Anda di halaman 1dari 24

1.

Pendaftaran dan Rekam Medik

Indikator 1.1 Pemberi pelayanan rekam medis sudah terlatih


Judul Pemberi pelayanan rekam medis sudah terlatih
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan rekam medis Puskesmas adalah
Definisi Operasional
petugas yang sudah terlatih dalam bidang rekam medis
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah SDM pelayanan rekam medis yang terlatih
Denominator Jumlah SDM rekam medis yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 80%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Kepegawaian / TU
Pengumpul Data

Indikator 1.2 Waktu penyediaan dokumen rekam medik ≤ 10 Menit


Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medik ≤ 10 Menit
Dimensi Mutu Ketepatan efektifitas efisiensi
Menjaga agar waktu penyediaan dokumen rekam medis
Tujuan
rawat jalan tidak lama
Waktu yang dibutuhkan dalam penyediaan dokumen rekam
Definisi Operasional
medis rawat jalan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Waktu yang dibutuhkan dalam penyediaan dokumen rekam
Numerator
medis rawat jalan
Waktu yang dibutuhkan selama dalam pelayanan di ruang
Denominator
pendaftaran
Sumber Data Pendaftaran
Target 90%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data

Indikator 1.3. Pemasangan Gelang pada Pasien rawat inap dan poned
Pemasangan Gelang pada Pasien rawat inap dan poned
Judul
Dimensi Mutu Ketepatan efektifitas efisiensi
Tidak terjadi kesalahan identitas yang berakibat pada
Tujuan
kesalahan pemberian obat / prosedur lain
Definisi Operasional Pemasangan gelang beridentitas sesuai dengan prosedur
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Pasien rawat inap dan poned yang terpasang gelang sesuai
Numerator
dengan identitas dan prosedur
Denominator seluruh Pasien di rawat inap dan poned
Sumber Data Pendaftaran
Target 90%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data

Indikator 1.4 Kelengkapan pengisian dan penataan kembali rekam medik 24 jam setelah
selesai pelayanan
Kelengkapan pengisian dan penataan kembali rekam
Judul
medik 24 jam setelah selesai pelayanan
Dimensi Mutu Ketepatan efektifitas efisiensi
Menjaga agar dokumen rekam medis rawat jalan tersimpan
Tujuan
dan terawat dengan baik
Kelengkapan pengisian dan penataan kembali rekam medis
Definisi Operasional
dalam waktu 24 jam setelah selesai pelayanan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah RM yang lengkap pengisian dan ditata kembali
Numerator
dalam 24 jam setelah setelah pelayanan selesai
Jumlah seluruh dokumen Rekam Medis yang keluar pada
Denominator
kurun waktu tertentu
Sumber Data Pendaftaran
Target 90%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data

2. Pemeriksaan Gigi dan Mulut


3.
Indikator 2.1 Ketersediaan SDM sesuai PMK No 75 / 2014
Judul Ketersediaan SDM sesuai PMK No 75 / 2014
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai
Definisi Operasional
dengan PMK 75 tahun 2014 dan kompetensinya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Denominator Jumlah SDM kesehatan gigi dan mulut yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Kepegawaian / TU
Pengumpul Data

Indikator 2.2 Tindakan penambalan pada Iritasi Pulpa


Judul Tindakan penambalan pada Iritasi Pulpa
Dimensi Mutu Kualitas ,keselamatan, kompetensi
Tujuan Mengurangi prevalensi karies gigi
Tindakan menutup kavitas karies gigi pada kedalaman
Definisi Operasional
email
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah kasus iritasi pulpa yang ditambal
Denominator Jumlah seluruh kasus Iritasi Pulpa
Sumber Data Kesehatan Gigi dan Mulut
Target 75%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data

Indikator 2.3 Cakupan penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Cakupan penduduk yang mendapatkan pelayanan
Judul
kesehatan gigi dan mulut
Dimensi Mutu Kualitas ,keselamatan,
Memperoleh gambaran seberapa besar masyarakat yang
Tujuan
mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Cakupan penduduk yang mendapatkan pelayanan
Definisi Operasional kesehatan gigi dan mulut pada satu kurun waktu tertentu di
wilayah tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan
Numerator
gigi dan mulut
Denominator Jumlah seluruh penduduk
Sumber Data Kesehatan Gigi dan Mulut
Target 2%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data
4. Kesehatan Ibu dan Anak
Indikator 3.1 Bidan pemberi pelayanan KIA minimal D3 kebidanan
Judul Bidan pemberi pelayanan KIA minimal D3 kebidanan
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan pada KIA adalah bidan yang
Definisi Operasional
kompetensinya sesuai dengan PMK 75 tahun 2014
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah SDM pelayanan KIA yang sesuai dengan standar
Numerator
kompetensi
Denominator Jumlah seluruh bidan yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Kepegawaian / TU
Pengumpul Data

Indikator 3.2 Kelengkapan pemeriksaan K1 ibu hamil sesuai dengan standart 10 T


Kelengkapan pemeriksaan K1 ibu hamil sesuai dengan
Judul
standart 10 T
Dimensi Mutu Kualitas , keselamatan,
Tujuan Terciptanya pelayanan yang bermutu dan berkualitas
Adanya kelengkapan data pemeriksaan pada K1 ibu hamil
yang meliputi BB dan TB, tekanan darah, nilai status gizi,
Definisi Operasional
fundus uteri, DJJ , status imunisasi TT, pemberian tablet
Fe, pemeriksaan Lab, penanganan kasus konseling
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah pemeriksaan Ibu hamil K1 yang sesuai standar 10
Numerator
T
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan Ibu hamil K1
Sumber Data Data KIA
Target 90%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data
Indikator 3.3 Cakupan kunjungan ibu hamil K4
Judul Cakupan Ibu Hamil K-4
Dimensi Mutu Keselamatan
Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam rangka
Tujuan
mengakses pelayanan ibu hamil
Cakupan kunjungan Ibu Hamil K-4 yang telah memperoleh
Definisi Operasional pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4
kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Bulan
Perode Analisa Setiap Semester
Jumlah Ibu Hamil yang telah memperoleh pelayanan
Numerator antenatal sesuai dengan standar minimal 4 kali di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam
Denominator
kurun waktu yang sama
Sumber Data Kohort ibu
Target 95,90%
Pendataan Bumil, Pembuatan kantong persalinan ,
Langkah Kegiatan pelayanan antenatal, pencatatan dan pelaporan, monev,
PWS
Penanggung Jawab
Koordinator KIA
Pengumpul Data

4. Pemeriksaan Umum

Indikator 4.1 Pemberi pelayanan pemeriksaan umum minimal perawat yang harus mempunyai
STR
Pemberi pelayanan pemeriksaan umum minimal
Judul
perawat yang harus mempunyai STR
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan pada pemeriksaan umum minimal
Definisi Operasional adalah perawat yang sudah mempunyai Surat Tanda
Regitrasi yang masih berlaku
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah SDM pelayanan pemeriksaan umum yang
Numerator
mempunyai STR
Denominator Jumlah SDM pelayanan pemeriksaan umum yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Kepegawaian / TU
Pengumpul Data
Indikator 4.2 Kelengkapan Pengisian RM mencakup anamnesa, Pemeriksaan Fisik,
Diagnosa dan Therapi
Kelengkapan Pengisian RM mencakup anamnesa,
Judul
Pemeriksaan Fisik, Diagnosa dan Therapi
Dimensi Mutu Kualitas , keselamatan, kompetensi
Tujuan Terciptanya pelayanan yang bermutu dan berkualitas
Terpenuhinya semua data secara lengkap dalam pengisian
Definisi Operasional RM baik data anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa, dan
terapi
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah RM yang penulisannya terisi secara lengkap baik
Numerator
anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa, dan terapi
Denominator Jumlah seluruh RM
Sumber Data Data RM Pemriksaan Umum
Target 90%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data

Indikator 4.3 Peresepan obat sesuai formularium


Judul Peresepan obat sesuai formularium
Dimensi Mutu Keselamatan dan Kualitas
Agar petugas memberikan resep pengobatan sesuai dengan
Tujuan
jenis obat yang sudah terdaftar dalam formularium
Penulisan jenis dan nama obat pada resep yang sudah
Definisi Operasional
terdaftar dalam formularium
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap semester
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah resep yang penulisannya sesuai dengan
Numerator
formularium
Denominator Jumlah seluruh resep yang masuk di ruang pelayanan obat
Sumber Data Penanggungjawab ruang peayanan obat
Target 60%
Identifikasi Jumlah resep yang penulisannya sesuai dengan
Langkah Kegiatan formularium dibandingkan Jumlah seluruh resep yang
masuk di ruang pelayanan obat
Penanggung Jawab
Tim Audit internal
Pengumpul Data
5. Pelayanan Obat

Indikator 5.1 Jumlah tenaga pelaksana pengelola obat di Puskesmas dan jejaringnya sudah
terlatih manajemen pengelolaan obat
Jumlah tenaga pelaksana pengelola obat di Puskesmas
Judul dan jejaringnya sudah terlatih manajemen pengelolaan
obat
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar pengelolaan obat di Puskesmas dan jejaringnya dapat
Tujuan
terlaksana dengan optimal
Tersedianya formularium di ruaang pelayanan obat yang di
Definisi Operasional
update paling lama 3 tahun
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah petugas yang mendapat pelatihan pengelolaan
Numerator
manajemen obat dan jejaringnya
Denominator Jumlah seluruh petugas pengelolaan obat
Sumber Data TU/ Kepegawaian
Target 100%
Identifikasi jumlah petugas yang mendapatkan pelatihan
Langkah Kegiatan manajemen penelolaan obat dibandingkan dengan jumlah
seluruh petugas pengelolaan obat
Penanggung Jawab
TU/ Kepegawaian
Pengumpul Data

Indikator 5.2 Pelayanan obat racikan maksimal 20 menit


Judul Pelayanan obat racikan maksimal 20 menit
Dimensi Mutu Ketepatan efektifitas efisiensi
Menjaga agar waktu tunggu pelayanan obat di apotek tidak
Tujuan
lama
Waktu yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan obat
Definisi Operasional
racikan ( 15 menit )
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Periode Analisa Setiap semester
Waktu yang dibutuhkan dalam menunggu pelayanan obat
Numerator
racikan
Waktu yang dibutuhkan selama dalam pelayanan obat di
Denominator
Puskesmas
Sumber Data Data ruang pelayanan obat
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data
Indikator 5.3 Kejadian kesalahan pemberian obat
Judul Kejadian kesalahan pemberan obat
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Menanggulangi tidak terjadinya kesalahan petugas obat
Tujuan
dalam memberikan obat kepada pasien
Terjadinya kesalahan petugas obat dalam memberikan obat
Definisi Operasional
kepada pasien
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah kejadian pemberian salah obat
Denominator Jumlah seluruh kejadian pemberian obat
Sumber Data Pelayanan Obat
Target 0%
Langkah Kegiatan Audit internal
Penanggung Jawab
Tim Audit internal
Pengumpul Data

6. Laboratorium

Indiktor 6.1 Penanggung jawab laboratorium sesuai dengan PMK No 75 / 2014


Penanggungjawab laboratorium sesuai dengan PMK
Judul
No 75 / 2014
Dimensi Mutu Kualitas dan kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Penanggung jawab laboratorium yang bekerja sudah sesuai
Definisi Operasional dengan kompetensinya dan sesuai dengan peraturan yang
berlaku
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM penanggung jawab laboratorium
Denominator Jumlah SDM laboratorium yang ada d Puskesmas
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 80%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Kepegawaian / TU
Pengumpul Data

Indikator 6.2 Waktu tunggu pemeriksaan Hb sahli maksimal 10 menit


Waktu tunggu pemeriksaan Hb sahli maksimal 10
Judul
menit
Dimensi Mutu Ketepatan efektifitas efisiensi
Menjaga agar waktu tunggu hasil pemeriksaan Hb Sahli
Tujuan
tidak lama
Waktu yang dibutuhkan dalam menunggu hasil
Definisi Operasional
pemeriksaan Hb sahli
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah pemeriksaan Hb sahli maksimal 10 menit
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan Hb Sahli
Sumber Data Data Ruang Laboratorium
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data

Indikator 6.3 Kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium


Judul Kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Menghidari adanya kejadian kesalahan pemberian hasil
Tujuan
pemeriksaan pada pasien
Terjadinya kejadian kesalahan pemberian hasil
Definisi Operasional
pemeriksaan laboratorium pada pasien
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah kejadian kesalahan pemberian hasil pemeriksaan
Denominator Jumlah kejadian pemberian hasil pemeriksaan
Sumber Data Laboratorium
Target 0%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data

7. Pelayanan Persalinan

Indikator 7.1 Ketersediaan tenaga bidan untuk pertolongan persalinan normal


Ketersediaan tenaga bidan untuk pertolongan
Judul
persalinan normal
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan pada persalinan normal adalah bidan
Definisi Operasional
yang kompetensinya sesuai dengan PMK 75 tahun 2014
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM pelayanan persalinan
Denominator Jumlah bidan yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Kepegawaian / TU
Pengumpul Data

Indikator 7.2 Penatalaksanaan Pre Eklampsia Berat sesuai SOP


Judul Penatalaksanaan Pre Eklampsia Berat sesuai SOP
Dimensi Mutu Keselamatan , kompetensi dan kualitas
Mencegah terjadinya resiko kematian ibu dan bayi pada
Tujuan bumil dengan pre eklamsi berat

Penanganan ibu hamil dengan pre eklamsi berat sesuai


Definisi Operasional
dengan standar dan prosedur
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Bulan
Perode Analisa Setiap Semester
Jumlah ibu hamil dengan pre eklamsi berat yang ditangani
Numerator
sesuai prosedur
Denominator Jumlah seluruh ibu hamil yang ditangani sesuai prosedur
Sumber Data Penanggungjawab Ruang Perssalinan
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul data

Indikator 7.3 Terjadinya kematian ibu karena persalinan


Judul Terjadinya kematian ibu karena persalinan
Dimensi Mutu Keselamatan , kompetensi dan kualitas
Tujuan Agar tidak terjadi kematian ibu karena persalinan
Definisi Operasional Adanya kejadian kematian pada ibu akibat persalinan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Bulan
Perode Analisa Setiap Semester
Numerator Jumlah kematian ibu akibat persalinan
Denominator Jumlah seluruh ibu yang bersalian
Sumber Data Penanggungjawab Ruang Persalinan
Target 0%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul data
Indikator 7.4 Persalinan normal di Puskesmas
Judul Persalinan normal di Puskesmas
Dimensi Mutu Keselamatan , kompetensi dan kualitas
Menghindarkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi
Tujuan
yang dilahirkan
Persalinan ibu hamil yang dilakukan di Puskesmas secara
Definisi Operasional
normal oleh bidan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Bulan
Perode Analisa Setiap Semester
Numerator Jumlah persalinan normal yang dilakukan d Puskesmas
Jumlah seluruh persalinan yang ada di wilayah kerja
Denominator
Puskesmas dalam kurun waktu tertentu
Sumber Data Penanggungjawab Ruang Persalinan
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul data

Indikator 7.5 Terjadinya kematian bayi baru lahir


Judul Terjadinya kematian bayi baru lahir
Dimensi Mutu Keselamatan , kompetensi dan kualitas
Tujuan Agar tidak terjadi kematian bayi karena persalinan
Definisi Operasional Adanya kejadian kematian pada bayi akibat persalinan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Bulan
Perode Analisa Setiap Semester
Numerator Jumlah kematian bayi akibat persalinan
Denominator Jumlah seluruh bayi yang dilahrkan
Sumber Data Penanggungjawab Ruang Persalinan
Target 0%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul data

8. KB

Indikator 8.1 Pemberi pelayanan KB adalah bidan yang sudah terlatih


Pemberi pelayanan KB adalah bidan yang sudah
Judul
terlatih
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan pada KB adalah bidan yang terlatih
Definisi Operasional
sesuai dengan kompetensinya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah SDM pelayanan KB yang sudah terlatih
Denominator Jumlah seluruh SDM pelayanan KB yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Kepegawaian / TU
Pengumpul Data

Indikator 8.3 Pelayanan peserta MKJP baru 5 orang tiap bulan


Judul Pelayanan peserta MKJP baru 5 orang tiap bulan
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi, akses terhadap pelayanan
Tujuan Mengatur jarak kelahiran
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang merupakan cara
Definisi Operasional
mengatur jarak kelahiran anak
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah kepesertaan MKJP tiap bulan
Denominator Jumlah kepesertaan KB
Sumber Data Koordinator KB
Target 80%
Langkah Kegiatan Pendataan pencatatan pelaporan
Penanggung Jawab
Koordinator KB
Pengumpul Data

Indikator 8.4 Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih


Judul Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi, akses terhadap pelayanan
Tujuan Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang KB
Penyuluhan kepada peserta KB oleh tenaga yang ahli
Definisi Operasional
dibidangnya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah konseling peserta KB mantap yang dilakukan oleh
Numerator
bidan terlatih
Jumlah seluruh konseling peserta KB mantap yang
Denominator
dilakukan oleh bidan
Sumber Data Penanggungjawab ruang pelayanan KB
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data
Indikator 8.5 Cakupan peserta KB aktif
Judul Cakupan Peserta KB Aktif
Dimensi Mutu Kualitas
Untuk menunjukkan berapa besar pasangan usia subur
Tujuan (PUS) yang berpotensi hamil untuk terlindungi dari
kejadian kehamilan dan untuk menilai kinerja program KB
Jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah PUS
Definisi Operasional (Pasangan Usia Subur) disuatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap Bulan
Perode Analisa Setiap Semester
Jumlah PUS yang menggunakan salah satu metode
Numerator
kontrasepsi
Jumlah PUS di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang
Denominator
sama
Hasil pencatatan dan pelaporan KB, data kependudukan
Sumber Data
desa dan kecamatan
Target 84 % (2 tahun)
Pendataan sasaran, pemberian pelayanan yang berkualitas,
Langkah Kegiatan
PWS
Penanggung Jawab
Koordinator KB
Pengumpul Data

9. MTBS

Indikator 9.1 Pemberi pelayanan sesuai PMK No 75 / 2014


Pemberi pelayanan MTBS minimal berpendidikan D3
Judul
kebidanan
Dimensi Mutu Kualitas , kompetensi
Tujuan Pelayanan yang optimal
Pemberi pelayanan MTBS adalah petugas yang terlatih
Definisi Operasional
sesuai dengan kompetensinya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tahun
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah SDM pelayanan MTBS yang berpendidikan D3
Numerator
kebidanan
Denominator Jumlah SDM bidan yang ada
Sumber Data Kepegawaian / TU
Target 100%
Identifikasi jumlah SDM yang tersedia dibandingkan
Langkah Kegiatan
dengan jumlah kebutuhan
Penanggung Jawab
Kepegawaian / TU
Pengumpul Data
Indikator 9.2 Pelayanan MTBS sesuai standar
Judul Pelayanan MTBS sesuai standar
Dimensi Mutu Kompetensi, kualitas
Menurunkan angka kesakitan serta kematian yang ada yang
Tujuan
terjadi secara masal
Manajemen Terpadu Balita Sakit merupakan suatu
pendekatan yang terpadu yang tata pelaksanaannya
Definisi Operasional
dilakukan pada balita sakit dengan fasilitas rawat jalan
dengan pengetahuan pelayanan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah pelayanan MTBS yang sesuai dengan standar
Denominator Jumlah seluruh pelayanan MTBS
Sumber Data Penanggungjawab pelayanan MTBS
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data

Indikator 9.3 Kelengkapan pengisian format MTBS


Judul Kelengkapan pengisian format MTBS
Dimensi Mutu Kualitas keselamatan
Tujuan Deteksi dini komplikasi neonatal
Pengisian format MTBS yang lengkap dan sesuai dengan
Definisi Operasional
standar
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah pengisian format MTBS yang lengkap
Denominator Jumlah seluruh pengisian format MTBS
Sumber Data Penanggungjawab pelayanan MTBS
Target 100%
Langkah Kegiatan Audit Internal
Penanggung Jawab
Tim Audit
Pengumpul Data

Indikator 9.4 Indikator Kepuasan Pelanggan


Judul Kepuasan pelanggan
Dimensi Mutu Evektiveness
Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan
Tujuan
yang diberikan oleh puskesmas
Perasaan puas dari pelanggan atas pelayanan yang sudah
Definisi Operasional
diberikan oleh Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah kuesioner dengan hasil kepuasan responden
Numerator
minimal baik
Denominator Jumlah seluruh kuesioner yang dijalankan
Sumber Data Kusioner
Target >80%
Langkah Kegiatan Pembagian kuesioner, analisa, evaluasi
Penanggung Jawab
Tata Usaha
Pengumpul Data

10. Gawat Darurat


Indikator 10.1 Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan Yang Bersertifikat
Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang
Judul bersertifikat
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh tenaga yang
kompeten dalam bidang kegawatdaruratan
Definisi Operasional Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat
darurat yang sudah memiliki sertifikat pelatihan
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tiga bulan
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Jumlah tenaga yang bersertifikat
Numerator ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku
Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawat
Denominator daruratan
Sumber data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepala Tata Usaha
pengumpul data

Indikator 10.2 Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana


Judul Ketersediaan tim penanggulangan bencana
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Kesiagaan puskesmas untuk memberikan pelayanan
Tujuan penanggulangan
bencana
Definisi Operasional Tim penanggulangan bencana adalah tim yang dibentuk di
puskesmas dengan tujuan untuk memberikan pertolongan
klinis dalam penanggulangan akibat bencana alam yang
terjadi.
Frekuensi Pengumpulan data Tiga bulan sekali
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tim penanggulangan bencana yang ada puskesmas
Denominator 1
Sumber data Kepala Tata Usaha
Standar Satu tim
Penanggung jawab Kepala Tata Usaha
pengumpul data

Indikator 10.3 Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat


Judul Jam buka pelayanan Gawat Darurat
Dimensi Mutu Keterjangkauan
Tujuan Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam
Jam buka 24 jam adalah Gawat Darurat selalu siap
Definisi Operasional memberikan pelayanan selama 24 jam penuh
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari buka UGD 24 jam dalam sebulan
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber data Laporan Bulanan
Standar 100%
Penanggung jawab Koordinator Gawat Darurat
pengumpul data

Indikator 10.4 Waktu Tanggap Pelayanan Dokter Di Gawat Darurat


Judul Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan
Tujuan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
Definisi Operasional Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien
datang di UGD sampai mendapat pelayanan

Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan


Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua
pasien yang di sampling secara acak sampai dilayani <5
Menit
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n=50)
Sumber data Sample
Standar 90%
Penanggung jawab Koordinator Gawat Darurat / Tim mutu/panitia mutu
pengumpul data
Indikator 10. 5 Kematian Pasien Di UGD
Judul Kematian Pasien ≤ 8 jam di Gawat Darurat
Dimensi Mutu Efektifitas dan Keselamatan
Terselenggaranya pelayanan yang efektif dan mampu
Tujuan menyelamatkan pasien gawat darurat
Kematian ≤ 8 jam adalah kematian yang terjadi dalam
Definisi Operasional periode 8 jam sejak pasien datang
Frekuensi Pengumpulan data Tiga bulan
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jumlah pasien yang meninggal dalam periode ≤ 8 jam sejak
pasien datang
Denominator Jumlah Seluruh pasien yang ditangani di Gawat Darurat
Sumber data Rekam Medik
Standar ≤2 perseribu
Penanggung jawab Koordinator Gawat Darurat
pengumpul data

Indikator 10. 6 Kepuasan Pelanggan Pada Gawat Darurat


Judul Kepuasan Pelanggan pada Gawat Darurat
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu
memberikan kepuasan Pelanggan
Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan
terhadap pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat,
Definisi Operasional petugas loket
Frekuensi Pengumpulan data Setiap bulan
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Gawat
Numerator Darurat yang di survey
Jumlah seluruh pasien Gawat Darurat yang di survey
Denominator (minimal n=50)
Sumber data Survey
Standar ≥ 70 %
Penanggung jawab Koordinator Gawat Darurat / Tim mutu/panitia mutu
pengumpul data

11. Pelayangan Rawat Inap

Indikator 11.1 Pemberi Pelayanan Di Rawat Inap


Judul Pemberi Pelayanan Di Rawat Inap
Dimensi Mutu Kompetensi tehnis
Tersedianya Pelayanan rawat inap oleh tenaga yang
Tujuan kompeten
Definisi Operasional Pemberi Pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga
perawat yang kompeten (minimal D3)
Frekuensi Pengumpulan Data 6 bulan
Periode Analisa 6 bulan
Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan
Numerator di ruang rawat inap yang sesuai dengan ketentuan
Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di
Denominator rawat inap
Sumber data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Rawat Inap
pengumpul data

Indikator 11.2 Tempat Tidur Dengan Pengaman


Judul Tempat tidur dengan pengaman
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tidak terjadinya pasien jatuh dari tempat tidur
Definisi Pengaman adalah peralatan yang dipasang pada tempat tidur pasien
Operasional agar tidak jatuh dari tempat tidur
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah tempat tidur di ruang rawat inap yang mempunyai pengaman
Denominator Jumlah seluruh tempat tidur di ruang rawat inap yang ada di
Puskesmas
Sumber data Catatan Rawat Inap
Standar .90 %
Penanggung jawab Koordinator rawat inap
pengumpul data

Indikator 11.3 Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap


Judul Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis, kesinambungan pelayanan

Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk


Tujuan menjamin
kesinambungan pelayanan

Definisi Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang


Operasional mengkoordinasikan
kegiatan pelayanan rawat inap sesuai kebutuhan pasien

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data

Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai dokter sebagai
penanggung jawab

Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan

Sumber data Rekam medis

\Standar 100 %

Penanggung jawab Koordinator Rawat Inap


pengumpul data

Indikator 11.4 Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh


Judul Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh
Dimensi mutu keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien
Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama di rawat
Definisi baik
operasional akibat jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi, dsb.
Frekuensi tiap bulan
pengumpulan
data
data
Periode analisis tiap bulan
Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah pasien
Numerator yang
jatuh
Denominator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
Sumber data rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung Koordinator Rawat Inap
jawab

Indikator 11.5 Pasien dirawat kurang dari 4 hari


Judul Pasien dirawat kurang dari 4 hari
Dimensi mutu Kompetensi Tehnis, Kesinambungan Pelayanan
Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk
menjamin
kesinambungan pelayanan, sehingga pasien yang tidak mampu
ditangani di puskesmas bisa segera mendapatkan penanganan
Tujuan spesialis
Definisi Perawatan pasien adalah sebuah proses yang berhubungan dengan
operasional pencegahan, perawatan, dan manajemen penyakit
Frekuensi
pengumpulan data 3 bulan
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang dirawat kurang dari 4 hari
jatuh
Denominator Jumlah pasien seluruhnya (minimal n=50 pasien)
Sumber data rekam medis
Standar 95%
Penanggung Koordinator rawat inap
jawab

Indikator 11.6 Kepuasan Pelanggan Rawat Inap


Judul Kepuasan Pelanggan Rawat Inap
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap
Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
pelayanan rawat inap oleh dokter, perawat, dan kondisi ruangan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
Numerator (dalam
prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
Sumber data Survei
Standar ≥80 %
Penanggung jawab Ketua komite mutu/tim mutu
D. URAIAN INDIKATOR MUTU 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Indikator-1 :Tidak terjadinya salah identifikasi pasien di tempat pendaftaran

Tidak terjadinya salah identifikasi pasien di tempat


Judul
pendaftaran
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penyediaan dokumen rekam medis pasien sesuai
Tujuan
dengan identitas pasien yang datang
Tidak adanya kejadian salah identitas dokumen rekam
Definisi Operasional
medis
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap semester
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah dokumen rekam medis yang disediakan sesuai
Numerator
identitas
Denominator Jumlah semua doumen rekam medis yang disediakan
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah dokumen rekam medis yang disediakan
Langkah Kegiatan yang sesuai dengan identitas dibandingkan dengan jumlah
semua dokumen rekam medis yang disedikan
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data

Indikator-2 :Penyampaian hak dan kewajiban

Judul Penyampaian hak dan kewajiban


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar pasien mengetahui tentang hak dan kewajiban untuk
Tujuan
mendapatkan pelayanan di Puskesmas
Kegiatan ya tentang hak dan kewajiban dilakukan oleh
Definisi Operasional petugas puskesmas untuk memberikan sosialisasi tentang
hak dan kewajibannya
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap semester
Perode Analisa Setiap tahun
Jumlah kegiatan sosialisasi hak dan kewajiban pasien di
Numerator
Puskesmas
Jumlah semua kegiatan sosialisasi yang dilakukan di
Denominator
Puskesmas
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah kegiatan sosialisasi hak dan kewajiban
Langkah Kegiatan yang dilakukan di Puskesmas dibandingkan semua
kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Puskesmas
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data
Indikator-3 :Tidak adanya penggunaan antibiotik pada penyakit ISPA kurang dari 4
hari dan atau bukan pneumoni

Tidak adanya penggunaan antibiotik pada penyakit


Judul
ISPA kurang dari 4 hari dan atau bukan pneumoni
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penggunaan antibiotik di Puskesmas bisa
Tujuan dikendalikan dan tidak semua penyakit infeksi diberi
antibiotik
Pasien dengan penyakit ISPA bukan pneumoni tidak boleh
Definisi Operasional
diberikan antibiotik
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah pasien penyakit ISPA bukan pneumoni yang tidak
Numerator
diberi antibiotik
Denominator Jumlah seluruh pasien ISPA bukan pneumoni
Sumber Data Penanggungjawab ruang pelayanan obat
Target 100 %
Identifikasi pasien penyakit ISPA bukan pneumoni yang
Langkah Kegiatan tidak diberi antibiotik dengan jumlah seluruh pasien ISPA
bukan pneumoni
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data

Indikator-4 :Tidak terjadi kesalahan lokasi penyuntikan

Judul Tidak terjadi kesalahan lokasi penyuntikan


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penyuntikan yang dilakukan sesuai dengan lokasinya
Tujuan
dan tidak ada laporan kejadian tidak diharapkan ( KTD )
Tindakan medis berupa penyuntikan yang dilakukan
Definisi Operasional
dengan tepat
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah tindakan penyuntikan yang tepat lokasi
Denominator Jumlah semua tindakan penyuntikan
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah tindakan penyuntikan yang tepat lokasi
Langkah Kegiatan
dibandingkan dengan jumlah semua tindakan penyuntikan
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data
Indikator-5 :Kepatuhan terhadap prosedur cuci tangan

Judul Kepatuhan terhadap prosedur cuci tangan


Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Terbebas dari infeksi nosokomial
Petugas melaksanakan kegiatan cuci tangan sesuai dengan
Definisi Operasional langkah-langkah dalam standar operasional prosedur yang
ada
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah petugas yang melaksanakan cuci tangan sesuai
Numerator
SOP
Denominator Jumlah petugas yan melaksanakan cuci tangan
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah petugas yang melaksanakan cuci tangan
Langkah Kegiatan sesuai SOP dibandingkan dengan jumlah petugas yang
melaksanakan cuci tangan
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data

Indikator-6 :Tidak terjadinya pasien jatuh selama berada di Puskesmas

Tidak terjadinya pasien jatuh selama berada di


Judul
Puskesmas
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar semua pasien yang datang ke puskesmas terjamin
Tujuan
keselamatannya
Tidak adanya kejadian pasien yang terjatuh selama berada
Definisi Operasional
di Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap tribulan
Perode Analisa Setiap semester
Jumlah pasien yang tidak jatuh selama berada di
Numerator
Puskesmas
Denominator Jumlah seluruh pasien yang datang
Sumber Data Tim Mutu
Target 100 %
Identifikasi jumlah pasien yang tidak jatuh selama berada
Langkah Kegiatan di Puskesmas dibandingkan jumlah semua pasien yang
datang
Penanggung Jawab
Tim Audit Internal
Pengumpul Data

Anda mungkin juga menyukai