Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang biasa dikenal dengan istilah Polri
sebagai lembaga negara yang diharapkan dapat berperan untuk menciptakan dan menjaga
ketertiban di dalam negeri dan menyeluruh kepada masyarakat tentunya memiliki wewenang
penting dan tugas yang harus dilaksakan agar kehidupan masyarakat yang damai dapat
terwujud setiap saat. berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 13, disebutkan
bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia memiliki tugas pokok yaitu memelihara
kemanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Wish Commander Kapolri dalam memimpin
Kepolisian Republik Indonesia sebagai program yang berperan dalam meningkatkan
pelaksanaan tugas dan wewenangnya untuk masyarakat terdiri dari 11 poin, yaitu sebagai
berikut :
Sesuai dengan program kerja Kapolri salah satunya dalam hal penguatan
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri berusaha memberikan rasa aman
kepada masyarakat, salah satunya dengan melaksanakan Patroli. Patroli yang dilaksanakan
oleh Polri diharapkan sebagai tindakan pencegahan dan terpeliharanya keamanan masyarakat
dengan cara tidak sekedar melaksanakan patroli dengan mengikuti rute yang sudah ditetapkan
namun juga melakukan dialog dengan masyarakat untuk menyampaikan pesan kamtibmas
dan menyerap saran dari masyarakat tentang situasi keamanan di daerah yang dilalui rute
patroli. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menekan tindak kejahatan agar
tidak merebak dan meresahkan masyarakat. Banyaknya tindak kejahatan yang akhir-akhir ini
kerap terjadi tentu begitu berdampak dalam menyebabkan ketakutan dan ketidakamanan
lingkungan masyarakat. Maka salah solusi efektif yang telah diterapkan adalah dengan Patroli
Dialogis.
Patroli dialogis yang merupakan salah satu jenis patroli sabhara, berdasarkan
peraturan perkabaharkam peraturan kabaharkam polri no 4 tahun 2011 tentang patroli,
memiliki penjelasan sebagai kegiatan patroli yang dilakukan oleh anggota polri dan didalam
kegiatannya dilakukan kegiatan dialog antara petugas dengan komunitas masyarakat sebagai
sasaran patroli dengan materi dialog berupa pesan kamtibmas. Untuk mengawasi pelaksanaan
aktivitas secara rutin yang dilakukan oleh masyarakat ini sabhara menugaskan unit patroli
untuk selalu hadir di tengah tengah masyarakat sebagai bentuk pencegahan agar kejahatan
tidak terjadi saat masyarakat melaksanakan aktivitasnya. Adapun tujuan dari dilakukannya
kegiatan patroli adalah untuk meningkatkan kehadiran polri di masyarakat, mencegah adanya
niat dan kesempatan untuk melakukan kriminalitas yang ada pada masyarakat, memberikan
perlindungan, pengayoman, rasa aman, dan tentram di kehidupan masyarakat, dan mencegah
adanya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Adapun fungsi dari patroli itu
sendiri adalah melaksanakan penahanan pada kasus tangkap tangan, menciptakan keamanan
jiwa dan harta benda dari ancaman kejahatan, dan sebagai bentuk pelaksanaan pencegahan
dan penindakan kejahatan.
Keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat akan dapat terwujud apabila jika sinergitas
dan kemitraan yang baik antara aparat kepolisian dengan seluruh warga masyarakat yang
peduli terhadap lingkungannya dapat terjalin. Maka sebagai masyarakat, tentunya kontribusi
aktif juga dibutuhkan dalam upaya mendukung program Patroli Dialogis ini. Beberapa peran
yang dapat dilakukan masyarakat adalah sebagai berikut :