Homogenitas & Uji Normalitas B I O S TAT I S T I K A Penentuan Nilai Signifikansi • Nilai biasanya disebut derajat kemaknaan atau level signifikansi suatu penelitian • Nilai identik dengan tingkat kesalahan suatu penelitian
Nilai kesalahan () yang biasa digunakan
adalah sebesar 0,01=1% atau 0.05 = 5% atau 0,10 =10% Uji Normalitas • Uji normalitas berfungsi untuk menentukan analisis data selanjutnya • Jika data normal → statistik parametric, tidak normal → nonparametric • Pada sampel besar ( 30), data yang dihasilkan dapat diasumsikan berdistribusi normal Kolmogorov Smirnov Sampel besar > 200 Interpretasi output: Uji normalitas • Nilai signifikansi > 0,05 → normal • Nilai signifikansi < 0,05 → tidak normal
Shapiro Wilk dan Lilliefors
Interpretasi output: • Nilai signifikansi > 0,05 → normal • Nilai signifikansi < 0,05 → tidak normal Output uji Normalitas
Nilai signifikansi > 0,05 → normal
Nilai signifikansi < 0,05 → tidak normal Output Uji Normalitas
Nilai signifikansi > 0,05 → normal
Nilai signifikansi < 0,05 → tidak normal Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data kedua kelompok atau lebih memiliki varians yang sama atau tidak
Mengetahui kesamaan karakteristik
Syarat uji komparatif (independent T test atau ANOVA
Dasar Pengambilan Keputusan Uji Homogenitas Jenis Uji Homogenitas • Uji Levene’s test Tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk melihat seberapa besarnya varians antara dua data atau lebih yang berbeda. Dari hasil pengujian data tersebut kita bisa lihat apakah data yang ada memiliki indikasi homogen atau tidak. Jenis Uji Homogenitas • Uji Bartlett 1. Uji Bartlett dilakukan dengan menggunakan fungsi statistik likelihood ratio dengan memodifikasi beberapa jumlah yang terkait dengan ukuran sampel. 2. Uji Bartlett bisa digunakan apabila data yang digunakan telah diuji normalitas dan hasilnya normal. Apabila tidak terindikasi normal maka bisa menggunakan Uji Levene. Jenis Uji Homogenitas • Cochran Q Test Digunakan untuk mengetahui atribut apa saja yang dianggap sah (valid), dimana peneliti mengeluarkan atribut-atribut yang dinilai tidak sah berdasarkan kriteria-kriteria statistik yang dipakai.
Syarat dalam melakukan uji Cochran Q Test:
1. Data analisis adalah biner atau dikotomi 2. Setiap subjek independen satu dengan yang lainnya dan dipilih secara acak 3. Banyaknya subjek atau sampel 4. Tidak memerlukan asumsi distribusi tertentu Perbedaan Uji Normalitas dan Uji Homogenitas • Uji normalitas dipakai untuk syarat uji asumsi dalam statistik parametrik • Uji homogenitas hanya dipakai ketika menguji perbedaan antara kedua kelompok atau beberapa kelompok yang berbeda subjeknya atau sumber datanya • Dalam analisis regresi, uji homogenitas tidak diwajibkan karena regresi tidak melihat perbedaan dari beberapa kelompok.