilai investasi sebesar Rp. 8 triliun untuk 537 sepanjang 84 kilometer, pengembangan KEK
proyek. Tanjung Lesung, serta revitalisasi Kawasan Banten
Pemerintah Provinsi Banten terus menerus Lama yang akan menjadi tujuan wisata religi.
berupaya melakukan terobosan dalam rangka Revitalisasi kesultanan Banten tersebut akan
memberi pelayanan kepada para investor maupun mendongkrak kunjungan wisata religi ke Kota
calon investor yaitu melalui Dinas Penanaman Serang. Artinya, momentum kunjungan wisatawan
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu siap ini secara otomatis membuka kran investasi di
melakukan berbagai upaya untuk memberi sektor pariwisata.
kemudahan bagi para investor dalam mengajukan Di kawasan Banten Lama terdapat cagar
perizinan berupa layanan singkat, cepat, dan efektif. budaya yang menarik dikunjungi seperti Vihara
Avalokitesvara yang mengandung nilai-nilai
Jaminan Keamanan dalam Berinvestasi historis. Ini artinya, investor tak hanya dapat
Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman berinvestasi dalam sektor properti atau wahana
bagi para investor, Badan Koordinasi Penanaman rekreasi di industri pariwisata saja, namun juga
Modal Indonesia (BKPM) telah bekerja sama melirik sektor lain, antara lain transportasi, kuliner,
dengan Kepolisian RI sejak 2016. Bentuknya adalah logistik, dan jasa yang mendukung pariwisata.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 127


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO DKI JAKARTA

Ketua : Solihin
Sekretaris : Prayudi Yoedodarmo
Jumlah DPK APINDO : 5 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 203 Perusahaan

S
ituasi ekonomi global dan nasional yang DPP APINDO selalu mendorong komunikasi
bergejolak di tahun 2018 khususnya yang intens dan terbuka/transparan di dalam suatu
yang terkait dengan nilai tukar mata perusahaan antara pengusaha dan pekerja/buruh
uang dan perang dagang secara signifikan agar suasana hubungan industrial tetap kondusif,
mempengaruhi dunia usaha nasional. Namun sehingga setiap potensi perselisihan dapat
secara umum kebijakan pemerintah yang terkait diantisipasi sejak awal.
dengan hubungan industrial cukup membantu Sejak awal bulan Agustus 2018 DPP APINDO
meringankan beban dunia usaha, antara lain DKI menempati kantor baru yang disewa dari DPN
dengan penerapan PP 78/2015 yang secara umum APINDO, yang berada di lokasi yang strategis di
memberikan “kepastian” dalam penetapan UMP Jalan Cikini I no. 3B, setelah kami renovasi menjadi
di seluruh wilayah Indonesia, yang relatif tidak kantor yang cukup layak untuk memberikan
menimbulkan gejolak yang berarti. Sekalipun pelayanan yang sebaik-baiknya kepada anggota
demikian, DPP APINDO DKI Jakarta tetap secara melalui pertemuan anggota, konsultasi dan
aktif memberikan sosialisasi, konsultasi dan sebagainya. Kantor baru ini juga membantu
informasi yang update kepada anggotanya, agar sekretariat dalam mendukung semua kegiatan
dunia usaha di Jakarta terjaga untuk tetap kondusif. organisasi dengan lebih baik.

Berikut di bawah ini beberapa rangkuman informasi kegiatan selama tahun 2018 :
1. Kegiatan APINDO DKI Jakarta

NO TANGGAL ACARA

1 1 Maret 2018 Rakerkonprov APINDO DKI Jakarta & Members Gathering APINDO DKI
"Excellent Service for Members".

2 19 Maret 2018 Audiensi dengan Wakil Gubernur Prov. DKI Jakarta - Bapak Sandiaga
Uno perihal penetapan UMSP Tahun 2018 sekaligus pengenalan
Pengurus Baru APINDO DKI Jakarta

3 25 Mei 2018 Survey Daya Saing Usaha sekaligus Buka Puasa Bersama

4 19 Oktober 2018 Syukuran Kantor Baru DPP APINDO DKI Jakarta

5 4 Desember 2018 Diskusi Panel "Batas Usia Pensiun menurut Peraturan Perundangan
yang Berlaku" dan Musyawarah Kota DPK APINDO 4 wilayah

128 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

1 Maret 2018 – Rakerkonprov APINDO DKI Jakarta 19 Maret 2018 – Audiensi dengan
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta

19 Oktober 2018 – Syukuran Kantor Baru 4 Desember 2018 - Diskusi Panel “Batas Usia Pensiun
DPP APINDO DKI Jakarta menurut Peraturan Perundangan yang Berlaku”

Selain dari kegiatan tersebut di atas, DPP APINDO DKI Jakarta senantiasa di undang dan menghadiri
undangan baik sebagai peserta ataupun sebagai pembicara di berbagai kegiatan diantaranya :

NO TANGGAL ACARA DARI PIC

1 11-Jan Focus Group Discussion (FGD) KPPOD Bpk. Nurjaman

2 19-22 Feb Sosialisasi Anggota Organisasi Profesi se- Mahkamah Konstitusi Bpk. Open Sianturi
Indonesia RI Kepaniteraan dan & Bpk. Budi Suryadi
Sekretariat Jenderal Putera

3 6-Mar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Liga Disnakertrans Bpk. Sadia Yasa


Pekerja Indonesia Zona DKI Jakarta

4 10-Mar Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Disnakertrans Pengurus APINDO


Tahhun 2018 Zona Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta

5 14-Mar Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Gubernur Bank Bpk. Agus Guntur
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Indonesia
Jakarta

6 23-25 Apr Munas DPN APINDO Tahun 2018 DPN APINDO Pengurus DPP & DPK
APINDO DKI Jakarta

7 1-May Partisipasi Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
masing wilayah 5 wilayah 5 wilayah

8 9-May Pembentukan Komite Advokasi Daerah KADIN DKI Jakarta Bpk. Prayudi
Yoedodarmo, Bpk.
Herman Darmansyah,
Bpk. Budi Suryadi
Asosiasi Pengusaha Indonesia
Putera 129
9 25-May Survey Daya Saing Usaha ACI bekerjasama dgn Pengurus & Anggota
4 10-Mar Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Disnakertrans Pengurus APINDO
Tahhun 2018 Zona Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta

5 14-Mar Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Gubernur Bank Bpk. Agus Guntur
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Indonesia
Kegiatan DPP APINDO
Jakarta

6 23-25 Apr Munas DPN APINDO Tahun 2018 DPN APINDO Pengurus DPP & DPK
APINDO DKI Jakarta

7 1-May Partisipasi Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
NO TANGGAL masing wilayah ACARA 5 wilayahDARI 5 wilayahPIC

18 9-May
11-Jan Pembentukan
Focus Komite Advokasi
Group Discussion (FGD) Daerah KADIN DKI Jakarta
KPPOD Bpk. Nurjaman
Bpk. Prayudi
Yoedodarmo, Bpk.
2 19-22 Feb Sosialisasi Anggota Organisasi Profesi se- Mahkamah Konstitusi Bpk. Open
Herman Sianturi
Darmansyah,
Indonesia RI Kepaniteraan dan & Bpk. Budi Suryadi
Bpk. Budi Suryadi
Sekretariat Jenderal Putera
Putera
6-Mar Rapat
39 25-May SurveyKoordinasi
Daya SaingPelaksanaan
Usaha Liga Disnakertrans
ACI bekerjasama dgn Bpk. Sadia&Yasa
Pengurus Anggota
Pekerja Indonesia Zona DKI Jakarta
DPN APINDO APINDO DKI Jakarta
4 10-Mar Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Disnakertrans Pengurus APINDO
10 28-May Undangan Buka Puasa Bersama DPN APINDO Pengurus APINDO
Tahhun 2018 Zona Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta
DKI Jakarta
5 14-Mar Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Gubernur Bank Bpk. Agus Guntur
11 30-Jul Penerapan
PerwakilanSistem Online Single
Bank Indonesia Submission
Provinsi DKI DPN APINDO
Indonesia Bpk. Nurjaman & Bpk.
(OSS) dalam Perizinan Berusaha
Jakarta Ferry Sugito

12
6 21-Aug
23-25 Apr SumberDPN
Munas DayaAPINDO
Air yangTahun
Berkeadilan
2018 dalam DPN APINDO Pengurus
Bpk. DPP & DPK
Prayudi
Fungsi Sosial, Lingkungan Hidup dan APINDO DKI Jakarta
Yoedodarmo
1-May Ekonomi
7 Partisipasi Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
masing wilayah
Pengupahan, Digital 4.0 & Future Jobs, 5DPN
wilayah
APINDO 5 wilayah
13 23-Aug Bpk. Sadia Yasa & Bpk.
8 9-May serta Program Komite
Pembentukan Vokasi & Pelatihan
Advokasi 2019
Daerah KADIN DKI Jakarta Agus Guntur
Bpk. Prayudi
Yoedodarmo, Bpk.
14 30-Aug Forum Diskusi Perdagangan Internasional DPN APINDO Bpk. Nurjaman
Herman Darmansyah,
KADIN - APINDO bekerjasama dengan Bpk. Budi Suryadi
KADIN Indonesia Putera

9
15 25-May
5-Sep Forum
Survey Diskusi Konsep
Daya Saing Unemployment
Usaha ACI bekerjasama dgn Bpk. Nurjaman
Pengurus & Anggota
Insurance dalam Kerangka DPN APINDO APINDO DKI Jakarta
Ketenagakerjaan & Jamsos
10 28-May Undangan Buka Puasa Bersama DPN APINDO Pengurus APINDO
16 13-Sep Penyusunan Bahan Pokok-Pokok Pikiran Kemenakertrans DKI Jakarta
Bpk. Nurjaman & Bpk.
tentang Upah Minimum Prayudi Yoedodarmo
11 30-Jul Penerapan Sistem Online Single Submission DPN APINDO Bpk. Nurjaman & Bpk.
17 14-Sep (OSS)
Peran dalam Perizinan
Serta Dunia Berusaha
Usaha dalam DPN APINDO Ferry Sugito
Pengurus & Anggota
12 21-Aug Membangun Sistem Perpajakan dan
Sumber Daya Air yang Berkeadilan dalam DPN APINDO
APINDO DKI Jakarta
Bpk. Prayudi
Moneter yang Adil, Transparan,
Fungsi Sosial, Lingkungan Hidupdan
dan Yoedodarmo
akuntabel
Ekonomi
18 18-Sep Narasumber
Pengupahan,:Digital
"Penciptaan Hubungan
4.0 & Future Jobs, Pemprov.
DPN APINDODKI Jakarta Bpk.
Bpk. Nurjaman
Sadia Yasa & Bpk.
13 23-Aug
Industrial yang Harmonis dalam
serta Program Vokasi & Pelatihan 2019 Biro Perekonomian Agus Guntur
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di
14 30-Aug Forum
ProvinsiDiskusi Perdagangan Internasional
DKI Jakarta" DPN APINDO Bpk. Nurjaman
KADIN - APINDO bekerjasama dengan
19 8-10 Oct Rembug Tripartit Regional KADIN Indonesia
Kemenakertrans Bpk. Prayudi
Yoedodarmo
15 5-Sep Forum Diskusi Konsep Unemployment Bpk. Nurjaman
Insurance dalam Kerangka
20 7-Oct Partisipasi APINDO dalam Kerja Bakti Pemprov. DKI, Staff APINDO
Ketenagakerjaan & Jamsos
Lingkungan Kantor Cikini Jakarta Pusat,
16 13-Sep Penyusunan Bahan Pokok-Pokok Pikiran Kecamatan Menteng,
Kemenakertrans Bpk. Nurjaman & Bpk.
tentang Upah Minimum Kelurahan Cikini Prayudi Yoedodarmo

17
21 14-Sep
9-Oct Peran SertaPendaftaran
Sosialisasi Dunia Usaha dalam
Merk International DPN APINDO
KADIN DKI Jakarta Pengurus
Bpk. Sadia&Yasa
Anggota
Membangun
melalui Sistem
Protokol Perpajakan
Madrid dan
di Jakarta APINDO DKI Jakarta
Moneter yang Adil, Transparan, dan
22 11-Oct Audiensi dengan Kadisnakertrans terkait
akuntabel Disnakertrans Bpk. Agus Guntur,
keanggotaan APINDO Bpk.Prayudi
18 18-Sep Narasumber : "Penciptaan Hubungan Pemprov. DKI Jakarta Bpk. Nurjaman
Yoedodarmo, Bpk.
Industrial yang Harmonis dalam Biro Perekonomian
Ferry Sugito, Bpk.
130 LaporanMendorong
Tahunan 2018Pertumbuhan Ekonomi di
Lakoni Dwi Antoro
Provinsi DKI Jakarta"
23 16-Oct Lunch
RembugMeeting
Tripartit Regional
BPJS Kesehatan
Kemenakertrans Bpk.
Bpk. Agus Guntur
Prayudi
Provinsi DKI Jakarta"

19 8-10 Oct Rembug Tripartit Regional Kemenakertrans Bpk. Prayudi


Yoedodarmo

20 7-Oct Partisipasi APINDO dalam Kerja Bakti Pemprov. DKI, Staff APINDO
Jakarta Pusat,
Kegiatan DPP APINDO
Lingkungan Kantor Cikini
Kecamatan Menteng,
Kelurahan Cikini

21 9-Oct Sosialisasi Pendaftaran Merk International KADIN DKI Jakarta Bpk. Sadia Yasa
NO TANGGAL melalui Protokol ACARA
Madrid di Jakarta DARI PIC

22
1 11-Oct
11-Jan Audiensi dengan
Focus Group Kadisnakertrans
Discussion (FGD) terkait Disnakertrans
KPPOD Bpk.
Bpk. Agus Guntur,
Nurjaman
keanggotaan APINDO Bpk.Prayudi
2 19-22 Feb Sosialisasi Anggota Organisasi Profesi se- Yoedodarmo,
Mahkamah Konstitusi Bpk. Bpk.
Open Sianturi
Indonesia RI Kepaniteraan dan & Bpk.Sugito,
Ferry Budi Suryadi
Bpk.
Sekretariat Jenderal Putera
Lakoni Dwi Antoro
3 6-Mar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Liga
Lunch Meeting Disnakertrans
BPJS Kesehatan Bpk.
Bpk. Sadia Yasa
Agus Guntur
23 16-Oct
Pekerja Indonesia Zona DKI Jakarta & Bpk.Prayudi
4 10-Mar Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Disnakertrans Yoedodarmo
Pengurus APINDO
Tahhun 2018 Zona Provinsi DKI Jakarta BPJS Kesehatan DKI Jakarta
24 24-Oct Evaluasi Kemitraan BPJS Kesehatan Bpk. Agus Guntur
5 14-Mar dengan
UpacaraKejaksaan Tinggi
Serah Terima Provinsi
Jabatan DKI
Kepala Gubernur Bank Bpk. Agus Guntur
Jakarta, Dinas
Perwakilan Ketenagakerjaan
Bank dan DKI
Indonesia Provinsi Indonesia
Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta dan
Jakarta
Asosiasi Pengusaha Indonesia
6 23-25 Apr Munas DPN APINDO Tahun 2018 DPN APINDO Pengurus DPP & DPK
26-30 Oct Peserta Training of Trainer (ToT) Kemenakertrans APINDO
Bpk. AgusDKI Jakarta
Guntur
25
7 1-May Keterampilan Bernegosiasi dalam
Partisipasi Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
Hubungan Industrial
masing wilayah 5 wilayah 5 wilayah
26
8 5-9 Nov
9-May Training of Trainer
Pembentukan (ToT)
Komite & Workshop
Advokasi Daerah DPN APINDO
KADIN DKI Jakarta Bpk.
Bpk. Hery Jauhari
Prayudi
Dialog Nasional Ketenagakerjaan & Yoedodarmo, Bpk.
Hubungan Industrial Herman Darmansyah,
Bpk. Budi Suryadi
27 13-Nov Sosialisasi Perluasan Kriteria dan Disnakertrans Bpk. Nurjaman,
Putera
Pengembangan Manfaat Kartu Pekerja Bpk. Sadia Yasa &
9 25-May Survey Daya Saing Usaha
bagi Pekerja/Buruh di DKI Jakarta ACI bekerjasama dgn Bpk. Ferry&Sugito
Pengurus Anggota
DPN APINDO APINDO DKI Jakarta
28 14-Nov Rencana Pendistribusian Kartu Pekerja Disnakertrans Bpk. Nurjaman &
10 28-May Undangan Buka Puasa Bersama DPN APINDO Pengurus
Bpk. SadiaAPINDO
Yasa
DKI Jakarta
29 15-Nov Penyerahan Kartu Pekerja Disnakertrans Bpk. Sadia Yasa
11 30-Jul Penerapan Sistem Online Single Submission DPN APINDO Bpk. Nurjaman & Bpk.
30 21-Nov (OSS) dalam
Rapat Perizinan
Koordinasi Berusaha
Persiapan Penilaian Pemprov. DKI Jakarta Ferry Sugito
Bpk. Prayudi
Penghargaan Jaminan Sosial Biro Perekonomian Yoedodarmo
12 21-Aug Sumber Daya Air yang Berkeadilan dalam DPN APINDO Bpk. Prayudi
Ketenagakerjaan Tahun 2018
Fungsi Sosial, Lingkungan Hidup dan Yoedodarmo
Ekonomi
Kongres Nasional Indonesia kompeten KNIK Bpk. Nurjaman, Bpk
31 21-Nov
"Transformasi Ketenagakerjaan
Pengupahan, Digital 4.0 & FutureIndonesia
Jobs, DPN APINDO Hery Jauhari,
Bpk. Sadia Ibu& Bpk.
Yasa
13 23-Aug
Menyongsong Era Industri 4.0" 2019
serta Program Vokasi & Pelatihan Retno Kusumayanti
Agus Guntur &
Ibu Mega Purnami
14 30-Aug Forum Diskusi Perdagangan Internasional DPN APINDO Bpk. Nurjaman
32 22-Nov Diskusi
KADIN mengenai
- APINDOTantangan di Pasar KADIN DKI dengan
bekerjasama Jakarta Bpk. Nurjaman
Indonesia KADIN Indonesia

33
15 25-28 Nov
5-Sep Konferensi
Forum Tahunan
Diskusi Asia
Konsep Competitiveness
Unemployment Lee Kuan Yew - Bpk. Prayudi
Nurjaman
Insurance dalam Kerangka
Institute (ACI) Singapura Yoedodarmo
Ketenagakerjaan & Jamsos
34 27-Nov Permohonan menjadi Narasumber Disnakertrans Bpk. Nurjaman
16 13-Sep Penyusunan Bahan Pokok-Pokok
"Pandangan Pengusaha Pikiran
PascaPenetapan Kemenakertrans Bpk. Nurjaman & Bpk.
tentang Upah Minimum
UMP Tahun 2019 dan Kemnfaatan Kartu Prayudi Yoedodarmo

17 14-Sep Pekerja bagiDunia


Peran Serta Pekerja/Buruh menuju DKI
Usaha dalam DPN APINDO Pengurus & Anggota
Jakarta yang Aman dan Kondusif"
Membangun Sistem Perpajakan dan APINDO DKI Jakarta
35 Moneter yang Adil, Transparan, dan
30-Nov Executive Breefing tentang Pentingnya DPN APINDO Bpk. Hery Jauhari,
akuntabel
Kebijakan Non Diskriminatif terkait HIV Bpk. Budi Suryadi
18 18-Sep di tempat Kerja
Narasumber : "Penciptaan Hubungan Putera
Pemprov. DKI Jakarta Bpk. & Ibu
Nurjaman
Industrial yang Harmonis dalam Biro Perekonomian Noviyanti
36
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di
Permohonan
Asosiasi Pengusaha Indonesia
DPKK APINDO
131
3-Dec Provinsi DKI menjadi
Jakarta" Pembicara Bpk. Agus Guntur PM
"Tantangan Perkembangan Teknologi Jawa Tengah
Rembug Tripartit Regional Kemenakertrans Bpk. Prayudi
Ketenagakerjaan Tahun 2018

31 21-Nov Kongres Nasional Indonesia kompeten KNIK Bpk. Nurjaman, Bpk


"Transformasi Ketenagakerjaan Indonesia Hery Jauhari, Ibu
Menyongsong Era Industri 4.0" Retno Kusumayanti &
Kegiatan DPP APINDO Ibu Mega Purnami
32 22-Nov Diskusi mengenai Tantangan di Pasar KADIN DKI Jakarta Bpk. Nurjaman
Indonesia
33 25-28 Nov Konferensi Tahunan Asia Competitiveness Lee Kuan Yew - Bpk. Prayudi
NO TANGGAL Institute (ACI) ACARA DARI
Singapura PIC
Yoedodarmo
34
1 27-Nov
11-Jan Permohonan menjadi Narasumber
Focus Group Discussion (FGD) Disnakertrans
KPPOD Bpk.
Bpk. Nurjaman
Nurjaman
"Pandangan Pengusaha PascaPenetapan
2 19-22 Feb Sosialisasi
UMP Tahun Anggota Organisasi
2019 dan Profesi
Kemnfaatan se-
Kartu Mahkamah Konstitusi Bpk. Open Sianturi
Indonesia
Pekerja bagi Pekerja/Buruh menuju DKI RI Kepaniteraan dan & Bpk. Budi Suryadi
Jakarta yang Aman dan Kondusif" Sekretariat Jenderal Putera

3
35 6-Mar Rapat Koordinasi
Executive Pelaksanaan
Breefing tentang Liga
Pentingnya Disnakertrans Bpk.
Bpk. Sadia Yasa
Hery Jauhari,
30-Nov DPN APINDO
Pekerja Indonesia Zona DKI Jakarta
Kebijakan Non Diskriminatif terkait HIV Bpk. Budi Suryadi
4 10-Mar di tempat Kerja
Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Disnakertrans Putera & Ibu
Pengurus APINDO
Tahhun 2018 Zona Provinsi DKI Jakarta Noviyanti
DKI Jakarta
36
5 3-Dec
14-Mar Permohonan
Upacara Serahmenjadi
TerimaPembicara
Jabatan Kepala DPKK APINDO
Gubernur Bank Bpk.
Bpk. Agus
Agus Guntur
Guntur PM
"Tantangan
Perwakilan Bank Indonesia Teknologi
Perkembangan Provinsi DKI Jawa Tengah
Indonesia
Industrial
Jakarta Revolution 4.0"

6
37 23-25 Apr
6-Dec 1). Diskusi
Munas DPN Pasca Penetapan
APINDO TahunUMP
2018Tahun Disnakertrans
DPN APINDO Pengurus DPP &&DPK
Bpk. Nurjaman Bpk.
2019, 2). Sosialisasi Kertu Pekerja Jakarta, APINDO DKI Jakarta
Prayudi Yoedodarmo
7 1-May Desk Pidana
Partisipasi Keburuhan
Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
masing wilayah 5BPJS
wilayah
Kesehatan 5 wilayah
38 6-Dec Forum Silahturahmi dan Sosialisasi Bpk. Nurjaman
8 9-May tentang Peraturan
Pembentukan Presiden
Komite No.82
Advokasi Tahun
Daerah KADIN DKI Jakarta Bpk. Prayudi
2018 tentang Jaminan Kesehatan Yoedodarmo, Bpk.
Herman Darmansyah,
39 6-Dec Sosialisasi terkait Program Online Single BPJS Kesehatan Bpk.
Bpk. Lakoni Dwi
Budi Suryadi
Submission (OSS) Antoro
Putera

40
9 6-Dec
25-May Sosialisasi
Survey Dayaterkait
Saing Usaha Online Single
Program BPJS Kesehatan dgn
ACI bekerjasama Bpk. Agus&Guntur
Pengurus &
Anggota
Submission (OSS) DPN APINDO Junaidi
APINDO DKI Jakarta

10
41 28-May
11-Dec Forum Koordinasi
Undangan Pengawasan
Buka Puasa Bersama dan DPN APINDO
Disnakertrans Bpk. AgusAPINDO
Pengurus Guntur
Pemeriksaan Kepatuhan BPJS Kesehatan DKI Jakarta
Tingkat Propinsi DKI Jakarta
11 30-Jul Penerapan Sistem Online Single Submission DPN APINDO Bpk. Nurjaman & Bpk.
42 11-Dec (OSS) dalam
Evaluasi Perizinan
Hasil Berusaha
Perundingan/Kesepakatan Disnakertrans Ferry Sugito & Pak
Bpk. Nurjaman
UMSP Tahun 2019 Yulianto A. Kusni
12 21-Aug Sumber Daya Air yang Berkeadilan dalam DPN APINDO Bpk. Prayudi
Fungsi Sosial, Lingkungan
Rapat Pembahasan Hidup
Indikator dan
Penghargaan Yoedodarmo
Bpk. Nurjaman
43 17-Dec BPJS Ketenagakerjaan
Ekonomi
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kategori
23-Aug
Pemerintah
Pengupahan,Kota, Perusahaan
Digital Besar,
4.0 & Future Jobs, DPN APINDO Bpk. Sadia Yasa & Bpk.
13
Menengah, dan Perusahaan Kecil-Mikro
serta Program Vokasi & Pelatihan 2019 Agus Guntur
di Wilayah DKI Jakarta
14 30-Aug Forum Diskusi Perdagangan Internasional DPN APINDO Bpk. Nurjaman
44 18-Dec Inovasi
KADIN dan Arah Kebijakan Industri 2019
- APINDO bekerjasama
Metro TV dengan Bpk. Hery Jauhari
KADIN Indonesia
45 18-19 dec Penilaian Penghargaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan Bpk. Nurjaman
15 5-Sep Forum Diskusi Konsep
Ketenagakerjaan Unemployment
Kategori Pemerintah Bpk. Nurjaman
Insurance dalam Kerangka
Kota, Perusahaan Besar-Menengah, dan
Ketenagakerjaan & Jamsos
Perusahaan Kecil-Mikro Tahun 2018
16 13-Sep
19-Dec Penyusunan BahanJakarta
Evaluasi Ekonomi Pokok-Pokok Pikiran
Tahun 2018 Kemenakertrans Bpk. Nurjaman & Bpk.
46 KADIN DKI Jakarta Ibu Johanna Sri
tentang Upah Minimum
dan Outlook Ekonomi Jakarta Tahun 2019 Prayudi Yoedodarmo
Ambarwati
17 14-Sep serta
PeranMasa
SertaDepan
Dunia UKM
UsahaJasa Survey Paska
dalam DPN APINDO Pengurus & Anggota
Paket Kebijakan XVI
Membangun Sistem Perpajakan dan APINDO DKI Jakarta
Moneter yang Adil, Transparan, dan
akuntabel

18 18-Sep Narasumber : "Penciptaan Hubungan Pemprov. DKI Jakarta Bpk. Nurjaman


Industrial yang Harmonis dalam Biro Perekonomian
132 LaporanMendorong
Tahunan 2018Pertumbuhan Ekonomi di
Provinsi DKI Jakarta"

Kemenakertrans
Kegiatan DPP APINDO

2. Kondisi ekonomi dan usaha di Provinsi (4) lainnya adalah yang terkait dengan bisnis
DKI Jakarta menggunakan platform digital tumbuh cukup
tinggi 9% pada triwulan III.
Menurut laporan Bank Indonesia, per-
ekonomian Jakarta pada triwulan III 2018 justru Ketenagakerjaan
tumbuh sebesar 6,41%, lebih tinggi daripada Tingginya pertumbuhan ekonomi di Jakarta,
nasional. Pembangunan MRT dan LRT di wilayah ditandai dengan menurunnya tingkat pengangguran
Jakarta, penyelenggaraan Asian Games menjadi terbuka, serta diikuti dengan membaiknya
faktor pendorong. Walapupun konsumsi rumah penyerapan tenaga kerja, walaupun cenderung pada
tangga cenderung menurun, namun daya beli sektor informal yang tidak memiliki perlindungan
masyarakat masih terjaga. Investasi tumbuh cukup kerja, kompensasi kerja serta upah yang di
tinggi yaitu 6.47% terutama disumbang oleh bawah UMP serta produktivitasnya rendah. Ini
investasi infrastruktur, antara lain MRT dan LRT, memerlukan perhatian para stakeholder di bidang
namun demikian peran swasta masih terbatas ini. Mengikuti ketentuan PP-78/2015 UMP 2019
yang diduga akibat perilaku wait-and-see dari para meningkat 8.03%, walaupun masih lebih tinggi
pengusaha terkait dengan tahun politik 2019. daripada inflasi namun tidak serta merta diikuti
oleh kenaikan produktivitasnya. Sebagian besar
Perdagangan tenaga kerja diserap oleh lapangan kerja sektor jasa,
Di sektor barang, jumlah ekspor barang khususnya perdagangan. Padahal pangsa pasar
cenderung membaik terutama akibat meningkatnya usaha perdagangan ini cenderung menurun, salah
ekspor salah satu unggulan DKI yaitu mobil, satunya akibat maraknya penjualan on-line.
didorong oleh dibukanya kembali pengiriman
ekspor mobil ke Vietnam yang pada Semester I 3. Dewan Pimpinan Kota Jakarta
diberlakukan syarat ketat pada kebijakan impornya.
Di sektor jasa, Asian Games 2018 berhasil Perlu diketahui bahwa Dewan Pimpinan Kota
mendatangkan wisatawan mancanegara yang (DPK) di wilayah DKI Jakarta ada 5 (lima) wilayah
cukup banyak, di luar dari 15.000 atlet dan ofisial sedangkan yang satu atap pada Kesekretariatan
dari 45 negara peserta. Sehingga jumlah wisatawan DPP APINDO DKI Jakarta adalah :
mencapai yang tertinggi sejak 2015 yang mencapai • DPK APINDO Jakarta Pusat
880.000 wisatawan asing, pada triwulan ketiga. • DPK APINDO Jakarta Utara
Rata-rata hunian hotel mencapai 74%. Namun • DPK APINDO Jakarta Barat
demikian pada ekspor jasa bisnis mengalami • DPK APINDO Jakarta Selatan
kontraksi -18%, ekspor jasa konstruksi -8%. Kinerja Sedangkan DPK APINDO Jakarta Timur sudah
impor DKI mengalami akselerasi, pada triwulan mandiri dengan Kantor Kesekretariatan berdomisli
III tumbuh 16,67%, yang tertinggi adalah barang di Jl. Rawa Terate Jakarta Timur.
konsumsi sebesar 32,54%. Sedangkan impor bahan Pada tanggal 4 Desember 2018, DPK Jakarta
baku melambat. Pusat, DPK Jakarta Utara, DKP Jakarta Selatan dan
DPK Jakarta Barat menyelenggarakan Musyawarah
Lapangan usaha kota (MUSKOT), dengan agenda utama mendengar
Di dominasi 3 lapangan usaha utama yaitu: laporan kegiatan masing-masing DPK kepada
(1) perdagangan besar, eceran, reparasi mobil anggota serta pemilihan Ketua dan pengurus DPK
dan motor, bertumbuh lebih baik dari tahun masing-masing kota untuk periode 2018 - 2023.
sebelumnya, Asian Games kembali menjadi
salah satu pendorong; Domisili Kantor & Sekretaris Eksekutif
(2) industri pengolahan: melambat tidak setinggi Sekretariat DPP APINDO DKI Jakarta yang
tahun 2017; semula di Graha Mampang Lt.5 Jakarta Selatan
(3) konstruksi: yang dilakukan pemerintah sekarang di Jl. Cikini 1 No. 3B Menteng Jakarta
menunjukkan pertumbuhan, namun yang Pusat, Telp. 021-31997370, Email: apindodki@
dilakukan swasta pertumbuhannya tidak gmail.com dengan 2 (dua) orang staf yaitu sdri.
berarti, demand masih wait-and-see pilpres; Karmilah dan sdr. Junaidi.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 133


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO JAWA BARAT


Ketua : Dedy Widjaja
Sekretaris : Martin B. Chandra
Sekretaris Eksekutif : Rudi Martono
Jumlah ALB : 36 Perusahaan
Jumlah DPK APINDO : 27 DPK APINDO
Jumlah Anggota Biasa : 2200 Perusahaan
Jumlah UMKM Binaan : 150 UMKM

KONDISI PROVINSI JAWA BARAT beberapa proyek strategis yang bersifat multiyear
meliputi Tol Cisumdawu sebagai bagian dari Tol
Trans Jawa, LRT terintegrasi Jabodetabek, Kereta
Cepat Jakarta-Bandung, Tol Bogor Ciawi Sukabumi
(Bocimi) dan lain-lain.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menawarkan
investasi besar di sektor pariwisata, infrastruktur,
serta manufaktur kepada investor baik dari dalam
ataupun luar negeri.
Jawa Barat memiliki daya tarik bagi investor
asing, mulai dari pariwisata, infrastruktur sampai
otomotif. Untuk sektor infrastruktur, yang
ditawarkan adalah proyek Tempat Pengelolaan
dan Pengolahan Akhir Sampah Legoknangka,
Bandung, mencari investor yang akan mengolah
sampah menjadi listrik.

P
rovinsi Jawa Barat terdiri dari 27 Kabupaten/ Peluang investasi lebih besar ada di Aerocity,
Kota, meliputi 18 Kabupaten dan 9 Kota, Kertajati, Majalengka yang memiliki luas 3.480
Sedangkan jumlah kecamatan 626, kelurahan hektare (ha). Ada enam klaster investasi yang
2.671 dan desa 3.291. ditawarkan antara lain pusat energi, kawasan bisnis,
Pada tahun 2017, jumlah keseluruhan hunian hingga jaringan pipa gas untuk mendukung
penduduk Provinsi Jawa Barat adalah 48.037.600 Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, keenam
jiwa. Penduduk terbesar berada di Kabupaten klaster tersebut terdiri atas aerospace park seluas
Bogor yang dihuni sebanyak 5,7 juta jiwa, diikuti 300 ha yang diperuntukan bagi industri pesawat
Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bekasi, terbang, logistic park, business center, technopark,
masing-masing 3,7 juta dan 3,5 juta jiwa. Sedangkan dan residensial.
Kabupaten/Kota dengan populasi terkecil adalah Di sisi pariwisata, ditawarkan lima titik
Kota Banjar yang memiliki 200 ribu penduduk. destinasi wisata, mulai dari kawasan wisata Tenjo
Resmi, Sukabumi yang menawarkan nilai investasi
Prospek dan Potensi Investasi US$1,8 juta hingga pengembangan Pantai Gebang,
Dorongan investasi bangunan terbesar Cirebon yang bernilai US$15,57 juta.
bersumber dari percepatan penyelesaian berbagai Ada pula pengembangan kawasan hutan bakau
proyek infrastruktur strategis Pemerintah. Terdapat di Sinar Laut, Agrabinta, Cianjur dengan nilai

134 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

US$2,5 juta serta Pantai Batu Karas di Ciamis


yang membutuhkan investasi untuk resort sekitar
US$12,7 juta.
Terkait manufaktur, Pemprov Jawa Barat juga
menawarkan investasi senilai US$990 juta untuk
pembangunan komponen otomotif di kawasan
industri Subang yang berdekatan dengan lokasi
Pelabuhan Patimban. Kemudahan yang ditawarkan
pada Penanaman Modal Asing (PMA) mulai
jaminan pasokan listrik hingga insentif fiskal.
Sektor-sektor yang menarik minat investasi
di Jawa Barat beragam, mulai dari rencana Bapak Dedy Widjaja dan Kakanwil BPJS
pembangunan pabrik elektronik, investasi pabrik Ketenagakerjaan (Bapak Kuswahyudi)
mesin pencetak, jaringan optik fiber, rencana
investasi industri kulit, hingga makanan kemasan 2.
Audiensi dengan Kepala Otoritas Jasa
berstandar ekspor.
Keuangan (OJK) Regional II Jawa Barat

Audiensi dilaksanakan pada hari Senin tanggal


BEBERAPA KEGIATAN PENTING DPP 5 Februari 2018 di Kantor OJK Regional II Jawa
APINDO JAWA BARAT (PERIODE Barat, Bandung.
JANUARI– DESEMBER 2018) OJK Regional II Jawa Barat mempunyai
tugas yang tidak ringan di dalam pengaturan
1. Audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah dan pengawasan industri perbankan yang ada di
BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat. Semua pemangku kepentingan
di Jawa Barat, termasuk DPP APINDO Jawa Barat,
Acara ini dilaksanakan pada hari Senin perlu memberikan dukungan kepada OJK agar
tanggal 29 Januari 2018, di Kantor Wilayah BPJS dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, Bandung.
4 (empat) Program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS
Ketenagakerjaan, yaitu : Jaminan Kecelakaan Kerja,
Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan
Pensiun, didalam pelaksanaannya Program Jaminan
Pensiun dirasakan masih ada ketidakjelasan dan
tumpang tindih dengan pelaksanaan pemberian
pesangon. Masih banyak perusahaan yang belum
terlalu paham berkaitan dengan perhitungan
Jaminan Pensiun dan Pesangon tersebut.
Maksud dan tujuan dari acara audiensi tersebut
adalah perkenalan dan silaturahmi DPP APINDO
Jawa Barat dengan Kepala Kanwil Jawa Barat BPJS
Ketenagakerjaan yang baru (Bapak Kuswahyudi),
saling bertukar pikiran dan informasi, dalam
rangka menjalin sinergi antara ke dua belah pihak,
termasuk di antaranya melaksanakan program
Jaminan Pensiun.

Bapak Dedy Widjaja memimpin audiensi DPP APINDO Jabar


dengan Kepala OJK Regional II Jabar Bp.Sarwono

Asosiasi Pengusaha Indonesia 135


Kegiatan DPP APINDO

3. Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke-8 Acara ini juga dihadiri oleh Dirjen Pembinaan
Tahun 2018 DPK APINDO Kabupaten Hubungan Industrial dan Jamsostek, Direktur
Bogor Pengupahan Kemenaker RI serta para Pimpinan
Serikat Pekerja/Serikat Buruh tingkat Jawa Barat.
DPK APINDO Kabupaten Bogor melaksanakan Salah satu upaya pemerintah guna mewujudkan
Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke-8 Tahun kebersamaan pengusaha dan pekerja adalah
2018 pada hari Selasa tanggal 20 Februari 2018 di dengan mengisi Hari Buruh Internasional Tahun
Grand Cempaka Resort & Convention. 2018 dalam kegiatan Sepak bola Liga Pekerja
Muskab ini diselenggarakan untuk memilih Indonesia Tahun 2018.
Ketua DPK APINDO Kabupaten Bogor Masa Bakti
Tahun 2018 – 2023. Pada Muskab tersebut, terpilih
sebagai Ketua adalah Bapak Alexander Frans, SH.

Bapak Dedy Widjaja menyaksikan kick off Liga pekerja


Indonesia 2018 oleh Gubernur Jawa Barat untuk Zona Jawa
Barat, dan berfoto bersama Gubernur serta ketua SP/SB

Bapak Rudi Martono mewakili Ketua DPP APINDO Jabar 5. Musyawarah Kota (Muskot) Ke-3 Tahun
memberikan sambutan dan melantik serta mengukuhkan 2018 DPK APINDO Kota Bogor
Pengurus DPK APINDO Kabupaten Bogor
Masa Bakti 2018 - 2023
DPK APINDO Kota Bogor melaksanakan
Musyawarah Kota (Muskot) Ke-3 Tahun 2018 pada
4. Pembukaan (Kick-Off) Liga Pekerja
hari Rabu tanggal 7 Maret 2018 di Hotel Hayati Inn
Indonesia Tahun 2018 Zone Jawa Barat Jl. Bina Marga 2 Baranangsiang Kota Bogor.
Muskot ini diselenggarakan untuk memilih
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Ketua DPK APINDO Kota Bogor Masa Bakti
membuka secara resmi (kick-off) Liga Pekerja Tahun 2018 – 2023. Pada Muskot tersebut Ir
Indonesia Tahun 2018 Zona Jawa Barat, ditandai Sukoco terpilih sebagai Ketua DPK APINDO Kota
dengan menendang bola, di Stadion Arcamanik Bogor Masa Bakti Tahun 2018 – 2023.
Jl. Pacuan Kuda No. 52 Bandung, pada hari Senin
tanggal 5 Maret 2018

Bapak Rudi Martono melantik Pengurus DPK APINDO


Kota Bogor masa bakti 2018 - 2023

136 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

6. Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke-4 Bumi Bagi Keperluan Industri”, diselenggarakan


Tahun 2018 DPK APINDO Kabupaten pada hari Selasa 27 Maret 2018, di Hotel Courtyard
Bandung Bandung.
DPK APINDO Kabupaten Bandung Ketua DPP APINDO Jawa Barat hadir sebagai
melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Narasumber pada acara Sosialisasi tersebut, dengan
Ke-4 Tahun 2018 pada tanggal 15 Maret 2018. membawakan makalah yang berjudul “Kebutuhan
Bapak Dedy Widjaja memberikan sambutan Industri Manufaktur Jawa Barat Terhadap Bahan
sekaligus membuka secara resmi acara Musyawarah Bakar Gas”.
Kabupaten (Muskab) Ke-4 Tahun 2018 DPK
APINDO Kabupaten Bandung.
Pada Muskab ini, terpilih sebagai Ketua DPK
APINDO Kabupaten Bandung Masa Bakti Tahun
2018 – 2023 Bapak Alex Ferdian Santoso, BSc.
MBA.

Presentasi dari Ketua DPP APINDO Jabar Dedy Widjaja

Bapak Dedy Widjaja memberikan sambutan dan


sekaligus membuka acara Muskab ke-4 tahun 2018
DPK APINDO Kabupaten Bandung

Berfoto bersama para narasumber

8. Silaturahim Kamtibmas Bersama Kapolda


Jabar

Bapak Rudi Martono melantik dan mengukuhkan Pengurus Polda Jabar mengadakan acara Silaturahim
DPK APINDO Kab Bandung masa bakti Bakti 2018 - 2023 Kamtibmas Bersama Kapolda Jabar dengan tema
“Sosialisasi Anti-Hoax dan Persiapan Menghadapi
7. Sosialisasi Pemanfaatan Gas Bumi Bagi Mayday”, pada hari Senin tanggal 9 April 2018,
Keperluan Industri pukul 10:00 wib – selesai, di Hotel Grand Pasundan,
Bandung, acara Silaturahim ini dihadiri juga oleh
Acara Sosialisasi ini diadakan oleh PT. Rekayasa Kepala BIN Jabar, Asintel Kodam III Siliwangi, para
Industri (Rekind), KADIN JABAR dan DPP Pimpinan dan Pengurus Serikat Pekerja/Serikat
APINDO JABAR, dengan tema “Pemanfaatan Gas Pengurus di Jawa Barat.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 137


Kegiatan DPP APINDO

Bapak Dedy Widjaja dan Anggota KAD lainnya berfoto bersama


Komisioner KPK (Ibu Basaria Panjaitan)
Bapak Dedy Widjaja bersama Kapolda Jabar dan
Pejabat Muspida Jabar lainnya. 10. Musyawarah Nasional (Munas) APINDO
Ke-10 Tahun 2018
9.
Pelantikan Komite Advokasi Daerah
Musyawarah Nasional (Munas) APINDO Ke-
(KAD) Anti Korupsi Provinsi Jawa Barat
10 Tahun 2018 diadakan pada hari Senin - Rabu
tanggal 23 – 25 April 2018, di Hotel Grand Sahid
Pelantikan Komite Advokasi Daerah (KAD)
Jaya Jakarta.
Anti Korupsi Provinsi Jawa Barat, diadakan oleh
Bapak Dedy Widjaja dan 30 orang peninjau dari
KPK bekerjasama dengan KADIN JABAR dan
Jawa Barat hadir pada acara Rakerkonas APINDO
DPP APINDO Jawa Barat. Acara diadakan pada
tersebut. MUNAS APINDO tahun 2018 dibuka
tanggal 14 April 2018, di Aula Barat Gedung Sate Jl.
oleh Wakil Presiden RI Bapak H. M. Jusuf Kalla
Diponegoro No. 22 Bandung.
ditandai dengan pemukulan gendang bersama-
Bapak Dedy Widjaja, Ketua DPP APINDO
sama dengan Ketua Umum DPN APINDO Bapak
Jawa Barat bersama dengan sejumlah pengusaha
Hariyadi B. Sukamdani dan Pimpinan APINDO
lainnya dan beberapa pejabat Pemprov Jabar
lainnya.
dilantik menjadi Anggota Komite Advokasi
Pada acara Munas tersebut terpilih secara
Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Jawa Barat.
aklamasi Bapak Hariyadi B. Sukamdani untuk
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Komisioner
menjadi Ketua Umum DPN APINDO Masa Bakti
KPK Ibu Basaria Panjaitan.
Tahun 2018 – 2023.
Komite ini merupakan forum komunikasi
antara regulator dan pelaku usaha di Jawa
Barat, yang ditujukan untuk menciptakan bisnis
berintegritas yang anti suap.

Pembukaan Munas X APINDO tahun 2018 di Hotel Grand


Sahid Jakarta oleh Wakil Presiden RI H.M Jusuf Kalla

11. Musyawarah Kota (Muskot) Ke-4 Tahun


2018 DPK APINDO Kota Depok
Bapak Dedy Widjaja dan Anggota KAD lainnya dilantik
oleh Komisioner KPK (Ibu Basaria Panjaitan) DPK APINDO Kota Depok melaksanakan
Musyawarah Kota (Muskot) Ke-4 Tahun 2018 pada

138 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

hari Kamis tanggal 26 April 2018, di Hotel Bumi Penandatanganan Deklarasi tersebut disaksikan
Wiyata Jl. Raya Margonda Depok. oleh Menteri Kemaritiman RI, Menteri Riset,
Muskot ini diselenggarakan untuk memilih Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI serta Jaksa
Ketua DPK APINDO Kota Depok Masa Bakti Agung Muda RI.
Tahun 2018 – 2023. Pada Muskot tersebut, terpilih
sebagai Ketua DPK APINDO Kota Depok Masa
Bakti Tahun 2018 – 2023 Bapak Ben Ariza Asril.
Sedangkan Bapak Inu Kertapati Harahap terpilih
menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.

Bapak Dedy Widjaja sedang menandatangani Deklarasi


Bersama Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran DAS Citarum

Bapak Dedy Widjaja melantik dan mengukuhkan


Pengurus DPK APINDO Kota Depok Masa Bakti 2018 - 2023

12.
Penandatanganan Deklarasi Bersama
Pelaksanaan Percepatan Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Daerah
Aliran Sungai (DAS) Citarum

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama-


sama dengan para pihak terkait mengadakan acara
Penandatangan Deklarasi Bersama Pelaksanaan
Berfoto bersama setelah penandatanganan Naskah Deklarasi
Percepatan Pengendalian Pencemaran dan bersama Pengendalian Pencemaran DAS Citarum
Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Acara tersebut diadakan pada tanggal 3 Mei 2018
bertempat di Hotel The Trans Luxury Jl. Jenderal 13. Pertemuan Survey Daya Saing Usaha
Gatot Subroto No. 289 Bandung. Provinsi Jawa Barat Tahun 2018
Penandatanganan Deklarasi ini merupakan
bentuk komitmen dari semua pemangku DPP APINDO Jawa Barat bekerjasama dengan
kepentingan, termasuk dari para pelaku usaha Asia Competitiveness Institute (ACI) Singapura
yang tergabung dalam DPP APINDO JABAR mengadakan acara Pertemuan Survey Daya Saing
dan API JABAR, untuk secara bersama-sama dan Usaha Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 pada hari
bersinergi melaksanakan percepatan pengendalian Kamis 12 Juli 2018, bertempat di Hotel Aryaduta
pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Bandung.
Sungai (DAS) Citarum, sesuai dengan tugas dan Pertemuan Survey ini dilakukan untuk
kewajibannya masing-masing. mengetahui pandangan dan perspektif Dunia
Bapak Dedy Widjaja mewakili para pengusaha Usaha terhadap daya saing usaha Provinsi Jawa
turut menandatangani Naskah Deklarasi tersebut Barat. Hasil survey nantinya akan disampaikan
bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Pangdam kepada para Pengambil Keputusan di Pusat dan di
III Siliwangi, Kapolda Jawa Barat dan Kepala Provinsi Jawa Barat, dalam rangka meningkatkan
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. daya saing usaha Provinsi Jawa Barat.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 139


Kegiatan DPP APINDO

Sekretaris Eksekutif DPP APINDO Jawa Barat


hadir mewakili Ketua DPP APINDO Jawa Barat.
Peserta berjumlah 30 orang, yang terdiri dari
Pengurus dan Anggota DPP APINDO Jawa Barat
dan DPK APINDO se Jawa Barat.

Bapak Dedy Widjaja sedang memberikan sambutannya

Bapak Rudi Martono menerima penyerahan


Buku Laporan ACI Tahun 2017

Bapak Dedy Widjaja, Ketua Umum PWNU Jabar dan para


peserta berfoto bersama

Para peserta dan Narasumber dari 15. Musyawarah Kota (Muskot) Ke-4 Tahun
ACI Singapura berfoto bersama 2018 DPK APINDO Kota Bandung

14. Pertemuan DPP APINDO Jawa Barat DPK APINDO Kota Bandung melaksanakan
Musyawarah Kota (Muskot) Ke-4 Tahun 2018 pada
dengan PWNU Jawa Barat
hari Senin tanggal 27 Agustus 2018, di Hotel Geary
Jl. Kebon Kawung No. 17 Bandung.
DPP APINDO Jawa Barat mengadakan
Bapak Dedy Widjaja hadir dan memberikan
pertemuan dengan Pengurus Wilayah Nahdhatul
sambutan sekaligus membuka secara resmi acara
Ulama (PWNU) Jawa Barat pada hari Kamis tanggal
Musyawarah Kota (Muskot) Ke-4 Tahun 2018 DPK
16 Agustus 2018, bertempat di Kantor PWNU Jawa
APINDO Kota Bandung.
Barat Jl. Terusan Galunggung No. 9 Bandung.
Ketua DPP APINDO Jabar hadir bersama
25 orang peserta dari DPP APINDO Jawa Barat
dan DPK APINDO se Jawa Barat, sementara dari
PWNU Jawa Barat hadir Ketua Umum Bapak
K.H. Hasan Nuri Hidayatullah beserta sejumlah
jajarannya.
Pertemuan ini diselenggrakan sebagai bagaian
dari rencana kerjasama antara DPP APINDO Jawa
Barat dengan PWNU Jawa Barat berkaitan dengan
pengembangan kota/kabupaten kreatif di Jawa
Barat, melalui jaringan Indonesia Creative Cities Bapak Dedy Widjaja memberikan sambutan dan sekaligus membuka
Network (ICCN). acara Muskot Ke-4 tahun 2018 DPK APINDO Kota Bandung

140 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

Bapak Rosyid Hoewel melantik dan mengukuhkan Pengurus Bapak Dedy Widjaja mendengarkan paparan dari
DPK APINDO Kota Bandung masa bakti 2018 - 2023 Kepala Kantor PT. Pos Regional V Jabar

Muskot ini diselenggarakan untuk memilih 17. Konferensi Tahunan Asia Competi-
Ketua DPK APINDO Kota Bandung Masa Bakti
tiveness Institute (ACI) Tahun 2018
Tahun 2018 – 2023. Pada Muskot tersebut, terpilih
sebagai Ketua DPK APINDO Kota Bandung Masa
Konferensi Tahunan ACI Tahun 2018, diadakan
Bakti Tahun 2018 – 2023 adalah Bapak H. Soenarko.
pada tanggal 25 – 27 November 2018,. Acara
ini berlangsung di Gedung National University
16. Audiensi dengan Kepala Kantor PT. Pos Singapore, Lee Kuan Yew School of Public Policy.
Indonesia Regional V Jawa Barat Dalam konferensi tersebut dipresentasikan
hasil penelitian ACI yang terbaru mengenai daya
Senin, 1 Oktober 2018, bertempat di Kantor PT. saing provinsi dan wilayah di Indonesia dan
Pos Indonesia Regional V Jawa Barat, Jl. Pahlawan penelitian lain mengenai negara-negara ASEAN,
No. 87 Bandung, dilaksanakan acara Audiensi India dan Tiongkok serta kota-kota besar dunia.
antara DPP APINDO Jawa Barat dengan Kantor ACI mengundang para pejabat tinggi, pelaku usaha
PT. Pos Indonesia Regional V Jawa Barat. terkemuka, dan akademisi senior dari berbagai
PT. Pos Indonesia mempunyai jaringan negara ASEAN dan Asia lainnya.
yang sangat luas hingga 4.800 Kantorpos online. Para Ketua DPP APINDO seluruh Indonesia
PT. Pos Indonesia (Persero) memiliki jaringan atau perwakilannya hadir pada acara tersebut,
yang dedicated, sistem distribusi yang handal, termasuk Bapak Dedy Widjaja (Ketua DPP
Track and Trace, layanan yang prima, kecepatan, APINDO Jawa Barat). Hadir pula Ketua Umum
ketepatan, serta harga yang kompetitif, untuk itu DPN APINDO Bapak Hariyadi B. Sukamdani.
DPP APINDO Jawa Barat bermaksud menjajaki
kemungkinan dijalinnya kerjasama bisnis antara
PT. Pos Indonesia dengan DPP APINDO Jawa
Barat.
Pada kesempatan audiensi tersebut, Bapak
Dedy Widjaja Ketua DPP APINDO Jawa Barat,
didampingi oleh Bapak Tio Januar, Bapak Rudi
Martono dan Ibu Nandayani.
Sementara dari pihak PT. Pos Indonesia Kantor Bapak Dedy Widjaja mendampingi Ketua Umum
Regional V Jawa Barat yang hadir menerima DPN APINDO dalam sesi Rapat Internal APINDO
adalah Bapak Apang Pramutyas, Kepala Kantor
PT. Pos Indonesia Regional V Jawa Barat, dengan
didampingi oleh 5 orang jajaran stafnya.
Maksud dan tujuan dari acara audiensi tersebut
adalah silaturahmi DPP APINDO Jawa Barat
dengan Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Regional
V Jawa Barat dan.membahas kemungkinan
kerjasama bisnis yang berkaitan dengan produk Bapak Dedy Widjaja, Ketua Umum DPN APINDO dan para
dan layanan dari PT. Pos Indonesia. Ketua DPP APINDO se-Indonesia berfoto bersama

Asosiasi Pengusaha Indonesia 141


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO JAWA TENGAH


Ketua : Frans Kongi
Sekretaris Eksekutif : Eko Sulistyowati
Jumlah DPK APINDO : 34 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 1.389 perusahaan
Jumlah Anggota Luar Biasa : 125 perusahaan

I. BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN Generalized System of Prefences (GSP) program,


HUBUNGAN INDUSTRIAL yaitu tentang bebas bea masuk Amerika Serikat
untuk barang tertentu.
1. Konvensi Gugus Kendali Mutu
Konveksi Gugus Kendali Mutu ini
diselenggarakan oleh Balai Pengembangan
Produktivitas Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, DPP
APINDO Jawa Tengah menjadi salah satu juri.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 5 September
2018 bertempat di Hotel Grasia Semarang, Jalan
S. Parman No. 29 Semarang

2. Pertemuan dengan Konsul-Jenderal


Australia di Surabaya
Pertemuan ini dilaksanakan pada Hari
Selasa, 3 Juli 2018, di Grand Candi Hotel, Jl.
Sisingamangaraja Semarang, agenda pada
pertemuan ini membahas tentang investasi serta
kerjasama antara Australia dengan Jawa Tengah.

II. BIDANG PERDAGANGAN,


EKONOMI DAN PERBANKAN

1. Kunjungan dari kedutaan Besar Amerika


serikat di Jakarta
Kunjungan dilaksanakan hari Rabu, 16
Mei 2018 di kantor secretariat DPP APINDO
Jawa Tengah, kunjungan ini membahas tentang

142 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

3. Survei Daya Saing Usaha 5. Seminar "Outlook Ekonomi 2019: Prospek


Ekonomi Jawa Tengah di Tahun Politik"
Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa, 17
Menjadi narasumber kegiatan yang
Juli 2018, bertempat di Hotel Grasia Semarang,
dilaksankan oleh Bisnis Indonesia pada hari
Jl. S. Parman No. 29 Semarang. Kegiatan rutin
Kamis, 13 Desember 2018 di Hotel MG Setos
tahunan yang merupakan kerjasama antara
Semarang.
APINDO dan Asia Competitiveness Institute
Lew Kuan Yew School of Public Policy National
University of Singapore yang bertujuan untuk
mengetahui daya saing setiap provinsi di
Indonesia.

III. BIDANG PENGUPAHAN DAN


JAMINAN SOSIAL

1.
Dialog Interaktif Strategi Implementasi
Struktur dan Skala Upah dari Sudut Pandang
Dunia Usaha untuk Perusahaan Anggota
4. Audiensi Kepada Kepala Wilayah Direktorat DPK APINDO se-Jawa Tengah
Jendral Pajak Jawa Tengah I Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 (enam)
Audiensi diterima oleh Kakanwil DJP Pajak wilayah eks-Karesidenan, yaitu Solo Raya,
Jawa Tengah I, pada hari Senin, 27 Agustus 2018 Pekalongan, Pati, Banyumas, Kedu dan Semarang.
di kantor DJP Jawa Tengah I, Gedung Keuangan Untuk wilayah eks Karesidenan Semarang, di
Negara Semarang II, Jl. Raya Imam Bonjol No.1D, laksanakan pada, Selasa, 9 Januari 2018 di Hotel
Semarang, pertemuan ini membahas tentang Grasia, Jl. S. Parman No.29, Gajahmungkur, Kota
perpajakan dan perkembangan dunia usaha di Semarang.
Jawa Tengah.

2. Rapat koordinasi Pengupahan


Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh DPP
APINDO Jawa Tengah dan DPK Seluruh Jawa

Asosiasi Pengusaha Indonesia 143


Kegiatan DPP APINDO

Tengah. Pada tahun 2018 telah dilaksanakan 2018, pada tanggal 10 April 2018 di Patra Hotel
rapat koordinasi pada hari Selasa, 17 Juli 2018 & Convention Semarang. RAKERKONPROV ini
bertempat di Hotel Grasia Semarang, Jl. S. dihadiri oleh Dewan Pengurus Kabupaten/Kota
Parman No. 29 Semarang. APINDO serta perusahaan anggota APINDO se-
Jawa Tengah.
Dalam agenda RAKERKONPROV kami
sajikan “Dialog Bersama Para Calon Gubernur
dan Pelaku Usaha di Jawa Tengah” Guna
memberikan informasi dan mengenalkan lebih
dekat dengan sosok calon pemimpin Jawa Tengah
periode 2018– 2023 beserta visi dan misinya.

IV. BIDANG BINA ORGANISASI DAN


PEMBERDAYAAN DAERAH

1. Audiensi kepada Plt. Gubernur Jawa Tengah


Audiensi diterima oleh Plt. Gubernur
Jawa Tengah pada Jumat, 6 April 2018,
maksud dari audiensi adalah menyampaikan 3. Musyawarah Nasional (MUNAS) APINDO
kegiatan Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi Tahun 2018
(RAKERKONPROV) DPP APINDO Jawa
Tengah Tahun 2018 DPP APINDO Jawa Tengah turut serta dalam
kegiatan MUNAS APINDO di Jakarta pada 23-
25 April 2018, pada MUNAS ini DPP APINDO
mengirimkan 13 orang peserta.

2.
Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi
(RAKER-KONPROV) DPP APINDO Jawa
Tengah
DPP APINDO Jawa Tengah
menyelenggarakan RAKERKONPROV Tahun

144 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

4. Members Gathering Anggota Luar Biasa DPP • Sosialisasi Keputusan Gubernur Jawa
APINDO Jawa Tengah Tengah Nomor 560/68 Tahun 2018 tentang
Upah Minimum pada 35 (Tiga Puluh Lima)
Pada Tahun 2018, DPP APINDO Jawa Tengah
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.
menyelenggarakan 3 (tiga) kali, yaitu pada Bulan
• Sosialisasi Permenaker No. 15 Tahun 2018
Agustus, Oktober dan Desember 2018.
tentang Upah Minimum.
• Tantangan Perkembangan Teknologi Indus-
a. Members Gathering Bulan Agustus 2018
trial Revolution 4.0
Dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Agustus
2018, bertempat di Hotel Grasia Semarang,
Jl. S. Parman No. 29 Semarang. Dengan tema
sosialisasi sistem perijinan terpadu Online
Single Submission (OSS).

5. Musyawarah Kota (Muskot) DPK APINDO


Surakarta
Acara Musyawarah Kota DPK APINDO Kota
Surakarta dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
29 Agusutus 2018 di Pendapi Gedhe Balaikota
Surakarta. Muskot diselenggarakan untuk
b. Members Gathering Bulan Oktober 2018 memilih ketua DPK APINDO Kota Surakarta
Dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Oktober Masa Bakti 2018-2023. Dalam Muskot ini Bapak
2018, bertempat di Hotel Grasia Semarang, Iwan Kurniawan Lukminto terpilih menjadi
Jl. S.Parman No. 29 Semarang. Pada members Ketua DPK APINDO Kota Surakarta Masa Bakti
gathering ini para anggota diberikan informasi 2018-2023.
tentang “Wajib Lapor Online dan Program
Pemagangan Dalam Negeri”

c. Members Gathering Bulan Desember 2018 6. Pelantikan Pengurus DPK APINDO Kota
Dilaksanakan pada hari Senin, 3 Desember Surakarta Masa Bakti 2018-2023
2018, bertempat di di Hotel Grasia Semarang, Acara Pelantikan DPK APINDO Kota
Jl. S. Parman No. 29 Semarang dengan tema : Surakarta Masa Bakti 2018-2023 dilaksanakan

Asosiasi Pengusaha Indonesia 145


Kegiatan DPP APINDO

pada hari Kamis tanggal 4 Oktober 2018 di Hotel Indah, Jl. Dokter Wahidin No.112, Jatingaleh,
Diamond, Jl. Slamet Riyadi 392 Surakarta Candisari, Jatingaleh, Candisari, Kota Semarang
dengan pembicara ibu Titi Agustina. Acara ini
diikuti oleh 50 peserta.

VI. BIDANG EKONOMI KREATIF,


V. BIDANG PENDIDIKAN, LATIHAN UMKM DAN NAKERWAN
DAN DANA
1. Sosialisasi tentang Pentingnya Penerapan
1.
Pelatihan 2 (dua) hari Mempersiapkan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja
Personel Menuju Sertifikasi Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa-
Kerja (SMK3) Rabu, 26-27 Februari 2018 bertempat di Hotel
Grand Candi, Jl. Sisingamangaraja No. 16
Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Rabu Semarang. Kegiatan ini merupakan kerjasama
dan Kamis, 21-22 Februari 2018 bertempat antara APINDO dengan OXFAM Indonesia
di Hotel Grasia, Jl. Letjen S Parman No. 29, dalam Program Peningkatan Kesadaran Sektor
Semarang. Kegiatan ini merupakan kegiatan Swasta (Pengusaha) tentang Pentingnya Promosi
bersama Bidang Pendidikan, Latihan dan Dana Kesetaraan Gender di Tempat Kerja.
dengan Bidang K3 dan Lindung Lingkungan

2. Training Basic Management For HR Beginner


Banyak pelaku di bidang HR yang belum
memiliki pengetahuan dan keahlian dasar dalam 2.
Pendampingan perusahaan pilot project
manajemen SDM, melihat pentingnya hal tersebut kesetaraaan Gender
DPP APINDO Jawa Tengah menyelenggarakan
training Basic Management For HR Beginner Empat perusahaan di Jawa Tengah menjadi
pada hari Kamis, 9 Agustus 2018 di Hotel Candi Pilot project kesetaraan gender, perusahaan itu

146 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

adalah PT. Marimas Putera Kencana, PT. Daya VII. EKSTRENAL APINDO
Manunggal, PT. Inti Sukses Garmindo dan PT.
Pan Brothers Tbk. Kegiatan pendampigan ini 1. Liga Pekerja Indonesia (LIPESIA) Zona Jawa
dilaksanakan selama tahun 2018. Tengah Tahun 2018
DPP APINDO Jawa Tengah menjadi Panitia
dalam penyelenggaraan LIPESIA Zona Jawa
Tengah Tahun 2018 yang berlangsung pada
tanggal 10 -25 Maret 2018 dan kegiatan ini diikuti
oleh 9 (Sembilan) tim.

2. Berpartisipasi dalam HUT SPSI yang ke-45


DPP APINDO Jawa Tengah berpartisipasi
dalam ulang tahun serikat pekerja seluruh
Indonesia (SPSI) yang ke-45, digelar jalan sehat
3. Tempat Kerja Pro ASI : Seperti Apa bersama, Minggu 18 Maret 2018 di alun-alun
Praktiknya Jepara.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosisasi
Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Jawa Tengah,
pada Hari Rabu, 12 Desember 2018, APINDO
Jawa Tengah menjadi salah satu narasumber.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 147


Kegiatan DPP APINDO

3. Musyawarah Nasional FSP LEM SPSI


Mewakili DPN APINDO dalam acara MUNAS
VI FSP LEM SPSI yang dilaksanakan Rabu, 11
April 2018 di The Wujil Resort & Convention,
Jl. Soekarno-Hatta Km 25,5 Ungaran-Semarang,
Jawa Tengah.

NO KABUPATEN / KOTA POTENSI & PELUANG INVESTASI

1 Kota Semarang a. Pengembangan Kawasan Bukit Semarang Baru (BSB)


b. Pengembangan Kawasan BWK V Kec. Pedurungan
c. Pengembangan Obyek Wisata Goa Kreo
d. Pembangunan Expo Center
e. Pengembangan Light Rail Transit (LRT)
f. Pembangunan PLTSa Jatibarang
g. Pengolahan Limbah B3
h. Pemanfaatan IPLT
i. Pengembangan Agrowisata (Purwosari, Plalangan & Wates)
- Agrowisata Purwosari
- Agrowisata Plalangan
- Agrowisata Wates
j. Pengembangan Kawasan Simpanglima (Underground)
k. Kawasan Indutri
- Kawasan Industri Wijayakusuma
- Kawasan Industri BSB
- Kawasan Industri TEPZ

2 Kota Salatiga a. Taman Wisata Salatiga


b. Taman Wisata Religi
c. Zona Industri (harga lahan Rp. 1 Juta s/d 1,5 juta per m2)
d. Revitalisasi TPA Ngronggo

3 Kabupaten Kendal a. Kawasan Industri Kendal


b. Pengembangan Kawasan Wisata Curug Sewu
c. Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Pantai Blender
d. Pengembangan Kampung Teknologi Blumah
e. Pengembangan Agrobisnis Komoditas Jambu Bijji Merah
dan Pisang Raja Bulu

4 Kabupaten Demak a. Pengembangan Wisata Pantai Morosari


b. Kawasan Industri Sayung (Jatengland)

5 Kabupaten Grobogan a. Pembangunan Ranch Pembibitan & Penggemukan Sapi


b. Pengembangan Kawasan Wisata Bledug Kuwu
c. Pengembangan Obyek Wisata Jati Pohon
d. Kawasan Industri
e. Kawasan Peruntukan Industri
f. Pembangunan Hotel/Mall
g. Pengolahan Pasca Panen Jagung dan Pembangunan Gudang
Sistem Resi Gudang

6 Kabupaten Semarang a. Pengembangan Kawasan Wisata Argo Edupark Tlogowening


b. Pengembangan Kawasan Industri
- Kawasan Industri Bawen
- Kawasan Industri Tengaran
- Kawasan Industri Susukan
- Kawasan Industri Kaliwungu

148 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO D.I. YOGYAKARTA

Ketua : Buntoro
Sekretaris Umum : FX. Supriharsono
Jumlah DPK APINDO : 5 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 257 Perusahaan

D
PP APINDO Daerah Istimewa Jogjakarta
dalam melakukan setiap kegiatan selalu
bertujuan untuk memajukan organisasi,
anggota APINDO, dan bidang ketenagakerjaan
khususnya hubungan Industrial.
Saat ini jumlah DPK / Kota yang ada di DPP
APINDO DIY berjumlah 5 DPK/kota yakni : DPK
Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung
Kidul dan DPKota Yogyakarta. Apindo aktif hadir
dalam pembahasan LKS Tripartit, dan Dewan
Pengupahan. 2. Menghadiri Munas Apindo, 23-25 April di Puri
Beberapa Kegiatan Apindo DIY selama tahun Agung Grand Sahid Jakarta dan diwakili oleh:
2018 adalah sebagai berikut: Bapak Buntoro, dan Ibu Hermelien Yusuf.

1. RAKERKONPROP : Rapat Kerja dan 3. Gathering Apindo di Gunung Kidul; dihadiri oleh
Konsolidasi Propinsi Apindo Daerah Istimewa para pengurus DPKab/Kot dan anggota-anggota
Yogyakarta, diselenggarakan pada tanggal 7 Apindo Kabupaten Gunung Kidul, dengan
Maret 2018 di Oemah Djawa, dihadiri para tema ‘Kontribusi Apindo untuk Ekosistem
pengurus harian dari DPP, DPKab/Kot Apindo Industri di DIY’ dibutuhkan banyak technopark
se-DIY, dan juga Dewan Pertimbangan Apindo. untuk mendukung ekosistem industri, dari sisi
RAKERKONPROP ini dimaksudkan untuk ketenagakerjaan yang kondusif, kepariwisataan
membuat program kerja 2018, sebagai pegangan (perhotelan, transportasi, kuliner, guide,
setiap bidang pelayanan. destinasi) yang meningkat, produk UMKM yang
bisa bersaing.

Ketua DPP APINDO DIY Bapak Buntoro


menegaskan pentingnya industrialisasi, dan
pentingnya memelihara dan menumbuhkan
ekosistem industri di DIY untuk memacu 4. Survey Daya Saing di DIY kerjasama DPN
kemandirian ekonomi masyarakat dan Apindo dan Lee Kuan Yew Scholl of Public Policy
peningkatan kontribusi pendapatan daerah. NUS:

Asosiasi Pengusaha Indonesia 149


Kegiatan DPP APINDO

a. Yogya : diselenggarakan pada tanggal 19 Juli


2018, dan diikuti 24 orang penentu kebijakan
dari berbagai perusahaan dan sektor:
perbankan, tekstil, garmen, kulit, logam,
jasa kelistrikan, perhotelan, pangan (susu),
pariwisata, tembakau, di Hotel Eastparc, Jl.
Seturan, Yogyakarta

• Mengikuti Rembug Tripartit Nasional III,


21-23 November 2017, di Yogya

b.
Singapura: ikut menghadiri bedah ‘daya
saing provinsi Indonesia’ yang bertempat
di National University of Singapore, 25 – 27
November 2018. • Rembug Tripartit Nasional, 11-13 Desember
2018, Jakarta

6. Sarasehan:
5. Keitkutsertaan di LKS dan Dewan Pengupahan a. Menghadiri workshop Rencana Aksi Daerah
a. Daerah: bersidang 1 tahun 6 kali, membahas yang diselenggarakan oleh INFID, Koalisi
dan memberikan rekomendasi tentang: Perempuan Indonesia di Hotel Cakrakusuma,
• Kajian Upah Minimum Sektoral 24-26 Januari 2018. Apindo diwakili oleh
• Status hubungan pekerja yang telah pensiun Bpk. Imam Nawawi, Sekretaris 2.
dan dipekerjakan kembali b.
Menghadiri pembukaan Magang Fair,
• Revisi UU 13 tahun 2003. 10 Maret 2018 di bangsal Wiyata Praja
• Deteksi dini hubungan industrial pada Kepatihan, oleh Bpk. Supri Harsono.
perusahaan
• Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
• Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan
Kesehatan.
b. Nasional: Mengikuti Rembug Tripartit
Regional I, 8-10 Oktober di Bali: Penguatan
Dialog Sosial, Menghadapi Tantangan dan Era
Revolusi Industri 4.0.

150 Laporan Tahunan 2018


Kegiatan DPP APINDO

c. Menghadiri undangan Business Forum


Indonesia-Singapore di Restoran Abhaya
Giri, 13 Maret 2018, Bapak Indi Printianto.

k. In depth interview dengan tim peneliti CEDS


FEB Universitas Padjadjaran, atas nama
KPPU, dengan Bapak Albertus Ardi S, 9
November 2018 di MAK Technopark.
d.
Menghadiri undangan Kemenkumham,
“Penataan Regulasi melalui Analisis dan
Evaluasi Hukum terkait Akses Perkreditan,
Perlindungan terhadap Investor miniritas
dan Perpajakan dalam rangka mendukung
Kemudahan Berusaha,” 26 April 2018 di
Harper Hotel, oleh Bapak Albertus Ardi.
e. Menghadiri undangan dari Badan Pengkajian
dan Penembangan Kemenlu: “Pengembangan
hubungan ekonomi dan Perdagangan
Mercosur,”11 Mei di Fisipol UGM, oleh
Bapak Benyamin.
f. Menghadiri temu komunitas ekonomi Jogja l. Mengikuti TOT yang diselenggarakan oleh
Istimewa dan Masyarakat peduli Bandara Apindo dalam kerjasama dengan DECP, KSBI
NYIA, 16 Juli 2018, oleh Bpk. Ardi, Bpk. dan CNV Belanda: Program dialog sosial,
Supri Harsono, Bpk. Istidjab. Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan di
Hotel Majapahit, 4-9 November 2018.
g.
Menghadiri undangan dari BKPM,
Preliminary Interview Kajian Potensi
Investasi NYIA, “Memformulasikan Business’
Plan kawasan NYIA dari Persepsi Pengusaha,”
23 Juli 2018, Bpk. Hendy.
h. Menghadiri “Cultural Symposium: Noble
Indigenous Values,” Pracimosono Hall, oleh
Patmadyana, 1 September 2018
i. Menghadiri “biennale batik (JIBB) 2018” di
Pagelaran Kraton Yogyakarta, Ibu Hermelien.
j. Menghadiri “launching dan Sosialisasi RAD
m. Menghadiri “Sosialisasi Anugerah Paritrana”,
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, SDG
Penghargaan Jaminan sosial Ketenagakerjaan
DIY 2018-2022,” dan penandatanganan
tahun 2018, oleh BPJS Ketenagakerjaan, 15
komitmen, di Gedung Pracimosono, 13
November 2018.
Agustus 2018, oleh Supri Harsono.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 151


Kegiatan DPP APINDO

n.
Menghadiri persiapan dan menghadiri
“pemberian penghargaan Siddhakarya” dan
ikut menandatangani komitmen Dunia Usaha
dalam Implementasi UU 8/2016 tentang
Penyandang Disabilitas, 13 Desember 2018 di
Bangsal Kepatihan; oleh Ibu R. Purwaningsih.

7. Kehadiran “aktif ” dalam Forum:


a. Hadir sebagai narasumber di FGD Sekretariat
Dewan Pertimbangan Presiden, Kementerian
Sekretariat Negara RI: pada 18 Januari, di e. Hadir menjadi narasumber dalam FGD
University Club UGM: Potensi Perkembangan Direktorat analisis Potensi UMKM hasil
Ekonomi Kreatif di Era Digital. DPP Apindo Sensus Ekonomi 2016 di BPS Yogyakarta, 8
diwakili oleh Bpk. Albertus Ardi, Bendahara November 2018 di Kantor BPS DIY. Apindo
DPP Apindo DIY diwakili oleh Bpk. Agung Setyawan, Bidang
b.
Menjadi narasumber workshop evaluasi UMKM dan Gender DPP Apindo.
kebijakan ketenagakerjaan tgl.15 November f. Bapak Buntoro menjadi narasumber dalam
di Aula Bank Bantul, Bpk. S. Budi Rahardja “Diskusi Publik tentang Peran Pengusaha
SE,Ak, Ketua DPKab Bantul dalam mengembangkan UMKM, Peluang
dan Kendalanya” di Hotel Rich, 12 Desember
2018.

g. Apindo DIY belum mampu menyelenggarakan


ATC-nya sendiri. Bekerjasama dengan pihak
c. Hadir sebagai salah satu narasumber FGD lain, narasumber Apindo, Bapak Samrat dan
Bank Indonesia DIY: “Upaya peningkatan Ibu Hermelien melakukan pemberdayaan
daya saing industri unggulan di DIY”. FGD dengan modul-modul yang disiapkan, menjadi
yang sangat terbatas ini, Apindo, BKPM, pemateri Diklat K3, Hubungan Industrial dan
Bappeda, Disperindag berusaha mencari Ketenagakerjaan.
solusi untuk DIY terhadap permasalahan
defisit transaksi berjalan dan ekonomi global
yang bergejolak. Dilaksanakan, 10 Oktober
2018 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia
DIY
d. Bapak Buntoro menjadi salah satu narasumber
pada Festival UMKM Sembada di Pendapa
Kabupaten Sleman: “bermuatan lokal, berdaya
saing global”, 8 November 2018

152 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO JAWA TIMUR

Ketua : Arief Harsono


Sekretariat : Sudjana
Jumlah DPK APINDO : 34 Kabupaten /Kota
Jumlah Anggota Biasa : 1.578 perusahaan

D
alam usaha mengembangkan eksistensi d. Aktivasi kerjasama dibidang pengembangan
organisasi/ APINDO Jawa Timur sehingga eksport.
lebih dikenal dikalangan dunia usaha
e. Pembinaan mitra Kamtibnas dalam rangka
telah berhasil meningkatkan jumlah cabang DPK
Harkamtibnas dibulan Ramadhan & Idul Fitri
APINDO di 34 Kabupaten / Kota di Jawa Timur dan
1438 H.
menghidupkan cabang APINDO yang sebelumnya
diketahui tidak aktif. f. Survey Daya Saing dan Market Riset Interview
Dalam hal pelayanan terhadap anggota DPP Meeting.
APINDO Jawa Timur tetap berupaya memberikan g. Bagaimana Menyusun & Merancang Struktur
pelayanan berupa advokasi, sosialisasi maupun dan Skala Upah sesuai PP 78/ 2015 berdasarkan
solusi atas kasus-kasus ketenagakerjaan yang kemampuan perusahaan.
dihadapi oleh para anggota. Disamping itu dalam
hal pendidikan dan pelatihan selama tahun 2018 h.
Seminar Nasional Hukum Perdagangan
telah diselenggarakan dalam bentuk seminar dan Indonesia.
workshop seperti : i. Indonesia Integrity Initiative Forum 2017
a. Dialog masalah hubungan industrial dan "Memperkuat perekonomian lokal melalui
ketenagakerjaan terkait Perda No.8/ 2016 penerapan integritas dunia usaha ke usaha.
tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan J . Try Out Dialog Sosial ketenagakerjaan dan
dan Pergub No.6 / 2017 tentang UMSK di Jawa hubungan industrial.
Timur.
k.
Dinamika penetapan dan penangguhan
pelaksanaan upah minimum tahun 2018
pasca keputusan MK No.72 / PUU-XII / 2015.
l. Proses Penetapan Upah Minimum Sektoral
(UMSK) tahun 2018 di Jawa Timur / Pergu b
No. 1 tahun 2018.

b. Sosialisasi POJK No. 5/ POJK-05/ 2017 tentang


iuran, manfaat pensiun dan manfaat lainnya.
c. Penjelasan Permenaker RI No. 1/2017 tentang
struktur dan skala upah.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 153


Kegiatan DPP APINDO

m. Revisi UU No.28/ 2009 tentang Pajak Daerah Beberapa foto dalam acara Rakerkonprov Jawa
dan Restribusi Daerah (PDRD) . Timur tahun 2018 :

n. Diseminasi informasi tentang penugasan khusus


untuk eksport ke negara kawasan Afrika.
o. Kupas tuntas Pelayanan BPJS Kesehatan bagi
Perusahaan.
p. Sinkronisasi undang-undang ketenagakerjaan.
q. Survey Daya Saing dan Market Riset Interview
& Meeting
r. Solusi Jaminan Kesehatan Pekerja di Era BPJS
Kesehatan

Prospek/ potensi ekonomi di Jawa Timur


sepanjang tahun 2018, pertumbuhan ekonomi di
Jawa Timur diperkirakan terakselerasi mencapai
5,4% - 5,8°/o membaik dari pada tahun 2017
sebesar 5,4%. Perbaikan permintaan domestik
yang bersumber dari konsumsi swasta dan
pemerintah diperkirakan menjadi penopang
utama pertumbuhan ekonomi tersebut. Sedangkan
tekanan inflasi di Jawa Timur tahun 2018 berada
dalam kisaran inflasi 3,5 + 1 %.
Kondisi ketenagakerjaan di Jawa Timur
sepanjang tahun 2018 lebih baik dibanding tahun
2017 hal ini tercermin dari jumlah pengangguran
di tengah meningkatnya jumlah angkatan
kerja sehingga mendorong turunnya tingkat
pengangguran dari 4 , l Oo/o menjadi 3,85%.

154 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO BALI

Ketua : Nengah Nurlaba, SH


Sekretaris : Made Sueca
Jumlah DPK APINDO : 9 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota : 423 Perusahaan

D
alam melaksanakan tugas untuk
memberikan pelayanan dan informasi
kepada seluruh anggotanya, DPP
APINDO Bali senantiasa mengadakan acara
gathering bersama dengan anggota DPK yang ada
di dalam organisasi DPP APINDO Bali, dan hal
ini membawa hasil positif kepada perusahaan yang
belum menjadi anggota APINDO dimana mereka
tertarik untuk bergabung sebagai anggota dari
DPP/DPK APINDO Bali.
Selama tahun 2018, jumlah anggota dari DPP
APINDO bali meningkat cukup signifikan jika
dibandingkan dengan pada tahun 2017, hal ini
menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan
pimpinan DPP APINDO Bali bermanfaat bagi
2. Gathering DPK APINDO Jembrana &
dunia usaha dan perusahaan khususnya di daerah Pengenalan APINDO ke Non Anggota
bali dan sekitarnya sehingga banyak perusahaan APINDO diadakan
yang bergabung dengan APINDO Bali Pada tanggal 26 Juli 2018, mengambil tempat
Beberapa kegiatan / gathering yang dilakukan di Hotel Ratu - Jembrana.
DPP APINDO Bali selama tahun 2018 diantaranya:

1. Gathering DPK Bangli dan Pengenalan


APINDO ke Perusahaan yang belum
menjadi Anggota
Acara ini dilaksanakan di Waterfall Kuning
Restaurant – Bangli pada tanggal 9 Mei 2018.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 155


Kegiatan DPP APINDO

3.
Gathering DPK APINDO Karangasem
pada tangal 25 Juni 2018 bertempat di
Hotel Taman Ujung Resort - Karangasem

5. Rakerda DPP APINDO Bali pada hari


Kamis 29 November 2018 bertempat di
Sector – Inna Grand Bali Beach Sanur -
Bali

4.
Gathering APINDO Bali Bekerjasama
dengan Manulife dengan tema "Manajemen
Cash Flow, Efisiensi Biaya melalui Program
Imbalan Pasca Kerja".

Acara ini diadakan pada tanggal 14 November


2018 di lokasi Prime Plaza Hotel Sanur

156 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO KALIMANTAN TIMUR

Ketua : M. Slamet Brotosiswoyo


Sekretaris : Giat Wahjoewarti (Yayuk)
Jumlah DPK APINDO : 12 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 497 Perusahaan

Pada tahun 2018, DPP APINDO Kalimantan 2. Kegiatan DPP APINDO Kalimantan Timur dan
Timur mengadakan sejumlah kegiatan, diantaranya: Bank Indonesia Cabang Balikpapan dalam rangka
Pertemuan dengan Staf Kedubes Australia untuk
1. Audiensi DPP APINDO Kalimantan Timur Indonesia tentang Iklim Investasi di Kalimantan
dengan Gubernur Kalimantan Timur 2019 – Timur 2018/2019
2024 untuk menyampaikan:
a. Permohononan APINDO agar ditetapkan
Klasifikasi UMP Bagi Pengusaha Kecil,
Menengah, dan Besar
b. Pemantapan Surat Edaran Gubernur terkait
Keanggotaan APINDO Kalimantan Timur
c. Hasil Seminar Survei Daya Saing Usaha
yang diadakan Competitiveness Insititute di
Singapura

3. Acara May Day tahun 2018 sekaligus Penyerahan


Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI
tentang Keanggotaan APINDO

4. Ketua DPP APINDO Kalimantan Timur menjadi


Pembahas dalam Konsultasi Publik tentang
Rancangan RKPD Provinsi Kalimantan Timur
2019

Asosiasi Pengusaha Indonesia 157


Kegiatan DPP APINDO

APINDO DPP Kalimantan Timur juga


menyelenggarakan sejumlah Seminar dan
Workshop Tahun 2018, diantaranya:
4. Ketua DPP APINDO Kalimantan Timur sebagai
1. Seminar Dinamika Penyelesaian HI (Kupas Narasumber sekaligus Penerima Penghargaan
Tuntas Bipartit, Tripartit dan Sidang PHI), 10 pada acara “Economic Outlook Kalimantan
Februari 2018 2019”, 3 -4 Juli 2018

2. Workshop Ilmiah Teknik Dalam Pembuatan


Perjanjian Kerja (PK) & Peraturan Perusahaan
(PP) (Cara Aman Membuat PK dan PP)
5. Workshop Ilmiah Berbagai Permasalahan PHK
& Tuntutan Hak (Penyelesaian PHK yang Aman
dan Tuntas), 14 Juli 2018

6. Pertemuan DPP APINDO Kalimantan Timur


dengan Komisi IX DPR RI tentang Kondisi
3. DPP APINDO Kalimantan Timur menerima Ketenagakerjaan Sektor Kelapa Sawit dan
Kunjungan Kerja Sekjen & Badan Keahlian Kondisi Ketenagakerjaan Pasca Jatuhnya Harga
DPR RI terkait Pembahasan Penyusunan Kajian Batu Bara
Permasalahan Ketenagakerjaan di Kalimantan
Timur, 4 Mei 2018

158 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

10. FGD tentang Harmonisasi dan Sinkronisasi


Peraturan Ketenagakerjaan

7. Ketua DPP APINDO Kalimantan Timur memberi


Sambutan dan Membuka Acara Rakorwil KSBSI
Kalimantan Timur di Balikpapan

11.
Ketua APINDO DPP Kalimantan Timur
Menghadiri Forum Integritas Nasional
Kolaborasi Integritas 2018, 31 Oktober 2018

8. DPP APINDO Kalimantan Timur menerima


kunjungan Staf Ahli Menteri Ketenagakerjaan RI
tentang Sertifikasi dan Kompetensi Tenaga Kerja
di Kalimantan Timur

12.
Workshop Ilmiah Pelayanan Prima dan
Manajemen Pelaporan Kerja, 3 November 2018

13. DPP APINDO Kalimantan Timur Menerima


Kunjungan BAPENNAS RI terkait Kondisi
Saat Ini dan Tantangan Yang Dihadapi di
Bidang Perdagangan, Investasi, dan Kerja Sama
Ekonomi Internasional Dalam Lima Tahun Ke
Depan, 6 November 2018
9. Rapat Koordinasi DPP APINDO Kalimantan
Timur dengan Dewan Perwakilan Kabupaten/
Kota APINDO Se-Kalimantan Timur 2018

Asosiasi Pengusaha Indonesia 159


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO KALIMANTAN TENGAH

Ketua : Marthin Ludjen


Sekretaris : Teki Prasedyanti
Jumlah DPK PINDO : 14 Kabupaten/Kota
Jumlah Anggota : 25 Perusahaan

Beberapa kegiatan dan acara yang telah pada 28 – 31 Agustus 2018 bertempat di Hotel
dilaksanakan dan diikuti oleh DPP APINDO Mercure Convention Center Ancol Jl. Pantai
Kalimantan Tengah selama tahun 2018, diantaranya: Indah Ancol Jakarta Baysity, Jakarta Utara.

1. Musyawarah Provinsi (MUSPROV) APINDO 3. Survei Daya Saing Usaha tahun 2018
Kalimantan Tengah tahun 2018 DPP APINDO Kalimantan Tengah bekerja
Pada 7 Juli 2018 Dewan Pimpinan Provinsi sama dengan National of Singapore/Asia
APINDO Kalimantan Tengah menyelenggarakan Competitiveness Institute kembali melaksanakan
forum lima tahunan, Musyawarah Provinsi Kegiatan Survei Daya Saing Usaha tahun 2018 di
(MUSPROV) ke-III tahun 2018 bertemakan Swiss Belhotel Danum Palangka Raya, pada 27
“Dunia Usaha Kuat, Kalimantan Tengah Maju : September 2018.
Membangun Iklim Dunia Usaha yang Dinamis,
Harmonis, dan Berkeadilan di Kalimantan
Tengah”.
Dalam sidang pemilihan Ketua DPP APINDO
Kalimantan Tengah masa bakti 2018 – 2023
secara aklamasi terpilih Bapak Marthin Ludjen
sebagai Ketua Dewan Pimpinan Provinsi APINDO
Kalimantan Tengah untuk masa bakti 2018 – 2023.

Peserta Survey bersama Tim Survey dari ACI


foto bersama setelah selesai melaksanakan
Survey Daya Saing Usaha tahun 2018

2.
Menghadiri undangan Direktorat Jenderal
Pembinaan Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
Pak Frans Martinus (Wakil Ketua DPP APINDO Kalteng)
Ketenagakerjaan RI, perihal Konsolidasi Dewan menerima cindera mata dan buku dari Ibu Tanya
Pengupahan se-Indonesia, yang dilaksanakan (Tim Survey – ACI Singapura)

160 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

4. Rapat membahas Upah Minimum Provinsi perluasaan kepesartaan dan memastikan


Kalimantan Tengah tahun 2019. Keterlibatan keberlangsungan peserta dan pemberi kerja
DPP APINDO Kalimantan Tengah dalam dalam membayar iuran Jaminan Kesehatan
Dewan Pengupahan memiliki peran yang Nasional (JKN), serta terciptanya sinergi antara
sangat penting, karena itu sebelum rapat Dewan BPJS Kesehatan dengan Lembaga Pengawasan
Pengupahan, DPP APINDO Kalimantan Tengah dan Pemeriksaan Kepatuhan.
mengadakan pertemuan antara pengurus dan
perwakilan anggota untuk menentukan usulan 6. Penyerahan Penghargaan Kualitas dan Produk-
dari APINDO Kalimantan Tengah mengenai tivitas Siddhakarya Tahun 2018.
Upah Minimum Provinsi Kalimantan Tengah
Pada tanggal 28 November 2018 di Hotel Luwansa
tahun 2019 dan memberikan masukan kepada
Palangka Raya telah dilaksanakan Penyerahan
DPKabupaten/Kota APINDO se-Kalteng terkait
Penghargaan Kualitas dan Produktivitas
Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Kalimantan
Siddhakarya tahun 2018. Drs. Frands, MM, Ph.D
Tengah.
dipilih mewakili DPP APINDO Kalimantan
Tengah masuk dalam Tim Juri Siddhakarya
tahun 2018.
Acara penyerahan penghargaan Siddhakarya
tahun 2018, sehubungan dengan telah
ditetapkannya Usaha Kecil Menengah (UKM)
oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah dengan
Surat Keputusan Nomor: 188.44/........./2018
tentang Perusahaan Penerima Penghargaan
Kualitas dan Produktivitas (SIDDHAKARYA)
Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2018.

Foto Bersama Tim Juri dan Penerima


Rapat membahas Upah Minimum Penghargaan Siddhakarya tahun 20187
Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019
7. MUSKAB APINDO Kabupaten Seruyan
5. Forum Kordinasi Pengawasan dan Pemeriksaan Pada 29 November 2018 bertempat di Aquarius
Kepatuhan Tahap I Provinsi Kalimantan Tengah Boutique Hotel Sampit telah dilaksanakan
Tahun 2018. Musyawarah Kabupaten Seruyan pemilihan
Pada 23 November 2018, diwakilkan oleh Dewan Pimpinan Kabupaten APINDO Seruyan
Pak Frans Martinus selaku Wakil Ketua DPP periode 2018 – 2023. Selain pelaksanaan
APINDO Kalteng, menghadiri Forum Kordinasi MUSKAB, pada kesempatan ini dibuka sharing
Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan Tahap bidang advokasi dan tanya jawab mengenai
I Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018 yang peran APINDO bagi para pengusaha. Sharing
diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Kegiatan di pimpin oleh Sekretaris DPP APINDO
ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Kalimantan Tengah – Ibu Teki Prasedyanti.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 161


Kegiatan DPP APINDO

Lahan 29.308 Ha) dan Pasir Kuarsa (IUP 1 dan


Luas Lahan 2.874 Ha).

2. Sektor Kehutanan
Untuk memelihara kualitas lingkungan hidup
perkotaan sekaligus memperbaiki keseimbangan
ekosistem, telah ditetapkan kawasan hutan seluas
± 1.635 Ha melalui Keputusan Walikota No. 98
Tahun 2010 tanggal 17 April 2010. Hasilnya,
Kota palangka Raya menjadi kawasan Hutan
8. Dialog Dunia Usaha
Taman Kota terbesar di dunia. Agar bermanfaat
Dalam rangka meningkatkan peran dunia usaha,
maksimal, maka di kawasan Hutan Kota akan
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di
dibangun berbagai fasilitas seperti lahan parkir,
Kalimantan Tengah, DPP APINDO Kalimantan
pusat informasi, rest room, ruang pertemuan,
Tengah bekerjasama dengan Rumah Sakit
bungalow, jalan titian, tapal batas, pelabuhan, dan
Siloam dan Lippo Group mengadakan Dialog
sebagainya. Selain itu, juga akan dikembangkan
Dunia Usaha bersama Founder Lippo Group
budidaya perikanan air tawar yang sekaligus
Bapak Mochtar Riady dan Jemes T. Riady, pada
menjadi sarana rekreasi, akuarium air tawar,
18 Desember 2018 di Kahayan Ballroom Swiss
serta didukung dengan prasarana wisata air
Belhotel Danum Palangka Raya.
seperti perahu dan sarana permainan lainnya.
Pada kesempatan ini Bapak Mochtar Riady Sesuai dengan fungsinya, Hutan Kota “Himba
menceritakan kisah suksesnya kepada para tamu Kahui” dapat dimanfaatkan untuk penelitian dan
undangan dan para pelaku usaha yang ada di pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan,
Provinsi Kalimantan Tengah. kegiatan penunjang budidaya, pariwisata alam
dan rekreasi, dan pelestarian budaya.

3. Sektor Pertanian dan Peternakan


Luas lahan pertanian di Kota Palangka Raya
sebesar 267.851 Ha, dimana terdiri dari lahan
sawah, lahan pertanian bukan sawah dan lahan
bukan pertanian.
Untuk sektor peternakan yang menjadi potensi
unggulan adalah sapi potong, kambing, babi,
ayam potong dan ayam petelor.

4. Sektor Perkebunan
POTENSI INVESTASI DI PROVINSI Komoditi unggulan sektor perkebunan di Kota
KALIMANTAN TENGAH Palangka Raya antara lain : karet, kelapa dan
kelapa sawit.
Kalimantan tengah merupakan provinsi
terbesar kedua setelah Provinsi Papua dan memiliki 5. Sektor Pariwisata
luas 1.5x pulau Jawa. Dengan adanya sumber daya
alam yang berlimpah, Kalimantan Tengah memiliki Taman Nasional Sebangau
potensi dan peluang investasi untuk kedepannya. Merupakan salah satu perwakilan ekosistem
hutan rawa gambut yang masih tersisa di Kalimantan
1. Sektor Pertambangan Tengah, yang memiliki keanekaragaman hayati
Potensi Sektor Pertambangan di Kota Palangka berupa 166 jenis flora, 106 jenis burung, 36 jenis
Raya antara lain Batu Bara (IUP 5 dan Luas ikan dan 35 jenis mamalia, serta spesies orang utan
Lahan 23.887 Ha), Zircon (IUP 9 dan Luas yang diperkirakan berjumlah 2.500 – 4.500 ekor.

162 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO KALIMANTAN SELATAN

Ketua : Dr. H. Supriadi S.Pd., MM


Sekretaris Umum : Liana Priwanti. SH
Jumlah DPK APINDO : 11 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 448 Perusahaan
Jumlah Anggota Luar Biasa : 8 Perusahaan
Jumlah Anggota UKM : 90 Perusahaan

Beberapa kegiatan dari DPP APINDO Kalsel


yang telah dilaksanakan, diantaranya sebagai
berikut :

1. Musyawarah Provinsi VII Tahun 2018


Pelaksanaan Musyawarah Provinsi ke VII T
ahun 2018 pada 10 September 2018 di Gedung
Mahligai Pancasila Banjarmasin, dengan tema “
APINDO Mendorong Peningkatan Investasi di
Kalimantan Selatan dan sub tema “ Mewujudkan
Hubungan Industrial Yang Harmonis, Dinamis
dan Berkeadilan “
Acara dibuka oleh Ast.II Bidang Perekonomian
Provinsi Kalimantan Selatan Bpk. Hermansyah
Manaf dengan harapan bahwa siapapun nantinya
yang terpilih sebagai Ketua dan Pengurus DPP
APINDO Kalsel periode 2018 - 2023 adalah mereka
yang mempunyai visi dan misi yang sejalan dengan
pembangunan perekonomian di Kalimantan
Selatan.
Selain dihadiri oleh Pejabat Pemerintah
Provinsi Kalimantan Selatan dan Undangan
Asosiasi / Organisasi, Akademisi, Perbankan dan
Sektor Usaha lainnya, pada acara Musprov ini
juga hadir Ketua KEIN Bpk. DR. Soetrisno Bachir,
Ketua Pokja Industri Pedesaan Bpk. DR. Aries
Muftie, Ketua DPN APINDO Bpk. DR. Hariyadi
Sukamdani dan Bpk. Aditya Warman dari Dewan
Pengawas BPJK Ketenagekerjaan, sekaligus sebagai
pembicara pada Seminar Bisnis yang dilaksanakan
sebelum pelaksanaan Musprov.
Sebagai acara puncak Musprov ke VII Tahun • Ketua Umum : DR. H. Supriadi, SPd. MM
2018, terpilih Pengurus DPP APINDO Kalimantan • Sekretaris Umum : Liana Priwanti,SH
Selatan Periode 2018 – 2023, sebagai berikut : • Bendahara Umum : Titi Puji Lestari, SH

Asosiasi Pengusaha Indonesia 163


Kegiatan DPP APINDO

Selain 3 pengurus diatas, juga terpilih para diikuti oleh 180 Pengrajin Sasirangan Banjarmasin
Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara dan dan sekitarnya. Acara disponsori oleh BPJS
para Ketua Bidang, yang bersama-sama nantinya Ketenagakerjaan sekaligus sebagai Narasumber
akan segera menyusun program kerja baik jangka adalah Bpk. Aditya Warman dari Dewan Pengawas
pendek maupun jangka panjang, dan pada hari itu BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu sponsor dari Bank
juga pengurus terpilih dilantik langsung oleh Ketua Kalsel turut mensukseskan kegiatan.
DPN APINDO Bpk. Hariyadi Sukamdani dan
disaksikan oleh Pengurus DPN lainnya.
Tugas dan tanggungjawab organisasi secara
sah dilanjutkan oleh Pengurus DPP periode 2018
- 2023.

2. Pertemuan Perdana DPP APINDO


Kalimantan Selatan 2018 – 2023
Merupakan pertemuan perdana DPP APINDO
Kalimantan Selatan periode 2018 – 2023 untuk Diskusi sekaligus tanya jawab dengan para peserta
perkenalan dengan seluruh Pengurus terpilih juga
membahas program kerja DPP. Program kerja dalam
waktu dekat yang diputuskan pada pertemuan
ini adalah akan dilaksanakan pertemuan UMKM
Sasirangan di Kalimantan Selatan khususnya Kota
Banjarmasin pada bulan Oktober 2018.

3. Rapat Panitia Pertemuan UMKM Sasirangan


Kalimantan Selatan
Rapat Panitia Pertemuan UMKM Sasirangan Peserta antusias mendengarkan paparan dari Narasumber
Kalimantan Selatan, Oktober 2018 yang
rencananya akan dihadiri oleh Dewan Pengawas 5. Follow Up Pertemuan UKM Sasirangan:
BPJS Ketenagakerjaan Bpk. Aditya Warman, Kunjungan Ke Salah Satu Pengrajin Sasirangan
sekaligus nantinya memberikan wawasan kepada Sebagai follow up dari pertemuan UKM
para peserta. Diputuskan bahwa acara akan Sasirangan pada tanggal 10 Oktober 2018, DPP
dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2018 di APINDO Kalimantan Selatan mengadakan
Swissbell Hotel Banjarmasin. kunjungan kepada salah satu Pengrajin Sasirangan,
17 Oktober 2018 dengan tujuan melihat langsung
proses pembuatan sasirangan dan menganalisa
kendala-kendala yang mereka hadapi terutama dari
bahan (kain), zat pewarna, permodalan dll.

4.
Pertemuan UKM Pengrajin Sasirangan
Kalimantan Selatan
Pada 10 Oktober 2018 digelar pertemuan
UKM Pengrajin Sasirangan Kalimantan Selatan,
bertempat di Hall Swisbell Hotel Banjarmasin. Acara

164 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

6. Rapat Bulanan DPP APINDO Kalimantan


Selatan
Bertempat di Cafe Nostalgia Banjarmasin,
meeting bulanan DPP APINDO Kalimantan
Selatan, 6 November 2018, dengan salah satu
agenda adalah rencana penyelenggaraan APINDO
UMKM Summit pada bulan Maret 2019. Selain
itu pada pertemuan kali ini juga dilakukan press
8. Rapat Internal Prosedur Perekrutan Anggota
conference media cetak dan elektronik tentang
DPP APINDO Kalimantan Selatan
UMP, UMK dan UMSP 2019.
Tim khusus untuk bidang Organisasi DPP
APINDO Kalimantan Selatan, 1 Desember 2018
melaksanakan rapat internal di salah satu rumah
makan di Banjarmasin, dengan agenda utama
merumuskan prosedur perekrutan anggota
APINDO, dengan melakukan registrasi ulang
bagi anggota lama dan upaya untuk memberikan
kesadaran kepada para Pengusaha agar bersedia
bergabung sebagai Anggota.

9.
Penerimaan Anggota DPP APINDO
Kalimantan Selatan
Bertempat di kantor Sekretariat APINDO
Kalimantan Selatan, 7 Desember 2018, Sekretaris
menerima PT.Pamapersada Nusantara sebagai
anggota APINDO DPP Kalimantan Selatan.

7. Partisipasi Dalam Kegiatan ACI


Sekretaris DPP APINDO Kalimantan Selatan
mewakili Ketua Umum hadir dalam kegiatan
ACI di Singapura, 25 – 28 November 2018
didahului dengan pertemuan seluruh DPP untuk
mendengarkan arahan Ketua DPN APINDO Bpk.
Hariyadi Sukamdani. Berlanjut pada keesokan
harinya selama 2 hari dilaksanakan ACI Forum
bertempat di National University Of Singapura.

Asosiasi Pengusaha Indonesia 165


Kegiatan DPP APINDO

10. Pertemuan Rutin Pengurus DPP APINDO 12. Rapat Lanjutan Panitia APINDO UMKM
Kalimatan Selatan Summit & UMKM Expo 2019
Pertemuan rutin pengurus DPP APINDO bulan Meeting lanjutan pemantapan panitia APINDO
Desember 2018 dengan agenda kegiatan adalah UMKM SUMMIT dan UMKM EXPO 2019, 15
Pembentukan Panitia APINDO UMKM SUMMIT Desember 2018 dengan pembagian tugas untuk
dan UMKM EXPO 2019 yang akan dilaksanakan di masing-masing Panitia.
bulan Maret di Banjarmasin, bekerja sama DPN /
Panitia Pusat. 13. Review Kerja DPP APINDO Kalimantan
Selatan Per 2018 dan Rencana Kerja 2019
Meeting akhir tahun 2018 dengan agenda
Review / progress kerja DPP APINDO selama
2018 dan rencana kerja tahun 2019 digelar pada
29 Desember 2018. Selain itu pemantapan kegiatan
APINDO UMKM SUMMIT dan UMKM EXPO
2019 yang akan diisi dengan UMKM Award dan
menghadirkan pembicara dari Kementerian
Koperasi dan UKM RI, Bekraf, Praktisi Industri 4.0,
dan Akademisi. Pertemuan hari ini ditutup dengan
doa bersama sebagai rasa syukur atas apa yang
11. Partisipasi Pembentukan Tim Advokasi
sudah dilalui organisasi di tahun 2018 dan semoga
Daerah Anti Korupsi
tahun 2019 APINDO Kalimantan Selatan lebih
Perwakilan dari Pengurus DPP APINDO Kalsel
produktif, amanah dan dapat memberikan manfaat
berhadir pada kegiatan Pembentukan Tim Advokasi
bagi Pengusaha, Pemerintah dan Masyarakat
Daerah Anti Korupsi, 11- 12 Desember 2018 yang
tentunya.
diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi Pusat. Kegiatan diawali dengan Forum
Group Diskusi dengan KADIN, Akademisi dan
Tim KPK. Selanjutnya, pada keesokan hari sebagai
kelanjutan dari FGD dihari ssebelumnya, akan
dibentuk anggota Komite Advokasi Daerah Anti
Korupsi Kalimantan Selatan

166 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

DPP APINDO SULAWESI SELATAN

Ketua : Drs. La Tunreng, MM


Sekretaris : Yusran IB Hernald
Jumlah DPK APINDO : 24 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Luar Biasa : 28 perusahaan
Jumlah Anggota Biasa : 197 perusahaan

Beberapa kegiatan yang dilakukan dan diikuti


oleh DPP APINDO Sulawesi Selatan selama tahun
2018 diantaranya :

1)
Menerima kunjungan BPJS Kesehatan
Cabang Makassar sekaligus rapat panitia
RAKERKONPROV APINDO Tahun 2018 ,
berlangsung di kantor sekretariat DPP APINDO
Sulsel pada tanggal 26 Januari 2018

3) Rapat Kerja dan Konsultasi APINDO Provinsi


Sulawesi Selatan tahun 2018 , diadakan di Grand
Clarion Hotel Makassar pada tanggal 14 Februari
2018

2) Dialog Try out Ketenagakerjaan dan Hubungan


Industrial bersama : APINDO, KSBSI, DECP
Belanda dan NCV, diadakan di Grand Clarion
Hotel 29-30 Januari 2018

Asosiasi Pengusaha Indonesia 167


Kegiatan DPP APINDO

5) Kegiatan Ketua DPP APINDO Sulawesi Selatan


Drs. La Tunreng.MM saat menjadi Narasumber
di Celebes TV Live “ Iklim Usaha di tahun Politik
Tahun 2018” pada tgl 17 Februari 2018 dan saat
memberikan sambutan pada acara wisudawan
Univ.Negeri Makassar, 11 april 2018 di Gedung
Phinisi UNM

4)
FGD APINDO KERJASAMA DENGAN
KPPOD Revisi UU No. 28/2009 (Pajak Dan
Retriusi Daerah) Persepsi dan Ekspektasi Pelaku
Usaha – Grand Clarion Hotel Makassar Tanggal
09 Maret 2018

6) Ketua DPP Sulsel menghadiri perayaan hari


Buruh Nasional yang diselenggarakan BPJS
Ketenagakerjaan , 13 Mei 2018 di lapangan
Sultan Hassanudin Makassar.

168 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

9) Rapat Koordinasi dan Sosialisasi DPP APINDO


Sulsel bersama BPJS Ketenagakerjaam bagi
UMKM Binaan APINDO

7)
Penyelenggaraan Buka puasa bersama DPP
APINDO Sulsel tahun 2018

10) DPP APINDO Sulsel saat Menyelenggarakan


Roadshow Sosialisasi Perkembangan Pe-
rundingan Indonesia-Eurocean Union Confre-
hensive Economi Partnership Agriment (IUE
CEPA) Sheraton 4 September 2018

8)
DPP Sulsel menerima kunjungan Kedutaan
Besar Singapore bidang Ekonomi dan Politik
pada tanggal 31 Mei 2018

Asosiasi Pengusaha Indonesia 169


Kegiatan DPP APINDO

13)
Rapat Dewan Pengupahan dalam Rangka
Penetapan UMP Sulawesi Selatan Tahun 2019
– Gahara Hotel Makassar 15 Oktober 2018
11) DPP APINDO Sulsel Bekerjasama NUS ACI
Singapura Saat Menyelenggarakan Survey
Daya Saing Usaha Tahun 2018 – Claro Hotel 7
September 2018

14) Tim APINDO Peduli Sulawesi Selatan Saat


Menyerahkan Bantuan Pengunsi Korban
Gempa Palu Donggala di Asrama Haji Sudiang
Makassar, 21 Oktober 2018 Dan Lokasi Korban
Langsung Di Palu

12) DPP APINDO Sulawesi Selatan Saat Audiensi


Dengan Gubernur Sulawesi Selatan Bapak Prof.
Dr.H.M.Nurdin Abdullah. M.Agr - 2 Oktober
2018

170 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

15)
Drs. La Tunreng. MM Narasumber pada 17)
Rapat Dewan Pengupahan dalam Rangka
kegiatan South Sulawesi Gateway to the east - Penetapan Upam Minimum Provinsi Sulsel –
11 Nov 2018 The rinra Hotel Makssar 29 Oktober 2018 Hotel Dinasty Makassar

16) DPP APINDO Sulsel Yusran Ibhernald


saat Menghadiri Kegiatan Rapat Koordinasi
Pimpinan Daerah dan Sosialisasi OSS Oleh
Kementerian Koordinator Perekonomian – The
Rinra Hotel Makassar 22-23 Oktober 2018

18) Rapat LKS Tripartit – Ramedo Hotel 23 Oktober


2018

Asosiasi Pengusaha Indonesia 171


Kegiatan DPP APINDO

21) CEO Gathering Apindo Sulsel Bersama


Gubernur Sulsel, Dirut Pelindo Iv dan Anggota
Luar Biasa Apindo Sulsel – Pulau Samalona 9
Desember 2018

19) Drs. La Tunreng.MM, narasumber di Celebes


TV “ Fluktuasi Rupiah bagi Iklim Bisnis SulSel
– 23 Oktober 2018

20) APINDO Sulsel bersama Dirut Pelindo Iv


menjadi narasumber pada kegiatan Kuliah
Praktisi "Indonesia Creative Ekonomic" di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 22) Rapat Bersama Asisten Pemprov, Disnaker,
Hasanuddin - 29 November 2018 Kadis koperasi, dengan agenda Penilaian
Perusahaan untuk pemberian penghargaan
BPJS Ketenagakerjaan 29 Nov 2018 di kantor
Gubernur Sulsel

DPP APINDO NUSA TENGGARA TIMUR

Ketua : Freddy Ongko


Sekretaris : Toni A. Dima
Jumlah DPK APINDO : 15 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota : 429 Perusahaan

I. Jenis Kegiatan Tahun 2018 c. Bulan Maret 2018


Tanggal 27 – 28 Maret 2018, Musyawarah
a. Bulan Januari 2018
Provinsi APINDO NTT tahun 2018 dengan
• Tanggal 16 Januari 2018, mengadakan kegiatan
Ketua DPP APINDO NTT periode 2018 – 2023
malam ramah tamah dan pemaparan visi misi
adalah Bapak Freddy Ongkosaputra.
bidang ekonomi dan kewirausahaan.
• Tanggal 20 Januari 2018, menghadiri acara
pelantikan pengurus IWAPI NTT
b. Bulan Februari 2018
• Tanggal 12 Februari 2018, menghadiri cara
pengukuhan badan pengurus KADIN kota
Kupang periode 2018 – 2023
• Tanggal 14 Februari 2018, menghadiri acara
pelantikan pengurus BPD HIPMI NTT
periode 2017 – 2020
• Tanggal 23 Februari 2018, mengikuti rakerda
pengawasan ketenagakerjaan di NTT

172 Laporan Tahunan 2017


Kegiatan DPP APINDO

f. Bulan Juni 2018


• Tanggal 6 Juni 2018, mengikuti dialog antar
pemerintah dan swasta
• Tanggal 7 Juni 2018, mengikuti forum ekonomi
dan bisnis
• Tanggal 22 Juni 2018, mengikuti diskusi TNA
dan informasi peluang kerja/usaha di Prov.
NTT
g. Bulan Juli 2018
• Tanggal 5 Juli 2018, mengikuti workshop
pembinaan dokumen lingkungan hidup dan
inventarisasi usaha
• Tanggal 11 - 13 Juli 2018, mengikuti rapat
koordinasi forum komunikasi jejaring
pemagangan di Yogyakarta
h. Bulan Agustus 2018
• Tanggal 2 Agustus 2018, mengikuti sosialisasi
pemanfaatan akses pasar oleh pelaku usaha di
kota Kupang
• Tanggal 3 Agustus 2018, kunjungan kerja
bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Selatan di DISNAKER
d. Bulan April 2018 Prov.NTT
Tanggal 5 April 2018, mengikuti Rapat koordinasi • Tanggal 14 Agustus 2018, mengikuti rapat
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian tingkat Dewan Pengupahan tingkat Provinsi NTT.
Prov. NTT i. Bulan September 2018
Tanggal 23 – 25 April 2018, mengikuti Tanggal 12 September 2018, Pelantikan pengurus
Musyawarah Nasional ke X tahun 2018 di DPK APINDO Rote Ndao periode
Jakarta.
e. Bulan Mei 2018
• Tanggal 1 Mei 2018, berpartisipasi dalam
kegiatan posko may day tahun 2018
• Tanggal 3 Mei 2018, mengikuti kegiatan
konsultasi publik perkembangan perundingan
perdagangan jasa di berbagai fora internasional
• Tanggal 14 - 15 Mei 2018, mengikuti kegiatan
bimtek potensi dalam usaha
• Tanggal 18 Mei 2018, mengadakan kegiatan
survei daya saing usaha tahap ke VII tahun
2018
• Tanggal 23 Mei 2018, sebagai narasumber
dalam acara rekonsiliasi data karyawan badan
usaha
• Tanggal 24 - 26 Mei 2018, mengikuti supervisi
dewan pengupahan nasional terhadap dewan
pengupahan kota/kabupaten
• Tanggal 28 Mei 2018, mengikuti FGD "Gali
potensi untuk masa depan NTT, Indonesia
dan dunia"

Asosiasi Pengusaha Indonesia 173


Kegiatan DPP APINDO

j. Bulan Oktober 2018 • Tanggal 29 November 2018, mengikuti


• Tanggal 8 - 10 Oktober 2018, mengikuti rapat workshop hasil kajian peningkatan kualitas
dewan tripartit tingkat nasional di Bali SDM
• Tanggal 9 Oktober 2018, mengikuti diskusi l. Bulan Desember 2018
terumpun peta jalan revitalisasi tingkat Prov. • Tanggal 8 Desember 2018, mengikuti kongres
NTT Nasinal XVII Pemuda Katolik
• Tanggal 10 Oktober 2018, Penandatanganan • Tanggal 11 Desember 2018, mengikuti
antara Pemkot dengan APINDO Kota Kupang semiloka tentang kota menengah, migrasi dan
tentang pembentukan daerah tertib ukur antara perluasan lapangan kerja
Pemerintah Kota Kupang dengan stakeholder • Tanggal 11 - 13 Desember 2018, Rembuk
terkait di Kantor Walikota Kupang. Nasional LKS Tripartit di Jakarta.
• Tanggal 19 Oktober 2018, mengikuti rapat dan • Tanggal 12 Desember 2018, mengikuti
pengupahan tingkat Prov. NTT workshop kajian optimalisasi pelayanan di
NTT
• Tanggal 13 Desember 2018, menghadiri
pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun
2018

2. Potensi Investasi di Daerah


Potensi investasi di daerah adalah :
a. Sektor Pariwisata ;
b. Sektor Peternakan ;
c. Sektor Perikanan ;
d. Sekor Jasa dan Transportasi.

3. Jumlah DPK
Jumlah DPK yang telah terbentuk ada 15 DPK
yaitu :
1. DPK APINDO Sumba Timur
2. DPK APINDO Sumba Barat merangkap Kab.
Sumba Barat Daya dan Kab. Sumba Tengah
3. DPK APINDO Rote Ndao
4. DPK APINDO Alor
5. DPKot APINDO Kupang merangkap Kab.
Kupang dan Kab. Sabu Raijua
6. DPK APINDO Lembata
k. Bulan November 2018 7. DPK APINDO Manggarai Barat
• Tanggal 9 November 2018, mengikuti 8. DPK APINDO Manggarai
sosialisasi anugerah paritrana tahun 2018 9. DPK APINDO Manggarai Timur
• Tanggal 20 November 2018, mengikuti FGD 10. DPK APINDO Bajawa merangkap Kab.
antara pemerintah terkait dan pelaku usaha Nagekeo
• Tanggal 20 - 22 November 2018, mengikuti 11. DPK APINDO Ende
workshop penyusunan kajian peningkatan 12. DPK APINDO Maumere
kualitas SDM 13. DPK APINDO Belu merangkap Kab. Malaka
• Tanggal 26 - 27 November 2018, mengikuti 14. DPK APINDO Timor Tengah Utara
konferensi tahunan Asia Competitiveness 15. DPK APINDO Timor Tengah Selatan
Institute (ACI) di Singapore.

174 Laporan Tahunan 2017


Laporan Tahunan 2018
Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN APINDO)


Gedung Permata Kuningan Lt. 10
Jl. Kuningan Mulia Kav. 9 C Guntur, Setiabudi, Jakarta 12980 - Indonesia
Telp : (62-21) 83780824 (hunting) - Fax : (62-21) 83780823, 83780746
Email : sekretariat@apindo.or.id - Website : www.apindo.or.id

Anda mungkin juga menyukai