Anda di halaman 1dari 8

Fungsi Kuadrat

Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menggambar grafik fungsi kuadrat

Fungsi kuadrat adalah suatu persamaan dari variabel yang mempunyai pangkat tertinggi dua.
Fungsi ini berkaitan dengan persamaan kuadrat. Bentuk umum persamaan kuadrat adalah:

Sedangkan bentuk umum dari fungsi kuadrat adalah:

Dengan a, b, merupakan koefisien, dan c adalah konstanta, serta  .

Grafik Fungsi Kuadrat


Fungsi kuadrat   dapat digambarkan ke dalam koordinat kartesius sehingga
diperoleh suatu grafik fungsi kuadrat

Grafik dari fungsi kuadrat berbentuk seperti parabola sehingga sering disebut grafik parabola.
dan posisi parabola berada pada dua kemungkinan yaitu terbuka kebawah

Grafik dapat dibuat dengan memasukan nilai x pada interval tertentu sehingga didapat nilai y.
Kemudian pasangan nilai (x, y) tersebut menjadi koordinat dari yang dilewati suatu grafik.
Sebagai contoh, grafik dari fungsi:   adalah:
2. Grafik fungsi 
Jika pada fungsi   memiliki nilai b = 0, maka fungsi kuadratnya sama dengan:

Pada fungsi ini grafik akan memiliki kesamaan dengan grafik fungsi kuadrat   yaitu
selalu memiliki garis simetris pada x = 0. Namun, titik puncaknya sama dengan
nilai c atau  . Sebagai contoh  =    + 2, maka grafiknya adalah:

Sifat-sifat Grafik Fungsi Kuadrat


a. Grafik terbuka

Grafik   dapat terbuka ke atas atau ke bawah. Sifat ini ditentukan oleh nilai a.
Jika   maka grafik terbuka ke atas, jika   maka grafik terbuka kebawah.
b. Titik Puncak
Grafik kuadrat mempunyai titik puncak atau titik balik. Jika grafik  terbuka kebawah, maka titik
puncak adalah titik maksimum. Jika grafik terbuka keatas maka, titik puncak adalah titik
minimum.

c. Sumbu Simetri
Sumbu simetri membagi grafik kuadrat menjadi 2 bagian sehingga tepat berada di titik puncak.
Karena itu, letaknya pada grafik   berada pada:

d. Titik potong sumbu y


Grafik   memotong sumbu y di x = 0. Jika nilai x = 0 disubstitusikan ke dalam
fungsi, diperoleh y = c. Maka titik potong berada di (0, c).

e. Titik potong sumbu x


Grafik kuadrat akan memotong sumbu x di y = 0, sehingga membentuk persamaan:

Akar-akar dari persamaan tersebut adalah absis dari titik potong. Oleh karena itu, nilai
diskriminan (D) berpengaruh pada keberadaan titik potong sumbu x sebagai berikut:

 Jika  , grafik memotong sumbu x di dua titik


 Jika  , grafik menyinggung sumbu x
 Jika  , grafik tidak memotong sumbu x
Jika digambarkan, sebagai berikut:
CONTOH

1. Fungsi kuadrat f(x) = x2 – 2x – 8. Lukislah grafiknya

Jawab

Untuk dapat menggambar grafik fungsi kuadrat harus dicari dulu, titik
potong sumbu y, titik potong sumbu x dan titik balik
Fungsi kuadrat tersebut mempunyai koefisien
a=1 b = –2 c = –8
- Titik potong sumbu y di (0, c) yaitu di (0 , –8)
- Titik potong sumbu x jika persamaan kuadrat x2 – 2x – 8 = 0 sehingga
kita cari akar akar persamaan tersebut. Caranya sama dengan mencari
akar akar persamaan kuadrat bab sebelumnya.
- Sehingga diperoleh
x2 – 2x – 8 = 0
(x – 4) (x + 2) = 0
x1 – 4 = 0 x2 + 2 = 0
x1 = 4 x2 = –2
sehingga titik potong sumbu x di (4, 0) dan (–2, 0)
- Titik balik (xp, yp)
-
−b −(−2) 2
(xp) = = = =1
2a 2.(1) 2
b2−4 ac
(yp) =
−4 a
(−2)2−4.(1).(−8) 4+ 32 36
(yp) = = = =-9
−4.(1) −4 −4
Sehingga titik balik/titik puncaknya di (1, –9)
Gambar grafiknya seperti di bawah ini.

2. Fungsi kuadrat y = 6x - 3x2 . Tentukanlah grafiknya

Jawab

Fungsi tersebut mempunyai koefisien


a = –3 b=6 c=0
Titik potong sumbu y di (0, c) yaitu di (0, 0)
Titik potong sumbu x jika persamaan
6x – 3x2 = 0
x (6 – 3x) = 0
x1 = 0 6 – 3x = 0
–3x = –6
x2 = 2
sehingga titik potong sumbu x di (0, 0) dan (2, 0)
titik balik/titik puncak di (xp, yp)
−b −(6) −6
(xp) = = = =1
2 a 2.(−3) −6
b2−4 ac
(yp) =
−4 a
(6)2−4.(−3).(0) 36+0 36
(yp) = = = = 3
−4.(−3) 12 12
Jadi titik baliknya di (1, 3)
Gambar grafiknya seperti gambar di bawah ini

Fungsi kuadrat f(x) = 4 – x2. Lukislah grafiknya

Jawab

Fungsi tersebut mempunyai koefisien


a = –1 b=0 c=4
Titik potong sumbu y di (0, c) yitu di (0, 4)
Titik potong sumbu x jika persamaan
4 – x2 = 0
(2 – x) (2 + x) = 0
2–x=0 2+x=0
–x = –2 x2 = –2
x1 = 2
jadi titik potong sumbu x di (2, 0) dan (–2, 0)
titik balik / titik puncaknya di ( xp , yp )
−b −(0) 0
(xp) = = = =0
2 a 2.(−1) −2
b2−4 ac
(yp) =
−4 a
(0)2−4.(−1).(4) 0+16 16
(yp) = = = = 4
−4.(−1) 4 4
Titik balik / titik puncaknya di (0, 4)

gambar grafiknya di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai