Anda di halaman 1dari 19

Menentukan Panjang Garis

Singgung Persekutuan
Oleh:
Samsuri
SMP Kartika XVII-1 Sungai Raya
Kubu Raya
Kalimantan Barat
Kedudukan Dua lingkaran
1. Dua lingkaran saling lepas
(Lingkaran A berada di
dalam lingkaran B)
a. Lingkaran A berada di
dalam lingkaran B dan
tidak saling
bersinggungan
b. Kedua lingkaran tidak
memiliki garis singgung
persekutuan
Kedudukan Dua lingkaran
2. Dua lingkaran saling lepas
(Lingkaran A berada di
Luar lingkaran B)
a. Lingkaran A berada di luar
lingkaran B dan tidak
saling bersinggungan
b. Kedua lingkaran tersebut
memiliki empat buah
garis singgung
persekutuan.
Kedudukan Dua lingkaran
3. Dua Lingkaran yang saling
berpotongan
a. Lingkaran A saling
berpotongan dengan
lingkaran B di dua titik
persekutuan
b. Kedua lingkaran yang
saling berpotongan
memiliki dua buah garis
singgung persekutuan
Kedudukan Dua lingkaran
4. Dua Lingkaran yang saling
bersinggungan di dalam
Lingkaran
a. Lingkaran A bersinggungan
dengan lingkaran B
b. Kedua lingkaran yang
saling bersinggungan di
dalam lingkaran memiliki
satu garis singgung
persekutuan (yaitu garis k)
Kedudukan Dua lingkaran
5. Dua Lingkaran yang saling
bersinggungan di Luar
Lingkaran
a. Lingkaran A bersinggungan
di luar dengan lingkaran B
b. Kedua lingkaran yang
saling bersinggungan di
luar lingkaran memiliki tiga
buah garis singgung
persekutuan
Menentukan Panjang Garis Singgung
Persekutuan
1. Garis Singgung
Persekutuan Luar
(GSPL)
Garis DC dan EF
menyinggung lingkaran
A dan B. Di dalam hal
ini, garis DC dan garis EF
disebut garis singgung
persekutuan luar.
Garis Singgung Persekutuan Luar
• Garis Singgung
Persekutuan Luar
Dari gambar di
samping, dapat
disimpulkan
bahwa untuk
menentukan
panjang garis
singgung
persekutuan luar,
kita menggunakan
konsep Theorema
Pythagoras
• Garis CD = Garis singgung persekutuan
• AD = r1, BC = r2
• Pada segitiga siku-siku ABE, panjang CD = BE.
• AB = d = jarak kedua pusat lingkaran
• AE = AD – BC
• AE = r1 – r2
AB 2  AE 2 theorema
Berdasarkan  BE 2 pythagoras,
CD  d 2
 ( r1  r 2) 2
AB  AE  CD
2 2 2
Jadi, rumus mencari panjang garis singgung persekutuan
CD 2  AB 2  AE 2 luar adalah
CD  AB 2  AE 2 CD  d  (r1  r 2)
2 2
Garis Singgung persekutuan Luar (GSPL)
Contoh:
1. Pada gambar di samping,
AB adalah garis singgung
persekutuan luar lingkaran
yang berpusat di P dan di
Q. Hitunglah panjang garis
Singgung AB!
Garis Singgung persekutuan Luar (GSPL)
Contoh:
1. Pada gambar di samping,
AB adalah garis singgung
persekutuan luar lingkaran
yang berpusat di P dan di
Q. Hitunglah panjang garis
Singgung AB!
Jawab:
Dik: PA = r1 = 7 cm, QB = r2 = 2 cm, PQ = d = 13 cm
Dit: panjang garis singgung AB!
AB  d  (r1  r 2)
2 2 AB  169  (5) 2 AB  144
AB  169  25 AB  12
AB  132  (7  2) 2
Jadi, panjang garis singgung persekutuan luar AB adalah 12 cm
Garis Singgung persekutuan Luar (GSPL)
Contoh:
2. Diketahui dua lingkaran A dan B berjarak 53 cm, panjang
garis singgung persekutuan luarnya 45 cm. Salah satu
panjang jari-jari lingkaran adalah 38 cm. Maka, tentukan
panjang jari-jari lingkaran yang lain.
Jawab:
Gambar terlebih dahulu
Dik: CD = 45 cm, AB = d = 53 cm
AD = r1 = 38 cm
Dit: panjang jari-jari lingkaran yg lain= r2 = ...?
CD  d 2  (r1  r 2) 2
(38  r 2)  2809  2025
CD 2  d 2  (r1  r 2) 2
(38  r 2)  784
(r1  r 2) 2  d 2  CD 2 (38  r 2)  28
(r1  r 2)  d 2  CD 2 (38  28)  r 2
Jadi, panjang jari-jari lingkaran
(38  r 2)  532  452 10  r 2
yang lain adalah 10 cm
Garis Singgung persekutuan Dalam (GSPD)

• Garis CE dan DF
meninggung lingkaran A
dan lingkaran B, dalam
hal ini, garis CE dn DF
disebut garis singgung
persekutuan dalam
(GSPD)
Garis Singgung persekutuan Dalam (GSPD)
• GSPD yang akan kita hitung adalah
seperti gbr di samping. Pd gbr
disamping, kita akan menghitung
panjang Garis singgung
persekutuan dalam DF.
• Langkah-langkahnya adalah, kita
gambar jari-jari kedua lingkaran,
dan kedua pusatnya kita
hubungkan
• Selanjutnya, kita akan menemukan
sebuah bangun datar ABDF
• Selanjutnya, dari bangun ABDF
inilah, kita manipulasi agar kita
menemukan bangun segitiga siku-
siku.
Garis Singgung persekutuan Dalam (GSPD)

• Kita manipulasi bangun ABDF


agar menjadi sebuah bangun
segitiga siku-siku

• Sehingga kita menemukan


sebuah bangun segitiga siku-siku
ABG, dengan siku-siku di G
• Maka: kita dapat menggunakan
teorema pythagoras
AB 2  AG 2  BG 2 BG 2  AB 2  AG 2
AB 2  AG 2  BG 2 BG  AB 2  AG 2
BG 2  AB 2  AG 2 BG  d 2  (r1  r 2) 2
AB 2  AG 2  BG 2 BG 2  AB 2  AG 2
AB 2  AG 2  BG 2 BG  AB 2  AG 2
BG 2  AB 2  AG 2 BG  d 2  (r1  r 2) 2

• Jadi, panjang garis


singgung persekutuan
dalam adalah: BG  d  (r1  r 2) 2 2
Garis Singgung

AC = d =jarak titik di luar lingkaran dengan pusat lingkaran


BC = r = jari-jari lingkaran
AB = Garis Singgung Lingkaran

AB  AC 2  BC 2 d  AB 2  r 2
AB  d 2  r 2 r  d 2  AB 2

Anda mungkin juga menyukai