Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Penelitian Quasi Experiment

Stouffer (1950) dan Campbell (1957) merumuskan eksperimen kuasi (quasi-experiment) sebagai
eksperimen yang memiliki perlakuan (treatments), pengukuran-pengukuran dampak (outcome
measures), unit eksperimen (experimental unit), namun tidak menggunakan penugasan acak untuk
menciptakan perbandingan dalam rangka menyimpulkan perubahan yang disebabkan perlakuan. Proses
perbandingan tergantug kepada kelompok pembanding tak setara yang berbeda dalam banyak hal dan
bukan karena adanya perlakuan. Tugas peneliti dalam menafsirkan hasil rancangan eksperimen kuasi
adalah memisahkan efek perlakuan dari efek yang disebabkan ketidaksetaraan awal diantara unit-unit
didalam masing-masing kelompok perlakuan. Perhatian utama penelitian hanya pada pada efek
perlakuan. Untuk memperoleh pemisahan efek ini, peneliti harus menyatakan ancaman khusus
terhadap validitas kesimpulan yang ditiadakan oleh penugasan acak dan peneliti harus berusaha
memecahkan permasalahan ini. Eksperimen kuasi perlu secara eksplisit menyatakan faktor-faktor kausal
tak relevan yang “tersembunyi” didalam cateris paribus penugasan acak.

Rancangan eksperimen semu (Quasi Eksperimen) adalah rancangan penelitian eksperimen yang
dilakukan pada kondisi yang tidak memungkinkan mengontrol atau memanipulasi semua variable yang
relevan (Danim, 2013). Oleh karena itu rancangan eksperimen ini sering dianggap sebagai eksperimen
yang tidak sebenarnya. Menurut Yusuf (2014) Rancangan penelitian eksperimen semu (Quasi Ekperimen
design) ada tiga rancangan yang sering digunakan yaitu: the time series experiment, the non-equivalent
group design, dan the equivalent time series samples design.

Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa quasi eksperimen adalah eksperimen yang memiliki
perlakuan, pengukuran-pengukuran dampak, dan unit eksperimen namun tidak menggunakan
penempatan secara acak. Pada penelitian lapangan biasanya menggunakan rancangan eksperimen semu
(quasi experiment). Rancangan penelitian ini dilakukan pada kondisi yang tidak memungkinkan
mengkontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan, sehingga eksperimen ini dianggap sebagai
eksperimen yang tidak sebenarnya.

Daftar pustaka:

Danim, Sudarwan. 2003. Sejarah dan Metodologi. Jakarta: EGC.

Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Dicky, Hastjarjo. 2008. Ringkasan buku Cook & Campbell (1979). Quasi-Experiment: Design & Analysis
Issues for Field Settings. Houghton Mifflin Co.

Anda mungkin juga menyukai