JENDELA TERAPEUTIK

Latar Belakang
mengapa pabrik membuat
parasetamol bobotnya 500 mg
sedangkan captopril 12,5 mg.
Bagaimana bisa mereka
(manufactuted/produsen)
menentukan bobot zat aktif dengan
jumlah demikian? berdasarkan
populasi orang dewasa normal.

Regimen Dosis
Metode pemberian (bentuk sediaan,
laju pemberian dosis, dosis, interval
antardosis, rute pemberian, dan
durasi terapi) yang digunakan untuk
mempertahan pajanan sistemik.

Tujuan Regimen Dosis

Untuk mencapai suatu tujuan
terapeutik, yaitu terapi yang aman
dan efektif.

Regimen Dosis

Korelasi Terapeutik
Hubungan antara dosis dan kadar
darah obat (kosentrasi plasma)
Tujuan kebanyakan terapi obat
adalah menjaga respon terapeutik
agar
stabil
selama
durasi
pengobatan, biasanya dipertahankan
konsentrasi plasma efektif.

Indeks Terapeutik
Indeks terapeutik suatu obat adalah
rasio dari dosis yang menghasilkan
toksisitas
dengan
dosis
yang
menghasilkan suatu respon yang
efektif dan diinginkan secara klinik
dalam suatu populasi individu.
Indeks
terapeutik
=
dosis
toksik/dosis efektif.
Ukuran keamanan suatu obat

Pajanan Sistemik (skala log)

GAMBAR 8-2

Gambar skematik frekuensi terapi yang efektif

dan respons merugikan di dalam populasi pasien
target sebagai suatu fungsi pajanan obat
sistemik.

Pada

gambar ini juga ditunjukkan "kegunaan

terapeutik"
(garis
abu-abu),
atau
kurva
keberhasilan terapeutik, yang dihasilkan dari
perbedaan antara frekuensi resporis efektif dan
frekuensi respons merugikan.

GAMBAR 8-2

. Jendela terapeutik diberikan ole'h rentang pajanan

yang dikaitkan dengan frekuensi keberhasilan yang

sama atau lebih besar daripada beberapa nilai
yangtelah ditetapkan terlebih dahulu, dalam hal ini
50%. Dalam contoh ini, meskipun kurva-kurva untuk
respons terapeutik dan respons merugikan curam,
jendela terapeutik relatif sempit karena terdapat
beberapa
tumpang-tindih
antarpajanan
yang
dikaitkan dengan pencapaian pengobatan efektif
total di dalam populasi pasien dan kemungkinan
adanya efek yang merugikan

Kesimpulan
Jendela

terapeutik adalah
kisaran konsentrasi plasma
suatu obat yang akan
menghasilkan respon yang
diinginkan pada suatu populasi
pasien.

Fungsinya :
Memilih obat
Merancang aturan dosis
Menilai respons penderita
Menentukan perlunya pengukuran
konsentrasi obat dalam serum

Fungsinya :
Menetapkan kadar obat
Melakukan penilaian secara
farmakokinetik kadar obat
Menyesuaikan kembali aturan dosis
Memantau konsentrasi obat dalam
serum
Menganjurkan adanya persyaratan
khusus

Any question ?