Anda di halaman 1dari 7

INSTRUKSI PENGERJAAN :

Kerjakan tugas di bawah ini secara mandiri dengan mengisi form tabel yang telah disediakan. Tuliskan
nama, kelas dan NPM Anda. Kumpulkan sesuai waktu yang ditentukan.

Nama Susi sulistiawati


NPM 066117330
Kelas GH/H

Tugas 1.
Ibu hamil merupakan salah satu perhatian khusus bagi tenaga kesehatan dalam memberikan obat. Kasus
yang paling sering terjadi pada ibu hamil adalah meningkatknya tekanan darah hingga menyebabkan
hipertensi. Obat-obat hipertensi yang bisa digunakan pada ibu hamil juga terbatas jumlahya. Namun,
kasus yang terjadi adalah terkadang obat-obat yang diberikan tidak sesuai dan kontraindikasi untuk ibu
hamil sehingga dapat mengancam janin yang sedang dikandung. Menurut Anda, rancnagan penelitian
seperti apa yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah obat-obat yang diberikan pada ibu hamil
sudah sesuai?

Tuliskan jawaban Anda


 Rancangan penelitian dalam kasus ini bisa digunakan dengan rancangan penelitian cohort ,
cohort prospektif ataupun cohort retrospektif.
Dimana kita dapat mengetahui apakah obat – obat hipertensi yang diberikan pada ibu hamil
sudah sesuai atau blm.
 Jika menggunakan rancangan penelitian cohort prospektif yang kita lakukan adalah
mengamati terlebih dahulu awal penggunaan obat hipertensi yang ibu hamil tersebut
konsumsi , kemudian kita lihat efek dari obat hipertensi yang ibu hamil konsumsi
tersebut menimbulkan kontraksi atau tidak.
 Jika kita menggunakan rancangan penelitian cohort retrospektif kita dapat melihat
pada kasus sebelumnya yang telah terjadi pada ibu hamil tersebut yang telah
mengkonsumsi obat hipertensi lalu mengumpulkan data rekam medis yang sudah ada
untuk dilakukannya penelitian apakah obat hipertensi itu menimbulkan kontraindikasi
atau tidak pada ibu hamil.

Tugas 2.
Mual dan muntah merupakan efek samping yang paling sering terjadi pada pasien kemoterapi dengan
diagnosa kanker tertentu. Berbagai macam obat anti mual dan muntah diberikan kepada pasien untuk
mengurangi efek samping tersebut. Menurut Anda, rancangan penelitian seperti apa yang dapat
dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengobata mual muntah dengan tingkat kejadian efek samping
kemoterapi?

Tuliskan jawaban Anda

 Rancangan penelitian dalam kasus ini dapat menggunakan rancangan penelitian case control.
Dimana diketahuai kasus mual dan muntah adalah efek samping yang paling sering terjadi
pada pasien kemoterapi, untuk mengurangi efek samping tersebut telah banyak obat antimual
dan muntah yang diberikan pada pasien untuk mengurangi efek samping tersebut , dalam
kasus ini kita sudah dapat melihat efek samping dari pengobatan tersebut yaitu mual dan
muntah pada pengobatan kemoterapi maka dengan hal itu dapat dilakukan penelitian dengan
menggunakan rancangan penelitian case control, rancangan case control ini hampir sama
dengan rancangan penelitian cohort yaitu dengan melihat kasus kasus sebelumnya yang
terjadi namun pada case control ini paparan sudah jelas terjadi yaitu efek samping mual dan
muntah pada pengobatan kemoterapi.

Tugas 3.
Bacalah artikel nomor 1, dan jawab pertanyaan di bawah ini :
a. Jelaskan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut !

Tuliskan jawaban Anda


Rancangan penelitian pada artikel nomor 1 yaitu menggunakan rancangan penelitian quasi
experimental. Kenapa? Karena subjek penelitian yang digunakan tidak dilakukan randomisasi
dan design rancangan menggunakan one shot design. Penelitian Dilakukan dengan
menggunakan kelompok intervensi di Unit Perawatan Primer Taladnoi dan kelompok kontrol di
Khokyai Primary Care Unit dan Horathep Primary Care Unit, yang terletak di distrik Banmoh,
provinsi Saraburi,Thailand.Penelitian dilakukan pada 140 subjek, dibagi secara merata ke dalam
intervensi dan kontrol kelompok yang masing-masing terdiri dari 70 subjek termasuk pasien pria
dan wanita, berusia 50-70 tahun. Semua subjek telah didiagnosis dengan pasien DM tipe 2
selama> 6 bulan dan sedang menjalani perawatan di Taladnoiatau Unit Perawatan Primer
Khokyai.

b. Gambarkan alur penelitian yang digunakan !

Tuliskan jawaban Anda


pasien dm tipe 2

kelompok kontrol khokyaki primer unit


kelompok interverensi dan horathep primary care unit

140 subjek/2 dengan usia 50-


70 tahun

pengumpulan data kuisioner :


mengumpulkan sosiodemogrfidata.1
riwayat medis.2
skor pengetahuan .3
praktik skor.4

pengolahan

Hasil
Tugas 4.
Bacalah artikel nomor 2, dan jawab pertanyaan di bawah ini.
a. Jelaskan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut!

Tuliskan jawaban Anda

 Rancangan penelitan yang digunakan yaitu cohort propektif kenpa? Karena Dapat
dilihat bahwa studi yang dilakukan dari September 2015 hingga November 2016
pada 1070 wanita hamil yang secara berturut-turut dirawat di rumah sakit sektor
berisiko tinggi dari Universitas Maternity Januário Cicco di Brasil dengan menentukan
prevalensi dan ADR yang terjadi pada wanita hamil yang beresiko tinggi.

 Rancangan penelitian ini secara cohort prospektif karena dilakukan


pengumpulan data klinis pada subjek yaitu wanita hamil kemudian dipantau
setiap harinya paparan yang diberikan yaitu berupa pengobatan pada pasien
wnita hamil yang berada di rumah sakit tersebut hingga periode pasca persalinan
lalu diamati bagaimana outcomenya yaitu ADR yang terjadi pada pasien
tersebut.

b. Gambarkan alur penelitian dari penelitian tersebut!

Tuliskan jawaban Anda


(subjek) ibu hamil

variable klinis :
1.usia
2.usia kehamilan
3.kehamilan sebelumnya 3.aborsi
4.diagnosis lainnya

eksposure+ mengonsumsi obat yang


Yang beresiko tinggi ADR-
beresiko tinggi ADR+

o u tco m e o utco m e
c. Hitunglah nilai Relative Risk dari masing-masing Adverse Drug Reaction dan tuliskan cara
perhitungannya!

Tuliskan jawaban Anda

a
/c
Rumus dari RR = a+ b
c+ d
1.Skopolamin
Pemberian ADR
skopolamin
YA TIDAK
Resiko 27 280
Tidak resiko 24 763

27
/24
RR= 27+ 280
24+763
= 0,087/0,03
= 2,9
Terdapat 2,9 kali lebih besar kemungkinan terjadinya ADR pada ibu hamil yang diberi obat
skopolamin dibandingkan dengan yang tidak diberi skopolamin.

2.catropil
Pemberian catropil ADR
YA TIDAK
Resiko 8 326
Tidak beresiko 24 734

8
/24
RR= 8+ 326
24+ 826
= 0,023/0,031
= 0,74

3.feroussulfat
Pemberian feroussulfat ADR
YA TIDAK
Resiko 5 339
Tidak beresiko 24 826

5
/24
RR= 5+339
24+826
= 0,023/0,028
= 0,82
4. Metilodopa
Pemberian metilodopa ADR
YA TIDAK
Resiko 18 206
Tidak beresiko 24 846

18
/24
RR= 18+206
24+846
= 0,023/0,027
= 0,85

Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai