Anda di halaman 1dari 20

Statistika Kelompok IV

Analisis
Perbandingan
dengan T Test
( Sampel Tunggal, Sampel Berkorelasi, dan Sampel Independent)

Titin Jumriah
[201052003017]
St. Awaliah Maghfirah
[201052013002]
Statistika Kelompok IV

Pengertian:
T Test adalah salah satu statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau
kepalsuan hipotesis. Uji T pertama kali dikembangkan oleh William Seely Gosset
pada 1915

Persyaratan Analisis:
• Sampel diambil secara acak dari populasi yang sama
• Data berskala interval dan atau rasio

Kegunaan:
• Alat analisis data untuk menguji satu populasi atau dua populasi
• Membandingkan dua mean (rata-rata) untuk menentukan apakah perbedaan
rata-rata tersebut, perbedaan nyata atau karena kebetulan
Statistika Kelompok IV

Penggolongan Uji T

Satu
Sampel

Uji T Berhubungan
(Dependen)

Dua
Sampel
Terpisah
(Independen)
Statistika Kelompok IV

 
1. Uji One Sample T Test
 Uji One Sample T Test disebut juga dengan Uji T Satu Sampel
 One Sample T Test umumnya digunakan untuk membandingkan rata-rata sampel yang
diteliti dengan rata-rata populasi yang sudah ada

Rumus:  
Keterangan:
t :Koefisien T
: Mean Sample
: Mean Populasi
S : Standar Deviasi sampel
n : banyaknya sampel
Statistika Kelompok IV

Contoh Soal One Sample t Test:

 Seorang peneliti membuat dugaan yang


menyatakan bahwa “nilai rata-rata hasil
belajar siswa yang aktiv di OSIS adalah
sama dengan 75”
 Untuk membuktikan hal tersebut, peneliti
memilih secara random atau acak 12
orang siswa yang aktiv di OSIS.
 Adapun nilai rata-rata hasil belajar ke-12
orang siswa tersebut adalah sebagai
berikut:
Statistika Kelompok IV

Analisis Data Penelitian dengan SPSS:

• Melakukan uji normalitas untuk


mengetahui apakah nilai rata-rata hasil
belajar siswa yang aktiv di OSIS
berdistribusi normal atau tidak sebagai
syarat uji One Sample t Test
• Melakukan uji One Sample t Test

Tahapan Analisis:
Input → Analisis → Output
Statistika Kelompok IV

Outputnya
Uji Normalitas
Dasar Keputusan Uji Normalitas
 Jika nilai Sig. > 0,05 maka data
berdistribusi normal
 Jika nilai Sig. < 0,05 maka data tidak Nilai pada Sig pada Shapiro-Wilk adalah
berdistribusi normal 0.368. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai
hasil belajar siswa yang aktiv di OSIS adalah
“berdistribusi normal” karena > 0.05
Statistika Kelompok IV

Uji One Sample t Test


Hipotesis Penelitian
 H0= Nilai rata-rata hasil belajar siswa
yang aktiv di OSIS sama dengan nilai 75
 Ha= Nilai rata-rata hasil belajar siswa
yang aktiv di OSIS tidak sama dengan
nilai 75

Outputnya

Dasar Keputusan Berdasarkan Nilai Sig


 Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka H0
ditolak
 Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, maka H0
diterima
Statistika Kelompok IV

Keputusan:

Karena nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,011 < 0,05, maka sesuai dengan
dasar pengambilan keputusan di atas H0 ditolak. Dengan demikian,
dapat diartikan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktiv di
OSIS tidak sama dengan 75
Statistika Kelompok IV

Uji Paired Sample t Test (Sampel


Berkorelasi)
Konsep dasar uji paired sampel t test

 Paired sample t Test digunakan untuk


mengetahui apakah terdapat perbedaan
rata-rata dua sampel yang berpasangan
 Dua sampel yang dimaksud adalah sampel
yang sama namun mempunyai dua data
Langkah-Langkah

Variable View Data View

Paired Sample t Test


Statistika Kelompok IV

Output 1
Pada output ini diperlihatkan hasil ringkasan
statistik deskriptif dari kedua sampel atau data
Pretest Posttest
Mean adalah nilai rata-rata.
N adalah jumlah sample yang di pakai
Std. Deviation dan Std. Error Mean hanya
menjelaskan statistik deskriptif untuk output
yang pertama.
Statistika Kelompok IV

Output 2
Bagian kedua output adalah hasil korelasi atau
hubungan antara kedua data atau variable
yakni Pretest dan Posttest. Karena nilai Sig.
0.295 artinya ini lebih bersar dari 0.05
sebagaimana Dasar Pengambilan Keputusan
dalm Uji Korelasi, karena nilai Signifikansi
lebih besar dari 0.05 maka indikasinya adalah
“Tidak ada hubungan antara Pretest dan
Posttest”.
Dasar Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
• Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0.05, maka terdapat
Diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
0.000 < 0.05 maka dapat kita simpulkan
pada data Pretest dan Posttest
bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara
• Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0.05, maka tidak
hasil belajar Matematika pada data Pretest dan
terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
Posttest
belajar pada data pretest dan posttest

Output 3
Statistika Kelompok IV

Uji Independen Sample t Test


Konsep dasar uji paired sampel t test
• Uji independent sample t test digunakan
untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
rata-rata dua sampel yang tidak berpasangan
• Syarat uji statistic parametrik: Normal dan
Homogen

Dasar Pengambilan Keputusan:


• Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0.05 maka terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar pada kelas A dan Kelas B
• Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0.05 maka tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara
hasil belajar pada kelas A dan Kelas B
Langkah-Langkah

Variable View Data View

Value Labels
Statistika Kelompok IV

Independen Sample t Test

Hasil Belajar… pindahkan pada kolom Test Klik Define Groups lalu isi Group 1 dengan angka 1
Variable(s). dan Variable Kelas pindahkan ke dan Group 2 dengan angka 2 lalu klik Continue
kolom Grouping Variable
Statistika Kelompok IV

Output 1

Group Statistic menjelaskan tentang statistk


deskriptif dari data penelitian yang sudah di
input di SPSS tadi
“Equal variences assumed” adalah hasil dari uji parametrik untuk independent sample
t test, dimana dari hasil ini diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0.000. Oleh karena itu
berdasarkan Dasar Pengambilan Keputusan yang telah di jelaskan sebelumnya, maka
di peroleh hasil Sig. (2-tailed) < dari 0.05. sehingga kesimpulannta adalah “Terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada kelas A dan B

Output 3
Statistika Kelompok IV

Thank you!

Have a great
Day

Anda mungkin juga menyukai