Penulis Wiwit Hidayah dan Tri Anasari Budi Iswanto, Burhannudin Ichsan, Aditianti, Yurista Permanasari,
dan Sahilah Ermawati dan Elisa Diana Julianti
Nama No Vol Jurnal Bidan Prada : Jurnal Ilmiah Penelitian Gizi dan Makanan,
Kebidanan, Vol. 3 No. 2 Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol. 38, no.1, Edisi Juni 2015
Edisi Desember 2012 Vol. 5, No. 2, Desember 2012
A. Latar Belakang - Kejadian Anemia dalam - Salah satu penyebab terjadinya - Salah satu penyebab
kehamilan disebabkan anemia yaitu kurangnya terjadinya anemia pada
karena kekurangan kepatuhan ibu hamil ibuhamil yaitu kurangnya
mengkonsumsi zat besi mengkonsumsi tablet Fe yang kepatuhan ibu hamil untuk
dan sakaligus karena berawal dari kurangnya mengkonsumsi tablet
ketidakpatuhan ibu pengetahuan ibu hamil akan tambah darah.
hamil mengkonsumsi tablet Fe. - Hampir kurang lebih 40%
tablet Fe. - Prevalensi ibu hamil yang kematian ibu hamil
- Kejadian anemia tidak patuh mengkonsumsi disebabkan oleh terjadinya
terbesar terjadi di Desa tablet Fe kurang lebih 74,16%. anemia.
Pageraji di wilayah - Upaya pemerintah yaitu - Pemerintah melakukan
Kerja Puskesmas II berfokus memberikan tablet Fe penanggulangan anemia
B. Metode - Populasi dalam - Populasi dalam penelitian ini - Sampel dalam penelitian
penelitian ini adalah ibu adalah semua ibu hamil yang ini adalah ibu hamil
yang pernah hamil dan memeriksakan kandungannya anemia, yang dibagi
melahirkan yang di Puskesmas Karangdowo, menjadi 2 kelompok, yaitu
mendapat 90 tablet zat Klaten. 29 pada kelompok
besi di Desa Pageraji - Sampelnya sebagian ibu hamil intervensi dan 32 pada
Kecamatan Cilongok yang memeriksakan kelompok kontrol.
Kabupaten Banyumas kandungan di Puskesmas - Pengukuran kepatuhan
periode Januari- Karangdowo, Klaten.Metode menggunakan kuesioner
Desember 2010 pengambilan yang digunakan MMAS-8 (Morisky
sebanyak 127 orang. adalah purposive sampling. Medication Adherence
Jumlah sampel kasus - Pendataan dilakukan dengan Scale).
pada penelitian ini cara mencari data kunjungan - Analisis data
adalah 56 orang. ibu hamil di puskesmas. Dan menggunakan uji Chi-
Ketiga jurnal diatas semua menerangkan bahwa kejadian anemia pada ibu hamil banyak disebabkan oleh rendahnya kepatuhan
mengkonsumsi tablet Fe. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan
III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II. Anemia pada ibu hamil membawa akibat dan komplikasi yang berisiko tinggi untuk terjadinya
keguguran, perdarahan, BBLR, atonia uteri, inersia uteri, retensio plasenta. Upaya untuk penanggulangan setiap jurnal yaitu memberikan
suplai tablet Fe pada semua ibu hamil dan memantau kepatuhan ibu hamildalam mengkonsumsi tablet Fe.. Kepatuhan dalam
mengkonsumsi tablet besi adalah ketaatan ibu hamil melaksanakan anjuran petugas kesehatan untuk mengkonsumsi tablet zat besi.
Kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi di ukur dari ketepatan jumlah tablet yang dikonsumsi, ketepatan cara mengkonsumsi tablet zat
Yang membedakan yaitu pada jurnal pertama pengambilan sampelnya yaitu pada ibu hamil dan melahirkan yang mengkonsumsi
90 tablet Fe. Pada jurnal kedua teknik pengampilan sampelnya yaitu pada sebagian ibu hamil yang memeriksakan kandungan di
Puskesmas Karangdowo, Klaten. Dan jurna ketiga pengambilan sampelnya hanya ibu hamil yang mengalami anemia.
Pada intinya semua jurnal menjelaskan bahwa ada hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil dengan
terjadinya anemia pada ibu hamil. Uniknya pada jurnal ketiga melibatkan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan ibu hamil dalam
Nama No Vol Jurnal Jurnal Kesehatan Andalas, vol.2, Public Health and Preventive Jurnal Kebidanan, Vol.4, No.1, Edisi
no.1, Edisi tahun 2013 Medicine Archive , Vol. 01 No. Juni 2012
1, Edisi Juli 2013
A. Latar Belakang - Tinggi Rendah nya kadar - Salah satu penyebab - Kejadian anemia pada ibu
hemoglobin pada ibu hamil BBLR yaitu terjadinya hamil dapat mengakibatkan
berpengaruh terhadap berat anemia pada ibu hamil. BBLR.
bayi lahir karena dapat - Penelitian ini bertujuan - Prevalensi BBLR sebanyak
menghambat pertumbuhan untuk mengetahui 4,72%.
janin di dalam kandungan. pengaruh anemia ibu - Kejadian BBLR dapat di
- Penelitian ini bertujuan untuk hamil trimester1 dan 2 tangani dengan cara
mengetahui kadar hb ibu terhadap kejadianh pencegahan bila sudah
hamil trimester 3 dengan berat BBLR. diketahui faktor
bayi lahir di kota pariaman. - Prevalansi ibu hamil penyebabnya.
- Kejadian anemia di kota yang mengalami anemia
Pariaman cukup tinggi sekitar sebesar 70%.
C. Hasil dan - Rerata kadar hemoglobin ibu - Hasil penelitian - Hasil yang diperoleh adalah
Pembahasan hamil trimester 3 yaitu 11,16 inimenunjukan ibu hamil ibu hamil KEK sebesar 42,9
gr/dl . yang mengalami Anemia %, yang menderita anemia
- Ditemukan ibu hamil trimester Trimester1 beresiko 10 (Hb < 11 gr %) sebesar 60 %,
3 mengalami anemia kali lebih besaruntuk sedangkan bayi dengan
sebesar31,25%. melahirkan BBLR BBLR sebesar 45,7 %.
- Rerata berat bayi lahir >3kg. dibandingkan dengan ibu Hubungan Lingkar lengan
hamil tidak anemia atas dengan berat bayi lahir
sedangkan ibu hamil sebesar 45,7%, hubungan
trimester 2 memiliki 16 kadar hemoglobin dengan
kali lebih besar berat bayi lahir sebesar 42,9
melahirkan BBLR %.
Kesimpulan:
Ketiga jurnal diatas menjelaskan tentang hubungan antara Ibu hamil yang megalami Anemia dengan berat bayi lahir. Dan dapat
dihasilkan bahwa jurnal 2 dan 3 menjelaskan bahwa ada hubungan kadar Hb rendah atau Anemia dengan Berat Bayi Lahir Rendah tetapi
pada jurnal 1 tidak ditemukan adanya hubungan kadar hb ibu hamil dengan Berat Bayi Lahir.
Tinggi Rendah nya kadar hemoglobin pada ibu hamil berpengaruh terhadap berat bayi lahir karena dapat menghambat
pertumbuhan janin di dalam kandungan.Upaya dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya BBLR yaitu melakukan pengawasan
saat ANC , mengadakan kelas ibu hamil dan mendeteksi dini resiko terjadinya Anemia.