Anda di halaman 1dari 28

KROMATOGRAFI

Disusun Oleh :
Nurlaili Humaidah

Tahukah anda ???

Kromatografi itu ???

Pengertian Kromatografi
Kromatografi secara umum.
Teknik
pemisahan

Suatu
campuran

menjadi

Komponen

Kromatografi adalah teknik untuk


memisahkan campuran menjadi
komponennya
dengan bantuan perbedaan sifat fisik
masing-masing komponen.

Klasifikasi Metode Kromatografi


Metode metode kromatografi dapat digolongkan
berdasarkanberbagai kriteria :
Berdasarkan kriteria pengikatan zat :
a. Kromatografi jerapan ( adsorption chrematography)
Zat terjerap pada permukaan partikel fase diam/ padat
b. Kromatografi partisi (partition chrematography)
Zat terbagi/ terlarut dalam cairan yang terikat pada zat
padat.
c. Kromatografi pertukaran ion (ion exchange
chrematography)
Ion terikat pada pada fase diam/ padat yang bersifat
pewnukar ion.
d. Kromatografi ekslusi (exolution chrematography)

Molekul zat terjaring/ terserap di dalam pori-pori fase diam.


Berdasarkan fase :
a. Kromatografi Cairan (KC) = Liquid Chromatography (LC).
Bila fase gerak berupa cairan, maka ada 2 macam KC yaitu :
1. Kromatografi cairan-cairan(KCC) = liquid-liquid chematography
(LCC) : bila fase diam berupa cairan.
2. Kromatografi cairan padatan (KCP) = liquid solid chematography
(LSC) : bila fase diam berupa padatan.
b. Kromatografi Gas (KG) = Gas Chematography(GC)
Bila fase gerak berupa gas, maka ada2 macam KC yaitu :
1. Kromatografi gas cairan (KGC) = gas liquid chematography (GLC) :
bila fase diam berupa cairan
2. Kromatografi gas padatan (KGP) = gas solid chematography (GSC) :
bila fase diam berupa padatan
Zat padat tidak dapat dipakai sebagi fase jarak sedangkan gas tidak dapat
dipakai sebagai fase diam. Cairan dapat dipakai sebagai fase diam
denganbantuan zat padat sebagai penyangga atau pendukung.

Berdasarkan penerapan fase diam :


a. fase diam dalam tabung kolom :
- Kromatografi klom terbuka
- Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT)
- Kromatografi gas (KG)
b. fase diam pada permukaan rata:
- Kromatografi kertas (KKt)
- Kromatografi lapis tipis (KLT) = thin layer
chematography (TLC)

Berdasarkan arah gerak fase


mobil :
a. Kromatografi mekanik
b. Kromatografi menurun
c. Kromatografi mendatar

Mekanisme persiapan :
Proses pemisahan dalam Kromatografi adalah akibat interaksi antar
zat terlarut dalam fase gerak dan fase diam. Dalam Kromatografi
kemungkinan interaksi dapat berupa :
- Partisi atau distribusi
Terjadi apabila fase diam dan fase geraknya berupa cairan.
- Adsorpsi pada permukaan
Terjadi apabila fase diam berupa fase padat. Interaksi bersifat fisika,
biasanya disebut kromatografi adsorpsi atau p[adat cair.
- Penukaran ion
Terjadi apabila fase diam berupa zat padat yang mempunyai sifat
interaksi kimia dngan zat analit. Kromatografi ini dikenal sebagai
kromatografi penukar ion.
- Eksklusi ion
Terjadi proses pemisahan karena perbedaan difusi antara zat analit
dalam fase diam yang berada dalam pori-pori zat pendukung.
Kromatografi model ini disebut gel atau filtrasi gel.

Keuntungan-keuntungan penggunaan metode


kromatogra antar lain :
- Merupakan metode pemisahan yang cepat dan
mudah.
- Peralatan relatif muarah dan sederhana (kecuali
kromatografi gas)
- Pemisahan campuran yang kompleks dapat
dilakukan dengan mudah.
- Hanya membutuhkan campuran cuplikan sangat
sedikit.
- Pekerjaan dapat diulang

Jenis-jenis Kromatografi
Berdasarkan Teknik Kerja
yang digunakan, antara lain :
1. Kromatografi Kertas
2.Kromatografi Kolom
3.Kromatografi Lapis Tipis
4.Kromatografi Gas

A. Kromatografi Kertas
Kromatografi kertas adalah
kromatografi yang menggunakan kertas
selulosa murni yang mempunyai afinitas
besar terhadap air atau pelarut polar
lainnya.
Kromatografi kertas digunakan untuk
memisahkan campuran dari substansinya
menjadi komponen-komponennya.

Prinsip Kerja
Kromatografi Kertas
Pelarut bergerak lambat pada
kertas, komponen-komponen
bergerak pada laju yang berbeda
dan campuran dipisahkan
berdasarkan pada perbedaan
bercak warna.

Cara penggunaan
Kromatogarfi kertas
1. Kertas yang digunakan adalah Kertas
Whatman No.1.
2. Sampel diteteskan pada garis dasar
kromatografi kertas.
3. Kertas digantungkan pada wadah yang
berisi pelarut dan terjenuhkan oleh uap
pelarut.
4. Penjenuhan udara dengan uap,
menghentikan penguapan pelarut sama
halnya dengan pergerakan pelarut pada
kertas.

Gambar Kromatografi
Kertas

B. Kromatografi Kolom
Kromatografi kolom adalah
kromatografi yang menggunakan
kolom sebagai alat untuk
memisahkan komponen-komponen
dalam campuran.

Prinsip Kerja
Kromatografi Kolom
Didasarkan pada absorbsi komponen2
campuran dengan afinitas berbeda terhadap
permukaan fase diam.
Absorben bertindak sebagai fase diam dan
fase geraknya adalah cairan yang mengalir
membawa komponen campuran sepanjang
kolom.
Sampel yang mempunyai afinitas besar
terhadap absorben akan secara selektif
tertahan dan afinitasnya paling kecil akan
mengikuti aliran pelarut.

Cara Penggunaan
Kromatografi Kolom
Sampel yang dilarutkan dalam sedikit pelarut, dituangkan
melalui atas kolom dan dibiarkan mengalir ke dalam adsorben
(bahan penyerap).
2. Komponen dalam sampel diadsorbsi dari larutan secara
kuantitatif oleh bahan penyerap berupa pita sempit pada
permukaan atas kolom.
3. Dengan penambahan pelarut secara terus menerus, masingmasing komponen akan bergerak turun melalui kolom dan akan
terbentuk pita yang setiap zona berisi satu macam komponen.
4. Setiap zona yang keluar kolom dapat ditampung dengan
sempurna sebelum zona yang lain keluar kolom.
1.

Gambar kromatogafi kolom

C. Kromatografi Lapis Tipis


Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah cara
pemisahan campuran senyawa menjadi
senyawa murninya dan mengetahui
kuantitasnya yang digunakan.
Kromatografi lapis tipis dapat digunakan
untuk memisahkan senyawa senyawa yang
sifatnya hidrofobik seperti lipida lipida dan
hidrokarbon yang sukar dikerjakan dengan
kromatografi kertas.

Prinsip kerja Kromatografi


Lapis Tipis
KLT menggunakan sebuah lapis tipis silika
atau alumina yang seragam pada sebuah
lempeng gelas atau logam atau plastik yang
keras.
Jel silika (atau alumina) merupakan fase
diam.
Fase gerak merupakan pelarut atau
campuran pelarut yang sesuai.
Pelaksanaan ini biasanya dalam pemisahan
warna yang merupakan gabungan dari
beberapa zat pewarna.

Cara Penggunaan
Kromatografi Lapis Tipis
Pada cara penggunaan KLT hampir sama
dengan penggunaan Kromatografi
kertas, hanya saja pada KLT fase
diamnya menggunakan plat gelas/ logam/
Aluminium foil sedangkan pada
kromatografi kertas menggunakan
kertas saring.

Gambar Kromatografi
Lapis Tipis

D. Kromatografi Gas
Kromatografi gas adalah proses
pemisahan campuran menjadi
komponen- komponennya dengan
menggunakan gas sebagai fase
bergerak yang melewati suatu
lapisan serapan (sorben) yang diam.

Prinsip Kerja
Kromatografi Gas
Gas pembawa (biasanya menggunakan
helium, argon / nitrogen) dengan
tekanan tertentun dialirkan secara
konstan melalui kolom yang berisi
fase diam.
Komponen sampel akan terabsorbsi
oleh fase dim dengan kecepatan
berbeda.

Gambar Kromatografi gas

Cara Penggunaan
Krromatografi Gas
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sampel diinjeksikan ke injektor yang suhunya telah


diatur.
Setelah sampel menjadi uap, akan dibawa oleh
aliran gas pembawa menuju kolom.
Sehingga komponen akan terabsorbsi oleh fase
diam sampai terjadi pemisahan.
Komponen yang terpisah menuju detektor akan
menghasilkan sinyal listrik yang besarnya
proporsional.
Sinyal listrik tersebut akan diperkuat oleh amplifier.
Kromatogram akan dicatat oleh rekorder berupa
puncak.

Cara Memelihara
Kromatografi
1. Pada kromatografi kertas & kromatografi
lapis tipis, fase diam harus disimpan dalam
ruang tertutup atau di tempat yang kering
jauh dari sumber uap.
2. Pada kromatografi kolom & kromatografi
gas sebelum dan sesudah dipakai harap
dicuci bersih kemudian dikeringkan, lalu
disimpan pada tempat yang aman.

Terima Kasih Sampai Jumpa

Anda mungkin juga menyukai