KURIKULUM
Program Studi
KRIMINOLOGI
BUKU KURIKULUM
PROGRAM SARJANA(S1)
TAHUN 2021
Tim Penyusun:
TIM PENYUSUN:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau sebagai sebuah
LPTK, mempunyai tanggung jawab dalam mendukung kebijakan Pemerintah
tersebut dan merespon kemajuan IPTEKS dalam rangka menghasilkan lulusan yang
professional di berbagai bidang. Untuk itu, penyesuaian kurikulum di institusi ini
perlu dilakukan dengan segera, terarah, dan mempunyai visi ke depan.
Kurikulum MBKM Program Studi Kriminologi FISIPOL UIR tahun 2021
disusun oleh satuan tugas kurikulum program studi merupakan satu elemen penting
dalam usaha lulusan kriminologi yang professional sesuai dengan Visi dan Misi
FISIPOL UIR. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada mereka yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung
dalam proses rekonstruksi kurikulum ini. Harapan kita semua, semoga kurikulum
MBKM Program Studi Kriminologi FISIPOL UIR tahun 2021 dapat menghasilkan
lulusan yang bermutu dan berdaya saing. Amin.
Tim Penyusun,
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ----------------------------------------------------------------------
Tim Penyusun---------------------------------------------------------------------------------
Kata Pengantar -------------------------------------------------------------------------------
Daftar Isi ---------------------------------------------------------------------------------------
Identitas Program Studi--------------------------------------------------------------------
SK Tim Penyusun Kurikulum -------------------------------------------------------------
SK Penetapan Buku Dokumen Kurikulum --------------------------------------------
BAB I. LANDASAN KURIKULUM-----------------------------------------------------------
1.1. Landasan Filosofis ------------------------------------------------------------------------
1.2. Landasan Sosiologis ----------------------------------------------------------------------
1.3. Landasan Historis -------------------------------------------------------------------------
1.4. Landasan Hukum--------------------------------------------------------------------------
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI PRODI ----------------------------------
2.1. Visi -------------------------------------------------------------------------------------------
2.2. Misi-------------------------------------------------------------------------------------------
2.3. Tujuan ---------------------------------------------------------------------------------------
2.4. Strategi --------------------------------------------------------------------------------------
2.5. Universitas Value--------------------------------------------------------------------------
BAB III. HASIL EVALUASI KURIKULUM &TRACER STUDY -------------------------
3.1. Evaluasi Kurikulum-----------------------------------------------------------------------
3.2. Tracer Study--------------------------------------------------------------------------------
BAB IV. PROFIL LULUSAN DAN DAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
LULUSAN(CPL) -----------------------------------------------------------------------
4.1. Profil Lulusan ------------------------------------------------------------------------------
4.2. Perumusan CPL
4.3. Matrik Hubungan CPL dengan Profil Lulusan ---------------------------------------
BAB V. PENENTUAN BAHAN KAJIAN ----------------------------------------------------
5.1. Gambaran Body Of Knowledge (BOK) -------------------------------------------------
5.2. Deskripsi Bahan Kajian ------------------------------------------------------------------
BAB VI. PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN PENENTUAN BOBOT SKS -------
BAB VII. STRUKTUR MATA KULIAH DALAM KURIKULUM PROGRAM STUDI-
BAB VIII. DAFTAR SEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER--------------------
BAB IX.KURIKULUM KKNI DENGAN MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA
(KhususUntuk Program Sarjana) ----------------------------------------------------------
Sebaran Mata Kuliah pada Minat Saintis/Akademik (Contoh) ----------------
Mata Kuliah (MK) yang wajib di tempuh dalam Prodi sendiri -----------------
Bentuk Kegiatan Pembelajaran di Luar Program Studi pada Perguruan Tinggi
(Contoh)--------------------------------------------------------------------------------------------
Bentuk Kegiatan Pembelajaran Di Lembaga Non Perguruan Tinggi (Contoh)
BAB X. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) -------------------------------
BAB XI. PENILAIAN PEMBELAJARAN------------------------------------------------------
11.1. Rubrik ------------------------------------------------------------------------------------
11.2. Portofolio Penilaian Hasil Pembelajaran -----------------------------------------
BAB XII. PENGELOLAAN DAN MEKANISME PELAKSANAAN KURIKULUM -----
BAB XIII. PENUTUP-----------------------------------------------------------------------------
IDENTITAS PROGRAM STUDI
5 Status Akreditasi B
1. Landasan Filosofi
Implementasi dari aspek pendidikan ini adalah input (anak didik) sebagai
obyek dalam pendidikan, sedangkan proses/trasformasi merupakan mesin yang
akan mencetak anak didik sesuai yang diharapkan, dan Tujuan merupakan hasil
akhir yang dicapai atau output. Perlu diketahui bahwa proses/ trasformasi dalam
kerjanya dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti fasilitas, waktu, lingkungan,
sumber daya, pendidik dan sebagainya, dimana faktor tersebut sangat menentukan
output.Oleh karena itu sebuah sistem pendidikan perlu melakukan penyesuaian
dengan lingkungan, karena lingkungan mengandung sejumlah kendala bagi
bekerjanya sistem (misalnya: keterbatasan sumber daya). Untuk itu sistem
pendidikan dituntut oleh lingkungan untuk mengolah sumber daya pendidikan
secara efektif dan efisien.
Dengan demikian jelaslah bahwa makna pendidkan sebagai sistem adalah
seluruh komponen yang ada dalam pendidikan (seperti lingkungan, masyarakat,
sumber daya) dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, yang
dalam implementasinya dapat dilihat dari aspek-aspek sistem yaitu input,
prosesdan output. Hasil akhir dari output dapat memberikan umpan balik terhadap
input dan proses sehingga dapat diketahui hasil akhir tujuan pendidikan.
2. Landasan Sosilogis
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, menjelaskan
bahawa pendidikan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional memiliki
peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang
berkelanjutan. Selanjutnya untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam
menghadapi globalisasi di segala bidang, diperlukan pendidikan tinggi yang mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual,
ilmuwan, dan/atau profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, berkarakter
tangguh, serta berani kebenaran untuk kepentingan bangsa.
Sebelum tahun 2000 proses penyusunan kurikulum disusun berdasarkan
tradisi 5 tahunan (jenjang S1) atau 3 tahunan (jenjang D3) yang selalu menandai
berakhirnya tugas satu perangkat kurikulum. Selain itu, disebabkan pula oleh
rencana strategis PT yang memuat visi dan misi PT juga telah berubah. Sebagian
besar alasan perubahan kurikulum berasal dari permasalahan internal PT sendiri.
Hal ini bukan suatu kesalahan. Namun pada situasi global seperti saat ini, dimana
percepatan perubahan terjadi di segala sektor, maka akan sulit bagi masyarakat
untuk menahan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pada masa
sebelum tahun 1999 (pre-millenium era) perubahan IPTEKS yang terjadi mungkin
tidak sedahsyat pasca-millenium. Jika dipahami dengan lebih dalam berdasarkan
sistem pendidikan yang telah dijelaskan di atas, maka jika terjadi perubahan pada
tuntutan dunia kerja sudah sewajarnyalah proses di dalam PT perlu untuk
beradaptasi. Alasan inilah yang seharusnya dikembangkan untuk melakukan
perubahan kurikulum PT di Indonesia.
Setelah diratifikasinya beberapa perjanjian dan komitmen global (AFTA, WTO,
GATTS) oleh pemerintah Negara RI, maka dunia semakin mencair dalam
berhubungan dan berinteraksi. Berbagai macam parameter kualitas akan dipasang
untuk menstandarkan mutu dan kualitas lulusan di berbagai belahan bumi. Berbagai
kesepakatan dan kesepahaman antar Negara-negara di ASEAN mulai ditetapkan.
Roadmap atau peta pengembangan mobilitas bebas tenaga kerja professional antar
Negara di ASEAN telah dibentangkan. Perkembangan roadmap tersebut dimulai
semenjak tahun 2008 dengan melakukan harmonisasi berbagai peraturan dan
sistem untuk memperkuat institusi pengembang SDM. Kemudian pada tahun 2010
mulailah disepakati Mutual Recognition Agreement (MRA) untuk berbagai pekerjaan
dan profesi. Beberapa bidang profesi yang telah memiliki MRA hingga tahun ini
adalah: (1) engineers; (2) architect; (3) accountant; (4) land surveyors; (5) medical
doctor; (6) dentist; (7) nurses, dan (8) labor in tourism. Atas dasar prinsip kesetaraan
mutu serta kesepahaman tentang kualifikasi dari berbagai bidang pekerjaan dan
profesi di era global, maka diperlukanlah sebuah parameter kualifikasi secara
internasional dari lulusan pendidikan di Indonesia.
Selain alasan tuntutan paradigma baru pendidikan global di atas, secara
internal, kualitas pendidikan di Indonesia sendiri, terutama pendidikan tinggi
memiliki disparitas yang sangat tinggi. Antara lulusan S1 program studi satu dengan
yang lain tidak memiliki kesetaraan kualifikasi, bahkan pada lulusan dari program
studi yang sama. Selain itu, tidak juga dapat dibedakan antara lulusan pendidikan
jenis akademik, dengan vokasi dan profesi. Carut marut kualifikasi pendidikan ini
membuat akuntabilitas akademik lembaga pendidikan tinggi semakin turun. Di
bawah ini terdapat ilustrasi gambar yang dapat memberikan analogi terhadap
rendahnya akuntabilitas akademik pendidikan tinggi di Indonesia.
3. Landasan Historis
Perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) Program Studi Kriminologi
FISIPOL UIR melibatkan unsur civitas akademika khususnya dosen Program Studi
Kriminologi FISIPOL UIR serta memperhatikan kepentingan dan pandangan dari
stakeholders (Mahasiswa, Dinas Pendidikan dan Kantor Agama Kota dan Kabupaten
yang ada di Provinsi Riau, Pihak Sekolah tempat PPL dilaksanakan serta ikatan alumni),
VMTS Program Studi Kriminologi selaras dengan VMTS dan Renstra 2016-2020
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau.
Mekanisme penyusunan VMTS Program Studi Kriminologi adalah sebagai berikut :
1. Pembentukan tim ad-hoc penyusun VMTS Program Studi Kriminologi serta
Renstra 2016-2020 Program Studi Kriminologi yang melibatkan unsur pimpinan
Program Studi Kriminologi (Dekan, Wakil Dekan I, Gugus Kendali Mutu, Ketua
Prodi, dan Dosen);
2. Benchmarking melalui dokumen yang diperoleh dari website, workshop, lokakarya
maupun sumber lain yang terkait dengan bidang Kriminologi
3. Penjaringan gagasan dari setiap dosen, mahasiswa, dan stakeholders Program
Studi Kriminologi;
4. Perumusan dan pembahasan VMTS Program Studi Kriminologi melalui rapat
seluruh dosen;
5. Pemaparan VMTS Program Studi Kriminologi di kalangan civitas akademika serta
stakeholders melalui lokakarya;
6. Kaji ulang dan perbaikan VMTS Program Studi Kriminologi dengan
mempertimbangkan masukan yang diperoleh
7. Penetapan VMTS Program Studi Kriminologi yang telah disetujui dan disahkan
dalam rapat seluruh dosen selanjutnya disosialisasikan keseluruh civitas
akademika baik secara langsung maupun tidak langsung untuk dapat digunakan
sebagai pedoman pengembangan serta penentuan arah kebijakan program studi.
Selain dosen yang dilibatkan dalam penyusunan VMTS Program Studi Kriminologi yang
dibentuk dalam tim ad-hoc penyusun dan tim perumusan VMTS, serta melibatkan
Mahasiswa. Aspirasi mahasiswa tersebut ditampung pada pertemuan dengan
mahasiswa dalam bentuk saresehan yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa setiap
angkatan, anggota dan pimpinan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi
Kriminologi.
Penyusunan VMTS Program Studi Kriminologi melibatkan alumni yang dijaring melalui
dialog langsung pada kegiatan temu alumni maupun melalui tracer study. Gagasan dan
masukan stakeholders juga ditampung melalui diskusi pada saat stakeholders diundang
sebagai tamu dan pembicara yang diadakan Program Studi Kriminologi VMTS Program
Studi Kriminologi ditinjau secara intensif mengikuti perkembangan ilmu dan tuntutan
masyarakat.
Visi Universitas :
Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia, Berbasis Iman dan Takwa
Sehingga Visi Program Studi Kriminologi FISIPOL UIR adalah sebagai berikut: “Menjadi
Program Studi Kriminologi Universitas Islam Berkelas Dunia Yang dapat Menjawab
Permasalahan Kejahatan Maupun Penyimpangan Berbasiskan Iman dan Taqwa”
Evaluasi suatu proses sistematis menetapkan nilai tentang sesuatu hal, seperti
objek, proses, unjuk kerja, kegiatan, hasil, tujuan, atau hal lain berdasarkan kriteria
tertentu melalui penilaian. Evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang
untuk mengukur keefektifan sistem mengajar/belajar sebagai suatu keseluruhan”.
Sedangkan evaluasi belajar adalah proses penentuan pemerolehan hasil belajar
berdasarkan kriteria tertentu. (Prevical dalam Hamalik (2001: 146).
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau
program yang dilaksanakan pada akhir kegiatan. Hasil evaluasi bermanfaat bagi
rencana pelaksanaan program yang sama di waktu dan tempat lainnya.Pada dasarnya
monitoring dan evaluasi (monitoring dan evaluasi) merupakan kegiatan pemantauan
suatu kegiatan dan bukan merupakan suatu kegiatan yang mencari-cari kesalahan,
tetapi membantu melakukan tindakan perbaikan secara terus menerus.
Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai usaha untuk menentukan apa yang
Kurikulum
11. Pelaporan Hasil Monev Pengembangan Kurikulum UPM
Pemaparan Hasil Monev Pengembangan Kurikulum Se- LPM dan
12.
Universitas Kepada Pimpinan Rektor
Rektor dan
13. Tindak Lanjut Hasil Monev Pengembangan Kurikulum
WR1
Dekan/
Dekan/Direktur Pascasarjana dan Program Studi
Direktur
14. melakukan rapat untuk tindak lanjut penetapan langkah
Pasca
dan strategi perbaikan/penyempurnaan
Sarjana
a. Profil Lulusan
Penetapan profil lulusan yaitu menetapkan peran yang dapat dilakukan oleh lulusan
dibidang keahlian atau bidang kerja tertentu antara 1-3 tahun setelah menyelesaikan
program studi. Profil dapat ditetapkan berdasarkan hasil kajian terhadap kebutuhan
pasar kerja yang dibutuhkan pemerintah dan dunia usaha maupun industry, serta
kebutuhan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka dari itu,
program studi perlu menentukan profil lulusan agar menjadi pembeda program studi
satu terhadap program studi lainnya.
Teori Kriminologi Post-Modern dan Bahan kajian berisi tentang teori kriminologi post-
Budaya modern dan budaya
Perdagangan dan Peredaran Gelap Bahan kajian berisi mengenai perdagangan dan
Narkotika peredaran gelap narkotika, kelompok-kelompok
perdagangan narkotika di dunia serta modus
perdagagangan dan peredaran gelap narkotika
White Collar Crime Bahan kajian berisi tentang pengertian white collar
crime, karakteristik white collar crime, corporate
crime, serta penegakan hukum terhadap white collar
crime atau kejahatan kerah putih
Cyber Crime Bahan kajian berisi mengenai pengertian cyber crime,
jenis-jenis cyber crime, bentuk cyber crime,
pencegahan terjadinya cyber crime
Filsafat Islam Bahan kajian berisi tentang Kata dan pengertian,
Defenisi, Proposisi dan oposisi,Silogisme, Analogi,
Pemikiran, Defenisi filsafat ilmu, Aspek-aspek filsafat,
Ilmu, sejarah perkembangan dan aliran filsafat ilmu,
Proses berpikir kreatif, sesat fikir dan berfikir lainnya,
Pengembangan ilmu, Epistimologi dan ontology.
Strategi Pencegahan Kejahatan bahan kajian berisi mengenai sejarah dan filosofi
pencegahan kejahatan, mitos pencegahan kejahatan,
filosofi dan latar belakang teoritis pencegahan
kajahatan, latar belakang teoritis pencegahan
kejahatan, bentuk-bentuk strategi, intervensi
program, pendekatan situasional, metode penyusunan
strategi, pendekatan komunitas, kohesi sosial dan
partisipasi masyarakat, konsep community
development, efektifitas strategi pencegahan
kejahatan, aplikasi strategi pencegahan tematis
Enviromental Crime Bahan kajian berisi mengenai pengertian
environmental crime / kejahatan lingkungan, bentuk-
bentuk kejahatan lingkungan, faktor penyebab
terjadinya kejahatan lingkungan, environmental crime
dalam perspektif kriminologi, serta peraturan
mengenai kejahatan lingkungan.
Kebijakan Kriminologi Bahan kajian berisi mengenai pengertian kebijakan
kriminologi, fungsi kebijakan kriminal serta tujuan
kebijakan kriminologi.
Inteligen dan Investigasi Bahan kajian berisi mengenai pengertian inteligen dan
investigasi, tujuan inteligen dan invesitgasi dan lain
sebagainya, yang berkaitan dengan intelijen dan
investigasi
Kejahatan Kekerasan Bahan kajian berisi tentang konsep dasar kekerasan,
pengertian kejahatan kekerasan, jenis-jenis kejahatan
kekerasan, perlindungan terhadap korban kekerasan,
penegakan hukum terhadap kejahatan kekerasan,
serta factor penyebab terjadinya kejahatan kekerasan.
Korupsi dan Kejahatan Ekonomi Bahan kajian berisi mengenai pengertian korupsi,
macam-macam kejahatan ekonomi, faktor penyebab
terjadinya kejahatan korupsi dan kejahatan ekonomi,
penegakan hukum terhadap korupsi dan kejahatan
ekonomi
Kuliah Kerja Praktek Mengenai penerapan ilmu pengetahuan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa berupa magang
atau observasi di lembaga atau instansi terkait
Konflik Sosial dan Kejahatan Bahan kajian berisi mengenai pengertian konflik sosial
kejahatan, konsep dasar kejahatan, hubungan konflik
sossial dan kejahatan. Jenis-jenis konflik sosial di
dalam
masyarakat serta faktor penyebab terjadinya konflik
sosial
Sosiologi Perilaku Menyimpang Bahan kajian berisi tentang pengeritan perilaku
menyimpang, jenis perilaku menyimpang, penyebab
terjadinya perilaku menyimpang, serta teori-teori
perilaku menyimpang
Kejahatan Perbankkan Bahan kajian berisi mengenai konsep dasar kejahatan
perbankan, jenis kejahatan perbankan, kejahatan
perbankan berbasis teknologi serta pencegahan
kejahatan perbankan
Kriminologi dan Pembangunan Bahan kajian berisi tentang pengertian kriminologi
pembangunan, kejahatan industrial, kebijakan
ekonomi dan kejahatan, pembangunan dan kejahatan,
serta kejahatan dalam masyarakat kapitalis
Etnografi Kejahatan Bahan kajian berisi tentang konsep dasar etnografi,
pengertian etnografi kejahatan, etnogafi kejahatan
Indonesia, Cultural ethnocentrism / etnosentrisme
budaya, Cultural relativism / relativisme budaya,
Relativisme kejahatan, serta conflict of conduct norms,
Organized Crime Bahan kajian berisi tentang pengertian organized
crime, macam-macam organized crime, motif
organized crime, karakteristik organized crime, serta
indicator kejahatan terorganisir orientasi kasus
Analisis Resiko Kejahatan Bahan kajian berisi tentang analisis resiko kejahatan,
tujuan analisis resiko kejahatan, serta fungsi analisis
resiko kejahatan
HAM dalam Perspektif Kriminologi Bahan kajian berisi mengenai pengertian HAM, Dasar
Filosofi Hak Asasi Manusia, sejarah perkembangan
HAM, HAM dalam perspektif kriminologi, serta
Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Psikologi Kriminal Bahan kajian berisi tentang pengantar psikologi
kriminal, pendekatan psikologi dalam memahami
kejahatan, pendekatan psikologi dalam memahami
kejahatan serius gangguan jiwa dan kejahatan, proses
psikologis dalam kejahatan, kejahatan dan hukuman :
dari sudut pandang psikologi, serta peran psikologi
dalam pencegahan kejahatan
Pilihan 1 Bahan kajian berisi tentang konsep dan Urgensi
Penegakan Hukum Penegakan Hukum, tujuan penegakan hukum, sejarah
perkembangan penegakan hukum di Indoensia,
penegakan hukum di Indonesia, serta penegakan
hukum dan kriminologi
Pilihan 2 Bahan kajian berisi tentang pengantar jurnalistik,
Jurnalistik Kriminologi Sejarah dan Karakteristik Jurnalistik, jurnalistik
kriminologi, penulisan dan editing serta kode etik
jurnalistik
Pilihan 3 Bahan kajian berisi tentang pemberdayaan
Pemberdayaan Perempuan dan perempuan dan anak, perlindungan terhadap
Anak perempuan, perlindungan terhadap anak, serta hak
perempuan dan anak,
Pilihan 4 Bahan kajian berisi tentang pengertian transnational
Transnational Crime crime, karekteristik transnational crime, kejahatan
transnational di dunia, kejahatan transnasional di
Indonesia, serta penegakan hukum terhadap
transnational crime
NB :
1. Kode Mata Kuliah Menunggu Kode dari MK. Nasional, MK. Fakultas.
2. Kode Mata Kuliah Prodi adalah : (KR = Kriminologi), (Angka Pertama = Semester),
(Angka Kedua = Jumlah SKS), (3 Digit Angka Terakhir = Nomor Urut Susunan MK.
Prodi), Contoh: KR13001
BAB VI
PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN PENENTUAN BOBOT SKS
CPL CPL
CPL CPL
No MK Keterampilan Keterampilan
Sikap Pengetahuan
Umum Khusus
Semester-1
1 Pendidikan Agama Islam S1
2 Pendidikan Pancasila S1, S2, S3,
S4, S5, S9
3 Literasi Data dan Teknologi S1
Semester-3
1 Filsafat Islam S1 P5 KU1, KU3, KU4,
KU5, KU9
2 Filsafat Kriminologi S6 P1 KU1 KK1
3 Viktimologi P7 KU1 KK1
4 Penologi P8 KU1 KK1
5 Teori Kriminologi Modern P1 KU1 KK1
6 Sistem Peradilan Pidana S7 P2 KU1 KK2
Semester-6
1 Konflik Sosial dan S2, S3 P4 KU1 KK1, KK2
Kejahatan
2 Sosiologi Perilaku P3 KU1 KK1, KK2
Menyimpang
3 Kejahatan Perbankkan P16 KU1 KK2
4 Kriminologi dan P1 KU1 KK1, KK2
Pembangunan
5 Etnografi Kejahatan P19 KU1 KK1, KK2
6 Organized Crime P18 KU1 KK1, KK2
7 Analisis Resiko Kejahatan P20 KU1 KK1, KK2
Semester-7
1 Seminar Kriminologi S9,S10 KU2, KU4, KU9 KK1, KK2
2 HAM dalam Perspektif S2, S7 P21 KU1 KK1, KK2
Kriminologi
3 Psikologi Kriminal P15 KU1, KU3 KK1, KK2
4 Seminar U s u l a n S9,S10 KU2, KU4, KU9 KK1, KK2
Penelitian
5 Pilihan 1 S7 P22 KU1 KK1, KK2
Penegakan Hukum
6 Pilihan 2 S9 P23 KU1 KK1, KK2
Jurnalistik Kriminologi
7 Pilihan 3 S9 P24 KU1 KK1, KK2
Pemberdayaan Perempuan
dan Anak
8 Pilihan 4 P25 KK1, KK2
Transnational Crime
Semester-8
1 SKRIPSI S9, S10 KU2, KU4, KU9 KK1, KK2
Berikan tanda pada setiap CPL yg dibebankan pada MK: (1) Usahakan setiap MK dibebani
oleh paling sedikit satu butir dari setiap aspek Sikap, Pengetahuan, dan Ketrampilan. (2)
Butir CPL harus habis dibebankan pada mata kuliah (MK). (3) Usahakan setiap MK dibebani
tidak lebih dari 5 butir CPL).
Tabel 5. Daftar Mata Kuliah, CPL, Bahan Kajian dan Materi Pembelajaran
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
1 Pendidikan Agama SIKAP : Bahan Kajian : 2
Islam Bertakwa kepada Tuhan Yang mengkaji ruang lingkup kajian
Maha Esa dan mampu sbustansi pentingnya agama
menunjukkan sikap religius dalam kehidupan, penerapan
rukun iman, rukun islam, dan
KETERAMPILAN UMUM : pengamalan nilai-nilai akhlah
KETERAMPILAN KHUSUS: dalam kehidupan berbangsa
PENGETAHUAN: dan bernegara
KETRAMPILAN UMUM:
KETRAMPILAN KHUSUS:
memiliki kepribadian yang
berintegritas bagi pencapaian
tujuan bangsa dan Negara
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
Indonesia
PENGETAHUAN:
3 Literasi Data SIKAP: Bahan Kajian : 2
dan Teknologi Bertakwa kepada Tuhan Yang Bahan kajian ini berisi
Maha Esa dan mampu tentang konsep-konsep dasar
menunjukkan sikap religius; literasi informasi dan
keterampilan dalam
KETRAMPILAN UMUM: pemanfaatan informasi serta
mampu menerapkan serta menyebarluaskan
pemikiran logis, kritis, informasi secara beretika
sistematis, dan inovatif dalam dengan menggunakan
konteks pengembangan atau berbagai sumber daya
implementasi ilmu informasi yang tersedia baik
pengetahuan dan teknologi dalam bentuk fisik maupun
yang memperhatikan dan digital.
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN KHUSUS:
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
literasi data dan teknologi.
4 Bahasa Indonesia SIKAP: Bahan kajian : 2
Bertakwa kepada Tuhan Yang Bahan kajian berisi tentang
Maha Esa dan mampu pengembangan kepribadian
menunjukkan sikap religius; yang menjelaskan tentang
Berperan sebagai warga negara landasan dan tujuan, sejarah
yang bangga dan cinta tanah paham kebangsaan indonesia,
air, memiliki nasionalisme pancasila sebagai sistem
serta rasa tanggungjawab pada filsafat, pancasila sebagai
negara dan bangsa ideologi nasional bangsa dan
negara indonesia, pancasila
KETRAMPILAN UMUM: dalam konteks kenegaraan RI,
pancasila sebagai etika politik
KETRAMPILAN KHUSUS: dan pancasila sebagai
paradigma dalam kehidupan
PENGETAHUAN : bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
KETRAMPILAN KHUSUS:
memiliki kepekaan terhadap
berbagai masalah sosial dan
lingkungan hidup
PENGETAHUAN:
Menguasai konsep teoritis
kriminologi secara umum,
konsep dasar dan teori
kriminologi, filsafat
kriminologi, objek kajian
kriminologi dan sebab-sebab
terjadinya kejahatan dalam
perspektif kriminologi
kriminologi modern serta
kriminologi post-modern dan
budaya
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
masyarakat dan lingkungan antropologi, Makhluk
manusia, Kebudayaan dan
KETRAMPILAN UMUM: antropologi, Kepribadian
mampu menerapkan pemikiran makhluk manusia, Etnografi
logis, kritis, sistematis, dan Perkembangan antropologi
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep teoritis
sosiologi perilaku menyimpang,
kenakalan anak, perlindungan
anak serta kekerasan dalam
rumah tangga, Mengetahui
konsep dasar dan teoritis
sosiologi hukum, hukum dan
budaya melayu seta
pengendalian sosial.
8 Pendidikan SIKAP : Bahan Kajian : 3
Kewargane Bertakwa kepada Tuhan Yang Bahan kajian berisi tentang
garaan Maha Esa dan mampu kepribadian yang
menunjukkan sikap religius; menjelaskan tentang
menjunjung tinggi nilai landasan dan tujuan, sejarah
kemanusiaan dalam paham bangsa indoneisa,
menjalankan tugas berdasarkan ideologi indoneisa, asal usl
agama,moral, dan etika. pancasila,
KETRAMPILAN UMUM:
memiliki kepribadian yang
berintegritas bagi pencapaian
tujuan bangsa dan Negara
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
KETRAMPILAN UMUM:
KETRAMPILAN KHUSUS:
PENGETAHUAN:
1 Bahasa Inggris Bahan Kajian : 2
0 KETRAMPILAN KHUSUS: Bahan Kajian berisi tentang
mampu merumuskan ide konsep-konsep dasar
secara logis, kritis, dan berbahasa Inggris yang
argumentatif di bidang meliputi ketrampilan
kriminologi serta keahlian menyimak (listening),
masing-masing dan berbicara
mengkomunikasikannya secara (speaking/presentation),
lisan dan tertulis dalam bahasa membaca (reading) dan
inggris, khususnya dalam menulis (writing). Pada mata
lingkup masyarakat akademik, kuliah ini, mahasiswa
sesuai dengan etika akademik. menerapkan konsep dasar
berbahasa tersebut untuk
PENGETAHUAN: mengungkapkan ide dan
pikirannya secara lisan dan
tertulis di dalam kehidupan
akademik yang berkaitan
dengan sains dan teknologi
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
KETRAMPILAN UMUM: dalam konteks kenegaraan RI,
pancasila sebagai etika politik
KETRAMPILAN KHUSUS: dan pancasila sebagai
paradigma dalam kehidupan
PENGETAHUAN : bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
1 Islam dan SIKAP: Bahan Kajian : Bahan kajian 2
1 Keilmuan Bertakwa kepada Tuhan Yang ini membahas tentang
Maha Esa dan mampu Pengertian ilmu pengetahuan
menunjukkan sikap religius; menurut bahasa, istilah, Ciri-
cirinya, persamaan dan
KETRAMPILAN UMUM: perbedaannya dengan
Filsafat. Pandangan al-Qur’an,
KETRAMPILAN KHUSUS: al- Sunnah dan Para Ahli
tentang Islam dan Ilmu
PENGETAHUAN: Pengetahuan. Pengalaman
Umat Islam dalam
Mengembangkan Ilmu
Pengetahuan. Pengaruh Ilmu
Pengetahuan, Kebudayaan
dan Peradaban yang
Dikembangkan umat Islam
terhadap Peradaban Eropa
dan Barat
1 Dasar-dasar SIKAP: Bahan Kajian : 2
2 Kewirausahaan Menginternalisasi semangat Bahan kajian ini membahas
kemandirian, kejuangan, dan tentang konsep dasar
kewirausahaan kewirausahaan meliputi:
sikap, kepribadian dan profil
KETRAMPILAN UMUM: seorang wirausaha,
pengenalan potensi diri,
KETRAMPILAN KHUSUS: pengembangan kemampuan
manajerial, keberanian
PENGETAHUAN: mengambil resiko,
pengenalan fungsi model
kewirausahaan,
mengembangkan ide dan
analisis peluang usaha,
analisis SWOT, pembuatan
rancangan usaha dalam
bidang boga serta
mempresentasikannya.
1 Pengantar Ilmu SIKAP: Bahan Kajian : 3
3 Ekonomi Menginternalisasi semangat Bahan kajian berisi tentang
kemandirian, kejuangan, dan ilmu ekonomi, permintaan,
kewirausahaan penawaran, elastisitas,
produksi, biaya produksi,
KETRAMPILAN UMUM: bentuk-bentuk pasar
KETRAMPILAN KHUSUS: persaingan, kebijakan fiskal
dan moneter, pertumbuhan
PENGETAHUAN: ekonomi dan pembangunan,
ekonomi internasional,
pasar persaingan sempurna
dan pasar monopoli,
pendapatan
nasional, tabungan & investas,
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
tinjauan ekonomi pasar
1 Metode Penelitian SIKAP: Bahan Kajian : 3
4 Sosial Bahan kajian berisi tentang
KETRAMPILAN UMUM: elemen dasar penelitian,
mampu menyusun deskripsi topik, latar belakang, dan
saintifik hasil kajian tersebut di perumusan masalah, metode
atas dalam bentuk skripsi atau pengumpulan data dalam
laporan tugas akhir, dan penelitian, metode
mengunggahnya dalam laman pengolahan dan analisis data
perguruan tinggi.
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik,
mampu mengambil keputusan
secara akademik, madiri dan
bertanggung jawab dalam
menyelasaikan masalah tentang
kejahatan, hukum maupun
penyimpangan, serta mampu
bekerjasama dengan berbagai
instansi.
PENGETAHUAN:
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
hukum, hukum pidana dan
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
acara pidana serta sistem
peradilan pidana. Mengetahui
konsep dasar dan teoritis
sosiologi hukum, hukum dan
budaya melayu seta
pengendalian sosial.
1 Hukum Dan taat hukum dan disiplin dalam Bahan Kajian : 3
6 Budaya Melayu kehidupan bermasyarakat dan Bahan kajian ini berisi tentang
bernegara konsep budaya
melayu,sejarah budaya ragam
KETRAMPILAN UMUM: budaya melayu, hukum adat
KETRAMPILAN melayu serta hubungan
KHUSUS: hukum dan budaya melayu
Mampu mengambil keputusan
secara akademik, madiri dan
bertanggung jawab dalam
menyelasaikan masalah tentang
kejahatan, hukum maupun
penyimpangan, serta mampu
bekerjasama dengan berbagai
instansi.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
hukum, hukum pidana dan
acara pidana serta sistem
peradilan pidana. Mengetahui
konsep dasar dan teoritis
sosiologi hukum, hukum dan
budaya melayu seta
pengendalian sosial
1 Literasi Data dan SIKAP: Bahan Kajian : 2
7 Teknologi Bertakwa kepada Tuhan Yang Bahan kajian ini berisi
Maha Esa dan mampu tentang konsep-konsep dasar
menunjukkan sikap religius; literasi informasi dan
keterampilan dalam
KETRAMPILAN UMUM: pemanfaatan informasi serta
mampu menerapkan pemikiran serta menyebarluaskan
logis, kritis, sistematis, dan informasi secara beretika
inovatif dalam konteks dengan menggunakan
pengembangan atau berbagai sumber daya
implementasi ilmu pengetahuan informasi yang tersedia baik
dan teknologi yang dalam bentuk fisik maupun
memperhatikan dan digital.
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN KHUSUS:
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
literasi data dan teknologi.
1 Filsafat SIKAP: Bahan kajian berisi tentang 3
8 Kriminologi bekerja sama dan memiliki konsep filsafat kriminologi,
kepekaan sosial serta tujuan filsafat kriminologi,
kepedulian terhadap filsafat menurut para ahli,
masyarakat dan lingkungan filsafat dan karakteristiknya
serta kejahatan dalam
KETRAMPILAN UMUM: perspektif filsafat,
mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar dan
teori kriminologi, filsafat
kriminologi, kriminologi
modern serta kriminologi post-
modern dan budaya
1 Viktimologi SIKAP: Bahan Kajian : 3
9 Bahan kajian bersisi tentang
KETRAMPILAN UMUM: Urgensi Perlindungan Korban
mampu menerapkan pemikiran Kejahatan, The Global Struggle
logis, kritis, sistematis, dan For Human Rights, Politik
inovatif dalam konteks Hukum Pidana, Kapita Selekta
pengembangan atau Hukum Pidana Kriminologi
implementasi ilmu pengetahuan Dan Viktimologi,
dan teknologi yang Pendampingan Korban
memperhatikan dan Trafiking, Kejahatan
menerapkan nilai humaniora Korporasi, Perlindungan
yang sesuai dengan bidang Terhadap Perempuan Korban
keahliannya Kekerasan Seksual, Masalah
Penegakan Hukum Dan
KETRAMPILAN Kebijakan Penanggulangan
KHUSUS: Kejahatan
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep teoritis
viktimologi.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar dan
teoritis penologi.
2 Teori Kriminologi SIKAP : Bahan Kajian : 3
1 Modern Bahan kajian berisi tentang
KETRAMPILAN UMUM: teori-teori kriminologi
mampu menerapkan pemikiran modern, teori dan pendekatan
logis, kritis, sistematis, dan dalam kriminologi, teori
inovatif dalam konteks asosiasi diferensial, teori
pengembangan atau asosiasi diferensial, teori
implementasi ilmu pengetahuan anomi, teori subkultural, teori
dan teknologi yang kontrol sosial
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar dan
teori kriminologi, filsafat
kriminologi, kriminologi
modern serta kriminologi post-
modern dan budaya
2 Hukum Pidana dan SIKAP : Bahan Kajian : 3
2 Acara Pidana taat hukum dan disiplin dalam Bahan kajian berisi tentang
kehidupan bermasyarakat dan Pengantar Hukum Pidana dan
bernegara Acara Pidana, Sejarah Hukum
Pidana dan Acara Pidana
KETRAMPILAN UMUM: Indonesia, Berlakunya Hukum
Mampu menerapkan pemikiran Pidana dan acara pidana,
logis, kritis, sistematis, dan Masalah Delik, Subjek Hukum
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
inovatif dalam konteks Pidana dan pemidanaan, serta
pengembangan atau Beberapa bentuk delik
implementasi ilmu pengetahuan tertentu dalam KUHP
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
Mampu mengambil keputusan
secara akademik, madiri dan
bertanggung jawab dalam
menyelasaikan masalah tentang
kejahatan, hukum maupun
penyimpangan, serta mampu
bekerjasama dengan berbagai
instansi
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
hukum, hukum pidana dan
acara pidana serta sistem
peradilan pidana.
2 Pengendalian SIKAP : Bahan Kajian : 136 jam - 3
3 Sosial bekerja sama dan memiliki Bahan kajian berisi tentang
kepekaan sosial serta pengertian pengendalian
kepedulian terhadap sosial, fungsi pengendalian
masyarakat dan lingkungan, sosial, tujuan pengendalian
menginternalisasi nilai, norma, sosial, macam-macam
dan etika akademik pengendalian sosial,
klasifikasi pengendalian
KETRAMPILAN UMUM: sosial berdasarkan sifatnya,
mampu menerapkan pemikiran serta klasifikasi pengendalian
logis, kritis, sistematis, dan sosial berdasarkan caranya,
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar dan
teoritis sosiologi hukum, hukum
dan budaya melayu seta
pengendalian sosial.
2 Metodologi SIKAP: Bahan Kajian : 3
4 Penelitian Dalam Bertakwa kepada Tuhan Yang Bahan kajian berisi tentang
Kriminologi Maha Esa dan mampu elemen dasar penelitian,
menunjukkan sikap religius; topik, latar belakang, dan
perumusan masalah, metode
KETRAMPILAN UMUM: pengumpulan data dalam
mampu untuk merancang penelitian, metode
usulan penelitian dan pengolahan dan analisis data
melaksanakan seluruh proses
penelitian sosial melalui
pembelajaran mengenai
berbagai metode penelitian
dalam kriminologi.
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
menguasai secara teoritis
metode penelitian sosial dalam
kriminologi
2 Sistem SIKAP : Bahan Kajian : 3
5 Pemasyarakatan menjunjung tinggi nilai Bahan kajian berisi mengenai
Di Indonesia kemanusiaan dalam sistem pemasyarakatan
menjalankan tugas berdasarkan sebagai bidang studi
agama,moral, dan etika. kriminologi, ilmu
pemasyarakatan, sejarah
menghargai keanekaragaman sistem kepenjaraan, model
budaya, pandangan, agama, dan kepenjaraan dari masa ke
kepercayaan, serta pendapat masa, observasi peraturan
atau temuan orisinal orang lain bagi perlakuan terhadap
narapidana, sejarah
bekerja sama dan memiliki pemasyarakatan, tujuan dan
kepekaan sosial serta klasifikasi proses
kepedulian terhadap pemasyarakatan, serta tahap-
masyarakat dan lingkungan tahap proses pemasyarakatan
KETRAMPILAN UMUM:
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
hukum, hukum pidana dan
acara pidana serta sistem
peradilan pidana, Mengetahui
konsep dasar dan teoritis
sistem pemasyarakatan di
Indonesia.
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
2 Teori Kriminologi SIKAP : Bahan Kajian : 3
6 Post-Modern dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Bahan kajian berisi tentang
Budaya Maha Esa dan mampu teori kriminologi post-modern
menunjukkan sikap religius dan budaya
KETRAMPILAN UMUM:
mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar dan
teori kriminologi, filsafat
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
kriminologi, kriminologi
modern serta kriminologi post-
modern dan budaya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
perdagangan dan peredaran
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
gelap narkotika
2 White Collar Crime SIKAP : Bahan Kajian : 3
8 Bahan kajian berisi tentang
KETRAMPILAN UMUM: pengertian white collar crime,
mampu menerapkan pemikiran karakteristik white collar
logis, kritis, sistematis, dan crime, corporate crime, serta
inovatif dalam konteks penegakan hukum terhadap
pengembangan atau white collar crime atau
implementasi ilmu pengetahuan kejahatan kerah putih
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar dan
teoritis white collar crime.
2 Cyber Crime SIKAP : Bahan Kajian : 3
9 Bahan kajian berisi mengenai
KETRAMPILAN UMUM: pengertian cyber crime, jenis-
mampu menerapkan pemikiran jenis cyber crime, bentuk
logis, kritis, sistematis, dan cyber crime, pencegahan
inovatif dalam konteks terjadinya cyber crime
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar cyber
crime.
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Estimasi Waktu (Jam) 180 0
Bobot SKS (Total estimasi waktu) x 1 sks/(2,83 jam / mg
3 Strategi SIKAP : Bahan Kajian : 3
1 Pencegahan bahan kajian berisi mengenai
Kejahatan KETRAMPILAN UMUM: sejarah dan filosofi
mampu menerapkan pemikiran pencegahan kejahatan, mitos
logis, kritis, sistematis, dan pencegahan kejahatan, filosofi
inovatif dalam konteks dan latar belakang teoritis
pengembangan atau pencegahan kajahatan, latar
implementasi ilmu pengetahuan belakang teoritis pencegahan
dan teknologi yang kejahatan, bentuk-bentuk
memperhatikan dan strategi, intervensi program,
menerapkan nilai humaniora pendekatan situasional,
yang sesuai dengan bidang metode penyusunan strategi,
keahliannya pendekatan komunitas, kohesi
sosial dan partisipasi
KETRAMPILAN masyarakat, konsep
KHUSUS: community development,
mampu merumuskan ide secara efektifitas strategi pencegahan
logis, kritis, dan argumentatif di kejahatan, aplikasi strategi
bidang kriminologi serta pencegahan tematis
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
strategi pencegahan kejahatan.
3 Enviromental SIKAP : Bahan Kajian : 3
2 Crime Bertakwa kepada Tuhan Yang Bahan kajian berisi mengenai
Maha Esa dan mampu pengertian environmental
menunjukkan sikap religius crime / kejahatan
lingkungan, bentuk-bentuk
KETRAMPILAN UMUM: kejahatan lingkungan, faktor
mampu menerapkan pemikiran penyebab terjadinya
logis, kritis, sistematis, dan kejahatan lingkungan,
inovatif dalam konteks environmental
crime dalam perspektif
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
pengembangan atau kriminologi, serta peraturan
implementasi ilmu pengetahuan mengenai kejahatan
dan teknologi yang lingkungan
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
enviromental crime.
3 Kebijakan SIKAP : Bahan Kajian : 3
3 Kriminologi berkontribusi dalam Bahan kajian berisi mengenai
peningkatan mutu kehidupan pengertian kebijakan
bermasyarakat, berbangsa, kriminologi, fungsi kebijakan
bernegara, dan kemajuan kriminal serta tujuan
peradaban berdasarkan kebijakan kriminologi
Pancasila
KETRAMPILAN UMUM:
mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
kebijakan kriminal, psikologi
kriminal dan kebijakan
kriminologi
3 Inteligen dan SIKAP : Bahan kajian : 3
4 Investigasi Bahan kajian berisi mengenai
KETRAMPILAN UMUM: pengertian inteligen dan
mampu menerapkan pemikiran investigasi, tujuan inteligen
logis, kritis, sistematis, dan dan invesitgasi dan lain
inovatif dalam konteks sebagainya, yang berkaitan
pengembangan atau dengan intelijen dan
implementasi ilmu pengetahuan investigasi
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
kebijakan kriminal, psikologi
kriminal dan kebijakan
kriminologi
3 Kejahatan SIKAP : Bahan Kajian : 2
5 Kekerasan Mengetahui konsep teoritis Bahan kajian berisi tentang
kejahatan dan kekerasan serta konsep dasar kekerasan,
konflik sosial dan kejahatan. pengertian kejahatan
kekerasan, jenis-jenis
KETRAMPILAN UMUM: kejahatan kekerasan,
mampu menerapkan pemikiran perlindungan terhadap
logis, kritis, sistematis, dan korban kekerasan, penegakan
inovatif dalam konteks hukum terhadap kejahatan
pengembangan atau kekerasan, serta factor
implementasi ilmu pengetahuan penyebab terjadinya
dan teknologi yang kejahatan kekerasan.
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Menguasai secara teoritis
mengenai kejahatan kekerasan
3 Korupsi dan SIKAP : Bahan Kajian : 3
6 Kejahatan Bahan kajian berisi mengenai
Ekonomi KETRAMPILAN UMUM: pengertian korupsi, macam-
mampu menerapkan pemikiran macam kejahatan ekonomi,
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
logis, kritis, sistematis, dan faktor penyebab terjadinya
inovatif dalam konteks kejahatan korupsi dan
pengembangan atau kejahatan ekonomi,
implementasi ilmu pengetahuan penegakan hukum terhadap
dan teknologi yang korupsi dan kejahatan
memperhatikan dan ekonomi
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETRAMPILAN
KHUSUS:
Mampu mengambil keputusan
secara akademik, madiri dan
bertanggung jawab dalam
menyelasaikan masalah tentang
kejahatan, hukum maupun
penyimpangan, serta mampu
bekerjasama dengan berbagai
instansi
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
korupsi dan kejahatan ekonomi
serta kejahatan perbankan.
Kuliah Kerja Praktek SIKAP : 2
berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan
Pancasila
3 Konflik Sosial dan SIKAP : Bahan Kajian : 3
7 Kejahatan menjunjung tinggi nilai Bahan kajian berisi mengenai
kemanusiaan dalam pengertian konflik sosial
menjalankan tugas berdasarkan kejahatan, konsep dasar
agama,moral, dan etika kejahatan, hubungan konflik
social dan kejahatan. Jenis-
berkontribusi dalam jenis konflik sosial di dalam
peningkatan mutu kehidupan masyarakat serta faktor
bermasyarakat, berbangsa, penyebab terjadinya konflik
bernegara, dan kemajuan sosial
peradaban berdasarkan
Pancasila
KETERAMPILAN UMUM:
mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETERAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep teoritis
kejahatan dan kekerasan serta
konflik sosial dan kejahatan.
Sosiologi Perilaku SIKAP : 3
8 Menyimpang Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
KETERAMPILAN UMUM:
mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETERAMPILAN KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik, sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep teoritis sosiologi perilaku menyimpang,
kenakalan anak, perlindungan anak serta kekerasan dalam
rumah tangga.
KETERAMPILAN
KHUSUS:
Mampu mengambil keputusan
secara akademik, madiri dan
bertanggung jawab dalam
menyelasaikan masalah tentang
kejahatan, hukum maupun
penyimpangan, serta mampu
bekerjasama dengan berbagai
instansi
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
korupsi dan kejahatan ekonomi
serta kejahatan perbankan.
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETERAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar dan
teori kriminologi, filsafat
kriminologi, kriminologi dan
pembangunan kriminologi
modern, serta kriminologi post-
modern dan budaya
4 Etnografi SIKAP : Bahan kajian : 3
1 Kejahatan Bahan kajian berisi tentang
KETERAMPILAN UMUM: konsep dasar etnografi,
mampu menerapkan pemikiran pengertian etnografi
logis, kritis, sistematis, dan kejahatan, etnogafi kejahatan
inovatif dalam konteks Indonesia, Cultural
pengembangan atau ethnocentrism /
implementasi ilmu pengetahuan etnosentrisme budaya,
dan teknologi yang Cultural relativism /
memperhatikan dan relativisme budaya,
menerapkan nilai humaniora Relativisme kejahatan, serta
yang sesuai dengan bidang conflict of conduct norms,
keahliannya
KETERAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
etnografi dan kejahatan.
4 Organized Crime SIKAP : Bahan kajian : 3
2 Bahan kajian berisi tentang
KETERAMPILAN UMUM: pengertian organized crime,
mampu menerapkan pemikiran macam-macam organized
logis, kritis, sistematis, dan crime, motif organized crime,
inovatif dalam konteks karakteristik organized crime,
pengembangan atau serta indicator kejahatan
implementasi ilmu pengetahuan terorganisir orientasi kasus
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETERAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
organized crime.
4 Analisis Resiko SIKAP : Bahan kajian : 3
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
3 Kejahatan Bahan kajian berisi tentang
KETERAMPILAN UMUM: analisis resiko kejahatan,
mampu menerapkan pemikiran tujuan analisis resiko
logis, kritis, sistematis, dan kejahatan, serta fungsi analisis
inovatif dalam konteks resiko kejahatan
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETERAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
analisis resiko kejahatan.
4 Seminar SIKAP : 3
4 Kriminologi menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
KETRAMPILAN UMUM:
mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu, dan terukur;
mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Menguasai secara teoritis
mengenai seminar kriminologi
4 HAM dalam SIKAP : Bahan Kajian : 3
5 Perspektif menjunjung tinggi nilai Bahan kajian berisi mengenai
Kriminologi kemanusiaan dalam pengertian HAM, Dasar
menjalankan tugas berdasarkan Filosofi Hak Asasi Manusia,
agama,moral, dan etika sejarah perkembangan HAM,
HAM dalam perspektif
taat hukum dan disiplin dalam kriminologi, serta
kehidupan bermasyarakat dan Pelanggaran Hak Asasi
bernegara taat hukum dan Manusia
disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
KETERAMPILAN UMUM:
mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETERAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar HAM
dalam perspektif kriminologi.
4 Psikologi Kriminal SIKAP : Bahan Kajian : 2
6 KETRAMPILAN UMUM: Bahan kajian berisi tentang
pengantar psikologi kriminal,
pendekatan psikologi dalam
KETRAMPILAN memahami kejahatan,
KHUSUS: pendekatan psikologi dalam
memahami kejahatan serius
PENGETAHUAN: gangguan jiwa dan kejahatan,
Mengetahui konsep dasar proses psikologis dalam
kebijakan kriminal kejahatan, kejahatan dan
hukuman : dari sudut pandang
,psikologi kriminal, psikologi, serta peran
intelijen dan investigasi psikologi dalam pencegahan
kejahatan
4 Seminar Proposal SIKAP : 2
7 menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
KETRAMPILAN UMUM:
mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu, dan terukur;
mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN :
4 Pilihan 1 SIKAP : Bahan Kajian : 9
8 Penegakan Hukum taat hukum dan disiplin dalam Bahan kajian berisi tentang
kehidupan bermasyarakat dan konsep dan Urgensi
bernegara Penegakan Hukum, tujuan
penegakan hukum, sejarah
KETERAMPILAN UMUM: perkembangan penegakan
mampu menerapkan pemikiran hukum di Indoensia,
logis, kritis, sistematis, dan penegakan hukum di
inovatif dalam konteks Indonesia, serta penegakan
pengembangan atau hukum dan kriminologi
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETERAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Menguasai secara teoritis
mengenai penegakan hukum
4 Pilihan 2 SIKAP : Bahan kajian : 9
9 Jurnalistik menunjukkan sikap Bahan kajian berisi tentang
Kriminologi bertanggungjawab atas pengantar jurnalistik, Sejarah
pekerjaan di bidang dan Karakteristik Jurnalistik,
keahliannya secara mandiri jurnalistik kriminologi,
penulisan dan editing serta
KETERAMPILAN UMUM: kode etik jurnalistik
mampu menerapkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETERAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui konsep dasar
jurnalistik kriminologi.
5 Pilihan 3 SIKAP : Bahan kajian : 9
0 Pemberdayaan menunjukkan sikap Bahan kajian berisi tentang
Perempuan dan bertanggungjawab atas pemberdayaan perempuan
Anak pekerjaan di bidang dan anak, perlindungan
keahliannya secara mandiri terhadap perempuan,
perlindungan terhadap anak,
KETERAMPILAN UMUM: serta hak perempuan dan
mampu menerapkan pemikiran anak,
logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KETERAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
Mengetahui konsep dasar
pemberdayaan perempuan dan
anak
5 Pilihan 4 SIKAP : Bahan Kajian : 9
1 Transnational Bahan kajian berisi tentang
Crime KETERAMPILAN UMUM: pengertian transnational
crime, karekteristik
KETERAMPILAN transnational crime, kejahatan
KHUSUS: transnational di dunia,
mampu merumuskan ide secara kejahatan transnasional di
logis, kritis, dan argumentatif di Indonesia, serta penegakan
bidang kriminologi serta hukum terhadap transnational
keahlian masing-masing dan crime
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
PENGETAHUAN:
Mengetahui mengenai konsep
dasar transnational crime
5 SIKAP : 6
9 menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
KETRAMPILAN UMUM:
Skripsi mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu, dan terukur;
mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan,
Estimasi waktu
N Kode Beberapa butir CPL yg Bahan Kajian: (jam) Bobot
Nama MK
o MK dibebankan pd MK Materi Pembelajaran sks
Teori Praktek
dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
KETRAMPILAN
KHUSUS:
mampu merumuskan ide secara
logis, kritis, dan argumentatif di
bidang kriminologi serta
keahlian masing-masing dan
mengkomunikasikannya secara
lisan dan tertulis, khusus dalam
lingkup masyarakat akademik,
sesuai dengan etika akademik.
(Berikan tanda pada setiap MK yang dibebankan pada MKWN, MKW UIR, MKF
Fakultas dan MKW Prodi)
Catatan:
Mata Kuliah Wajib Nasional (MKWN) masing dengan bobot minimal 2 sks:
a. Pendidikan Agama Islam;
b. Pendidikan Pancasila;
c. Pendidikan Kewarganegaraan; dan
d. Bahasa Indonesia.
SEMESTER VI
Kode Bobot sks Prasyarat
No Mata Kuliah (MK) MK
MK Teori Praktikum Jumlah
1 KR216128 Konflik Sosial dan Kejahatan 3 3
2 Sosiologi Perilaku 3
KR216129 3
Menyimpang
3 KR216130 Kejahatan Perbankkan 3 3
4 Kriminologi dan 3
KR216131 3
Pembangunan
5 KR216132 Etnografi Kejahatan 3 3
6 KR216133 Organized Crime 3 3
7 KR216134 Analisis Resiko Kejahatan 2 2
Jumlah Beban Studi Semester VI 20
Bobot
No Kode MK Nama MK Semester
SKS
1 Pengantar Kriminologi 3 1
2 Metode Penelitian Sosial 3 2
3 Sosiologi Hukum 3 2
4 Hukum Dan Budaya 3 2
Melayu
5 Filsafat Kriminologi 3 3
6 Viktimologi 3 3
7 Penologi 3 3
.8 Teori Kriminologi Modern 3 3
9 Hukum Pidana dan Acara 3 3
Pidana
10 Pengendalian Sosial 3 3
11 Metodologi Penelitian 3 4
Dalam Kriminologi
12 Sistem Pemasyarakatan Di 3 4
Indonesia
13 Teori Kriminologi Post- 3 4
Modern dan Budaya
14 Perdagangan dan 3 4
Peredaran Gelap Narkotika
15 White Collar Crime 3 4
16 Cyber Crime 3 4
17 Strategi Pencegahan 3 5
Kejahatan
18 Enviromental Crime 3 5
19 Kebijakan Kriminologi 3 5
20 Inteligen dan Investigasi 3 5
21 Kejahatan Kekerasan 2 5
22 Korupsi dan Kejahatan 3 5
Ekonomi
23 Kuliah Kerja Praktek 2 5
Catatan : Tabel ini diisisesuai dengan Minat Merdeka Belajar Mahasiswa yang ditawarkan
Tabel 14. Matrik Mata Kuliah Kegiatan Pembelajaran di luar Program Studi pada
Perguruan Tinggi
Total
Menempuh Mak
No Mata Kuliah Semester Keterangan
MK Bobot
sks
1 Di luar Prodi 12 Korupsi dan MK yg diambil memiliki total
dalam UIR Kejahatan 5 bobot sks yg sama, memiliki
Ekonomi kesesuaian CPL dan Kompetensi
Cyber Crime 4 tambahan yang gayut.
Strategi
Pencegahan 5
Kejahatan
Sosisologi
Hukum 2
2 Di Prodi 9 Enviromental MK yg diambil memiliki total
5
yang sama di Crime bobot sks yg sama, disarankan
luar UIR Inteligen dan melalui MK yg disepakati oleh
5 asosiasi/himpunan Prodi
Investigasi
sejenis.
Psikologi
7
Kriminal
3 Di Prodi 6 MK yg diambil memiliki total
yang Kejahatan bobot sks yg sama, memiliki
berbeda di 6 kesesuaian CPL dan Kompetensi
Perbankan
luar UIR tambahan yang gayut.
Kekerasan
dalam Rumah 7
Tangga
Total bobot sks 27
maksimum
Catatan : Tabel ini diisi sesuai dengan Minat Merdeka Belajar Mahasiswa yang ditawarkan prodi
Tabel 15. Matrik Mata Kuliah Kegiatan Pembelajaran di Lembaga Non Perguruan
Tinggi
Kenakalan anak
Perlindungan anak
Kekerasan dalam rumah
tangga
2. Magang Magang / Praktik 9 News making criminology 9
Kerja Media Massa dan
Kejahatan
Moralitas dan Etika
Jurnalistik
Visual criminology
PROGRAM STUDI
KRIMINOLOGI FAKULTAS ILMU
SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
Dosen Pengampu
Prasyarat
Penanggung Jawab
…….
Perumusan
………….
Pemeriksaan
Persetujuan
Penetapan
Pengendalian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mampu PENDAHUL Metode 15.40 – Tugas Mahasiswa dapat 40% Astuti, Made Sadhi, 1997,
memahami memahami
UAN ceramah dan 18.10 Partisipasi Selayangpandang Anak Sebagai Korban da
Kebijakan dengan baik :
Kriminal dalam pembelajaran kelas, kuis, n. Pelaku Tindak Pidana, Malang: Arena
Penanggulanga o Tentang
kooperatif tugas Hukum.
n Tindak Kebijakan
Pidana secara daring Kriminal
Narkotika oleh dalam
Anak Penanggulan
gan Tindak
Pidana
Narkotika
oleh Anak
2 Mampu URGENSI Pembelajaran 15.40 – Tugas Mahasiswa dapat Partisipasi Dikdik M. Arief Mansur dan Elisatris
memahami memahami
PERLINDUN kooperatif 18.10 kelas, kuis, Gultom, 2008, Urgensi Perlindungan
Urgensi dengan baik :
40%
Perlindungan GAN secara daring o Tentang tugas Korban Kejahatan, Antara Norma
Korban Urgensi
KORBAN dan Realita, Jakarta : PT Raja
Kejahatan Perlindungan
KEJAHATA Korban Grafindo Persada.
Kejahatan
N
14 Memahami HUKUM Pembelajaran 15.40 – Tugas Mahasiswa dapat 40% Astuti, Made Sadhi, 1997, Selayang
dengan baik ANAK memahami Partisipasi
kooperatif 18.10 pandang Anak Sebagai Korban dan.
tentang Hukum INDONESIA dengan baik : kelas, kuis,
Anak Indonesia secara daring o Tentang tugas Pelaku Tindak Pidana, Malang: Arena
Hukum Anak
Indonesia Hukum.
15 Mampu BUNGA Metode 15.40 – Kuis Mahasiswa dapat 40% Waluyo, Bambang, 2012, Viktimologi
memahami RAMPAI memahami Partisipasi
ceramah 18.10 Perlindungan Korban dan Saksi, Jakarta :
Tentang Bunga VIKTIMISAS dengan baik : kelas, kuis,
Rampai I o Tentang tugas Sinar Grafika
Viktimisasi Bunga
Rampai
Viktimisasi
16 Ujian Akhir Semester
Catatan :
1. Minggu untuk melaksanakan ujian termasuk dalam 16 kali pertemuan
2. Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester dilaksanakan pada minggu 8 dan minggu 16
3. Minggu efektif tatap muka sebanyak 16 kali pertemuan
(Standar penilaian dilakukan pada proses dan hasil pembelajaran. Penilaian terhadap
proses pembelajaran menggunakan rubrik, sedangkan penilaian terhadap hasil
pembelajaran menggunakan portofolio), menjelaskan tentang:
Mekanisme dan prosedur penilaian.
Teknik dan instrument penilaian, dan
Sifat penilaian.
Sistem Penilaian Pembelajaran dan Tata Cara Pelaporan Penilaian
(Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014)
1. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
2. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) mencakup:
• prinsip penilaian;
• teknik dan instrumen penilaian;
• mekanisme dan prosedur penilaian;
• pelaksanaan penilaian;
• pelaporan penilaian; dan
• kelulusan mahasiswa.
3. Prinsip penilaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a mencakup
prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan
secara terintegrasi.
4. Prinsip edukatif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan penilaian
yang memotivasi mahasiswa agar mampu:
• memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan
• meraih capaian pembelajaran lulusan.
5. Prinsip otentik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan penilaian
yang berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil
belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
6. Prinsip objektif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan penilaian
yang didasarkan pada stá ndar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa
serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
7. Prinsip akuntabel sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan penilaian
yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati
pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
8. Prinsip transparan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan penilaian
yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
9. Teknik penilaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b terdiri atas
Konversi Nilai
a. Nilai akhir untuk setiap mata kuliah merupakan indikator dari prestasi
akademik yang dicapai oleh seorang mahasiswa dan diberikan tugas atas dasar
penilaian terhadap semua ujian yang diadakan sepanjang semester dengan
memperhitungkan bobot nilai yang ditetapkan sebelumnya. Nilai akhir untuk
mata kuliah dalam bentuk angka dikonversikan dengan cara tertentu ke dalam
bentuk huruf. Konversi nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut.
b. Nilai ujian mahasiswa dalam bentuk angka (dari skala 0-100) diubah ke dalam
bentuk huruf dengan berpedoman kepada metoda Penilaian Acuan Patokan
(PAP). FKIP menganut variasi PAP kompetensi sedang, yakni sebagai berikut:
Tabel 5.10 Konversi Penilaian Bersarkan Penilaian Acuan Patokan
Nilai Mutu Nilai Mutu (Alternatif)
Nilai
Skor Angka Huruf Angka Huruf
Kualitatif
Mutu Mutu Mutu Mutu
86 – 100 4.00 A 4 A Baik Sekali
80 – 85 3.70 A– 4 A Baik Sekali
76 – 81 3.30 B+ 3 B Baik
70 – 75 3.00 B 3 B Baik
66 – 69 2.70 B– 2 C Cukup Baik
60 – 65 2.30 C+ 2 C Cukup
56 – 59 2.00 C 2 C Cukup
50 – 55 1.70 C– 1 D Kurang Baik
45 – 49 1.00 D 1 D Kurang
Sekali
≤ 44 0.00 E 0 E Gagal
Perbaikan Nilai
Perbaikan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut:
3 Mahasiswa dibenarkan memperbaiki nilai suatu mata kuliah pada semester
berlangsung. Nilai akhir terendah yang tidak boleh diperbaiki adalah nilai B.
4 Mata kuliah yang diperbaiki nilainya harus dicantumkan dalam KRS dan
diperhitungkan dalam penentuan beban studi semester berikutnya.
5 Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
didasarkan kepada nilai terakhir yang dicapai oleh mahasiswa untuk mata
kuliah tersebut.
6 Usaha perbaikan nilai harus dilaksanakan sesegera mungkin dalam rentang
waktu studi yang telah ditetapkan.
7 Mahasiswa yang sudah berhasil melewati tahap evaluasi empat semester
pertama, tidak diperbolehkan untuk memperbaiki nilai mata kuliah semester 1
dan 2.
8 Mahasiswa yang memperbaiki nilai dan nilai terakhir yang diperoleh lebih
rendah dari nilai sebelumnya maka nilai yang berlaku adalah nilai terakhir
diperoleh (nilai hasil perbaikan). Artinya, jika nilai sebelum perbaikan adalah C
dan nilai akhir hasil perbaikan adalah D, maka nilai yang berlaku adalah nilai D.
Perhitungan IPS dan IPK dilakukan dengan terlebih dahulu mengalikan nilai
huruf dengan bobotnya, sebagai berikut:
Keterangan:
K = beban kredit (dalam satuan SKS) dari mata kuliah yang diambil pada
semester tersebut.
N = Bobot nilai dari masing-masing mata kuliah yang diambil pada semester
tersebut.
Keterangan:
Kt = Beban kredit (dalam satuan SKS) dari setiap mata kuliah yang telah diambil
sejak semester I.
N = Bobot nilai dari masing-masing mata kuliah yang diambil sejak semester I.
Tabel 5.11 Peringkat kelulusan seorang mahasiswa berdasarkan IPK
IPK Yudisium Keterangan (dengan ketentuan/ persyaratan)
≥ 3,51 Cumlaude 4 Masa studi tidak lebih dari n + 1 semester
atau Dengan (maksimal 9 semester)
Puji n 5 Tidak pernah mengulang mata kuliah
6 Tidak ada nilai D
7 Tidak pernah cuti akademik
2,76 – Sangat A. Masa studi tidak lebih dari n + 2 semester
3,50 Memuaskan (maksimal 10 semester)
B. Tidak ada nilai D
2,00 – Memuaskan
2,75
3 Rubrik
Rubrik dapat bersifat menyeluruh atau berlaku umum dan dapat juga bersifat
khusus atau hanya berlaku untuk suatu topik tertentu atau suatu capaian
pembelajaran tertentu.
Contoh lembar soal sbg bagian dari instrument penilain:
Petunjuk Umum:
a. Berdoa dan berniat dengan niat yang baik
b. Jawablah soal dengan jelas dan fokus. Perhatikan petunjuk dalam menjawab soal!
c. Isilah dengan baik soal dibawah ini.
Soal:
1. Jelaskan Identifikasi masalah Kejahatan Narkoba dan Pelacuran serta Bagaimana Upaya
pencegahannya! ( jelaskan dengan bersumberkan dari jurnal).?(Bobot 40).
2. Jelaskan Potensi Kejahatan yang terjadi di Lapas, dan bagaimana upaya pencegahannya!
(Jelaskan dengan bersumberkan dari jurnal). (Bobot 40)
3. Sebutkan Strategi Pencegahan Kejahatan beserta penjelasannya? (Bobot 30)
4. Berikan pandangan anda mengenai konsep pencegahan kejahatan yang ada di
Indonesia(Bobot 30)
VERIFIKASI SOAL:
Keterangan:
K = beban kredit (dalam satuan SKS) dari mata kuliah yang diambil pada
semester tersebut.
N = Bobot nilai dari masing-masing mata kuliah yang diambil pada semester
tersebut.
Keterangan:
Kt = Beban kredit (dalam satuan SKS) dari setiap mata kuliah yang telah diambil
sejak semester I.
N = Bobot nilai dari masing-masing mata kuliah yang diambil sejak semester I.
Buku kurikulum ini diharapkan menjadi panduan praktis bagi tenaga pendidik
dan peserta didik dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Dengan adanya
Buku Kurikulum Prodi Kriminologi FISIPOL UIR ini sangat diharapkan proses
perkuliahan menjadi lancar dan semua yang diharapkan bisa tercapai. Diharapkan
dengan diterapkan kurikulum MBKM ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui
beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya, dengan harapan kelak pada
gilirannya dapat menghasilkan lulusan yang siap untuk memenangkan tantangan
kehidupan yang semakin kompleks di bidang ilmu sosial khususnya kriminologi.