Anda di halaman 1dari 34

Pengertian Fungsi Rasional

• Disebut juga dengan fungsi Pecah


• Didefinisikan : P( x)
f ( x)  , Q( x)  0
Q( x)

dengan P(x) dan Q(x) merupakan suku banyak


dalam x
Contoh 2
x  2x  5 2x  3
f ( x)  , g ( x) 
3x  1 4x 1
Grafik Fungsi Pecah
• Bentuk
Sketsa Grafik Fungsi Pecah
• Menentukan titik potong dengan sb. x (y=0) dan y (x=0)
• Menentukan asymtot
i. Datar, jika x  tak hingga
ii. Tegak, jika y  tak hingga (penyebut bernilai nol)
iii. Miring, untuk jenis fungsi rasional yang
pembilangnya berderajat lebih tinggi satu daripada
penyebutnya
• Menentukan nilai ekstrim fungsi (titik puncak)
• Membuat tabel titik-titik bantu
• Skestsa kurva
Menggambar grafik Fungsi
Rasional Linier
Langkah-langkahnya:
1. Menentukan koordinat titik potong dengan
sumbu x,  y = 0
y=0

Koordinat titik potong adalah (-b/a, 0)


2. Menentukan koordinat titik
potong dengan sumbu y, x = 0
x=0

koordinat titik potong adalah (0, b/d)


3. Menentukan asimtot, ada 2 yaitu asimtot datar dan
tegak
Asimtot datar diperoleh apabila x→~, maka y = a/c
Asimtot tegak diperoleh apabila y→~, maka x =
-d/c

4. Menentukan daerah grafik fungsi adalah dengan


mancari nilai positif dan negative dari fungsi 
dengan batas-batas harga nol pembilang atau
penyebut

5. Menentukan beberapa titik bantu


Contoh Soal

1. Gambarlah grafik fungsi    


penyelesaian:
# Titik potong dengan sumbu x dicapai untuk y = 0

0 = 2x – 4  , maka x = 2 x  
b
 
4
 2
a 2

Jadi koordinat titik potong dengan sumbu x yaitu (2 ,


0)
#  Titik potong dengan sumbu y, untuk x = 0
b 4
x    4
d 1

Jadi koordinat titik potong dengan sumbu y yaitu (0 ,


4)

# – Asimtot datar

#- Asimtot tegak
# Beberapa titik Bantu

x -2 -1 ½ 3/2 3
y 8/3 3 6 -2 1
B. Fungsi rasional berbentuk

1. Menentukan titik potong dengan sumbu x, y = 0

Jadi ax + b = 0  →  maka
2. Menentukan titik potong dengan sumbu y, x = 0

3. Menentukan Asimtot
a. Asimtot datar, x → ~ berarti y = 0
b. Asimtot tegak, y → ~ berarti px2 + qx + r = 0
4. Menentukan Nilai Ekstrim
Nilai ekstrem y diperoleh jika x riil maka
D ≥0

ypx 2  yqx  yr  ax  b
ypx 2  ( yq  a) x  ( yr  b)  0

Karena syarat D  maka


0
( yq  a)  4. yp( yr  b)  0
2

5. Menentukan titik bantu


Contoh Soal...
x 1
1. Lukislah grafik fungsi y = 2
2x  x 1
penyelesaian:
 Titik potong pada sumbu x
x 1
0  b  (1)
2x2  x 1 x  1
0  x 1 a 1
x 1 (1,0)
 Titik potong pada sumbu y
( 0)  1
y
2(0) 2  (0)  1
b 1
1 y  1
y 1 (0,1) r 1
1
 Asimtot datar
x ~ maka y = 0

 Asimtot Tegak
y ~ maka, px 2  qx  r  0
2x2  x 1  0
( 2 x  1)( x  1)  0
x= ½ atau x= -1
Jadi, asimtot tegaknya x = ½ dan x = -1
 Nilai ekstrim
x 1
y
2x  x 1
2

2 yx 2  yx  y  x  1
2 yx 2  yx  x  y  1  0

D0
b 2  4ac  0
( y  1) 2  4(2 y )( y  1)  0
9 y 2  10 y  1  0
y = 1/9 atau y = 1
(9 y  1)( y  1)  0
Untuk y = 1 x 1
1 2
2x  x 1
2x  x 1  x 1
2

2x2  0
(0,1)
x0

Untuk y = 1/9 1 x 1

9 2x2  x 1
1
( 2 x 2  x  1)  x  1
9
2x2  x 1  9x  9
x2  4x  4  0
( x  2)( x  2)  0
(2, 1/9)
x2
 Titik bantu

x -3 -2 3/4 2

y - -0,6 - 1/9
0,29 0,15
C. Fungsi rasional berbentuk

Langkah-langkahnya sama, hanya  tidak mempunyai


asimtot datar tetapi mempunyai asimtot miring.
Sedangkan cara mancari asimtot miring dibagi
pembilang ax2 + bx + c dengan  penyebut px + q,
sehingga didapat bentuk

untuk persamaan asimtot miring adalah y = mx + n


Gambarlah grafik fungsi kuadrat berikut ini :

2
y= 2x - x - 6
x+3
Menentukan titik potong grafik terhadap sumbu-sumbu
koordinat
a) Titik potong dengan sumbu x, y = 0

2x 2 - x - 6
y=
x+3

2x 2 - x - 6
0=
x+3
2
2x - x - 6 = 0

(2x+3)(x–2)=0 2x+3= 0 v x–2 = 0


2x =-3 x = 2
3
x =-
2

Titik-titik potong dengan sumbu x adalah 3 ,0 dan ( 2 , 0 )


2
b) Titik potong dengan sumbu y, x = 0

2x 2 - x - 6
y =
x+3
2 ( 0 )2- x - 6
y =
0+3

y =- 6 =-2
3

Titik potong dengan sumbu y adalah (0,-2)


Menentukan asimtot tegak dan asimtot miring
a ) Asimtot tegak : px+q= 0
x+3= 0
x=-3
b) Asimtot miring :
2x 2 - x - 6
y =
x+3
2x 2 - x - 21 + 15
=
x+3
( 2x – 7 ) ( x + 3 ) 15
=
x+3
+ x+3
15
= ( 2x – 7 ) +
x+3

Jadi asimtot miringnya y = 2x – 7


Menentukan titik balik
2x 2 - x - 6 - ( 1 + y ) 2- 4 ( 2 ) ( - 6 – 3 y ) > 0
y=
x+3 1 + 2 y + y 2 + 48 + 24 y > 0
2
x y + 3 y = 2x - x - 6 y 2 + 26 y + 49 > 0
2
2x - ( 1 + y ) x – 6 – 3 y = 0 Pembuat nol : y 2 + 26 y + 49 = 0

b 2- 4 a c
agar persamaan kuadrat mempunyai
akar syaratnya adalah D positif atau nol. - b +-
y1,2=
2a
2
D> 0 b -4ac>0
-26 +- 676 - 196
=
2

-26 +- 480
=
2

-26 + 21,9 -26 - 21,9


y1 = = -4,1 = -2,05 = -2,1 , y2 = = -47,9
= -23,95 = -24
2 2 2 2
Untuk y = -2,1 Untuk y = -24
2 2
2x - ( 1 + y ) x – 6 – 3 y = 0 2x - ( 1 + y ) x – 6 – 3 y = 0
2 2
2x - ( 1 - 2,1 ) x – 6 – 3 ( -2,1 ) = 0 2x - ( 1 -24 ) x – 6 – 3 ( -24 ) = 0
2 2
2x - 1,1 x – 0,3 = 0 2x + 23 x + 66 = 0
Mencari nilai x, dengan D = 0
maka x1 = x2
b b
X1 + X2 = - a
X1 + X2 = - a
b b
2X1 = - a 2X1 = - a

b 1,1 b 23
X1 = - = - 4
= - 0,275 = - 0,3 X1 = - = - 4
= - 5,75 = - 5,8
2a 2a

Jadi titik-titik baliknya ( -0,3 ; -2,1 ) dan ( -5,8 ; -24 )


 Titik bantu

x -7 -5 -4 -2 -1 1 3

y -24,75 - -30 4 -1,5 - 1,5


24,5 1,25
D. Fungsi Rasional dengan bentuk
ax 2  bx  c
y  f ( x)  2 ;
px  qx  r

dimana a, p, dan px  qx  r  0
2
Untuk menggambar grafik ini diperlukan langkah-
langkah sbb  ;

1. Titik potong dengan sumbu x, y = 0


ax2 + bx + c = 0.  Akar-akar dari persamaan  tsb
merupakan absis titik potong dengan sumbu x
2. Titik potong dengan sumbu y, x = 0.  Didapat y =
c/r
3. Asimtot datar diperoleh  apabila  x → ~
  dan didapat  y = a/p
4. Asimtot tegak diperoleh apabila y → ~
dan didapat dari akar-akar persamaan
px2 + qx +  r  = 0
5. Nilai Ekstrim D  0
ax 2  bx  c
y 2
px  qx  r
ypx 2  yqx  yr  ax 2  bx  c
( yp  a) x  ( yq  b) x  ( yr  c)  0
2

D0
( yp  a)  4( yq  b)( yr  c)  0
2
Contoh soal.....
1. Gambar grafik fungsi
Penyelesaian:
a. Titik potong dengan sumbu x (y=0)
x2 - 5x + 6 = 0
(x - 2) (x - 3) = 0
x = 2 atau x = 3 (2 , 0) dan (3 , 0)
b. Titik potong sumbu y (x = 0)

(0, 3/2)
c. Asimtot Datar
x ~ maka:

d. Asimtot tegak
y ~ maka:
x2 - 5x + 4 = 0
(x - 4) (x - 1) = 0
x = 4 atau x = 1
e. Nilai ekstrim x  5x  6
2
y 2
x  5x  4
yx 2  y5 x  y 4  x 2 5 x  6

yx 2  x 2 5 yx  5 x  4 y  6  0
( y  1) x 2  ( 5 y  5) x  ( 4 y  6)  0

D0
b 2  4ac  0
(5 y  5) 2  4( y  1)(4 y  6)  0
25 y  50 y  25  16 y  40 y  24  0
2 2

9 y  10 y  1  0
2

( y  1)(9 y  1)  0

y = 1 atau y = 1/9
Untuk y = 1

Untuk y = 1/9

(5/2, 1/9)
 Titik bantu

x -2 -1 1/2 5 6 7

y 1,1 1,2 2,1 1,5 1,2 1,1

Anda mungkin juga menyukai