05 DUSTIRA
INSTALASI FARMASI
a. Latar Belakang
Kepmenkes No. 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit menyatakan bahwa waktu tunggu pelayanan obat
adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan
menerima obat baik obat jadi maupun racikan.
Evaluasi waktu tunggu pelayanan resep di instalasi farmasi
ditujukan untuk meningkatkan kepuasan pasien dalam hal pelayanan
resep yang cepat dan tepat (tidak terjadi medication error)
Target waktu tunggu untuk obat jadi ≤ 30 menit dan obat racikan : ≤
60 menit (Kepmenkes No. 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayan
Minimal Rumah Sakit)
b. Rumusan Masalah
1) Sistem baru antrian online
2) Resep datang secara bersamaan pada waktu tertentu (jam 10.00 –
12.00)
3) Kendala elektronik resep dari poli klinik tidak terbaca di sistem
farmasi
4) Obat yang diresepkan tidak masuk dalam Formularium Nasional dan
klaim BPJS, sehingga perlu konfirmasi
PLAN
c. Penyebab Masalah
d. Tujuan Perbaikan
Evaluasi waktu tunggu pelayanan resep di instalasi farmasi
ditujukan untuk meningkatkan kepuasan pasien dalam hal pelayanan
resep yang cepat dan tepat (tidak terjadi medication error)
Waktu tunggu pelayanan resep non racikan di depo farmasi sentra rawat jalan
non dinas sudah memenuhi waktu standar pelayanan resep non racikan.
30 30 30
2 0 ,1 8 2 1 ,1 3 2 1 ,5
A P R IL MEI JU N I
H A S IL T A RG E T
D IA G R A M W A K T U T U N G G U P E N YIA P A N
O B A T R A C IK A N D I D E P O F A R M A S I S E N T R A
R A W A T J A L A N P E R IO D E T W II TA H U N 2 0 2 2
100% 60 60 60
90%
80%
70%
60%
50% T A RG E T
5 0 ,3 4 5 1 ,0 4 5 0 ,1
40% H A S IL
30%
20%
10%
0%
A P R IL M EI JU NI
Pelaksanaan/Implementasi Perbaikan.
Perbaikan yang telah dilakukan
Melakukaan koordinas dengan dokter
Kordinasi dengan tim IT sistem/jaringan rumah sakit
Garis waktu perbaikan
Penanggung
Rencana Waktu Pelaksanaan
No. Rencana Kegiatan Jawab
Juli Agustus September
1 Perencanaan v Apt.Basuki,A.md.
K.G., S.Si
2 Monitoring v v v Apt.Basuki,A.md.
ketersediaan obat K.G., S.Si.