High Performance Thin Layer

Chromatography (HPTLC)
Kelompok 4 :

Resti
Amalia Ramdani
Nur Safika Majju
Moh. Fasalim Riadi
Muhammad Ali Hanafi
Syalfa Khairunnisa
Ummul Mutmainnah
Nasrah
Zulfa Mahmudah
Zaenal Jafar
 PENGERTIAN
High Performance Thin Layer Chromatography
(HPTLC) merupakan perkembangan dari metode
TLC, dan sering digunakan dalam analisis
kualitatif maupun kuantitatif, karena metode ini
menggunakan teknik konvensional atau dengan
cara yang lebih dioptimalkan.
 Prinsip kerja
o Memisahkan sampel berdasarkan perbedaan
kepolaran antara sampel dengan pelarut
yang digunakan. Teknik ini biasanya
menggunakan fase diam dari plat silika dan
fase geraknya disesuaikan dengan jenis
sampel yang ingin dipisahkan.
 METODOLOGI HPTLC
1. Tetapkan tujuan analitik terlebih dahulu
2. Pemilihan fase gerak dan fase diam
 Fase Diam
HPTLC menggunakan plat yang berukuran(10 ×
10 atau 10 x 20 cm) dengan jarak
pengembangan menurun secara signifikan
(biasanya 6 cm) dan waktu analisis (7-20 menit).
Pelat HPTLC memberikan resolusi yang lebih
baik, sensitivitas pendeteksian yang lebih tinggi,
dan peningkatan kuantifikasi situ dan digunakan
untuk analisis kuantitatif densitometrik industri
farmasi.
 Fase gerak :
Pemilihan fase gerak didasarkan pada bahan
adsorben yang digunakan sebagai fase diam dan
sifat fisika dan kimia sampel.
 Gambar. 2 lempeng silika gel untuk HPTLC

Secara umum bentuk dan ukuran dari pelat HPTLC lebih

besar dari pelat TLC ini bisa sampai menjadi 4 kali dari
Lempeng TLC.
 Alat
1. Chamber / Ruang Pengembang
3. Scaner

Gambar.5 UV Scaner
4. Alat Penderivatisasi

Gambar. 7 Derivating tool

5. Spray Cabinet
6. Lempeng heater
2. Sprayer