Definisi Operasional 1. Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi yang terjadi akibat
penggunaan urine kateter menetap (Indwelling catheter)
> 2 hari kalender
2. Ditemukan setidaknya satu dari tanda atau gejala klinis
sebagai berikut:
Demam (>38,00C)
Nyeri tekan suprapubic
Nyeri atau nyeri pada sudut kosto-vertebralis
Uregensi kemih
Frekuensi kencing
Dysuria
3. Terdapat hasil test diagnostik :
Test carik celup (dipstick) positif untuk lekosit
esterase dan atau nitrit
Pyuria (terdapat lebih dari 10 lekosit per ml atau
terdapat 3 lekosit per lapangan pandangan besar
(mikroskop kekutan tinggi/1000 kali dari urine
tanpa dilakukan sentrifugasi)
Ditemukan kuman dengan pewarnaan gram dari
urine yang tidak disentrifugasi
Paling sedikit 2 kultur urine ulangan didapatkan
uropatogen yang sama < 10,5 koloni/ml kuman
pathogen tunggal
Dokter mendiagnosis sebagai ISK dan
memberikan terapi yang sesuai untuk ISK
Definisi Operasional Plebitis adalah inflamasi vena yang disebabkan adanya infeksi
pada daerah local tusukan infus ditemukan tanda tanda merah
seperti terbakar, bengkak, sakit bila ditekan, ulkus sampai
eksudat purulent atau mengeluarkan cairan disebabkan baik oleh
iritasi kimia maupun mekanik yang sering disebabkan oleh
komplikasi terapi intravena.
Definisi Operasional Infeksi Daerah Operasional (IDO)/ Surgical Site Infection (SSI)
adalah infeksi yang terjadi pasca operasi dalam kurun waktu 30
hari dan infeksi tersebut hanya melibatkan kulit dan jaringan
subkutan pada tempat insisi dengan setidaknya ditemukan salah
satu tanda sebagai berikut :
Gejala Infeksi : kemerahan, panas, bengkak, nyeri, fungsi
laesa terganggu
Cairan purulent
Ditemukan kuman dari cairan atau tanda dari jaringan
superfisial
Abses Gigi
Judul Indikator ABSES GIGI
Dasar Pemikiran 1. Hasil Riskesdas menyatakan proporsi terbesar masalah
gigi adalah gigi rusak/ berlubang/ sakit (45,3%), masalah
Kesehatan mulut yang mayoritas dialami penduduk
Indonesia adalah gusi bengkak (abses) (14%)
2. KMK 62 tahun 2015
3. Permenkes 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
Definisi Operasional Terbentuknya kantung atau benjolan berisi nanah pada gigi,
disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini bisa muncul di
sekitar akar gigi maupun digusi ditandai dengan demam, gusi
bengkak, rasa sakit saat mengunyah dan menggigit, sakit gigi
menyebar ke telinga,rahang dan leher, bau mulut, kemerahan,
dan pembengkakkan pada wajah. Abses gigi menjadi indicator
surveilans pada kasusu sesuai kriteria HAIs (tindakan pelayanan
gigi sebelumnya tidak ditemukan tanda tanda abses)
Definisi Operasional Infeksi yang terjadi setelah tindakan imunisasi yang diberikan
secara penyutikan, dimana ditemukan tanda tanda infeksi antara
lain :
Gejala KIPI Ringan
Nyeri
Kemerahan dan bengkak di daerah tubuh yang
mengalami injeksi pasca imunisasi
Gatal
Demam
Sakit Kepala
Lemas
Gejala KIPI Berat
Alergi Berat
Jumlah trombosit menurun
Kejang
Hipotonia atau sindrom bayi lemas. Bayi yang
mengalami akan terlihat lemas dan tak berdaya.
dr. A.A. Gede Mahendra Putra G.A.A. Putri Eka Yanthi, Amd.Keb
NIP: 197010102000031012 NIP: 198601302017042010