Oleh:
Samsuri
SMP Kartika XVII-01 Sungai Raya
Kab.Kubu Raya
Kalimantan Barat
1. Bentuk Umum Persamaan Garis Lurus
Y
3
2
1
0 X
-3 -2 -1 -1 0 1 2
-2
-3
-4
-5
2. Menggambar Sketsa Grafik Garis Lurus
• Menggambar Grafik garis y = mx + c
Contoh: Gambarlah grafik dari y = 2x + 4, x,y ϵ R
Jawab:
Cari titik potong terhadap sumbu x dan y
Titik potong sumbu x, berarti y = 0
y=2x + 4 Titik Potong sumbu y, berarti x=0
y=0 ---> 0 = 2x + 4 y=2x + 4
-2x = 4 x=0 ---> y = 2(0)+4
x = 4/-2 y=0+4
x = -2 y=4
Jadi, titik Koordinatnya (0,4)
Jadi, titik koordinatnya (-2, 0) X 0 -2
Y 4 0
(x,y) (0,4) (-2,0)
2. Menggambar Sketsa Grafik Garis Lurus
• Menggambar Grafik garis y = mx + c
Contoh: Gambarlah grafik dari y = 2x + 4, x,y ϵ R
X 0 -2
Y 4 0
(x,y) (0,4) (-2,0)
Y
8
6
4
2
0 X
-4 -3 -2 -1 -2 0 1 2
-4
2. Menggambar Sketsa Grafik Garis Lurus
• Menggambar grafik garis ax+by+c = 0
Contoh: gambarlah grafik dari 2x + 3y – 6 = 0
Cari titik potong terhadap sumbu x dan y
• Titik Potong terhadap sumbu x, berarti y = 0
2x + 3y – 6 = 0 Titik potong Terhadap sumbu y, berarti
y = 0, ---> 2x + 3(0) – 6 = 0 x = 0
x = 0, ---> 2(0) + 3y – 6 = 0
2x + 0 – 6 = 0 0 + 3y – 6 = 0
2x = 6 3y = 6
x = 6/2 y = 6/3
x=3 y =2
Jadi, koordinatnya (0,2)
Jadi, koordinatnya (3, 0) X 0 3
Y 2 0
(x,y) (0,2) (3,0)
2. Menggambar Sketsa Grafik Garis Lurus
• Menggambar grafik garis ax+by+c = 0
Contoh: gambarlah grafik dari 2x + 3y – 6 = 0
X 0 3
Y 2 0
(x,y) (0,2) (3,0)
Y
5
4
3
2
1
0 X
-4 -2 -1 0 2 4 6 8
-2
-3
3. Menentukan Gradien / Kemiringan Garis
a. Garis yang melalui dua titik, yaitu(0,0) dan
(x1,y1)
Gardiennya = m = y1/x1
Cth: Garis yang memalui titik pusat (0,0) dan
(2,4), memiliki gradien berapa?
Jawab:
garis tsb melalui (0,0) dan (2,4), x1=2, y1= 4
Maka: gradien = m = y1/x1 = 4/2 = 2
Jadi, gradiennya 2
3. Menentukan Gradien / Kemiringan Garis
b. Garis yang melalui dua titik, yaitu (x1,y1) dan (x2, y2)
Gardiennya = m = (y2- y1)/(x2-x1)
Cth: Garis yang memalui titik (-3,4) dan (0,2), memiliki
gradien berapa?
Jawab:
garis tsb melalui (-3,4) dan (0,2),
x1 = -3, y1 = 4
x2 = 0, y2 = 2
Maka: gradien = m = (y2- y1)/(x2-x1)
m = (2 – 4)/(0 – (-3))
m = -2/3
Jadi, gradiennya adalah -2/3
3. Menentukan Gradien / Kemiringan Garis
c. Gradien garis yang memiliki persamaan garis
• Untuk persamaan y=mx atau y=mx + c,
gradiennya adalah koefisian dari x, yaitu m
Contoh: Gradien dari persamaan garis y=2x+5
adalah ....
Jawab: karena bentuknya sama dg y=mx+c,
maka gradiennya adalah koefisien dari x,
yaitu 2. jadi gradiennya 2
3. Menentukan Gradien / Kemiringan Garis
d. Gradien garis yang memiliki persamaan garis
• Untuk persamaan ax + by + c = 0, gradiennya
adalah m = (-a)/b
Contoh: Gradien dari garis yang memiliki
persamaan 2x + 3y – 6 = 0 adalah .....
Jawab:
2x + 3y – 6 = 0,
a = 2 b= 3, c= -6
gradien = m = (-a)/b = (-2)/3 = -2/3
Jadi, gradiennya adalah -2/3
3. Menentukan Gradien / Kemiringan Garis
d. Gradien garis yang memiliki persamaan garis
• Untuk persamaan ax + by + c = 0, gradiennya bisa
menggunakan konsep yang pertama, yaitu diubah
bentuk persamaannya menjadi y=mx + c
Contoh: Gradien dari garis yang memiliki persamaan
2x + 3y – 6 = 0 adalah .....
Jawab:
2x + 3y – 6 = 0
3y = -2x + 6
Y
6
0 X
-3 -2 -1 0 1 2 3
4. Sifat-sifat Gradien
c. Garis-garis yang sejajar, memiliki gradien yang sama
d. Garis-garis yang saling tegak lurus, hasil perkalian dari
kedua gradiennya hasilnya -1
Misalkan: gradien garis g adalah 2/3. jika garis h tegak
lurus dengan garis g, maka gradien garis h adalah....
Jawab:
tegak lurus = mg x mh = -1