Anda di halaman 1dari 4

NIKI NASTITI P.

D
0910753045
TUGAS FSO II
PEPTIC ULCER DISEASE (PUD)
1. Please breakdown the pharmacological therapy regimens in PUD patient with the absence of
information about the presence of H. pylori!
Terapi untuk PUD tergantung pada factor:
- Etiologi dari ulcer
- Adanya hubungan komplikasi dengan ulcer


Treatment of NSAID-Induced Ulcers
Pasien dengan PUD karena NSAID harus dites ada tidaknya status H.pylori.
- Positif H.pylori tx awal menggunakan PPI dengan 3 regimen eradikasi H. pylori.
- Negative H. pylori NSAID di stop dan di tx menggunakan PPI, H2RA, atau sucralfate. Jika NSAID
dilanjutkan, tx awal menggunakan PPI. Coterapi profilaksis dengan PPI/ misoprostol atau mengganti NSAID
NIKI NASTITI P.D
0910753045
yg selektif COX2 inhibitor direkomendasikan untuk pasien yang beresiko komplikasi pendarahan upper GIT
(table 35-10)

Dari table di atas ada 3 tx untuk mengurangi risiko dari NSAID non-selektif dan komplikasi
pendarahan upper GIT. Coterapi dengan PPI/ misoprostol menurunkan risiko ulcer dan komplikasi GIT
pada px dengan risiko tinggi. Penggunanaan COX-2 inhibitor sebagai ganti NSAID non- selektif dan untuk
mengurangi risiko ulcer serta kejadian GIT yang serius. Namun, strategi ini jika dipakai monoterapi tidak
mengatasi kekambuhan ulcer dan komplikasi pada pada px risiko tinggi. Strategi ini betujuan untuk
mengurangi efek iritan topical dari NSAID non-selektif, formulasi pelepasan lambat, dan produk enteric
coated tidak untuk mencegah ulcer atau komplikasi GIT.
Menurut algoritma di atas, pemilihan terapi untuk pasien PUD karena NSAID tergantung dari
pemakaian NSAID masih dilanjutkan atau tidak.
- Jika NSAID dilanjutkan menurunkan dosis NSAID, atau diganti dengan tx alternative, misalnya
acetaminophen, a nonacetylated salicylate, a partially selective COX-2 inhibitor,atau selective COX-2
inhibitor (Table 353)

- Jika NSAID dihentikan sebagian besar PUD tanpa komplikasi diatasi menggunakan tx H2-receptor
antagonist, PPI, or sucralfate (Table 359). PPI lebih poten dalam menekan sekresi HCL dan lebih dipilih
karena lebih cepat mengatasi gejala dan ulcer dibandingkan H2RA atau sucralfate.
NIKI NASTITI P.D
0910753045

- Coterapi misoprostol analog prostaglandin E1 yang secara eksogen menempati PG. dengan dosis
minimum efektif menghambat sekresi asam dan menaikkan pertahanan mukosa yaitu 400 mcg/ hari.
a. 200 mcg secara oral 4x sehari menurunkan risiko gastric dan duodenal ulcer induced NSAID, dan
ulcer yang menyebabkan komplikasi GIT. Namun, Penggunaan frekuensi tinggi menyebabkan efek
GIT seperti nyeri perut, flatulansi, dan diare. Jika px tidak toleran, dosis dikurangi menjadi 200 mcg
3x sehari atau 400 mcg / hari.
b. Kombinasi yang pasti misoprostol 200 mcg + diclofenac (50 mg/ 750 mg).

- Coterapi Proton Pump Inhibitor (PPI) mengurangi risiko gastric dan duodenal ulcer karena NSAID
non selektif dan lebih unggul dibanding H2RA. semua jenis PPI, dengan dosis standar (tabel 35-9)
adalah efektif.
a. lansoprazole (15 atau 30 mg/hari) + misoprostol 800 mcg/hari efektif mengurangi risiko
kekambuhan ulcer 2 studi melaporkan mengurangi komplikasi serius di upper GI pada px
dengan riwayat pendarahan GI

- Coterapi antagonis reseptor H2 dosis standar H2RA (ex: famotidine 40mg/hari) efektif mengurangi
DU karena NSAID, tapi tidak untuk GU. dengan dosis yang lebih tinggi ex: famotidine 40 mg 2x sehari,
ranitidine 300 mg 2x sehari menurunkan risiko GU dan DU , namun hasil clinical trial berubah- ubah.

- Inhibitor COX-2 selektif clinical trials melaporkan bahwa selektif COX-2 mengurangi simptomatik
ulcer dan komplikasi upper GI sebesar 50% - 60% dibandingkan dengan non selektif.

2 trial besar melaporkan bahwa:
NIKI NASTITI P.D
0910753045
- VIGOR (Vioxx Gastrointestinal Outcomes Research) dosis celexocib tinggi 400 mg 2x
sehari lebih unggul dibandingkan dengan NSAID non-selektif ibuprofen 800mg 3x sehari
atau diclofenac 75 mg 2x sehari.
- CLASS ( Celecoxib Long Term Arthritis Safety Study) refexocib 50 mg /hari lebih efektif
dibanding naproxen.
a. PPI + non selektif NSAID omeprazol 20 mg daily + diclofenac 75 mg twice daily
b. PPI + selektif COX-2 inhibitor lansoprazol 15 mg/hari + celecoxib 400 mg twice daily
kedua kombinasi di atas pada trials beberapa px mengalami pendarahan setelah tx selama 6 bulan
celecoxib 4,9% dan diclofenac / omeprazol 6,4%). coterapi PPI dengan non selektif NSAID
(ibuprofen, diclofenac, meloxicam) dan PPI lebih disarankan untuk px yang mempunyai risiko CVD
daripada tx COX-2 selektif inhibitor.

- Suclralfate melindungi mukosa dari serangan pepsin asam. senyawa ini merupakan kompleks
alumunium hidroksida dan sukrosa sulfat dengan sifat antasida minimal. digunakan untuk tx ulcer
karena NSAID ketika tx NSAID distop. tx ini tidak direkomendasikan untuk profilaksis melawan ulcer
karena NSAID. Efek samping yang sering terjadi konstipasi, mual, gangguan GIT.

Anda mungkin juga menyukai