Anda di halaman 1dari 11

BAB 4

SPOROZOA
 Gambaran umum
Sporozoa dari bahasa Yunani, spore = biji, zoa = hewan, protozoa adalah tidak
memiliki alat gerak dan memiliki bentuk seperti spora. Sporozoa merupakan sel
infektif sangat kecil yang disebut sporozoit. Sebagian besar dan organisme ini
hidup sebagai parasit pada manusia dan menimbulkan penyakit yang serius,
misalnya malaria.

 Bentuk dan struktur tubuh


Tubuh Sporozoa berbentuk bulat atau oval. Sporozoa tidak memiliki alat gerak,
sporozoa memiliki sebuah nukleus, tetapi tidak memiliki vakuola kontraktil.
 Cara hidup sporozoa
Seluruh Sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh manusia dan hewan
lainnya, misalnya burung, reptil, dan rodentia (hewan pengerat). Sporozoa
masuk ke dalam tubuh inang dan ditularkan melalui hewan perantara.
Contohnya Plasmodium sp. Penyebab penyakit malaria yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina, kemudian hidup di dalam
jaringan darah dan hati manusia.
 Klasifikasi sporozoa
1. Coccidia
• Toxoplasma gondii
2. Hemosporidia
• Plasmodium falcifarum
• Plasmodium malaria
• Plasmodium vivax
• Plasmodium ovale
1. Coccidia
 Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondii adalah hewan bersel satu yang disebut protozoa. Protozoa ini
merupakan parasit pada tubuh hewan dan manusia. Toxoplasmosis dikategorikan
sebagai penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke
manusia. Toxoplasma gondii merupakan parasit protozoa yang menginfeksi
sebagian besar spesies hewan berdarah panas (misalnya, kucing, babi, domba)
dan manusia.
 Morfologi
Toxoplasma gondii terdapat dalam tiga bentuk, yaitu takizoit (bentuk poriferatif),
kista (berisi bradizoit) dan ookista (berisi sporozoit).
1. Bentuk takizoit
• Bentuk seperti bulan sabit dengan ujung yang runcing dan ujung yang lain
agak membulat
• Berukuran 4-8 mikron, lebar 2–4 mikron
• Takizoit ditemukan pada infeksi akut dalam berbagai jaringan tubuh.
• Takizoit dapat masuk ke setiap sel berinti pada tubuh hospesnya.
2. Bentuk ista
• Bentuk di dalam sel hospes apabila takizoit yang membela telah membentuk
dinding.
• Ukuran kista dapat berisi sekitar 3000 bradizoit.
• Kista dalam tubuh hospes dapat ditemukan seumur hidup terutama di otak,
otot jantung dan otot lurik.
• Kista di bagian otak berbentuk lonjong atau bulat, tetapi bentuk kista
mengikuti bentuk sel otot.
3. Bentuk ookista
• Berbentuk lonjong
• Berukuran 11-14 x 9 -11 mikron
• Ookista mempunyai dinding, berisi satu sporoblas yang membelah menjadi
dua sporoblas
• Sporoblas membentuk dinding dan menjadi sporokista berisi 4 sporozoit yang
berukuran 8x2 mikron dan sebuah benda residu.
Gambar morfologi
Toxoplasma gondii
Gambar siklus hidup
 Siklus hidup
Toxoplasma gondii
Ketika kucing memangsa tikus atau
burung yang terinfeksi, bradizoit yang
tertelan berkembang menjadi baik
takizoit atau ookista. Siklus hidup
Toxoplasma selesai ketika ookista
keluar melalui kotoran kucing. Manusia
biasanya terinfeksi karena
mengonsumsi daging makanan, atau
air yang terkontaminasi. Infeksi juga
dapat ditularkan melalui transfusi
darah yang terkontaminasi,
transplantasi organ terinfeksi, atau dari
ibu yang terinfeksi kepada janin.
2. Hemosporadia
 Plasmodium falcifarum

Plasmodium falciparum adalah protozoa parasit, salah satu spesies


Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria pada manusia. Protozoa ini
masuk pada tubuh manusia melalui nyamuk Anopheles betina. Nama penyakit
yang di akibatkan oleh Plasmodium falciparum adalah malaria falsiparum atau
serting disebut malaria
 Hospes perantara parasit ini merupakan manusia

 Hopses definitif adalah nyamuk Anopheles betina atau merupakan vektornya.

 Habitat ditemukan di daerah tropis, terutama di Afrika dan Asia Tenggara. Di


Indonesia parasit ini terbesar di seluruh kepulauan.
 Morfologi
1. Bentuk dini yang dapat dilihat dalam hati adalah skizom yang berukuran ±30
mikron

2. Jumlah morozoit pada skizon matang (matur) kira-kira 40.000 bentuk cacing

3. Stadium trofosoit muda berukuran ±1,6 diameter eritrosit


4. Pada bentuk cincin dapat dilihat dua butir kromatin, bentuk pinggir (marginal)
dan bentuk accole sering ditemukan.

5. Bentuk cincin berukuran seperempat dan kadang-kadang seperempat


diameter eritrosit

6. Sitoplasmanya dapat mengandung satu atau dua butir pigmen.


 Siklus hidup Plasmodium falciparum
1. Nyamuk Anopheles betina menggigit manusia, air liur nyamuk masuk ke tubuh
manusia mengandung sporozoit

2. Sporozoit ikut dalam aliran darah menuju ke sel hati, melakukan pembelahan
membentuk merozoit
3. Merozoit menginfeksi sel darah hingga rusak dan pecah, membentuk gametosit

4. Gametosit akan menghasilkan gamet jantan dan gamet betina

5. Gemetosit masuk kembali ke tubuh nyamuk menghisap manusia yang terinfeksi

6. Terjadi pembuahan, berbentuk zigot, ,mejadi oosit, dan membentuk sporozoit


kembali
Gambar siklus hidup
Plasmodium falciparum

Anda mungkin juga menyukai