Anda di halaman 1dari 24

RUANGAN : KESEHATAN GIGI DAN MULUT

80% Dari Jumlah pasien yang berobat dilayani oleh tenaga dokter gigi
Judul Indikator umum

Dasar Pemikiran Kesedian dokter gigi umum sesuai standar premenkes no 75 / 2014

Dimensi Mutu Merupakan hasil dari pelayanan yang dilakukan oleh tenaga dokter
gigi umum diruangan pelayanan kesehatan gigi dan mulut UPT
Puskesmas Martapura 1
Tercapainya kesehatan gigi dan mulut perorangan, keluarga, terpadu
Tujuan dan berkualitas

Setiap penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut, mencegah


dan menyembuhkan penyakit sertamemulihkan kesehatan gigi dan
Definisi Oprasional mulut perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat secara
paripuna, terpadu dan berkualitas.

Jenis Indikator Input dan proses

Satuan Pengukuran Persentase

Numerator (pembilang) Jumlah pasien ruangan gigi yang dilayani oleh dokter gigi

Denominator (penyebut) Jumlah pasien yang yang berkunjung ke ruangan gigi

Target Pencapaian 80%


Kriteria Inklusi : pasien ruangan gigi yang dilayani oleh dokter gigi
Kriteria :
Kriteria Ekslusi :
pasien ruangan gigi yang tidak dilayani oleh dokter
gigi
(Jumlah pasien ruangan gigi yang dilayani oleh dokter gigi dibagi
dengan jumlah pasien ruangan gigi yang tidak dilayani oleh dokter
Formula gigi) x 100%

Retrospektif
Desain Pengumpulan Data
Hasil Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di poli gigi dan mulut UPT
Sumber Data Puskesmas Martapura 1 ( Rekam Medik)

Instrumen Pengambilan Data Pencatatan, Pelaporan

Besar Sampel

Frekuensi Pengumpulan Data harian

Periode Pelaporan Data 1 bulan


Periode Analisis Data 3 Bulan

Penyajian Data Tabel

Penanggung Jawab Penanggung jawab ruangan gigi


RUANGAN : KIA

Kelengkapan petugas mengisi buku KIA saat ANC


Judul Indikator

Dasar Pemikiran Kementrian Kesehatan RI Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta : Kemenkes dan JICA
2020
Dimensi Mutu efektif, efisien
Sebagai alat Komunikasi antar petugas kesehatan antar petugas kesehatan dengan
ibu hamil dan keluarga juga alat ukur / bukti rekaman hasil pemeriksaan
Tujuan

terisinya secara lengkap identitas ibu hamil pemeriksaan serta nasehat pada ibu hamil
Definisi Oprasional

Jenis Indikator proses

Satuan Pengukuran Persentase

Numerator (pembilang) Jumlah semua buku KIA yang diisi lengkap oleh petugas saat ANC

Denominator (penyebut) Jumlah semua buku KIA yang diisi oleh petugas

Target Pencapaian 95%


buku KIA yang diisi lengkap oleh petugas saat ANC
Kriteria :
buku KIA yang diisi tidak lengkap oleh petugas saat ANC

Formula

Retrospektif
Desain Pengumpulan Data
Buku KIA ibu hamil, register
Sumber Data

Instrumen Pengambilan
Buku KIA ibu hamil
Data
Besar Sampel
Frekuensi Pengumpulan
harian
Data
Periode Pelaporan Data 1 bulan

Periode Analisis Data 3 bulan

Penyajian Data Tabel

Penanggung Jawab Penanggung Jawab Ruangan KIA


RUANGAN : Laboratorium

Judul Indikator Tidak adanya Angka kesalahan penulisan hasil di laboratorium

Kesalahan penulisan hasil ada hal yang dapat menimbulkan insiden


Dasar Pemikiran
keselamatan pasien
Dimensi Mutu efektifitas, efisiensi, keselamatan pasien
Tujuan untuk menghindari terjadinya kesalahan diagnosa dan pengobatan
Definisi Oprasional terhadap
kesalahanpasien
penulisan hasila adalah ketidaksesuaian penulisan hasil dengan
Jenis Indikator hasil
prosesyang sebenarnya karena ketidak telitian petugas dalam penulisan
Satuan Pengukuran Persentase

Numerator (pembilang) jumlah tidak adanya kesalahan penulisan hasil laboratorium

Denominator (penyebut) Jumlah semua penulisan hasil laborotorium


Target Pencapaian 100%
Kriteria Insklusi : penulisan hasil laboratorium yang sesuai
Kriteria
Kriteria Eksklusi : penulisan hasil laboratorium yang tidak sesuai
(jumlah semua penulisan hasil laboratorium yang sesuai)/(jumlah semua
Formula penulisan hasil laboratorium ) x100%

Retrospektif
Desain Pengumpulan Data
Sumber Data buku register hasil laboratorium, buku catatan kejadian

Instrumen Pengambilan Data hasil laboratorium

Besar Sampel
Frekuensi Pengumpulan Data harian
Periode Pelaporan Data 1 Bulan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data Tabel
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Laboratorium
RUANGAN : Pendaftaran

waktu pelayanan dan pemanggilan pasien di loket sampai dengan penyerahan KTB
(Kartu Tanda Berobat) kepada pasien < 15 menit
Judul Indikator

loket pendaftaran merupakan garda terdepan pada sistem palayanan rawat jalan
Dasar Pemikiran
di puskesmas
Dimensi Mutu efesiensi, dan kesinambungan
Tujuan tersedianya pelayanan pendaftaran yang kompeten
Definisi Oprasional petugas memberikan pelayanan di loket pendaftaran memberikan pelayanan
Jenis Indikator kepada
input danpasien sampai dengan penyerahan KTB (Kartu Tanda Berobat) < 15 menit
output
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (pembilang) Jumlah seluruh pasien yang dilayani oleh dokter gigi umum
Denominator (penyebut) jumlah pasien yang terlayani di loket pendaftaran < 15 menit
Target Pencapaian 85%
Krit
Kriteria : eria
Inkl semua petugas loket pendaftaran
Krite pasien yang datang di puskesmas
Formula jumlah pasien yang dilayani di pendaftaran, jumlah pasien yang dilayani x 100%
Desain Pengumpulan Dat buku harian (insentasi)
Sumber Data hasil observasi setiap pasien
Instrumen Pengambilan Dwaktu yang dibutuhkan untuk layani pasien
Besar Sampel sampel di hitung dan dilakukan perbandingan dengan waktu yang ditentukan
Frekuensi Pengumpulan DSetiap Hari
Periode Pelaporan Data bulanan, tri wulan, tahunan
Periode Analisis Data bulanan, tri wulan, tahunan
Penyajian Data tabel / diagram
Penanggung Jawab ruang pendaftaran
RUANGAN : Pemeriksaan umum

kelengkapan pengisian pengkajian awal klinis serta pengisian


diagnosa ICD 10 di dalam rekam medis pasien
Judul Indikator

Riwayat penyakit dan pengobatan yang dijalani pasien menjadi


pertimbangan dalam menentukan terapi yang akan diberikan,
Dasar Pemikiran Kelengkapan anamnesa serta diagnosa merupakan salah satu upaya
dalam menyusun riwayat kunjungan pasien guna menentukan
pemberian terapi yang tepat

Dimensi Mutu keselamatan, efisien


untuk memantau perkembangan pasien selama menjalani terapi serta
Tujuan sebagai pertimbangan dalam menentukan pemberian terapi yaang
tepat

data hasil pemeriksaaan meliputi anamnesa, riwayat penyakit,


diagnosa medis ( ICD 10), hasil pemeriksaan fisik maupun penunjang
Definisi Oprasional serta terapi yang diberikan

Jenis Indikator proses dan output


Satuan Pengukuran persentase
jumlah seluruh kunjungan ruangan pemeriksaan umum dengan kajian
Numerator (pembilang)
awal klinis dan diagnosa ICD 10

Denominator (penyebut) jumlah seluruh kunjungan ruangan pemeriksaan umum

Target Pencapaian 90%


Kriteria Inklusi : kajian awal klinis yang terisi lengkap, Seluruh RM
Kriteria : yang terisi ICD 10

Kriteria Ekslusi :
Kajian awal klinis yang tidak terisi lengkap, seluruh
RM yang tidak memuat ICD 10
(jumlah seluruh kunjungan ruang pemeriksaan umum dengan kajian
Formula awal klinis dan diagnosa ICD 10 ) / ( jumlah kunjungan ruangan
umum) x 100%

Desain Pengumpulan Data Retrospektif


Sumber Data rekam medis pasien ruangan pemeriksaan umum
Instrumen Pengambilan Data register kunjungan pasien
Besar Sampel
Frekuensi Pengumpulan Data harian
Periode Pelaporan Data 1 bulan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data tabel
Penanggung Jawab penanggung jawab ruangan pemeriksaan umum
RUANGAN : Rekam Medis

Judul Indikator kesesuaian jumlah keluar dan masuk rekam medis


rekam medis harus kembali ke ruang penyimpanan rekam medis tepat
Dasar Pemikiran
waktu
Dimensi Mutu efektifitas
Tujuan agar jumlah rekam medis yang keluar dan masuk sama
rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan pengobatan, tindakan dan
Definisi Oprasional pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien

Jenis Indikator proses


Satuan Pengukuran persentase
Numerator (pembilang) jumlah rekam medis yang dikembalikan sesuai dan tepat waktu
Denominator (penyebut) semua jumlah rekam medis yang keluar
Target Pencapaian 85%
Kriteria Inklusi : rekam medis yang keluar dan masuk
Kriteria :
Kriteria Ekslusi : jumlah semua rekam medis yang keluar
(jumlah rekam medis yang keluar dan masuk)/ ( jumlah semua rekam
Formula medis yang keluar) x 100%
Desain Pengumpulan Data Retrospektif
ekspedisi rekam medis ( daftar kunjungan perhari pasien dalam aplikasi
Sumber Data si palui
Instrumen Pengambilan Data aplikasi si palui
Besar Sampel
Frekuensi Pengumpulan Data harian
Periode Pelaporan Data 1 bulan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data tabel
Penanggung Jawab penanggung jawab rekam medis
RUANGAN : Tumbuh Kembang

Judul Indikator kelengkapan pengisian form kartu anak/ lembar kpsp usia 0-59 bulan diruang tumbuh
pendoman
kembang UPT. pelaksanaan
Puskemasstimulasi
Martapuradeteksi
1 dan intervensi dini tumbuh kembang anak di
Dasar Pemikiran
tingkat pelayanan kesehatan dasar Departemen Kesehatan RI Tahun 2015
Dimensi Mutu Efektifitas, efisien
Tujuan Tercapainya kesehatan gigi dan mulut perorangan, keluarga, terpadu dan berkualitas
Definisi Oprasional Setiap penyelenggara DDTK, berfungsi untuk memantau pertumbuhan dan
Jenis Indikator perkembangan
Proses anak sehingga bisa terdeteksi secara dini apabila ada anak yang
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator Jumlah seluruh form kartu anak/lembar kpsp pasien bayi balita usia 0-59 bulan yang
(pembilang) terisi lengkap
Denominator Jumlah seluruh form kartu anak/lembar kpsp pasien bayi balita usia 0-59 bulan
(penyebut)

Target Pencapaian 80%


Kriteria Form kartu anak/lembar kpsp pasien bayi balita usia 0-59 bulan yang terisi
Kriteria : Inklusi : lengkap
Kriteria form kartu anak/lembar kpsp pasien bayi balita usia 0-59 bulan yang tidak
Ekslusi : terisi lengkap

(Jumlah seluruh form kartu anak/lembar kpsp pasien bayi balita usia 0-59 bulan yang
terisi lengkap/ ( Jumlah seluruh form kartu anak/lembar kpsp pasien bayi balita usia
Formula 0-59 bulan)x 100%

Desain
Pencatatan, Pelaporan
Pengumpulan Data

Sumber Data Hasil laporan pelayanan DDTK di UPT. Puskesmas Martapura 1


Instrumen PengambilPencatatan, Pelaporan

Besar Sampel

Frekuensi PengumpulSetiap Hari

Periode Pelaporan Da1 bulan


Periode Analisis
3 Bulan
Data
Penyajian Data Tabel
Penanggung Jawab Penanggung jawab ruangan tumbuh kembang anak
RUANGAN : Imunisasi

keluarga dan pasien yang datang diberikan 4 pesan penting


Judul Indikator imunisasi
Dasar Pemikiran akses
Dimensi Mutu
efektif dan efisien
informasi tentang vaksin yang akan diberikan sangat bermanfaat
bagi pasien maupun orang tua karena akan menambah
pengetahuan tentang manfaat imunisasi, efek samping, jenis-jenis
Tujuan imunisasi dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

semua pasien dan orang tua yang datang tidak semuanya dapat
akses informasi yang baik dan benar untuk mengetahui informasi
Definisi Oprasional tentang imunisasi. Sehingga diperlukan metode dalam
penyampaian informasi tersebut

Jenis Indikator proses


Satuan Pengukuran Presentase

jumlah pasien/ ortu yang diberikan 4 pesan penting sebelum


Numerator (pembilang)
diberikan suntikan imunisasi

Denominator (penyebut) jumlah sasaran yang diberikan suntikan imunisasi dalam satu bulan
Target Pencapaian 80%
Kriteria
Inklusi : pasien/ ortu yang diberikan 4 pesan penting sebelum
Kriteria : diberikan suntikan imunisasi

Kriteria pasien/ ortu yang tidak diberikan 4 pesan penting


Ekslusi : sebelum diberikan suntikan imunisasi

Formula

Desain Pengumpulan Data


Sumber Data register ruang imunisasi
Instrumen Pengambilan Data
Besar Sampel
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Data
Periode Analisis Data
Penyajian Data
Penanggung Jawab
RUANGAN : Ruang Imunisasi HIV AIDS

Judul Indikator ketepatan dan kelengkapan pengisian informasi concent mengimunisasi ?


HIV AIDS
Pengisian informed concent secara lengkap mempengaruhi cakupan data
Dasar Pemikiran
pelaporan
Dimensi Mutu
sebagai cakupan data yang harus diisi secara lengkap agar pelaporan dapat
Tujuan diisi
Definisi Oprasional terpenuhinya data data kelengkapan identitas pasien
Jenis Indikator proses
Satuan Pengukuran Persen (1/100)
Numerator (pembilang) jumlah infomed concent yang diisi pasien saat datang
Denominator (penyebut) jumlah semua informed concent yang diisi saat pasien suspek datang
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi :
Kriteria :
Kriteria Ekslusi :
Formula jumlah petugas melengkapi , mengisi data infomed concent
Desain Pengumpulan Data
Sumber Data informed concount , register lab, register HIV AIDS
Instrumen Pengambilan Data informed concount
Besar Sampel semua pasien suspek his membawa KTP / Kartu Pengenal
Frekuensi Pengumpulan Data bulanan
Periode Pelaporan Data bulanan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data
Penanggung Jawab penanggung jawab ruang imunisasi HIV AIDS
RUANGAN : Ruangan Jiwa

pemberian konseling kepada keluarga pasien untuk pengawasan


Judul Indikator minum obat
keteraturan minum obat dapat mendengung tidak terjadinya
Dasar Pemikiran
kekambuhan pada pasien
Dimensi Mutu mutu, efektifitas
Tujuan agar tidak terjadi kekambuhan
Definisi Oprasional pemberian informasi
Jenis Indikator indikator proses
Satuan Pengukuran persentase
seluruh keluarga pasien ODGJ yang datang ke puskesmas Martapura 1
Numerator (pembilang)
yang datang
Denominator (penyebut) seluruh keluarga pasien ODGJ wilayah PKM Martapura 1
Target Pencapaian 80%
Kriteria Inklusi : semua keluarga pasien
Kriteria :
Kriteria Ekslusi :
seluruh keluarga pasien ODGJ yang datang ke puskesmas Martapura
Formula 1, seluruh keluarga pasien ODGJ yang datang x 100%

Desain Pengumpulan Data


Sumber Data register pasien jiwa
Instrumen Pengambilan Data buku register jiwa
Besar Sampel dihitung
Frekuensi Pengumpulan Data harian
Periode Pelaporan Data bulanan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data tabel
Penanggung Jawab kepala ruangan iwa
RUANGAN : Apoteker

kesalahan pemberian obat


Judul Indikator

kesalahan pemberian obat merupakan salah satu bentuk pertanggung kegagalan


Dasar Pemikiran
/kesalahan pengobatan yang bisa jadi berdampak bahaya pasien
pemberian obat yang tepat mencegah pasien di potensi cidera/ hal yang tidak
Dimensi Mutu diingikan
Tujuan memastikan pengobatan tepat dan rasional
Definisi obat diberikan sesuai dengan indikasi tapat dosis, kepada pasien tepat waktu minum
Oprasional
Jenis Indikator
Satuan
Pengukuran
Numerator
jumlah kesalahan obat dalam 1 bulan
(pembilang)
Denominator
jumlah seluruh obat yang diserahkan pada pasien dalam 1 bulan ( jumlah R/)
(penyebut)
Target
Pencapaian
Kriteria
Kriteria : Inklusi :
semua obat yang di serahkan pada pasien
Kriteria
Ekslusi :
obat yang tidak tersedia di puskesmas dan tidak dapat di serahkan
jumlah kesalahan obat dalam 1 bulan, jumlah R/ yang diserahkan x 100%
Formula

Desain
Pengumpulan catatan kesalahan pelayanan pengobatan / total R/
Data
Sumber Data Laporan bulanan pelayanan farmasi, buku register kesalahan obat
Instrumen
Pengambilan buku, laporan
Data
Besar Sampel semua pasien yang dapat resep dalam 1 bulan
Frekuensi
Pengumpulan harian dan bulanan
Data
Periode
bulanan
Pelaporan Data
Periode Analisis
bulanan
Data
Penyajian Data bulanan
Penanggung apoteker
Jawab
RUANGAN : MTBS

Kesesuaian jadwal petugas, bidan, perawat dan dokter di ruangan


Judul Indikator MTBS
Agar sistem pada poli MTBS berjalan dengan baik dan lancar serta
Dasar Pemikiran pasien yang berobat mendapatkan pelayanan maksimal
Dimensi Mutu kompentisi
Tujuan meningkatkan standar pelayanan di ruang MTBS
Definisi Oprasional Petugas selalu ada sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati
Jenis Indikator proses
Satuan Pengukuran Petugas
Numerator (pembilang) jumlah kesesuaian jadwal petugas yang ada (sesuai daftar hadir)
Denominator (penyebut) jumlah hari buka poli MTBS UPT. Puskesmas Martapura 1
Target Pencapaian 80%
Kriteria Inklusi :
Kriteria : seluruh kesesuaian jadwal petugas yang ada di poli
MTBS UPT. Puskesmas Martapura 1
Kriteria Ekslusi : semua petugas yang melayani poli MTBS UPT.
Puskesmas Martapura 1
(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑛 𝑗𝑎𝑑𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑔𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔
Formula 𝑗𝑎𝑔𝑎)/(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑑𝑤𝑎𝑙 𝑗𝑎𝑔𝑎 𝑑𝑖 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑇𝐵𝑆) 𝑥 100%
Desain Pengumpulan Data
Sumber Data Jadwal petugas MTBS
Instrumen Pengambilan Data Semua petugas yang terjadwal di MTBS
Besar Sampel Semua petugas yang ada diruang MTBS
Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan
Periode Pelaporan Data bulanan
Periode Analisis Data 3 bulan
Penyajian Data
Penanggung Jawab Penanggung jawab ruang MTBS
RUANGAN : Ruang Tindakan

Tindakan heating yang di lakukan secara SOP


Judul Indikator

Tindakan heating sesuai SOP dapat mencegah terjadinya resiko infeksi


Dasar Pemikiran
post heating
Dimensi Mutu efektifitas dan mutu
Tujuan mengukur kepatuhan pemberian layanan tindakan heting sesuai SOP
Definisi Oprasional agar tidakkebersihan
menjaga terjadinya luka
infeksi
agarpada luka
tidak heting infeksi pada luka
terjadinya
Jenis Indikator heting,
proses menjaga kesterilan alat agar tidak terjadinya infeksi pada luka
Satuan Pengukuran presentase
Numerator (pembilang) jumlah pasien heating di ruang tindakan
Denominator (penyebut) jumlah pasien heating di ruangan tindakan
Target Pencapaian 80%
Kriteria Inklusi :
Kriteria :
jumlah tindakan heating yang dilakukan sesuai SOP
Kriteria Ekslusi : jumlah semua tindakan heating

jumlah tindakan heating


Formula
Desain Pengumpulan Data register tindakan
Sumber Data register
Instrumen Pengambilan Data register tindakan
Besar Sampel sesuai jumlah pasien yang dilakukan tindakan
Frekuensi Pengumpulan Data harian
Periode Pelaporan Data bulanan,tri wulan, tahun
Periode Analisis Data bulanan, triwulan, tahun
Penyajian Data tabel
Penanggung Jawab penanggung jawab ruangan
RUANGAN : Ruang KB

tidak terjadinya abses setelah penyuntikkan pada kb suntik


Judul Indikator

penerapan pencegahan infeksi sesuatu yang harus untuk menjamin


Dasar Pemikiran
mutu pelayanan
Dimensi Mutu
Tujuan melakukan pelayanan
Definisi Oprasional abses adalah infeksi
Jenis Indikator proses, output
Satuan Pengukuran presen
Numerator (pembilang) jumlah kejadian abses setelah di suntik
Denominator (penyebut) jumlah semua KB suntik
Target Pencapaian 95%
Kriteria Inklusi : aseptor KB suntik
Kriteria :
Kriteria Ekslusi :

Formula jumlah kejadian abses setelah di suntik, jumlah suntik KB suntik

Desain Pengumpulan Data


Sumber Data buku register komplikasi
Instrumen Pengambilan Data buku register
Besar Sampel setiap hari
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Pelaporan Data 3 bulan
Periode Analisis Data
Penyajian Data Penanggung jawab ruangan KB
Penanggung Jawab penanggung jawab ruangan
RUANGAN : Ruang Lansia

kelengkapan pengisian kajian awal pasien baru


Judul Indikator

Dasar Pemikiran meningkatkan keselamatan pasien


Dimensi Mutu keselamatan
Tujuan mengukur kepatuhan petugas dalam melakukan pengisian form pengkajian awal
Definisi pengkajian awal adalah form yang harus di lengkapi pengisiannya pada setiap
Oprasional kunjungan awal pasien
Jenis Indikator proses
Satuan
presentasi
Pengukuran
Numerator
jumlah from pengkajian awal pasien baru di ruangan lansia yang sudaah di isi
(pembilang)
Denominator
jumlah pasien baru yang berkunjung di ruang lansia
(penyebut)
Target
Pencapaian 80%
Kriteria Inklusi : semua pasien yang baru berkunjung di ruang lansia
Kriteria :
Kriteria Ekslusi : pasien lama di ruangan lansia

Formula (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑟𝑜𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑑𝑖 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑎𝑎ℎ 𝑑𝑖
𝑖𝑠𝑖)/(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑑𝑖 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑛𝑠𝑖𝑎) 𝑥 100 %

Desain
Pengumpulan Survey harian
Data
Sumber Data rekam medik
Instrumen
Pengambilan register harian
Data
Besar Sampel total pasien baru poli lansia
Frekuensi
Pengumpulan harian
Data

Periode
Pelaporan Data bulan, triwulan, tahunan

Periode Analisis
bulan, triwulan, tahunan
Data

Penyajian Data tabel


Penanggung
penanggung jawab ruangan
Jawab
𝑠𝑢𝑑𝑎𝑎ℎ 𝑑𝑖
RUANGAN : PKPR

Remaja yang mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya pada


Judul Indikator remaja agar KEK

agar remaja KEK agar terdeteksi dini bisa akan keadaan gizinya yang
Dasar Pemikiran
sangat kurang
Dimensi Mutu efektif dan efesien
meningkatkan standar pelayanan di ruang PKPR
Tujuan
petugas selalu mengukur lila untuk semua remaja yang datang ke
Definisi Oprasional UPT. Puskesmas Martapura 1

Jenis Indikator Proses


Satuan Pengukuran petugas

Numerator (pembilang) jumlah remaja yang mendapatkan pelayanan untuk diukur lilanya

Denominator (penyebut) KEK buku di poli PKPR UPT. PKM MTP 1


Target Pencapaian 95%
Kriteria Inklusi : remaja menapatkan pelayananan agar dapat dinukur
Kriteria : lilanya
Kriteria Ekslusi : pada remaja di luar PKM / posyandu remaja untuk di
uku lilanya

Formula Jumlah program PKPR di bagi jumlah yang diukur lilanya

Desain Pengumpulan Data buku register PKPR


Sumber Data Buku Kesehatan PKPR
Instrumen Pengambilan Data form Pendataan PKPR
Besar Sampel setiap hari
Frekuensi Pengumpulan Data setiap bulan
Periode Pelaporan Data setiap bulan
Periode Analisis Data tri wulan
Penyajian Data Tabel
Penanggung Jawab kordinator PKPR
PROFIL INDIKATOR UKP 2022

RUANG : Paru

JUDUL
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB semua Kasus Sensitif Obat ( SO )
INDIKATOR

Perpres tentang RPJMN 2020-2024 yang mengamanantkan Tuberkolosis (TB)


menjadi salah satu program prioritas nasional Pemerintah

Permenkes Nomor 67 tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis


DASAR
PEMIKIRAN Permenkes Nomor 43 thun 2019 tentang Puskesmas
Angka Keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus minimal 90% dengan
memperhatikan upaya penurunan angka putus berobat, gagal, meninggal dan pasien
tidak dilakukan evaluasi

DIMENSI
Efisien, Efektif, dan Tepat waktu
MUTU

untuk mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif


TUJUAN obat dan mengurangi angga penularan penyakit TB

DEFINISI 1. Tuberkulosis yang selanjutnya disingkat TB adalah penyakit menular yang


OPERASION disebabkan oleh Mycobaterium tuberculosis yang dapat menyerang paru dan organ
AL lainnya

2. TB Sensitif Obat (SO) adalah penderita TB yang berdasarkan hasil pemeriksaan


uji kepekaan atau Tes Cepat Mikroskopis menunjukkan hasil masih sensitif
terhadap obat anti tuberculosis (OAT) lini 1
3. OAT lini 1 adalah obat anti tuberculosis yang terdiri dari Rifamicin, Isoniazid,
Ethambutol dan Pirazinamid

4. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB adalah angka yang menunjukkan


persentase semua pasien TB yang sembuh dan pengobatan lengkapdiantara semua
pasien TB yang diobati dan dilaporkan sesuai dengan periodisasi waktu pengobatan
TB. Angka ini merupakan penjumlahan dari angka kesembuhan semua kasus dan
angka pengobatan lengkap semua kasus yang menggambarkan kualitas pengobatan
TB

5. Upaya peningkatan mutu keberhasilan pengobatan pasien TB dilihat menurut


alur pengobatan mulai. Dari pasien yan dinyatakan Positif sebagai pasien TB
berdasarkan hasil pemeriksaan TCM dan Bakteriologis lainnya sampai dengan
pasien dinyatakan sembuh dan pengobatan lengkap

6. Upaya Peningkatan mutu tersebut meliputi

a. Pemeriksaan dahak yang tepat dan benar dan hasilnya terdokumentasi


(TB.06,TB.05 dan TB.04)
b. Pelaksanaan KIE TB kepada pasien TB dan keluarga, pembuatan kesepakatan
pasien dalam menjalankan pengobatan TB termasuk penunjukkan PMO

c. Pemberian dosis obat yang tepat

d. Pemantauan kemajuan pengobatan termasuk penanganan efek samping obat.

e. Pencatatan recam medis (medical Record) secara lengkap dan benar di setiap
tahapan pengobatan (TB. 01)

7. sembuh adalah pasien TB paru dengan hasil pemeriksaan TCM atau


Bacteriologis positif pada awal pengobatan yang hasil pemeriksaan Bacteriologis
pada akhir pengobatan dalam periodisasi pengobatan menajdi Negatif dan pada
salah satu pemeriksaan sebelumnya

8. Pengobatan lengkap adalah pasien TB yang telah menyelesaikan pengobatan


secara lengkap dimana salah satu pemeriksaan sebelumnya akhir pengobatan
hasilnya Negatif dan akhir pengobatan tidak ada bukti hasil pemerisaan
bakteriologis (tidak dilakukan pemeriksaan diakhir pengobatan)
JENIS
INDIKATOR
Output
SATUAN
PENGUKUR Peresntase
AN

NUMERATO Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh dan Pengobatan lengkap pada tahun
R (pembilang) berjalan di UPT. Puskesmas Martapura 1

Denominator Jumlah semua kasus TB SO yang diobat pada tahun berjalan di UPT. Puskesmas
(penyebut) Martapura 1

Target Pencapai90%

Kriteria Inklusi : Semua Pasien TB SO yang dinyatakan sembuh dan menjalani


pengobatan secara lengkap di UPT. Puskesmas Martapura 1 pada tahun berjalan

Kriteria
Kriteria Ekslusi : Pasien TB RO, Pasien TB Pindahan yang tidak dilengkapi dengan
TBC.09 dan hasil pengobatan pasien TB Pindahan dengan TB.10, Pasien TB
dengan hasil positif pada bulan ke 5 atau bulan ke 6
█(𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑇𝐵 𝑆𝑂 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑏𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑜𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛
@𝑙𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑈𝑃𝑇. 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑀𝑎𝑟𝑡𝑎𝑝𝑢𝑟𝑎
Formula
1 〖 ^ 〗 )/█(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑇𝐵 𝑆𝑂 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑜𝑏𝑎𝑡𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎@ℎ𝑢𝑛
𝑏𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑈𝑃𝑇.𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠 𝑀𝑎𝑟𝑡𝑎𝑝𝑢𝑟𝑎 1) 𝑥 100

DASAR
PENGUMPUL Retrospektif
AN DATA
SUMBER
Formulir TB.01 TB.04 TB.05, TB.06, TB.09 dan TB.10
DATA
INSTRUMEN
PENGABILA Data sekunder
N DATA

BESAR SAMP Populasi

FREKUENSI
PENGUMPUL Bulanan
AN DATA
PERIODE
PELAPORAN Bulanan, Triwulanan dan Tahunan
DATA
PERIODE
ANALISIS Bulanan, Triwulanan dan Tahunan
DATA
PENYAJIAN DTabel, Contol Chart, Run Chart

PENANGGUNG
Pengelola Program TB
r
𝑎𝑛
𝑢𝑟𝑎
𝑎 𝑡𝑎@ℎ𝑢𝑛

Anda mungkin juga menyukai