Anda di halaman 1dari 15

Tugas Individu

STATISTIKA PENDIDIKAN
UJI-t SAMPEL INDEPENDEN
DosenPengampu
Dr. Nana Sumarna, S.Pd.,M.Kes.

OLEH :
ABDUL KADIR SYAHBANA
A1G119023
KELAS 6.A

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
Laporan Praktikum Olah Data
Mata Kuliah :Statistik Pendidikan
Prodi : PGSD

Nama Mahasiswa : Abdul Kadir Syahbana


NIM : A1G119023

Jenis Uji : t Sampel Independen


A. PENGANTAR
1. Tujuan
Tujuan peneliti melakukan pengujian ini adalah peneliti ingin mengetahui apakah
terdapat perbedaan rata-rata dua sampel, yaitu Hasil ulangan harian PKN kelas
kontrol (A) dan Hasil ulangan harian PKN kelas eksperimen (B) yang tidak
berpasangan.
2. Deskripsi Data
 Variabel Independent (X) :
- Kelas kontrol (A)
- Kelas eksperimen (B)
 Variabel Dependent (Y) :
Hasil ulangan harian PKN
 Jenis Data :
Data kuantitatif.
 Jumlah Data :
Jumlah data yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah kelas kontrol (A) 21
siswa dan kelas eksperimen (B) 21 siswa.
 Sumber Data :
Data bersumber dari salah satu skripsi dari seorang Alumni Mahasiswa PGSD
Tahun 2015. Data ini saya peroleh langsung dari mahasiswa tersebut.
 Proses Pengumpulan data :
Proses pengumpulan data yang dilakukan melalui studi dokumen sekunder berupa
meneliti berbagai macam dokumen yang berhubungan dengan data yang
diperlukan.
3. Alasan Menggunakan Uji-t Sampel Independen
Alasan penggunaan Uji-t Sampel Independen ini adalah untuk melihat apakah ada
perbedaan rata-rata antara hasil ulangan harian kelas kontrol (A) dankelas eksperimen
(B).

B. RANCANGAN HIPOTESIS
 Hipotesis Penelitian
H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil ulangan harian PKN pada
kelas kontrol (A) dan kelas eskperimen (B).
H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil ulangan harian PKN pada kelas
kontrol (A) dan kelas eskperimen (B).
 Hipotesis Statistik
H0 : β = 0
Lawan
H1 : β ≠ 0
C. TABEL HISTORIS DATA
https://drive.google.com/drive/folders/1-UMHqWBmGnm2ad8-
cP168efd0dMHPgI2?usp=sharing

D. LANGKAH-LANGKAH UJI-t SAMPEL INDEPENDEN


1. Melakukan Uji Asumsi
1. Melakukan Uji Normalitas
a. Jelaskan Uji Apa Yang Digunakan Dengan Alasannya
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melakukan uji-t sampel
independen adalah data yang digunakan harus berdistribusi normal. Maka dari itu
perlu melakukan uji normalitas terlebih dahulu sebelum melakukanuji-t
sampelindependen.
b. Langkah-Langkah Screenshoot Dari Uji SPSS
(Data dinput di SPSS)

(Analisis untuk memunculkan nilai Normality dengan menekan analyze lalu pilih descriptive
statistics kemudian pilih explore)
(Analisis untuk memunculkan nilai Normality memasukkan hasil belajar ke dependent list
dan kelas ke factor list lalu tekan plots)

(Analisis untuk memunculkan nilai Normality tekan OK)


(Hasil output uji Normality)

E. Scrennshoot Hasil SPSS

c. Pengambilan Keputusan Uji Normalitas


Dasar pengambilan keputusan :
- Jika nilai sig. > 0,05 maka data berditribusi normal.
- Jika nilai sig. < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal.
Nilai Asimpt Sig. Kelas kontrol (A) = 0,200
NilaiAsimpt Sig. kelaseksperimen (B) = 0,023
Karena nilai sig.kelas kontrol (A) 0,200 > 0,05 ; maka data berdistribusi normal.
Karena nilai sig. Kelas eksperimen (B) 0,023 > 0,05 ; maka data berdistribusi normal.
Kesimpulan :
Data berdistribusi normal.
Keterangan :Untuk melanjutkan uji saya asumsikan data berdistribusi normal.

2. MelakukanUjiHomogenitas
a. Jelaskan Uji Apa Yang Digunakan Dengan Alasannya
Persyaratan lain yang harus dipenuhi sebelum melakukan uji-t sampel independen
adalah data harus memiliki varians yang sama (homogen). Uji Homogenitas bertujuan
untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan mempunyai varians yang sama
(homogen) atau tidak.
b. Langkah-Langkah Screenshoot Dari Uji SPSS
(Data dinput di SPSS)

(Analisis untuk memunculkan nilai Homogenitas)


(Analisis untuk memunculkan nilai Homogenitas dengan memasukkan hasil ulangan harian
PKN ke uji variable dan kelas ke grup variable lalu menekan define group)

Analisis untuk memunculkan nilai Homogenitas untuk define groups masukkan angka 1 pada
grup 1 dan angka 2 pada grup 2 lalu tekan continue)
(Analisis untuk memunculkan nilai Homogenitas lalu tekan OK)

(Nilai :Homogenitas)

c. ScreenshootHasil SPSS
d. Pengambilan Keputusan Uji Homogenitas
Pengambilan keputusan :
Membandingkan nilai signifikan (Sig.) dengan 0,05
1. Jika nilai Test of Homogeneity of Variances Sig. > 0,05, maka distribusi data
adalah homogen (varians data sama).
2. Jika nilai Test of Homogeneity of Variances Sig. < 0,05, maka distribusi data
adalah tidak homogen (varians data berbeda).
Perhatikan :
Nilai Sig. = 0,201
Karena nilai 0,201 > 0,05 ; maka keputusannya adalah distribusi data adalah
homogen (varians data sama) antara kelas kontrol (A) dan kelas ekperimen (B).
Kesimpulannya :

Syarat uji homogenitas terpenuhi.

D.2Melakukan Uji-t Sampel Independen


a. Jelaskan Alasan Digunakan Uji Ini Dalam Datamu
Alasan saya menggunakan Uji-t Sampel Independen adalah untuk melihat apakah
ada perbedaan rata-rata antara hasil belajar kelas kontrol (A) dan kelas
eksperimen (B).
b. Langkah-Langkah Screenshoot Dari Uji SPSS
(Data dinput di SPSS)

(Analisis untuk memunculkan nilai t Sampel Independen)


(Analisis untuk memunculkan nilai t Sampel Independen dengan memasukkan hasil ulangan
harian PKN ke uji variabel dan kelas ke grup variable)

(Analisis untuk memunculkan nilai t Sampe Independen dengan menekan OK)


(Nilai uji t Sampel Independen)

c. Scrennshoot hasil SPSS

d. Pengambilan keputusanUji-t Sampel Independen


Pengambilan keputusan dalam uji-t Sampel Independen dapat mengacu pada dua
hal, yakni :
Membandingkan nilai signifikan dengan nilai probabilitas 0,05
- Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05, artinya tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar pada kelas kontrol (A) dan kelas eskperimen
(B).
- Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar pada kelas kontrol (A) dan kelas eskperimen (B).
Kesimpulannya :
Sig. (2-tailed) = 0,742
Nilai sig. (2-tailed) 0,742 > 0,05, artinya H0 : β = 0 yang berarti terima H0 dan tolak
H1 karena terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada kelas kontrol
(A) dan kelas eksperimen (B).

F. INTERPRETASI UJI t SAMPEL INDEPENDEN


Tabel pertama Group Statistics, menunjukkan statistic deskriptif untuk kedua kelompok,
yaitu kelas kontrol (A) dan kelas eksperimen (B) secara terpisah. Perhatikan bahwa mean
(rata-rata) variabel dari masing-masing pasangan terlihat berbeda. Kondisi ini bisa terjadi
karena kebetulan atau karena sebab datanya berbeda. Jadi, dilihathasiluji t sampel
independen di tabel berikutnya.
Tabel kedua, Uji Sampel Independen menyediakan dua uji statistik. Dua kolom angka kiri
adalah uji Levene untuk asumsi bahwa varians dari kedua kelompok adalah sama.
perhatikan :ini bukan uji t; itu hanya menilai asumsi! Jika uji F ini tidak signifikan,
asumsi tersebut tidak dilanggar, artinya jika sig. > 0,05, maka data tersebut memenuhi
asumsi homogenitas, dan pembacaan hasil menggunakan garis asumsi varians yang sama
untuk uji t dan statistic terkait. Kasus ini kelas kontrol (A) dan kelas eksperimen (B)
memenuhi asumsi.
Perhatikan untuk hasi uji-t :
Hasil uji-t menunjukkan bahwa variabel ini signifikan secara statistik karena p =
0,742 > 0,05. Dengan demikian, H0 : β = 0. Terima H 0 dan tolak H1 karena
terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada kelas kontrol (A) dan
kelas eksperimen (B)

Anda mungkin juga menyukai