Anda di halaman 1dari 26

Persamaan garis lurus

Marvel, M.Farm., Apt.


Konsep dasar matematika

• Karakteristik suatu garis lurus diberikan pada


suatu postulat yang berbunyi sebagai berikut :
melalui dua buah titik yang berbeda terdapat
tepat satu dan hanya satu garis lurus.

• Postulat tentang karakteristik garis lurus ini


menyatakan bahwaapabila diketahui dua titik
yang berbeda pada bidang,maka garis yang
melalui dua titik tersebut dapat dilukis. Dengan
demikian persamaan garisnya juga dapat
ditemukan.
Konsep dasar matematika

• Misalkan sebuah garis melalui titik P1 (X1, Y1)


dan P2 (X2, Y2), X1 ≠ X2, maka garis P1 dan P2
mempunyai kemiringan/slope/gradien (b).

• m = Y2 – Y1
X2 – X1
Konsep dasar matematika

P2 (X2, Y2)

Y2 – Y1

P1 (X1, Y1)

X2 – X1

X
Konsep dasar matematika

• Dengan mengganti kemiringan m = Y2 – Y1 dan memilih


X2 – X1
satu dari dua titik yang diketahui diperoleh hubungan :
y – y1 = y2 – y1 . (x – x1)
x 2 – x1
• Atau dituliskan dalam bentuk :
y – y1 = x – x1
y2 – y1 = x2 – x1
Konsep dasar matematika

• Bentuk persamaan garis lurus yang paling umum digunakan adalah :


y = a + bx
• Dimana x disebut sebagai variabel bebas (independent) dan y
disebut juga sebagai variabel terikat (dependent)
• b adalah gradien atau kemiringan atau slope atau koefisien regresi
• Jika x = 0, maka garis akan memotong sumbu y dengan persamaan
y = a, yang disebut sebagai istilah intersep
• Jika y = 0, maka garis akan memotong sumbu x dengan persamaan
x = -a/b
• Untuk melihat seberapa besar kedekatan/keeratan hubungan
antara variabel x dan y, maka dilakukan analisis statistik sehingga
diperoleh nila R2 (R square) yang sering disebut juga dengan istilah
koefisien korelasi.
• Nilai R berkisar antara 0 – 1 dan bisa bernilai positif dan negatif,
Nilai R Positif jika slope menaik dan R negatif jika slope menurun.
Contoh soal 1
• Buatlah garis lurus antara titik (1,2) dan (3,-4)
kemudian tentukan slope (b), persamaan garis dan
intersepnya (a).
• Jawab : b = Δy = y1 – y2 = y2 – y1
Δx x1 – x2 x2 – x1

• b = 2 – (-4) = 6 = -3
-2 – 0 -2
• b = Δy
Δx

Δy = b . Δx
Contoh soal 1 (lanjutan)
• Y – y1 = b(x-x1) atau y – y2 = b(x-x2)

• Ambil salah satu titik saja, misalnya titik (1,2) kemudian disubtitusikan
ke persamaan di atas, sehingga :

y - 2 = -3(x-1)
y – 2 = -3x + 3
y = -3x + 5

• Atau titik (3,-4), maka persamaan menjadi :


y – (-4) = -3(x – 3)
y + 4 = -3x + 9
y = -3x + 5

• Intersep persamaan ini adalah :


y = 0, maka x = 5/3
Contoh soal 2

• Buat sketsa grafik dari garis 2x – 3y – 6 = 0

Jawab :
• 2x – 3y – 6 = 0, maka : 3y = 2x – 6
• Titik potong dengan sumbu y dapat dicari dengan
memberi nilai x = 0, sehingga diperoleh y = -2. Jadi
(0, -2) adalah titik potong dengan sumbu y.
• Titik potong dengan sumbu x dapat dicari dengan
memberi nilai y = 0, sehingga diperoleh x = 3. Jadi
(3,0) adalah titik potong dengan sumbu x
Contoh soal 2 (lanjutan)
• Dari titik (3,0) dan (0,-2) dapat dilukis sketsa
grafik persamaan tersebut seperti gambar
berikut :
y
(3,0)
0 x
-2 -1 1 2 3 4 5
-1

-2 (0,-2)

-3
Latihan soal
• Buatlah persamaan garis lurus dari titik
berikut kemudian tentukan slope, dan
intersepnya !

a. (0,0) dan (2,4)


b. (-1,2) dan (-2,6)
c. (4,-3) dan (3,-2)
d. (5,-2) dan (-2,2)
e. (-4,1) dan (2,-1)
Latihan soal
• Buat sketsa grafik dari garis :

1. x-y–2=0
2. 4x – 2y – 4 = 0
3. Y = ½.x – 2
4. 3x – y – 5 = 0
5. 2x – y + 3 = 0
Latihan soal

Konsentrasi (x) Absorbansi (y)


2 ppm 0,149
4 ppm 0,315
6 ppm 0,442
8 ppm 0,608
10 ppm 0,736

Data di atas adalah kurva kalibrasi larutan paracetamol.

Buatlah grafik dan persamaan regresi linier, dan tentukan nilai R2 !


Langkah-langkah membuat persamaan regresi linier
menggunakan program excel
Langkah 2

Blok semua angka


Langkah 3
1
2

3
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
Langkah membuat persamaan regresi linier
menggunakan kalkulator

• Bersihkan data, tekan tombol SHIFT + MODE + 3 + =


• Mencari persamaan regresi linier
• Tekan tombol MODE + 3 (REG) + 1 (LIN)
• Input data , contoh : x = 2, dan y = 0.149, diinput
dengan cara tekan angka 1 kemudian koma (,)
lanjutkan input 0.149, kemudian tekan m+, proses
sama sampai semua data terinput
• Kemudian cari nilai “a”, “b” dan R dengan cara tekan
tombol SHIFT + 2.
Latihan soal
t (menit) Absorbansi Konsentrasi (ppm)

10 0,368

20 0,34

30 0,335

40 0,307

50 0,286

Data di atas adalah data hasil pengukuran sampel larutan paracetamol


berdasarkan waktu (t), menit ke- 10, 20, 30, 40, dan 50.

Berdasarkan dari persamaan regresi linier yang telah di dapatkan pada soal
nomor 1, maka
1. hitunglah konsentrasi sampel tersebut !
2. Buatlah grafik dan persamaan regresi liniernya, dan tentukan nilai R2 !
Latihan Soal 2
• Seorang peneliti ingin mengetahui
konsentrasi/dosis yang dapat mematikan 50%
hewan uji (LC50) dari suatu sampel dengan
menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp
Lethality Test). Setelah dilakukan percobaan,
maka didapatkan hasil sebagai berikut (slide
berikut).

• Tentukan persamaan regresi liniernya !


• Berapakah konsentrasi LC50 dari senyawa
tersebut ?
Latihan Soal 2 (lanjutan)

Konsentrasi Log Jumlah Jumlah Jumlah


Nomor % kematian % probit
(ppm) konsentrasi hewan uji hidup mati

1 400 10 8 2 20%

2 800 10 7 3 30%

3 1600 10 4 6 60%

4 3200 10 2 8 80%

5 6400 10 1 9 90%
Latihan Soal 2 (lanjutan)

Konsentrasi Log Jumlah Jumlah Jumlah


Nomor % kematian % probit
(ppm) konsentrasi hewan uji hidup mati

1 400 2,602 10 8 2 20% 4,16

2 800 2,903 10 7 3 30% 4,48

3 1600 3,204 10 4 6 60% 5,25

4 3200 3,505 10 2 8 80% 5,84

5 6400 3,806 10 1 9 90% 6,28


Latihan Soal 2 (lanjutan)

Anda mungkin juga menyukai