Industrialisasi 4.0
Industrialisasi 4.0
MISI :
1. Mengembangkan Hubungan Industrial yang harmonis dan
produktif
2. Melindungi, membela dan memberdayakan seluruh pelaku
usaha
3. Berperan aktif dalam meningkatkan investasi
4. Berperan aktif dalam proses penyusunan kebijakan
pemerintah.
Penerapan Sistem Online Single Submission 2017 untuk memberikan alternatif layanan
(OSS) juga menjadi salah satu perhatian penyelesaian sengketa korporasi di luar
APINDO, sehingga kami melakukan pengadilan pun mengadakan sosialisasi untuk
Bimbingan Teknis OSS, termasuk membuka menjelaskan prosedur Arbitrase secara umum
Help Desk bagi para pelaku usaha yang kepada para pelaku usaha.
ingin mendapatkan informasi lebih lanjut Dalam rentang waktu 2018, International
mengenai penerapan OSS. Terkait dengan hal Strategic Partnership Centre (ISPC) berkontribusi
ini, APINDO bersama KADIN Indonesia juga melakukan penjajakan kerjasama dengan
memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat investor dari beberapa negara, diantaranya
Umum (RDPU) Komisi VI DPR RI untuk Korea Selatan dan China. Hal ini dilakukan
berkontribusi masukan atas pemberlakuan ISPC APINDO untuk memfasilitasi penggiat
OSS. StartUp yang diharapkan terjadi joint venture
Dalam bidang Hubungan Internasional, antara pelaku usaha.
APINDO bersama Kementerian Perdagangan Memasuki Tahun Politik, APINDO
RI, KADIN Indonesia, EuroCham dan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi
Delegasi Uni Eropa mengadakan rangkaian Indonesia 2019 sebesar 5,20% yang berada di
roadshow sosialisasi perundingan perdagangan bawah target pertumbuhan pemerintah dalam
Indonesia - European Union Comprehensive RAPBN 2019. Dunia usaha mengapresiasi
Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) pencapaian 2018 yang relatif terjaga dengan
ke beberapa kota di Indonesia. Selain itu, pertumbuhan terus naik meski tidak sangat
APINDO juga menerima beberapa Courtesy tinggi, diiringi level inflasi yang terkontrol
Call dari beberapa partner, diantaranya dengan dalam batas yang dapat diterima. Proyeksi
SwissCham Indonesia. Dalam Courtesy Call tersebut dibuat atas landasan kehati-hatian
tersebut, kedua pihak sepakat untuk menjajaki dunia usaha, khususnya untuk mengantisipasi
berbagai kegiatan kerjasama, baik advokasi potensi kelanjutan gejolak eksternal yang
kebijakan industri, kerjasama pengembangan dapat berpengaruh signifikan terhadap
UMKM Indonesia melalui pelatihan vokasi ekspansi dunia usaha, seperti fluktuasi nilai
serta fasilitasi Business Meeting antara pelaku tukar dan ancaman perang dagang.
sektor mechanical engineering. Di saat yang bersamaan, dunia industri
APINDO menilai pentingnya pelaku global juga sedang memasuki era disrupsi
usaha Indonesia mempelajari tren circular teknologi yang disebut Revolusi Industri 4.0.
economy yang berkembang di Uni Eropa Kita semua menyaksikan bagaimana kemajuan
untuk mempertahankan dan meningkatkan teknologi membawa perubahan besar
competitiveness Indonesia di pasar Eropa. terhadap perkembangan industri manufaktur
Tren circular economy di Eropa dapat menjadi berbasis padat modal. Kemajuan teknologi
acuan bagaimana produk ekspor Indonesia tidak hanya sekadar membawa efisiensi
ke Eropa perlu disesuaikan dengan tuntutan pada bisnis melalui penciptaan alat produksi
pasar Eropa yang berubah karena tren circular yang semakin inovatif, namun sekaligus juga
economy. Dengan demikian, pelaku usaha membawa peluang bisnis baru. Kita semua
Indonesia mampu mempelajari bagaimana melihat bagaimana berbagai alat produksi di
mempergunakan tren circular economy tersebut berbagai sektor industri berkembang sangat
untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi pesat berkat dukungan teknologi serta riset
usaha agar dapat menjadi lebih kompetitif dan pengembangan yang memadai.
dalam supply chain perusahaan-perusahaan Kemajuan konten teknologi pada berbagai
Eropa di masa mendatang. alat produksi tersebut semakin menawarkan
Pusat Arbitrase dan Mediasi Indonesia kecepatan dan efisiensi penggunaan sumber
(PAMI) yang dibentuk APINDO tahun daya serta proses produksi yang pada akhirnya
merubah pola industrialisasi secara global, Selain itu, APINDO mengajak para
termasuk di Indonesia. Hal ini menuntut pelaku usaha untuk melakukan penetrasi
para pelaku bisnis di berbagai sektor industri dagang (ekspor) di negara-negara partner
untuk bergerak cepat melakukan penyesuaian non-tradisional. Upaya ini dilakukan untuk
demi tercapainya sasaran efisiensi bagi mendukung pemerintah dalam memperluas
kepastian besaran biaya produksi yang potensi perdagangan serta mengurangi
menjadi tolak ukur dunia usaha dan industri ketergantungan impor dengan negara-negara
dalam mencapai target maupun dalam partner tradisional. Hingga saat ini, beberapa
memenangkan persaingan bisnis. anggota APINDO sudah mulai melakukan
Upaya penciptaan efisiensi biaya produksi penetrasi pasar di negara-negara potensial
serta pelipat-gandaan hasil produksi dapat baru di luar target pasar tradisional yang
dilakukan melalui pengembangan dan dilakukan selama ini.
penyegaran industri manufaktur Indonesia APINDO pun menekankan pentingnya
yang berbasis ekonomi digital dalam Kewirausahaan Nasional guna Penciptaan
memasuki era Industri 4.0. Lapangan Kerja Baru. Hal tersebut dapat
APINDO melihat bahwa pengembangan dilakukan melalui pengembangan Kemitraan
keterampilan merupakan isu utama UMKM yang melibatkan pemerintah,
ketenagakerjaan yang sangat penting untuk pemerintah daerah, pelaku usaha besar
mendukung era Industri 4.0 mendatang. dan UMKM itu sendiri. Pemerintah perlu
APINDO mengapresiasi usaha pemerintah membuat kebijakan yang mampu mendukung
yang telah menetapkan kenaikan anggaran penciptaan lapangan kerja baru mengingat
pengembangan SDM di RAPBN 2019. APINDO UMKM berkontribusi terhadap lebih dari 90%
secara khusus meminta pemerintah untuk employment Indonesia sehingga dapat menjadi
memperhatikan efektivitas dari anggaran ini salah satu cara dalam memanfaatkan bonus
agar dapat meningkatkan kapasitas SDM di demografi.
sektor-sektor prioritas. Hasil penelitian yang APINDO mengingatkan komitmen
APINDO lakukan terkait pengembangan pemerintah untuk menerapkan kebijakan
keterampilan di beberapa sektor industri yang terencana, konsisten, dan berkelanjutan
prioritas mengemukakan bahwa dukungan guna mengembangkan industri dalam negeri.
finansial berupa anggaran pengembangan Hal ini dapat dilakukan melalui penerapan
keterampilan sangat diperlukan untuk kebijakan yang konsisten bagi seluruh
meningkatkan kapasitas SDM di sektor-sektor industri dari hulu hingga hilir. Selain itu,
prioritas. keberpihakan pemerintah juga diperlukan
Di tahun 2019 APINDO juga mendorong dalam rangka mendukung pemanfaatan
kebutuhan mendesak labour reform karena TKDN secara konsisten agar penggunaan
tanpa perubahan mendasar, persoalan produk yang sudah sesuai dengan TKDN
ketenagakerjaan hanya jalan di tempat. Fokus dapat dimaksimalkan.
utama reformasi ketenagakerjaan diantaranya
mendefinisikan ulang makna hubungan kerja Dewan Pimpinan Nasional
agar sesuai dengan perkembangan karakter Asosiasi Pengusaha Indonesia
jenis jenis pekerjaan baru saat ini dan di
masa datang dengan segala implikasinya,
keterkaitan pengupahan dengan
produktivitas, penyelarasan dengan sistem
jaminan sosial nasional ketenagakerjaan &
Hariyadi B. Sukamdani
kesehatan, serta strategi skills development
Ketua Umum
dan pembiayaannya.
VI DAFTAR ISI
36 BIDANG INDUSTRI
KETUA SEKRETARIS
DEWAN
PERTIMBANGAN
ANGGOTA :
Mari Elka Pangestu Mucki Tan Muki Hamami Murdaya Poo Nina Tursinah
Peter Sondakh Prayogo Pangestu Prijono Sugiarto Putri K. Wardhani Robert Budi Hartono
Rosan P. Roeslani Shanti Poesposoetjipto S.P. Lohia Sugianto Kusuma Surya Darmadi
Tahir Theodore P. Rachmat The Nin King Trihatma K. Haliman William Katuari
DEWAN
PIMPINAN
HARIAN
KETUA-KETUA :
• Galih Sumadireja
• Gama Anom Yogotomo
• Gregorius Chen Tan Fung
• Harjono
• Lanny Soputro
• Lispiyatmini
• M Aditya Warman Darwoto Dipasusila Satia Utama Eko Nugroho Evert G Matulessy
• Matheus Sekardianto
• Miftahudin
• Musfir
• Myra M. Hanartani
• Renata Catur Yuliantanti
• Rima Melati
• Ripy Mangkusubroto
• Sarman Simanjorang Fajar Dewantara Fransiskus Sales S. Galih Sumadireja Gama A. Yogotomo
• Soeprayitno
• Subchan Gatot
• Susana
• Susanto Haryono
• Timoer Soetanto
• Shanti Shamsadani
• Wahyuni Bahar
• Wilson Andrew
• Yos Adiguna Ginting
Wahyuni Bahar Wilson Andrew Yos Adiguna Ginting Rachmat Harsono Selo Winardi Shanti Shamsadani
KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DPN APINDO 2018 - 2023
6. BIDANG PERDAGANGAN
• Ahmad Marda
• Dharma Surjaputra
• Helga Kumontoy Ahmad Marda Dharma Surjaputra Helga Kumontoy
• Liana Setiawan
• Megain Widjaja
• MP Tumangor
• Nursalam
• Ratna Sari Loppies
• Satria Hamid
• Taufik Mappere
• Tutum Rahanta
7. BIDANG INDUSTRI
• A. Azis Pane
• Achmad Widjaja
• Ade Sudrajat
• Afien Wibhawa
• Agus Sarsito
• Ali Soebroto O.
• Daniel Suhardiman A. Azis Pane Achmad Widjaja Ade Sudrajat Afien Wibhawa
• Henry Wijaya
• Hermono
• I Made Dana Tangkas
• Ita Thaher
• Januarto Widihandono
• Karnadi Kuistono
• Maniwanen
Agus Sarsito Ali Soebroto O. Henry Wijaya Hermono
• Ndaru Juliwintarto
• Otong Warto Prayipno
• Pratisto A
• Purwono Widodo
• Rauf Purnama
• Ravi Shankar
• Ricky Hikmawan
Wargakusumah I Made Dana Tangkas Karnadi Kuistono Ndaru Juliwintarto Otong Warto Prayipno
• Rosalina Faried
• Suhendra Wiriadinata
• Yeane Lim
• Yui Hastoro
9. BIDANG PERHUBUNGAN
• Andrianto Djokosoetono
• Asmari Herry Prayitno
• Benny S Butarbutar
• Carlous Adi Wikarsa
• Darmansyah Tanamas
• Daviano Shabaita
• Denon B Prawiraatmadja
• Jimmy Gani Andrianto D. Asmari Herry Prayitno Nova Yudhanto M.
• Liana Trianawati
• Nofrisel
• Nova Yudhanto Mugijanto
• Ruhara Agus Mulyono
• Tengku Burhanuddin
• Yanti Agustinova
Tengku Burhanuddin Yanti Agustinova
• Herman Kasih
• Joi Surya Dharma
• Komaidi Notonegoro
• Michael Putra
• Muliawan Margadana
• Paul Butar butar
• Ratih Amri
Herman Kasih Joi Surya Dharma Michael Putra
• Rosar Mamara Gamal Hendrawan
• Suryadarma
• Tony Wenas
• Tumbur Parlindungan
• Wenengpati
• Hafid Hadeli
• Haryono Tjahjarijadi
• Henrietta Kristanto
• Henry Chevalier
• Hotman Simbolon
• Junita Wangsadinata
• Mahdi Mahmudi Hafid Hadeli Haryono Tjahjarijadi Henrietta Kristanto Henry Chevalier
• Royke Tumilaar
• Rudy Hutagalung
• Siddhi Widyaprathama
• Sri Indrastuti
Hadiputranto
• Suwandi Wiratno
• Yovan Sudarman
Hotman Simbolon Junita Wangsadinata Mahdi Mahmudi Royke Tumilaar
Rudy Hutagalung Siddhi Widyaprathama Sri Indrastuti H. Suwandi Wiratno Yovan Sudarman
• Hari Raharta
• Hyanto Wihadhi
• Ignesjz Kemalawarta
• Indra W. Antono
• Ishak Chandra
• Iwan Djunaedi
• Johan Tedja Surya
Fahmi Shahab Gandi Salistjanto Hari Ganie Hari Raharta
Hyanto Wihadh Ignesjz Kemalawarta Indra W. Antono Ishak Chandra Iwan Djunaedi Johan Tedja Surya
• Johanes Mardjuki
• Norman Eka Saputra
• Pascall Wilson
• Preadi Ekarto
• Rudy Margono
• Sammy Luntungan
• Setyo Maharso Johanes Mardjuki Norman Eka Saputra Pascall Wilson Preadi Ekarto
• Stefanus Ridwan
• Suhartono Widjojo
• Teguh Budiono
• Theresia Rustandi
• Tulus Santoso
• Yulianto Sutedja
Suhartono Widjojo Teguh Budiono Theresia Rustandi Tulus Santoso Yulianto Sutedja
Executive Director
Danang Girindrawardana
Deputy Executive
Director
Chris S. Suhendra
Ani Sulistyowati
HRD / GA / FINANCE
OFFICE CONTROLLER
MANAGER
PROJECT
MANAGER Iwan Zulkarnain Chris S. Suhendra
DEPT. HEAD KOORDINATOR EXECUTIVE DEPT. HEAD DEPT. HEAD DEPT. HEAD
PROGRAM/ ASSISTANCE
PROYEK
Wahyu Handoko Tuti Suharti Jefri Butar Butar Ani Sulistyowati Kanti W.
PROJECTS STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF
TEAM
OB, DRIVER,
MESSENGER
Tri Adi P
Andri Prasetyo
M. Setiyadi
NAD Bengkulu
Ketua : H.M. Dahlan Sulaiman, SE Ketua : M. Basri Muhammad
Jl. Tengku Daud Beureuh No. 170 E, Jl. Merapi No. 116 Kebun Tebeng,
Lampriet - Banda Aceh (23126) Bengkulu
T. 0651-227 36 / 21614 T. 0736 - 284 05
F. 0651-227 36 / 635554 F. 0736 - 284 05
E-mail: nad@apindo.or.id E : apindobengkulu@yahoo.co.id
Kegiatan
1. Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-X APINDO Nusa Tenggara Timur. MUSPROV
APINDO APINDO NTT dihadiri oleh Bapak Hariyadi
B. Sukamdani – Ketua Umum DPN APINDO
Memenuhi amanat Anggaran Dasar dan dan Bapak Anthony Hilman yang saat itu masih
Anggaran Rumah Tangga (AD ART) APINDO, menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan
pada tanggal 23 - 25 April 2018 telah dilaksanakan Pemberdayaan Daerah DPN APINDO serta seluruh
Musyawarah Nasional (MUNAS) APINDO yang perwakilan anggota dan DPK Se Nusa Tenggara
ke-X di Hotel Sahid International Jakarta, MUNAS Timur. Pada MUSPROV ini Bapak Freddy H.
ini dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ongko Saputra terpilih kembali sebagai Ketua DPP
Bapak H.M. Jusuf Kalla dan ditutup oleh Menteri APINDO masa bakti tahun 2018 - 2023.
Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Darmin
Nasution.
Pada MUNAS APINDO ke-X ini agenda
Laporan Pertanggungjawaban DPN APINDO yang
disampaikan oleh Bapak Hariyadi B. Sukamdani
diterima oleh seluruh Anggota Luar Biasa (ALB)
DPN APINDO dan DPP APINDO. Selanjutnya
peserta MUNAS secara bulat (aklamasi) memilih
kembali Bapak Hariyadi B. Sukamdani sebagai
Ketua Umum APINDO masa bakti tahun 2018 -
2023.
DPP APINDO Sumatera Barat didahului dengan Seperti biasanya setiap tahun diselenggarakan
Presentasi Hasil Survei Daya Saing Usaha tahun pula konsolidasi internal antara DPN dan DPP
2017 dan tanya jawab. APINDO Se Indonesia bersamaan dengan kegiatan
Dalam sambutannya Ketua DPP APINDO konferensi tahunan hasil survei daya saing usaha.
Sumatera Barat Bapak Muzakir Aziz Akin mengajak Konsolidasi internal dibuka oleh Bapak Hariyadi
para pengurus dan anggota APINDO Se Sumatera B. Sukamdani selaku
Barat untuk terus berjuang dan berkomitmen dalam Ketua Umum APINDO
menjaga iklim investasi dan hubungan industrial didampingi oleh Bapak
yang dinamis, harmonis dan berkeadilan. Hasil Eddy Hussy selaku
survei daya saing usaha kerjasama antara APINDO Sekretaris Umum
dengan ACI NUS harus dijadikan rujukan analisa dan Bapak Dedy
strategi perbaikan Sumatera Barat baik bagi Widjaja selaku Ketua
Pemerintah maupun Dunia Usaha. Bidang Organisasi dan
Pemberdayaan Daerah
DPN APINDO. Acara
konsolidasi internal
tersebut berlangsung di
Kawasan industri belum cukup, kita harapkan pembentukan sebuah forum mitra sosial yang
tidak hanya di Semarang, tapi juga di seluruh mengembangkan kesepakatan lintas perusahaan
kabupaten dan kota. untuk perusahaan setara di Jawa Barat.
DECP sudah sejak lama mendukung APINDO,
baik dalam hal kebijakan yang ditujukan untuk
Pemerintah pusat dan daerah, maupun untuk
memperkuat struktur regional.
Pada kegiatan selanjutnya diselenggarakan Try
Out Dialog Sosial Ketenagakerjaan dan Hubungan
Industrial untuk identifikasi bidang-bidang yang
disepakati bersama dalam peningkatan kualitas
hubungan unsur pengusaha (APINDO) dan
pekerja (KSBSI) di wilayah Sulawesi Selatan dan
sekitarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat
dialog sosial regional di Indonesia, termasuk di
seluruh propinsi yang ada di Sulawesi.
Peserta mewakili unsur APINDO dan KSBSI Se- 4. Memperkuat komunikasi informal / formal
Kalimantan dan Perwakilan CNV dari Jawa Barat. melalui LKS TRIPARTIT.
Bertindak sebagai pembicara adalah Dirk Joosse 5. Penguatan kapasitas tentang hubungan industrial
dari DECP dan H.J van Beers dari CNV. dan ketenagakerjaan bagi anggota APINDO dan
KSBSI melalui seminar, workshop, dan lain-lain.
Rencana aksi :
1. APINDO dan KSBSI Se Kalimantan akan
meningkatkan kontinuitas dan kualitas
komunikasi baik informal maupun formal di
masing-masing Provinsi dengan mengacu pada
model dialog sosial yang telah diterima selama
mengikuti try out yang telah diprakarsai oleh
DECP-CNV.
2. DPP APINDO Se Kalimantan akan mengikat
kerjasama dalam bentuk memorandum of
understanding (MOU) seperti yang telah
dilakukan oleh Kalimantan Timur.
3.
Melakukan transfer of knowledge kepada
organisasi baik APINDO maupun KSBSI ke
tingkat Kabupaten/Kota dan perusahaan anggota
untuk mekakukan dialog sosial terutama dengan 12. Training of The Trainer (TOT) &
APINDO dan KSBSI setempat. Worksop Sosial Dialog Kerjasama
APINDO, KSBSI, DECP dan CNV
Belanda di Surabaya - Jawa Timur
Harapan
APINDO kini telah berusia 67 tahun dan mengawal hubungan industrial yang dinamis,
tetap berkomitmen untuk berkonstribusi kepada harmonis dan berkeadilan di wilayah tugas masing-
bangsa dan negara melalui keterlibatannya dalam masing. Mudah-mudahan di tahun 2019 ini kita
memajukan perekonomian Indonesia. Konstribusi tetap terus mempertahankan dan meningkatan
tersebut tentu di dasari oleh rasa cinta kita terhadap kinerja organisasi APINDO tersebut bersama
bangsa dan negara. berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Tata kelola organisasi yang baik dan efektif akan Kami juga sangat mengharapkan DPP APINDO
sangat berpengaruh dalam menjawab berbagai untuk memberikan up date data keanggotaan
kebutuhan dunia usaha. Oleh karena itulah APINDO di seluruh wilayah Kabupaten / Kota
DPN APINDO sangat mengharapkan kerjasama termasuk jumlah DPKab/Kota. Dengan adanya
yang baik dan konstruktif dari keluarga besar pembaharuan data yang baik dari setiap Provinsi
APINDO di semua tingkatan organisasi. Kami akan dapat kami jadikan acuan untuk merumuskan
menyadari bahwa DPP maupun DPK APINDO langkah-langkah program Bidang Organisasi
telah melakukan langkah-langkah atau karya dan Pemberdayaan Daerah yang relevan dengan
nyata untuk mendorong iklim investasi dan terus kebutuhan daerah.
Jangkauan pendampingan
40.000
DIRESMIKAN UKM mencakup
PADA TAHUN
2007 79 KOTA/
KABUPATEN
PESERTA PELATIHAN
UKM
“
ke mancanegara
Ferry Sugeng Santoso, UKM Alam Batik
/ in si d e S a m p o e rna
Sampoerna Untuk Indonesia merupakan payung program
berbagai kegiatan keberlanjutan perusahaan yang dilaksanakan
sebagai bentuk sumbangsih dan peran serta dengan tujuan
memajukan bangsa dan masyarakat Indonesia.
34 100.000
PADA TAHUN
w w w. s a m p o e rna .co m
Bidang Koordinasi
Ketenagakerjaan
Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan
Pendahuluan
DPN APINDO (Dewan Pimpinan Nasional Restrukturisasi tersebut menghasilkan banyak
Asosiasi Pengusaha Indonesia) sebagai asosiasi, output positif dalam kinerja tahun 2018. Banyak
merupakan wadah representasi dunia usaha agenda penting telah dilaksanakan bidang
dibidang Hubungan Industrial, termasuk ketenagakerjaan, sebagian diantaranya, adalah
didalamnya antara lain, Dewan Pengupahan, disepakatinya agenda labour reform oleh Forum
Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit Nasional Tripartit Nasional, tanggal 14 Desember 2018,
dan Daerah, Dewan K3 dan lain sebagainya yang forum TRIPNAS terdiri dari unsur pemerintah,
berkaitan erat dengan kebijakan atau regulasi APINDO dan Serikat Pekerja. Dalam bidang Vokasi
pemerintah. Kebijakan Pemerintah mempengaruhi dan Pemagangan DPN APINDO Bekerjasama
dan menimbulkan konsekuensi hukum maupun dengan Kementrian Tenaga Kerja, Kementrian
ekonomi terhadap setiap warganegara maupun Perindustrian, KADIN, Kementrian Pendidikan
badan hukum khususnya Pengusaha dan/atau Nasional dan semua pihak yang terkait dalam
perusahaan di seluruh Indonesia. Oleh karena bidang pemagangan maupun sertifikasi. Bidang
itu setiap komite dibawah Bidang Koordinasi Koordinasi Ketenagakerjaan ini diketuai oleh Bapak
Ketenagakerjaan mempunyai peran dan fungsi Harijanto, dibantu 3 (tiga) orang Wakil Ketua yakni
penting guna mengawal, memastikan agar setiap Bapak Aloysius Budi Santosa, Ibu Myra Hanartani
kebijakan dan peraturan-peraturan yang telah dan Bapak Bob Azzam. Adapun keenam komite
diterbitkan oleh pemerintah dapat mengakomodir dibawahnya sebagai berikut :
kepentingan pengusaha. Tahun 2018 DPN APINDO (1) Komite Regulasi dan Hubungan Kelembagaan,
khususnya Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan (2) Komite Pengupahan dan Produktifitas,
melakukan beberapa langkah strategis berkaitan (3) Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),
dengan Revolusi Digital Industri 4.0. Restrukturisasi (4) Komite Jaminan Sosial,
Bidang Ketenagakerjaan yang telah dilakukan sejak (5) Komite Advokasi dan Bantuan Hukum, dan
awal tahun 2017 semakin meningkatkan kinerja (6) Komite Pelatihan dan Peningkatan Keahlian.
bidang koodinasi Ketenagakerjaan.
Kegiatan
Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan DPN 1. Koordinasi Lembaga Kerjasama
APINDO memiliki peran strategis, dapat terlihat Tripartit Nasional (LKS TRIPNAS)
dari beberapa pelaksanaan kegiatan bersama,
koordinasi dengan para pemangku kepentingan Pertemuan Rutin Berkala dilakukan oleh para
dibidang hubungan industrial, terutama dengan anggota Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional
pemerintah sebagai regulator, misalnya Kementrian (LKS Tripnas) dalam berbagai kebijakan dan
Perindustrian, Kementerian Ketenagakerjaan. persoalan Ketenagakerjaan baik melalui Rapat
Selain dengan pemerintah DPN APINDO juga Bidang maupun Sidang Pleno LKS. Topik
bekerjasama dengan Serikat Pekerja/Serikat pembahasan diantaranya, implementasi struktur
Buruh khususnya yang terdaftar di Kementerian skala upah, penguatan keorganisasian unsur-unsur
Ketenagakerjaan, dan Lembaga Swasta lainnya dalam kelembagaan Tripnas, dan lain lain yang
seperti ILO dan sebagainya. berkaitan dengan hubungan industrial.
Agenda besar sesuai dengan kesepakatan
bersama LKS TRIPNAS Nomor: 03/KBPL-
TRIPNAS/XII/2018 Tertanggal 14 Desember 2018,
Tentang Penetapan agenda Kerja LKS TRIPARTIT bersama KADIN Indonesia dalam meningkatkan
NASIONAL Tahun 2019, beberapa diantaranya: kualitas dan cakupan program pendidikan vokasi
a. Menyusun konsep rancang bangun ketenaga- dan pemagangan.
kerjaan di Era Digitalisasi, konsep tersebut akan
mengacu pada bonus demografi, konsep di
berbagai sektor tentang digitalisasi dan otomasi,
serta semangat labour reform yang mendukung
revolusi industri 4.0.
b. Rancang bangun tersebut selain memuat tentang
upaya meningkatkan produktivitas tenangan
kerja dan kompetensi, namun tetap tidak
mengabaikan perlindungan bagi pekerja/buruh.
Melihat lebih jauh dengan adanya kesepakatan 3. Pelayanan Konsultasi Anggota Luar
menyusun konsep rancang bangun ketenagakerjaan Biasa (ALB) DPN APINDO
dengan mengusung semangat labour reform yang
mendukung Revolusi Industri 4.0., maka terbuka Memberikan pelayan kepada anggota berupa
lebar revisi seluruh Undang-Undang berkaitan informasi, saran, dalam bentuk konsultasi hingga
dengan ketenagakerjaan terutama UU no. 13 Tahun tindakan advokasi merupakan bagian dari fungsi
2003. Bidang Koordinasi Ketenagakerjaan khususnya
ditangani oleh Bidang Advokasi, serta Bidang
2. Lokakarya “Skill Development: Regulasi dan Hubungan Kelembagaan DPN
APINDO.
Let’s Take Action”
Bidang Advokasi memberikan pelayanan
DPN APINDO bekerjasama dengan Dutch kepada anggota mengenai implementasi peraturan
Employers’ Cooperation Programme (DECP) dan kebijakan pemerintah terkait hubungan
menyelenggarakan Lokakarya “Skill Development: industrial di Indonesia berupa konsultasi dan
Let’s Take Action” di Hotel JS. Luwansa, 22 – 23 advokasi kepada anggota serta mengambil langkah
Oktober 2018. Acara ini dihadiri oleh 25 orang tepat dalam menyelesaikan perselisihan hubungan
peserta dari perwakilan pemerintah, sekolah industrial yang dialami anggota.
vokasi, serikat pekerja, dan perusahaan. Tujuan Sejak bulan Januari hingga bulan Desember
kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran 2018 terdapat berbagai permasalahan terkait
akan penting-nya Pengembangan Keterampilan ketenagakerjaan beberapa diantaranya yang sering
(Skill Development) dalam menghadapi Revolusi dipermasalahkan adalah tentang pengupahan, yaitu
Industri 4.0 dan mendiskusikan langkah-langkah UMSK (Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten),
yang dapat diambil para pihak, terutama perusahaan UMSP (Upah Minimum Sektoral Propinsi) dan
dalam membangun program Pengembangan UMPK (upah Minimum Padat Karya) di beberapa
Keterampilan. daerah, terutama DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat
Acara ini dibuka oleh Ibu Myra Hanartani, Ketua dan Jawa Timur yang bertentangan dengan PP 78
Komite Regulasi dan Hubungan Kelembagaan Tahun 2015 dan Permenaker 15 Tahun 2018.
APINDO dan Mr. Rogier Chorus, Country Permasalahan tersebut dimediasi DPN
Manager of DECP. Hadir sebagai narasumber APINDO dengan berbagai cara, dengan harapan
pada hari pertama adalah Ibu Mahatmi P. Saronto, mendapatkan solusi terbaik antara pihak-pihak yang
Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan berkepentingan. Adapun cara-cara DPN APINDO
Kerja – BAPPENAS yang memaparkan Rencana untuk mengurai masalah tersebut yaitu dengan
dan Strategi Pemerintah dalam Pengembangan mengadakan sosial dialog, komunikasi langsung
Tenaga Kerja Masa Depan. Selanjutnya adalah dengan pihak-pihak berkepentingan, mengadakan
Bapak Miftahudin, Pengurus APINDO yang pertemuan langsung dengan stakeholder terkait,
menyampaikan presentasi mengenai Skill berkirim surat ke instansi maupun lembaga-
Development di Indonesia dan juga upaya APINDO lembaga, atau pihak-pihak terkait, serta membantu
2. Kerjasama dengan ILO dalam program Safe UMSP/K (Upah Minimum Sektoral Provinsi/
Youth dan program K3 menuju budaya K3. Kota, Kabupaten) dan UMPK (Upah Minimum
3. Kerjasama dengan DK3N (Dewan Kesehatan dan Padat Karya).
Keselamatan Kerja Nasional) menyelenggarakan 5. Pembentukan tim pengupahan yang berfungsi
Seminar Nasional “Pencegahan, Diagnosis dan sebagai think-thank untuk pengupahan nasional
Penanggulangan Penyakit Akibat Kerja (PAK) begitu juga dengan produktivitas diantaranya
serta Pemberian Kompensasi Penyakit Akibat bekerjasama dengan beberapa partner seperti
Kerja (PAK) untuk pekerja” Rabu & Kamis, 07- CSIS dan Depenas.
08 November 2018 Hotel Royal Kuningan. 6. MoU dengan beberapa lembaga terkait guna
APINDO juga melakukan penandatanganan menyampaikan sikap-sikap APINDO khususnya
Komitmen dalam mengembangkan Kebijakan Non- terkait upah sektoral.
diskriminatif terkait HIV dan Penerapan Program 7. Penyusunan sikap APINDO terkait KHL yang
Terintegrasi Pencegahan HIV di Perusahaan. harus diperbaharui di tahun 2019 berdasar
ketentuan PP 78/2015.
7. Aktivitas Internal & Partisipatif 8. Pembahasan bersama pemerintah berkaitan
APINDO dengan usia pensiun yang akan bertambah
menjadi 57 Tahun ditahun 2019 (usia pensiun
1. Rapat Rutin Kelembagaan Tripartit Nasional di bertambah setiap 3 tahun sekali dan hal ini
Kementerian Ketenagakerjaan (Rapat Bidang menjadi isu penting dalam kaitanya dengan
maupun Sidang Pleno) di Kemenakertrans. posisi dunia usaha terhadap usia pensiun apakah
di usia 55 tahun ataukah mengikuti perubahan
sesuai peraturan terkait BPJS Jaminan Pensiun
tsb. APINDO harus membuat sikap resmi.
9. Tanggal 28 November 2018, APINDO diundang
(Komite Intelejen Pusat) Kominpus BIN (Badan
Intelejen Negara) sebagai narasumber dan
peserta untuk mengantisipasi perkembangan
situasi setelah penetapan upah minimum pekerja
2. Penyusunan Surat Edaran kepada DPP dan DPK tahun 2019.
APINDO terkait Pedoman bagi Tim APINDO 10. Tanggal 11 Desember 2018, di Merak Room
yang duduk di Dewan Pengupahan berkaitan Hotel Best Western Mangga Dua, diadakan
dengan Upah Sektoral dan Sektor Padat Karya. Rapat koordinasi Internal DPP-DPN APINDO,
3. Pembahasan Kisi-kisi labour reform termasuk untuk menyikapi diskusi serta konsolidasi
Revisi UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan menghadapi Rapat Tripartit Nasional serta
pembekalan materi tentang Permenaker No.15
Tahun 2018.
8. Sosial Dialog
APINDO bekerjasama dengan DECP, CNV
Belanda dan KSBSI mengadakan Program Sosial
Dialog Chapter 1 selama 3 hari Training of Trainers
(ToT) Dialog Sosial dan 2 hari Workshop Dialog
Sosial. ToT Dialog Sosial dilaksanakan pada 5 –
7 November 2018 sedangkan Workshop Dialog
Dr. Rima Melati, MKK, SpAK, SpOK selaku social dilaksanakan pada 8 & 9 November 2018.
dokter konsultan APINDO dan pembicara Kegiatan ToT tersebut diikuti oleh para peserta baik
4. Diskusi dengan DPP dan DPK terkait dengan dari APINDO maupun KSBSI tingkat Nasional,
Kewenangan APINDO dalam pembahasan Perwakilan DPP APINDO DKI Jakarta, Banten, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, maupun Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kualitas hubungan industrial di industri garment
hubungan yang harmonis antara Pengusaha dengan yang telah berlangsung beberapa tahun. ILO juga
para Pekerja yang tergabung dalam wadah KSBSI. memfasilitasi tripartit untuk bertemu rutin setiap
Para peserta ToT diharapkan mampu menjadi bulan guna membahas berbagai isu ketenagakerjaan
pelatih berkompeten, terutama isu Hubungan yang penting untuk disikapi tripartit, beberapa
Industrial dan ketenagakerjaan. Dengan demikian, hasil pertemuan disampaikan sebagai masukan
para peserta juga dapat membagikan pengalaman untuk forum tripartit nasional.
dan ilmu yang peroleh dari pelatihan tersebut di Dalam sidang tahunan International Labor
daerah/teritorial masing-masing. Conference ILO ke 107 yang diselenggarakan di
Jenewa pada tanggal 28 Mei – 8 Juni 2018 delegasi
APINDO sebagai unsur Tripartit berjumlah 16
orang dimana bapak Agung Pambudhi ditunjuk
sebagai ketua delegasi unsur pengusaha Indonesia.
Dalam ILC tersebut delegasi pengusaha Indonesia
mengikuti sidang2 komisi Aplication Standard of
ILO Convention, Social Dialoque, dan Violance &
Harrasment. Dalam sidang komisi bapak Agung
Pambudhi dipilih oleh peserta ILC sebagai anggota
drafting commitee untuk komisi social dialoque
yang bertugas merumuskan hasil sidang ILC
9. ILO – International Labor Organization diantaranya mencakup isu kontroversial global
deal. dalam komisi Violance & Harrasment delegasi
Kerjasama APINDO dengan ILO di tahun 2018 APINDO yang diwakili ibu Myra Hanartani
mencakup berbagai isu ketenagakerjaan diantaranya aktif terlibat dalam pembahasan berbagai isu
terkait persoalan pengupahan dan produktivitas, diantaranya terkait dengan hak-hak LGBT. Dalam
jaminan sosial, pengembangan ketrampilan, sidang pleno bapak Darwoto mewakili APINDo
jender, dan sebagainya. APINDO juga terlibat untuk menyampaikan speech pandangan dunia
dalam program Better Work untuk meningkatkan usaha Indonesia.
30 Juli “Penerapan Sistem Online Pembukaan : Ibu Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua
Single Submission (OSS) Dalam Umum APINDO
Perizinan Berusaha” Pembicara :
• Bapak Edy Putra Irawady, Staf Khusus Menteri
Koordinator Perekonomian
• Tim Implementasi OSS
Bidang “Penerapan
30 Juli Informasi dan Layanan Online
SistemAnggota Pembukaan : Ibu Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua
Single Submission (OSS) Dalam Umum APINDO
Perizinan Berusaha” Pembicara :
• Bapak Edy Putra Irawady, Staf Khusus Menteri
Koordinator Perekonomian
TANGGAL TEMA • Tim Implementasi OSS
KETERANGAN
2329November
Januari “Pengupahan, Digital Industri
“Pelaksanaan Perpres Sambutan
Pembukaan: : Bapak Harijanto,
Ibu Shinta Ketua Bidang
W. Kamdani, Wakil Ketua
4.0 & Future Jobs, serta
91/2017 tentang Percepatan Ketenagakerjaan
Umum APINDO DPN APINDO
Program Vokasi & Pelatihan Narasumber
Pelaksanaan Berusaha” Pembicara : :
2019” •
• Ibu Adriani,materi
Pemaparan Direktur Pengupahan,
oleh Dirjen PHI
bapak Edy Putra
dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan
Irawadi (Staf Khusus Menteri Koordinator
• Bapak Aloysius Budi Santoso, Ketua Komite
Perekonomian)
Pengupahan DPNDeputi
• Ibu Lestari Indah, APINDO Pelayanan Badan
• Bapak Bob Azam, Ketua
Koordinasi Penanaman Modal Komite(BKPM)
Pelatihan dan
Pengembangan DPN APINDO
• Bapak Sanny Iskandar, Sekretaris Umum
Moderator : BapakUmum
APINDO/Ketua Soeprayitno, KetuaKawasan
Himpunan Komite
Jaminan Sosial
Industri (HKI)DPN APINDO
• Bapak Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi
1.1 Members Gathering “Pelaksanaan Perpres Daerah (KPPOD)
1.2 Members Gathering “Penerapan Sistem
91/2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Moderator
Online: Bapak
SingleDanang Girindrawardana,
Submission (OSS) Dalam
Berusaha” Ketua Kebijakan Publik
Perizinan Berusaha” APINDO
30 Juli “Penerapan Sistem Online Pembukaan : Ibu Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua
Sebagai salah satu
Single upaya untuk
Submission (OSS)mengatasi
Dalam Umum APINDO
hambatan realisasiPerizinan Berusaha” Indonesia,
investasi di
Pembicara :
Presiden Joko Widodo pada 22 September 2017
• Bapak Edy Putra Irawady, Staf Khusus Menteri
mengeluarkan Peraturan Presiden No. 91 Tahun
Koordinator Perekonomian
2017 (Perpres 91/2017) tentang Percepatan • Tim Implementasi OSS
Pelaksanaan Berusaha. Menghadapi Perpres baru
tersebut, pelaku usaha memerlukan
“Pengupahan, Digitalpenjelasan
Industri Sambutan : Bapak Harijanto, Ketua Bidang
23 November
mengenai bagaimana4.0 & Future Jobs,Perpres
pelaksanaan serta 91/2017 Ketenagakerjaan DPN APINDO
akan mengubah proses
Programperijinan
Vokasi yang telah ada
& Pelatihan Narasumber :
sebelumnya. 2019” • Ibu Adriani, Direktur Pengupahan, Dirjen PHI
Untuk mendiskusikan bagaimana pelaksanaan dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan
Perpres 91/2017 akan mengubah proses perijinan • Bapak Aloysius Budi Santoso, Ketua Komite
serta untuk mengeksplor berbagai hambatan Pengupahan DPN APINDO
perijinan yang dialami oleh anggota APINDO • Bapak Bob Azam, Ketua Komite Pelatihan dan
maka dilaksanakan Member Gathering pada 29 Pengembangan DPN APINDO
Januari. Moderator : Bapak Soeprayitno, Ketua Komite
Jaminan Sosialdidukung
APINDO DPN APINDO oleh Kementerian Koor-
dinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan
Members Gathering “Penerapan Sistem Online
Single Submission (OSS) Dalam Perizinan Berusaha”
di Ruang Serbaguna APINDO, Jakarta pada 30 Juli
2018. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan OSS
agar para pelaku usaha dapat melakukan kegiatan
perizinan usaha secara mudah, lancar dan efisien.
OSS yang baru diluncurkan oleh Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian pada 9 Juli
2018 ini merupakan pelayanan perizinan berusaha
yang berlaku di semua Kementerian, Lembaga,
dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia,
yang selama ini dilakukan melalui Perizinan Bapak Alosiyus Budi Santoso, Ketua Komite
Terpadu Satu Pintu (PTSP). Penerapan Perizinan Pengupahan DPN APINDO menjadi pembicara
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (PBTSE) pertama yang memaparkan Digital Industri 4.0
ini dilaksanakan dalam rangka percepatan dan & Future Jobs. Selanjutnya Bapak Bob Azam,
peningkatan penanaman modal dan berusaha. Ketua Komite Pengembangan dan Pelatihan
Dalam sambutan Wakil Ketua Umum DPN APINDO menyampaikan presentasinya
APINDO, Shinta W. Kamdani menyampaikan yang bertema Program Vokasi & Pelatihan. Sesi
bahwa implementasi OSS tidak mudah dan banyak presentasi selanjutnya ditutup oleh Ibu Adriani,
hambatan di lapangan, untuk itu APINDO hadir Direktur Pengupahan, Ditjen PHI & Jamsos
mendukung pemerintah dengan mengadakan lebih Kemenaker yang memaparkan tentang Outlook
banyak sosialiasi. Selanjutnya dalam presentasi Staf Pengupahan tahun 2019.
Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
Edy Putra Irawady menjelaskan bahwa OSS
memiliki system yang lebih baik dari sebelumnya
dan diharapkan dapat meningkatkan investasi dari
luar maupun dalam negeri. Presentasi tersebut
dilanjutkan dengan penjelasan langkah-langkah
pengisian OSS oleh Tim Implementasi OSS.
Acara ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang
merupakan perwakilan perusahaan dari berbagai
sektor usaha. Mayoritas peserta telah menggunakan
OSS dan menyampaikan pengalamannya secara
langsung kepada Bapak Edy. Hal ini diharapkan
dapat memberi masukan yang berarti dalam
pengembangan OSS yang lebih baik oleh 2. CEO's Gathering
pemerintah.
CEO's/Owners Gathering merupakan kegiatan
1.3
Members Gathering yang kali ini yang ditujukan bagi para pemimpin perusahaan
mengambil tema Pengupahan, Digital ALB. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah
Industri 4.0 & Future Jobs, Serta Program isu strategis dalam dunia usaha terutama terkait
Vokasi & Pelatihan 2019 arah dan kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah.
Kegiatan ini bertujuan menjadi sarana bagi CEO/
APINDO kembali menggelar Members Owner Perusahaan ALB untuk dapat bertemu,
Gathering yang kali ini mengambil tema mendengarkan, dan berkomunikasi langsung
Pengupahan, Digital Industri 4.0 & Future dengan menteri atau pejabat pemerintah yang
Jobs, Serta Program Vokasi & Pelatihan 2019 hadir.
(23/11/2018). Acara ini dihadiri oleh 90 orang yang
merupakan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional
APINDO, Pengurus Dewan Pimpinan Provinsi
APINDO dari beberapa daerah, dan perwakilan
perusahaan Anggota Luar Biasa DPN APINDO.
Acara ini dibuka oleh Bapak Harijanto, Ketua
Bidang Ketenagakerjaan & Jaminan Sosial DPN
APINDO dan selanjutnya diisi dengan presentasi
dari narasumber lalu ditutup dengan diskusi
dengan seluruh peserta. Hadir sebagai Moderator
yang mengarahkan jalannya diskusi adalah Bapak
Soeprayitno, Ketua Komite Jaminan Sosial DPN
APINDO.
Selama tahun 2018, APINDO telah berhasil mengirimkan 11 (sebelas) orang perwakilan
perusahaan Anggota untuk mengikuti 8 (delapan) pelatihan yang diselenggarakan oleh AOTS di
Jepang. Berikut adalah daftarnya :
3. The Program On Industrial March 5 – March Erika Nirmala PT. Feng Tay
Relations And Human Resource 16, 2018 Indonesia
Management [ERHR2] Enterprises
6. Management Training Program March 13 – March Tenny Aji Lestari PT. Harmoni
[ERMT] 20, 2018 Panca Utama
8 The Program On Industrial June 13 - June 27, Untung Hendy Conoco phillips
Relations And Human Resource 2018 Widodo Indonesia
Management [ERHR1]
9 The Program On Occupational July 16 - July 31, Hendra Novan Puninar Logistics
Safety And Health Management and 2018 Ekonugroho
Work Environment Improvement
[ERWM]
8 The Program On Industrial June 13 - June 27, Untung Hendy Conoco phillips
Relations And Human Resource 2018 Bidang Informasi dan Layanan
Widodo Anggota
Indonesia
Management [ERHR1]
9 The Program On Occupational July 16 - July 31, Hendra Novan Puninar Logistics
Safety And Health Management and 2018 Ekonugroho
Work Environment Improvement
No. [ERWM] PROGRAM TANGGAL NAMA PERUSAHAAN
3. The Program On Industrial March 5 – March Erika Nirmala PT. Feng Tay
Relations And Human Resource 16, 2018 Indonesia
Management [ERHR2] Enterprises
8 The Program On Industrial June 13 - June 27, Untung Hendy Conoco phillips
Relations And Human Resource 2018 Widodo Indonesia
Management [ERHR1]
9 The Program On Occupational July 16 - July 31, Hendra Novan Puninar Logistics
Safety And Health Management and 2018 Ekonugroho
Work Environment Improvement
[ERWM]
11 Foto bersama
Program Forpara peserta
Leaders Ofdan pengajar
Employers’ 19 – 23 November Danang APINDO
Bapak Bob Azam – Ketua Komite Pelatihan dan Pengembangan
Program ERHE di depan kantor
OfAOTS,
LatestJepang
Organizations - Study SDM membukaGirindrawardana
2018 Seminar “Program Pembelajaran Berbasis Kerja
Japanese Labor Practices - [EREO] yang Berkualitas melalui Pemagangan”, APINDO, Kemenko
Perekonomian, dan ILO, 4 Desember 2018
4. Kegiatan APINDO – Mitra
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan Ketua Umum APINDO, Hariyadi B. Sukamdani
memberikan pidato dalam APINDO CEO Forum, 10 Desember 2018
Berikut adalah kegiatan yang telah diselenggarakan oleh APINDO yang merupakan
hasil kerjasama dengan mitra kerja APINDOpada tahun 2018 :
23 – 26 Januari Workshop of Joint Study “Challenges and Opportunities for APINDO dan AOTS
Creating Shared Value in Industrial Relations-In Light of
Globalization, Productivity, Diversity and ICT Innovation
”
18 – 19 Juli Seminar on Human Resource Management - Wage and APINDO dan AOTS
Personel Evaluation System
22 – 23 Oktober Lokakarya "Skill Development: Let's Take Action!" APINDO dan DECP
30 November Executive Briefing tentang Pentingnya Kebijakan Non APINDO dan ILO
Diskrimatif terkait HIV di Tempat Kerja
10 Desember CEO Forum – Embracing Industry 4.0 Opportunity APINDO dan McKinsey &
Company Indonesia
2. CEO Gathering Optimalisasi Peran Sektor Keuangan Untuk Mendongkrak 20 Februari 2018
Pertumbuhan Ekonomi
3. Musyawarah Nasional APINDO 23 April 2018
4. Bedah Buku “Sofjan Wanandi dan Tujuh Presiden” 23 Mei 2018
7. APINDO Public Policy Discussion RUU Sumber Daya Air 19 Juli 2018
8. Peluncuran Platform Filantropi dan Bisnis Indonesia untuk Pencapaian 27 Juli 2018
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDG
9. Members Gathering "Penerapan Sistem Online Single Submission (OSS) 30 Juli 2018
dalam Perizinan Berusaha
10. Dialog “Sumber Daya Air Yang Berkeadilan Dalam Fungsi Sosial, 21 Agustus 2018
Lingkungan Hidup dan Ekonomi”
11. Seminar Nasional bertema “Peran Serta Dunia Usaha Dalam Membangun 14 September 2018
Sistem Perpajakan dan Moneter yang Adil, Transparan, dan Akuntabel”
12. Asian Digital Startup Forum and Business Networking 2018 “Harnessing Asian 13 November 2018
Digitization to Empower Startup and Small Medium Enterprises (SMEs)”
15. CEO Forum APINDO “Embracing Industry 4.0 Opportunity” 10 Desember 2018
16. Seminar Perhubungan “The Future Digital Transformation, Government & 10 Desember 2018
Private Partnership”
2. Monthly Report
Pendahuluan
Setelah diadakannya Musyawarah Nasional tetap mempertahankan visi dan misinya, yakni
(Munas) APINDO pada April 2018, Bidang menciptakan, mempertahankan dan memperdalam
Hubungan Internasional dan Investasi mengalami kerjasama ekonomi dengan pemangku kepentingan
transisi kepemimpinan dari Ibu Shinta W. Kamdani asing di tingkat regional maupun global dan
kepada Bapak Soebronto Laras untuk periode meningkatkan daya saing pelaku usaha Indonesia
2018-2023, dimana akan membawahi 4 (empat) melalui kerjasama luar negeri dan penciptaan
komite, yakni : Komite Asia Pasifik dan Afrika, iklim usaha dan bisnis yang kondusif di Indonesia.
Komite Amerika dan Eropa, Komite Perdagangan Dalam mencapai tujuan tersebut Bidang Hubungan
Internasional, serta Komite Free Trade Agreements/ Internasional dan Investasi APINDO aktif
FTA. Struktur lengkap kepemimpinan Bidang mendukung penyelenggaraan forum kerjasama
Hubungan Internasional dan Investasi APINDO internasional, mengadvokasikan kepentingan
periode 2018 - 2023 adalah sebagai berikut: pelaku usaha Indonesia dalam berbagai forum
internasional, termasuk dalam perundingan
Ketua Hubungan Internasional dan Investasi perdagangan Indonesia dengan negara rekan
Soebronto Laras dagang penting Indonesia, serta mempromosikan
kerjasama bisnis antara pelaku usaha Indonesia
Komite Asia, Pasifik dan Afrika dan pelaku usaha asing yang diprakarsai oleh
International Strategic Partnership Center (ISPC)
Bernadino M. Vega (Ketua Komite) yang merupakan commercial arm APINDO yang
Adi Harsono didedikasikan untuk memfasilitasi kerjasama
Chris Septirymen investasi melalui business matchmaking.
Rachmat Harsono
Agus Gunawan
Neneng Goenadi Kegiatan
Komite Amerika dan Eropa
1. Advokasi Perundingan Perdagangan
Catharina Widjaja (Ketua Komite) Internasional
Selo Winardi
Nora Guitet 1.1.
Audiensi dengan Wakil Persiden RI,
Arini Subiyanto Bapak M. Jusuf Kalla, terkait Perundingan
Perdagangan Indonesia
Komite Perdagangan Internasional
Yos A. Ginting (Ketua Komite) Sebagai follow-up dari tingginya keterlibatan
Elvira Lianita APINDO dalam perundingan perdagangan
Mufti Hamka Indonesia, perwakilan tim Free Trade Agreement
Gautam Naraindas (FTA) KADIN-APINDO berkesempatan melaku-
Axton Salim kan audiensi dengan Wakil Presiden RI, Bapak M.
Jusuf Kalla, pada 2 Agustus 2018 di Istana Wakil
Komite Free Trade Agreement (FTA) Presiden RI. Dalam audiensi yang dipimpin oleh
Ibu Shinta W. Kamdani tersebut, para perwakilan
Wahyuni Bahar (Ketua Komite) pelaku usaha menyampaikan pandangan pelaku
Wilson Andrew usaha Indonesia terkait proses perundingan
Jessica Callista perdagangan Indonesia dengan berbagai negara
Shanti Shamdasani mitra. KADIN dan APINDO menyampaikan
kepada Bapak Jusuf Kalla tentang capaian
Meskipun terjadi transisi kepemimpinan, KADIN dan APINDO dalam meningkatkan
Bidang Hubungan Internasional dan Investasi kesadaran pelaku usaha terhadap perundingan
agar pelaku ekspor dapat meningkatkan daya saing 2.1. Forum Perdagangan Internasional
dan nilai tambah produk Indonesia, mendukung Forum Perdagangan Internasional merupakan
pertumbuhan industri dalam negeri, dan memiliki sarana untuk bertukar wawasan dan pandangan
potensi peningkatan ekspor. Disamping itu, pelaku antara akademisi, pelaku usaha dan pemerintah
ekspor dapat lebih merasa tenang dalam melakukan dalam memahami isu-isu perdagangan yang
transaksi dengan mitra dagang di Afrika karena membawa implikasi terhadap dunia usaha
PKE juga dapat menyediakan fasilitas pembiayaan, Indonesia. Beberapa forum perdagangan sepanjang
penjaminan, maupun asuransi. tahun 2018:
TEMA PEMBICARA
Kolaborasi Dunia Usaha dan Pemerintah Bapak Kiki Verico (LPEM FEB UI), Bapak Dr. Ir. Rizal
dalam meningkatkan kesejahteraan Affandi Lukman, MA (Kemenko Perekonomian), dan
rakyat melalui Kebijakan Perdagangan Bapak Oke Nurwan (Kementerian Perdagangan)
Internasional di 2018
Kebijakan Pemerintah atas Pergeseran Bapak Djanurindro Wibowo (Bea dan Cukai), dan
Pengawasan Impor Barang ke Post Bapak Elen Setiadi (Kemenko Perekonomian)
Border untuk memaksimalkan potensi
perdagangan Indonesia
Penugasan Khusus Ekspor ke Kawasan Bapak Ir. Marolop Nainggolan, MA (Direktur Kerja sama
Afrika untuk memaksimalkan potensi Pengembangan Ekspor, Kementerian Perdagangan), Bapak
perdagangan Indonesia Brahmantio Isdijoso (Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan
Negara, Kementerian Keuangan), Ibu Sinthya Roesly
(Direktur Eksekutif, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Langkah Strategis Indonesia dalam Bapak Dr. Fithra Faisal Hastiadi (Lembaga Penyelidikan
Menghadapi Perang Dagang Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia), Ibu Zelda
Wulan Kartika (Direktur Amerika I, Direktorat Jenderal
Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri), dan
Bapak Dr. Ir. Kasan, M.M. (Kepala Badan Pengkajian dan
Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan)
eksekutif, yudikatif dan legislatif, untuk memiliki untuk mempelajari tren circular economy yang
pemahaman yang sama atas peraturan yang berkembang di Uni Eropa untuk mempertahankan
berlaku dan pentingnya pelaku usaha memonitor dan meningkatkan competitiveness Indonesia di
pelaksanaan setiap kebijakan hingga masalah yang pasar Eropa. Bapak Hariyadi juga menyampaikan
masih ada dapat teratasi sesuai aspirasi pelaku bahwa tren circular economy di Eropa dapat
usaha Indonesia. Lebih lanjut, Bapak Hariyadi menjadi acuan bagaimana produk ekspor Indonesia
Sukamdani berharap agar pemerintahan yang ke Eropa perlu disesuaikan dengan tuntutan pasar
akan datang dapat mengeluarkan kebijakan yang Eropa yang berubah karena tren circular economy.
berbasis pada penciptaan lapangan kerja untuk Di lain pihak, Bapak Hariyadi menyampaikan bahwa
menciptakan distribusi pendapatan yang lebih baik pelaku usaha Indonesia juga perlu mempelajari
di Indonesia. bagaimana mempergunakan tren circular economy
tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi
usaha agar dapat menjadi lebih kompetitif dalam
rantai supply chain perusahaan-perusahaan Eropa
di masa mendatang.
Pendahuluan
APINDO sebagai suatu organisasi pengusaha Bidang UKM-IKM DPN APINDO terus
menaruh perhatian besar pada pengembangan berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan
dan penguatan UKM-IKM sebagai penopang daya saing melalui strategi program untuk 5 tahun
perekonomian Indonesia. Untuk kepengurusan ke depan dengan melakukan strategi kolaborasi
yang baru Bidang UKM-IKM DPN APINDO bersama semua stakeholders seperti bagan berikut
diketuai oleh Bapak Ronald Walla, terdiri dari 5 ini:
Komite yaitu Pemberdayaan SDM, Pengembangan
Jaringan Usaha, Kemitraan Usaha, Pengembangan
Kewirausahaan dan Bidang Kajian.
Berdasarkan hasil survey ada 6 (enam) faktor masyarakat berbasis pondok pesantren, masyarakat
yang mempengaruhi keberhasilan UKM dalam sekitar pondok pesantren, serta masyarakat
mengembangkan usahanya yaitu : pengetahuan, umum, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan
pasar, modal, teknologi, legal dan paten, serta menengah. Ekonomi umat yang dimaksud adalah
jaringan. seluruh sumberdaya ekonomi kerakyatan yang
berbasis pada kegiatan ekonomi perseorangan
Kegiatan atau secara bersama-sama melalui kelembagaan
koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
1. Program Kemitraan Ekonomi Umat Terdapat tiga pilar dalam Program Kemitraan
Program Kemitraan Ekonomi Umat merupakan Ekonomi Umat, yaitu: Vokasi, Kewirausahaan
salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan dan Kemitraan Usaha. Dalam pilar Kemitraan
kebijakan pemerataan ekonomi melalui kerjasama usaha ini dilakukan dengan menjalin kemitraan
dan kemitraan antara umat dengan kelompok usaha antara umat dengan kelompok usaha besar
usaha besar. Umat dalam hal ini meliputi kelompok melalui pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
menampilkan kerjasama kemitraan antara Usaha Kecil Menengah (UKM) serta menciptakan
perusahaan dan pesantren. Berbagai macam produk pekerjaan layak. Program SCORE bertujuan untuk
pesantren ditampilkan dalam acara tersebut. menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
UKM melalui pelatihan jangka pendek untuk para
manajer dan karyawan, di samping konsultasi dan
bimbingan dari pakar di lapangan.
DPN APINDO bekerja sama dengan ILO GRI menghasilkan standar untuk pelaporan
Jakarta, mengadakan kegiatan sosialisasi program keberlanjutan berkelas dunia yang dapat dipercaya
SCORE kepada para ketua kumpulan UKM di Jawa dan banyak dipakai, yang memungkinkan
Timur bertempat di Resto Nine Surabaya pada organisasi untuk menilai dan memahami dampak
tanggal 12 Desember 2018. APINDO bersama ILO yang paling penting pada lingkungan, masyarakat
SCORE mencari lembaga yang komit dan mau (sosial) dan ekonomi.
menggunakan SCORE sebagai materi peningkatan APINDO sebagai implementing partner GRI
produktivitas dan daya saing bagi IKM – UKM. akan melaksanakan program pelaporan dan
keberlanjutan perusahaan CSRCB (Corporate
3.
Program “Keberlanjutan Korporasi Sustainability Reporting for Competitive Business)
dan Pelaporan Keberlanjutan yang bertujuan memberikan capacity building
bagi para UKM (medium sized) di lingkungan
bagi Bisnis yang Kompetitif ” atau perusahaan agar mereka dapat memperoleh akses
Corporate Sustainability Reporting for menuju Global Value Chain (GVC) sehingga dapat
Competitive Business (CSRCB) meningkatkan kinerja dan membuka kesempatan
kerja lebih banyak.
Pada tanggal 17 Mei 2018, dilaksanakan
sosialisasi tentang laporan berkelanjutan ini kepada
Anggota Luar Biasa (ALB) APINDO dan asosiasi
mitra APINDO. Pada tanggal 1 dan 31 Agustus
2018, APINDO dan GRI melakukan pertemuan
untuk menyusun kolaborasi program terkait
dengan laporan berkelanjutan ini. Berdasarkan
POJK 51/2017 – semua perusahaan publik dan
lembaga keuangan, mandatori harus membuat
laporan berkelanjutan ini pada tahun 2020.
dilakukan Chatting lewat aplikasi apindo untuk kolaborasi dengan Bukalapak dan 1500 mahasiswa
pembayaran listrik dan pembelian pulsa lewat mengenai bagaimana merintis wirausaha bagi start
aplikasi Apindo UKM. up. Memperkenalkan mengenai UMKM berbasis
technology
6.
Strategi kolaborasi dengan semua
stakeholders untuk meningkatkan daya
saing UMKM-IMKM
d.
FGD Membangun Industri Nasional Ber- g. China (Qinghai) International Carpet
kelanjutan Kajian Sektor Industri Agro Exhibition (APINDO bersama Kadin)
(APINDO bersama Kadin).
Tanggal 2 – 6 Juni 2018 di Qinghai Convention
Tanggal 25 Januari 2018, FGD ini menghasilkan Center, Berpartisipasi dalam pameran tahunan
beberapa rekomendasi dalam upaya memperkuat tekstil seluruh dunia - China Tibetan Carpet
implementasikan terbangunnya struktur industri Association dalam upaya memfasilitasi para pelaku
agro menjadi Sustainable Industry: industry karpet, kerajinan tekstil dalam negeri
• Kepastian dan keberpihakan Pemerintah berkolaborasi dan memasuki pasar luar negeri,
dalam menjamin ketersediaan bahan baku yang didukung oleh Kementerian Perdagangan
dan mendorong percepatan hilirisasi industri China. Berbagai negara produsen karpet seperti
berbasis agro dalam jangka panjang. India, Iran, Turki dan Tiongkok sendiri tampak
• Konsisten dan konsekwen terhadap kebijakan mendominasi pameran tersebut. Booth Kadin
dan fokus melaksanakan hilirisasi industri Indonesia diisi dengan produk-produk tekstil
berbasis agro dalam negeri seperti karpet dan tas anyaman.
• Adanya keberpihakan dari pemerintah dalam
mendukung pemanfaatan hasil industri agro
di dalam negeri (TKDN)
l. Pembahasan Pengembangan Kawasan Industri Kunjungan ke BIJB, kunjungan ke Waduk Jatigede dan
FGD Kepastian Kebijakan Strategi bagi Kawasan Terpadu
Pulau Jawa Kertajati Aerocity serta wilayah sekitarnya di WES Jabar
i. WES Jabar 1
APINDO bersama KEIN melakukan pem-
bahasan mengenai Pemaksimalan Pemanfaatan
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai
Bandara Hub Internasional serta Pemaksimalan
Manfaat Aset Kerajati Aerocity Bagi Pertumbuhan,
Pemerataan dan Daya Saing Nasional melalui
Integrasi Konektivitas Industri.
Pendahuluan
Pada bulan April Tahun 2018 DPN APINDO
telah mengadakan Musyawarah Nasional (MUNAS)
ke-X APINDO yang menghasilkan struktur baru
dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Harian
DPN APINDO Masa Bakti Tahun 2018-2023.
Melalui Surat Keputusan yang disahkan
DPN APINDO pada bulan Agustus 2018, Bidang
Properti dan Kawasan Ekonomi yang diketuai oleh
Bapak Sanny Iskandar telah membentuk 5 komite
koordinasi dibawahnya yaitu Komite Kebijakan
yang diketuai oleh Ibu Anisa Suniati Himawan,
Komite Regulasi yang diketuai oleh Bapak Setyo
Maharso, Komite Pengembangan Pemukiman dan
Hospitality yang diketuai oleh Bapak Adrianto
P. Adhi, Komite Pusat Perbelanjaan, Komersial
dan Perkantoran yang diketuai oleh Ibu Theresia
Rustandi, dan Komite Pengembangan Kawasan
Ekonomi yang diketuai oleh Bapak Fahmi Shahab.
Bidang Koordinasi Properti dan Kawasan
Ekonomi memiliki peran dan fungsi dalam
mengawal dan memastikan agar setiap
kebijakan dan peraturan-peraturan yang telah
dan akan diterbitkan oleh pemerintah mampu
mengakomodir kepentingan dan/atau perspektif Pelaksanaan OSS (Online Single Submission)”.
pengusaha. Melalui bidang Properti dan Kawasan Seminar tersebut diselenggarakan atas kerjasama
Ekonomi juga diharapkan mampu menjadi wadah dengan Direktorat Jenderal Pengembangan
dalam meningkatkan promosi bagi pelaku usaha Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian,
yang bergerak dalam bidang Kawasan Ekonomi. Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) dan
Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan
Ekonomi. Pembicara pada seminar tersebut
dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin),
Kegiatan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pada kurun waktu mulai dibentuknya (KLHK). Seminar dihadiri oleh perwakilan
kepengurusan dalam wadah koordinasi Bidang perusahaan pengembang dan pengelola kawasan
Properti dan Kawasan Ekonomi hingga akhir tahun industri di Indonesia dan perwakilan dari instansi
2018, dapat disampaikan beberapa kegiatan sebagai kementerian terkait.
berikut: Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
1. Kerjasama/Kemitraan Terintegrasi Secara Elektronik merupakan
strategi Pemerintah untuk mempercepat dan
APINDO Bidang Properti dan Kawasan mempermudah proses perizinan berusaha. Terkait
Ekonomi telah mengadakan Seminar Nasional pada dengan hal tersebut salah satu upaya untuk
tanggal 8 Nopember 2018 yang diselenggarakan di meningkatkan daya saing investasi khususnya di
Ruang Garuda, Kementerian Perindustrian dengan sektor industri manufaktur antara lain dengan
tema “Pengesahan RKL-RPL Rinci Perusahaan mengoptimalkan keberadaan kawasan – kawasan
Industri didalam Kawasan Industri terkait dengan industri.
3. Advokasi
4. Promosi
Bidang Perbankan
Mempertimbangkan kecenderungan vola-
tilitas rupiah yang semakin tinggi mendekati
akhir tahun 2018, Dewan Pimpinan Nasional
(DPN) APINDO selaku perwakilan dunia usaha
menginisiasi pertemuan dengan Bank Indonesia
yang diterima langsung oleh Gubernur Bank
Indonesia, Bapak Perry Warjiyo, di Gedung Bank
Indonesia pada tanggal 2 November 2018. Dalam
Audiensi DPN APINDO dengan Gubernur Bank
kesempatan audiensi tersebut, DPN APINDO Indonesia pada tanggal 2 November 2018
menyampaikan upaya advokasinya untuk
mengurangi ketergantungan dunia usaha terhadap
mata uang asing US Dollar (USD) yang semakin Upaya advokasi ini disambut baik oleh Bank
meningkat, yaitu dengan mendorong secara Indonesia dan disepakati kerjasama dengan
intensif penggunaan mata uang lainnya untuk APINDO untuk langkah selanjutnya. Sampai
meminimalkan resiko volatilitas rupiah terhadap dengan akhir tahun 2018, APINDO telah
USD. Berdasarkan data perdagangan antara mengadakan 2 (dua) kali Forum Group Discussion
Indonesia dengan negara-negara lain pada tahun (FGD) dengan tim Bank Indonesia dan juga dengan
2017, DPN APINDO merekomendasikan adanya perwakilan bank-bank nasional untuk pembahasan
diversifikasi transaksi perdagangan dan investasi tindak lanjut dan proses pengumpulan data
dalam USD menjadi transaksi local currency eksportir dan importir yang transaksinya terkait
settlement dalam IDR – RMB (Renminbi / Yuan dengan RMB. Kerjasama ini akan dilanjutkan pada
RRT). tahun 2019 dengan rencana penyelenggaraan FGD
oleh Bank Indonesia dengan mengundang para
pelaku dunia usaha terkait.
2.
Seminar Nasional Pendirian Lembaga
Pembiayaan Pembangunan Indonesia sebagai
Bank Pembangunan Indonesia yang diadakan
oleh Kementerian Keuangan RI pada tanggal
15 November 2018 di Gedung Dhanapala
dengan narasumber Bapak Andreas Eddy
Susetyo (Anggota DPR RI Komisi XI) dan Bapak
Mardiasmo (Wakil Menteri Keuangan RI).
Bidang Perpajakan
DPN APINDO melalui Komite Perpajakan
dan bekerja sama dengan KADIN Indonesia
menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema
“Peran Serta Dunia Usaha dalam Membangun
Sistem Perpajakan dan Moneter yang Adil,
Transparan, dan Akuntabel" pada Jumat
(14/09/2018) di Kempinski Grand Ballroom Hotel
pukul 14.00 WIB-18.00 WIB. Seminar Nasional
ini bertujuan mengetahui arah kebijakan, progres,
pencapaian reformasi perpajakan dan respon
kebijakan moneter atas tekanan eksternal terkini
dari Pemerintah, serta mendapatkan masukan dari
para pelaku usaha. Menteri Keuangan RI Ibu Sri
Mulyani hadir memberikan keynote speech dalam
acara tersebut yang juga diiisi sejumlah Narasumber,
3.
Menjadi narasumber dalam Diskusi Panel yaitu Deputi Gubernur Bank Indonesia Bapak Dody
Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) Budi Waluyo, Direktur Jenderal Pajak Bapak Robert
dengan tema “Mengupas Konflik Kepentingan Pakpahan, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Bapak
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Heru Pambudi, dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal
dan Upaya Pencegahannya” yang diwakili oleh Bapak Suahazil Nazara. Acara tersebut dihadiri
Ketua bidang Pasar Modal APINDO Bapak lebih dari 1.200 peserta yang berasal dari anggota
Gunawan Tjokro, pada tanggal 8 November APINDO dan Kadin, perwakilan International
2018 di Financial Club, Jakarta. Chambers, perwakilan dari Asosiasi Industri, dan
para pelaku usaha lainnya. Selain peserta, acara global dan perekonomian terkini, memonitor
juga dihadiri 78 Jurnalis dari lebih dari 30 media, dampak dari kebijakan yang telah diambil dan
baik media cetak, elektronik, dan daring (online). menyesuaikan bauran kebijakan sesuai dengan
Saat menyampaikan keynote speech, Ibu Sri perkembangan yang terjadi, dan membangun
Mulyani memaparkan kondisi global yang sedang fondasi ekonomi yang kokoh serta melindungi dan
dihadapi saat ini sangat dinamis dan menantang memperkuat kelompok masyarakat yang paling
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Oleh rentan dan miskin.
karenanya, Tugas Pemerintah adalah bagaimana Dalam acara ini, disampaikan pula oleh
menyikapi kondisi tersebut agar perekonomian Menteri Keuangan RI agar APINDO dan KADIN
tetap berjalan stabil, mencapai kemajuan, diharapkan dapat membuat saluran pengaduan
dan menyelesaikan permasalahan struktural, khusus bagi Pengusaha yang mendapat perlakuan
diantaranya kemiskinan, kesenjangan, dan tidak semestinya dari petugas pajak dan cukai untuk
perbaikan kualitas sumber daya manusia. Ia dilaporkan langsung kepada Menteri Keuangan RI.
menambahkan, tekanan Rupiah saat ini lantaran Deputi Gubernur Bank Indonesia juga membuka
tingginya capital outflow dari dalam negeri, selain kesempatan APINDO dan Kadin untuk selalu
adanya faktor kenaikan suku bunga Amerika. update dan menyampaikan usulan dan saran atau
Untuk merespon dinamika tersebut, Pemerintah solusi tentang Kurs Rupiah.
memberikan fokus perhatian terhadap 4 (empat)
pilar atau indikator dalam rangka menentukan
sehat atau tidaknya kondisi perekonomian suatu
negara, yaitu (1) Pilar Moneter; (2) Pilar Fiskal;
(3) Pilar Neraca Pembayaran; (4) Pilar Kebijakan
Pemerintah.
sinergi dengan para pemangku kepentingan pertumbuhan ekonomi dan memberikan alternatif
untuk berperan secara maksimal guna menopang permodalan baru bagi dunia usaha dalam
pertumbuhan bidang-bidang industri lainnya. pembiayaan aktifitas produksinya.
Di tahun 2019, komite bidang Perbankan akan Bidang Perpajakan akan memonitor dan
melanjutkan kerjasama dengan Bank Indonesia mengawal perumusan regulasi UU bidang
terkait dengan penggunaan local currency Perpajakan yang akan berpengaruh penting
settlement antara IDR-RMB yang proses diskusinya terhadap perkembangan iklim berusaha dan
telah dimulai pada akhir tahun 2018. Selain itu, berinvestasi di tanah air serta meningkatkan
program perluasan ekonomi dengan sektor UMKM koordinasi dengan asosiasi industri lainnya agar
juga akan menjadi salah satu fokus di tahun 2019. dapat menyuarakan rekomendasi kebijakan untuk
Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal akan menghasilkan output yang mampu memberikan
memperkuat peran industri jasa keuangan dan stabilitas ketahanan fiskal yang berkesinambungan
pasar modal khususnya di daerah guna mendorong bagi Pemerintah.
Pendahuluan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Reorganisasi kepengurusan Bidang ESDM
(ESDM) termasuk bidang yang baru di struktur dilakukan di awal tahun 2018 mengikuti struktur
kepengurusan DPN APINDO yang dimulai di kepengurusan masih tetap seperti di awal yaitu
tahun 2016 yang lalu. Sebagai bidang baru, bidang bahwa Ketua Bidang ESDM membawahi 4
ESDM di tahun 2017 telah memperkenalkan sub-bidang, Keempat sub-bidang dibentuk
diri ke pemerintah melalui kunjungan resmi ke mengikuti bidang-bidang pengelolaan sektor di
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM, yaitu :
bertemu dengan Bpk. Ignasius Jonan Menteri (1) minyak dan gas bumi,
ESDM. Ketua Umum DPN APINDO memimpin (2) ketenagalistrikan;
langsung delegasi APINDO dalam pertemuan (3) energi baru & terbarukan; dan
dengan Menteri ESDM di pertengahan 2017 yang (4) mineral dan batubara.
lalu. Di tahun 2018, bidang ESDM melakukan Pembagian organisasi kepengurusan
penataan kembali kepengurusan mengingat kedalam empat sub-bidang tersebut bertujuan
terdapat beberapa anggota kepengurusan yang untuk memudahkan koordinasi dan monitoring
dibentuk di awal sudah tidak berkarir lagi di kebijakan dan permasalahan yang dihadapi oleh
sektor ESDM. anggota APINDO terkait dengan 4 sub-sektor
utama di Kementerian ESDM.
Kegiatan
Di tahun 2018, antara lain ada dua kegiatan Buku Putih (White Paper)
utama yang dilaksanakan oleh Bidang-ESDM, Di tahun 2018 bidang ESDM memfokuskan
yaitu: kegiatan pada penyusunan Buku Putih (White
• Monitoring perkembangan regulasi/kebijakan di Paper) sebagai bahan masukan ke pemerintah.
masing-masing sub-sektor Buku Putih disusun oleh masing-masing 4 sub-
• Penyusunan Buku Putih (Whitepaper) bidang bidang dengan melampirkan data-data yang
ESDM. digunakan sebagai referensi penyusunan dari Buku
Putih tersebut. Dalam penyusunan Buku Putih,
Monitoring regulasi: masing-masing sub-bidang diharapkan sedapat
Kegiatan tersebut dilakukan secara berkala mungkin melakukan pembahasan di internal sub-
di tiap kuartal, dimana masing-masing Ketua bidang. Dalam hal ini, sub-bidang Minerba telah
Sub-bidang melaporkan perkembangan regulasi/ mengadakan beberapa kali pertemuan sub-tim
kebijakan di masing-masing sub-sektor yang untuk membahas kerangka penyusunan (outline)
berpotensi menghambat kegiatan usaha dan iklim dan data-data yang akan dijadikan bahan refernsi.
investasi di sektor ESDM. Update dari regulasi Adapun sub-bidang lainnya, seperti sub-bidang
tersebut disertai dengan usulan masukan/input Energi Baru dan Terbarukan, akan menggunakan
yang selanjutnya bisa menjadi bahan pertimbangan Buku Putih yang pernah disusun oleh Masyarakat
dari masing-masing Ketua Sub-bidang untuk Energi Terbarukan Indonesia sebagai kerangka awal
mengkomunikasikan lebih lanjut ke pemerintah penyusunan Buku Putih yang akan ditambahkan
(dalam hal ini Kementerian ESDM dan kementerian dengan data-data terbaru termasuk perkembangan
terkait lainnya) dan ke stakeholders lainnya regulasi/kebijakan.
Aktivitas Internal
1. Rapat internal diadakan disetiap minggu ketiga 3. Menjadi narasumber dalam wawancara di
yang diupayakan dilakukan setiap bulannya. TVRI pusat terkait dengan isu penerapan tarif
Agenda rapat utama adalah membahas Harga Batubara Acuan (HBA) Khusus untuk
update kegiatan monitoring regulasi dan kepentingan proyek kelistrikan.
perkembangan penyusunan Buku Putih.
4. Menghadiri Talk Show dalam rangka Perayaan
Ulang Tahun ke-29 Asosiasi Pertambangan
Batubara Indonesia (APBI-ICMA) tanggal
21 Nopember 2018 yang juga dihadiri oleh
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
5.
Menghadiri pertemuan Bidang
Ketenagakerjaan DPN-APINDO dengan
PT Freeport Indonesia terkait dengan
permasalahan hubungan industrial yang
menjadi perhatian publik.
2.
Mengadakan Rapat Bidang ESDM yang
dihadiri oleh Ketua Umum DPN APINDO
yang hadir memberikan arahan mengenai
posisi dan pandangan DPN APINDO terkait
dengan rencana Pengurus kedepan dan
masukan kepada pemerintah.
APINDO
Research Institute
Fungsi APINDO Research Institute Rapat Pengurus Harian DPN APINDO di akhir
bulan Agustus 2018. Sosialisasi juga dilakukan
APINDO hingga pertengahan 2018 terdiri dari melalui kunjungan ke Perusahaan / Asosiasi Usaha
beberapa departemen internal. Berdasarkan Visi Sektoral, yang dilakukan melalui kunjungan ke
dan Misi DPN APINDO, departemen-departemen Perusahaan Anggota Luar Biasa (ALB) dan Asosiasi
internal tersebut termasuk Departemen Kajian Usaha Sektoral yang dilaksanakan sejak September
melaksanakan fungsi dan tugasnya di sepanjang 2019. ARI juga diperkenalkan dan disosialisasikan
tahun 2018. Di pertengahan 2018 DPN APINDO ke beberapa Partner Potensial, khususnya lembaga-
membentuk APINDO Research Institute (ARI) lembaga penelitian seperti ERIA, CSIS, KPPOD
sebagai bagian dari struktur organisasi DPN, dan SMERU sekaligus menyampaikan kesiapan
dengan membawa dan melanjutkan tugas dan ARI untuk melakukan kerjasama.
tanggung jawab Departemen Kajian sebelumnya, Selain itu, tim ARI juga mengikuti sejumlah
namun kini lebih fokus kepada tugas Riset Isu-Isu diskusi dan seminar dengan tujuan untuk
Strategis. memperluas sosialisasi keberadaan ARI ke para
APINDO Research Institute memiliki fungsi pihak tersebut. Selain Program Kerja Kegiatan
utama untuk melalukan riset atas topik-topik Sosialisasi, ARI juga memiliki tanggung-jawab
prioritas dan asistensi penyusunan konsep konsep pelaksanaan program kerja lain, diantaranya :
substantif DPN APINDO. Riset yang dilakukan dan • Riset dan Penelitian terhadap Isu-Isu Stratejik.
presentasi presentasi pemikiran serta sikap APINDO Penelitian yang dilakukan tim ARI dilakukan
dalam berbagai isu bisnis dan perekonomian yang melalui kajian literatur, penggunaan data statistik,
disampaikan oleh Pengurus DPN APINDO dalam in-depth interview dengan perusahaan dan asosiasi
berbagai forum dimaksudkan untuk memperkuat industri. Beberapa kegiatan Riset yang dilakukan
identitas APINDO dalam advokasi kebiajakan. tim ARI hingga akhir 2018 diantaranya adalah
Riset Pelatihan dan Peningkatan Ketrampilan
Industri Manufaktur, Riset Masa Depan Industri
Program Kerja Manufaktur Garment Berorientasi Ekspor, serta
Riset Tantangan Industri 4.0
Di awal tahun 2018 Departemen Kajian • Pembuatan Memorandum Kebijakan (Policy
telah menyusun Program Kerja yang telah Memo / Brief) dengan latar belakang kajian yang
dilaksanakan berdasarkan kerangka pembagian terspesifikasi dalam bidang ekonomi c.q. ekonomi
tugas per unit kerja di dalam Departemen Kajian, ketenagakerjaan, kebijakan publik, serta regulasi,
maupun juga berdasarkan irisan program kerja yang juga diperlengkapi dengan penyusunan
departemen-departemen lain di Sekretariat DPN Stand Point APINDO terkait bidang-bidang kerja
APINDO. Dan mulai pertengahan 2018 sejak yang dianalisis secara elaboratif.
terbentuknya APINDO Research Institute, telah
disusun pengembangan Program Kerja ARI • Asistensi bagi Pengurus DPN APINDO dalam
yang tetap mengacu kepada kebutuhan untuk hal menyiapkan Presentasi, Speech dan Talking
mengaktualisasikan Visi dan Misi APINDO yang Points untuk memenuhi berbagai permintaan/
telah ditetapkan dan dijadikan landasan pedoman undangan sebagai nara sumber di acara-acara
aktivitas kerja Sekretariat. Pelaksanaan program- Seminar maupun Talk Show media cetak dan
program kerja APINDO Research Institute elektronik. Penyusunan materi-materi mencakup
direalisasikan sebagai berikut : berbagai tema diantaranya iklim daya saing usaha,
perijinan usaha, persaingan usaha, pengelolaan
Sosialisasi APINDO Research Institute (ARI) sumber daya air, industri, perdagangan,
Sosialisasi keberadaan ARI telah dilakukan e-commerce, ekonomi digital, free trade zone &
ditujukan ke unsur DPN APINDO, yang kawasan ekonomi khusus, dan sebagainya.
dilaksanakan secara internal di APINDO dengan • Kegiatan asistensi lainnya dilakukan melalui
menjelaskan keberadaan ARI kepada para Pengurus penyusunan kerangka acuan (Terms of Reference)
DPN APINDO melalui presentasi singkat dalam sebagai landasan tema pelaksanaan kegiatan
3. Policy Series
bahwa dalam lima tahun ke depan, volume produksi waktu pemicu konflik yang merugikan dunia usaha.
di beberapa sektor prioritas berpotensi meningkat Sebagai contoh, terdapat beberapa regulasi daerah
sebesar dua hingga tiga kali lipat tanpa harus yang mengatur upah minimum yang mengabaikan
menambahkan SDM dalam jumlah besar. Dengan PP No. 78/2015 terkait pengupahan diantaranya
demikian efektifitas anggaran pengembangan seperti yang terjadi di Jawa Timur. Selain itu,
keterampilan perlu ditekankan untuk mendorong ketidaksinkronan aturan perizinan pemerintah
produktivitas tenaga kerja di sektor prioritas. daerah dan pusat juga masih sering terjadi misalnya
APINDO juga mendorong kebutuhan pada implementasi program Online Single
mendesak labour reform karena tanpa perubahan Submission (OSS). Apabila persoalan ini menjadi
mendasar, persoalan ketenagakerjaan hanya jalan berlarut-larut, sudah pasti akan menyulitkan
di tempat. Fokus utama reformasi ketenagakerjaan Indonesia untuk dapat menarik investasi baru dari
diantaranya mendefinisikan ulang makna dalam maupun luar negeri, sehingga hasil positif
hubungan kerja agar sesuai dengan perkembangan dari berbagai kerjasama ekonomi internasional juga
karakter jenis jenis pekerjaan baru saat ini dan tidak akan terwujud. Mutlak dibutuhkan kesamaan
di masa datang dengan segala implikasinya, sikap dan kapasitas yang memadai antara eksekutif
keterkaitan pengupahan dengan produktivitas, dan legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah
penyelarasan dengan sistem jaminan sosial nasional untuk menghindari risiko-risiko destruktif yang
ketenagakerjaan & kesehatan, serta strategi skills dapat ditimbulkan. APINDO terus mengingatkan
development dan pembiayaannya. agar pemerintah melakukan komunikasi dan
APINDO memproyeksikan pertumbuhan konsultasi dengan pelaku usaha terkait kebijakan-
ekonomi Indonesia 2019 sebesar 5,20% yang kebijakan strategis sebelum mengumumkannya,
berada di bawah target pemerintah dalam RAPBN dan menjamin koherensi dalam penyusunan
2019. Dunia usaha mengapresiasi pencapaian 2018 kebijakan serta implementasinya.
yang relatif terjaga dengan pertumbuhan terus naik Ditengah keterbatasan upaya pemerintah,
meski tidak sangat tinggi, diiringi level inflasi yang APINDO mengajak para pelaku usaha untuk
terkontrol. Proyeksi tersebut dibuat atas landasan melakukan penetrasi dagang (ekspor) di negara-
kehati-hatian dunia usaha, khususnya untuk negara partner non-tradisional. Upaya ini
mengantisipasi potensi kelanjutan gejolak eksternal dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam
yang dapat berpengaruh signifikan terhadap memperluas potensi perdagangan serta mengurangi
ekspansi dunia usaha, seperti fluktuasi nilai tukar ketergantungan impor dengan negara-negara
dan ancaman perang dagang. partner tradisional. Hingga saat ini, beberapa
APINDO juga mendesak pemerintah agar anggota APINDO sudah mulai melakukan
segera memperbaiki akuntabilitas data statistik penetrasi pasar di negara-negara potensial baru di
yang sering berdampak pada implementasi luar target pasar tradisional yang dilakukan selama
kebijakan yang tidak tepat. Hal ini sangat penting ini.
mengingat polemik akurasi data masih menjadi Terkait besarnya potensi Pariwisata di
sorotan selama bertahun-tahun atas berbagai hal. Indonesia, APINDO melihat bahwa tidak ada
Di bidang pertanian misalnya, perkiraan luas lahan daerah di Indonesia yang tidak memiliki potensi
baku sawah yang keliru mengakibatkan proyeksi pariwisata, sehingga pengembangan kreativitas
produksi terlalu tinggi, sehingga berdampak pada daerah sangat dibutuhkan untuk mendorong
pelonjakan harga, defisit ketersediaan jumlah pertumbuhan pariwisata. Pemerintah daerah
pangan serta memicu dilakukannya impor. Oleh diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk
karena itu dibutuhkan keberanian politik pimpinan mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki
negara yang mampu memperbaiki isu akurasi data dengan melibatkan unit terkecil pemerintahan
ini. desa, diantaranya dengan mengoptimalkan
APINDO meminta ketegasan pemerintah dana pusat dan daerah untuk pengembangan
dalam membenahi ketidakselarasan antara UMKM. Hal ini dapat dilakukan diantaranya
berbagai Peraturan Daerah dengan Peraturan melalui pengembangan kapasitas masyarakat
Pemerintah Pusat yang berpotensi menjadi bom dalam penggunaan IT untuk memasarkan potensi
pariwisata dan produkt produk kreatif daerah sepanjang tahun 2018 diberikan dalam berbagai
secara global. APINDO berharap langkah-langkah bentuk seperti materi presentasi dan materi
kecil seperti ini pada akhirnya dapat memberi pidato, talking points, partisipasi keikutsertaan,
dampak besar terhadap ekonomi Indonesia (small serta notulensi. Kegiatan pendampingan tersebut
steps, high impacts). Alokasi anggaran pemerintah dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan yang
juga perlu ditingkatkan untuk promosi penjualan dilakukan Sekretariat APINDO bersama dengan
produk pariwisata baik melalui media konvensional lembaga lainnya yang merupakan stakeholders
maupun elektronik dengan mengurangi anggaran DPN APINDO, seperti partner luar negeri (HIDA,
pencitraan / branding. ILO, World Bank, ADB, Oxford Business Group,
APINDO mengingatkan komitmen pemerintah OECD, IFC, Chambers of Commerce, Embassies,
untuk menerapkan kebijakan yang terencana, dan lain-lain), serta partner kelembagaan domestik,
konsisten, dan berkelanjutan guna mengembangkan lembaga pemerintah (Kementerian dan lain-
industri dalam negeri. Hal ini dapat dilakukan lain), kalangan akademisi, Development Agency,
melalui penerapan kebijakan yang konsisten bagi korporasi, dan lain sebagainya.
seluruh industri dari hulu hingga hilir. Selain itu, Kegiatan pendampingan yang dilakukan tim
keberpihakan pemerintah juga diperlukan dalam ARI diwujudkan dalam bentuk penyiapan 80
rangka mendukung pemanfaatan TKDN secara (delapan puluh) materi sambutan, talking points,
konsisten agar penggunaan produk yang sudah materi presentasi, serta materi pidato :
sesuai dengan TKDN dapat dimaksimalkan.
Kegiatan Penyusunan Materi :
Terakhir, APINDO meminta pemerintah Presentasi Power Point, Pidato, dan Talking Points
untuk tidak meninggalkan pengembangan sektor
energi yang kompetitif agar mampu mendukung No. Kategori Topik / Tema Materi Jumlah
daya saing sektor usaha lainnya. Persoalan ini
1 Hubungan Industrial & 13
secara serius perlu ditangani mengingat banyaknya
Ketenagakerjaan
sumur minyak yang telah dan akan ditutup, namun
belum ada investasi baru yang masuk pada sektor 2 Bisnis Lintas Sektoral 10
ini. Maka dari itu, APINDO mendesak pemerintah 3 Bisnis Sektoral 4
untuk memberikan kemudahan perizinan usaha 4 Investasi & Perdagangan 8
dan investasi serta konsistensi implementasi RUEN Nasional / Multilateral /
agar dapat menarik investasi-investasi baru. Regional / Internasional
5 Topik Khusus (Sustainable 11
Development Goals, Green
Production, Decent Work, Tax
Kegiatan Asistensi dan Amnesty, Digital & E-Commerce,
Pendampingan Perpajakan, CSR, Deregulasi,
Reformasi Birokrasi, Otda,
Entrepreneurship, UKM, Moneter,
Departemen Kajian sejak awal 2018 yang Energi, Persaingan Usaha,
kemudian bertransformasi menjadi APINDO Infrastruktur, KEK & FTZ, dll)
Research Institute (ARI) sejak pertengahan 2018, 6 4
Tanggapan / Respon Kebijakan
telah memberikan dukungan kepada para ALB
(Anggota Luar Biasa) dan Anggota APINDO 7 Surat Kepada Presiden / 2
Menteri / Lembaga
lainnya dalam melakukan berbagai aktivitas
dan kegiatan. Pendampingan dan asistensi yang 8 Kata Sambutan Sektoral 10
diberikan ARI telah terpenuhi dalam berbagai 9 Kata Sambutan Lintas Sektoral 8
bidang sektor maupun bidang lintas sektor, seperti
10 Lain-lain (Country Paper, 10
ketenagakerjaan dan pengupahan, sektor industri, Laporan Survei, Pengisian
perdagangan, investasi, Sistem Jaminan Sosial kuesioner, dll)
Nasional (SJSN) dalam hal BPJS Ketenagakerjaan
dan BPJS Kesehatan, dan lain sebagainya, yang di TOTAL 80
Selain melalui penyusunan materi presentasi, sebagai prioritas di 2019 untuk memperkuat peran
pidato, dan talking points, kegiatan pendampingan representasi APINDO terhadap Dunia Usaha secara
yang dilakukan tim ARI juga dilakukan di dalam umum, juga khususnya bagi anggota APINDO.
kegiatan / event dimana DPN APINDO diundang APINDO Research Institute memiliki harapan
oleh berbagai mitra lembaga pemerintah dan non- yang lebih besar untuk tahun 2019 ini agar apa yang
pemerintah, domestik maupun internasional. telah direalisasikan dan dicapai selama tahun 2018
Dukungan terhadap beberapa pendampingan dan lalu dapat semakin dikembangkan dan diperkuat di
partisipasi keikutsertaan diwujudkan dalam bentuk 2019 maupun waktu-waktu mendatang.
penyusunan laporan singkat dari berbagai kegiatan Berbagai persoalan dan tantangan yang menjadi
tersebut. Sepanjang 2018 tim ARI telah ikut serta fokus perhatian Sekretariat DPN APINDO, tim
dalam lebih dari 50 (lima puluh) kegiatan dalam ARI, serta stakeholders – baik di bidang Pengupahan
beberapa kategori, diantaranya : dan Hubungan Industrial, Pemagangan,
Perpajakan, Investasi dan Perdagangan, Otonomi
Kegiatan Pendampingan : Hubungan Pusat-Daerah, Energi Berkelanjutan,
Kegiatan yang Diselenggarakan oleh Lembaga-Lembaga
Kerjasama Ekonomi Regional dan Internasional,
Pemerintah, Non-Pemerintah dan Stakeholders
Lainnya yang Diikuti Tindak Lanjut BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta
beberapa isu sektoral lainnya seperti infrastruktur,
No. Kategori Kegiatan Jumlah dan lain-lain – telah menjadi landasan optimisme
bagi tim APINDO Research Institute untuk selalu
1 Hubungan Industrial & 10 melihat proyeksi dan harapan di 2019 maupun
Ketenagakerjaan
tahun-tahun berikutnya. Optimisme itu didasarkan
2 Diskusi Makro Ekonomi & 18 pada kemudahan penyerapan dan penyampaian
Bisnis Sektoral, Lintas Sektoral gagasan, ide, dan pemikiran tim ARI untuk terus
3 Tanggapan / Respon Kebijakan 8 mengkritisi dan memberi solusi terhadap berbagai
4 Sosialisasi Kebijakan & 9 kebijakan publik agar berjalan searah dengan
Penelitian semangat untuk mengembangkan dunia usaha di
tanah air.
5 Topik-Topik Khusus 5
(Pemagangan, CSR, Tax Beberapa kebijakan / regulasi di 2018 yang
Amnesty, Energi, Reformasi menjadi fokus perhatian tim ARI ternyata masih
Regulasi & Birokrasi, Statistik, belum dapat dirampungkan Pemerintah sesuai
Jurnalistik) dengan keinginan dan kebutuhan dunia usaha,
6 Internal Sekretariat DPN 3 diantaranya Revisi UU PPh, PPN serta Ketentuan
APINDO (CEO Gathering, Umum Perpajakan dalam bidang pajak. Demikian
Members Gathering, Rapat DPH juga halnya terkait dengan proses revisi terhadap
APINDO, dll) UU Persaingan Usaha (Anti Monopoli), serta
7 Lain-Lain (Survei Lembaga 2 penyusunan UU tentang Tanggung Jawab Sosial
eksternal, Interview / Perusahaan (TJSP) yang hingga akhir 2018. Di
wawancara dengan bidang Ketenagakerjaan, APINDO berharap labor
organisasi, dll) reform melalui revisi UU Ketenagakerjaan dapat
TOTAL 55 terealisir.
International Strategic
Partnership Center
(ISPC)
Misi kami adalah meningkatkan Foreign Direct Dr. Mira Maulida Diana M. Savitri
Investment (FDI) dan perdagangan internasional MANAGING DIREKTUR
melalui kemitraan strategis. PARTNER OPERASIONAL
Bimbingan Teknis OSS Batch-1, Batch-2 untuk perusahaan-perusahaan anggota APINDO bekerjasama dengan
tim teknis – Satgas Nasional OSS, Kementerian Koordinator Perekonomian RI
Forum Bisnis, Seminar Ekonomi, B2B Matchmaking bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI,
Kamar Dagang Luar Negeri dan ISPC - APINDO
Forum Bisnis - ASIAN Energi dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara, Mantan PM Korea, Mr. Kim Jinpyo,
Wakil Ketua Hub. Luar Negeri CPPCC Tiongkok, Mr. Han Fangming, Ketua DPP APINDO Sumatera Utara,
ISPC-APINDO dan para Pengusaha Korea, Tiongkok, Jepang dan Indonesia
Forum Bisnis - ASIAN Start Up dihadiri Menteri Kominfo RI, Mantan PM Korea, Mr. Kim Jinpyo,
Wkl. Ketua Hub. Luar Negeri CPPCC Tiongkok, Mr. Han Fangming, Ketua Umum APINDO,
ISPC-APINDO dan para Pengusaha Korea, Tiongkok, dan Pengusaha Start Up Indonesia
Forum CEO perusahaan-perusahaan anggota APINDO dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Bapak HM Jusuf Kalla,
Ketua Dewan Pertimbangan APINDO, Ketua Umum APINDO, Jajaran Pimpinan DPN APINDO.
Acara dilaksanakan atas kerjasama McKinsey Corporation, Indonesia dengan ISPC-APINDO
Forum Bisnis dihadiri Pemilik & CEO Jumore Co., para Pimpinan DPN APINDO
dan perusahaan-perusahaan anggota APINDO. Acara terselenggara atas
kerjasama ISPC-APINDO dengan Jumore Co. - China
Distributorship Information:
PT PANA OIL INDONESIA
Pluit, Jakarta Utara, Indonesia
customersupport@panaoil.id
www.panaoil.id
APINDO Training Center
yang terpasang pada ID Card peserta. QR Code iii. Angkatan 22, IRCP UI Depok
tersebut terbentuk secara otomatis melalui sistem Menggandeng Universitas Indonesia sebagai
menggunakan informasi yang didapatkan saat salah satu pelaksana dari program andalan ATC
peserta melakukan registrasi online melalui website. ini telah melahirkan sebanyak 20 puluh angkatan
yag masih akan terus melaju untuk Indonesia
2. Bidang Program Development Kompetensi. Program sertifikasi ini dilaksanakan
selama lima hari di fakultas hukum Universitas
Tahun 2018 – 2019 merupakan masa transisi Indonesia Depok dengan menyungsung
bagi Apindo Training Center, di mana ATC pendalaman materi berupa Hubungan Industrial.
membuat 50 program training terpilih dalam semua IRCP Batch 22 ini sendiri dilaksanakan pada
bidang. Bidang baru yang coba kami handle adalah tanggal 3 – 7 Desember 2018 dengan peserta
mengenai: Sales dan marketing, Keuangan dan sebanyak 17 orang.
pajak, Human capital, Leadership, dan Hubungan
industrial.
2. Inhouse Training
Dalam satu tahun berjalan ini, ATC
menjalankan program reguler sertifikasi beserta
a. Industrial Relations Basic Batch I,
training inhouse sebagai berikut:
PT Pertamina
Apindo Training Center bekerja sama dengan
1. Sertifikasi Reguler PT Pertamina pada tanggal 17-19 Januari 2018
bertempat di Pertamina Learning Center untuk
a. Industrial Relation Certifications Program melaksanakan Industrial Relations Basic selama
(IRCP) lima hari. Pembicara dalam acara tersebut: Sri
Razziaty Ischaja, Timboel Siregar, M. Aditya
i. Angkatan 20, IRCP UI Depok Warman, dan Iftida Yasar.
Menggandeng Universitas Indonesia sebagai
salah satu pelaksana dari program andalan ATC b. Industrial Relations Basic Batch II,
ini telah melahirkan sebanyak 20 puluh angkatan PT Pertamina
yag masih akan terus melaju untuk Indonesia Apindo Training Center bekerja sama dengan
Kompetensi. Program sertifikasi ini dilaksanakan PT Pertamina pada tanggal 26-28 maret 2018
selama lima hari di fakultas hukum Universitas bertempat di Pertamina Learning Center untuk
Indonesia Depok dengan menyungsung melaksanakan Industrial Relations Basic selama
pendalaman materi berupa Hubungan Industrial. lima hari dengan menghadirkan Pembicara sebagai
IRCP Batch 20 ini sendiri dilaksanakan pada berikut: Sri Razziaty Ischaja, Basani Situmorang,
tanggal 23-27 April 2018 dengan peserta sebanyak Payaman Simanjuntak, dan Greg Chen.
18 orang. Keseluruhan peserta telah dinyatakan
memenuhi kualifikasi dan mendapatkan sertifikat c. Industrial Relations Mastering Batch I,
IRCP pada tanggal 27 Juli 2018. CNOOC
Apindo Training Center bekerja sama dengan
ii. Angkatan 21, IRCP UI Depok CNOOC Ltd untuk melakukan program sertifikasi
Menggandeng Universitas Indonesia sebagai training dam best practice sharing kepada seluruh
salah satu pelaksana dari program andalan ATC karyawan berbagai divisi. Diselenggarakan pada
ini telah melahirkan sebanyak 20 puluh angkatan 14-24 Mei 2018 bertempat di Gedung BEI dengan
yag masih akan terus melaju untuk Indonesia peserta sebanyak 11 orang dan 5 pembicara, yaitu:
Kompetensi. Program sertifikasi ini dilaksanakan Sri Razziaty Ischaja, Bambang Supriyanto, Payaman
selama lima hari di fakultas hukum Universitas Simanjuntak, M. Aditya Warman, dan Greg Chen.
Indonesia Depok dengan menyungsung
pendalaman materi berupa Hubungan Industrial. d. Industrial Relations Mastering Batch II,
IRCP Batch 21 ini sendiri dilaksanakan pada CNNOC
tanggal 24-28 September 2018 dengan peserta Apindo Training Center bekerja sama dengan
sebanyak 25 orang.
CNOOC Ltd untuk melakukan program sertifikasi dengan tugas harian. Peserta melaksanakan ujian
training dam best practice sharing kepada seluruh tertulis serta pembuatan paper dengan batas
karyawan berbagai divisi. Diselenggarakan pada maksimal waktu 1 bulan. Setelah pengumpulan
26-28 Maret 2018 bertempat di Gedung BEI dengan paper dan pembagian nilai serta sertifikat,
peserta sebanyak 11 orang dan 5 pembicara, yaitu: rangkaian program ini akan diakhiri dengan
Sri Razziaty Ischaja, Kemalsjah Siregar, Payaman assesment terhadap profesi yang telah dijalani
Simanjuntak, M. Aditya Warman, dan Iftida Yasar. oleh peserta tersebut. Assesment profesi ini akan
dilaksanakan oleh LSP HII.
e. Negotiations Skill, PT Unilever
Apindo Training Center bekerja sama dengan i. Industrial Relations Forum, PT Kalbe Farma
Unilever untuk melakukan pendampingan dengan Kami menjadi bagian dari sisi lain Kalbe farma
training negosiasi skill untuk para divisi yang akan untuk selalu memberikan yang terbaik dalam
melakukan PKB. Diselenggarakan pada 13 Juli 2018 support acara IR Forum yang dimiliki oleh Kalbe
bertempat di Kantor Pusat PT Unilever, BSD dan di Farma, ditahun ini acara ini diselenggarakan di
fasilitasi oleh 3 pembicara, yaitu: Timboel Siregar, 21 November 2018 bertempat di Ruang Cengkeh,
Hiskia Purwoko, dan M. Aditya Warman. Klub Kelapa Gading, Summarecon Kelapa Gading.
Hasil dari indikator asesment ini akan berupa dilaporkan bersamaan dengan terbitnya sertifikat
laporan asesement setiap individu yang akan asli dari BNSP berlaku selama 3 tahun.
S
elama tahun 2018, banyak kegiatan yang
sudah dilakukan oleh DPP APINDO Sumatera
Utara, baik yang berada di wilayah Sumatera
Utara, ataupun kegiatan diluar dari Wilayah
Sumatera Utara bahkan ada apula kegiatan di luar
negeri. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya
adalah :
1.
SILATURAHMI & KONSOLIDASI BPJS
KESEHATAN MEDAN DENGAN DPP
APINDO SUMUT (19 Januari 2018 – JM.
Bariani House Medan). 3.
PEMBUKAAN PERDAGANGAN BURSA
EFEK INDONESIA DAN PENANDATANGAN
NOTA KESEPAKATAN ANTARA BEI
JAKARTA DENGAN DPP APINDO SUMUT (7
Februari 2018)
2.
SILATURAHMI BERSAMA PENGUSAHA
SUMUT DENGAN DUTA BESAR REPUBLIK
RAKYAT TIONGKOK UNTUK INDONESIA.
(31 Januari 2018 – JW. Marriott Hotel Medan).
4.
SOSIALISASI DAN LOKAKARYA f. Meningkatkan Daya Saing di Sumatera Utara
PENTINGNYA PENERAPAN KESETARAAN (Tayang 2 Oktober 2018)
GENDER DI TEMPAT KERJA KEPADA g. Banjir, Tanggung Jawab Siapa? (Tayang 5
SEKTOR SWASTA (PENGUSAHA DAN November 2018)
PERUSAHAAN) ANGGOTA APINDO h. Medan – Brastagi Tanggung Jawab Siapa?
PROVINSI SUMATERA UTARA (13-14 (Tayang 30 November 2018)
Februari 2018 – Hotel Santika Dyandra Medan) i. Pengendalian Harga Sembako (Tayang 18
Desember 2018)
11.
WORKSHOP “PHK TUNTAS TANPA
MASALAH”
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah
wawasan peserta workshop tentang PHK,
Narasumber pada workshop ini adalah Hakim
AdHoc Unsur Apindo, Hakim AdHoc Unsur
Serikat dan Pengurus DPP Apindo Sumut. (12
Juni 2018 - Kantor DPP APINDO Sumatera
Utara, Komplek Tasbi 2 Medan)
14.
RAPAT KONSILIDASI DEWAN PENG-
UPAHAN UNSUR APINDO
Rapat Konsolidasi Dewan Pengupahan Unsur
APINDO yang dihadiri oleh Anggota Dewan
Pengupahan dari DPP & DPKab/DPKot
Apindo Sumatera utara (25 September 2018 -
Kantor DPP APINDO Sumatera Utara, Komp
TASBI 2)
15.
PEDULI LINGKUNGAN PENANAMAN
POHON BUAH DI UNIVERSITAS HKBP
NOMMENSEN MEDAN (28 September 2018
- Universitas HKBP Nommensen Medan)
21.
TEMU MAKAN MALAM WALIKOTA 22.
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
MEDAN DENGAN DEWAN PENGURUS KOMITE PERLUASAN KEPESERTAAN DAN
PROPINSI APINDO SUMATERA UTARA PELAYANAN BPJS KETENAGAKERJAAN
BERSAMA ROMBONGAN (12 November MANFAAT PROGRAM PERUMAHAN BAGI
2018 - Pondopo Rumah Dinas Walikota Medan) PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN (16
November 2018 - JW. Marriot Hotel Medan)
T
ahun 2018 merupakan tahun yang penuh Adapun beberapa kegiatan DPP APINDO Riau
dengan tantangan bagi para pelaku usaha sepanjang tahun 2018 diantaranya :
dalam mencapai target-target bisnis. Kondisi
ekonomi pada tahun ini yang sangat fluktuatif 1. Pembahasan Upah Minimum Sektoral Provinsi
sebagai imbas ekonomi global dan masih lemahnya Riau sub sektor migas untuk tahun 2018 bersama
fondasi ekonomi nasional ditambah fenomena perusahaan-perusahaan pada tanggal 17 Januari
sebagai tahun politik mengakibatkan para pelaku 2018 di Duri, Bengkalis
usaha termasuk di Riau lebih banyak berada pada
posisi wait and see. Kondisi ini menjadi situasi
stagnasi dalam pertumbuhan usaha bahkan sampai
pada kondisi ekspor impor.
DPP APINDO Riau dalam peran dan fungsi
memberikan support dalam membangun iklim
usaha yang kondusif selama tahun 2018 tetap
melakukan koordinasi dan komunikasi dengan
para pelaku usaha serta pemerintah daerah. Hal ini
kami pandang sangat penting untuk terus melihat
kondisi-kondisi tetap terpeliharanya iklim berusaha 2. Perundingan bipartit dengan 6 Serikat Pekerja/
yang kondusif. Pada tahun 2018 ini terkait dengan Buruh di Riau dan selanjutnya ditetapkan melalui
pengupahan DPP APINDO Riau telah berupaya SK Gubernur Riau No. Kpts. 911/X/2018
semaksimal mungkin dan mengawal proses
pengupahan baik UMP maupun UMK. Melalui
koordinasi dengan Dewan Pimpinan Kabupaten
(DPK) APINDO proses ini membuahkan hasil
dengan tercapainya nilai kenaikan UMP/UMK 2018
diseluruh Kabupaten/Kota di Riau sesuai dengan
ketentuan PP 78 tahun 2015 dan perhitungan yang
tertera dari surat Menteri Ketenagakerjaan RI No.
B.240/2018 tertanggal 15 Oktober 2018 perihal
Data Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Produk
Domestik Bruto Tahun 2018 dimana ditetapkan
kenaikan UMP/UMKtahun 2019 adalah sebesar 3. APINDO Riau menjadi bagian Panitia Bersama
8.03%. dengan Disnakertrans Riau dan Pengprov PSSI
Sepanjang tahun 2018, DPP APINDO Riau telah Riau pada Liga Pekerja Indonesia (LIPESIA)
melakukan sejumlah kegiatan dalam pelaksanaan Zona Riau tahun 2018 yang diikuti 6 kesebelasan
fungsi kelembagaan dan hubungan kemitraan dari 6 perusahaan yang dilaksanakan pada
dengan perusahaan dan pemerintah daerah. tanggal 10 Februari 2018
10.
Menghadiri Musyawarah Kabupaten DPK
Bengkalis dalam pemilihan Ketua DPK
Defenitif pada tanggal 5 Agustus 2018 di Duri
– Kab. Bengkalis.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh yang dipandang masih banyak yang berbenturan
DPP APINDO Kepulauan Riau selama tahun 2018, serta tumpang tindih antara satu dengan yang
diantaranya : lainnya.
Selain melakukan sosialisasi terkait tax amnesty Provinsi Kepri. APINDO Provinsi Kepri juga
APINDO Provinsi Kepri juga menyediakan melakukan sosialisasi tax amnesty sampai
Posko tax amnesty di kantor APINDO Provinsi ke Kabupaten Lingga yang jaraknya cukup
Kepri. Posko ini untuk memudahkan para jauh dari Kota Batam. Hal ini menunjukkan
anggota APINDO Kepri untuk bertanya komitmen kuat dari APINDO Provinsi Kepri
sekaligus melakukan pendaftaran sebagai peserta untuk menyukseskan program tax amnesty yang
tax amnesty. Pendirian Posko ini berkerjasama merupakan program pemerintah.
dengan Kantor Pajak Kota Batam.
9. Penerimaan Penghargaan dari Kantor Pajak
Batam, diberikan kepada : Bapak Abidin
Hasibuan - Ketua Dewan Kehormatan DPP
APINDO Kepulauan Riau dan Bapak Ir. Cahya
- Ketua DPP APINDO Kepulauan Riau
10. Penerimaan Penghargaan dari KANWIL DJP saat ini korupsi tidak hanya bisa menjerat para
RIAU dan Kepulauan Riau. pejabat pemerintah, namun juga bisa melibatkan
• Bapak Abidin Hasibuan - Ketua Dewan para pelaku bisnis yang berhubungan dengan
Kehormatan DPP APINDO Kepulauan Riau keuangan negara. Untuk itu APINDO Provinsi
• Bapak Ir. Cahya - Ketua DPP APINDO Kepri mengadakan sosialisasi pencegahan
Kepulauan Riau. korupsi dengan mengundang Ibu Basaria
Panjaitan selaku pimpinan KPK sebagai
pembicara.
D
PP Apindo Jambi selama tahun 2018
telah melaksanakan berbagai kegiatan,
baik internal maupun partisipasi pada
kegiatan eksternal. Beberapa kegiatan yang
telah dilaksanakan oleh DPP APINDO Jambi
diantaranya:
30 Januari 2018
Menghadiri undangan BPJS Kesehatan Cabang
Jambi dalam rangka sosialisasi Closed Payment
terhadap Badan Usaha bertempat di Restoran Cassa
de Alicia Thehok Kota Jambi.
1 Februari 2018
Menghadiri undangan Disnakertrans
Provinsi Jambi dalam rangka persiapan Liga
Pekerja Indonesia bertempat di Ruangan Aula
Disnakertrans Provinsi Jambi.
4 Februari 2018
Menghadiri undangan pembukaan Liga
Pekerja Indonesia Zona Provinsi Jambi dalam
rangka memperingati Hari Buruh Internasional
tahun 2018 bertempat di lapangan Sepak Bola
Persijam Kota Jambi
3 Maret 2018
Menyelenggarakan rapat DPH APINDO
dengan Asosiasi Pengusaha Sektoral terkait dengan
masalah Upah Minimum Sektoral Provinsi (
UMSP ) di Provinsi Jambi bertempat di Restoran
Sederhana Sipin Kota Jambi.
7 Maret 2018
Menghadiri rapat Dewan Pengupahan Provinsi
dengan berbagai asosiasi pengusaha terkait dengan
usulan Upah Minimum Sektoral Provinsi ( sektor 5 - 6 Juli 2018
unggulan) bertempat di BLK Disnakertrans Menghadiri undangan Komisi Pemberantasan
Provinsi Jambi. Korupsi terkait rencana pembentukan Komite
Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi yang
merupakan forum komunikasi antara regulator
dan pelaku usaha di daerah bertempat di Ruang
Utama dan Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi.
11 Juli 2018
Menghadiri kegiatan sosialisasi Pedoman
Sinergitas Peningkatan Produktivitas oleh Pemda
Jambi bertempat di Hotel Grand Jambi.
7 Agustus 2018
Menghadiri seminar yang diselenggarakan
23 – 25 April 2018 oleh Bank Indonesia dengan tema “Strategi
Menghadiri MUNAS APINDO ke X bertempat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Provinsi
di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta dengan mengirim Jambi” bertempat di Swissbel Hotel Kota Jambi.
2 orang utusan sebagai peserta penuh dan 2 orang
sebagai peninjau. 13 September 2018
Menghadiri undangan Diseminasi Regulasi
5 Juli 2018 Badan Nasional Sertifikasi Proffesi(BNSP) dalam
Menyelenggarakan Survey Daya Saing Usaha rangka meningkatkan pemahaman dan
sebagai realisasi kerjasama APINDO dengan pengetahuan tentang sistem sertifikasi kompetensi
ACI-NUS tahap ke enam tahun 2018 bertempat di bertempat di Hotel Aston Jambi.
Swissbel Hotel Jambi.
25 September 2018
Mengadakan wawancara sebagai pelaksanaan
kegiatan kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha
(KPPU) bekerjasama dengan (CEDS) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Unpad bertempat di Hotel
Luminor Jambi.
10 Oktober 2018
Mengadakan pertemuan dengan Pimpinan
Pelindo II Cabang Jambi dengan acara Terima
Pelanggan bertempat di Hotel BW Luxury Jambi.
17 Oktober 2018
Menghadiri undangan Pimpinan Pelindo II
Cabang Jambi dengan acara “ Diskusi Bersama Potensi Daerah Jambi
Stakeholder” bertempat di Hotel BW Luxury Jambi.
Beberapa potensi daerah Jambi sebagai peluang
21 November 2018 investasi :
Menghadiri undangan DPRD Provinsi
Jambi dalam rangka pembahasan Ranperda 1. Perkebunan/Pertanian
tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan • Kelapa sawit, karet, kulit manis, kopi, coklat
bertempat di Ruang rapat banggar DPRD Provinsi dan Pinang
Jambi.
2. Industri
21 – 23 November 2018 • Pengolahan kelapa sawit dan turunannya
Menghadiri acara “Rembug Tripartit Regional • Pengolahan karet dan turunannya
III” dalam rangka pelaksanaan dialog sosial • Pengolahan pakan ternak
antara pemerintah, pengusaha dan pekerja dengan
menghadirkan ketiga unsur Tripartit bertempat di 3. Pertambangan/Energi
The Rich Jogya Hotel D.I Yogyakarta • Batubara, minyak dan gas
D
PP APINDO Bengkulu selama tahun 2018 8. Pariwisata (Laut, Pegunungan, Wisata Budaya
telah melakukan banyak kegiatan baik dan Wisata Sejarah).
yang berupa kegiatan rutin memberikan
pelayanan untuk anggota ataupun kegiatan lain Beberapa Kegiatan yang diikuti dan melibatkan
yang melibatkan pengurus DPP APINDO Bengkulu perusahaan anggota dari DPP APINDO Bengkulu
maupun anggota dari DPP APINDO Bengkulu. antara lain :
Kegiatan Rutin yang telah dilakukan diantaranya 1. Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Provinsi
adalah : Bengkulu, 13 Februari 2018. Pada Liga Pekerja
1. Menjalankan aktivitas administrasi sekretariat. ini, DPP APINDO dilibatkan secara aktif
2. Memberikan pelayanan keanggotaan yang dalam bidang kepesertaan. Ada 10 (sepuluh)
bersifat rutin. kesebelasan Anggota APINDO Bengkulu yang
3. Aktif diseluruh kegiatan Tri Partit Daerah. berpartisifasi pada liga dimaksud.
4. Orientasi Rekruitment Anggota kepada
perusahaan-perusahaan baru.
5. Pemantapan DPK APINDO Bengkulu Tengah
dan Muko Muko.
6. Pembahasan UMP dan UMK serta UMSP
Tahun 2019, Bersama Stake Holder terkait.
7. Melakukan komunikasi, koordinasi dan
kegiatan bersama dengan banyak pihak. terkait
pembangunan ekonomi dan ketenagakerjaan.
8. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan DPN
APINDO.
Beberapa Potensi Ekonomi yang ada di Provinsi 2. Sebagai Narasumber di Komisi I DPRD
Bengkulu diantaranya : Kabupaten Bengkulu Utara. Pada kegiatan
1. Perkebunan Besar (Kelapa Sawit, Karet, Kakau, ini, DPRD Bengkulu Utara berrmaksud
Teh). menggunakan hak inisiatifnya untuk
2. Perkebunan Tanaman Industri dan menerbitkan Perda Ketenagakerjaan. APINDO
Pengolahannya (Kayu Sengon, Kopi, Sayuran, Bengkulu hadir memberikan gambaran utuh
Buah-Buahan dan Rempah-Rempah). mengenai regulasi ketenagakerjaan yang ada di
3. Pertambangan Batu Bara dan Pasir Besi. Indonesia, termasuk memberikan pertimbangan
4. Perikanan Laut dan Pengolahannya. apakah perda dimaksud akan produktif atau
5. Tambak Udang. sebaliknya bagi dunia usaha khususnya investasi
6. Perhotelan. dan pembangunan ketenagakerjaan di Bengkulu
7. Pembangunan pembangkit listrik dan Utara, dan hingga saat ini perda dimaksud
pemanfaatan geothermal. belum disahkan.
S
ebagaimana diketahui bersama bahwa kegiatan Internal maupun Eksternal sesuai program
Apindo merupakan Organisasi Pengusaha kerja yang dicanangkan dalam Musyawarah Daerah
di Indonesia yang demokratis, bebas dan DPP Apindo Lampung Tahun 2014 , diantaranya :
mandiri yang mempunyai program khusus
menangani masalah Ketenagakerjaan dan 1. Mengadakan koordinasi antara DPP Apindo
Hubungan Industrial, serta harus mempunyai Lampung dengan DPK Apindo se Propinsi
peranan yang luas di dalam Pembangunan Bangsa Lampung berkaitan dengan Pembentukan
Indonesia. Dewan Pengupahan untuk Periode Tahun 2018
APINDO adalah merupakan sarana dan kegiatan-kegiatan lainnya, diantaranya
perjuangan dunia usaha untuk merealisasikan koordinasi dengan Dewan Pengupahan
hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan Kabupaten/Kota, yaitu (DPK) Apindo Kota
berkesinambungan. Bandar Lampung, DPK Apindo Lampung
Adapun yang menjadi tujuan dari pada DPP Selatan, DPK Apindo Lampung Tengah, DPK
Apindo Lampung adalah “Terciptanya Iklim Usaha Apindo Lampung Timur, DPK Apindo Metro,
Yang Kondusif Bagi Dunia Usaha”, disamping itu DPK Apindo Lampung Utara, DPK Apindo
DPP Apindo harus mampu merepresentasikan Tulang Bawang, DPK Apindo Tulang Bawang
peranan dunia usaha Indonesia sebagai mitra Barat, DPK Apindo Way Kanan, DPK Apindo
pemerintah dalam melindungi, membela serta Lampung Barat dan DPK Apindo Mesuji. Rapat
memberdayakan seluruh pelaku usaha khususnya kegiatan diadakan pada bulan Januari 2018
anggota DPP Apindo Lampung. bertempat di Sekretariat DPP Apindo Lampung,
Berikut kiat-kiat DPP Apindo Lampung dalam untuk 1 (satu) periode tahun 2018.
menjalankan aktifitas organisasi :
Pertama, adalah Pelayanan Anggota maka 2. DPP Apindo Lampung dan DPK Apindo,
kewajiban utama kehadiran DPP Apindo Lampung telah menghadiri Kegiatan Rakorda Program
adalah melayani anggota sebaik–baiknya dalam Kependudukan Keluarga Berencana dan
berbagai hal khususnya yang berhubungan dengan
masalah-masalah ketenagakerjaan dan hubungan
industrial. Kedua, Menjadikan organisasi yang
mampu mendorong terwujudnya iklim Investasi
yang kondusif.
Ketiga, Menciptakan Hubungan Industrial yang
harmonis dan berkeadilan. Keempat, Perkuatan
Struktur Organisasi, Perkuatan Kepengurusan,
Perkuatan Pelayanan Anggota dan Perkuatan
Sekretariat.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama
tahun 2018 oleh DPP APINDO Lampung berupa
Pembangunan Keluarga Propinsi Lampung 5. DPP Apindo Lampung dan DPK menghadiri
Tahun 2018 Dalam Penguatan Integrasi kegiataan Sumber Daya Saing Usaha (SDSU),
Program Lintas Sektor di Kampung KB Guna pada tanggal 09 Agustus 2018 bertempat di
Mempercepat Terwujudnya Kualitas Sumber Emersia Hotel & Resort - Lampung, yang
Daya Manusia, pada tanggal 26 - 28 Maret 2018, diselenggarakan oleh Asia Competitiveness
bertempat di Hotel Sheraton Lampung yang Institute (ACI) Singapura).
diselenggarakan oleh BKKBN.
8.
DPP Apindo Lampung, telah menghadiri
kegiatan Rembug Tripartit Nasional, pada tanggal
11 – 13 Desember 2018 bertempat di Hotel
Best Western – Jakarta, yang diselenggarakan
oleh Kementerian Ketenagakerjan Republik
Indonesia.
9. DPK Apindo, telah mengikuti kegiatan-kegiatan 11. DPP Apindo Lampung, pada tahun 2018 telah
Survey Pasar dalam menetapkan Kebutuhan menghadiri kegiatan-kegiatan Rapat, Undangan
Hidup Layak (KHL) dan Rapat Sidang Dewan dan Sosialisasi yang diselenggarakan oleh
Pengupahan dalam menentukan Upah Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah
Minimum Kabupaten/Kota (UMP) Tahun 2019, Kota Bandar Lampung dan Badan Usaha
yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja lainnya.
Kabupaten/Kota (Foto terlampir).
12. DPP Apindo Lampung, pada tahun 2018
telah menambah 1 (satu) Dewan Pimpinan
Kabupaten (DPK) yaitu DPK Apindo Mesuji.
Beberapa Kegiatan DPP APINDO Sumatera Pembinaan UKM ini bertujuan untuk
Selatan selama tahun 2018 : membantu pengrajin dalam memproduksi songket
dan jumputan Palembang dalam bentuk pinjaman
1. Pembukaan Liga Pekerja tahun 2018 modal (bahan baku) dan pembinaan kualitas
DPP APINDO Sumatera Selatan berkontribusi produksi.
dalam penyelenggaraan Pertandingan Sepak Bola
Liga Pekerja Tahun 2018 yang diselenggarakan
oleh Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi
Sumatera Selatan di Stadion Garuda Jasdam II
Sriwijaya Palembang.
3. Pameran
7. Audiensi
Beberapa audiensi yang dilaksanakan selama
tahun 2018 adalah:
• Audiensi dengan BPJS Kesehatan
• Audiensi dengan Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan
• Audiensi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Sumsel Narasumber pada acara Lokakarya K3
Beberapa Kegiatan DPP APINDO Provinsi 2. Dialog Gubernur Banten dengan Owner &
Banten selama Tahun 2018 : CEO Perusahaan Se-Banten
Dalam rangka menjaga hubungan yang
1. Audiensi DPP APINDO Provinsi Banten harmonis antara pengusaha dengan kepala daerah
dan DPK APINDO Se-Banten dengan Ketua provinsi Banten, DPP APINDO Provinsi Banten
Umum DPN APINDO beserta Owner & CEO Perusahaan di provinsi
DPP APINDO Provinsi Banten serta DPK Banten melakukan dialog dengan Gubernur
APINDO Kabupaten/Kota Se-Banten telah Banten, Bapak Dr. H. Wahidin Halim, M.Si.
melakukan audiensi kepada Ketua Umum DPN diselenggarakan pada Jumat, 23 November 2018 di
APINDO, Bapak Hariyadi B. Sukamdani pada Sabtu, Arya Duta Lippo Village – Tangerang.
8 Desember 2018 di Grand Sahid Jaya – Jakarta, Ibu Anne Patricia S. selaku owner PT. Pan
untuk berkoordinasi dengan DPN APINDO, Brothers Tbk , dan juga wakil ketua DPP APINDO
menyampaikan perkembangan, permasalahan dan Banten, menjadi pembuka acara dialog yang
kendala yang terjadi terkait hubungan industrial dikemas oleh DPP APINDO Provinsi Banten.
dan dunia usaha khususnya di Provinsi Banten, dalam paparannya disampaikan beberapa faktor
kiranya pertemuan tersebut perlu diadakan secara yang menjadi indikator yang dapat meningkatkan
rutin agar Ketua Umum dapat mengetahui kondisi performansi dari industri garment.
riil di provinsi Banten, selain itu DPP APINDO Gubernur Provinsi Banten Dr. H. Wahidin
Provinsi Banten serta DPK APINDO Se-Banten Halim, M.Si. hadir didampingi oleh Kepala
juga mendapatkan arahan dan langkah-langkah Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten,
apa saja yang perlu dilakukan untuk menghadapi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh Provinsi Banten, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
pengusaha di provinsi Banten. Transmigrasi Provinsi Banten, Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Banten, serta Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Banten yang kiranya siap untuk
berinteraksi perihal dunia usaha, investasi dan
hubungan industrial di Provinsi Banten.
Dialog para pelaku usaha Se-Banten dengan
Gubernur Banten, menyoroti beberapa hal
diantaranya masalah inflasi, lapangan kerja,
cost produksi, LPE, perizinan, padat karya serta
sektoral, pengupahan dan berbagai hal yang
berkaitan dengan investasi di Provinsi Banten.
Salah satu usulan DPP APINDO Banten untuk
menekan angka pengangguran di Provinsi Banten
adalah membuat pola kerjasama antara Industri dari BPS Provinsi Banten. Bapak Deddy Djunaedi
dengan SMK dimana SMK harus berani membuat selaku Ketua DPP APINDO Provinsi Banten
terobosan dengan membuka jurusan atau program membuka acara workshop tersebut, dilanjutkan
studi yang langsung dibutuhkan oleh industri, dengan sambutan dan paparan pengantar materi
dengan demikian pelajaran materi secara teoritis dari Kepala BPS Provinsi Banten, Bapak Ir. Agoes
didapatkan di sekolah dan untuk praktek kerja Soebeno, M. Si. Materi inti Workshop Menghitung
industri dilakukan di tempat industri. Setiap LPE dan Inflasi di Tingkat Perusahaan disampaikan
lulusan siswa SMK nantinya akan mendapatkan oleh Tim BPS Provinsi Banten yaitu Bapak Adji
dua buah Tanda Bukti Kelulusan atau ijazah, yaitu: Subekti, S. ST., S.E., M. Si. Selaku Kepala Seksi
• Surat Tanda Bukti Kelulusan sebagai siswa Statistik Niaga dan Jasa dan Bapak Hendro Prayitno,
sekolah menengah yang dikeluarkan dari Dinas S.Si., M.M., selaku Kepala Seksi Neraca Produksi,
Pendidikan, dan dengan moderator yaitu Bapak Arwin Kusmanta
• Surat Bukti Kompetensi dari program studi atau selaku Sekretaris DPP APINDO Provinsi Banten.
jurusan yang diambil, yang dikeluarkan oleh Sesi terakhir yaitu pemaparan materi “Cara Efektif
Industri. Bernegosiasi dengan Pekerja” oleh Motivator
Dengan demikian, maka akan terjadi Nasional yaitu Bapak Ongky Hojanto.
sinkronisasi antara kebutuhan dan ketersediaan
SDM yang memadai sesuai kebutuhan industri.
Bilamana kerjasama ini dapat berjalan, diharapkan
rumor tentang perusahaan sulit mendapatkan SDM
siap pakai dan tingkat pengangguran yang masih
tinggi, kedua hal tersebut dapat teratasi.
Djunaedi selaku Ketua DPP APINDO Provinsi Atas dasar tersebut DPP APINDO Provinsi
Banten, dilanjutkan dengan pemaparan materi Banten menyelenggarakan Sosialisasi tentang
sesi pertama oleh narasumber dari Disnakertrans URC ( Unit Reaksi Cepat ) Bidang Pengawasan
Provinsi Banten yaitu Bapak Ubaidillah selaku Ketenagakerjaan dan Pelaksanaan MoU antara
Kabid Pengawasan. Kemudian dilanjutkan dengan Kemenaker RI dengan POLRI dalam Penanganan
pemaparan materi inti “Implementasi OSS” oleh Terpadu Pencegahan dan Penegakan Hukum
narasumber yang berkompeten dari Kementerian Bidang Ketenagakerjaan, dengan tujuan agar
Koordinator Bidang Perekonomian RI yaitu Ibu dapat memberikan pemahaman kepada peserta
Dyah Wahyu Purbandari dan Bapak Juniardi bagaimana fungsi dan peran dari Unit Reaksi Cepat.
Nugroho selaku Tim OSS yang dimoderatori oleh Sosialisasi ini diselenggarakan oleh DPP APINDO
Sekretaris DPP APINDO Provinsi Banten Bapak Provinsi Banten pada Rabu, 14 Februari 2018
Arwin Kusmanta. di Grand Serpong Hotel – Kota Tangerang yang
dihadiri oleh 147 Perusahaan Anggota APINDO
Se-Banten. Ketua DPP APINDO Provinsi Banten
Bapak Deddy Djunaedi membuka acara sosialisasi
ini, lalu dilanjutkan dengan paparan materi oleh
narasumber dari Direktur Pengawasan Norma
Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker
RI Bapak Bernawan Sinaga yang dimoderatori oleh
Sekretaris DPP APINDO Provinsi Banten Bapak
Arwin Kusmanta.
Saing Tahun 2017, Survey Daya Saing Usaha pedoman kerja tentang koordinasi perlindungan
diselenggarakan kembali di Provinsi Banten yaitu dan keamanan bagi dunia usaha.
pada Selasa, 17 Juli 2018 di Arya Duta Lippo Pemprov Banten sendiri sangat mendukung hal
Village Hotel - Tangerang. Acara ini dihadiri oleh ini, salah satunya dengan dibentuknya Satgas Saber
perwakilan pengusaha (perusahaan) anggota Pungli untuk mencegah terjadinya praktik kolusi
APINDO Se-Banten. dan korupsi baik itu dari pihak penyelenggara dan
pemohon izin investasi.
Kawasan Industri
Provinsi Banten memiliki tiga kawasan industri
yang masuk dalam program Kemudahan Layanan
Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) yakni
Kawasan Modern Cikande Industrial Estate di
Kabupaten Serang seluas 1.800 hektare, Kawasan
Industri Wilmar Bojonegara di Kabupaten Serang
seluas 800 hektare, dan Krakatau Industrial Estate
Cilegon (KIEC) di Kota Cilegon seluas 570 hektare.
Ketua : Solihin
Sekretaris : Prayudi Yoedodarmo
Jumlah DPK APINDO : 5 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 203 Perusahaan
S
ituasi ekonomi global dan nasional yang DPP APINDO selalu mendorong komunikasi
bergejolak di tahun 2018 khususnya yang intens dan terbuka/transparan di dalam suatu
yang terkait dengan nilai tukar mata perusahaan antara pengusaha dan pekerja/buruh
uang dan perang dagang secara signifikan agar suasana hubungan industrial tetap kondusif,
mempengaruhi dunia usaha nasional. Namun sehingga setiap potensi perselisihan dapat
secara umum kebijakan pemerintah yang terkait diantisipasi sejak awal.
dengan hubungan industrial cukup membantu Sejak awal bulan Agustus 2018 DPP APINDO
meringankan beban dunia usaha, antara lain DKI menempati kantor baru yang disewa dari DPN
dengan penerapan PP 78/2015 yang secara umum APINDO, yang berada di lokasi yang strategis di
memberikan “kepastian” dalam penetapan UMP Jalan Cikini I no. 3B, setelah kami renovasi menjadi
di seluruh wilayah Indonesia, yang relatif tidak kantor yang cukup layak untuk memberikan
menimbulkan gejolak yang berarti. Sekalipun pelayanan yang sebaik-baiknya kepada anggota
demikian, DPP APINDO DKI Jakarta tetap secara melalui pertemuan anggota, konsultasi dan
aktif memberikan sosialisasi, konsultasi dan sebagainya. Kantor baru ini juga membantu
informasi yang update kepada anggotanya, agar sekretariat dalam mendukung semua kegiatan
dunia usaha di Jakarta terjaga untuk tetap kondusif. organisasi dengan lebih baik.
Berikut di bawah ini beberapa rangkuman informasi kegiatan selama tahun 2018 :
1. Kegiatan APINDO DKI Jakarta
NO TANGGAL ACARA
1 1 Maret 2018 Rakerkonprov APINDO DKI Jakarta & Members Gathering APINDO DKI
"Excellent Service for Members".
2 19 Maret 2018 Audiensi dengan Wakil Gubernur Prov. DKI Jakarta - Bapak Sandiaga
Uno perihal penetapan UMSP Tahun 2018 sekaligus pengenalan
Pengurus Baru APINDO DKI Jakarta
3 25 Mei 2018 Survey Daya Saing Usaha sekaligus Buka Puasa Bersama
5 4 Desember 2018 Diskusi Panel "Batas Usia Pensiun menurut Peraturan Perundangan
yang Berlaku" dan Musyawarah Kota DPK APINDO 4 wilayah
1 Maret 2018 – Rakerkonprov APINDO DKI Jakarta 19 Maret 2018 – Audiensi dengan
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta
19 Oktober 2018 – Syukuran Kantor Baru 4 Desember 2018 - Diskusi Panel “Batas Usia Pensiun
DPP APINDO DKI Jakarta menurut Peraturan Perundangan yang Berlaku”
Selain dari kegiatan tersebut di atas, DPP APINDO DKI Jakarta senantiasa di undang dan menghadiri
undangan baik sebagai peserta ataupun sebagai pembicara di berbagai kegiatan diantaranya :
2 19-22 Feb Sosialisasi Anggota Organisasi Profesi se- Mahkamah Konstitusi Bpk. Open Sianturi
Indonesia RI Kepaniteraan dan & Bpk. Budi Suryadi
Sekretariat Jenderal Putera
5 14-Mar Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Gubernur Bank Bpk. Agus Guntur
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Indonesia
Jakarta
6 23-25 Apr Munas DPN APINDO Tahun 2018 DPN APINDO Pengurus DPP & DPK
APINDO DKI Jakarta
7 1-May Partisipasi Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
masing wilayah 5 wilayah 5 wilayah
8 9-May Pembentukan Komite Advokasi Daerah KADIN DKI Jakarta Bpk. Prayudi
Yoedodarmo, Bpk.
Herman Darmansyah,
Bpk. Budi Suryadi
Asosiasi Pengusaha Indonesia
Putera 129
9 25-May Survey Daya Saing Usaha ACI bekerjasama dgn Pengurus & Anggota
4 10-Mar Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Disnakertrans Pengurus APINDO
Tahhun 2018 Zona Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta
5 14-Mar Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Gubernur Bank Bpk. Agus Guntur
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Indonesia
Kegiatan DPP APINDO
Jakarta
6 23-25 Apr Munas DPN APINDO Tahun 2018 DPN APINDO Pengurus DPP & DPK
APINDO DKI Jakarta
7 1-May Partisipasi Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
NO TANGGAL masing wilayah ACARA 5 wilayahDARI 5 wilayahPIC
18 9-May
11-Jan Pembentukan
Focus Komite Advokasi
Group Discussion (FGD) Daerah KADIN DKI Jakarta
KPPOD Bpk. Nurjaman
Bpk. Prayudi
Yoedodarmo, Bpk.
2 19-22 Feb Sosialisasi Anggota Organisasi Profesi se- Mahkamah Konstitusi Bpk. Open
Herman Sianturi
Darmansyah,
Indonesia RI Kepaniteraan dan & Bpk. Budi Suryadi
Bpk. Budi Suryadi
Sekretariat Jenderal Putera
Putera
6-Mar Rapat
39 25-May SurveyKoordinasi
Daya SaingPelaksanaan
Usaha Liga Disnakertrans
ACI bekerjasama dgn Bpk. Sadia&Yasa
Pengurus Anggota
Pekerja Indonesia Zona DKI Jakarta
DPN APINDO APINDO DKI Jakarta
4 10-Mar Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Disnakertrans Pengurus APINDO
10 28-May Undangan Buka Puasa Bersama DPN APINDO Pengurus APINDO
Tahhun 2018 Zona Provinsi DKI Jakarta DKI Jakarta
DKI Jakarta
5 14-Mar Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Gubernur Bank Bpk. Agus Guntur
11 30-Jul Penerapan
PerwakilanSistem Online Single
Bank Indonesia Submission
Provinsi DKI DPN APINDO
Indonesia Bpk. Nurjaman & Bpk.
(OSS) dalam Perizinan Berusaha
Jakarta Ferry Sugito
12
6 21-Aug
23-25 Apr SumberDPN
Munas DayaAPINDO
Air yangTahun
Berkeadilan
2018 dalam DPN APINDO Pengurus
Bpk. DPP & DPK
Prayudi
Fungsi Sosial, Lingkungan Hidup dan APINDO DKI Jakarta
Yoedodarmo
1-May Ekonomi
7 Partisipasi Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
masing wilayah
Pengupahan, Digital 4.0 & Future Jobs, 5DPN
wilayah
APINDO 5 wilayah
13 23-Aug Bpk. Sadia Yasa & Bpk.
8 9-May serta Program Komite
Pembentukan Vokasi & Pelatihan
Advokasi 2019
Daerah KADIN DKI Jakarta Agus Guntur
Bpk. Prayudi
Yoedodarmo, Bpk.
14 30-Aug Forum Diskusi Perdagangan Internasional DPN APINDO Bpk. Nurjaman
Herman Darmansyah,
KADIN - APINDO bekerjasama dengan Bpk. Budi Suryadi
KADIN Indonesia Putera
9
15 25-May
5-Sep Forum
Survey Diskusi Konsep
Daya Saing Unemployment
Usaha ACI bekerjasama dgn Bpk. Nurjaman
Pengurus & Anggota
Insurance dalam Kerangka DPN APINDO APINDO DKI Jakarta
Ketenagakerjaan & Jamsos
10 28-May Undangan Buka Puasa Bersama DPN APINDO Pengurus APINDO
16 13-Sep Penyusunan Bahan Pokok-Pokok Pikiran Kemenakertrans DKI Jakarta
Bpk. Nurjaman & Bpk.
tentang Upah Minimum Prayudi Yoedodarmo
11 30-Jul Penerapan Sistem Online Single Submission DPN APINDO Bpk. Nurjaman & Bpk.
17 14-Sep (OSS)
Peran dalam Perizinan
Serta Dunia Berusaha
Usaha dalam DPN APINDO Ferry Sugito
Pengurus & Anggota
12 21-Aug Membangun Sistem Perpajakan dan
Sumber Daya Air yang Berkeadilan dalam DPN APINDO
APINDO DKI Jakarta
Bpk. Prayudi
Moneter yang Adil, Transparan,
Fungsi Sosial, Lingkungan Hidupdan
dan Yoedodarmo
akuntabel
Ekonomi
18 18-Sep Narasumber
Pengupahan,:Digital
"Penciptaan Hubungan
4.0 & Future Jobs, Pemprov.
DPN APINDODKI Jakarta Bpk.
Bpk. Nurjaman
Sadia Yasa & Bpk.
13 23-Aug
Industrial yang Harmonis dalam
serta Program Vokasi & Pelatihan 2019 Biro Perekonomian Agus Guntur
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di
14 30-Aug Forum
ProvinsiDiskusi Perdagangan Internasional
DKI Jakarta" DPN APINDO Bpk. Nurjaman
KADIN - APINDO bekerjasama dengan
19 8-10 Oct Rembug Tripartit Regional KADIN Indonesia
Kemenakertrans Bpk. Prayudi
Yoedodarmo
15 5-Sep Forum Diskusi Konsep Unemployment Bpk. Nurjaman
Insurance dalam Kerangka
20 7-Oct Partisipasi APINDO dalam Kerja Bakti Pemprov. DKI, Staff APINDO
Ketenagakerjaan & Jamsos
Lingkungan Kantor Cikini Jakarta Pusat,
16 13-Sep Penyusunan Bahan Pokok-Pokok Pikiran Kecamatan Menteng,
Kemenakertrans Bpk. Nurjaman & Bpk.
tentang Upah Minimum Kelurahan Cikini Prayudi Yoedodarmo
17
21 14-Sep
9-Oct Peran SertaPendaftaran
Sosialisasi Dunia Usaha dalam
Merk International DPN APINDO
KADIN DKI Jakarta Pengurus
Bpk. Sadia&Yasa
Anggota
Membangun
melalui Sistem
Protokol Perpajakan
Madrid dan
di Jakarta APINDO DKI Jakarta
Moneter yang Adil, Transparan, dan
22 11-Oct Audiensi dengan Kadisnakertrans terkait
akuntabel Disnakertrans Bpk. Agus Guntur,
keanggotaan APINDO Bpk.Prayudi
18 18-Sep Narasumber : "Penciptaan Hubungan Pemprov. DKI Jakarta Bpk. Nurjaman
Yoedodarmo, Bpk.
Industrial yang Harmonis dalam Biro Perekonomian
Ferry Sugito, Bpk.
130 LaporanMendorong
Tahunan 2018Pertumbuhan Ekonomi di
Lakoni Dwi Antoro
Provinsi DKI Jakarta"
23 16-Oct Lunch
RembugMeeting
Tripartit Regional
BPJS Kesehatan
Kemenakertrans Bpk.
Bpk. Agus Guntur
Prayudi
Provinsi DKI Jakarta"
20 7-Oct Partisipasi APINDO dalam Kerja Bakti Pemprov. DKI, Staff APINDO
Jakarta Pusat,
Kegiatan DPP APINDO
Lingkungan Kantor Cikini
Kecamatan Menteng,
Kelurahan Cikini
21 9-Oct Sosialisasi Pendaftaran Merk International KADIN DKI Jakarta Bpk. Sadia Yasa
NO TANGGAL melalui Protokol ACARA
Madrid di Jakarta DARI PIC
22
1 11-Oct
11-Jan Audiensi dengan
Focus Group Kadisnakertrans
Discussion (FGD) terkait Disnakertrans
KPPOD Bpk.
Bpk. Agus Guntur,
Nurjaman
keanggotaan APINDO Bpk.Prayudi
2 19-22 Feb Sosialisasi Anggota Organisasi Profesi se- Yoedodarmo,
Mahkamah Konstitusi Bpk. Bpk.
Open Sianturi
Indonesia RI Kepaniteraan dan & Bpk.Sugito,
Ferry Budi Suryadi
Bpk.
Sekretariat Jenderal Putera
Lakoni Dwi Antoro
3 6-Mar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Liga
Lunch Meeting Disnakertrans
BPJS Kesehatan Bpk.
Bpk. Sadia Yasa
Agus Guntur
23 16-Oct
Pekerja Indonesia Zona DKI Jakarta & Bpk.Prayudi
4 10-Mar Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Disnakertrans Yoedodarmo
Pengurus APINDO
Tahhun 2018 Zona Provinsi DKI Jakarta BPJS Kesehatan DKI Jakarta
24 24-Oct Evaluasi Kemitraan BPJS Kesehatan Bpk. Agus Guntur
5 14-Mar dengan
UpacaraKejaksaan Tinggi
Serah Terima Provinsi
Jabatan DKI
Kepala Gubernur Bank Bpk. Agus Guntur
Jakarta, Dinas
Perwakilan Ketenagakerjaan
Bank dan DKI
Indonesia Provinsi Indonesia
Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta dan
Jakarta
Asosiasi Pengusaha Indonesia
6 23-25 Apr Munas DPN APINDO Tahun 2018 DPN APINDO Pengurus DPP & DPK
26-30 Oct Peserta Training of Trainer (ToT) Kemenakertrans APINDO
Bpk. AgusDKI Jakarta
Guntur
25
7 1-May Keterampilan Bernegosiasi dalam
Partisipasi Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
Hubungan Industrial
masing wilayah 5 wilayah 5 wilayah
26
8 5-9 Nov
9-May Training of Trainer
Pembentukan (ToT)
Komite & Workshop
Advokasi Daerah DPN APINDO
KADIN DKI Jakarta Bpk.
Bpk. Hery Jauhari
Prayudi
Dialog Nasional Ketenagakerjaan & Yoedodarmo, Bpk.
Hubungan Industrial Herman Darmansyah,
Bpk. Budi Suryadi
27 13-Nov Sosialisasi Perluasan Kriteria dan Disnakertrans Bpk. Nurjaman,
Putera
Pengembangan Manfaat Kartu Pekerja Bpk. Sadia Yasa &
9 25-May Survey Daya Saing Usaha
bagi Pekerja/Buruh di DKI Jakarta ACI bekerjasama dgn Bpk. Ferry&Sugito
Pengurus Anggota
DPN APINDO APINDO DKI Jakarta
28 14-Nov Rencana Pendistribusian Kartu Pekerja Disnakertrans Bpk. Nurjaman &
10 28-May Undangan Buka Puasa Bersama DPN APINDO Pengurus
Bpk. SadiaAPINDO
Yasa
DKI Jakarta
29 15-Nov Penyerahan Kartu Pekerja Disnakertrans Bpk. Sadia Yasa
11 30-Jul Penerapan Sistem Online Single Submission DPN APINDO Bpk. Nurjaman & Bpk.
30 21-Nov (OSS) dalam
Rapat Perizinan
Koordinasi Berusaha
Persiapan Penilaian Pemprov. DKI Jakarta Ferry Sugito
Bpk. Prayudi
Penghargaan Jaminan Sosial Biro Perekonomian Yoedodarmo
12 21-Aug Sumber Daya Air yang Berkeadilan dalam DPN APINDO Bpk. Prayudi
Ketenagakerjaan Tahun 2018
Fungsi Sosial, Lingkungan Hidup dan Yoedodarmo
Ekonomi
Kongres Nasional Indonesia kompeten KNIK Bpk. Nurjaman, Bpk
31 21-Nov
"Transformasi Ketenagakerjaan
Pengupahan, Digital 4.0 & FutureIndonesia
Jobs, DPN APINDO Hery Jauhari,
Bpk. Sadia Ibu& Bpk.
Yasa
13 23-Aug
Menyongsong Era Industri 4.0" 2019
serta Program Vokasi & Pelatihan Retno Kusumayanti
Agus Guntur &
Ibu Mega Purnami
14 30-Aug Forum Diskusi Perdagangan Internasional DPN APINDO Bpk. Nurjaman
32 22-Nov Diskusi
KADIN mengenai
- APINDOTantangan di Pasar KADIN DKI dengan
bekerjasama Jakarta Bpk. Nurjaman
Indonesia KADIN Indonesia
33
15 25-28 Nov
5-Sep Konferensi
Forum Tahunan
Diskusi Asia
Konsep Competitiveness
Unemployment Lee Kuan Yew - Bpk. Prayudi
Nurjaman
Insurance dalam Kerangka
Institute (ACI) Singapura Yoedodarmo
Ketenagakerjaan & Jamsos
34 27-Nov Permohonan menjadi Narasumber Disnakertrans Bpk. Nurjaman
16 13-Sep Penyusunan Bahan Pokok-Pokok
"Pandangan Pengusaha Pikiran
PascaPenetapan Kemenakertrans Bpk. Nurjaman & Bpk.
tentang Upah Minimum
UMP Tahun 2019 dan Kemnfaatan Kartu Prayudi Yoedodarmo
3
35 6-Mar Rapat Koordinasi
Executive Pelaksanaan
Breefing tentang Liga
Pentingnya Disnakertrans Bpk.
Bpk. Sadia Yasa
Hery Jauhari,
30-Nov DPN APINDO
Pekerja Indonesia Zona DKI Jakarta
Kebijakan Non Diskriminatif terkait HIV Bpk. Budi Suryadi
4 10-Mar di tempat Kerja
Pembukaan Liga Pekerja Indonesia Disnakertrans Putera & Ibu
Pengurus APINDO
Tahhun 2018 Zona Provinsi DKI Jakarta Noviyanti
DKI Jakarta
36
5 3-Dec
14-Mar Permohonan
Upacara Serahmenjadi
TerimaPembicara
Jabatan Kepala DPKK APINDO
Gubernur Bank Bpk.
Bpk. Agus
Agus Guntur
Guntur PM
"Tantangan
Perwakilan Bank Indonesia Teknologi
Perkembangan Provinsi DKI Jawa Tengah
Indonesia
Industrial
Jakarta Revolution 4.0"
6
37 23-25 Apr
6-Dec 1). Diskusi
Munas DPN Pasca Penetapan
APINDO TahunUMP
2018Tahun Disnakertrans
DPN APINDO Pengurus DPP &&DPK
Bpk. Nurjaman Bpk.
2019, 2). Sosialisasi Kertu Pekerja Jakarta, APINDO DKI Jakarta
Prayudi Yoedodarmo
7 1-May Desk Pidana
Partisipasi Keburuhan
Kegiatan Mayday di masing- Sudin nakertrans Ketua DPK APINDO
masing wilayah 5BPJS
wilayah
Kesehatan 5 wilayah
38 6-Dec Forum Silahturahmi dan Sosialisasi Bpk. Nurjaman
8 9-May tentang Peraturan
Pembentukan Presiden
Komite No.82
Advokasi Tahun
Daerah KADIN DKI Jakarta Bpk. Prayudi
2018 tentang Jaminan Kesehatan Yoedodarmo, Bpk.
Herman Darmansyah,
39 6-Dec Sosialisasi terkait Program Online Single BPJS Kesehatan Bpk.
Bpk. Lakoni Dwi
Budi Suryadi
Submission (OSS) Antoro
Putera
40
9 6-Dec
25-May Sosialisasi
Survey Dayaterkait
Saing Usaha Online Single
Program BPJS Kesehatan dgn
ACI bekerjasama Bpk. Agus&Guntur
Pengurus &
Anggota
Submission (OSS) DPN APINDO Junaidi
APINDO DKI Jakarta
10
41 28-May
11-Dec Forum Koordinasi
Undangan Pengawasan
Buka Puasa Bersama dan DPN APINDO
Disnakertrans Bpk. AgusAPINDO
Pengurus Guntur
Pemeriksaan Kepatuhan BPJS Kesehatan DKI Jakarta
Tingkat Propinsi DKI Jakarta
11 30-Jul Penerapan Sistem Online Single Submission DPN APINDO Bpk. Nurjaman & Bpk.
42 11-Dec (OSS) dalam
Evaluasi Perizinan
Hasil Berusaha
Perundingan/Kesepakatan Disnakertrans Ferry Sugito & Pak
Bpk. Nurjaman
UMSP Tahun 2019 Yulianto A. Kusni
12 21-Aug Sumber Daya Air yang Berkeadilan dalam DPN APINDO Bpk. Prayudi
Fungsi Sosial, Lingkungan
Rapat Pembahasan Hidup
Indikator dan
Penghargaan Yoedodarmo
Bpk. Nurjaman
43 17-Dec BPJS Ketenagakerjaan
Ekonomi
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kategori
23-Aug
Pemerintah
Pengupahan,Kota, Perusahaan
Digital Besar,
4.0 & Future Jobs, DPN APINDO Bpk. Sadia Yasa & Bpk.
13
Menengah, dan Perusahaan Kecil-Mikro
serta Program Vokasi & Pelatihan 2019 Agus Guntur
di Wilayah DKI Jakarta
14 30-Aug Forum Diskusi Perdagangan Internasional DPN APINDO Bpk. Nurjaman
44 18-Dec Inovasi
KADIN dan Arah Kebijakan Industri 2019
- APINDO bekerjasama
Metro TV dengan Bpk. Hery Jauhari
KADIN Indonesia
45 18-19 dec Penilaian Penghargaan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan Bpk. Nurjaman
15 5-Sep Forum Diskusi Konsep
Ketenagakerjaan Unemployment
Kategori Pemerintah Bpk. Nurjaman
Insurance dalam Kerangka
Kota, Perusahaan Besar-Menengah, dan
Ketenagakerjaan & Jamsos
Perusahaan Kecil-Mikro Tahun 2018
16 13-Sep
19-Dec Penyusunan BahanJakarta
Evaluasi Ekonomi Pokok-Pokok Pikiran
Tahun 2018 Kemenakertrans Bpk. Nurjaman & Bpk.
46 KADIN DKI Jakarta Ibu Johanna Sri
tentang Upah Minimum
dan Outlook Ekonomi Jakarta Tahun 2019 Prayudi Yoedodarmo
Ambarwati
17 14-Sep serta
PeranMasa
SertaDepan
Dunia UKM
UsahaJasa Survey Paska
dalam DPN APINDO Pengurus & Anggota
Paket Kebijakan XVI
Membangun Sistem Perpajakan dan APINDO DKI Jakarta
Moneter yang Adil, Transparan, dan
akuntabel
Kemenakertrans
Kegiatan DPP APINDO
2. Kondisi ekonomi dan usaha di Provinsi (4) lainnya adalah yang terkait dengan bisnis
DKI Jakarta menggunakan platform digital tumbuh cukup
tinggi 9% pada triwulan III.
Menurut laporan Bank Indonesia, per-
ekonomian Jakarta pada triwulan III 2018 justru Ketenagakerjaan
tumbuh sebesar 6,41%, lebih tinggi daripada Tingginya pertumbuhan ekonomi di Jakarta,
nasional. Pembangunan MRT dan LRT di wilayah ditandai dengan menurunnya tingkat pengangguran
Jakarta, penyelenggaraan Asian Games menjadi terbuka, serta diikuti dengan membaiknya
faktor pendorong. Walapupun konsumsi rumah penyerapan tenaga kerja, walaupun cenderung pada
tangga cenderung menurun, namun daya beli sektor informal yang tidak memiliki perlindungan
masyarakat masih terjaga. Investasi tumbuh cukup kerja, kompensasi kerja serta upah yang di
tinggi yaitu 6.47% terutama disumbang oleh bawah UMP serta produktivitasnya rendah. Ini
investasi infrastruktur, antara lain MRT dan LRT, memerlukan perhatian para stakeholder di bidang
namun demikian peran swasta masih terbatas ini. Mengikuti ketentuan PP-78/2015 UMP 2019
yang diduga akibat perilaku wait-and-see dari para meningkat 8.03%, walaupun masih lebih tinggi
pengusaha terkait dengan tahun politik 2019. daripada inflasi namun tidak serta merta diikuti
oleh kenaikan produktivitasnya. Sebagian besar
Perdagangan tenaga kerja diserap oleh lapangan kerja sektor jasa,
Di sektor barang, jumlah ekspor barang khususnya perdagangan. Padahal pangsa pasar
cenderung membaik terutama akibat meningkatnya usaha perdagangan ini cenderung menurun, salah
ekspor salah satu unggulan DKI yaitu mobil, satunya akibat maraknya penjualan on-line.
didorong oleh dibukanya kembali pengiriman
ekspor mobil ke Vietnam yang pada Semester I 3. Dewan Pimpinan Kota Jakarta
diberlakukan syarat ketat pada kebijakan impornya.
Di sektor jasa, Asian Games 2018 berhasil Perlu diketahui bahwa Dewan Pimpinan Kota
mendatangkan wisatawan mancanegara yang (DPK) di wilayah DKI Jakarta ada 5 (lima) wilayah
cukup banyak, di luar dari 15.000 atlet dan ofisial sedangkan yang satu atap pada Kesekretariatan
dari 45 negara peserta. Sehingga jumlah wisatawan DPP APINDO DKI Jakarta adalah :
mencapai yang tertinggi sejak 2015 yang mencapai • DPK APINDO Jakarta Pusat
880.000 wisatawan asing, pada triwulan ketiga. • DPK APINDO Jakarta Utara
Rata-rata hunian hotel mencapai 74%. Namun • DPK APINDO Jakarta Barat
demikian pada ekspor jasa bisnis mengalami • DPK APINDO Jakarta Selatan
kontraksi -18%, ekspor jasa konstruksi -8%. Kinerja Sedangkan DPK APINDO Jakarta Timur sudah
impor DKI mengalami akselerasi, pada triwulan mandiri dengan Kantor Kesekretariatan berdomisli
III tumbuh 16,67%, yang tertinggi adalah barang di Jl. Rawa Terate Jakarta Timur.
konsumsi sebesar 32,54%. Sedangkan impor bahan Pada tanggal 4 Desember 2018, DPK Jakarta
baku melambat. Pusat, DPK Jakarta Utara, DKP Jakarta Selatan dan
DPK Jakarta Barat menyelenggarakan Musyawarah
Lapangan usaha kota (MUSKOT), dengan agenda utama mendengar
Di dominasi 3 lapangan usaha utama yaitu: laporan kegiatan masing-masing DPK kepada
(1) perdagangan besar, eceran, reparasi mobil anggota serta pemilihan Ketua dan pengurus DPK
dan motor, bertumbuh lebih baik dari tahun masing-masing kota untuk periode 2018 - 2023.
sebelumnya, Asian Games kembali menjadi
salah satu pendorong; Domisili Kantor & Sekretaris Eksekutif
(2) industri pengolahan: melambat tidak setinggi Sekretariat DPP APINDO DKI Jakarta yang
tahun 2017; semula di Graha Mampang Lt.5 Jakarta Selatan
(3) konstruksi: yang dilakukan pemerintah sekarang di Jl. Cikini 1 No. 3B Menteng Jakarta
menunjukkan pertumbuhan, namun yang Pusat, Telp. 021-31997370, Email: apindodki@
dilakukan swasta pertumbuhannya tidak gmail.com dengan 2 (dua) orang staf yaitu sdri.
berarti, demand masih wait-and-see pilpres; Karmilah dan sdr. Junaidi.
KONDISI PROVINSI JAWA BARAT beberapa proyek strategis yang bersifat multiyear
meliputi Tol Cisumdawu sebagai bagian dari Tol
Trans Jawa, LRT terintegrasi Jabodetabek, Kereta
Cepat Jakarta-Bandung, Tol Bogor Ciawi Sukabumi
(Bocimi) dan lain-lain.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menawarkan
investasi besar di sektor pariwisata, infrastruktur,
serta manufaktur kepada investor baik dari dalam
ataupun luar negeri.
Jawa Barat memiliki daya tarik bagi investor
asing, mulai dari pariwisata, infrastruktur sampai
otomotif. Untuk sektor infrastruktur, yang
ditawarkan adalah proyek Tempat Pengelolaan
dan Pengolahan Akhir Sampah Legoknangka,
Bandung, mencari investor yang akan mengolah
sampah menjadi listrik.
P
rovinsi Jawa Barat terdiri dari 27 Kabupaten/ Peluang investasi lebih besar ada di Aerocity,
Kota, meliputi 18 Kabupaten dan 9 Kota, Kertajati, Majalengka yang memiliki luas 3.480
Sedangkan jumlah kecamatan 626, kelurahan hektare (ha). Ada enam klaster investasi yang
2.671 dan desa 3.291. ditawarkan antara lain pusat energi, kawasan bisnis,
Pada tahun 2017, jumlah keseluruhan hunian hingga jaringan pipa gas untuk mendukung
penduduk Provinsi Jawa Barat adalah 48.037.600 Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, keenam
jiwa. Penduduk terbesar berada di Kabupaten klaster tersebut terdiri atas aerospace park seluas
Bogor yang dihuni sebanyak 5,7 juta jiwa, diikuti 300 ha yang diperuntukan bagi industri pesawat
Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bekasi, terbang, logistic park, business center, technopark,
masing-masing 3,7 juta dan 3,5 juta jiwa. Sedangkan dan residensial.
Kabupaten/Kota dengan populasi terkecil adalah Di sisi pariwisata, ditawarkan lima titik
Kota Banjar yang memiliki 200 ribu penduduk. destinasi wisata, mulai dari kawasan wisata Tenjo
Resmi, Sukabumi yang menawarkan nilai investasi
Prospek dan Potensi Investasi US$1,8 juta hingga pengembangan Pantai Gebang,
Dorongan investasi bangunan terbesar Cirebon yang bernilai US$15,57 juta.
bersumber dari percepatan penyelesaian berbagai Ada pula pengembangan kawasan hutan bakau
proyek infrastruktur strategis Pemerintah. Terdapat di Sinar Laut, Agrabinta, Cianjur dengan nilai
3. Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke-8 Acara ini juga dihadiri oleh Dirjen Pembinaan
Tahun 2018 DPK APINDO Kabupaten Hubungan Industrial dan Jamsostek, Direktur
Bogor Pengupahan Kemenaker RI serta para Pimpinan
Serikat Pekerja/Serikat Buruh tingkat Jawa Barat.
DPK APINDO Kabupaten Bogor melaksanakan Salah satu upaya pemerintah guna mewujudkan
Musyawarah Kabupaten (Muskab) Ke-8 Tahun kebersamaan pengusaha dan pekerja adalah
2018 pada hari Selasa tanggal 20 Februari 2018 di dengan mengisi Hari Buruh Internasional Tahun
Grand Cempaka Resort & Convention. 2018 dalam kegiatan Sepak bola Liga Pekerja
Muskab ini diselenggarakan untuk memilih Indonesia Tahun 2018.
Ketua DPK APINDO Kabupaten Bogor Masa Bakti
Tahun 2018 – 2023. Pada Muskab tersebut, terpilih
sebagai Ketua adalah Bapak Alexander Frans, SH.
Bapak Rudi Martono mewakili Ketua DPP APINDO Jabar 5. Musyawarah Kota (Muskot) Ke-3 Tahun
memberikan sambutan dan melantik serta mengukuhkan 2018 DPK APINDO Kota Bogor
Pengurus DPK APINDO Kabupaten Bogor
Masa Bakti 2018 - 2023
DPK APINDO Kota Bogor melaksanakan
Musyawarah Kota (Muskot) Ke-3 Tahun 2018 pada
4. Pembukaan (Kick-Off) Liga Pekerja
hari Rabu tanggal 7 Maret 2018 di Hotel Hayati Inn
Indonesia Tahun 2018 Zone Jawa Barat Jl. Bina Marga 2 Baranangsiang Kota Bogor.
Muskot ini diselenggarakan untuk memilih
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan Ketua DPK APINDO Kota Bogor Masa Bakti
membuka secara resmi (kick-off) Liga Pekerja Tahun 2018 – 2023. Pada Muskot tersebut Ir
Indonesia Tahun 2018 Zona Jawa Barat, ditandai Sukoco terpilih sebagai Ketua DPK APINDO Kota
dengan menendang bola, di Stadion Arcamanik Bogor Masa Bakti Tahun 2018 – 2023.
Jl. Pacuan Kuda No. 52 Bandung, pada hari Senin
tanggal 5 Maret 2018
Bapak Rudi Martono melantik dan mengukuhkan Pengurus Polda Jabar mengadakan acara Silaturahim
DPK APINDO Kab Bandung masa bakti Bakti 2018 - 2023 Kamtibmas Bersama Kapolda Jabar dengan tema
“Sosialisasi Anti-Hoax dan Persiapan Menghadapi
7. Sosialisasi Pemanfaatan Gas Bumi Bagi Mayday”, pada hari Senin tanggal 9 April 2018,
Keperluan Industri pukul 10:00 wib – selesai, di Hotel Grand Pasundan,
Bandung, acara Silaturahim ini dihadiri juga oleh
Acara Sosialisasi ini diadakan oleh PT. Rekayasa Kepala BIN Jabar, Asintel Kodam III Siliwangi, para
Industri (Rekind), KADIN JABAR dan DPP Pimpinan dan Pengurus Serikat Pekerja/Serikat
APINDO JABAR, dengan tema “Pemanfaatan Gas Pengurus di Jawa Barat.
hari Kamis tanggal 26 April 2018, di Hotel Bumi Penandatanganan Deklarasi tersebut disaksikan
Wiyata Jl. Raya Margonda Depok. oleh Menteri Kemaritiman RI, Menteri Riset,
Muskot ini diselenggarakan untuk memilih Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI serta Jaksa
Ketua DPK APINDO Kota Depok Masa Bakti Agung Muda RI.
Tahun 2018 – 2023. Pada Muskot tersebut, terpilih
sebagai Ketua DPK APINDO Kota Depok Masa
Bakti Tahun 2018 – 2023 Bapak Ben Ariza Asril.
Sedangkan Bapak Inu Kertapati Harahap terpilih
menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.
12.
Penandatanganan Deklarasi Bersama
Pelaksanaan Percepatan Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Daerah
Aliran Sungai (DAS) Citarum
Para peserta dan Narasumber dari 15. Musyawarah Kota (Muskot) Ke-4 Tahun
ACI Singapura berfoto bersama 2018 DPK APINDO Kota Bandung
14. Pertemuan DPP APINDO Jawa Barat DPK APINDO Kota Bandung melaksanakan
Musyawarah Kota (Muskot) Ke-4 Tahun 2018 pada
dengan PWNU Jawa Barat
hari Senin tanggal 27 Agustus 2018, di Hotel Geary
Jl. Kebon Kawung No. 17 Bandung.
DPP APINDO Jawa Barat mengadakan
Bapak Dedy Widjaja hadir dan memberikan
pertemuan dengan Pengurus Wilayah Nahdhatul
sambutan sekaligus membuka secara resmi acara
Ulama (PWNU) Jawa Barat pada hari Kamis tanggal
Musyawarah Kota (Muskot) Ke-4 Tahun 2018 DPK
16 Agustus 2018, bertempat di Kantor PWNU Jawa
APINDO Kota Bandung.
Barat Jl. Terusan Galunggung No. 9 Bandung.
Ketua DPP APINDO Jabar hadir bersama
25 orang peserta dari DPP APINDO Jawa Barat
dan DPK APINDO se Jawa Barat, sementara dari
PWNU Jawa Barat hadir Ketua Umum Bapak
K.H. Hasan Nuri Hidayatullah beserta sejumlah
jajarannya.
Pertemuan ini diselenggrakan sebagai bagaian
dari rencana kerjasama antara DPP APINDO Jawa
Barat dengan PWNU Jawa Barat berkaitan dengan
pengembangan kota/kabupaten kreatif di Jawa
Barat, melalui jaringan Indonesia Creative Cities Bapak Dedy Widjaja memberikan sambutan dan sekaligus membuka
Network (ICCN). acara Muskot Ke-4 tahun 2018 DPK APINDO Kota Bandung
Bapak Rosyid Hoewel melantik dan mengukuhkan Pengurus Bapak Dedy Widjaja mendengarkan paparan dari
DPK APINDO Kota Bandung masa bakti 2018 - 2023 Kepala Kantor PT. Pos Regional V Jabar
Muskot ini diselenggarakan untuk memilih 17. Konferensi Tahunan Asia Competi-
Ketua DPK APINDO Kota Bandung Masa Bakti
tiveness Institute (ACI) Tahun 2018
Tahun 2018 – 2023. Pada Muskot tersebut, terpilih
sebagai Ketua DPK APINDO Kota Bandung Masa
Konferensi Tahunan ACI Tahun 2018, diadakan
Bakti Tahun 2018 – 2023 adalah Bapak H. Soenarko.
pada tanggal 25 – 27 November 2018,. Acara
ini berlangsung di Gedung National University
16. Audiensi dengan Kepala Kantor PT. Pos Singapore, Lee Kuan Yew School of Public Policy.
Indonesia Regional V Jawa Barat Dalam konferensi tersebut dipresentasikan
hasil penelitian ACI yang terbaru mengenai daya
Senin, 1 Oktober 2018, bertempat di Kantor PT. saing provinsi dan wilayah di Indonesia dan
Pos Indonesia Regional V Jawa Barat, Jl. Pahlawan penelitian lain mengenai negara-negara ASEAN,
No. 87 Bandung, dilaksanakan acara Audiensi India dan Tiongkok serta kota-kota besar dunia.
antara DPP APINDO Jawa Barat dengan Kantor ACI mengundang para pejabat tinggi, pelaku usaha
PT. Pos Indonesia Regional V Jawa Barat. terkemuka, dan akademisi senior dari berbagai
PT. Pos Indonesia mempunyai jaringan negara ASEAN dan Asia lainnya.
yang sangat luas hingga 4.800 Kantorpos online. Para Ketua DPP APINDO seluruh Indonesia
PT. Pos Indonesia (Persero) memiliki jaringan atau perwakilannya hadir pada acara tersebut,
yang dedicated, sistem distribusi yang handal, termasuk Bapak Dedy Widjaja (Ketua DPP
Track and Trace, layanan yang prima, kecepatan, APINDO Jawa Barat). Hadir pula Ketua Umum
ketepatan, serta harga yang kompetitif, untuk itu DPN APINDO Bapak Hariyadi B. Sukamdani.
DPP APINDO Jawa Barat bermaksud menjajaki
kemungkinan dijalinnya kerjasama bisnis antara
PT. Pos Indonesia dengan DPP APINDO Jawa
Barat.
Pada kesempatan audiensi tersebut, Bapak
Dedy Widjaja Ketua DPP APINDO Jawa Barat,
didampingi oleh Bapak Tio Januar, Bapak Rudi
Martono dan Ibu Nandayani.
Sementara dari pihak PT. Pos Indonesia Kantor Bapak Dedy Widjaja mendampingi Ketua Umum
Regional V Jawa Barat yang hadir menerima DPN APINDO dalam sesi Rapat Internal APINDO
adalah Bapak Apang Pramutyas, Kepala Kantor
PT. Pos Indonesia Regional V Jawa Barat, dengan
didampingi oleh 5 orang jajaran stafnya.
Maksud dan tujuan dari acara audiensi tersebut
adalah silaturahmi DPP APINDO Jawa Barat
dengan Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Regional
V Jawa Barat dan.membahas kemungkinan
kerjasama bisnis yang berkaitan dengan produk Bapak Dedy Widjaja, Ketua Umum DPN APINDO dan para
dan layanan dari PT. Pos Indonesia. Ketua DPP APINDO se-Indonesia berfoto bersama
1.
Dialog Interaktif Strategi Implementasi
Struktur dan Skala Upah dari Sudut Pandang
Dunia Usaha untuk Perusahaan Anggota
4. Audiensi Kepada Kepala Wilayah Direktorat DPK APINDO se-Jawa Tengah
Jendral Pajak Jawa Tengah I Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 (enam)
Audiensi diterima oleh Kakanwil DJP Pajak wilayah eks-Karesidenan, yaitu Solo Raya,
Jawa Tengah I, pada hari Senin, 27 Agustus 2018 Pekalongan, Pati, Banyumas, Kedu dan Semarang.
di kantor DJP Jawa Tengah I, Gedung Keuangan Untuk wilayah eks Karesidenan Semarang, di
Negara Semarang II, Jl. Raya Imam Bonjol No.1D, laksanakan pada, Selasa, 9 Januari 2018 di Hotel
Semarang, pertemuan ini membahas tentang Grasia, Jl. S. Parman No.29, Gajahmungkur, Kota
perpajakan dan perkembangan dunia usaha di Semarang.
Jawa Tengah.
Tengah. Pada tahun 2018 telah dilaksanakan 2018, pada tanggal 10 April 2018 di Patra Hotel
rapat koordinasi pada hari Selasa, 17 Juli 2018 & Convention Semarang. RAKERKONPROV ini
bertempat di Hotel Grasia Semarang, Jl. S. dihadiri oleh Dewan Pengurus Kabupaten/Kota
Parman No. 29 Semarang. APINDO serta perusahaan anggota APINDO se-
Jawa Tengah.
Dalam agenda RAKERKONPROV kami
sajikan “Dialog Bersama Para Calon Gubernur
dan Pelaku Usaha di Jawa Tengah” Guna
memberikan informasi dan mengenalkan lebih
dekat dengan sosok calon pemimpin Jawa Tengah
periode 2018– 2023 beserta visi dan misinya.
2.
Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi
(RAKER-KONPROV) DPP APINDO Jawa
Tengah
DPP APINDO Jawa Tengah
menyelenggarakan RAKERKONPROV Tahun
4. Members Gathering Anggota Luar Biasa DPP • Sosialisasi Keputusan Gubernur Jawa
APINDO Jawa Tengah Tengah Nomor 560/68 Tahun 2018 tentang
Upah Minimum pada 35 (Tiga Puluh Lima)
Pada Tahun 2018, DPP APINDO Jawa Tengah
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.
menyelenggarakan 3 (tiga) kali, yaitu pada Bulan
• Sosialisasi Permenaker No. 15 Tahun 2018
Agustus, Oktober dan Desember 2018.
tentang Upah Minimum.
• Tantangan Perkembangan Teknologi Indus-
a. Members Gathering Bulan Agustus 2018
trial Revolution 4.0
Dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Agustus
2018, bertempat di Hotel Grasia Semarang,
Jl. S. Parman No. 29 Semarang. Dengan tema
sosialisasi sistem perijinan terpadu Online
Single Submission (OSS).
c. Members Gathering Bulan Desember 2018 6. Pelantikan Pengurus DPK APINDO Kota
Dilaksanakan pada hari Senin, 3 Desember Surakarta Masa Bakti 2018-2023
2018, bertempat di di Hotel Grasia Semarang, Acara Pelantikan DPK APINDO Kota
Jl. S. Parman No. 29 Semarang dengan tema : Surakarta Masa Bakti 2018-2023 dilaksanakan
pada hari Kamis tanggal 4 Oktober 2018 di Hotel Indah, Jl. Dokter Wahidin No.112, Jatingaleh,
Diamond, Jl. Slamet Riyadi 392 Surakarta Candisari, Jatingaleh, Candisari, Kota Semarang
dengan pembicara ibu Titi Agustina. Acara ini
diikuti oleh 50 peserta.
adalah PT. Marimas Putera Kencana, PT. Daya VII. EKSTRENAL APINDO
Manunggal, PT. Inti Sukses Garmindo dan PT.
Pan Brothers Tbk. Kegiatan pendampigan ini 1. Liga Pekerja Indonesia (LIPESIA) Zona Jawa
dilaksanakan selama tahun 2018. Tengah Tahun 2018
DPP APINDO Jawa Tengah menjadi Panitia
dalam penyelenggaraan LIPESIA Zona Jawa
Tengah Tahun 2018 yang berlangsung pada
tanggal 10 -25 Maret 2018 dan kegiatan ini diikuti
oleh 9 (Sembilan) tim.
Ketua : Buntoro
Sekretaris Umum : FX. Supriharsono
Jumlah DPK APINDO : 5 Kabupaten / Kota
Jumlah Anggota Biasa : 257 Perusahaan
D
PP APINDO Daerah Istimewa Jogjakarta
dalam melakukan setiap kegiatan selalu
bertujuan untuk memajukan organisasi,
anggota APINDO, dan bidang ketenagakerjaan
khususnya hubungan Industrial.
Saat ini jumlah DPK / Kota yang ada di DPP
APINDO DIY berjumlah 5 DPK/kota yakni : DPK
Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung
Kidul dan DPKota Yogyakarta. Apindo aktif hadir
dalam pembahasan LKS Tripartit, dan Dewan
Pengupahan. 2. Menghadiri Munas Apindo, 23-25 April di Puri
Beberapa Kegiatan Apindo DIY selama tahun Agung Grand Sahid Jakarta dan diwakili oleh:
2018 adalah sebagai berikut: Bapak Buntoro, dan Ibu Hermelien Yusuf.
1. RAKERKONPROP : Rapat Kerja dan 3. Gathering Apindo di Gunung Kidul; dihadiri oleh
Konsolidasi Propinsi Apindo Daerah Istimewa para pengurus DPKab/Kot dan anggota-anggota
Yogyakarta, diselenggarakan pada tanggal 7 Apindo Kabupaten Gunung Kidul, dengan
Maret 2018 di Oemah Djawa, dihadiri para tema ‘Kontribusi Apindo untuk Ekosistem
pengurus harian dari DPP, DPKab/Kot Apindo Industri di DIY’ dibutuhkan banyak technopark
se-DIY, dan juga Dewan Pertimbangan Apindo. untuk mendukung ekosistem industri, dari sisi
RAKERKONPROP ini dimaksudkan untuk ketenagakerjaan yang kondusif, kepariwisataan
membuat program kerja 2018, sebagai pegangan (perhotelan, transportasi, kuliner, guide,
setiap bidang pelayanan. destinasi) yang meningkat, produk UMKM yang
bisa bersaing.
b.
Singapura: ikut menghadiri bedah ‘daya
saing provinsi Indonesia’ yang bertempat
di National University of Singapore, 25 – 27
November 2018. • Rembug Tripartit Nasional, 11-13 Desember
2018, Jakarta
6. Sarasehan:
5. Keitkutsertaan di LKS dan Dewan Pengupahan a. Menghadiri workshop Rencana Aksi Daerah
a. Daerah: bersidang 1 tahun 6 kali, membahas yang diselenggarakan oleh INFID, Koalisi
dan memberikan rekomendasi tentang: Perempuan Indonesia di Hotel Cakrakusuma,
• Kajian Upah Minimum Sektoral 24-26 Januari 2018. Apindo diwakili oleh
• Status hubungan pekerja yang telah pensiun Bpk. Imam Nawawi, Sekretaris 2.
dan dipekerjakan kembali b.
Menghadiri pembukaan Magang Fair,
• Revisi UU 13 tahun 2003. 10 Maret 2018 di bangsal Wiyata Praja
• Deteksi dini hubungan industrial pada Kepatihan, oleh Bpk. Supri Harsono.
perusahaan
• Perjanjian Kerja Waktu Tertentu.
• Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan
Kesehatan.
b. Nasional: Mengikuti Rembug Tripartit
Regional I, 8-10 Oktober di Bali: Penguatan
Dialog Sosial, Menghadapi Tantangan dan Era
Revolusi Industri 4.0.
n.
Menghadiri persiapan dan menghadiri
“pemberian penghargaan Siddhakarya” dan
ikut menandatangani komitmen Dunia Usaha
dalam Implementasi UU 8/2016 tentang
Penyandang Disabilitas, 13 Desember 2018 di
Bangsal Kepatihan; oleh Ibu R. Purwaningsih.
D
alam usaha mengembangkan eksistensi d. Aktivasi kerjasama dibidang pengembangan
organisasi/ APINDO Jawa Timur sehingga eksport.
lebih dikenal dikalangan dunia usaha
e. Pembinaan mitra Kamtibnas dalam rangka
telah berhasil meningkatkan jumlah cabang DPK
Harkamtibnas dibulan Ramadhan & Idul Fitri
APINDO di 34 Kabupaten / Kota di Jawa Timur dan
1438 H.
menghidupkan cabang APINDO yang sebelumnya
diketahui tidak aktif. f. Survey Daya Saing dan Market Riset Interview
Dalam hal pelayanan terhadap anggota DPP Meeting.
APINDO Jawa Timur tetap berupaya memberikan g. Bagaimana Menyusun & Merancang Struktur
pelayanan berupa advokasi, sosialisasi maupun dan Skala Upah sesuai PP 78/ 2015 berdasarkan
solusi atas kasus-kasus ketenagakerjaan yang kemampuan perusahaan.
dihadapi oleh para anggota. Disamping itu dalam
hal pendidikan dan pelatihan selama tahun 2018 h.
Seminar Nasional Hukum Perdagangan
telah diselenggarakan dalam bentuk seminar dan Indonesia.
workshop seperti : i. Indonesia Integrity Initiative Forum 2017
a. Dialog masalah hubungan industrial dan "Memperkuat perekonomian lokal melalui
ketenagakerjaan terkait Perda No.8/ 2016 penerapan integritas dunia usaha ke usaha.
tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan J . Try Out Dialog Sosial ketenagakerjaan dan
dan Pergub No.6 / 2017 tentang UMSK di Jawa hubungan industrial.
Timur.
k.
Dinamika penetapan dan penangguhan
pelaksanaan upah minimum tahun 2018
pasca keputusan MK No.72 / PUU-XII / 2015.
l. Proses Penetapan Upah Minimum Sektoral
(UMSK) tahun 2018 di Jawa Timur / Pergu b
No. 1 tahun 2018.
m. Revisi UU No.28/ 2009 tentang Pajak Daerah Beberapa foto dalam acara Rakerkonprov Jawa
dan Restribusi Daerah (PDRD) . Timur tahun 2018 :
D
alam melaksanakan tugas untuk
memberikan pelayanan dan informasi
kepada seluruh anggotanya, DPP
APINDO Bali senantiasa mengadakan acara
gathering bersama dengan anggota DPK yang ada
di dalam organisasi DPP APINDO Bali, dan hal
ini membawa hasil positif kepada perusahaan yang
belum menjadi anggota APINDO dimana mereka
tertarik untuk bergabung sebagai anggota dari
DPP/DPK APINDO Bali.
Selama tahun 2018, jumlah anggota dari DPP
APINDO bali meningkat cukup signifikan jika
dibandingkan dengan pada tahun 2017, hal ini
menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan
pimpinan DPP APINDO Bali bermanfaat bagi
2. Gathering DPK APINDO Jembrana &
dunia usaha dan perusahaan khususnya di daerah Pengenalan APINDO ke Non Anggota
bali dan sekitarnya sehingga banyak perusahaan APINDO diadakan
yang bergabung dengan APINDO Bali Pada tanggal 26 Juli 2018, mengambil tempat
Beberapa kegiatan / gathering yang dilakukan di Hotel Ratu - Jembrana.
DPP APINDO Bali selama tahun 2018 diantaranya:
3.
Gathering DPK APINDO Karangasem
pada tangal 25 Juni 2018 bertempat di
Hotel Taman Ujung Resort - Karangasem
4.
Gathering APINDO Bali Bekerjasama
dengan Manulife dengan tema "Manajemen
Cash Flow, Efisiensi Biaya melalui Program
Imbalan Pasca Kerja".
Pada tahun 2018, DPP APINDO Kalimantan 2. Kegiatan DPP APINDO Kalimantan Timur dan
Timur mengadakan sejumlah kegiatan, diantaranya: Bank Indonesia Cabang Balikpapan dalam rangka
Pertemuan dengan Staf Kedubes Australia untuk
1. Audiensi DPP APINDO Kalimantan Timur Indonesia tentang Iklim Investasi di Kalimantan
dengan Gubernur Kalimantan Timur 2019 – Timur 2018/2019
2024 untuk menyampaikan:
a. Permohononan APINDO agar ditetapkan
Klasifikasi UMP Bagi Pengusaha Kecil,
Menengah, dan Besar
b. Pemantapan Surat Edaran Gubernur terkait
Keanggotaan APINDO Kalimantan Timur
c. Hasil Seminar Survei Daya Saing Usaha
yang diadakan Competitiveness Insititute di
Singapura
11.
Ketua APINDO DPP Kalimantan Timur
Menghadiri Forum Integritas Nasional
Kolaborasi Integritas 2018, 31 Oktober 2018
12.
Workshop Ilmiah Pelayanan Prima dan
Manajemen Pelaporan Kerja, 3 November 2018
Beberapa kegiatan dan acara yang telah pada 28 – 31 Agustus 2018 bertempat di Hotel
dilaksanakan dan diikuti oleh DPP APINDO Mercure Convention Center Ancol Jl. Pantai
Kalimantan Tengah selama tahun 2018, diantaranya: Indah Ancol Jakarta Baysity, Jakarta Utara.
1. Musyawarah Provinsi (MUSPROV) APINDO 3. Survei Daya Saing Usaha tahun 2018
Kalimantan Tengah tahun 2018 DPP APINDO Kalimantan Tengah bekerja
Pada 7 Juli 2018 Dewan Pimpinan Provinsi sama dengan National of Singapore/Asia
APINDO Kalimantan Tengah menyelenggarakan Competitiveness Institute kembali melaksanakan
forum lima tahunan, Musyawarah Provinsi Kegiatan Survei Daya Saing Usaha tahun 2018 di
(MUSPROV) ke-III tahun 2018 bertemakan Swiss Belhotel Danum Palangka Raya, pada 27
“Dunia Usaha Kuat, Kalimantan Tengah Maju : September 2018.
Membangun Iklim Dunia Usaha yang Dinamis,
Harmonis, dan Berkeadilan di Kalimantan
Tengah”.
Dalam sidang pemilihan Ketua DPP APINDO
Kalimantan Tengah masa bakti 2018 – 2023
secara aklamasi terpilih Bapak Marthin Ludjen
sebagai Ketua Dewan Pimpinan Provinsi APINDO
Kalimantan Tengah untuk masa bakti 2018 – 2023.
2.
Menghadiri undangan Direktorat Jenderal
Pembinaan Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
Pak Frans Martinus (Wakil Ketua DPP APINDO Kalteng)
Ketenagakerjaan RI, perihal Konsolidasi Dewan menerima cindera mata dan buku dari Ibu Tanya
Pengupahan se-Indonesia, yang dilaksanakan (Tim Survey – ACI Singapura)
2. Sektor Kehutanan
Untuk memelihara kualitas lingkungan hidup
perkotaan sekaligus memperbaiki keseimbangan
ekosistem, telah ditetapkan kawasan hutan seluas
± 1.635 Ha melalui Keputusan Walikota No. 98
Tahun 2010 tanggal 17 April 2010. Hasilnya,
Kota palangka Raya menjadi kawasan Hutan
8. Dialog Dunia Usaha
Taman Kota terbesar di dunia. Agar bermanfaat
Dalam rangka meningkatkan peran dunia usaha,
maksimal, maka di kawasan Hutan Kota akan
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di
dibangun berbagai fasilitas seperti lahan parkir,
Kalimantan Tengah, DPP APINDO Kalimantan
pusat informasi, rest room, ruang pertemuan,
Tengah bekerjasama dengan Rumah Sakit
bungalow, jalan titian, tapal batas, pelabuhan, dan
Siloam dan Lippo Group mengadakan Dialog
sebagainya. Selain itu, juga akan dikembangkan
Dunia Usaha bersama Founder Lippo Group
budidaya perikanan air tawar yang sekaligus
Bapak Mochtar Riady dan Jemes T. Riady, pada
menjadi sarana rekreasi, akuarium air tawar,
18 Desember 2018 di Kahayan Ballroom Swiss
serta didukung dengan prasarana wisata air
Belhotel Danum Palangka Raya.
seperti perahu dan sarana permainan lainnya.
Pada kesempatan ini Bapak Mochtar Riady Sesuai dengan fungsinya, Hutan Kota “Himba
menceritakan kisah suksesnya kepada para tamu Kahui” dapat dimanfaatkan untuk penelitian dan
undangan dan para pelaku usaha yang ada di pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan,
Provinsi Kalimantan Tengah. kegiatan penunjang budidaya, pariwisata alam
dan rekreasi, dan pelestarian budaya.
4. Sektor Perkebunan
POTENSI INVESTASI DI PROVINSI Komoditi unggulan sektor perkebunan di Kota
KALIMANTAN TENGAH Palangka Raya antara lain : karet, kelapa dan
kelapa sawit.
Kalimantan tengah merupakan provinsi
terbesar kedua setelah Provinsi Papua dan memiliki 5. Sektor Pariwisata
luas 1.5x pulau Jawa. Dengan adanya sumber daya
alam yang berlimpah, Kalimantan Tengah memiliki Taman Nasional Sebangau
potensi dan peluang investasi untuk kedepannya. Merupakan salah satu perwakilan ekosistem
hutan rawa gambut yang masih tersisa di Kalimantan
1. Sektor Pertambangan Tengah, yang memiliki keanekaragaman hayati
Potensi Sektor Pertambangan di Kota Palangka berupa 166 jenis flora, 106 jenis burung, 36 jenis
Raya antara lain Batu Bara (IUP 5 dan Luas ikan dan 35 jenis mamalia, serta spesies orang utan
Lahan 23.887 Ha), Zircon (IUP 9 dan Luas yang diperkirakan berjumlah 2.500 – 4.500 ekor.
Selain 3 pengurus diatas, juga terpilih para diikuti oleh 180 Pengrajin Sasirangan Banjarmasin
Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara dan dan sekitarnya. Acara disponsori oleh BPJS
para Ketua Bidang, yang bersama-sama nantinya Ketenagakerjaan sekaligus sebagai Narasumber
akan segera menyusun program kerja baik jangka adalah Bpk. Aditya Warman dari Dewan Pengawas
pendek maupun jangka panjang, dan pada hari itu BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu sponsor dari Bank
juga pengurus terpilih dilantik langsung oleh Ketua Kalsel turut mensukseskan kegiatan.
DPN APINDO Bpk. Hariyadi Sukamdani dan
disaksikan oleh Pengurus DPN lainnya.
Tugas dan tanggungjawab organisasi secara
sah dilanjutkan oleh Pengurus DPP periode 2018
- 2023.
4.
Pertemuan UKM Pengrajin Sasirangan
Kalimantan Selatan
Pada 10 Oktober 2018 digelar pertemuan
UKM Pengrajin Sasirangan Kalimantan Selatan,
bertempat di Hall Swisbell Hotel Banjarmasin. Acara
9.
Penerimaan Anggota DPP APINDO
Kalimantan Selatan
Bertempat di kantor Sekretariat APINDO
Kalimantan Selatan, 7 Desember 2018, Sekretaris
menerima PT.Pamapersada Nusantara sebagai
anggota APINDO DPP Kalimantan Selatan.
10. Pertemuan Rutin Pengurus DPP APINDO 12. Rapat Lanjutan Panitia APINDO UMKM
Kalimatan Selatan Summit & UMKM Expo 2019
Pertemuan rutin pengurus DPP APINDO bulan Meeting lanjutan pemantapan panitia APINDO
Desember 2018 dengan agenda kegiatan adalah UMKM SUMMIT dan UMKM EXPO 2019, 15
Pembentukan Panitia APINDO UMKM SUMMIT Desember 2018 dengan pembagian tugas untuk
dan UMKM EXPO 2019 yang akan dilaksanakan di masing-masing Panitia.
bulan Maret di Banjarmasin, bekerja sama DPN /
Panitia Pusat. 13. Review Kerja DPP APINDO Kalimantan
Selatan Per 2018 dan Rencana Kerja 2019
Meeting akhir tahun 2018 dengan agenda
Review / progress kerja DPP APINDO selama
2018 dan rencana kerja tahun 2019 digelar pada
29 Desember 2018. Selain itu pemantapan kegiatan
APINDO UMKM SUMMIT dan UMKM EXPO
2019 yang akan diisi dengan UMKM Award dan
menghadirkan pembicara dari Kementerian
Koperasi dan UKM RI, Bekraf, Praktisi Industri 4.0,
dan Akademisi. Pertemuan hari ini ditutup dengan
doa bersama sebagai rasa syukur atas apa yang
11. Partisipasi Pembentukan Tim Advokasi
sudah dilalui organisasi di tahun 2018 dan semoga
Daerah Anti Korupsi
tahun 2019 APINDO Kalimantan Selatan lebih
Perwakilan dari Pengurus DPP APINDO Kalsel
produktif, amanah dan dapat memberikan manfaat
berhadir pada kegiatan Pembentukan Tim Advokasi
bagi Pengusaha, Pemerintah dan Masyarakat
Daerah Anti Korupsi, 11- 12 Desember 2018 yang
tentunya.
diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi Pusat. Kegiatan diawali dengan Forum
Group Diskusi dengan KADIN, Akademisi dan
Tim KPK. Selanjutnya, pada keesokan hari sebagai
kelanjutan dari FGD dihari ssebelumnya, akan
dibentuk anggota Komite Advokasi Daerah Anti
Korupsi Kalimantan Selatan
1)
Menerima kunjungan BPJS Kesehatan
Cabang Makassar sekaligus rapat panitia
RAKERKONPROV APINDO Tahun 2018 ,
berlangsung di kantor sekretariat DPP APINDO
Sulsel pada tanggal 26 Januari 2018
4)
FGD APINDO KERJASAMA DENGAN
KPPOD Revisi UU No. 28/2009 (Pajak Dan
Retriusi Daerah) Persepsi dan Ekspektasi Pelaku
Usaha – Grand Clarion Hotel Makassar Tanggal
09 Maret 2018
7)
Penyelenggaraan Buka puasa bersama DPP
APINDO Sulsel tahun 2018
8)
DPP Sulsel menerima kunjungan Kedutaan
Besar Singapore bidang Ekonomi dan Politik
pada tanggal 31 Mei 2018
13)
Rapat Dewan Pengupahan dalam Rangka
Penetapan UMP Sulawesi Selatan Tahun 2019
– Gahara Hotel Makassar 15 Oktober 2018
11) DPP APINDO Sulsel Bekerjasama NUS ACI
Singapura Saat Menyelenggarakan Survey
Daya Saing Usaha Tahun 2018 – Claro Hotel 7
September 2018
15)
Drs. La Tunreng. MM Narasumber pada 17)
Rapat Dewan Pengupahan dalam Rangka
kegiatan South Sulawesi Gateway to the east - Penetapan Upam Minimum Provinsi Sulsel –
11 Nov 2018 The rinra Hotel Makssar 29 Oktober 2018 Hotel Dinasty Makassar
3. Jumlah DPK
Jumlah DPK yang telah terbentuk ada 15 DPK
yaitu :
1. DPK APINDO Sumba Timur
2. DPK APINDO Sumba Barat merangkap Kab.
Sumba Barat Daya dan Kab. Sumba Tengah
3. DPK APINDO Rote Ndao
4. DPK APINDO Alor
5. DPKot APINDO Kupang merangkap Kab.
Kupang dan Kab. Sabu Raijua
6. DPK APINDO Lembata
k. Bulan November 2018 7. DPK APINDO Manggarai Barat
• Tanggal 9 November 2018, mengikuti 8. DPK APINDO Manggarai
sosialisasi anugerah paritrana tahun 2018 9. DPK APINDO Manggarai Timur
• Tanggal 20 November 2018, mengikuti FGD 10. DPK APINDO Bajawa merangkap Kab.
antara pemerintah terkait dan pelaku usaha Nagekeo
• Tanggal 20 - 22 November 2018, mengikuti 11. DPK APINDO Ende
workshop penyusunan kajian peningkatan 12. DPK APINDO Maumere
kualitas SDM 13. DPK APINDO Belu merangkap Kab. Malaka
• Tanggal 26 - 27 November 2018, mengikuti 14. DPK APINDO Timor Tengah Utara
konferensi tahunan Asia Competitiveness 15. DPK APINDO Timor Tengah Selatan
Institute (ACI) di Singapore.