KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN
2022
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENERAPAN PENANGANAN DPI
Penyusun:
Yunita Fauziah Rahim, SP, M.Si
Maria Ulfa, S.Si
Retno Pujihastuti, S.Si., M.AP
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN 2022
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN
NOMOR : 68 / HK.310 / C / 3 / 2022
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENERAPAN PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
TAHUN ANGGARAN 2022
i
menetapkan Petunjuk Pelaksanaan
Penerapan Penanganan Dampak
Perubahan Iklim Tahun Anggaran 2022;
ii
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2022;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008
tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4816);
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan
Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi
Kondisi Iklim Ekstrim;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
248/PMK.07/2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
156/PMK.07/2008 tentang Pedoman
Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK. 05/2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah
pada Kementerian Negara/Lembaga;
iii
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun 2022;
12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 34
Tahun 2021 tentang Pedoman Umum
Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian
Pertanian Tahun Anggaran 2022;
13. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 33
Tahun 2021 tentang Pengelolaan Dana
Dekonsentrasi dan Dana Tugas
Pembantuan Lingkup Kementerian
Pertanian Tahun Anggaran 2022;
14. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman
Pangan Nomor248/HK.310/C/10/2021
tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Pemerintah Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan Tahun Anggaran 2022;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
iv
pelaksanaan Kegiatan Penerapan Penanganan
Dampak Perubahan Iklim Tahun 2022.
v
KATA PENGANTAR
Menghadapi iklim ekstrem di Indonesia yang terjadi pada
beberapa tahun belakangan ini, perlu terus dilakukan upaya
penanganan Dampak Perubahan Iklim (DPI) di tingkat
lapangan. Penanganan DPI dapat dilakukan dengan upaya
antisipasi di tingkat petani dengan menerapkan teknologi
adaptasi di lahan usaha taninya, sehingga resiko kerusakan
tanaman dan kehilangan hasil akibat gagal panen dapat
diminimalkan.
vi
DAFTAR ISI
vii
BAB III.Tata Laksana Penerapan Penanganan Dampak
Perubahan Iklim ............................................................. 8
A. Kriteria…………………………………………………………………………… 8
B. Tahapan Kegiatan PPDPI Selama Satu Musim 9
Tanam………. 11
C. Jadwal Kegiatan………………………………………………………………
BAB IV. Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan ............................ 12
A. Monitoring ……………………………………………...................... 12
B. Evaluasi ……………………………………………………………………… 12
C. Pelaporan ………………………………………………………………….. 12
BAB V. Penutup ………………………………………………......................... 13
Lampiran .................................................................................... 14
DAFTAR LAMPIRAN
viii
Lampiran 4. Cara Pembuatan Lubang Biopori ………………. 18
ix
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan iklim ekstrem merupakan sesuatu yang sulit untuk dihindari
dan telah melanda berbagai negara di dunia termasuk di Indonesia.
Perubahan iklim ditandai tidak hanya suhu yang semakin tinggi tetapi
juga curah hujan yang semakin berkurang, berlebih, atau tidak
menentu. Perubahan iklim tersebut berdampak pada berbagai sektor
diantaranya sektor Pertanian. Perubahan dan anomali iklim
mempengaruhi kemampuan dan dinamika produksi pertanian
utamanya subsektor tanaman pangan karena pergeseran Musim Hujan
atau Musim Kemarau sangat mempengaruhi pola dan waktu tanamnya.
Hal ini berdampak terhadap resiko kehilangan hasil tanaman pangan
dan kerugian petani akibat gagal panen.
B. Tujuan
Petunjuk Pelaksanaan PPDPI disusun sebagai acuan/panduan bagi
pelaksana kegiatan di tingkat pusat/daerah dalam melaksanakan
kegiatan tersebut
2
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
C. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan
Pemberdayaan Petani (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5433);
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budi Daya
Pertanian Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6412);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan
Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor
12; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 2586);
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang
Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi
Iklim Ekstrim;
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 173/PMK.05/2016 Perubahan
PMK-168/PMK.05/2016 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
6. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor
248/HK.310/C/10/2021 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Pemerintah Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun Anggaran
2022.
3
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
5
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN
PENERAPAN PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
A. Pengertian
Penerapan Penanganan DPI merupakan kegiatan pemberdayaan petani
dalam menerapkan upaya penanganan DPI (banjir/kekeringan) di lahan
usaha taninya melalui teknologi adaptasi yang spesifik lokasi.
B. Tujuan
1. Menumbuhkan kemampuan dan kemandirian petani di daerah
rawan terkena DPI (banjir/kekeringan) untuk menerapkan upaya
penanganan DPI (banjir/kekeringan) melalui teknologi adaptasi
spesifik lokasi.
2. Mengurangi resiko kerusakan tanaman dan kehilangan hasil akibat
DPI (banjir/kekeringan).
C. Keluaran
1. Terlaksananya kegiatan Penerapan Penanganan DPI
2. Tumbuhnya kemampuan dan kemandirian petani untuk
menerapkan upaya penanganan DPI (banjir/kekeringan) di lahan
usaha taninya.
6
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
D. Hasil
Resiko kerusakan tanaman dan kehilangan hasil akibat DPI
(banjir/kekeringan) dapat diminimalkan.
E. Sasaran
Optimalnya pelaksanaan kegiatan Penerapan Penanganan DPI
F. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan PPDPI dilaksanakan oleh Kelompok Tani/Gabungan Kelompok
Tani sesuai yang diusulkan berdasarkan identifikasi calon petani calon
lokasi (CPCL) dan ditetapkan melalui keputusuan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK). Pendampingan dan pembinaan oleh petugas lapang
(POPT, PPL, Mantri Tani), Dinas Pertanian Kabupaten/Kota,
Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP), Dinas Pertanian
Provinsi/BPTPH dan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan.
G. Pembiayaan
Sumber dana pembiayaan kegiatan PPDPI T.A 2022 berasal dari Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan yang dialokasikan pada Satker Dinas Pertanian terletak pada
Dana Dekonsentrasi. Rencana Anggaran Biaya kegiatan dimaksud
terdapat pada Lampiran 2.
Pendanaan kegiatan PPDPI sebagai berikut:
a. Bantuan pengawalan, pendampingan, pembinaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan.
7
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
8
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
BAB III
TATA LAKSANA PENERAPAN
PENANGANAN DAMPAK PERUBAHAHAN IKLIM
A. Kriteria
- Kelompok tani/gapoktan yang memiliki keabsahan (pengukuhan)
dari instansi yang berwenang yang direkomendasikan oleh petugas
lapangan (POPT)
- Kelompok tani/gapoktan diutamakan di lokasi rawan terkena DPI
(banjir/kekeringan) dengan luas hamparan 10 ha.
- Petani pengamat dipilih dari anggota kelompok tani/gapoktan yang
bertugas melakukan pengamatan dan pengukuran unsur iklim
dasarian (10 harian) secara rutin pada petak pengamatan dilokasi
PPDPI. Selain itu, juga melakukan pengamatan Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT) serta pertumbuhan tanaman pada
areal 500 m2 yang dilakukan berkala (setiap minggu) selama satu
Musim Tanam. Petani pengamat ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi.
1. Persiapan
Persiapan dilakukan melalui sosialisasi dan koordinasi terkait
rencana pelaksanaan kegiatan PPDPI kepada seluruh pemangku
kepentingan (aparat pemerintah, tokoh masyarakat), kelompok
9
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
a. Pertemuan Persiapan/Perencanaan
10
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
C. Jadwal Kegiatan
11
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
BAB IV
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Monitoring
Monitoring dilakukan untuk memantau pelaksanaan kegiatan di
lapangan sesuai petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan.
B. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan oleh petugas pusat dan daerah untuk
mengevaluasi capaian keluaran kegiatan terhadap tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
Monev dilakukan secara berkala dan berjenjang baik oleh pusat
maupun daerah.
C. Pelaporan
Pelaksanaan kegiatan PPDPI dilaporkan secara berjenjang mulai dari
petugas pendamping, LPHP, BPTPH sampai tingkat Pusat (Direktorat
Perlindungan Tanaman Pangan). Laporan terdiri dari laporan
perkembangan kegiatan yaitu realisasi fisik dan realisasi keuangan.
Laporan lengkap pelaksanaan kegiatan disertai dengan foto
dokumentasi open camera sebelum dan setelah kegiatan dengan
ketentuan:
- Nama kegiatan, Nama Poktan/Gapoktan, Desa, Kecamatan,
Kabupaten, Provinsi, tanggal, waktu dan titik koordinat.
- Jenis dan ukuran huruf adalah Arial 10 dan tulisan berwarna putih
- Posisi kamera saat mengambil dokumen adalah horisontal
12
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
BAB V
PENUTUP
13
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
14
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
15
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
A Persiapan 1.700.000
Sumur Pantek
B Pelaksanaan 42.811.000
C Pelaporan 250.000
16
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
17
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
18
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
19
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
1. Kelompok Tani :
2. Alamat
a. Desa :
b. Kecamatan :
c. Kabupaten :
d. Provinsi :
3. Pengurus
a. Ketua :
b. Sekretaris :
c. Bendahara :
4. Jumlah anggota kelompok tani : Orang
5. Luas lahan kelompok tani : Ha
6. Varietas yang ditanam :
7. Sarana produksi yang digunakan
8. Pelaksanaan Kegiatan
a. Pertemuan Persiapan (tgl/bln/tahun)
20
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
9. Hasil Ubinan
21
Petunjuk Pelaksanaan Penerapan Penanganan DPI Tahun 2022
Tanggal
Jenis Sarana Tanggal Tanggal Tanggal Provitas Provitas Luas Nilai Titik
No. Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Nama Poktan Komoditas Pemasangan Dokumentasi
PPDPI Semai Tanam Panen Awal (GKP) Akhir (GKP) (ha) Bantuan Koordinat
Sarana PPDPI
22