Anda di halaman 1dari 5

A.

Profil Indikator MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

a. UNIT PELAYANAN PENDAFTARAN

1) Waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis kurang dari 10 menit.

Judul Waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis kurang dari 10


menit
Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Reliabilitas
Tujuan Tergambarnya waktu pelayanan di unit pendaftaran
Definisi Operasional  Dokumen rekam medis adalah dokumen yang dibuat untuk setiap pasien
yang berkunjung ke puskesmas baik pasien baru maupun pasien lama.
 Waktu penyediaan dokumen rekam medis dimulai dari pelanggan
dipanggil dan telah memenuhi persyaratan sampai rekam medis tersedia
dan pelanggan dipersilakan menuju unit pelayanan yang dituju.
Frekuensi Setiap bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah pasien yang di survey yang dokumen rekam medisnya tersedia
dalam waktu < 10 menit
Denumenator Jumlah seluruh pasien yang disurvey dengan jumlah sampel minimal 10%
dari jumlah pasien selama 1 bulan
Sumber data Form survey pasien unit pendaftaran
Standar 100 %
Area Pendaftaran
Penanggung jawab Koordinator Unit Pendaftaran
pengumpul data

b. PELAYANAN RAWAT JALAN UNIT PELAYANAN UMUM


1) Kelengkapan pengisian rekam medis

Judul Kelengkapan Pengisian Rekam Medis


Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Efisiensi
Tujuan Tergambarnya kelengkapan rekam medis di Poli Umum
Definisi Operasional Kelengkapan Rekam Medis adalah berkas atau dokumen yang berisi
catatan pasien meliputi identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain kepada pasien dari puskesmas terisi dengan lengkap
Frekuensi Satu bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Enam bulan
Numerator Jumlah rekam medis yang diambil sebagai sampel yang terisi lengkap
dalam satu bulan
Denumenator Jumlah rekam medis yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan
(minimal 10% kunjungan per bulan )
Sumber data Rekam Medis
Standar 100%
Area Ruang Rekam Medis
Penanggung jawab Koordinator Rekam Medis
pengumpul data

c. UNIT PELAYANAN GIGI


1) Pencabutan gigi susu sesuai dengan SOP

Judul Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi yang dicabut
Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan kompetensi teknis
Tujuan Untuk mengetahui perbandingan antara gigi yang ditambal dan dicabut
sehingga dapat diketahui keberhasilan edukasi terhadap pasien
Definisi Operasional pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk pencabutan gigi susu
pada anak memiliki SOP, mulai dari persiapan hingga pasien pulang.
Frekuensi Setiap bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Enam bulan
Numerator Jumlah gigi susu yang dicabut dalam satu bulan
Denumenator 1
Sumber data Register harian UPG / Laporan bulanan
Standar 100 %
Area Unit Pelayanan Gigi dan Mulut
Penanggung jawab Koordinator Pelayanan Gigi dan Mulut
pengumpul data

d. UNIT PELAYANAN KIA & KB


1) Waktu tunggu pemeriksaan kehamilan (ANC) ≤ 30 menit

Judul Waktu tunggu pemeriksan kehamilan (ANC) ≤ 30 menit


Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Keselamatan dan mutu
Tujuan Untuk mengetahui lama waktu pemeriksaan kehamilan ANC Terpadu ,
mulai pasien anamnesa sampai selesai pemeriksaan
Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pemeriksaan kehamilan
ANC Terpadu , mulai pasien anamnesa sampai selesai pemeriksaan
kurang dari 30 menit
Frekuensi Satu bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah waktu tunggu pelanggan rawat jalan di UPKIA / KB yang ≤ 30
menit
Denumenator Jumlah seluruh pelanggan rawat jalan di UPKIA / KB
Sumber data Buku Bantu KIA tentang waktu pemeriksaan kehamilan
Standar 100%
Area Ruangan KIA & KB
Penanggung jawab Koordinator Ruangan KIA / KB
pengumpul data

e. UNIT PELAYANAN RUANG PROMKES


1) Konseling balita dengan status gizi kurang berdasarkan BB, TT atau IMT/U

Judul Konseling balita dengan status gizi kurang berdasarkan BB, TT atau
IMT/U
Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Klinis
Tujuan Semua anak yang memiliki status gizi kurang untuk dapat ditangani
dengan pemberian makanan tambahan
Definisi Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau
Operasional ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang
tergambar dari berat badan, tinggi badan dan indeks massa tubuh
dibandingkan usia
Frekuensi Setiap bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah pasien balita gizi kurang yang melakukan konseling gizi di ruang
promkes
Denumenator Seluruh pasien balita yang memiliki status gizi kurang
Sumber data Rekam medis
Standar 100%
Area Ruangan promkes
Penanggung jawab Pemegang program gizi
pengumpul data

f. UNIT PELAYANAN FARMASI


1) Pemberian informasi obat pada pasien

Judul Pemberian informasi obat pada pasien


Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Keselamatan dan mutu
Tujuan Untuk memberikan informasi yang tepat kepada pasien tentang obat yang
akan di terima baik dalam hal kegunaan maupun efek samping yang
mungkin terjadi
Definisi Operasional Pemberiaan informasi obat adalah pemberian edukasi kepada pasien
tentang obat yang diterima, baik tentang kegunaan obat maupun efek
samping yang mungkin terjadi yang tercatat pada resep obat dalam bentuk
checklist.
Frekuensi Satu bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah seluruh resep yang di checklist pemberian informasi obat
Denumenator Jumlah seluruh resep obat di farmasi.
Sumber data Resep
Standar 100%
Area Ruangan Farmasi
Penanggung jawab Koordinator Ruangan Farmasi
pengumpul data
g. UNIT PELAYANAN LABORATORIUM
1) Kepatuhan penggunaan APD saat bertugas

Judul Kepatuhan penggunaan APD saat bertugas


Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan petugas
Tujuan Terlindungnya pasien dan petugas dari penularan penyakit infeksi maupun
bahan berbahaya
Definisi Alat Pelindung Diri alat standar yang digunakan untuk melindungi tubuh
Operasional dari tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung dari penularan penyakit di
Puskesmas, seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu
boots, dan gaun.
Frekuensi Setiap bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Enam bulan
Numerator Jumlah karyawan yang diamati yang tertib menggunakan APD
sebagaimana dipersyaratkan
Denumenator Seluruh karyawan yang diamati
Sumber data Laporan tim PPI
Standar 100%
Area Ruangan Farmasi
Penanggung jawab Tim PPI
pengumpul data

h. UNIT PELAYANAN RUANG BERSALIN


1) Kepatuhan petugas terhadap pengisian partograf

Judul Kepatuhan petugas terhadap pengisian partograf


Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Klinis
Tujuan Terwujudnya pelayanan pasien bersalin dengan monitoring yang sesuai
standar (menggunakan partograf)
Definisi Partograf adalah alat pemantauan persalian normal dan juga sebagai alat
Operasional pengambilan keputusan klinis, karena adanya partograf maka persalian
yang tidak normal akan dapat di evaluasi.
Frekuensi Setiap bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Enam bulan
Numerator Jumlah pasien bersalin yang dipantau menggunakan partograf
Denumenator Seluruh pasien bersalin di ruangan bersalin puskesmas
Sumber data Rekam medis rawat inap
Standar 100%
Area Ruangan rawat inap
Penanggung jawab Koordinator Ruangan Rawat Inap
pengumpul data
i. UNIT PELAYANAN RUANG TINDAKAN
1) Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi,
suhu respirasi)

Judul Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan darah,


nadi, suhu, respirasi)
Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Klinis
Tujuan Semua pasien yang datang ke ruang tindakan harus dilakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital sehingga tergambar keadaan klinis pasien
secara umum.
Definisi Tanda tanda vital merupakan pemeriksaan yang merupakan acuan dasar
Operasional untuk mengetahui status kesehatan seseorang.
Frekuensi Setiap bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaan tanda vital secara lengkap.
Denumenator Seluruh pasien yang datang ke ruang tindakan.
Sumber data Rekam medis
Standar 100%
Area Ruangan tindakan
Penanggung jawab Koordinator Ruangan Tindakan
pengumpul data

j. UNIT PELAYANAN RUANG RAWAT INAP


1) Konseling gizi rawat inap

Judul Konseling gizi rawat inap


Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dimensi Mutu Klinis
Tujuan Semua pasien yang di rawat mendapat konseling tentang gizi yang harus
didapatkan untuk pemulihan kondisi pasien
Definisi Serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua arah untuk
Operasional menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap dan perilaku sehingga
membantu pasien mengenali dan mengatasi masalah gizi melalui
penganturan makanan dan minuman.
Frekuensi Setiap bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah pasien yang dilakukan konseling gizi di rawat inap/bulan
Denumenator Seluruh pasien yang ada di rawat inap selama satu bulan
Sumber data Rekam medis
Standar 100%
Area Ruangan rawat inap
Penanggung jawab Koordinator Ruangan Rawat Inap.
pengumpul data

Anda mungkin juga menyukai