Anda di halaman 1dari 11

(MEMBNDINGKAN VARIAMS DUA POPULASI)

SOAL PILIHAN GANDA

1. Teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan homogenitas kelompok disebut…


a. Analisis Korelasi
b. Analisis Varians
c. Analisis Kovarian
d. Analisis Regresi

Jawab : B. Analisis Varians (Analisis varians adalah teknik statistik yang digunakan
untuk menjelaskan homogenitas kelompok (Sugiyono, 2007:49)).

2. Analisis Varians tergolong analisis...


a. Analisis Komparatif
b. Analisis Korelasi
c. Analsis Regresi
d. Analisis Kovarian

Jawab : A. Analisis Komparatif (Menurut Imam Gunawan dalam bukunya yang


berjudul Pengantar Statistika Inferensial menyebutkan bahwa, Analisis varian
(analysis of variance) tergolong analisis komparatif, baik dari rata-rata dua populasi
maupun lebih dari dua populasi).

3. Distribusi F dapat digunakan untuk menguji hipotesis apakah varians suatu populasi
normal sama dengan varians suatu populasi normal yang lain. Uji tersebut berguna untuk…
a. Menentukan apakah satu populasi lebih bervariasi disbanding populasi yang lain.
b. Mengetahui bahwa data yang akan dianalisis variansinya relative kecul
c. Melihat apakah sampel yang diambil mewakili distribusi populasi
d. Mengetahui apakah data penelitian memenuhi syarat untuk dianalisa lebih lanjut, guna
mnejawab hipotesis penelitian.

Jawab : A. Menentukan apakah satu populasi lebih bervariasi disbanding populasi


yang lain. (Distribusi F dapat digunakan untuk menguji hipotesi apakah varians
suatu populasi normal sama dengan varians suatu populasi normal yang lain. Uji ini
menentukan apakah satu populasi lebih bervariasi dibanding populasi yang lain.
Misalnya seorang kepala perawat ingin mengetahui apakah suhu yang diukur dengan
suatu jenis thermometer lebih bervariasi dari suhu yang diukur dengan thermometer
yang lain).

4. Membandingkan varians dua populasi bertujuan untuk…


a. Mengetahui bahwa data yang akan dianalisis variansinya relative kecul
b. Melihat apakah sampel yang diambil mewakili distribusi populasi
c. Mengetahui apakah data penelitian memenuhi syarat untuk dianalisa lebih lanjut, guna
mnejawab hipotesis penelitian.
d. Menentukan apakah asum-aumsi yang digunakan dalam pengujian statistik
tertentu valid atau tidak.

Jawab : D. Menentukan apakah asumsi-aumsi yang digunakan dalam pengujian


statistik tertentu valid atau tidak.

5. Keguanaan Uji t adalah…


a. Mengetahui bahwa data yang akan dianalisis variansinya relative kecul
b. Melihat apakah sampel yang diambil mewakili distribusi populasi
c. Mengetahui apakah data penelitian memenuhi syarat untuk dianalisa lebih lanjut, guna
mnejawab hipotesis penelitian.
d. Menentukan apakah rata-rata dua populasi sama.

Jawab : D. Menentukan apakah rata-rata dua populasi sama. (Uji t digunakan untuk
menetukan apakah rata-rata dua populasi sama. Untuk melakukan uji t tersebut
diperluakn asumsi-asumsi varians dua populasi tersebut sama (Imam Gunawan,
2016)).

6. Untuk menguji kebenaran asusmsi, peneliti dapat menggunakan uji sebagai berikut
kecuali…
a. Ho menyatakan variansi dari suatu populasi normal (𝜎12 ) sama dengan varians dari
populasi normal yang lain (𝜎22 ).
b. Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis tersebut, diambil suatu sampel acak
n1 dari populasi pertama dan suatu sampel acak n2
c. Untuk uji dua ekor varians sampel yang lebih besar dtempatkan sebagai pembilang.
d. Untuk uji dua ekor varians sampel yang lebih besar dtempatkan sebagai
penyebut.

Jawab : D. Untuk uji dua ekor varians sampel yang lebih besar dtempatkan sebagai
penyebut. (Untuk uji dua ekor varians sampel yang lebih besar dtempatkan sebagai
pembilang. Nilai kritis F ditemtukan dengan membagi taraf signifikansi dengan dua,
ditulis a /2, kemudian dilihat pada table distribusi F yang telah tersedia.)

7. Untuk menguji kebenaran asumsi dua populasi, diperlukan suatu uji statistik yang
disebut…
a. Uji t
b. Distribusi F
c. Uji Z
d. Uji Statistik

Jawab : A. Uji t.

8. 𝑠12 dan 𝑠22 menunjukkan…


a. Populasi normal
b. Sampel acak
c. Derajad kebebasan
d. Varians dari sampel

Jawab : D. Varians dari sampel (Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis


tersebut, diambil suatu sampel acak n𝟏 dari populasi pertama dan suatu sampel acak

𝐬𝟏𝟐
n𝟐, pengamatan diambil dari populasi yang kedua. Statistik ujinya adalah ,
𝐬𝟐𝟐

dengan 𝐬𝟏𝟐 dan 𝐬𝟐𝟐 masing-masing adalah varians dari sampel).

9. Nilai kritis F ditentukan dengan…


a. Membagi taraf signifikansi dengan dua
b. Membagi taraf signifikansi dengn derajad kebebasan
c. Membagi taraf signifikansi dengan varians sampel yang lebih besar sebagai penyebut
d. Membagi dengan taraf signifikansi

Jawab : A. membagi taraf signifikansi dengan dua (Nilai kritis F ditemtukan dengan
membagi taraf signifikansi dengan dua, ditulis a /2, kemudian dilihat pada table
distribusi F yang telah tersedia(Imam Guanwan, 2016)).

10. Nilai kritis f dicari dengan membagi taraf signifikansi dengan dua yang disimbolkan
dengan…
a. n – 2
b. a /2
c. n1 − 2
d. 𝑠22 − 2

Jawab : B. a /2 (Nilai kritis F ditemtukan dengan membagi taraf signifikansi dengan

dua, ditulis a /2, kemudian dilihat pada table distribusi F yang telah tersedia(Imam
Guanwan, 2016)).

Untuk Soal Nomor 11-15

Suatu penelitian ingin mengetahui jumlah absen (ketidakhadiran) selama setahun di antara
pegawai yang menjadi anggota serikat pekerja dan bukan anggota serikat pekerja. Yang menjadi
perhatian adalah apakah kedua populasi memiliki varians yang sama. Sebuah sampel 16 pegawai
anggota serikat pekerja memiliki standar deviasi 3 hari. Sebuah sampel 10 pegawai bukan serikat
pekerja memiliki standar deviasi 2,5 hari. Pada taraf signifikansi 0,02 dapatkah peneliti
menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan varians antara kedua kelompok tersebut?

11. Untuk menyelesaikan soal diatas. Langkah pertama yang dilakukan adalah…
a. Nyatakan Ho dan Ha
b. Menentikan tarafsignifikansi
c. Mencari nilai kritik untuk menentukan apakah Ho ditolak atau gagal ditolak
d. Membandingkan varians sampel apakah Ho ditolak atau gagal ditolak

Jawab : A. Nyatakan Ho dan Ha.


12. Untuk menyelesaikan soal diatas. Langkah Kedua yang dilakukan adalah…
a. Nyatakan Ho dan Ha
b. Menentikan taraf signifikansi
c. Mencari nilai kritik untuk menentukan apakah Ho ditolak atau gagal ditolak
d. Membandingkan varians sampel apakah Ho ditolak atau gagal ditolak

Jawab : B. Menentukan taraf signifikansi.

13. Untuk menyelesaikan soal diatas. Langkah Ketiga yang dilakukan adalah…
a. Nyatakan Ho dan Ha
b. Menentikan tarafsignifikansi
c. Mencari nilai kritik untuk menentukan apakah Ho ditolak atau gagal ditolak
d. Membandingkan varians sampel apakah Ho ditolak atau gagal ditolak

Jawab : C. Mencari nilai kritik untuk menentukan apakah Ho ditolak atau gagal
ditolak

14. Untuk menyelesaikan soal diatas. Langkah Keempat yang dilakukan adalah…
a. Nyatakan Ho dan Ha
b. Menentikan tarafsignifikansi
c. Mencari nilai kritik untuk menentukan apakah Ho ditolak atau gagal ditolak
d. Membandingkan varians sampel apakah Ho ditolak atau gagal ditolak

Jawab : D. Membandingkan varians sampel apakah Ho ditolak atau gagal ditolak.

15. Kesimpulan yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah…


a. Ho yang menyatakan varians populasi sama ditolak
b. Ho yang menyatakan varians populasi sama, tidak dapat ditolak
c. Jawaban a dan b benar
d. Semua salah

Jawab : B. Ho yang menyatakan varians populasi sama, tidak dapat ditolak.

Langkah Penyelesaian untuk soal nomor 11 – 15 :


Untuk menyelesaikan soal di atas, peneliti menggunakan prosedur lima langkah dalam
pengujian hipotesis.

Langkah 1 : Nyatakan Ho dan Ha..

Ho : = 𝜎12 = 𝜎22

Ha : = 𝜎12 ≠ 𝜎12

Langkah 2 : Telah ditentukan taraf signifikansi 0,02

Langkah 3 : Statistik uji yang sesuai adalah Uji F

Langkah 4 : Aturan pengambilan keputusan dapat diketahui pada tabel F. Karena peneliti
menggunakan uji dua-ekor, tara signifikansinya adalah 0,01 (diperoleh dari 0,02 dibagi 2).
Derajad Kebebasan (dk) pembilang adalh 16 - 1 = 15 dan derajad kebebasan (dk)
penyebut 10 – 1 = 9. Nilai kritiknya (F tabel) adalah 4,96 maka peneliti menolak Ho.

Langkah 5 : Nilai F hitung adalah (3)² / (2,5)² = 1,44. Jadi Ho yang menyatakan bahwa
varians populasi sama, tidak dapat ditolak. Atau data tidak memberikan indikasi adanya
perbedaan varians jumlah ketidakhadiran pegawai anggota serikat pekerja dan bukan
anggota serikat pekerja.

16. Dalam penelitian tersebut, menggunakan uji dua-ekor karena…


a. karena peneliti ingin mengetahui perbedaan varians, bukan varians mana yang
lebih besar atau lebih kecil dari populsi yang lain.
b. Pembilang ditentukan oleh pernyataan Ho
c. Nilai kritis diperoleh berdasarkan taraf signifikansi 𝛼
d. Dk bersesuaian

Jawab : a. karena peneliti ingin mengetahui perbedaan varians, bukan varians mana
yang lebih besar atau lebih kecil dari populsi yang lain. (Uji tersebut merupakan uji
dua-ekor karena peneliti ingin mengetahui perbedaan varians. Peneliti tidak ingin
mengetahui apakah suatu popualsi memiliki varians lebih besar atau lebih kecil dari
populasi yang lain)

17. Dalam penelitian tersebut uji yang digunakan adalah…


a. Uji Normalitas
b. Uji satu ekor
c. Uji dua ekor
d. Uji Homogenitas.

Jawab : C. Uji Dua Ekor (Uji tersebut merupakan uji dua-ekor karena peneliti ingin
mengetahui perbedaan varians. Peneliti tidak ingin mengetahui apakah suatu
popualsi memiliki varians lebih besar atau lebih kecil dari populasi yang lain)

18. Dibawah ini yang bukan merupakan karakteristik uji satu ekor …
a. Pembilang ditentukan oleh pernyataan dalam Ho
b. Pembilang ditentukan dengan meletakkan varians yang lebih besar sebagai pembilang
𝛼
c. Nilai kritis diperoleh berdasarkan taraf signifikansi 𝛼 bukan 2 .

d. Niali kritis F diperoleh dengan membagi taraf signifikansi dengan dua.

Jawab : D. Nilai kritis F diperoleh dengan membagi taarf signifikansi dengan dua.
(Untuk menggunakan uji t, peneliti perlu mengasumsikan bahwa dua varians
populasi sama. Untik uji satu-ekor, pembilang ditentukan oleh pernyataan dalam Ho,
atau dengan meletakkan varians yang lebih besar sebagai pembilang)

19. Jika Ho: 𝜎12 ≤ 𝜎22 , statistik uji yang sesuai adalah…

𝐬𝟐𝟐
a. F= 𝟐
𝐬 𝟏

b. F = n1 − 1
c. F = n2 − 1
𝛼
d. .
2

s22
e. F= 2
s 1
𝐬𝟐𝟐
Jawab : A. F = 𝟐 (untuk uji satu skor, pembilang ditetukan oleh pernyataan dalam
𝐬 𝟏

𝐬𝟐𝟐
Ho. Misalnya jika Ho: 𝝈𝟐𝟏 ≤ 𝝈𝟐𝟐 , statistik uji yang sesuai adalah F = 𝟐 .
𝐬𝟏

Berikut hasil ujian Matematika Siswa

Siswa Laki-Laki Siswa Perempuan


𝑋1 𝑋12 𝑋2 𝑋22
6 36 5 25
5 25 7 49
7 49 7 49
7 49 8 64
8 64 8 64
33 223 35 251

20. Bentuk Hipotesis yang tepat dari data tersebut adalah…

a. Ho: = σ2pr > σ2lk


Ha: = σ2pr > σ2lk
b. Ho: = σ2pr < σ2lk
Ha: = σ2pr < σ2lk
c. Ho: = σ2pr ≤ σ2lk
Ha: = σ2pr > σ2lk
d. Ho: = σ2pr ≤ σ2pr
Ha: = σ2pr ≥ σ2lk

Jawab : C. Ho: = σ2pr ≤ σ2lk Ha: = σ2pr > σ2lk (sesuai dengan
tujuan analisis untuk mengetahui apakah benar-benar nilai matematika
siswa perempuan lebih bervariasi dibandingkan dengan nilai siswa laki-
laki, bentuk hipotesisnya adalah :Ho: = σ2pr ≤ σ2lk Ha: = σ2pr > σ2lk ).

21. Statistik uji yang sesuai dengan data di atas adalah…


a. F = 𝒔𝟐𝒑𝒓 / 𝒔𝟐𝒍𝒌
2 2
b. F = 𝑠𝑙𝑘 / 𝑠𝑝𝑟
2 2
c. F = 𝑠𝑝𝑟 / 𝑠𝑝𝑟
2 2
d. F = 𝑠𝑙𝑘 / 𝑠𝑙𝑘

Jawab : A. F = 𝒔𝟐𝒑𝒓 / 𝒔𝟐𝒍𝒌 (Karena masalah diatas merupakan uji satu ekor, statistik
yang bersesuaian adalah F = 𝒔𝟐𝒑𝒓 / 𝒔𝟐𝒍𝒌 . Berdasarkan data diatas nilai F adalah F = 1,5
/ 1,3 = 1,15).

22. Harga F teoritik dari data diatas adalah…


a. 6,94
b. 6,59
c. 6,26
d. 6,39

Jawab : D. 6,39 (Karena masalah diatas merupakan uji satu ekor, statistik yang
bersesuaian adalah F = 𝒔𝟐𝒑𝒓 / 𝒔𝟐𝒍𝒌 . Berdasarkan data diatas nilai F adalah F = 1,5 / 1,3
= 1,15. Selanjutnya penelitit melakukan uji signifikansi dengan memeriksa tabel nilai
F dengan menggunakan dk pembilang 4 dan dk peyebut 4, diperoleh harga F teoritik
sebesar 6,39)

23. Kesimpulan yang didapat peneliti adalah…


a. Ho tak ditolak, atau nilai ujian matematika siswa perempuan tidak bervariasi
daripada nilai ujian siswa laki-laki.
b. Ho ditolak, atau nilai ujian sisa perempuan bervariasi daripada nilai ujian siswa laki-
laki.
c. Ho ditolak, atau nilai ujian siswa perempuan tidak bervariasi daripada nilai ujian siswa
laki-laki.
d. Ho tak ditolak, atau nilai ujian siswa perempuan bervariasi daripada nilai ujian siswa
laki-laki.

Jawab : A. Ho tak ditolak atau nilai ujian matematika siswa perempuan tidak
bervariasi daripada nilai ujian siswa laki-laki. (Karena masalah diatas merupakan uji
satu ekor, statistik yang bersesuaian adalah F = 𝒔𝟐𝒑𝒓 / 𝒔𝟐𝒍𝒌 . Berdasarkan data diatas
nilai F adalah F = 1,5 / 1,3 = 1,15. Selanjutnya penelitit melakukan uji signifikansi
dengan memeriksa tabel nilai F dengan menggunakan dk pembilang 4 dan dk
peyebut 4, diperoleh harga F teoritik sebesar 6,39. Harga empiric (hitung) kurang
dari F teoritik (tabel) yaitu 1,15 < 6,39 , maka Ho tak ditolak, atau dapat disimpulkan
bahwa nilai ujian siswa perempuan tidak bevariasi daripada nilai ujian siswa laki-
laki)

24. Penelitian tersebut menggunakan uji…


a. Uji satu ekor
b. Uji dua ekor
c. Uji Homogenitas
d. Uji Normalitas

Jawab : A. Uji Satu Ekor ( uji satu ekor ini ditandai dengan ada nya pertanyaan yang
mengarah pada apakah peneliti ingin mengetahui suatu populasi memiliki varians
yang lebih besar atau lebih kecil dari populasi yang lain)

25. Dibawah ini yang berkaitan dengan nilai F kecuali…


a. Apabila harga F empirik lebih dari atau sama dengan harga F teoritik maka ditafsirkan
terdapat perbedaan signifikan antara kelompok yang diteliti.
b. Apabila harga F empirik kurang dari F teoritik ditafisrkan tidak signifkan, artinya tidak
terdapat perbedaan antara kelompok-kelompok yang diteliti.
c. Untuk melakukan interpretasi pada hasil anava digunakan tabel nilai F sebagai
pembanding.
d. Nilai F adalah negative
Jawab : D. Nilai F adalah negative. (Nilai F selalu positive atau nonnegative sehingga
distribusi ini menjorong ke kana (positif)).

Anda mungkin juga menyukai