Anda di halaman 1dari 15

KELAS SPOROZOA

PARASITOLOGI II
Kelompok IV

Roi Angelina W Wangge


01 B1D221011 02 B1D221018

Nur paisa Nova Lutur


03 B1D221022 04 B1D221025
Apa itu sporozoa……?
Sporozo adalah kelompok protista uniseluler
atau bersel satu yang pada salah satu tahapan dalam
siklus hidupnya dapat membentuk sejenis spora. Sporozoa
hidup sebagai parasit pada tubuh hewan dan manusia.
Dalam siklus hidupnya, sporozoa membentuk spora dalam
tubuh inang.

Sporozoa tidak mempunyai flagel atau silia,


sehingga pergerakannya dilakukan secara amoeboid.
Proses reproduksi Sporozoa terjadi melalui dua cara, yaitu
reproduksi aseksual (schizogony) dan reproduksi seksual
(Sporogoni).
Ciri-ciri dan struktur morfologi sporozoa
1. Bersifat Parasit di tubuh manusia dan hewan
2. Bentuk tubuh bulat panjang
3. Tidak memiliki alat gerak, sehingga bergerak sehingga bergerak
dengan mengubah kedudukan tubuhnya.
4. Mendapatkan makanan dengan meyerap zat makanan dari tubuh
hospesnya.
5. Respirasi dan Ekskresi berlangsung secara difusi.
6. Ukuran spora 8-11 mikron
Lanjutan…
7. Mempunyai 2 kapsul polar pada anterior, berpasangan dengan bentuk labu,

berukuran sama, terletak pada sudut sumbuh longitudinal dengan ujung posterior.
8. Dinding kutub tidak jelas, dari depan anterior sama dengan lebar porterior.
9. Tubuhnya dari kumpulan tropozoid berbentuk memanjang dan di bagian anterior
kadang-kadang terdapat kait pengikat atau filamen sederhana untuk melekatkan diri
pada inang.
10. Sporozoa melakukan reproduksi secara Aseksual dan seksual
11. Memiliki nukleus tapi tidak memiliki vakuola kontraktil.
KLASIFIKASI SPOROZOA

Parasit yang termasuk dalam kelas


sporozoa berkembang biak secara aseksual
(skizogoni) dan seksual (sporogoni) secara
bergantian. Kedua cara berkembang biak ini
dapat berlangsung dalam satu hospes,
seperti yang terjadi pada subkelas Coccidia.
Sedangkan yang berlangsung dalam dua
hospes yang berbeda terdapat pada sub
kelas Haemosporidia (Plasmodium).
Peranan Sporozoa bagi Kehidupan manusia
Hubungan sporozoa bagi kehidupan manusia

➢ Sporozoa hidup sebagai parasit bila terdapat di dalam tubuh inang. Cara
mendapatkan makanannya dengan menyerap nutrisi inangnya, misalnya
Plasmodium yang merupakan anggota sporozoa paling terkenal. Pada tubuh
manusia, plasmodium menyebabkan penyakit malaria. Penularannya terjadi
melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Setelah digigit plasmodium langsung
menyebar di dalam darah dan berkembangbiak di dalam hati dan akan
menginfeksinya sehingga menyebabkan kematian.

➢ Ada 4 jenis spesies plasmodium yang dapat menyebabkan penyakit malaria.


Masing-masing jenis plasmodium menimbulkan gejala-gejala tersendiri pada
tubuh penderita
a). Plasmodium vivax, merupakan penyebab malaria
tersiana yang bersifat tidak ganas, gejalanya
adalah suhu badan panas dingin berganti-
ganti setiap 2 hari sekali (48 jam).

b). Plasmodium ovale, penyebab penyakit malaria


ovale tertiana (limpa), dengan gejala demam
lebih ringan daripada malaria tertiana yang
disebabkan oleh Plasmodium vivax. Dengan
masa sporulasi 48 jam. Tetapi
plasmodium ini tidak ditemukan di Indonesia.
c). Plasmodium malariae, penyebab malaria
kuartana yang bersifat tak ganas,
gejalanya suhu badan panas dingin
setiap 3 hari sekali (72 jam).

d) Plasmodium falciparum, penyebab


malaria kuartana (tropika) yang bersifat
ganas, gejalanya suhu badan panas
dingin tak beraturan (masa sporulasi)
bisa 1- 3 x 24 jam
Malaria
Pada manusia malaria dapat disebabkan oleh empat spesies Plasmodium, yaitu
Plasmodium vivax, Pl. falciparum, Pl. malariae dan Pl. ovale. Malaria yang ditimbulkan oleh
empat jenis plasmodium tersebut menimbulkan malaria vivax disebut juga malaria tertiana
benigna (jinak),, malaria falsiparum atau malaria tertiana maligna (ganas)., malaria malariae dan
malaria ovale yang berbeda pola demam maupun gejala-gejala klinis yang ditimbulkannya.
Bentuk aseksual (trofozoit) malaria yang menimbulkan trophozoite-induced malaria dapat
ditularkan melalui tranfusi darah (transfusion malaria), melalui jarum suntik atau menular melalui
plasenta dari ibu ke bayi yang dikandungnya (congenital malaria).
a). Epidemiologi
✓ sumber infeksi
✓ vector utama nyamuk anopheles
✓ Daerah endemis
✓ Penderita utama yaitu anak-anak

b). Diagnosis pasti


✓ Terdapat Plasmodium dalam darah
✓ Pemeriksaan darah lengkap
✓ Pemeriksaan Serologi
Pencegahan dan Pengobatan malaria
▪ Penderita dan penduduk yang peka yang berdiam di daerah
endemis harus diobati dengan baik
▪ pengobatan pencegahan pada orang-orang yang akan memasuki
daerah endemis malaria terutama yang tidak memiliki imunitas
terhadap parasit malaria
▪ Pemberantasan nyamuk Anopheles yang menjadi vektor
penularnya di daerah endemis
▪ Gunakan kelambu.
▪ Obat-obat anti malaria. Obat anti malaria dapat dikelompokkan
menjadi dua golongan, yaitu alkaloid alami, misalnya kina dan
antimalaria sintetik.
Ada
pertanyaan
??
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat kami simpulkan bahwa kelas sporozoa


merupakan satu-satunya anggota protozoa yang tidak memiliki alat gerak,
yang merupakan parasit yang hidup di tubuh manusia dan juga hewan.
Serta memiliki peranan bagi kehidupan manusia.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai