DAN KUADRAT
H
12
x
O 2 6
4
x
1 O 5
5
9
x
O 6
x
2 O 4
x
2 O 4 6
0 –2 (0, –2) O 3
x
3 0 (3, 0)
2
x
3 O 5
15
x
3 O 5
15
22
x
O 1 3
Jawab
Persamaan garis yang melalui titik (4,0) dan (0, 3) adalah
(0 , 2)
2x + 3y = (2)(3)
(3 , 0) 2x + 3y = 6 Pertidaksamaannya 2x + 3y ≥ 6
Persamaan kuadrat yang melalui titik (1, 0) dan (3, 0) serta titik (0, 6) adalah
y = a(x – x1)(x – x2)
y = a(x – 1)(x – 3)
y = a(x2 – 4x + 3)
Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel terdiri dari dua pertidaksamaan kuadrat.
Salah satu metoda yang paling populer dalam menyelesaikannya adalah dengan
metoda grafik. Langkah-langkah penyelesaian dengan metoda ini adalah sebagai
berikut :
1. Anggap kedua pertidaksamaan kuadrat tersebut sebagai fungsi kuadrat, dan
gambarkan grafik-grafiknya dalam tata koordinat Cartesius.
2. Gunakan titik-titik uji untuk menentukan daerah penyelesaian dari masing-masing
pertidaksamaan, lalu kemudian arsirlah daerah penyelesaian masing-masing
pertidaksamaan tersebut dengan warna atau arah garis yang berbeda-beda.
3. Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah irisan kedua daerah
pertidaksamaan itu.
x
3 O 3
9
x
O 2 4
8
x
3 O 2 3 4
8
9
02. Gambarlah kedua pertidaksamaan kuadrat berikut ini dalam satu sistem koordinat
Cartesius, kemudian tentukan daerah penyelesaiannya
y ≥ x2 + 2x – 3
y ≥ –x2 + 2x + 8
Jawab
a. Gambar daerah penyelesaian pertidaksamaan y ≥ x2 + 2x – 3
(1) Tititk potong dengan sumbu-X syarat y = 0
x2 + 2x – 3 = 0
(x + 3)(x – 1) = 0
x = –3 dan x = 1 Titik potongnya (–3, 0) dan (1, 0)
x
3 O 1
3
x
2 O 4
y
8
x
3 2 O 1 4
3
x
O 4
x
1 O 5
5 5
4
x
1 O 4 5
O x
1 4
4
02. Tentukanlah sistem pertidaksamaan dari daerah penyelesaian pada gambar berikut
y P(2, 9)
x
O 3
2