Anda di halaman 1dari 20

Kelas

Rhizopoda
Kelompok 1
Anggota Kelompok

Aprilia Putri Irawan : B1D219081


Ika Aprilia : B1D221014
Epi : B1D221024
Jumiati Al-Amin : B1D221002
Julianti S. Mustafa : B1D221020
01 02 03
Definisi Klasifikasi Morfologi dan
Rhizopoda Rhizopoda Siklus Hidup

04 05
Hospes dan
Gejala Klinis
penyakit akibat
Rhizopoda
01
Definisi
Protozoa
Protozoa adalah parasit yang tubuhnya terdiri atas
satu sel yang memiliki fungsi lengkap makhluk hidup,
yaitu mempunyai alat reproduksi, alat pencernaan
makanan, sistem pernapasan, organ eksresi dan organ
untuk hidup lainnya.

Protozoa memiliki beberapa kelas, salah satunya


adalah Rhizopoda.
Definisi Rhizopoda

Rhizopoda termasuk protista mirip hewan. Rhizopoda


bergerak dan menangkap makanannya dengan kaki semu.
Tubuh Rhizopoda bersel tunggal dan bentuk selnya dapat
berubah-ubah. Hewan dari filum ini hidup bebas di air tawar,
air laut, atau tempat berlumpur. Rhizopoda ada yang bersifat
parasit pada manusia dan hewan.
02
Klasifikasi
Entamoeba histolytica
Parasit ini menyebar diseluruh dunia, tetapi lebih banyak didaerah
tropis dan subtropis daripada didaerah beriklim sedang.
Kingdom : Protista
Filum : Protozoa
Kelas : Rhizopoda
Ordo : Amoebida
Genus : Entamoeba
Spesies : Entamoeba Histolytica
Entamoeba coli
Entamoeba Coli, amoeba ini tersebar diseluruh dunia dan juga
terdapat di Indonesia. Hospes Entamoeba coli adalah manusia
Kingdom : Protista
Filum : Protozoa
Kelas : Rhizopoda
Genus : Entamoeba
Spesies : Entamoeba Coli
03
Morfologi dan
Siklus Hidup
Morfologi
Entamoeba histolytica
 Bentuk trofozoit adalah bentuk parasit yang aktif bergerak,
dapat tumbuh dan berkembang biak, aktif mencari makanan,
dan bersifat invasif karena mampu memasuki organ dan
jaringan tubuh lainnya.

 Kista berbentuk bulat, mempunyai dinding dari hialin, dan tidak


aktif bergerak. Berdasarkan ukurannya terdapat dua jenis kista
amuba, yaitu kista minutaform yang kecil ukurannya (antara 6-
9 mikron), dan kista magnoform yang berukuran lebih besar
(antara 10-15 mikron)

 Prakista merupakan bentuk peralihan antara stadium kista dan


stadium trofozoit. Bentuk stadium prakista agak lonjong atau
bulat, berukuran antara 10-20 mikron, dan mempunyai
pseudopodi yang tumpul.
Entamoeba histolytica
Morfologi
Entamoeba Coli

 Bentuk trofozoit Entameoba coli berukuran 20-40 mikron (lebih


besar dari E.histolytica), mempunyai sitoplasma kasar dengan
endoplasma yang tidak mengandung eritrosit.

 Kista E.coli berukuran garis tengah antara 15 dan 20 mikron


dengan kista matang yang mempunyai delapan inti. Masa glikogen
maupun badan kromatid tidak terdapat pada kista parasit ini.
Entamoeba coli
Siklus Hidup
Infeksi terjadi secara per oral, dengan masuknya kista infektif
bersama makanan atau minuman yang tercemar tinja penderita atau
tinja karier amubiasis. Oleh pengaruh enzim tripsin yang ada di dalam
usus dinding kista akan pecah. Proses ekskistasi terjadi di dalam
sekum atau ileum bagian bawah. Mula-mula dari satu kista akan
terbentuk satu amuba berinti empat (tetranucleate amoeba), lalu
tumbuh menjadi delapan amubula (amoebulae atau metacystic
trophozoite
Siklus hidup

Bentuk amubula akan menuju ke


jaringan submukosa usus besar, kemudian
akan tumbuh dan berkembang menjadi
trofozoit. Jika terjadi toleransi oleh hospes,
sebagian trofozoit masuk ke dalam lumen
usus, berubah menjadi prakista, lalu
menjadi kista.
Hospes dan Penyakit

Entamoeba hystolitica merupakan satu-satunya parasit patogen


yang berasal dari kelas Rhizopoda. Amuba ini hidup di jaringan
mukosa dan submukosa usus besar manusia. Hospes dari
amuba ini adalah manusia dan kera , Anjing dan tikus liar
dianggap sebagai hospes reservoir
Entamoeba histolytica Entamoeba coli

Menyebabkan amubiasis
intestinal dan amubiasis ekstra Infeksi E. coli bersifat
intestinal. Amubiasis instestinal asimtomatis dan non patogen.
ada yang akut, dengan gejala Namun parasit E.coli sering
berat dan lamanya kurang dari dijumpai bersamaan dengan
satu bulan (sindroma disentri) infeksi E. histolytica pada
dan ada pula yang kronik , penderita amebiasis.
dengan gejala ringan dan diare
yang bergatian dengan konstipasi
dalam waktu yang lama
Gejala Klinis

Kram Tinja Demam


atau diare berdarah

Terjadi abses dihati (kasus parah)


THANK YOU
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai