Anda di halaman 1dari 9

Bisnis berbasis online (Gojek dan Olshop) sebagai upaya

meningkatkan pertumbuhan ekonomi di era revolusi industri 4.0

ESAI

Oleh:
1. Eka Putry Wahyuning Dharojah (180210301054)
2. Nailatul Fitriyah (180210301080)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PRODI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BISNIS BERBASIS ONLINE (GOJEK DAN OLSHOP) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0

Abstrak

Pertumbuhan ekonomi dapat di definisikan sebagai suatu proses perubahan keadaan


atau kondisi perekonomian suatu wilayah secara berkesinambungan yang mengarah
kepada keadaan yang lebih baik lagi selama periode tertentu. Dimana adanya
pertumbuhan ekonomi ini diwujudkan dengan adanya kenaikan pendapatan nasional.
Sehingga, adanya suatu pertumbuhan ekonomi suatu wilayah ini juga menjadi indikasi
keberhasilan dalam pembangunan ekonomi masyarakat suatu negara. Salah satu upaya
yang sedang gencar-gencarnya dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah dengan mendukung serta
memfasilitasi berbagai bisnis yang dirancang oleh anak-anak bangsa dengan
menggunakan aplikasi pelayanan yang berbasis online (Gojek dan Olshop). Berdasarkan
observasi yang telah dilakukan dengan menggunakan metode observasi secara non
partisipatoris, tulisan ini diharapkan mampu untuk menambah pengetahuan dari
pembaca tentang bagaimana peran penting berbagai aplikasi pelayanan berbasis online
(Gojek dan Olshop) dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di era
revolusi industri 4.0.

Kata Kunci: Pertumbuhan; Ekonomi; Pelayanan: Online

PENDAHULUAN

Pemerintah Indonesia sekarang ini sedang melaksanakan berbagai upaya-upaya strategis


yang telah ditetapkan dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. Salah satu visi dalam
penyusunan Making Indonesia 4.0 ini adalah untuk menjadikan Indonesia masuk ke
dalam 10 besar negara yang mempunyai perekonomian terkuat di dunia, pada tahun
2030. Berdasarkan analisis dari Mckinsey Global Institute, era revolusi industri 4.0 akan
memberikan dampak yang sangat besar dan luas terutama pada sektor lapangan kerja.

1
Oleh karena itu, era revolusi industri ini harus disikapi oleh para pelaku industri
(terutama yang beroperasi atau menjalankan di bidang jasa) dengan sangat bijak dan
juga hati-hati. Era revolusi industri 4.0 ini diwarnai dengan kecerdasan buatan, super
komputer, mobil otomatis, dan juga inovasi. Dimana revolusi ini akan membawa
dampak terhadap bidang politik, pemerintahan, industri dan yang pasti juga akan
berpengaruh besar terhadap perubahan ekonomi. Peluncuran Making Indonesia 4.0
sebagai sebuah roadmap yang terintegrasi guna mengimplementasikan sejumlah strategi
Indonesia untuk memasuki era digitalisasi telah berjalan sekarang ini. Yang mana
pengimplementasian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan. Di dalam roadmap tersebut telah di tunjukkan industri-
industri apa saja yang menjadi fokus implementasi, yaitu: makanan dan minuman,
tekstil, otomatif, elektronik, dan juga kimia. Kelima industri tersebut adalah tulang
punggung dalam perekonomian yang diharapkan dapat memberikan efek ungkit yang
besar serta memberikan kontribusi yang nyata terhadap perekonomian di Indonesia.
Indonesia sendiri telah mengawali proses adaptasi terhadap keberlangsungan revolusi
industri 4.0 dengan cara meningkatkan kompensasi sumber daya manusia melalui
program link dan match di dalam pendidikan dan industri. Kementerian Perindustrian
sendiri juga telah menetapkan empat langkah yang strategis dalam menghadapi revolusi
industri 4.0, diantaranya:

a. Mendorong supaya angkatan kerja di Indonesia untuk terus meningkatkan


kemampuan serta keterampilannya , terutama di dalam mengintegrasikan
kemampuan mengakses internet.
b. Pemanfaatan fasilitas teknologi digital sebagai pemacu produktivitas serta daya
saing bagi IKM (industri kecil dan menengah) agar dapat masuk pasar ekspor.
c. Pengoptimalan teknologi digital yang lebih optimal di dalam perindustrian nasional
(misalnya Big Data, Cybersecurity, Cloud, dan lain sebagainya).
d. Mendorong adanya suatu inovasi teknologi dengan cara mengembangkan start up
serta memberikan fasilitas inkubasi di dalam bidang bisnis supaya akan lebih
banyak wirausaha berbasis digital teknologi di Indonesia.

Menteri Perindustrian juga telah menargetkan jika visi besar nasional untuk
peningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tercapai dengan menerapkan

2
industri 4.0. Secara garis besar, visi tersebut diantaranya: membawa Indonesia menjadi
10 besar ekonomi di tahun 2030, mengembalikan angka net export industri sebesar 10
persen dan peningkatan produktivitas tenaga kerja hingga menjadi dua kali lipat
dibandingkan peningkatan biaya tenaga kerja.

METODE

Tulisan ini di tulis dengan berdasarkan observasi yang telah dilakukan. Dimana metode
yang digunakan di dalam observasi ini adalah dengan metode observasi non
partisipatoris. Metode observasi non partisipatoris adalah suatu metode pengamatan
dimana penulis yang juga berperan sebagai peneliti telah memposisikan dirinya sebagai
orang luar dari kelompok atau kasus yang tengah ditelitinya. Dengan kata lain, di dalam
hal ini observer hanya bertindak sebagai pengamat (penonton) saja tanpa harus ikut
terjun langsung ke dalam lapangan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Menjalankan bisnis yang berbasis pelayanan online di tengah perkembangan teknologi


dan informasi saat ini memang sangat menjanjikan. Disamping keuntungan besar yang
dapat dihasilkan, juga akan memperluas ketersediaan lapangan pekerjaan untuk
masyarakat luas. Sehingga jumlah pengangguran akan berkurang dan secara otomatis
pendapatan perkapita masyarakat serta pendapatan nasional negara juga akan
meningkat. Jika pendapatan nasional negara bertambah, maka menandakan bahwa
negara yang bersangkutan telah mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Beberapa bisnis yang berbasis layanan online diantaranya adalah:

 Gojek, merupakan layanan ojek yang berbasis digital teknologi. Di era revolusi
industri 4.0 dimana semuanya sudah berbasis internet dan menggunakan sistem
roboting, sehingga menyebabkan masyarakat yang selalu mengikuti perkembangan
zaman lebih suka untuk memanfaatkan (menggunakan) layanan ini. Keberadaan ojek
online ini memang fenomenal, karena bukan hanya tukang ojek biasa, ibu rumah
tangga, mahasiswa, bahkan seorang manajer pun rela untuk melepaskan pekerjaannya

3
hanya untuk terjun menjadi driver ojek online. Bisnis ini dinilai dapat memberikan
pendapatan yang menggiurkan, hal ini dikarenakan:
a. Telah menerapkan sistem bagi hasil, di dalam perusahaan ojek online ini telah
menerapkan sistem bagi hasil. Dimana 80% keuntungan akan diberikan kepada
driver dan yang 20% akan diberikan kepada perusahaan. Sistem ini jelas akan
sangat menguntungkan, apalagi biasanya pelanggan ojek online ini bisa banyak.
Hal ini akan berbeda dengan tukang ojek biasa, yang mana tukang ojek biasa
hanya akan jalan jika ada satu pelanggan (penumpang) saja.
b. Mendapatkan asuransi gratis, sangat berbeda dengan tukang ojek biasa para driver
ojek online ini juga akan menerima asuransi secara gratis dari perusahaan Gojek.
Karena asuransi telah menjadi tanggungan dari perusahaan, maka para driver
ojek online tidak perlu membayar premi asuransi sendiri.
c. Mendapatkan bonus dari perusahaan, driver ojek online yang rajin mencari
pelanggan dengan setiap mendapatkan 5 kali orderan (termasuk di dalamnya
order barang) maka driver tersebut akan mendapatkan bonus sebesar Rp50.000
dari perusahaan. Dimana bonus ini berlaku dengan sistem berlipat.
d. Tidak terikat kontrak kerja, sehingga pekerjaan menjadi driver ojek online ini
sangat cocok untuk dijadikan sebagai pekerjaan sampingan. Walaupun
perusahaan Gojek ini beroperasi di bidang pelayanan jasa, akan tetapi perusahaan
ini tidak mengikat para pekerjanya ke dalam suatu kontrak kerja.
e. Membuka peluang untuk Investasi, dari pendapatan yang dihasilkan dengan
menjadi seorang driver ojek online yang tentunya tidak sedikit maka seseorang
dapat menginvestasikan pendapatannya tersebut agar jumlah menjadi lebih
banyak kelak dikemudian hari.

 Bisnis berbelanja secara online (Olshop), bisnis belanja online ini memiliki pengaruh
yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Sebagai negara yang berkembang,
Indonesia berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya dengan
memanfaatkan sektor perekonomian baru, yang mana bisnis belanja online ini adalah
termasuk ke dalam salah satunya. Perkembangan bisnis belanja online ini telah
berlangsung secara pesat, karena telah memudahkan masyarakat dalam memulai suatu
usaha baru dan karena bisnis belanja online ini tidak memerlukan biaya yang besar

4
untuk pembuatan tempat usaha. Penerapan bisnis berbelanja secara online ini adalah
sebagai bentuk dari penerapan revolusi industri 4.0, karena bisnis yang satu ini sudah
pasti memerlukan adanya fasilitas atau akses internet. Dengan adanya bisnis belanja
online ini pendapatan negara akan semakin besar, karena negara akan mendapatkan
tambahan penghasilan dari pajak yang diberlakukan untuk bisnis tersebut. Apalagi dari
tahun ke tahun pendapatan negara dari pajak bisnis online tersebut selalu meningkat.
Selain sedang populer di wilayah Indonesia, eksistensi dari bisnis belanja online ini juga
telah merambah ke seluruh wilayah bagian dunia. Dengan demikian, adanya bisnis
belanja online ini di perkirakan dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
(mengurangi jumlah pengangguran) karena seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan
dan masih mempunyai inisiatif untuk memulai usaha maka mereka dapat memanfaatkan
fasilitas belanja online ini untuk memulai usahanya.
Berikut merupakan grafik yang menunjukkan pasar e-Commerce negara-negara di
kawasan Asia Tenggara dari tahun 2015-2025 yang menunjukkan tingkat kesuksesan
Indonesia dalam bidang perdagangan elektronik (online)

5
PENUTUP
Pertumbuhan ekonomi di suatu negara ditunjukkan dengan adanya kenaikan pendapatan
nasional di negara tersebut. Sehingga, adanya suatu pertumbuhan ekonomi suatu
wilayah ini juga menjadi indikasi keberhasilan dalam pembangunan ekonomi
masyarakat suatu negara. Salah satu upaya yang sedang gencar-gencarnya dicanangkan
oleh pemerintah dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
adalah dengan mendukung serta memfasilitasi berbagai bisnis yang dirancang oleh
anak-anak bangsa dengan menggunakan aplikasi pelayanan yang berbasis online (Gojek
dan Olshop). Gojek, merupakan layanan ojek yang berbasis digital teknologi. Di era
revolusi industri 4.0 dimana semuanya sudah berbasis internet dan menggunakan sistem
roboting. Bisnis Gojek ini dinilai dapat memberikan pendapatan yang menggiurkan, hal
ini dikarenakan: Telah menerapkan sistem bagi hasil, Mendapatkan asuransi gratis,
Mendapatkan bonus dari perusahaan, Tidak terikat kontrak kerja serta Membuka
peluang untuk Investasi. Bisnis berbelanja secara online (Olshop), bisnis belanja online
ini memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Sebagai negara
yang berkembang, Indonesia berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan
perekonomiannya dengan memanfaatkan sektor perekonomian baru, yang mana bisnis
belanja online ini adalah termasuk ke dalam salah satunya. Perkembangan bisnis belanja
online ini telah berlangsung secara pesat, karena telah memudahkan masyarakat dalam
memulai suatu usaha baru dan karena bisnis belanja online ini tidak memerlukan biaya
yang besar untuk pembuatan tempat usaha.

6
DAFTAR PUSTAKA

Satya, Venti Eka.2018.Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0.Jakarta: Jurnal bidang


ekonomi dan kebijakan publik

Hamdan.2018.Industri 4.0: Pengaruh Revolusi Industri pada Kewirausahaan Demi


Kemandirian Ekonomi.Jurnal Nusamba vol 3 nomor 2
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai