Nim: 1948201039
Prodi: S1 Farmasi
Matkul: manajemen rumah sakit
Tugas Terstruktur pertemuan 9
1) Mekanisme terjadinya alergi yang disebabkan karena reaksi anafilaksis termasuk reaksi
alergi tipe ....
A. Tipe I
B. Tipe II
C. Tipe III
D. Tipe IV
Pembahasan soal: Tipe I hipersensitivitas sebagai reaksi segera atau anafilaksis sering
berhubungan dengan alergi. Gejala dapat bervariasi dari ketidaknyamanan sampai
kematian. Hipersensitivitas tipe I ditengahi oleh IgE yang dikeluarkan dari sel mast dan
basofil.
2) Indikator peresepan yang akan dinilai dalam pemantauan dan evaluasi penggunaan obat
yang rasional adalah ....
Pembahasan soal: lima indikator peresepan yang akan dinilai dalam pemantauan dan evaluasi
penggunaan obat yang rasional adalah:
A. Analgetik-antipiretik
B. Antihistamin
C. Rifampicin
D. Domperidon
Pembahasan soal: analgetik- antipiretik yaitu Obat yang paling sering ditemukan
menyebabkan iritasi pada lambung.
B. Hipoglikemia
C. osteoporosis
D. Fokomelia
D. Segera ke dokter
Pembahasan soal: Upaya pencegahan agar kejadian efek samping dapat ditekan serendah
mungkin, selalu dianjurkan untuk melakukan hal berikut.
3. 1.Selalu harus ditelusur riwayat rinci mengenai pemakaian obat oleh pasien
pada waktu-waktu sebelum pemeriksaan, baik obat yang diperoleh melalui
resep dokter maupun dari pengobatan sendiri.
4. 2.Gunakan obat hanya bila ada indikasi jelas, dan bila tidak ada alternatif non
farmakoterapi.
5. 3.Hindari pengobatan dengan berbagai jenis obat dan kombinasi sekaligus.
6. 4.Berikan perhatian khusus terhadap dosis dan respons pengobatan pada: anak
dan bayi, usia lanjut, dan pasien-pasien yang juga menderita gangguan ginjal,
hepar dan jantung. Pada bayi dan anak, gejala dini efek samping sering kali sulit
dideteksi karena kurangnya kemampuan komunikasi, misalnya untuk gangguan
pendengaran.
7. 5.Perlu ditelaah terus apakah pengobatan harus diteruskan, dan segera hentikan
obat bila dirasa tidak perlu lagi.
8. 6.Bila dalam pengobatan ditemukan keluhan atau gejala penyakit baru, atau
penyakitnya memberat, selalu ditelaah lebih dahulu, apakah perubahan tersebut
karena perjalanan penyakit, komplikasi, kondisi pasien memburuk, atau justru
karena efek samping obat.
A. Over prescribing
B. Under prescribing
C. Multiple prescribing
D. Incorrect prescribing
7) Cara pencatatan dan pelaporan pada status pasien yang akan dilakukan pemantauan dan
evaluasi penggunaan obat adalah ....
A. Kolom anamnesis/pemeriksaan
B. Kolom diagnosis
C. Kolom terapi
D. Kolom MESO
Pembahasan soal: Kolom terapi: Diisi dengan obat yang diberikan. Kelengkapan dengan
kesederhanaan ini memungkinkan pemantauan terhadap kecocokan antara kolom
anamnesis, kolom diagnosis, dan kolom terapi.
8) Manifestasi efek samping karena alergi yang akan dihadapi oleh klinisi berupa eritema,
urtikaria, vaskulitis kutaneus, purpura, eritroderma dan dermatitis eksfoliatif, fotosensitifitas,
erupsi termasuk dalam golongan pada ....
A. Demam
Pembahasan soal: Erupsi kulit merupakan gejala klinis yang paling sering, dapat berupa
pruritus, urtikaria, purpura, dermatitis kontak, eritema multiform, eritema nodosum,
erupsi obat fikstum, reaksi fotosensitivitas, atau reaksi yang lebih berat dermatitis
eksfoliatif dan erupsi vesikobulosa seperti pada sindrom Stevens-Johnson dan sindrom
Lyell.
c) Pemakaian obat tanpa indikasi yang jelas (misalnya antibiotik untuk ISPA non
pneumonia).
d) Praktek polifarmasi untuk keadaan yang sebenarnya cukup hanya diberikan satu
atau 2 jenis obat.
e) Ketepatan indikasi.
f) Ketepatan jenis, jumlah, cara dan lama pemberian (didasarkan pada pedoman
pengobatan yang ada).
g) Kesesuaian obat dengan kondisi pasien (misalnya ditemukan pemberian injeksi pada
diare).
A. ESO
B. MESO
C. MOSE
D. ADR