Anda di halaman 1dari 2

MODUL 5

UJI NORMALITAS

KESIMPULAN :

1. Uji normalitas yang digunakan yaitu Shapiro-Wilk, karena jumlah data (subjek) yang
digunakan pada uji ini terdapat 30 data (≤ 50 sampel data)
2. Nilai signifikansi (probabilitas)
 Nilai signifikansi (probabilitas) yang diperoleh pada status ekonomi tinggi yaitu
0,238. Nilai signifikansi yang diperoleh tersebut > 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa data tersebut adalah NORMAL atau dengan kata lain data tersebut
terdistribusi secara normal.
 Nilai signifikansi (probabilitas) yang diperoleh pada status ekonomi rendah yaitu
0,194. Nilai signifikansi yang diperoleh tersebut > 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa tersebut adalah NORMAL atau dengan kata lain data tersebut terdistribusi
secara normal.
3. Untuk mencari perbedaan BMI antara status ekonomi tinggi dengan status ekonomi
rendah, digunakan UJI T TIDAK BERPASANGAN (uji parametrik), karena data status
ekonomi tinggi maupun status ekonomi rendah terdistribusi secara normal, sehingga tidak
memerlukan uji alternative.
UJI HOMOGENITAS

KESIMPULAN :

1. Dari kasus untuk uji homogenitas ini, dilakukan UJI ONE WAY ANOVA , karena
terdapat 3 kelompok (> 2 kelompok), dan subjeknya tidak sama (tidak berpasangan).
2. Nilai signifikansi (probabilitas) dari tabel homogenitas yang diperoleh yaitu sebesar
0,742. Nilai signifikansi yang diperoleh tersebut > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama atau HOMOGEN,
dengan kata lain data terdistribusi homogen.

Anda mungkin juga menyukai