Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Aisah

Npm : 066117403

1. Apa yang saudara ketahui tentang Biofarmasi???apakah kepentingan mempelajari


biofarmasi??
 Biofarmasi adalah cabang ilmu farmasi yang mempelajari hubungan antara
sifat-sifat fisiko kimia dari bahan baku obat dan bentuk sediaan dengan efek terapi
sesudah pemberian obat tersebut kepada pasien”.
Perbedaan sifat fisiko kimia dari sediaan ditentukan oleh bentuk sediaan,
formula dan cara pembuatan, sedangkan perbedaan sifat fisiko kimia bahan baku
obat dapat berasal dari bentuk bahan baku (ester , garam, kompleks atau
polimorfisme) dan ukuran partikel.
Selanjutnya perkembangan ilmu biofarmasi , melihat bentuk sediaan sebagai
suatu “drug delivery system” yang menyangkut pelepasan obat berkhasiat dari
sediaannya, absorpsi dari obat berkhasiat yang sudah dilepaskan, distribusi obat
yang sudah diabsorpsi oleh cairan tubuh, metabolisme obat dalam tubuh serta
eliminasi obat dari tubuh.

2. Jelaskan pendekatan yang dilakukan dalam mempelajari biofarmasi?


zat aktif, bentuk sediaan, dan rute pemberiannya terhadap jumlah dan kecepatan
absorbsi obat yang dikenal dengan istilah ketersediaan hayati obat.

3. Menurut saudara bagaimana formulasi berpengaruh pada ketersediaan hayati obat


dalam tubuh?? (dijawab untuk npm ganjil)
Ketersediaan hayati obat yang diformulasikan menjadi sediaan farmasi
merupakan bagian dari salah satutujuan rancangan bentuk sediaan dan yang terpenting
untuk keefektifan obat tersebut.Pengkajian terhadap ketersediaan hayati ini tergantung
pada absorbsi obat ke dalam sirkulasi umum serta pengukuran dari obat yang
terabsorbsi tersebut

4. Jelaskan apa keuntungan dan kerugian penghantaran obat secara parenteral, berikan
contoh bentuk sediaan yang diberikan secara parenteral dan inhalasi??menurut
saudara apa yang harus dipertimbangkan pada saat pemberian obat secara parenteral
dan inhalasi! (dijawab untuk npm ganjil)

o Kelebihan :

a. bisa untuk pasien yang tidak sadar,

b. sering muntah dan tidak kooperatif


o Kekurangan :

a. kurang aman karena jika sudah disuntikan ke dalam tubuh tidak bisa
dikeluarkan lagi jika terjadi kesalahan,

b. tidak disukai pasien,

Contoh

a. Parenteral : infus

b. Inhalasi : aerosol

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

• Jika klien confuse, diperlukan bantuan untuk menstabilkan tempat tusukan

dan mencegah kerusakan jaringan dari jarum Tempat injeksi IM

Anda mungkin juga menyukai