Dimensi internal polmas melahirkan konsep yang disebut polmas sebagai suatu
filosofi berarti polmas sebagai model perpolisian yang menekankan adanya
hubungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menampilkan
sikap santun dan saling menghargai dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian.
Dengan cara menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalin
hubungan antara polisi dengan warga masyarakat, sehingga tercipta hubungan
saling ketergantungan dalam penyelenggaraan tugas fungsi kepolisian dan
peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Polmas sebagai filosofi mencakup sikap perilaku anggota polri ketika
melaksanakan tugas formalnya maupun dalam kegiatan keseharian sebagai
bagian dari masyarakat.
dalam membangun sikap tersebut polri perlu mengedepankan sikap perilaku
yang sopan, santun, transparan, menjunjung tinggi HAM, hukum dan keadilan
ketika melayani kepentingan dan ketika berinteraksi dengan masyarakat
nilai-nilai moral, etika, sosial, dan kemanusian menjadi dasar sikap perilaku
anggota polri untuk menjalin hubungan dengan masyarakat
Pemahaman bahwa penyelenggaraan keamanan tidak akan berhasil bila hanya ditumpukan kepada
keaktifan petugas polisi semata, melainkan harus lebih ditumpukan kepada kemitraan petugas dengan
warga masyarakat yang bersama-sama aktif mengatasi permasalahan di lingkungannya.
Upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri melalui kemitraan yang didasari oleh
prinsip demokrasi dan hak asasi manusia, agar warga masyarakat tergugah kesadaran dan kepatuhan
hukumnya. Oleh karenanya, fungsi keteladanan petugas Polri menjadi sangat penting.
Petugas polisi harus senantiasa bersikap dan berprilaku sebagai mitra masyarakat yang lebih
menonjolkan pelayanan, menghargai kesetaraan antara polisi dan warga masyarakat serta senantiasa
memfasilitasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangka mengamankan lingkungannya.
Kepercayaan masyarakat (trust) terhadap polri merupakan kunci pokok keberhasilan
Polmas.
Penerapan Polmas pada dasarnya sejalan dengan nilai-nilai dasar budaya bangsa
Indonesia yang terkandung dalam konsep Siskamtibmas Swakara
Untuk menjamin terpeliharanya rasa aman, tertib dan tentram dalam masyarakat, polisi
dan warga masyarakat menggalang kemitraan untuk memelihara dan
menumbuhkembangkan pengelolaan keamanan dan ketertiban lingkungan
PERBEDAAN
implementasi Polmas dapat diambil dalam kehidupan sehari-hari warga dalam
suatu komunitas, di mana kita dapat menyaksikan ada Petugas Polmas, pada
waktu-waktu tertentu ada FKPM yang sedang mendiskusikan permasalahan
sosial yang mereka hadapi dan mungkin sudah berdiri BKPM yang permanen
atau. Perumahan atau di rumah penduduk yang dijadikan sebagaipusat
kegiatan Polmas di desa/kelurahan tersebut.