Anda di halaman 1dari 35

Korelasi-Regresi

Statistika semester 3, 2016

Powerpoint Templates JUSWARDI Page 1


REGRESI LINEAR
• Regresi : melihat hubungan yang paling sesuai antara
dua variabel, yang mana salah satu diantaranya tidak
bebas dari kemungkinan adanya kesalahan.
• Contoh : membuat persamaan regresi antara hasil
pembacaan spektrofotometer (Y) dengan konsentrasi
larutan standar (X)
_ _
• Y = bX + a  (Y – Y) = b (X – X)

∑ (XY) – ∑(X).∑(Y)/N
b = ------------------------------
∑(X2) - ∑(X)2/N
Powerpoint Templates Page 2
KOEFOSIEN KORELASI
• Korelasi : melihat hubungan antara dua variabel (melihat
apakah ada korelasi yang signifikan antara dua variabel
yang diuji)…. Digunakan sebelum melakukan analisis
regresi
• Contoh : dari data 2 variabel, yaitu antara hasil
pembacaan spektrofotometer (Y) dengan konsentrasi
larutan standar (X)

∑ (XY) – ∑(X).∑(Y)/N
r = ----------------------------------------------------
V ∑ {(X2) - ∑(X)2/N} ∑ {(Y2) - ∑(Y)2/N}

untuk menentukan apakah terdapat korelasi atau tidak


lihat tabel r dengan db = N – 2
Powerpoint Templates Page 3
Contoh Soal
• Tentukan persamaan garis regresi dari data berikut, yang
menyatakan kadar protein standar (X) dengan hasil
pembacaan spektrofotometer transmisi (Y)

• Contoh : absorbansi pada panjang gelombang 540nm


• X : 2, 4, 6, 8, 10
• Y : 15, 12, 20, 22, 30

• Sebelum menentukan persamaan regresi terlebih dahulu


ditentukan koefisien korelasi dari data tersebut

Dapat menggunakan tabel bantu sbb:


Powerpoint Templates Page 4
Tabel bantu Grafik garis

x x2 y y2 xy
35

2 4 15 225 30 30
25
4 16 12 144 48 20
15
6 36 20 400 120
10

8 64 22 484 176 5 garis regresi y/x

0
10 100 30 900 300 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

∑ 30 220 99 2153 674

Powerpoint Templates Page 5


N = 5,
db = 5-2 = 3
rata-rata x = 30/5 = 6
rata-rata y = 99/5 = 19,8

∑ (XY) – ∑(X).∑(Y)/N
r = ----------------------------------------------------
V ∑ {(X2) - ∑(X)2/N} ∑ {(Y2) - ∑(Y)2/N}

674 – 30 . 99/5
r = ----------------------------------------------------
V {220 - 302/5}.{2153 - 992/5}

= 0,911 Powerpoint Templates Page 6


r = 0,911

db 2 3 5 7 10 15 20 30 50 100

r 0,95 0,88 0,75 0,67 0,58 0,48 0,42 0,35 0,27 0,20

• Selanjutnya lihat tabel r pada α 0,05 dengan db 3 = 0,88

• Jika r hitung ≥ r teoritis (r tabel) maka terdapat korelasi


antara X dengan Y, dan perlu dilakukan analisis regresi

• Jika r hitung ≤ r teoritis (r tabel) maka tidak ada korelasi


antara X dengan Y, sehingga tidak perlu dianalisis regresi

• Maka perlu dilakukan analisis regresi


Powerpoint Templates Page 7
Karena r hit ≥ r tab : maka dihitung koefisien regrasi

Y = bX + a

∑ (XY) – ∑(X).∑(Y)/N
b = ------------------------------
∑(X2) - ∑(X)2/N

674 – 30 . 99/5
b = ----------------------
220 - 302/5
b = 2,00
masukan nilai b kepersamaan garis regresi
Powerpoint Templates Page 8
Nilai b = 2,00 maka persamaan garis regresi adalah :

_ _
• Y = bX + a  (Y – Y) = b (X – X)
_ _
• (Y – Y) = b (X – X)  Y – 19,8 = 2,00 (X – 6)

Y = 2,00X + 7,8

Maka akan dapat diketahui nilai X dan Y dari persamaan


garis regresi tersebut.
Contoh: suatu sampel xi yang belum diketahui kadar
proteinnya akan diukur dengan metode spektrofotometri,
didapatkan nilai transmisinya 15,6 (x1) dan 42,2 (x2)
berapa kadar protein sampel xi tersebut?
Powerpoint Templates Page 9
Persamaan regresi yang sudah dihitung adalah :
Y = 2,00X + 7,8
kadar protein dari kadar protein dari
sampel x1 adalah: sampel x2 adalah:

• Y = 2,00X + 7,8 • Y = 2,00X + 7,8

15,6 = 2,00X + 7,8 ……….

2,00X = 15,6 - 7,8

X = (15,6 - 7,8)/2

= 4,4

Powerpoint Templates Page 10


apakah regresi tersebut memenuhi kaidah
probabilitas?
• Maka perlu ditentukan kesalahan harga x dari garis
regresi _ _
Vx = Vy/b2 . {1+1/N + (Y- Y)2/b . 1/∑ (X-X)2 }
batas kesalahan dapat dihitung t + V vx

• Vy = ∑ (Y – y)2 /db ……. 10,9


• ∑ (X-X)2 = ∑ (X2) - ∑(X)/N …… 40

Maka : _ _
Vx = Vy/b2 . {1+1/N + (Y- Y)2 . 1/∑ (X-X)2 }
= 10,9/(2,00)2 . {1+1/5 + (15,6 – 19,8)2/(2,00)2 . 1/40}
= 3,57 Powerpoint Templates Page 11
Dari varian Vx ditentukan batas kesalahan : V vx

• V 3,57 = 1,89

• Batas kesalahan hitung adalah 1,89 dikalikan dengan


nilai tabel t α 0,05 dengan db 3 yaitu 3,18; ……
• + 1,89 . 3,18 = 6,01

• Untuk Y, 15,6 nilai X adalah 4,4


• Jadi konsentrasi protein Xi = 4,4+ 6,01
• Kesimpulan batas kesalahan sangat besar sehingga
tidak sesuai untuk menentukan kadar protein secara
kuantitatif

Powerpoint Templates Page 12


Penerapan pada penetapan biologi
Sekelompok hewan percobaan ditimbang (g)
setelah diberi obat perangsang pertumbuhan
dengan berbagai dosis (mg), selama jangka waktu
tertentu. Bagaimana hubungan antara dosis
dengan pertumbuhan hewan tersebut?
Dosis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(X)
Berat 84 108 134 158 188 216 240 268 280 305
(Y)
Tentukan persamaan regresi y/x! Kalau suatu
hewan yang umumnya dikonsumsi dengan berat
250 g berapa dosis yang tepat diberikan?
Powerpoint Templates Page 13
Uji toksisitas/Penentuan LD50

• Menentukan tosisitas suatu zat/senyawa


aktif yang terdapat dalam suatu bahan
• Contoh: pemberian beberapa dosis
ekstrak Digitalis sp (obat jantung) pada
tikus percobaan. Dalam jangka waktu
tertentu diamati jumlah tikus percobaan
yang mati dari masing-masing dosis
tersebut.

Powerpoint Templates Page 14


Tahap analisis (LD50)

• Gambarkan hubungan probit respons kuantal


dengan log dosis
• Selanjutnya ditarik/dibuat garis lurus yang paling
baik (reliabel) melalui titik-titik yang ada
berdasarkan penglihatan saja)
• Dan tentukan dosis pada garis tersebut yang
menyatakan 50% kematian dalam suatu
kelompok uji (probit = 5)
• Antilog titik tersebut disebut median letal dosis
(MDL) atau letal dosis 50% (LD50), ini juga
disebut dengan ukuran kuantitatif toksisitas
suatu bahan uji
Powerpoint Templates Page 15
Gambar hubungan log dosis (x)
dengan probit (y)
7
XY
6
(Sc
5 atte
r) 1
4
3
2
1
0
1,8 2 2,2

Powerpoint Templates Page 16


………… garis regresi

• Jika titik-titik (hubungan probit dengan log


dosis, x/y) tersebar, pada hal yang
dikehendaki adalah nilai MDL/LD50 yang
paling reliabelm
• Maka harus ditentukan garis regresiyang
menyatakan hubungan antara probit
dengan log dosis.
• Y = bX + a aslinnya (Y – Y) = b (X – X)

Powerpoint Templates Page 17


Contoh soal pada kasus bioassay

• Pengujiaan bioassay senyawa aktif trimetil siklo


heksanol pada tikus percobaan, yang diberikan
secara oral. Berat tikus percobaan + 20 g. Dosis
perlakuan A. 90 mg, B. 100 mg dan C 110 mg,
dengan masing-masing perlakuan 10 ekor tikus
• Hasil percobaan didapatkan toksisitas senyawa
tersebut sbb:
• A. 90 mg/20 g = 3 ekor tikus mati
• B. 100 mg/20 g = 4 ekor tikus mati
• A. 110 mg/20 g = 8 ekor tikus mati

Powerpoint Templates Page 18


ikut tahap analisis....1

1. Buat tabel bantu sbb:

Perlakuan Dosis Respons Log dosis % probit


(mg/20g) (kematian) kematian

A 90 3
B 100 4
C 110 8

Powerpoint Templates Page 19
ikut tahap analisis....2
2. Tentukan log dosis,
log 90 = 1,954
log 100 = 2,000
log 110 = 2,041

Perlakuan Dosis Respons Log dosis % probit


(mg/20g) (kematian) kematian

A 90 3 1,954
B 100 4 2,000
C 110 8 2,041

Powerpoint Templates Page 20
ikut tahap analisis....3
3. Hitung persentase respons kematian,
% kematian =
∑ yang mati/ ∑ masing-masing percobaan x 100%
A. 3/10 x 100% = 30%
B. 4/10 x 100% = 40%
C. 8/10 x 100% = 80%
Perlakuan Dosis Respons Log dosis % probit
(mg/20g) (kematian) kematian

A 90 3 1,954 30
B 100 4 2,000 40
C 110 8 2,041 80

Powerpoint Templates Page 21
ikut tahap analisis....4
4. Tentukan probit dari % respons (lihat tabel probit),

% P R O B i T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 - 2,67 2,95 3,12 3,25 3,36 3,45 3,52 3,59 3,66
10 3,72 3,77 3,82 3,87 3,92 3,96 4,01 4,05 4,08 4,12
20 4,16 4,19 4,23 4,26 4,29 4,33 4,36 4,39 4,42 4,45
30 4,48 4,50 4,53 4,56 4,59 4,61 4,64 4,67 4,69 4,73
40 4,75 4,77 4,80 4,82 4,85 4,87 4,90 4,92 4,95 4,97
50 5,00 5,03 5,05 5,08 5,10 5,13 5,15 5,18 5,20 5,23
60 5,25 5,28 5,31 5,33 5,36 5,39 5,41 5,44 5,47 5,50
70 5,52 5,55 5,58 5,61 5,64 5,67 5,72 5,74 5,77 5,81
80 5,84 5,88 5,92 5,95 5,99 6,04 6,08 6,13 6,18 6,23
90 6,28 6,34 6,41 6,48 6,55 6,64 6,75 6,88 7,05 7,33
99, 7,33 7,37 7,41 Powerpoint
7,46 7,51 7,58 7,65
Templates 7,75 7,88 8,09 22
Page
ikut tahap analisis....4

4. Tentukan probit dari % respons (lihat tabel probit)

Perlakuan Dosis Respons Log dosis % probit


(mg/20g) (kematian) kematian

A 90 3 1,954 30 4,48
B 100 4 2,000 40 4,75
C 110 8 2,041 80 5,84

Powerpoint Templates Page 23


5. Buat respons kuantal dan garis regresi
berdasrkan titik-titik dari hubungan nilai probit (y)
dengan log dosis (x)
……………………….Gambar hubungan log dosis (x) dengan probit (y)
7
XY
6
(Sc
5 atte
r) 1
4
3
2
1
0
1,8 2
Powerpoint Templates 2,2 Page 24
Jika titik-titik tersebut tersebar, maka
ditentukan respons probit dan log dosis
dengan regresi linier
Y = bX + a

∑ (XY) – ∑(X).∑(Y)/N
b = ------------------------------
∑(X2) - ∑(X)2/N
Perlakuan Dosis Respons Log dosis % probit
(mg/20g) (kematian) kematian
A 90 3 1,954 30 4,48
B 100 4 2,000 40 4,75
C 110 8 2,041 80 5,84
∑ Powerpoint Templates Page 25
Jika titik-titik tersebut tersebar,
maka ditentukan respons probit dan log dosis
dengan regresi linier
…....tabel bantu untuk regresi linier

Perlakuan X Y
Dosis (log (Respons X2 Y2 XY
(mg/20g) dosis) probit)

A (90) 1,954 4,48


B (100) 2,000 4,75
C (110) 2,041 5,84

Powerpoint Templates Page 26
Lengkapi tabel berikut

tabel bantu untuk regresi linier

Perlakuan X Y
Dosis (log (Respons X2 Y2 XY
(mg/20g) dosis) probit)

A (90) 1,954 4,48


B (100) 2,000 4,75
C (110) 2,041 5,84

Powerpoint Templates Page 27
Y = bX + a

∑ (XY) – ∑(X).∑(Y)/N
b = ------------------------------
∑(X2) - ∑(X)2/N

Perlakuan X Y
Dosis (log (Respons X2 Y2 XY
(mg/20g) dosis) probit)

A (90) 1,954 4,48 3,188 20,07 8,754


B (100) 2,000 4,75 4,000 22,56 9,500
C (110) 2,041 5,84 4,166 34,11 11,919
∑ 5,995 15,07 11,984 76,74 30,173
Powerpoint Templates Page 28
∑ (XY) – ∑(X).∑(Y)/N
b = ------------------------------
∑(X2) - ∑(X)2/N

30,173 – 5,995 * 15,07/3


b = ------------------------------------ = ……… 14,50
11,984 – 5,9952/3

Perlakuan X Y
Dosis (log (Respons X2 Y2 XY
(mg/20g) dosis) probit)

A (90) 1,954 4,48 3,188 20,07 8,754


B (100) 2,000 4,75 4,000 22,56 9,500
C (110) 2,041 5,84 4,166 34,11 11,919
∑ 5,995 15,07 Templates
Powerpoint 11,984 76,74 30,173
Page 29
Rata-rata x = 5,995/3 = 1,998
y = 15,07/3 = 5,023

Y = 14,50X + a

Maka selanjutnya masukkan ke rumus asli persamaan regresi:

_ _
• Y = bX + a  (Y – Y) = b (X – X)
_ _
• (Y – Y) = b (X – X)  Y – 5,023 = 14,50 (X – 1,998)

Y = 14,50X – 28,971 + 5,023

Y = 14,50X – 23,948
Dari persamaan regresi tersebut dapat ditentukan LD50
Powerpoint Templates Page 30
Y = bX + a

Y = 14,50X – 23,948

Dari persamaan regresi tersebut dapat ditentukan LD50


dengan menganti nilai Y 5 (respons probit)

5 = 14,50X – 23,948

14,50X = 23,948 + 5

X = 28,948/14,50 = 1,996

tentukan anti log dari 1,996  97,92

Maka LD50 dari trimetil sikloheksanol adalah : 97,92


mg/20 g atau 4,896 mg/g berat tubuh
Powerpoint Templates Page 31
Contoh soal

• Pengujian toksisitas trimetil siklo heksanol


diberikan secara subkutan pada tikus
percobaan dengan dosis, 50, 60, 70, 80,
90 dan 100 mg masing-masing pada 15
ekor tikus percobaan. Respons kematian
dari masing-masing dosis adalah 1, 2, 4,
6, 9, dan 13.
• Tentukan nilai LD50 dari senyawa tersebut

Powerpoint Templates Page 32


Penyimpulan analisis
• Perencanaan
mengacu pada masalah, tujuan, metode
• Pengumpulan data
data apa saja yang dikumpulkan, bagaimana teknisnya
(dimana, kapan, dengan cara bagaiman)
• Penganalisis data,
Analisis yang dipilih, dasarnya, sesuaikan dengan
masalah dan tujuan
• Penyimpulan
Seperti apa penyajiannya agar dengan cepat bisa
diketahui maksud dan tujuannya sehingga didapat
simpulan analisis data
Perlu juga “Penyimpulan sesuai dengan tujuan” atau
penyimpulan pada bidang ilmunya disesuaikan dengan
tujuan
Powerpoint Templates Page 33
Penyimpulan analisis
• Hasil analisis, disajikan dalam bentuk yang
paling sesuai agar mudah untuk
memahaminya/menginterprestasikannya
• Penyajian data analisis dapat berupa Tabel,
atau Gambar
• Dari sajian data dengan mudah dapat dengan
mudah terlihat tujuan, metode dan simpulannya
• Penyajian dengan Tabel dan Gambar harus
diikuti oleh judul Tabel atau Gambar yang
spesifik sehingga memperjelas data apa yang
disajikan

Powerpoint Templates Page 34


contoh
• Penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh populasi bakteri dalam
bioremediasi limbah minyak bumi dari 10% TPH (total petroleum hidrokarbon)
didapatkan kadar TPH setelah akhir penelitian sebagai berikut:
Perlakuan populasi Kadar TPH akhir (%)
bakteri/ml
Tanpa bakteri (kontrol) 10
6
2 x 10 9,83
4 x 106 6,95
6
6 x 10 4,57
8 x 106 2,41
7
1 x 10 1,35
• 1. Apakah tujuan dari penelitian tersebut?
• 2. ,Apakah terdapat korelasi yang bermakna (signifikan) antara jumlah
populasi bakteri dengan kadar TPH akhir? = (tujuan analisis)
• 3. Tentukan persamaan garis regresi antara jumlah populasi (x) dengan kadar
TPH akhir! Dan sajikan dalam bentuk Gambar lengkap dengan judul
Gambarnya
• 4. Apa simpulan yang didapatkan dari analiis dan apa pula simpulan penelitian
tersebut?
Powerpoint Templates Page 35

Anda mungkin juga menyukai