I. PENDAHULUAN :
Penyelenggaraan kegiatan APKASI Otonomi Expo 2018, yang
diselenggarakan pada tanggal 06 s/d 08 Juli di di Hall 3 dan 3A, di Indonesian
Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang oleh Asosiasi Pemerintah
Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Event yang berlangsung selama tiga
hari ini tentunya menjadi sarana strategis bagi para peserta untuk
mendapatkan akses perdagangan dan investasi yang lebih luas. Begitu juga
sebaliknya, para pebisnis dapat mengakses dan merebut peluang bisnis dan
investasi di daerah secara efektif dan efisien.
Pameran APKASI Otonomi Expo 2018 dan Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) XI Apkasi dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo
(Jokowi) didampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dan Ketua Umum APKASI
Mardani H Maming, di ICE BSD Tangerang, Jum’at 06 Juli 2018. Kedua
kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh
Apkasi dalam rangka memfasilitasi kepentingan anggotanya yang mencapai
416 kabupaten dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden Jokowi menegaskan tentang
pentingnya menyikapi perubahan besar sedang terjadi di dunia, yakni yang
namanya revolusi digital, yang namanya revolusi industri 4.0. McKinsey Global
Institute menyampaikan bahwa perubahan sekarang ini di revolusi industri 4.0,
kecepatannya 3.000 kali lipat dibanding revolusi industri yang pertama artinya
akan ada perubahan-perubahan yang sangat cepat. Presiden meminta hal
inilah yang harus dipahamai, harus disadari dan harus diantisipasi. “Dari pusat,
provinsi, kabupaten dan kota harus menyadari perubahan ini. Oleh sebab itu,
kunci jika ingin pertumbuhan ekonomi berjalan baik itu, hanya ada dua yaitu :
investasi dan ekspor. Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa investasi itu
akan datang kalau kita bisa melayani dengan baik dan bisa memberikan
kecepatan perijinan kepada investor.
Disamping itu, keikutsertaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada
Pameran APKASI Otonomi Expo 2018 diharapkan mendapat peluang dalam
menggaet investasi kedaerah, sehingga Pemerintah memiliki peluang
mendapatkan pemasukan daerah, masyarakat mendapat pekerjaan dan
perekonomian berkembang.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mempromosikan potensi dan peluang investasi serta produk – produk
atau komoditas unggulan yang dimiliki oleh pemerintah Provinsi Provinsi
Sulawesi Tengah, agar lebih dikenal luas oleh kalangan investor dan para
pembeli potensial, dari dalam dan luar negeri.
2. Menciptakan wahana interaksi bisnis langsung bagi pemerintah daerah
dengan para pengusaha, pembeli, penyedia teknologi dan investor dari
dalam dan luar negeri guna menjalin kerjasama yang saling
menguntungkan khusunya dibidang perdagangan, industri, teknologi,
investasi dan lain – lainnya.
3. Mengembangkan dan meningkatkan volume perdagangan produk –
produk unggulan Indonesia, khususnya bagi daerah Sulawesi Tengah.
4. Sebagai sarana yang efektif untuk membangun komitmen dengan para
buyer serta calon – calon investor dalam melakukan kerjasama
perdagangan di daerah.