Anda di halaman 1dari 3

Data 1

Uji Normalitas

Data berdistribusi normal apabila nilai signifikansi (p) > 0,05

dari data diatas probilitas (signifikansi sebesar 0,01). persyaratan data disebut normal jika probilitas
atau P lebih besar dari 0,05. oleh karena nilai P sama dengan 0,00 maka diketahui bahwa data
eksperimen pada 65 sampel adalah tidak normal atau tidak memenuhi syarat uji normalitas.

Uji Homogenitas

Menurut Usmadi (2020) dalam artikel inovasi pendidikan yang berjudul pengujian persyaratan
analisis (uji homogenitas dan n uji normalitas Vol.7. No 1. Uji homogenitas variansi sangat diperlukan
sebelum membandingkan dua kelompok atau lebih, agar perbedaan yang ada bukan disebabkan
oleh adanya perbedaan data dasar (ketidakhomogenan kelompok yang dibandingkan).
Data 2
Uji Normalitas

Data berdistribusi normal apabila nilai signifikansi (p) > 0,05

Keterangan : 1=Kelas eksperimen, 2=kelas kontrol

Dari data diatas diketahui bahwa nilai signifikansi kelas eksperimen sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05.
Maka sesuai pengambilan keputusan dalam uji normalitas Kolmogorov-smirnov di atas, dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal atau tidak memenuhi syarat uji normalitas.

Dari data diatas diketahui bahwa nilai signifikansi kelas kontrol sebesar 0,01 lebih kecil dari 0,05.
Maka sesuai pengambilan keputusan dalam uji normalitas Kolmogorov-smirnov di atas, dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal atau tidak memenuhi syarat uji normalitas.

Uji Homogenitas
Data tersebut homogen apabila nilai signifikansi (p) > 0,05

Berdasarkan output diatas, diketahui nilai sih. Based of Mean hasil belajar adalah sebesar 0,927.
Karena nilai sih 0,927 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa varian data hasil belajar pada siswa
kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen.

Anda mungkin juga menyukai