Anda di halaman 1dari 15

PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF

Uji 2 Sampel
Pengujian
Hipotesis
Komparatif Uji Lebih dari 2
Sampel (k
sampel)
 Sampel berkorelasi biasanya terdapat dalam desain penelitian eksperimen.
 Misalkan membuat perbandingan kemampuan mahasiswa sebelum
pelatihan pengoperasian program statistika SPSS dengan kemampuan
setelah pelatihan (pre-test dan post-test).
Membandingan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Berkorelasi
Model
Komparasi
Tidak
Berkolrelasi
(Independent)

 Sampel independen adalah sampel yang tidak berkaitan antara yang


satu dengan yang lain.
 Biasa terjadi pada penelitian survey
 Misalnya membandingkan kemampuan kerja lulusan S1 dan SMK;
membandingkan penghasilan petani, guru, nelayan, TNI, dsb.
Uji 2 Sampel Berkorelasi
Cara 1: Menggunakan Rumus T-test jika datanya Interval
atau Rasio
• Contoh:
Dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan produktivitas kerja pegawai sebelum dan
setelah diberi kendaraan dinas. Berdasarkan 25
sampel pegawai, diperoleh nilai sebagai berikut:
Jika H0 dan Ha sudah ditentukan:

H0 : tidak terdapat perbedaan nilai produktivitas


kerja pegawai antara sebelum dan setelah
mendapat mobil dinas
Ha : terdapat perbedaan nilai produktivitas kerja
pegawai antara sebelum dan setelah
mendapat mobil dinas

Ujilah Hipotesis tersebut!


• Jawab:
• Langkah selanjutnya adalah mencari korelasi
(r) dengan rumus:
• Selanjutnya kita hitung harga t dengan rumus yang di
atas
• Harga thitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan
harga ttabel
dengan dk = n1+n2 - 2 = 50 – 2 = 48.
Apabila taraf kesalahan ditetapkan sebesar 5%, maka
ttabel = 2,015.
• Dengan demikian, thitung -0,422 < ttabel 2,015. Sehingga
kesimpulan dapat kita ambil yaitu, H0 diterima dan Ha
ditolak.
Cara kedua

• Menggunakan rumus:
Dimana S = simpang baku gabungan

• Rumus Simpangan baku gabungan adalah:

Dengan rumus ini maka dk = (n1 + n2 – 2),


sedangkan kriteria pengujiannya adalah H0 diterima jika
– t 1 – ½ α < t < t 1 – ½ α.
• Contoh:
Dua jenis makanan ayam yaitu makanan A dan B
diberikan kepada ayam secara terpisah dalam jangka
waktu tertentu. 11 ayam diberikan makanan A dan 10
ayam diberikan makanan B. Dalam pengukuran, berat
ayam mengalami kenaikan (dalam ons) sebagai berikut:

Apakah kedua jenis makanan tersebut memiliki kualitas


yang sama, jika taraf kesalahan ditentukan
α = 0,05.
• Langkah-langkah menjawab:
1. Cari rata-rata

2. Cari Varians

3. Cari simpangan baku gabungan


4. Masukkan nilai-nilai yang didapat kedalam rumus t

5. Cari nilai ttabel dengan menghitung dk = 11 + 10 – 2 = 19 dan


t 0,05 = 2,09

6. Uji hipotesis dengan membandingkan thitung dengan ttabel.


karena hipotesis yang diajukan menghendaki tidak adanya
perbedaan kualitas antara dua jenis makanan, maka
kriterianya adalah terima H0 jika thitung terletak antara ttabel
besar dan kecil. -2,09 < 0,862 < 2,09. Jadi hipotesis diterima.
Kesimpulannya adalah kedua jenis makanan memberikan
tambahan berat badan yang relatif sama pada ayam.
Latihan
1. Penelitian untuk mengukur kemampuan menulis siswa
setelah diberikan metode tertentu untuk kelas 3A dan 3B
diambil masing-masing 5 siswa per kelas sebagai sampel.
Diperoleh data sebagai berikut:
A 60 65 70 85 65
B 70 80 50 65 65

H0 : kemampuan menulis siswa kelas 3A lebih baik dari pada


siwa kelas 3B
Ha: kemampuan menulis siswa kelas 3A lebih rendah dari kelas
3B

Ujilah hipotesis tersebut menggunakan α = 5%

Anda mungkin juga menyukai