1. Organisasi kepolisian
Organisasi kepolisian harus ideal, artinya tugas-tugas kepolisian
diselenggarakan untuk mencapai tujuan masyarakat yang aman
dan tertib, dan bertitik tolak pada demokrasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yang berpedoman kepada asas-asas
sbb :
3) Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan yg sebenarnya bersatupadu dengan
faktor masyarakat, krn sistem nilai-nilai adalah inti dari
kebudayaan spiritual. Sedangkan hukum sebagai suatu
sistem (atau subsistem dari sistem kemasyarakatan),
mencakup :
a) Struktur, b) Substansi, dan c) Kebudayaan sbb :
a) Struktur mencakup wadah dari sistem, umpamanya
mencakup tatanan lembaga-lembaga hukum formal,
hubungan antara lembaga-lembaga tersebut, hak-hak,
kewajibannya, dst.
Polri akan menjadi baik apabila ada usaha untuk menjadi baik.
Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan Polri
yang baik (Good Police Effort) dapat disistematisasi ke dalam
enam kelompok al :
1. Pembentukan Instrumen Hukum;
2. Dokrin-doktrin Polri;
3. Kesejahteraan Personil Polri;
4. Pembangunan dan Pembinaan kekuatan;
5. Reformasi Polri; dan
6. Seminar-seminar untuk meningkatkan sumber daya manusia
anggota Polri.