Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

KROMATOGRAFI
BY :
TIM KROMATOGRAFI

SILVANIA LORINA, M.SI.


NINDI ANTIKA FERBIANA, S.Si
JULIYAT FADLI
Kompetensi Dasar

3.13 Memahami analisis kromatografi


4.13 Mengelompokkan analisis kromatografi
3.14 Menerapkan fasa gerak dan fasa diam untuk
analisis kromatografi
4.14 Memilih fasa gerak dan fasa diam untuk analisis
kromatografi
3.16 Menerapkan analisis kromatografi Kertas
4.16 Melaksanakan analisis kromatografi Kertas
TUJUAN PEMBELAJARAN KD 3.13 DAN
4.13
• Peserta didik dapat menjelaskan sejarah kromatografi,
• Peserta didik dapat menjelaskan pengertian
kromatografi,
• Peserta didik dapat menjelaskan istilah-istilah dalam
kromatografi,
• Peserta didik dapat menjelaskan prinsip dasar pada
analisis kromatografi,
• Peserta didik dapat mengelompokkan analisis
kromatografi,
• Peserta didik dapat menentukan jenis analisis
kromatografi yang akan digunakan
TUJUAN PEMBELAJARAN KD 3.14 DAN
4.14
• Menjelaskan konsep polaritas
• Menentukan fasa gerak untuk analisis kromatografi
• Menentukan fasa diam untuk analisis
• Menjelaskan proses pemisahan pada KCP dan KCC
• Melakukan pengujian sifat kepolaran dari beberapa
larutan.
• Memilih fasa gerak untuk analisis kromatografi
• Memilih fasa diam untuk analisis
TUJUAN PEMBELAJARAN KD 3.16 DAN
4.16
• Menjelaskan teori dasar metode kromatografi kertas
• Menjelaskan tentang susunan komponen peralatan
kromatografi kertas
• Menjelaskan tentang mekanisme dan alur kerja
kromatografi kertas
• Menentukan nilai Rf
• Menjelaskan analisis kualitatif dengan metode
kromatografi kertas
• Melakukan persiapan sampel untuk analisis kromatografi
kertas
• Melakukan analisis kromatografi kertas
SEJARAH DAN ASAL NAMA
KROMATOGRAFI
SEJARAH
Ditemukan oleh seorang botani
Rusia Mikhail Semyonovich Tsvet
(tsweett) pada tahun 1903 melalui
riset pada klorofil (pemisahan warna
klorofil). Dia menggunakan suatu
kolom yang diisi dengan kalsium
karbonat dan dialiri dengan
petroleum eter sehingga terbentuk
zona (pita-pita) bewarna.

ASAL NAMA
DEFENISI KROMATOGRAFI

● Kromatografi, adalah : “Metode pemisahan suatu


senyawa yang berdasarkan kepada perbedaan kecepatan
distribusi komponen dalam senyawa tersebut diantara
dua fasa, yaitu fasa gerak dan fasa diam”

● Perbedaan kecepatan distribusi terjadi karena adanya


perbedaan sifat fisika yang dimiliki komponen dalam
senyawa tersebut

● Pada sistim kromatografi, agar dapat terjadi pemisahan


harus memiliki dua fasa sebagai komponen penting. Jika
salah satu dari 2 fasa tersebut tidak ada, maka pemisahan
tidak dapat terjadi
LANJUTAN...

Sifat fisika yang dipelajari atau yang digunakan pada


sistim kromatografi, adalah :
1. Sifat kelarutan, yaitu : Kecenderungan zat
untuk larut dalam suatu cairan (berhubungan
dengan kepolaran)
2. Sifat adsorpsi / terjerap, yaitu : Kecenderungan
zat untuk teradsorpsi pada butir zat padat yang
halus dengan permukaan luas (berhubungan
dengan ukran molekul)
3. Sifat keatsirian, yaitu : Kecenderungan
untuk menguap zat atau volatile
dengan titik didih) (berhubungan
ISTILAH-ISTILAH DALAM KROMATOGRAFI

Pada metode kromatografi digunakan beberapa istilah, yaitu :


 Fasa diam, yaitu suatu senyawa yang sifat
pada sistim kromatografi selalu diam.
Fasa diam pada sistim kromatografi juga
disebut sebagai adsorben atau penjerap.

 Fasa gerak, yaitu suatu senyawa yang


sifat pada sistim kromatografi selalu
bergerak.
Fasa gerak pada sistim kromatografi juga
disebut sebagai eluen
 Penyangga, yaitu suatu material yang
digunakan untuk tempat melekatnya fasa
diam yang berupa cairan
 Proses elusi atau pengembang, yaitu proses bergeraknya fasa
gerak melalui fasa diam untuk menghasilkan pemisahan pada
kromatografi sampai semua senyawa yang dipisahkan telah
keluar dari sistim kromatografi
 Visualisasi, yaitu proses penampakan komponen-komponen
yang telah terpisah pada sistim kromatografi. Proses
visualisasi ini dapat dilakukan secara fisika atau kimia
 Linarut atau sampel, yaitu senyawa yang akan dipisahkan pada
sistim kromatografi
 Cuplikan, yaitu sekelompok senyawa yang akan dipisahkan
pada sistim kromatografi
 Kromatogram, yaitu hasil keseluruhan dari proses pemisahan
pada sistim kromatografi
PRINSIP KROMATOGRAFI

PRINSIP “LIKE DISSOLVES LIKE”, yaitu :


• Pelarut polar cenderung melarutkan solut polar
• Adsorben polar cenderung mengadsorbsi solut polar

Prinsip ini berlaku untuk kromatografi yang fasa gerak


dan fasa diamnya berwujud cair
KLASIFIKASI KROMATOGRAFI

1. Berdasarkan fasa gerak yang digunakan, kromatografi dapat


dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
a.Kromatografi gas (GC), kromatografi yang menggunakan fasa
gerak gas
b.Kromatografi cair (KC), kromatografi yang menggunakan
fasa gerak cair
2. Berdasarkan pasangan fasa gerak dan fasa diam yang
digunakan kromatografi dapat dikelompokan menjadi :
1)Kromatografi cair padat (KCP), kromatografi yang
menggunakan fasa gerak cair dan fasa diam padat
2)Kromatografi cair cair (KCC), kromatografi yang
menggunakan fasa gerak cair dan fasa diam cair
3)Kromatografi gas padat (KGP), kromatografi yang
menggunakan fasa gerak gas dan fasa diam padat
4)Kromatografi gas cair (KGC), kromatografi yang
menggunakan fasa gerak gas dan fasa diam cair
LANJUTAN ...

3 Berdasarkan interaksi yang terjadi antara sampel, fasa gerak dan fasa diam yang
. terjadi, maka kromatografi dapat dikelompokkan menjadi :
a Kromatografi partisi. Kromatografi ini termasuk kedalam kelompok KCC dan
. interaksi yang terjadi adalah kelarutan antara sampel dengan fasa gerak dan fasa
diam yang digunakan. Pada kromatografi ini pemisahan berdasarkan kepada
sifat kepolaran. Metode kromatografi yang masuk ke kromatografi partisi adalah
kromatografi kertas.
b Kromatografi adsorpsi. Kromatografi ini termasuk kedalam kelompok KCP dan
. KGP.
Pada KCP, interaksi yang terjadi adalah penjerapan dan kelarutan antara
sampel dengan fasa gerak dan fasa diam yang digunakan.
Pada KGP interaksi yang terjadi adalah penjerapan dan keatsirian antara
sampel dengan fasa gerak dan fasa diam yang digunakan
Pemisahan pada kromatografi adsorpsi ini berdasarkan kepada sifat kepolaran
dan ukuran molekul untuk KCP dan ukuran molekul dan perbedaan titik didih
pada KGP.
Kromatografi yang termasuk pada kromatografi adsorpsi ini adalah kromatografi
lapis tipis (KLT) dan kromatografi kolom, kromatografi ion exchange.
LANJUTAN ...

4. Berdasarkan teknikpelaksanaan, kromatografi


dapat dikelompokkan menjadi:
LANJUTAN ...

5. Berdasarkan prinsip pemisahannya,


kromatografi dapat dikelompokkan menjadi :
PEMILIHAN JENIS KROMATOGRAFI

Pemilihan jenis kromatografi untuk dilakukan dalam


suatu analisa, adalah dilihat dari :
1. Kemudahan pelaksanaan
2. Tujuan pemisahan: preparatif atau analitik (kualitatif
atau kuantitatif)
3. Bentuk senyawa yang dipisahkan: volatilitas, bentuk
stereometri, derivatisasi, dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai