Anda di halaman 1dari 21

A.

SPM UKP dan UKM Puskesmas Bodag

1. Indikator UKP(lampiran)

2. Indikator UKM(lampiran)

B. Profil Indikator SPM UKP PuskesmasBodag

a. PELAYANAN RAWAT JALAN

1) Pemberi Pelayanan di Klinik Umum


Judul Pemberi Pelayanan di ruang Umum
Dimensi Mutu Akses dan mutu
Tujuan Tersedianya Pelayanan ruang oleh tenaga medis yang kompeten di
Puskesmas
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di ruang umum adalah pelayanan oleh dokter di klinik
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah hari buka ruang umum yang dilayani dokter dalam 1 bulan
Denominator Jumlah hari buka ruang umum di Puskesmas dalam 1 bulan yang sama
Sumber data Register rawat jalan
Standar 100%
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

2) Pemberi Pelayanan di klinik Gigi


Judul Pemberi Pelayanan di Klinik Gigi
Dimensi Mutu Akses dan mutu
Tujuan Tersedianya Pelayanan ruang gigi oleh tenaga medis yang kompeten di
Puskesmas
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di ruang gigi adalah pelayanan oleh dokter gigi
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah hari buka ruang gigi yang dilayani dokter gigi dalam 1 bulan
Denominator Jumlah hari buka ruang gigi di Puskesmas dalam 1 bulan yang sama
Sumber data Register rawat jalan
Standar 100%
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data
3) Pemberi Pelayanan di KIA
Judul Pemberi pelayanan di KIA
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya Pelayanan KIA oleh tenaga bidan yang kompeten/terlatih
Definisi Operasional Klinik KIA adalah klinik pelayanan Ibu, bayi dan Anak di Puskesmas yang
dilayani oleh bidan terlatih..
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hari buka klinik KIA yang dilayani oleh bidan terlatih
dalam waktu satu bulan
Denominator Jumlah hari kerja dalam satu bulan yang sama
Sumber data Register rawat jalan KIA
Standar 100 %
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

b. PELAYANAN GAWAT DARURAT

1) Kemampuan Menangani Life Saving.

Indikator Kemampuan menangani life saving


Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam memberikan pelayanan
gawat darurat pada bayi, anak, orang dewasa dan ibu melahirkan
Definisi Operasional Life saving adalah upaya penyelamatan jiwa manusia dengan urutan
Circulation, Airway dan Breath
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah alat yang dimiliki di UGD dalam rangka penyelamatan jiwa
Denominator Jumlah alat yang seharusnya dimiliki dalam rangka penyelamatan jiwa
sesuai dengan standar alat Puskesmas
Sumber data Daftar inventaris alat di UGD
Standar 100 %
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

2) Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan Yang Bersertifikat


Indikator Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh tenaga yang kompeten dalam
bidang kegawatdaruratan
Definisi Operasional Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat darurat yang
sudah memiliki sertifikat pelatihan ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang
masih berlaku
Frekuensi Setiap tiga bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih
berlaku. Dokter internship diakui telah bersertifikat kegawatdaruratan
karena baru lulus UKDI
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawat daruratan
Sumber data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab Unit Tata Usaha Puskesmas
pengumpul data

3) Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat


Indikator Jam buka pelayanan Gawat Darurat
Dimensi Mutu Keterjangkauan
Tujuan Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam di setiap Puskesmas
Definisi Operasional Jam buka 24 jam adalah Gawat Darurat selalu siap memberikan pelayanan
selama 24 jam penuh
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari buka IGD 24 jam dalam sebulan
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber data Laporan Bulanan
Standar 24 Jam
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

4) Waktu Tanggap Pelayanan Dokter Di Gawat Darurat


Indikator Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu
menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien datang di IGD
sampai mendapat pelayanan dokter
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien
yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n=50)
Sumber data Sample
Standar ≤ 5 menit
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

5) Kepuasan Pelanggan Pada Gawat Darurat


Judul Kepuasan Pelanggan pada Gawat Darurat
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu memberikan
kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat, petugas loket dan fasilitas
pelayanan Gawat Darurat
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Gawat Darurat yang di
survey
Denominator Jumlah seluruh pasien Gawat Darurat yang di survey ( minimal n=50)
Sumber data Survey
Standar ≥ 70 %
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

1) Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap


Judul Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk menjamin
kesinambungan pelayanan
Definisi Operasional Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang mengkoordinasikan
kegiatan pelayanan rawat inap sesuai kebutuhan pasien
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai dokter sebagai
penanggung jawab
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
Sumber data Rekam medic
\Standar 100 %

2) Kepuasan Pelanggan Rawat Inap


Judul Kepuasan Pelanggan Rawat Inap
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap
Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
pelayanan rawat inap oleh dokter, perawat, petugas administrasi dan kondisi
ruangan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam
prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
Sumber data Survei
Standar ≥90 %
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP

c. PELAYANAN KEFARMASIAN
1) Pemberi Pelayanan Farmasi
Judul Pemberi Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar
Puskesmas
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat
Sumber data Kamar obat
Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

1) Pemberi Pelayanan Farmasi


Judul Pemberi Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar
Puskesmas
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat
Sumber data Kamar obat
Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

1) Pemberi Pelayanan Farmasi


Judul Pemberi Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar
Puskesmas
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat
Sumber data Kamar obat
Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data
1) Pemberi Pelayanan Farmasi
Judul Pemberi Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar
Puskesmas
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat
Sumber data Kamar obat
Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

1) Pemberi Pelayanan Farmasi


Judul Pemberi Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar
Puskesmas
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat
Sumber data Kamar obat
Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

1) Pemberi Pelayanan Farmasi


Judul Pemberi Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar
Puskesmas
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat
Sumber data Kamar obat
Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

1) Pemberi Pelayanan Farmasi


Judul Pemberi Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar
Puskesmas
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat
Sumber data Kamar obat
Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

1) Pemberi Pelayanan Farmasi


Judul Pemberi Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar
Puskesmas
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat
Sumber data Kamar obat
Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

1) Pemberi Pelayanan Farmasi


Judul Pemberi Pelayanan Farmasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar
Puskesmas
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat
Sumber data Kamar obat
Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas
Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP
pengumpul data

C. Profil Indikator SPM UKM Puskesmas


a. Pelayanan Promosi Kesehatan
1. Penyuluhan Kelompok
Judul Penyuluhan Kelompok
Dimensi mutu Efektifitas, Hubungan antar manusia
Tujuan Penyuluhan kelompok bertujuan memberikan edukasi terkait masalah
kesehatan
Definisi Penyuluhan Kelompok adalah penyuluhan selama 60 menit di sekolah
operasional pendidikan dasar dan/atau pada kelompok masyarakat
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 Bulan
Numerator Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kelompok di sekolah pendidikan dasar
dan/atau kelompok masyarakat selama 60 menit dalam satu bulan
Denominator 1
Sumber data Buku catatan penyuluhan
Standar Sebulan sekali
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

2. Pengelola Promosi Kesehatan


Judul Pengelola Promosi Kesehatan
Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi
Tujuan Tersedianya penanggung jawab kegiatan penyuluhan
Definisi Pengelola promosi kesehatan adalah tenaga kesehatan yang ditunjuk oleh
operasional kepala Puskesmas yang bertanggungjawab atas terlaksananya penyuluhan
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 6 bulan
Numerator Adanya petugas yang ditunjuk sebagai penanggungjawab penyuluhan
dengan Keputusan Kepala Puskesmas
Denominator 1
Sumber data Kepegawaian
Standar Ada
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

3. Promosi untuk Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan


Judul Promosi untuk Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
Dimensi mutu Efektifitas, Hubungan antar Manusia
Tujuan Tergambarnya Penggerakan kelompok masyarakat untuk membudayakan
PHBS
Definisi Promosi untuk Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan adalah
operasional kegiatan untuk menggerakkan kelompok masyarakat selama 120 menit
dalam rangka membudayakan PHBS sesuai dengan kondisi daerah masing-
masing
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah promosi untuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan @
120 menit
Denominator 1
Sumber data Buku catatan
Standar Sebulan sekali
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan


1. Inspeksi SanitasidiSekolah Pendidikan Dasar
Judul Inspeksi Sanitasi di Sekolah Pendidikan Dasar
Dimensi mutu Efektifitas, keamanan
Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi di sekolah pendidikan dasar
Definisi Inspeksi Sanitasi di Sekolah Pendidikan dasar adalah ispeksi untuk menilai
operasional system sanitasi sekolah yang meliputi : system air bersih, system
pembuangan air kotor dan/atau air limbah, kotoran dan sampah serta
penyaluran air hujan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kegiatan inspeksi sanitasi di sekolah pendidikan dasar dalam satu
bulan
Denominator 1
Sumber data Buku catatan
Standar Sebulan sekali
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

2. Inspeksi Sanitasidi Tempat Tempat Umum dan Tempat Pembuatan


Makanan dan Minuman
Judul Inspeksi Sanitasi di Tempat Tempat Umum dan Tempat
Pembuatan Makanan dan minuman
Dimensi mutu Efektifitas, keamanan
Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi di Tempat Tempat Umum (TTU) dan
Tempat Pembuatan Makanan & Minuman (TPMM)
Definisi Inspeksi Sanitasi di TTU dan TPMM adalah ispeksi untuk menilai system
operasional sanitasi TTU dan TPMM yang meliputi : system air bersih, system
pembuangan air kotor dan/atau air limbah, kotoran dan sampah serta
penyaluran air hujan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kegiatan inspeksi sanitasi di TTU dan TPMM dalam satu bulan
Denominator 1
Sumber data Buku catatan
Standar Sebulan sekali
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

c. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Kesehatan Anak


1. Paket Pelayanan ibu hamil di Puskesmas dan jaringannya
Judul Paket Pelayanan Ibu Hail di Puskesmas dan jaringannya
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan layanan
Tujuan Tergambarnya pelayanan lengkap kepada ibu hamil di Puskesmas dan
jaringannya
Definisi Paket pelayanan lengkap pelayanan ibu hamil di Puskesmas dan
operasional jaringannya adalah pelayanan kepada ibu hamil sesuai dengan program
Kesehatan Ibu & Anak
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah ibu hamil yang mendapatkan paket pelayanan lengkap sesuai
dengan program KIA di Puskesmas dan jaringannya selama periode
kehamilan
Denominator Jumlah ibu hamil yang datang ke Puskesmas dan jaringannya selama
periode kehamilannya
Sumber data Catatan KIA
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

2. Ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk dirujuk


Judul Ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk dirujuk
Dimensi mutu Efektifitas, keamanan
Tujuan Tergambarnya
Definisi Ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk dirujuk adalah Ibu
operasional hamil yang mengalami kelainan atau gizi buruk yang ditemukan di
Puskesmas dan jaringannya yang dirujuk ke RS
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk yang ditemukan
di Puskesmas dan jaringannya yang dirujuk ke RS
Denominator Jumlah seluruh ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk di
Puskesmas dan jaringannya
Sumber data Catatan KIA
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

3. Paket Pertolongan Persalinan di Puskesmas dan jaringannya


Judul Paket Pertolongan Persalinan di Puskesmas dan jaringannya
Dimensi mutu Efektifitas, keamanan
Tujuan Tergambarnya pelayanan persalinan lengkap di Puskesmas dan
Jaringannya
Definisi Paket pertolongan persalinan di Puskesmas dan jaringannya adalah
operasional pelayanan lengkap terhadap proses persalinan sesuai dengan standar
pelayanan KIA
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah ibu melahirkan yang mendapat pertolongan lengkap sesuai dengan
standar pelayanan KIA di Puskesmas dan jaringannya
Denominator Jumlah seluruh ibu yang melahirkan di Puskesmas dan jaringannya
Sumber data Catatan KIA
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

4. Paket Pelayanan kesehatan bayi baru lahir di Puskesmas dan


jaringannya
Judul Paket Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir di Puskesmas dan
jaringannya
Dimensi mutu Efektifitas, keamanan
Tujuan Tergambarnya pelayanan lengkap terhadap bayi baru lahir di Puskesmas
dan Jaringannya
Definisi Paket pelayanan kesehatan bayi baru lahir di Puskesmas dan jaringannya
operasional adalah pelayanan lengkap terhadap bayi baru lahir sesuai dengan standar
pelayanan KIA
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah bayi baru lahir yang mendapat pertolongan lengkap sesuai dengan
standar pelayanan KIA di Puskesmas dan jaringannya
Denominator Jumlah seluruh bayi lahir di Puskesmas dan jaringannya
Sumber data Catatan KIA
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

5. Paket Pelayanan kesehatan balita di Puskesmas dan jaringannya


Judul Paket Pelayanan Kesehatan Balita di Puskesmas dan jaringannya
Dimensi mutu Efektifitas, keamanan
Tujuan Tergambarnya pelayanan lengkap terhadap balita lahir di Puskesmas dan
Jaringannya
Definisi Paket pelayanan kesehatan balita di Puskesmas dan jaringannya adalah
operasional pelayanan lengkap terhadap balita sesuai dengan standar pelayanan KIA
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah balita yang mendapat pertolongan lengkap sesuai dengan standar
pelayanan KIA di Puskesmas dan jaringannya
Denominator Jumlah seluruh balita yang datang di Puskesmas dan jaringannya
Sumber data Catatan KIA
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

6. Skrining kesehatan siswa sekolah Pendidikan Dasar


Judul Skrining Kesehatan siswa sekolah pendidikan dasar
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya status kesehatan siswa sekolah di pendidikan dasar
Definisi Skrining kesehatan siswa sekolah pendidikan dasar adalah skrining yang
operasional dilakukan kepada murid baru masuk di sekolah dasar/sederajad dan baru
masuk di sekolah menengah pertama sesuai program UKS
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah siswa baru masuk di sekolah dasar/sederajad dan jumlah siawa
baru masuk di sekolah menengah pertama/sederajad yang diperiksa
Denominator Jumlah seluruh siswa baru masuk di sekolah dasar/sederajad dan siswa
baru masuk di sekolah menengah pertama/sederajad
Sumber data Buku catatan UKS
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

7. Skrining kesehatan pada penduduk remaja (15-18 thn) di


Puskesmas dan jaringannya
Judul Skrining kesehatan pada penduduk remaja (15-18 thn) di
Puskesmas dan jaringannya
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya status kesehatan penduduk remaja yang datang ke
Puskesmas dan jaringannya
Definisi Skrining kesehatan penduduk remaja adalah skrining yang dilakukan
operasional kepada penduduk remaja yang datang ke Puskesmas dan jaringannya
sesuai dengan program kesehatan remaja
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah penduduk remaja yang datang ke Puskesmas dan jaringannya
yang dilakukan skrining
Denominator Jumlah seluruh penduduk remaja yang datang ke Puskesmas dan
jaringannnya
Sumber data Buku catatan
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

8. Skrining kesehatan pada penduduk dewasa (19-59 Thn) di


Puskesmas dan jaringannya (termasuk WUS dan PUS)
Judul Skrining kesehatanpada penduduk dewasa (19-59 thn) di
Puskesmas dan jaringannya (termasuk WUS dan PUS)
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya status kesehatan penduduk dewasa yang datang ke
Puskesmas dan jaringannya
Definisi Skrining kesehatan penduduk dewasa adalah skrining yang dilakukan
operasional kepada penduduk dewasa yang datang ke Puskesmas dan jaringannya
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah penduduk dewasa yang datang ke Puskesmas dan jaringannya
yang dilakukan skrining
Denominator Jumlah seluruh penduduk dewasa yang datang ke Puskesmas dan
jaringannnya
Sumber data Buku catatan
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

9. Skrining kesehatan pada Penduduk Lansia (usia 60 thn ke atas) di


Puskesmas dan jaringannya
Judul Skrining kesehatan pada penduduk lansia (usia 60 th keatas) di
Puskesmas dan jaringannya
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya status kesehatan penduduk lansia yang datang ke
Puskesmas dan jaringannya
Definisi Skrining kesehatan penduduk lansia adalah skrining yang dilakukan
operasional kepada penduduk lansia yang datang ke Puskesmas dan jaringannya
sesuai dengan program kesehatan Lansia
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah penduduk lansia yang datang ke Puskesmas dan jaringannya yang
dilakukan skrining
Denominator Jumlah seluruh penduduk lansia yang datang ke Puskesmas dan
jaringannnya
Sumber data Buku catatan
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM
d. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Pemeriksaan terduga Tuberkulosis(TB) di Puskesmasdan
jaringannya
Judul Pemeriksaan terduga TB di Puskesmas dan jaringannya
Dimensi mutu Efektifitas, keamanan
Tujuan Kepastian penegakan diagnosis tubercuolsis
Definisi Pemeriksaan terduga tuberculosis adalah dengan ditemukannya
operasional mycobacterium tuberculosis melalui pemeriksaan mikroskopis
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien tersangka tuberculosis yang didiagnosis tuberculosis
ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskopis
Denominator Jumlah seluruh pasien tersangka tuberculosis
Sumber data Rekam medis pasien
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

2. Pemeriksaan Terduga HIV dan AIDS di Puskesmasdan jaringannya


Judul Pemeriksaan Terduga HIV dan AIDS di Puskesmas dan
jaringannya
Dimensi mutu Efektifitas, keamanan
Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam memeriksa pasien terduga
HIV dan AIDS
Definisi Pemeriksaan terduaga HIV dan AIDS di Puskesmas dan
operasional jaringannyaadalah pemeriksaan melalui rapid tes terhadap pasien
terduga HIV dan AIDS yang datang ke Puskesmas dan jaringannya
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien terdugaHIV dan AIDS yang datang ke Puskesmas dan
jaringannya yang diperiksa dengan rapid tes
Denominator Jumlah seluruh pasien terduga HIV dan AIDS yang datang ke Puskesmas
dan jaringannya
Sumber data Rekam medis pasien
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

3. Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons dalam Waktu Kurang dari 24


Jam
Judul Sistem kewaspadaan dini dan respons dalam waktu kurang dari
24 jam
Dimensi mutu Efisiensi, keamanan, efektifitas
Tujuan Tergambarnya kesiapan Puskesmas dan jaringannya dalam merespons
terhadap penyakit penyakit yang wajib dilaporkan sesuai dengan
peraturan perundangan
Definisi System kewaspadaan dini dan respons dalam waktu kurang dari 24 jam
operasional adalah kecepatan puskesmas dan jaringannya dalam mendeteksi penyakit
yang wajib dilaporkan berdasarkan peraturan perundangan dan melakukan
langkah cepat untuk tindakan surveilans epidemiologi
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kasus yang dilaporkan yang menurut peraturan perundangan wajib
dilaporkan dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi
Denominator Jumlah seluruh kasus yang seharusnya dilaporkan menurut peraturn
perundangan
Sumber data Buku catatan
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

e. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat


1. Adanya Perencanaan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Judul Adanya perencanaan keperawatan kesehatan masyarakat
Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi
Tujuan Tergmbarnya kesiapan Puskesmas dalam melaksanakan program
keperawatan kesehatan masyarkat
Definisi Perencanaan Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah perencanaan
operasional yang disusun oleh Puskesmas dalam program keperawatan Masyarakat
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 6 bulan
Numerator Adanya perencanaan keperawatan kesehatan masyarakat
Denominator 1
Sumber data Buku perencanaan
Standar Ada
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

2. Ibu hamil dengan risiko tinggi


Judul Ibu Hamil dengan risiko tinggi
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam merawat ibu dengan risiko
tinggi
Definisi Ibu hamil dengan risiko tinggi adalah kunjungan rumah pada ibu hamil
operasional dengan kelainan yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 2 bulan
Numerator Jumlah ibu hamil dengan risiko tinggi yang ditemukan di Puskesmas dan
jaringannya yang dilakukan home visit
Denominator Jumlah seluruh ibu hamil dengan risiko tinggi yang ditemukan di
Puskesmas dan jaringannya
Sumber data Buku catatan KIA
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

3. Bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)


Judul Bayi dengan BBLR
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam merawat bayi dengan berat
badan rendah
Definisi Bayi dengan berat badan lahir rendah adalah kunjungan rumah pada bayi
operasional dengan BBLR yang datang ke Puskesmas dan jaringannya
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 2 bulan
Numerator Jumlah bayi BBLR yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya yang
dikunjungi
Denominator Jumlah seluruh bayi dengan BBLR yang ditemukan di Puskesmas dan
jaringannya
Sumber data Buku catatan KIA
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

4. Balita dengan Gangguan Gizi


Judul Balita dengan gangguan gizi
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam merawat balita dengan
gangguan gizi
Definisi Balita dengan gangguan gizi adalah kunjungan rumah pada balita dengan
operasional gangguan gizi yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 2 bulan
Numerator Jumlah balita dengan gangguan gizi yang dikunjungi
Denominator Jumlah seluruh balita dengan gangguan gizi yang datang ke Puskesmas
dan jaringannya
Sumber data Buku catatan KIA
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

5. Drop out atas paket pelayanan


Judul Drop out atas paket pelayanan
Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi
Tujuan Tergambarnya upaya pelayanan lengkap oleh Puskesmas dan jaringannya
Definisi Drop out atas paket pelayanan adalah kunjungan rumah atas drop out
operasional paket pelayanan lengkap ibu hamil, bayi, balita yang berkunjung ke
Puskesmas
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 2 bulan
Numerator Jumlah ibu hamil, bayi dan balita yang drop out dari paket pelayanan
lengkap yang dilakukan kunjungan rumah
Denominator Jumlah ibu hamil, bayi dan balita yang drop out dari paket pelayanan
lengkap
Sumber data Catatan KIA
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM
6. Penyakit menular khronis
Judul Penyakit menular khronis
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya kegiatan surveilans epidemiologi di Puskesmas dan
jaringannya
Definisi Penyakit menular khronis adalah penyakit menular khronis yang ditemukan
operasional di Puskesmas dan jaringannya yang dilakukan kunjungan rumah
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 2 bulan
Numerator Jumlah pasien dengan penyakit menular khronis yang ditemukan di
Puskesmas dan jaringannya yang dilakukan kunjungan rumah
Denominator Jumlah seluruh pasien dengan penyakit menular khronis yang ditemukan
di Puskesmas dan jaringannya
Sumber data Buku catatan
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

7. Desa/Kelurahan dengan masalah kesehatan


Judul Desa/kelurahan dengan masalah kesehatan
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya kegiatan surveilans epidemiologi di Puskesmas dan
jaringannya
Definisi Desa/kelurahan dengan masalah kesehatan adalah desa/kelurahan yang
operasional ditemukan masalah kesehatan yang dikunjungi dalam rangka kegiatan
surveilans epidemiologi
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 2 bulan
Numerator Jumlah desa/kelurahan dengan masalah kesehatan yang dilakukan
surveilans epidemiologi
Denominator Jumlah seluruh desa/kelurahan dengan masalah kesehatan
Sumber data Buku catatan
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

f. Manajemen Puskesmas
1. Adanya Tim Manajemen Puskesmas
Judul Adanya Tim Manajemen Puskesms
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya kesiapan Puskesmas dalam manajemen
Definisi Adanya Tim Manajemen Puskesmas adalah dibentuknya Tim manajemen
operasional Puskesmas
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 6 bulan
Numerator Adanya tim manajemen Puskesmas
Denominator 1
Sumber data Kepegawaian
Standar Ada
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

2. Terlaksananya Minilokakarya
Judul Terlaksananya Minilokakarya
Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas
Tujuan Tergambarnya Kesepakatan seluruh jajaran Puskesmas dalam
menjalankan program program Puskesmas
Definisi Terlaksananya minilokakarya adalah terwujudnya P1, P2 dan P3 di
operasional Puskesmas
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 6 bulan
Numerator Terlaksananya minilokakarya
Denominator 1
Sumber data Dokumen
Standar Ada
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

3. Adanya Pertemuan berkala


Judul Adanya pertemuan berkala
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan
Tujuan Tergambarnya siklus manajemen di Puskesmas
Definisi Adanya prtemuan berkala adalah pertemuan bulanan di Puskesmas yang
operasional membahas masalah masalah kesehatan masyarakat
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pertemuan dalam sebulan untuk membahas program program
Puskesmas
Denominator 1
Sumber data Buku catatan
Standar Ada
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

4. Tindak lanjut hasil pertemuan


Judul Tindak lanjut hasil pertemuan
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan
Tujuan Tergambarnya kesinambungan program/kegiatan untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi
Definisi Tindak lanjut hasil pertemuan adalah kegiatan menindaklanjuti keputusan
operasional pertemuan berkala untuk menyelesaikan berbagai masalah sampai tuntas
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Adanya tindak lanjut hasil pertemuan
Denominator 1
Sumber data Buku catatan
Standar Ditindaklanjuti
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

5. Staf mendapatkan pelatihan minimal 20 jam/thn


Judul Staf mendapatkan pelatihan minimal 20 jam/tahun
Dimensi mutu kompetensi teknis
Tujuan Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap kualitas sumber daya
manusia
Definisi Pelatihan adalah semua kegiatan peningkatan kompetensi karyawan yang
operasional dilakukan baik di Puskesmas ataupun di luar Puskesmas yang bukan
merupakan pendidikan formal. Minimal per karyawan 20 jam per tahun
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan data
Periode analisis Enam bulan
Numerator Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun
Denominator Jumlah seluruh karyawan Puskesmas
Sumber data Tata Usaha
Standar ≥60 %
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

6. Kecepatan pelaporan Kejadian luar biasa


Judul Kecepatan pelaporan Kejadian Luar Biasa
Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kesigapan Puskesmas dalam menghadapi Kejadian Luar
biasa
Definisi Kecepatan pelaporan kejadian luar biasa adalah kecepatan laporan atas
operasional kejadian luar biasa di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu kurang dari
24 jam
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah laporan kurang dari 24 jam atas kejadian luar biasa
Denominator Jumlah seluruh kejadian luar biasa
Sumber data Buku catatan lapora
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

7. Ketersediaan Mobil Puskesmas Keliling


Judul Ketersedian mobil Puskesmas Keliling
Dimensi mutu Keterjangkauan
Tujuan Tersedianya mobil/perahu Puskesmas Keliling di Puskesmas
Definisi Mobil/perahu Puskesmas keliling adalah mobil/perahu untuk kegiatan
operasional diluar gedung Puskesmas.
Frekuensi Setiap tiga bulan
pengumpulan data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator ketersediaan mobil/perahu Puskesmas Keliling
Denominator 1
Sumber data Laporan Bulanan
Standar Ada
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

8. Ketersediaan mobil ambulans


Judul Ketersediaan mobil ambulans
Dimensi mutu Keterjangkauan
Tujuan Tersedianya Pelayanan ambulans 24 Jam di Puskesmas
Definisi Mobil ambulans adalah mobil pengangkut untuk orang sakit.
operasional
Frekuensi Setiap tiga bulan
pengumpulan data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator ketersediaan mobil ambulans
Denominator 1
Sumber data Laporan Bulanan
Standar Ada
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

9. Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah Puskesmas


: padat, cair
Judul Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengolah limbah Puskesmas
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk Pengelolaan Limbah
Puskesmas
Definisi Fasilitas dan peralatan Pengelolaan Limbah Puskesmas adalah ruang,
operasional mesin, perlengkapan, dan peralatan yang harus tersedia untuk
pengelolaan limbah Puskesmas
Frekuensi Tiga bulan sekali
pengumpulan data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah yang dimiliki
Puskesmas
Denominator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah yang
seharusnya dimiliki Puskesmas
Sumber data Inventaris Pengelolaan Limbah Puskesmas
Standar Sesuai dengan standar Puskesmas
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

10. Pengelolaan Limbah cair


Judul Pengelolaan Limbah Cair
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Terkelolanya limbah cair sehingga tidak mencemari lingkungan
Definisi Limbah Cair adalah limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan
operasional pelayanan Puskesmas baik pelayanan klinis maupun penunjang dan yang
berasal dari berbagai alat sanitair di Puskesmas
Frekuensi Tiap seminggu sekali
pengumpulan data
Periode analisis 1 bulan sekali
Numerator Proses pengelolaan limbah cair sesuai peraturan perundangan
Denominator 1
Sumber data Observasi tiap seminggu sekali
Standar Sesuai dengan standar Puskesmas
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

11. Pengelolaan Limbah padat


Judul Pengelolaan Limbah Padat
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Terkelolanya limbah padat sehingga tidak mencemari lingkungan
Definisi Limbah Padat yang dihasilkan dalam kegiatan pelayanan Puskesmas baik
operasional pelayanan klinis maupun penunjang maupun yang dihasilkan dari
pengunjung Puskesmas
Frekuensi Tiap minggu sekali
pengumpulan data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Proses pengelolaan limbah padat sesuai dengan peraturan perundangan
Denominator 1
Sumber data Observasi tiap seminggu sekali
Standar Sesuai dengan standar Puskesmas
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

12. Baku Mutu Limbah


Judul Baku Mutu Limbah Cair
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap keamanan limbah cair
Puskesmas
Definisi Baku Mutu adalah standar minimal pada limbah cair yang dianggap aman
operasional bagi kesehatan, yang merupakan ambang batas yang ditolelir dan diukur
dengan indikator :
BOD (Biological Oxygen Demand) : 30 mg/liter
COD (Chemical Oxygen Demand) : 80 mg/liter
TSS (Total Suspended Solid) 30 mg/liter
PH : 6-9, ammonia < 0.1 mg/l, phasphat < 2 mg/l
Frekuensi 3 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Hasil laboratorium pemeriksaan limbah cair Puskesmas yang sesuai
dengan baku mutu
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair
Sumber data hasil pemeriksaan
Standar 100 %
Penanggung jawab Penanggungjawab UKM

Anda mungkin juga menyukai