Anda di halaman 1dari 8

TEKS DISKUSI

JUDI YANG MERAJALELA


Disusun untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia

Kelompok 1
1. Faqih (11)
2. Darmono (9)
3. Mario (18)
4. Aliyya (3)
5. Zizah Ayu (29)
6. Chintia (7)

SMPN 1 BANGSAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan pada Allah Swt, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya tulis
tentang "JUDI YANG MERAJALELA".

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan


bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang "JUDI YANG


MERAJALELA" ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

MOJOKERTO, 23 Januari 2023


Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................... 1
DAFTAR ISI....................................................................... 2
PENDAHULUAN............................................................... 3
PEMBAHASAN..................................................................4
PENUTUP.......................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................... 7

2
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar belakang
Judi adalah tindak pidana yaitu pertaruhan sejumlah uang di mana yang menang mendapat uang
taruhan itu atau dgn kata lain adu nasib, judi pertama kali di kenal di Tiongkok pada 4000 tahun yang
lalu menurut cultural history of Chinese gambling awalnya judi di gunakan pada pertandingan sepak
bola dan sabung ayam. Selain itu jejak perjudian juga di temukan di Mesir kuno bukti ini di temukan
oleh arkeolog pada sebuah kertas yang berisi undang undang untuk menghentikan judi Selanjutnya
pada awal pertengahan , muncul lah permainan judi kartu di Italia. Dan judi masuk di Indonesia saat
masa penjajahan. Pada zaman digital seperti saat ini, judi bukan hanya dimainkan secara offline,
tetapi juga online. Yang membuat peredaran judi semakin luas. Ditambah lagi, ada juga kasus
trading online yang sebenarnya adalah judi.

RUMUSAN MASALAH

- judi saat ini

- faktor, akibat dan kasus judi

- cara mengatasi judi

- kesimpulan

TUJUAN

- Mengetahui kegiatan judi saat ini

- Memahami faktor dan akibat judi

- Mengetahui cara mencegah judi

3
BAB 2
PEMBAHASAN
Saat ini judi bukan hanya berada di lingkungan sekitar tetapi Juga ada si
media sosial. Seperti judi yang berkedok game online.. Malah lebih banyak
pemain judi online (modern) dari pada judi tradisional (nombok, kartu, dadu,
sabung ayam dll). Hal ini di buktikan dengan pengguna judi online yang
lebih dari 100jt pengguna. Hal ini di karenakan judi online dapat dimainkan
di mana pun dan dimana pun tanpa di ketahui orang lain. Selain itu,
beberapa waktu belakangan juga sedang marak trading online yang
sebenarnya itu juga merupakan judi.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Andi Z.A


Dulung mengatakan, ada lima faktor penyebab maraknya judi. Faktor
pertama dari segi sosial ekonomi. Masyarakat ingin mendapat uang secara
instan untuk meningkatakan taraf hidup. Kedua, faktor situsional yakni
pengaruh lingkungan seperti teman, kelompok. Ketiga adalah faktor belajar
yakni jika judi pernah dipelajari maka ada keinginan untuk mengulanginya.
Keempat yaitu probabilitas artinya ada kemungkinan menang. Dan terakhir
yaitu faktor terampil, yaitu penjudi merasa terampil untuk menang.
Kementrian Kominfo turut mendukung upaya penegakan hukum atas
pelaku judi online dan siap untuk bekerja sama dalam upaya
pemberantasan berbagai macam konten negatif di internet yang dilakukan
pihak kepolisian khusus untuk kegiatan perjudian online, pasal 27 ayat 2 .
Pasal 45 ayat 2 UU ITE mengancam pihak yang secara sengaja
mendistribusikan atau membuat dapat diaksesnya judi online, dengan
pidana penjara paling lama 6 tahun dan / denda paling banyak 1milyar
rupiah. Pasal 303 bisa kutip turut mengancam para pemain judi dengan
pidana penjara paling lama 4 tahun dan / denda pidana paling banyak 10
juta rupiah.
Menurut kami judi adalah hal yang merugikan salah satu dampak yang
paling besar adalah membuat kecanduan karena pelaku judi tidak akan
puas dengan hasil yang di perolehnya. Dampak lainnya adalah
menyebabkan stress ,kerugian ekonomi,memicu permusuhan dan

4
gangguan mental lainnya. Apalagi di zaman sekarang ada sebuah tranding
yang padahal hanya kedok judi semata yang bisa berakibat pencurian data.
Seperti kasus yang dialami Dion, bukan nama sebenarnya, mengatakan tak
ada uang yang tersisa di tabungannya setelah hampir setahun lebih
bermain judi online. Pria 30 tahun ini mengenal judi online sejak 2018 dari
seorang kawan. Tapi saat itu, ia mengaku tak terlalu 'gila' main judi. Ketika
pandemi melanda, judi online slot mendadak populer. Dion pun tertarik
mencoba karena gampang dimengerti. Dalam sehari ia bisa main judi slot
online sampai lima kali dengan menghabiskan uang hampir Rp500.000.
Tapi setelahnya, bukan untung yang didapat. Uang hasil kemenangannya
pun ludes kembali. Sekarang ia pun bangkrut, uang tabungan dan
pesangon yang didapat akibat diPHK gara-gara pandemi, ludes untuk
berjudi. Ada juga kasus yang viral beberapa waktu lalu, yaitu pencucian
uang oleh selebgram Indra Kenz. Ia mengajak orang untuk melakukan
trading online yang sebenarnya adalah judi. Alhasil ia divonis penjara 10
tahun dan denda sebesar 5 milyar rupiah.
Meskipun judi ini telah banyak tersebar luas di masyarakat, namun ada
cara untuk menghindarinya. Yaitu dengan cara meningkatkan keimanan,
memilih pergaulan, membentuk pola pikir positif dan belajar menahan diri.
Serta berhati-hati dalam bermedia sosial di zaman sekarang. Dan cara
memutus rantai judi di masyarakat adalah dengan menyadarkan mereka
bahaya judi. Selain itu pihak aparat juga perlu melakukan patroli. Bukan
hanya di lingkungan sekitar, tapi juga di media maya.

5
BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
Judi adalah kegiatan yang haram dilakukan, baik oleh agama, pemerintah
maupun oleh norma masyarakat. Selain menimbulkan masalah seperti di
atas, pelaku judi juga dapat terkena tindak pidana. Oleh karena itu penting
untuk kita menghindari kegiatan terlarang tersebut. Serta menjaga keluarga,
teman, dan orang terdekat kita dari judi.

SARAN
Setelah mengetahui faktor dan bahaya dari judi, kami harap agar kita
semua tidak tergoda untuk melakukan kegiatan tersebut. Serta melindungi
orang terdekat kita juga. Dan untuk para aparat, kami berharap agar dapat
menindaklanjuti dan menghentikan peredaran judi ini. Terlebih judi online
yang sekarang sangat marak dan kedoknya yang sangat beragam. Kita
juga harus mendukung kegiatan aparat tersebut. Semoga kita semua
menjadi generasi yang bijak dalam bertindak dan menyikapi sesuatu.

6
DAFTAR PUSTAKA

Detik.com
Brainly.com
Liputan6.com
BBC.com
news.detik.com
merdeka.com
kompas.com

Anda mungkin juga menyukai